Stasiun Purwosari

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Purwosari (PWS) (Hanacaraka: ꦱꦼꦠꦱꦶꦪꦸꦤ꧀​ꦦꦸꦂꦮꦱꦫꦶ, Sêtasiyun Purwasari) merupakan stasiun kereta api kelas I yang terletak di Purwosari, Laweyan, Surakarta. Stasiun yang terletak pada ketinggian +98 m ini termasuk dalam Daerah Operasi VI Yogyakarta dan hanya melayani KA kelas ekonomi lintas selatan dan lokal/komuter.

Stasiun Purwosari

Tampak depan Stasiun Purwosari, 2020.
Lokasi
Koordinat7°33′28″S 110°48′2″E / 7.55778°S 110.80056°E / -7.55778; 110.80056
Ketinggian+98 m
Operator
Letak
Jumlah peron4 (satu peron sisi yang agak tinggi dan tiga peron pulau yang cukup tinggi)
Jumlah jalur7 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananSingasari, Gaya Baru Malam Selatan, Logawa, Jaka Tingkir, Kahuripan, Pasundan (reguler & tambahan), Sri Tanjung, Bengawan, Prambanan Ekspres (Prameks), Bathara Kresna, Sepur Kluthuk Jaladara, dan Parcel ONS
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiI[2]
Sejarah
Dibuka27 Maret 1871
Dibangun kembali1907, 2010, 2017
Nama sebelumnyaStation/Halte Poerwosarie
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya   Layanan lokal/komuter   Stasiun berikutnya
Templat:Layanan lokal KAI lines
Kutoarjo–Solo Balapan, p.p.
Templat:Layanan lokal KAI lines
Yogyakarta–Solo Balapan, p.p.
Terminus Templat:Layanan lokal KAI lines
Purwosari–Wonogiri, p.p.
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Toilet 
Tipe persinyalanElektrik tipe Sinyal Interlocking Len-02
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun ini merupakan stasiun percabangan jalur kereta api antara arah Surabaya dengan Wonogiri. Jalur yang menuju Surabaya termasuk jalur utama, sedangkan yang ke Wonogiri termasuk jalur lintas cabang. Sampai Stasiun Sangkrah, jalur sekunder tersebut termasuk unik karena menjadi salah satu jalur kereta api aktif di Indonesia yang berjejer/berdampingan dengan jalan raya, selain percabangan menuju Depot Pertamina Madiun. Dahulu sepanjang jalur Purwosari-Sangkrah terdapat delapan buah perhentian kecil, yakni Pesanggrahan, Ngadisuran, Bando, Ngapeman, Pasarpon, Cayudan, Kauman, dan Lojiwetan. Halte-halte tersebut sekarang sudah tidak ada lagi.

Sejarah

 
Bangunan utama Stasiun Purwosari semasa masih berupa stasiun pulau

Stasiun Purwosari merupakan stasiun kereta api tertua kedua di Kota Surakarta. Dalam peta jalur Samarang–Vorstenlanden terbitan 1869, koleksi Universiteit Leiden Belanda, stasiun ini sama sekali tidak disebutkan. Yang disebutkan dalam rencana pembangunan jalur kereta api oleh Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) adalah Stasiun Solo (Stasiun Solo Balapan) dan Stasiun Solo-Rivier yang terletak di lembah Bengawan Solo.[3] Namun, pada peta yang dibuat tahun 1878, nama stasiun ini mulai disebut (tetapi dengan nama yang salah, yaitu Poerwodadie).[4] Diperkirakan penambahan stasiun ini dilakukan bersama dengan finishing jalur kereta api tersebut dan juga dibuka bersama dengan pembukaan resmi jalur segmen Ceper–Solo NIS pada tanggal 27 Maret 1871.[5][6]

Sejak tahun 1907, stasiun ini menggunakan arsitektur yang mirip dengan Stasiun Kedungjati dan Willem I Ambarawa. Stasiun yang semula berperon sisi kemudian menjadi stasiun pulau. Ukuran bangunan stasiun ini lebih kecil daripada Kedungjati maupun Purwosari karena bentang atapnya hanya 13 meter, sementara Kedungjati 14,65 meter dan Ambarawa 21,75 meter. Bangunan ini terdiri atas kanopi yang memayungi bangunan utama serta jalur yang mengapitnya.[7]

Bangunan dan tata letak

 
Lentera semboyan wesel mekanik di dalam emplasemen Stasiun Purwosari yang menjadi simbol dari semboyan 11A dan 11B, sebelum dibongkar.

Awalnya Stasiun Purwosari menggunakan sistem persinyalan mekanik dan sejak jalur ganda beroperasi memiliki delapan jalur kereta api dengan jalur 2 dan 3 sebagai sepur lurus. Jalur 1-5 sering digunakan untuk keberangkatan-kedatangan sekaligus untuk melintas langsung KA, jalur 6-8 untuk parkir gerbong barang, dan dua jalur tambahan menuju ke dipo lokomotif dan gudang semen. Walaupun stasiun ini telah mengalami renovasi berupa penambahan atap overkapping sejak musim mudik lebaran pada bulan Oktober 2010[8], bangunan stasiun yang asli tetap dipertahankan dan dijadikan cagar budaya.

Stasiun ini dulu termasuk unik karena di tengah emplasemen yang telah diberi overkapping terdapat wesel dan jalur simpang yang menghubungkan jalur 3 dengan jalur 4. Jalur simpang tersebut membelah peron yang terdapat pada kedua jalur tersebut. Namun, sejak sistem persinyalan stasiun ini diganti dengan sistem persinyalan elektrik buatan PT Len Industri Indonesia (Persero)[9] pada bulan Desember 2015, jalur 4, wesel, dan juga jalur simpang tersebut dibongkar untuk pelebaran peron sehingga stasiun ini tinggal memiliki tujuh jalur.

Ke arah timur dari jalur 1 terdapat percabangan jalur menuju Wonogiri. Dari stasiun ini juga dahulu terdapat jalur percabangan yang menuju Boyolali melalui Kartasura yang kini sudah tidak ada lagi. Jalur ini juga mempunyai cabang di Tegalsari menuju Colomadu. Sampai sekarang beberapa bagian dari sisa-sisa jalur tersebut masih dapat disaksikan.

Dahulu Stasiun Purwosari memiliki dipo lokomotif; jejak peninggalan sebagai dipo lokomotif masih terdapat menara air di sisi utara stasiun. Saat ini dipo itu masih beroperasi, tetapi bukan dipo lokomotif, melainkan dipo alat mekanik. Bongkar muat semen juga dilakukan di stasiun ini.

Stasiun ini terakhir direnovasi pada tahun 2017, dengan mengganti lantai stasiun yang semula tegel tahu peninggalan NIS dengan lantai marmer.[10] Tegel ini diproduksi oleh Alfred Regout & Co., Maastricht, Belanda, memiliki ukuran 20 × 20 cm dengan tekstur yang tidak rata agar memperlancar aliran air. Tegel ini kuat, kukuh, dan tahan lama mengingat fungsi awal stasiun ini sebagai stasiun barang.

Kontroversi

Sejak November–Desember 2019, stasiun ini sudah memasang papan penunjuk arah untuk menuju ruang/nomor jalur/fasilitas tertentu, penunjuk arah jalur disertai jarak tempuhnya, serta layar monitor informasi keberangkatan maupun kedatangan kereta api secara realtime yang wujudnya terlihat seperti di bandara. Papan ini kemudian menjadi viral di situs jejaring sosial Facebook karena adanya kesalahan penulisan dalam bahasa Inggris departure di bawah kata "Kedatangan", yang akhirnya sudah dikoreksi pada tanggal 3 Januari 2020.[11][12]

Layanan kereta api

Stasiun ini sekarang menjadi pemberhentian kereta api kelas ekonomi yang melewati jalur selatan setelah Stasiun Solo Jebres dijadikan cagar budaya oleh Pemerintah Surakarta dan hanya melayani kereta api dari arah timur yang menuju jalur utara (Semarang) maupun sebaliknya.

Penumpang

Kelas campuran

Kelas ekonomi AC plus

Jaka Tingkir, dari dan tujuan Jakarta via Yogyakarta-Purwokerto-Cirebon

Kelas ekonomi AC

Lokal/komuter

Kereta wisata

Barang

Parcel ONS (over-night service), tujuan Surabaya via Madiun-Jombang dan tujuan:

Papasan dan persusulan

Jadwal kereta api

Berikut ini adalah jadwal kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Purwosari per 1 Desember 2019 (sesuai Gapeka 2019).

  • KA Reguler
No. KA KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
258 Jaka Tingkir Solo Purwosari (PWS) Ekonomi AC Plus 01.35 -
357 Prambanan Ekspres (Prameks) Kutoarjo (KTA) Komuter Ekonomi 05.10 05.12
416 Bathara Kresna Wonogiri (WNG) Komuter Ekonomi AC - 06.00
356 Prambanan Ekspres (Prameks) Solo Balapan (SLO) Komuter Ekonomi 06.18 06.20
359 Yogyakarta Tugu (YK) 06.40 06.42
257 Jaka Tingkir Jakarta Pasar Senen (PSE) Ekonomi AC Plus - 07.00
358 Prambanan Ekspres (Prameks) Solo Balapan (SLO) Komuter Ekonomi 07.44 07.46
302/303 Sri Tanjung Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Banyuwangi Ketapang (KTG) Ekonomi AC 08.10 08.14
294 Kahuripan Blitar (BL) 08.43 08.50
361 Prambanan Ekspres (Prameks) Yogyakarta Tugu (YK) Komuter Ekonomi 09.06 09.08
360 Solo Balapan (SLO) 09.25 09.27
295 Pasundan Bandung Kiaracondong (KAC) Ekonomi AC 09.30 09.35
415 Bathara Kresna Solo Purwosari (PWS) Komuter Ekonomi AC 09.45 -
298/299 Logawa Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Jember (JR) Bisnis & Ekonomi AC 09.49 09.56
363 Prambanan Ekspres (Prameks) Yogyakarta Tugu (YK) Komuter Ekonomi 09.55 09.57
418 Bathara Kresna Wonogiri (WNG) Komuter Ekonomi AC - 10.00
362 Prambanan Ekspres (Prameks) Solo Balapan (SLO) Komuter Ekonomi 10.13 10.15
367 Yogyakarta Tugu (YK) 11.15 11.17
364 Solo Balapan (SLO) 11.50 11.52
109 Singasari Jakarta Pasar Senen (PSE) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 12.17 12.21
365 Prambanan Ekspres (Prameks) Kutoarjo (KTA) Komuter Ekonomi 12.26 12.29
366 Solo Balapan (SLO) 13.12 13.15
417 Bathara Kresna Solo Purwosari (PWS) Komuter Ekonomi AC 13.45 -
369 Prambanan Ekspres (Prameks) Yogyakarta Tugu (YK) Komuter Ekonomi 14.25 14.27
368 Solo Balapan (SLO) 15.09 15.13
300/297 Logawa Purwokerto (PWT) Bisnis & Ekonomi AC 15.19 15.24
306 Bengawan Solo Purwosari (PWS) Ekonomi AC 15.52 -
111 Gaya Baru Malam Selatan Jakarta Pasar Senen (PSE) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 15.53 15.58
371 Prambanan Ekspres (Prameks) Kutoarjo (KTA) Komuter Ekonomi 16.20 16.22
370 Solo Balapan (SLO) 17.00 17.02
373 Yogyakarta Tugu (YK) 18.17 18.19
304/301 Sri Tanjung Yogyakarta Lempuyangan (LPN) Ekonomi AC 18.27 18.35
372 Prambanan Ekspres (Prameks) Solo Balapan (SLO) Komuter Ekonomi 18.34 18.37
375 Yogyakarta Tugu (YK) 19.12 19.14
296 Pasundan Surabaya Gubeng (SGU) Ekonomi AC 20.05 20.14
305 Bengawan Jakarta Pasar Senen (PSE) - 20.30
112 Gaya Baru Malam Selatan Surabaya Gubeng (SGU) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 20.49 20.57
374 Prambanan Ekspres (Prameks) Solo Balapan (SLO) Komuter Ekonomi 21.13 21.15
293 Kahuripan Bandung Kiaracondong (KAC) Ekonomi AC 21.50 21.54
110 Singasari Blitar (BL) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 22.38 22.43
  • KA Tambahan (beroperasi pada masa lebaran dan natal-tahun baru; terkadang juga pada hari libur nasional atau akhir pekan tertentu)
No. KA KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
7019 Pasundan Tambahan Bandung Kiaracondong (KAC) Ekonomi AC 10.49 10.54
7020 Surabaya Gubeng (SGU) 19.22 19.47

Antarmoda pendukung

Jenis angkutan umum Koridor/trayek Tujuan
Batik Solo Trans[13] 1 Bandara Adisumarmo–Palur
2 Kartasura–Palur
3 Kartasura–Palur via Pasar Klewer

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ "Dutch Colonial maps - Leiden University Libraries". maps.library.leiden.edu. Diakses tanggal 2019-01-29. 
  4. ^ "Dutch Colonial maps - Leiden University Libraries". maps.library.leiden.edu. Diakses tanggal 2019-01-29. 
  5. ^ BOW (1898). Statistiek van het vervoer op de spoorwegen en tramwegen met machinale beweegkracht in Nederlandsch-Indië. Batavia: Landsdrukkerij. 
  6. ^ de Vereniging voor de Statistiek in Nederland (1872). Staatkundig en staathuishoudkundig jaarboekje voor 1872. Amsterdam: E.S. Witkamp. 
  7. ^ Dananjaya, Putu (20 Juni 2016). "Stasiun Ambarawa, Stasiun Militer Belanda". BPCB Jawa Tengah. Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbud RI. Diakses tanggal 4 Agustus 2018. 
  8. ^ "Renovasi Stasiun Purwosari Rampung Sebelum Lebaran". Suara Merdeka. 29 Juni 2010. Diakses tanggal 5 Oktober 2017. 
  9. ^ Mohamad, Ardyan (21 Juni 2013). "Kalahkan Siemens, BUMN Elektronik Raup Pendapatan Rp23 Triliun". Merdeka.com. Diakses tanggal 5 Oktober 2017. Saat ini, masih ada pesanan proyek dari Kemenhub untuk menggarap persinyalan kereta di jalur Jogja-Solo, Duri-Tangerang, dan Parung-Maja. 
  10. ^ "Terkait Renovasi Stasiun Purwosari Solo, PT KAI Diminta Gandeng BPCB". Tribun Solo. 2017-11-16. Diakses tanggal 2019-01-29. 
  11. ^ Isnanto, Bayu Ardi. "Petunjuk Salah 'Kedatangan, Departure' di Stasiun Solo Terpasang 1,5 Bulan". detiknews (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-01-04. 
  12. ^ Media, Ginanjar Saputra-Solopos Digital. "Papan Petunjuk Stasiun Purwosari Solo Bikin Bingung, Departure Kok Kedatangan?". SOLOPOS.com. Diakses tanggal 2020-01-04. 
  13. ^ "Liburan di Solo Naik Bus Batik Solo Trans (BST) Saja. Ini Rute Lengkapnya". Tribun Jateng. 2017-06-28. Diakses tanggal 2019-01-29. 

Pranala luar

(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api tahun 2019

Stasiun sebelumnya     Lintas Kereta Api Indonesia   Stasiun berikutnya
Templat:KAI lines
dengan kelanjutan menuju Solo Balapan
Terminus Templat:KAI lines
Templat:KAI lines