Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024
pemilihan umum Presiden Indonesia yang ke-5
Pemilihan Umum Presiden Indonesia 2024 adalah sebuah proses demokrasi untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024–2029. Pemilihan ini menjadi pemilihan presiden langsung kelima di Indonesia.
Pemilihan Umum Presiden Indonesia 2024 | |||
---|---|---|---|
Kandidat | |||
| |||
|
Artikel ini adalah bagian dari seri |
Politik dan ketatanegaraan Indonesia |
---|
Pemerintahan pusat |
Pemerintahan daerah |
Politik praktis |
Kebijakan luar negeri |
Latar Belakang
Petahana
Menurut Pasal 7 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan:
Dengan demikian, Presiden petahana, Joko Widodo tidak dapat maju kembali dalam pemilihan ini karena dicegah oleh undang-undang yang melarang periode ketiga untuk seorang presiden.
Kandidat
Potensial
Berikut adalah tokoh-tokoh yang disebut-sebut dapat mencalonkan diri pada pemilihan umum Indonesia 2024, sebelum dibukanya pendaftaran untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden.
- Daftar Calon Presiden potensial
- Prabowo Subianto; Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Ketua Umum Partai Gerindra.
- Gatot Nurmantyo; mantan Panglima TNI.
- Anies Baswedan; Gubernur DKI Jakarta, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
- Sandiaga Uno; mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
- Agus Harimurti Yudhoyono; Ketua Umum Partai Demokrat.
- Airlangga Hartarto; Menko Perekonomian, mantan Menteri Perindustrian, Ketua Umum Partai Golkar.[1]
- Ganjar Pranowo; Gubernur Jawa Tengah
- Ridwan Kamil; Gubernur Jawa Barat, mantan Wali Kota Bandung.
- Khofifah Indar Parawansa; Gubernur Jawa Timur, mantan Menteri Sosial.
- Tommy Soeharto; mantan Anggota MPR RI, Ketua Umum Partai Berkarya.
- Yusril Ihza Mahendra; Ketua Umum Partai Bulan Bintang.
- Daftar Calon Wakil Presiden potensial
- Agus Harimurti Yudhoyono; Ketua Umum Partai Demokrat.
- Airlangga Hartarto; Menko Perekonomian, mantan Menteri Perindustrian, Ketua Umum Partai Golkar.
- Anies Baswedan; Gubernur DKI Jakarta, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
- Bambang Soesatyo; Ketua MPR RI, Wakil Ketua Umum Partai Golkar.
- Budi Gunawan; Kepala Badan Intelijen Negara.
- Erick Thohir; Menteri Badan Usaha Milik Negara.
- Fadli Zon; Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, mantan Wakil Ketua DPR RI.
- Fahri Hamzah; Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, mantan Wakil Ketua DPR RI.
- Ganjar Pranowo; Gubernur Jawa Tengah
- Gatot Nurmantyo; mantan Panglima TNI.
- Khofifah Indar Parawansa; Gubernur Jawa Timur.
- Ma'ruf Amin; Wakil Presiden Republik Indonesia.
- Mahfud MD; Menkopolhukam.
- Muhaimin Iskandar; Wakil Ketua DPR RI, Ketua Umum PKB.
- Nadiem Makarim ; Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, mantan CEO GO-JEK.
- Puan Maharani; Ketua DPR RI.
- Ridwan Kamil; Gubernur Jawa Barat, mantan Wali Kota Bandung.
- Rizal Ramli; mantan Menteri Keuangan, mantan Menko Maritim.
- Sandiaga Uno; mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
- Sri Mulyani; Menteri Keuangan.
- Sri Sultan Hamengkubowono X; Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta.
- Susi Pudjiastuti; mantan Menteri Kelautan dan Perikanan.
- Tito Karnavian; Menteri Dalam Negeri, mantan Kapolri.
- Tommy Soeharto; mantan Anggota MPR RI, Ketua Umum Partai Berkarya.
- Tri Rismaharini; Wali Kota Surabaya.
- Yenny Wahid; mantan Direktur Wahid Institute.
- Zulkifli Hasan; Wakil Ketua MPR RI, mantan Ketua MPR RI, Ketua Umum PAN.
Survei
Sumber survei | Tanggal | Jumlah sampel | Batas kesalahan | Mahfud MD | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Prabowo | Anies | Sandi | AHY | RK | Ganjar | Khofifah | Risma | Mahfud | Puan | Erick | Gatot | ||||
Median | 1-14 Februari 2020 | 1.200 | 2,8% | 18,8% | 15,8% | 9,6% | 8,3% | 5,7% | 5,5% | 5,4% | 3,3% | 3,3% | 1,1% | 1,3% | 1,6% |
PPI-PRC | Awal Februari 2020 | 2.197 | 2,13% | 17,3% | 7,8% | 9,1% | 5,4% | 4,7% | 8,8% | - | 2,6% | 2,4% | - | - | 2,0% |
Indo Barometer | 9-15 Januari 2020 | 1.200 | 2,83% | 22,5% | 14,3% | 8,1% | 5,7% | 2,6% | 7,7% | 3,3% | 6,8% | 1,6% | 1,0% | 2,5% | - |
Lihat pula
Referensi
- ^ Makki, Saffir (10 Maret 2020). "Golkar Ingin Usung Airlangga Hartarto Jadi Capres di 2024". cnnindonesia. Diakses tanggal 21 Maret 2020.
Pranala luar
- (Indonesia) Median
- (Indonesia) PPI-PRC
- (Indonesia) Indo Barometer