Festival Film Indonesia 2021

Festival Film Indonesia 2021 adalah perhelatan ajang Festival Film Indonesia yang ke-41, diselenggarakan oleh Badan Perfilman Indonesia dan Kemendikbud-ristek RI. Pada tahun ini, penyelenggaraan FFI 2021 mengambil tema "Sejarah Film dan Media Baru" dengan subtema "Beralih Masa Bertukar Rasa Film Indonesia". Malam puncak penganugerahan FFI 2021 akan diadakan pada 10 November 2021 bertepatan dengan Hari Pahlawan. Waktu tersebut dipilih karena menjadi momentum yang tepat untuk mengusulkan Bapak Film Indonesia, Usmar Ismail, ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia.

Festival Film Indonesia 2021
Tanggal	10 November 2021 (2021-11-10)
Negara	Indonesia
Ikhtisar
Film Cerita Panjang Terbaik	TBA
Sutradara Terbaik	TBA
Pemeran Utama Pria Terbaik	TBA
Pemeran Utama Perempuan Terbaik	TBA
Penghargaan seumur hidup	TBA

Peluncuran Piala Citra Festival Film Indonesia 2021 diadakan secara virtual pada 15 Juli 2021, disiarkan di kanal YouTube resmi Festival Film Indonesia dan Budaya Saya. Sedangkan, Malam nominasi digelar pada 10 Oktober 2021, disiarkan di situs Vidio dan kanal YouTube resmi Festival Film Indonesia serta Budaya Saya.

Pemenang dan nominasi

Bidang penjurian tahun ini diketuai oleh Garin Nugroho. Pendaftaran film dibuka mulai 15 Juli 2021 hingga 30 Agustus 2021 sedangkan seleksi dan penjurian akan berlangsung mulai 30 Agustus 2021 sampai 25 Oktober 2021. Pada 3 September 2021, Komite FFI mengumumkan tiga puluh film cerita panjang yang lolos seleksi awal Festival Film Indonesia 2021. Dua minggu setelahnya, ketiga puluh film tersebut meluncur pada tahap seleksi yang dilakukan oleh lima belas asosiasi profesi perfilman, lalu dua puluh film akan melaju ke tahap nominasi. Pada 21 September 2021, komite FFI mengumumkan sembilan film dokumenter panjang dan dua puluh lima film dokumenter pendek yang lolos tahap rekomendasi asosiasi. Seleksi ini dilakukan oleh Asosiasi Dokumenteris Nusantara. Pada 22 September 2021, diumumkan empat film animasi panjang dan dua puluh film animasi pendek yang lolos tahap rekomendasi asosiasi. Seleksi ini dilakukan oleh Asosiasi Industri Animasi Indonesia.

Malam nominasi akan digelar pada 10 Oktober 2021 dan disiarkan melalui situs Vidio dan YouTube. Pada tahun ini, untuk pertama kalinya Festival Film Indonesia menghadirkan kategori nominasi terfavorit, di mana pemenangnya akan dipilih lewat sistem polling dari masyarakat mulai 1 September hingga 31 Oktober 2021. Penghargaan Film Terfavorit Pilihan Penonton dinamakan dari nama Bapak Perfilman Indonesia, Usmar Ismail. Sedangkan, penghargaan Aktor Terfavorit dinamakan Piala Bambang Irawan dan Aktris Favorit bernama Piala Chitra Dewi. Festival Film Indonesia juga akan kembali mengapresiasi kritikus film Indonesia dengan sebuah penghargaan yang dinamakan dari tokoh sejarawan yang meneliti sejarah perfilman Indonesia, Tanete Pong Masak.

Berikut ini adalah daftar nomine Festival Film Indonesia 2021. Pemenang paling atas dan ditebalkan.

Penghargaan film cerita panjang

Film Cerita Panjang Terbaik TBA Ali & Ratu Ratu Queens – Muhammad Zaidi & Meiske Taurisia Bidadari Mencari Sayap – Deddy Mizwar Cinta Bete – Muspita Leni Lolang Paranoia – Mira Lesmana Penyalin Cahaya – Adi Ekatama & Ajish Dibyo Preman – Randolph Zaini & Ryan Ricardo Yuni – Ifa Isfansyah & Chand Parwez Servia	Sutradara Terbaik TBA Aria Kusumadewa – Bidadari Mencari Sayap Kamila Andini – Yuni Lucky Kuswandi – Ali & Ratu Ratu Queens Randolph Zaini – Preman Riri Riza – Paranoia Wregas Bhanuteja – Penyalin Cahaya
Pemeran Utama Pria Terbaik TBA Chicco Kurniawan – Penyalin Cahaya sebagai Amin Deddy Mizwar – Sejuta Sayang Untuknya sebagai Aktor Sagala Iqbaal Ramadhan – Ali & Ratu Ratu Queens sebagai Ali Jefri Nichol – Jakarta vs Everybody sebagai Dom Khiva Iskak – Preman sebagai Sandi Reza Rahadian – Layla Majnun sebagai Qais/Majnun	Pemeran Utama Perempuan Terbaik TBA Arawinda Kirana – Yuni sebagai Yuni Hana Prinantina Malasan – Cinta Bete sebagai Bete Nirina Zubir – Paranoia sebagai Dina Shenina Syawalita Cinnamon – Penyalin Cahaya sebagai Suryani Wulan Guritno – Jakarta vs Everybody sebagai Pinkan
Pemeran Pendukung Pria Terbaik TBA Dimas Aditya – Yuni sebagai Damar Giulio Parengkuan – Penyalin Cahaya sebagai Rama Jerome Kurnia – Penyalin Cahaya sebagai Tariq Kiki Narendra – Preman sebagai Pak Guru Muzakki Ramdhan – Preman sebagai Pandu	Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik TBA Asmara Abigail – Yuni sebagai Suci Asri Welas – Ali & Ratu Ratu Queens sebagai Biyah Dea Panendra – Penyalin Cahaya sebagai Anggun Djenar Maesa Ayu – Cinta Bete sebagai Mama Clara Marissa Anita – Ali & Ratu Ratu Queens sebagai Mia
Penulis Skenario Terbaik TBA Gina S. Noer – Ali & Ratu Ratu Queens Henricus Pria & Wregas Bhanuteja – Penyalin Cahaya Kamila Andini & Prima Rusdi – Yuni Titien Wattimena & Lina Nurmalina – Cinta Bete	Penulis Skenario Adaptasi Terbaik TBA Alim Sudio – Layla Majnun Gea Rexy, Bagus Bramanti, Charles Gozali – Sobat Ambyar Lele Laila – Asih 2 M. Irfan Ramli – Generasi 90an: Melankolia
Pengarah Sinematografi Terbaik TBA Anggi Frisca, I.C.S – Layla Majnun Batara Goempar, I.C.S – Ali & Ratu Ratu Queens Gunar Nimpuno, I.C.S – Penyalin Cahaya Roy Lolang, I.C.S – Cinta Bete Yudi Datau, I.C.S – Nona	Penyunting Gambar Terbaik TBA Ahmad Yuniardi – Penyalin Cahaya Aline Jusria – Ali & Ratu Ratu Queens Arifin Cu'unk & Panca Arka Ardiarja – Jakarta vs Everybody Cesa David Luckmansyah – Yuni Wawan I. Wibowo & Liliek Subagyo – Cinta Bete
Penata Efek Visual Terbaik TBA Bintang Adi Pradana – Preman Capluk – Layla Majnun Haris Reggy – Asih 2 Keliek Wicaksono – Generasi 90an: Melankolia Nara Dipa – Yuni Rivai Chen – Ali & Ratu Ratu Queens Stefanus Binawan Utama – Penyalin Cahaya	Penata Suara Terbaik TBA Aria Prayogi – Paranoia Aria Prayogi & Suhadi – Asih 2 Sutrisno & Satrio Budiono – Penyalin Cahaya Sutrisno & Wahyu Tri Purnomo – Yuni Yusuf Patawari, Wahyu Tri Purnomo, Pat O'Leary – Ali & Ratu Ratu Queens
Penata Musik Terbaik TBA Andi Rianto – Layla Majnun Mar Galo & Ken Jenie – Ali & Ratu Ratu Queens Mar Galo & Ken Jenie – Yuni Thoersi Argeswara – Cinta Bete Yennu Ariendra – Penyalin Cahaya	Pencipta Lagu Tema Terbaik TBA Bam Mastro – "Never Look Back" dari Ali & Ratu Ratu Queens Iqbaal Ramadhan & Tarapti Ikhtiar Rinrin – "On My Own" dari Ali & Ratu Ratu Queens Oscar Lolang & Titien Wattimena – "Doa" dari Cinta Bete Mian Tiara – "Di Bawah Langit Raksasa" dari Penyalin Cahaya Umar Muslim – Musikalisasi puisi karya Sapardi Djoko Damono "Hujan Bulan Juni" dari Yuni
Pengarah Artistik Terbaik TBA Budi Riyanto Karung – Yuni Dita Gambiro – Penyalin Cahaya Eros Eflin & Roxy Martinez – Ali & Ratu Ratu Queens Okie Yoga Pratama – Cinta Bete Tepan Kobain & Angga Prasetyo – Layla Majnun	Penata Busana Terbaik TBA Aldie Harra – Layla Majnun Fadillah Putri Yunidar – Penyalin Cahaya Hemailla Gea Geriantiana – Cinta Bete Hagai Pakan – Yuni Karin Wijaya – Ali & Ratu Ratu Queens Rinaldi Fikri – A Perfect Fit
Penata Rias Terbaik TBA Astrid Sambudiono – Penyalin Cahaya Eba Sheba – Yuni Maria Margaretha Earlane – Asih 2 Marshya D. Martha – Ali & Ratu Ratu Queens Novie Ariyanti – Preman Rinie May & Cherry Wirawan – Layla Majnun

Penghargaan film non cerita panjang

Film Cerita Pendek Terbaik TBA Dear to Me – Monica Vanesa Tedja – Astrid Saerong, Felix Schwegler Kisah Cinta Dari Barat – M. Reza Fahriyansyah Laut Memanggilku – Tumpal Tampubolon – Mandy Marahimin Lika Liku Laki – Khozy Rizal – John Badalu, Bruno Smadja, Khozy Rizal Sedina – Bertrand Valentino – Rangga Fadhil M.S	Film Dokumenter Pendek Terbaik TBA Different Touch In Batik – I Made Suniartika – Lila Rosanti Love Birth Live – Mahatma Putra – Natasha May Noken Rahim Kedua – Adi Sumunar – Yulika Anastasia Indrawati Scene From The Unseen (Merupa) – Ari Aristo – Mandy Marahimin Three Faces In The Land Of Sharia – Davi Abdullah – Masridho Rambey
Film Dokumenter Panjang Terbaik TBA Bara (The Flame) – Arfan Sabran – Gita Fara Catharina Leimena: Show Must Go On – Patar Simatupang Invisible Hopes – Lamtiar Simongkir Kemarin – Upie Guava – Dendi Reynaldo Parherek (Penjaga Monyet) – Onny Kresnawan – Ria Novida Telaumbanua	Film Animasi Panjang Terbaik TBA Adit Sopo Jarwo the Movie – Hanung Bramantyo & Eki N.F – Manoj Punjabi Nussa – Bony Wirasmono – Ricky "Sapoy" Manoppo & Anggia Kharisma Riki Rhino – Erwin Budiono – Lucki Lukman Hakim & Genesia Timotius
Film Animasi Pendek Terbaik TBA Ahasveros – Bobby Fernando – Kemal Hasan, Salima Hakim, Yohanes Merci Black Winter – Noviandra Santosa Cipak Cipuk – Andra Fembriarto Malam Jumawut 2 – Yudhatama – Amin Wibawa Timeline – Dimas Surya – Indysky

Penghargaan khusus

Kritik Film Terbaik (Tanete Pong Masak) TBA Ali & Ratu Ratu Queens: Keluarga Nuklir dan Jejak "American Dreams" (non tulisan) – Aulia Adam – Tirto.id Asih 2: Cermin Horor Kontemporer – Miftachul Arifin & Agustinus Dwi Nugroho – Montasefilm Dear to Me: Seperti Rusa, Rindu Harus Dibayar Duka – Adrian Jonathan Pasaribu – Cinema Poetica Going Gaga Kejahanaman: Martabat dan Pandangan Dunia Perempuan Tanah Jahanam – Kukuh Yudha Karnanta – FIB UNAIR X&Y: Hiruk Pikuk Film Vertikal – Julita Pratiwi – Cinema Poetica

Penghargaan seumur hidup TBA

Penghargaan terfavorit pilihan penonton

Film Terfavorit Pilihan Penonton (Usmar Ismail) TBA
Aktor Terfavorit Pilihan Penonton (Bambang Irawan) TBA	Aktris Terfavorit Pilihan Penonton (Chitra Dewi) TBA

Pranala luar

• Situs web resmi Festival Film Indonesia
• Festival Film Indonesia di X
• Festival Film Indonesia di Instagram
• Festival Film Indonesia di YouTube