Mekanika

ilmu yang berkaitan dengan 'tubuh' fisik yang mengalami gaya atau perpindahan
Revisi sejak 1 September 2021 15.19 oleh JumadilM (bicara | kontrib) (Menambahkan konten dan referensi)

Mekanika (Bahasa Latin mechanicus, dari Bahasa Yunani mechanikos, "seseorang yang ahli di bidang mesin") adalah jenis ilmu khusus yang mempelajari fungsi dan pelaksanaan mesin, alat atau benda yang seperti mesin. Mekanika merupakan bagian yang sangat penting dalam ilmu fisika terutama untuk ahli sains dan ahli teknik. Mekanika (Mechanics) juga berarti ilmu pengetahuan yang mempelajari gerakan suatu benda serta efek gaya dalam gerakan itu.

Termodinamika Mesin


Cabang ilmu Mekanika terbagi dua; Mekanika Statik dan Mekanika Dinamik, sedang Mekanika Dinamik dapat dibagi dua pula, yaitu Kinematik dan Kinetik.

Satuan

Mekanika termasuk ke dalam bidang keilmuan fisika, sehingga satuan yang digunakan berkaitan dengan besaran fisika mekanika. Pada mekanika digunakan besaran yaitu panjang, massa, dan waktu. Sistem satuan yang digunakan dalam mekanika ialah sistem satuan MKS dan sistem satuan CGS.[1]

Sub-disiplin di mekanika

Di bawah ini adalah 2 daftar subjek yang dipelajari di mekanika.

Mekanika klasik

Berikut ini adalah digolongkan sebagai mekanika klasik:

Mekanika kuantum

Beberapa kategori ini dikategorikan sebagai Mekanika kuantum:

Asas

Asas kekekalan energi mekanik

Asas kekekalan energi mekanik adalah sebuah asas dalam mekanika yang menyatakan bahwa jumlah energi mekanik selalu konstan. Dalam asas ini, energi kinetik dan energi potensial saling menggantikan sehingga jumlah energi mekanik secara keseluruhan tetap sama dan tidak berubah. Asas kekekalan energi mekanik merupakan hasil pengembangan dari konsep usaha dan energi kinetik. Dalam asas kekekalan energi usaha tidak dinyatakan dalam satuan daya. Asas kekekalan energi mekanik digunakan untuk menganalisa gerakan suatu benda tanpa dipengaruhi oleh faktor lingkungan di luar benda tersebut. Analisis dilakukan dengan menghitung besarnya perubahan energi dari benda tersebut.[2]

Referensi

  1. ^ Abdullah, Mikrajuddin (2016). Fisika Dasar I (PDF). Bandung: Institut Teknologi Bandung. hlm. 7. 
  2. ^ Asraf, A., dan Kurniawan, B. (2021). Fisika Dasar untuk Sains dan Teknik: Jilid 1 Mekanika. Jakarta: Bumi Aksara. hlm. 223. ISBN 978-602-444-954-4. 

Pranala luar