Kereta api Anjasmoro

layanan kereta api di Indonesia
Revisi sejak 7 Mei 2020 03.49 oleh Rizal Febri (bicara | kontrib) (Sejarah)

Kereta api Anjasmoro merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi plus yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk melayani lintas Pasar SenenJombang melalui Yogyakarta dan sebaliknya. Kereta api ini mulai dioperasikan pada 1 Desember 2019 sejak diberlakukan grafik perjalanan kereta api (gapeka) 2019 — menggunakan rangkaian kereta api Jayabaya pada pengoperasiannya.[1][2]

Kereta api Anjasmoro
Berkas:Papan Nama KA Anjasmoro khas Daop 1.jpg
Kereta api Anjasmoro saat meninggalkan Stasiun Yogyakarta
Informasi umum
Jenis layananKereta api jarak jauh
StatusBeroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi I Jakarta
PendahuluTebuireng
Bangunkarta
Mulai beroperasi1 Desember 2019
Operator saat iniPT Kereta Api Indonesia
Jumlah penumpang harian1.000 penumpang per bulan[butuh rujukan]
Lintas pelayanan
Stasiun awalPasar Senen
Stasiun akhirJombang
Jarak tempuh730 km
Waktu tempuh rerataantara 12 jam 10 menit hingga 13 jam 7 menit
Frekuensi perjalananSatu kali pergi pulang sehari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEksekutif dan ekonomi plus
Pengaturan tempat duduk
  • 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)
    kursi dapat direbahkan dan diputar
  • 80/64 tempat duduk disusun 2-2 (kelas ekonomi plus)
    kursi saling berhadapan dan tidak bisa direbahkan
Fasilitas restorasiAda.
Fasilitas observasiKaca panorama dupleks, tanpa tirai, lapisan laminasi isolator panas.
Fasilitas hiburanAda
Hanya pada layanan kelas eksekutif
Fasilitas lainToilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, AC, peredam suara.
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional60 s.d. 100 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal127-128

Nama "Anjasmoro" berasal dari salah satu nama gunung, Gunung Anjasmoro, yang memiliki ketinggian 2.282 m dari permukaan laut dan merupakan tataran pegunungan dengan puncak tertinggi di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Sejarah

Kereta api Anjasmoro beroperasi pertama kali pada 1 Desember 2019 melayani perjalanan kelas eksekutif dan ekonomi plus lintas Jakarta–Jombang — sebelumnya pernah dilayani dengan perjalanan kelas ekonomi dari Jombang ke Jakarta dengan nama "Tebuireng". Pada tanggal 24 Desember 1994, layanan kereta api Tebuireng ditingkatkan dengan menambah layanan kelas bisnis, kemudian layanannya diubah menjadi kelas bisnis secara penuh sejak 1 Agustus 1996.

Perubahan layanan kereta kembali dilakukan pada 1 Agustus 1999 sehingga terdapat dua pilihan layanan kelas (kelas eksekutif dan bisnis) yang kelak diberi nama "Bangunkarta" — merupakan singkatan dari kota-kota yang dilalui kereta api ini, "Jombang–Madiun–Jakarta". Setelah lintasan pelayanan kereta api Bangunkarta diperpanjang hingga Surabaya sejak 2013, belum ada kereta api yang melayani lintas yang sama.

Data teknis

Lintasan pelayanan Pasar SenenJombang pp.
Lokomotif CC206
Susunan rangkaian kereta 4 kereta eksekutif (K1 JAKK) + 1 kereta makan/pembangkit (KM1/M1/MP3 JAKK) + 5 kereta ekonomi plus (K3 JAKK)


Keterangan :

  • Dalam sekali perjalanan, ia jarang menggunakan kereta pembangkit (P) maupun kereta makan (KM1 atau M1), kecuali jika kereta makan pembangkit mengalami masalah maupun kerusakan.
  • Beberapa kereta ekonomi plus tersebut terdapat ruang kosong untuk penyandang disabilitas sehingga jumlah kursi per kereta sebanyak 64 kursi
  • Susunan rangkaian kereta dapat berubah sewaktu-waktu.

Tarif

Tarif kereta api ini berkisar antara Rp165.000,00-Rp300.000,00 untuk kelas ekonomi plus dan Rp265.000,00-Rp540.000,00 untuk kelas eksekutif tergantung pada jarak tempuh, subkelas/posisi tempat duduk dalam rangkaian kereta, serta hari-hari tertentu seperti akhir pekan dan libur nasional. Selain itu, berlaku pula tarif khusus yang hanya dapat dipesan mulai dua jam sebelum keberangkatan di stasiun yang berada dalam lintas berikut :

  • Jombang - Madiun maupun sebaliknya: Rp40.000,00 (ekonomi plus) dan Rp70.000,00 (eksekutif)
  • Madiun - Yogyakarta maupun sebaliknya: Rp70.000,00 (ekonomi plus) dan Rp100.000,00 (eksekutif)
  • Cirebon - Jakarta maupun sebaliknya: Rp105.000,00 (ekonomi plus) dan Rp165.000,00 (eksekutif)

Jadwal perjalanan

Berikut ini adalah jadwal perjalanan kereta api Anjasmoro per 1 Desember 2019 (berdasarkan Gapeka 2019).

KA 127 Anjasmoro
Jombang–Pasar Senen
KA 128 Anjasmoro
Pasar Senen–Jombang
Stasiun Datang Berangkat Stasiun Datang Berangkat
Jombang - 21.40 Pasar Senen - 05.25
Kertosono 21.56 21.59 Pegadenbaru 07.07 07.09
Nganjuk 22.18 22.20 Cirebon Prujakan 08.21 08.30
Caruban 22.47 22.49 Purwokerto 10.24 10.37
Madiun 23.03 23.10 Kroya 11.03 11.09
Ngawi 23.32 23.34 Karanganyar 11.40 11.44
Sragen 00.10 00.12 Wonosari 12.00 12.06
Solo Balapan 00.38 00.45 Prembun 12.16 12.22
Klaten 01.10 01.12 Kutoarjo 12.33 12.36
Yogyakarta 01.36 01.50 Yogyakarta 13.28 13.36
Kutoarjo 02.45 02.49 Klaten 14.00 14.02
Butuh 02.57 03.03 Solo Balapan 14.29 14.41
Kutowinangun 03.16 03.22 Sragen 15.06 15.08
Wonosari 03.28 03.36 Ngawi 15.41 15.43
Kebumen 03.42 03.48 Madiun 16.05 16.10
Ijo 04.13 04.20 Caruban 16.25 16.27
Kroya 04.40 04.45 Nganjuk 16.53 16.55
Purwokerto 05.15 05.27 Kertosono 17.15 17.18
Cirebon Prujakan 07.22 07.37 Jombang 17.35 -
Pegadenbaru 08.54 08.57
Jatinegara 10.35 10.37
Pasar Senen 10.47 -

Referensi

  1. ^ "KA Anjasmoro Diluncurkan, Layani Perjalanan Jombang-Jakarta Per 1 Desember 2019 Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2020-01-29. 
  2. ^ Sulistyo, Bayu Tri (2019-11-01). "1 Desember KAI Luncurkan Tiga KA Jarak Jauh Baru". Railway Enthusiast Digest. Diakses tanggal 2020-01-29. 

Pranala luar