Wikipedia:Pedoman gaya/Singkatan dan akronim

Pedoman umum

  1. Singkatan adalah bentuk yang dipendekkan yang terdiri dari satu huruf atau lebih.
    1. Singkatan nama orang, gelar, sapaan, jabatan, atau pangkat diikuti dengan tanda titik.
    2. Singkatan nama resmi lembaga pemerintahan dan ketatanegaraan, badan/organisasi, serta nama dokumen resmi yang terdiri atas huruf awal kata ditulis dengan huruf kapital tanpa tanda titik.
    3. Singkatan umum yang terdiri dari tiga huruf atau lebih diikuti satu tanda titik. Tetapi, singkatan umum yang terdiri hanya dari dua huruf diberi tanda titik setelah masing-masing huruf.
    4. Lambang kimia, singkatan satuan ukur, takaran, timbangan, dan mata uang asing tidak diikuti tanda titik.
  2. Akronim adalah singkatan yang berupa gabungan huruf awal, suku kata, ataupun huruf dan suku kata dari deret kata yang diperlakukan sebagai kata.
    1. Akronim nama diri yang berupa gabungan huruf awal dari deret kata ditulis seluruhnya dengan huruf kapital.
    2. Akronim nama diri yang berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata ditulis dengan huruf awal kapital.
    3. Akronim yang bukan nama diri yang berupa gabungan huruf, suku kata, ataupun huruf dan suku kata dari deret kata ditulis seluruhnya dengan huruf kecil.

Penulisan gelar yang sering salah

  • DR, Dr, atau dr? Untuk doktor (S3) dan dokter (ahli penyakit)
1. Doktor (S3)
   DR. SYAFARUDIN, bukan Dr. SYAFARUDIN, tetapi
   Dr. Syafarudin, bukan DR. Syafarudin.
2. Dokter (ahli penyakit)
   Dr. SOEMANTRI, bukan dr. SOEMANTRI, tetapi
   dr. Soemantri, bukan Dr. Soemantri

Sering ditanyakan, bagaimana menuliskan gelar ini di awal kalimat. Hal ini adalah masalah tata kalimat. Hindari penulisan singkatan (termasuk gelar) di awal kalimat.