Lukman Sardi
Lukman Sardi (lahir 14 Juli 1971) adalah seorang aktor, produser dan sutradara Indonesia. Ia merupakan kakak dari pemeran Indonesia, Ajeng Triani Sardi sekaligus putra dari musikus dan violinis legendaris Indonesia, Idris Sardi.
Lukman Sardi | |
---|---|
Berkas:Lukman Sardi speech during 2019 Indonesian Film Festival.jpg | |
Lahir | Lukman Sardi 14 Juli 1971 Jakarta, Indonesia |
Pekerjaan | |
Tahun aktif | 1978 - sekarang |
Tinggi | 1,72 m (5 ft 7+1⁄2 in) |
Suami/istri | Pricillia Pullunggono
(m. 2009) |
Anak |
|
Orang tua | Idris Sardi (ayah) Zerlita (ibu) |
Kerabat | Sardi (kakek) Hadidjah (nenek) Marini Soerjosoemarno (ibu tiri) Santi Sardi (kakak) Ajeng Triani Sardi (adik) Shelomita Sulistiany Diah (adik tiri) Reuben Elishama (adik tiri) Meirayni Fauziah (sepupu) |
Kehidupan awal
Lukman lahir di Jakarta pada 14 Juli 1971. Ia akrab dipanggil dengan sebutan Memet oleh sahabat-sahabat terdekatnya. Lukman adalah putra musikus dan pemain biola legendaris Indonesia, Idris Sardi dan Zerlita. Ayahnya bercerai saat usia Lukman belum genap 3 tahun. Dalam banyak wawancara media, Lukman mengatakan tidak kehilangan sosok sang ayah. Sang ayah yang kemudian sempat menikah dengan aktris senior Marini Soerjosoemarno dikaruniai sepasang putri dan putra yaitu Shelomita dan Reuben Elishama, keduanya kini juga berprofesi sebagai pemusik walaupun mendalami arah musik yang berbeda. Walaupun datang dari keluarga broken home, hubungan Lukman dengan saudara tirinya yang lain ibu terbilang cukup dekat.
Lukman merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Trisakti.
Karier
Meskipun orang tuanya Idris Sardi adalah seniman biola legendaris Indonesia, Lukman Sardi termasuk salah satu aktor muda Indonesia yang tidak memakai jalur koneksi sebagai jalan mulus bagi kariernya di dunia hiburan tanah air. Sejak belia, Lukman sudah mengasah kemampuan akting lewat empat film drama yang cenderung mempertontonkan akting menguras air mata, yaitu Kembang-Kembang Plastik (1978), Pengemis dan Tukang Becak (1979), Dinginnya Hati Seorang Gadis (1979), serta Anak-Anak Tak Beribu (1980).
Sebelum terjun menjadi aktor profesional, Lukman sempat menjadi seorang sales asuransi serta mendirikan sebuah playgroup sebelum akhirnya bermain dalam sebuah sinetron bertajuk Cinta Yang Kumau. Dari situ datanglah tawaran casting dari Mira Lesmana untuknya bermain dalam film kolosal Gie sebagai aktivis ‘66. Walaupun perannya cukup kecil dalam Gie, akting Lukman cukup mencuri perhatian. Setelah itu Lukman banyak kebagian peran utama dalam berbagai film, sebut saja ada kisah drama aksi besutan Rudi Soedjarwo yang bertajuk9 Naga. Di situ totalitas akting Lukman Sardi banyak teruji dalam film yang banyak mengandalkan adegan laga.
Tahun 2006, Lukman meraih sejumlah penghargaan diantaranya penghargaan Best Actor di ajang bergengsi Bali International Film Festival 2006 yang disambung dengan ganjaran sebagai Pemeran Utama Pria Film Terpuji dalam Festival Film Bandung 2006.
Pada 2008, sosoknya lekat sebagai Ikal dewasa, karakter yang dia bintangi dalam dwilogi Laskar Pelangi. Ikal yang merupakan jelmaan karakter Andrea Hirata, sang penulis tetralogi negeri yang berjudul sama nyatanya dimainkan dengan gemilang oleh Lukman. Dalam film Sang Pemimpi yang mencatat jumlah penonton hingga angka 5,5 Juta penonton sejak diedarkan pada pertengahan bulan Desember 2009, Lukman yang berperan sebagai Ikal dewasa mendapat porsi akting yang cukup banyak, hal ini lagi-lagi semakin melambungkan namanya.
Salah satu mentor Lukman Sardi dalam dunia perfilman adalah sutradara sekaligus produser Riri Riza yang mengakui kalau Lukman Sardi adalah salah satu aktor terkini yang mau belajar banyak dan tidak pernah bosan mengeksplorasi peran dalam banyak film yang dimainkannya.
Kehidupan pribadi
Lukman menikah dengan Pricillia Pullunggono yang usianya belasan tahun lebih muda darinya pada 28 Maret 2009.[1] Pasangan Ini dikaruniai 3 orang anak, yaitu Akiva Dishan Ranu Sardi (28 Desember 2009),[2] Akira Deshawn Yi Obelom Sardi (15 Mei 2012),[3] Akino Dashan Kaimana Sardi (1 Agustus 2013).[4]
Filmografi
Film
Seri Web
Tahun | Judul | Peran | Produksi | Saluran |
---|---|---|---|---|
2020 | Saiyo Sakato | Zul | GoPlay Original Wahana Kreator |
GoPlay |
2021 | Detektif Soleh | Surahmat Abadi | Lifelike Pictures | Mola TV |
Pakai Hati Season 3 | Pak Haykal (penampilan spesial—eps. 5) | BRI | YouTube |
Sinetron
Tahun | Judul | Peran | Produksi |
---|---|---|---|
2006 | Arisan! The Series | Ical | Kalyana Shira Films |
2008 | Rinduku Cinta-Mu | Hidayat | Demi Gisela Citra Sinema |
2013 | Aprilio dan Julie | SinemArt | |
2017 | Dunia Terbalik | Sutisna | MNC Pictures |
Situasi komedi
Tahun | Judul | Peran | Produksi |
---|---|---|---|
2010 | Udin Bui | Udin Bui | MNC Pictures |
2015 | Tetangga Masa Gitu? (Bintang Tamu) | NET. Entertainment | |
2015-2016 | The East | Lukman | Seribu Layar Sinema NET. Entertainment |
FTV
- Oboy Si Koboy (2009)
Iklan TV
- Gudang Garam Djaja (2011)
- Kiko Run (2019)
Model video klip
- Malaikat Juga Tahu - Dewi Lestari (2008)
Penghargaan
Referensi
- ^ "Lukman Sardi Diam-diam Menikah". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-12-21. Diakses tanggal 20 April 2009.
- ^ Noviana Indah TW. "Istri Lahirkan Anak Pertama, Lukman Sardi Sempat Tak Percaya". Diakses tanggal 31 Desember 2009.
- ^ Wayan Diananto. "Jantung Istri Lukman Sardi Membengkak dan Melemah Saat Bersalin". Diakses tanggal 16 Juni 2012.
- ^ "Tiga Anak Lukman Sardi di Didik Ala Bule". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-08-08. Diakses tanggal 19 November 2013.
Pranala luar
- (Indonesia) Profil di KapanLagi.com
- Lukman Sardi di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- Lukman Sardi di Instagram
- Lukman Sardi di X
Penghargaan dan prestasi | ||
---|---|---|
Didahului oleh: El Manik |
Festival Film Indonesia Pemeran Pendukung Pria Terbaik 2007 |
Diteruskan oleh: Yoga Pratama |