Stasiun Tanah Abang

stasiun kereta api di Indonesia
Revisi sejak 13 Mei 2020 12.45 oleh RaFaDa20631 (bicara | kontrib) (Sejarah: Extra ref)

Stasiun Tanahabang (THB) merupakan stasiun kereta api kelas besar tipe B yang terletak di Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat, tepatnya berada di sebelah timur Kanal Banjir Barat dan di selatan Jembatan Layang Kalibaru. Stasiun yang terletak pada ketinggian +9 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi I Jakarta.

Stasiun Tanahabang

Stasiun Tanahabang dari Jalan Jatibaru, 2011
Lokasi
Koordinat6°11′22″S 106°48′42″E / 6.18944°S 106.81167°E / -6.18944; 106.81167
Ketinggian+9 m
Operator
Letak
Jumlah peronDua peron pulau yang tinggi di antara jalur 2 dan 3 serta 5 dan 6
Jumlah jalur6:
  • jalur 2: sepur lurus jalur ganda arah Duri-Tangerang/Kampungbandan
  • jalur 3: sepur lurus jalur ganda arah Sudirman-Manggarai
  • jalur 5: sepur lurus jalur ganda dari arah Merak-Rangkasbitung
  • jalur 6: sepur lurus jalur ganda arah Rangkasbitung-Merak
LayananKRL Commuter Line.
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiBesar tipe B[2]
Sejarah
Dibuka1 Oktober 1899[3]
Dibangun kembali1996-1997
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya     Stasiun berikutnya
Terminus Templat:KRL Jabodetabek lines
Terminus Templat:KRL Jabodetabek lines
Terminus Templat:KRL Jabodetabek lines
Terminus Templat:KRL Jabodetabek lines
Templat:KRL Jabodetabek lines
Templat:KRL Jabodetabek lines
Templat:KRL Jabodetabek lines
FasilitasMusala Toilet 
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun ini memiliki enam jalur dengan jalur 2, 3, 5, dan 6 sebagai sepur lurus. Stasiun ini juga dilengkapi dipo lokomotif yang terdapat di sebelah timur laut stasiun dan terhubung langsung dengan jalur 1.

Letak stasiun yang berada di timur Kanal Banjir Barat membuat stasiun ini merupakan salah satu stasiun kereta api di Jakarta yang sering langganan banjir ketika musim hujan.

Sejarah

 
Stasiun Tanahabang dari Jalan Jatibaru (sebelum renovasi)

Stasiun ini diresmikan pada tanggal 1 Oktober 1899 oleh perusahaan kereta api Hindia Belanda yang bernama Staatsspoorwegen Westerlijnen (SS-WL), bersamaan dengan pengoperasian jalur KA baru Jakarta–Angke–Rangkasbitung.[3]

Bangunan asli stasiun ini telah dibongkar dan digantikan dengan bentuk bangunan berlantai dua seperti sekarang serta dilengkapi jembatan penyeberangan penumpang dan eskalator. Bangunan ini diresmikan pada tanggal 3 Juni 1997 oleh Menteri Perhubungan kala itu, Haryanto Dhanutirto. Bangunan baru ini dibuat untuk mengakomodasi penumpang KRL Jabotabek yang kala itu sudah beroperasi di jalur Tanahabang–Serpong.[4]

Seiring waktu, stasiun ini juga terus berkembang, dengan adanya bangunan pintu masuk dan keluar baru yang terletak dekat dengan Dipo Lokomotif Tanahabang. Bangunan pintu masuk dan keluar baru ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas baru, seperti berbagai toko. Pintu masuk dan keluar stasiun ini sudah diintegrasikan dengan JPO yang menghadap Jalan Jatibaru Bengkel,[5] serta skybridge yang menghubungkan Stasiun Tanahabang dengan Pasar Tanah Abang.[6][7][8]

Layanan kereta api

KRL Commuter Line

Antarmoda pendukung

Jenis angkutan umum Trayek Tujuan
Transjakarta 1H Stasiun Tanah Abang-Stasiun Gondangdia
1N Stasiun Tanah Abang-Terminal Blok M
1R Stasiun Tanah Abang-Stasiun Pasar Senen
8K Stasiun Tanah Abang-Kebon Jeruk
9D Stasiun Tanah Abang-Terminal Pasar Minggu
8C Stasiun Tanah Abang-Pasar Kebayoran Lama
5F Stasiun Tanah Abang-Stasiun Tebet
5M Stasiun Tanah Abang-Terminal Kampung Melayu (via Cikini Raya - Matraman Raya)
S41 Stasiun Tanah Abang-Terminal Pondok Cabe
GR2 Tanah Abang Explorer (bus gratis)
JAK 7 Stasiun Tanah Abang-Tomang (Kyai Tapa & Tawakkal)
JAK 8 ITC Roxy Mas-Pasar Bendungan Hilir
JAK 9 ITC Roxy Mas-Karet Tengsin
JAK 10 Stasiun Tanah Abang-Stasiun Jakarta Kota
JAK 11 Stasiun Tanah Abang-Stasiun Kebayoran (via Rawa Belong)
JAK 12 Stasiun Tanah Abang-Stasiun Kebayoran (via Pos Pengumben)
JAK 13 Stasiun Tanah Abang-Pinangsia (Nelayan Timur & Cengkeh)
JAK 14 Stasiun Tanah Abang-Pasar Lokbin Meruya Ilir
Transjabodetabek Reguler BJ12 (AC70A-Mayasari Bakti) Terminal Cileungsi-Stasiun Tanah Abang
BJ15 (Sinar Jaya) Ciawi, Bogor-Stasiun Tanah Abang
BkJ3 (AC52-Mayasari Bakti) Terminal Bekasi-Stasiun Tanah Abang (via H. Mulyadi Joyomartono - Ir. H. Juanda)
BkJ3A (AC52A-Mayasari Bakti) Jatiasih, Bekasi-Stasiun Tanah Abang
Mayasari Bakti[9] P14 Stasiun Tanah Abang-Terminal Tanjung Priok
AC70 Stasiun Tanah Abang-Terminal Kampung Rambutan
Kopaja[9] 16 Pasar Tanah AbangCiledug, Tangerang
19 Stasiun Tanah AbangKebun Binatang Ragunan
502 Stasiun Tanah Abang–Terminal Kampung Melayu
608 Stasiun Tanah Abang–Terminal Blok M
615 Stasiun Tanah Abang–Terminal Lebak Bulus
MetroMini[9] 640 Stasiun Tanah Abang–Terminal Pasar Minggu
Mikrolet[9] JB03 Stasiun Tanah AbangTomang
M08 Stasiun Tanah AbangStasiun Jakarta Kota
M09 Stasiun Tanah AbangStasiun Kebayoran (via Jl. Letjen Supeno)
M09A Stasiun Tanah AbangStasiun Kebayoran (via Jl. Pos Pengumben)
M10 Stasiun Tanah Abang–Pasar Jembatan Lima
M11 Stasiun Tanah Abang–Pasar Lokbin Meruya Ilir

Insiden

  • Pada bulan Januari 2007, terjadi banjir yang menggenangi Stasiun Tanahabang. Akibatnya, jalur perjalanan KA terganggu.[10]
  • Pada tanggal 10 Februari 2007 pukul 8.47, KA Ekonomi 906 Tanahabang-Rangkasbitung anjlok ketika hendak berangkat dari Stasiun Tanahabang. Kejadian tersebut berlangsung karena sistem persinyalan kereta yang belum berfungsi dengan baik akibat banjir besar yang melanda Jakarta beberapa pekan sebelumnya.[11]
  • Pada tanggal 31 Oktober 2008 pukul 9.55, 3 gerbong kereta api batu bara dengan nomor gapeka 2012 anjlok di Stasiun Tanahabang. Peristiwa ini kemungkinan besar disebabkan kelalaian masinis mengerem kereta di atas wesel.[12]
  • Pada bulan Januari 2013, terjadi banjir yang menggenangi Stasiun Tanahabang. Akibatnya, jalur perjalanan KA terganggu.[13]

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ a b Staatsspoorwegen (1921–1932). Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken. 
  4. ^ "Stasiun Baru Tanah Abang Diresmikan 3 Juni 1997". Berita Yudha. 29 Mei 1997. 
  5. ^ "Wajah Baru Stasiun Tanah Abang". kumparan. Diakses tanggal 2020-05-13. 
  6. ^ Media, Kompas Cyber. "Setelah "Skybridge" Rampung, Pintu Stasiun Tanah Abang di Jalan Jatibaru Ditutup". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2020-05-13. 
  7. ^ Media, Kompas Cyber. "Mulai 7 Februari, Akses Penumpang Stasiun Tanah Abang Lewat "Skybridge"". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2020-05-13. 
  8. ^ developer, medcom id (2018-11-16). "Pintu Keluar/Masuk Stasiun Tanah Abang Diubah Demi Skybridge". medcom.id. Diakses tanggal 2020-05-13. 
  9. ^ a b c d "Daftar Trayek Angkutan Umum DKI Jakarta". Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Diakses tanggal 30 Desember 2017. 
  10. ^ "Ribuan Rumah di Tanah Abang Terendam Banjir - ANTARA News". Antara News. Diakses tanggal 2017-10-15. 
  11. ^ "Kereta Api Anjlok di Stasiun Tanah Abang - ANTARA News". Antara News. Diakses tanggal 2017-10-15. 
  12. ^ VIVA.co.id, PT VIVA MEDIA BARU - (2008-10-31). "Kereta Batu Bara Anjlok di Tanah Abang - VIVA.co.id". Diakses tanggal 2017-10-15. 
  13. ^ VIVA.co.id, PT VIVA MEDIA BARU - (2013-01-17). "Terendam Banjir, Stasiun Tanah Abang Lumpuh - VIVA.co.id". Diakses tanggal 2017-10-15. 
Stasiun sebelumnya     Lintas Kereta Api Indonesia   Stasiun berikutnya
Terminus Templat:KAI lines
Tanahabang–Manggarai
Templat:KAI lines
Templat:KAI lines
Duri–Tanahabang


6°11′08″S 106°48′38″E / 6.1855261°S 106.8106592°E / -6.1855261; 106.8106592{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman