Karim Benzema
Karim Mostafa Benzema (pengucapan bahasa Prancis: [ka.ʁim bɛn.ze.ma], bahasa Arab: كريم بنزمّة, lahir 19 Desember 1987) adalah seorang pemain sepak bola profesional Prancis keturunan Aljazair yang saat ini bermain untuk tim klub Real Madrid di Liga Spanyol, La Liga dengan Timnas Prancis. Dia bermain sebagai penyerang yang dapat difungsikan juga sebagai pemain sayap dan terkenal karena kemampuan teknik, gaya permainan, dan kemampuannya dalam mencetak gol.[3] Ia dideskripsikan sebagai seorang "penyerang bertalenta hebat" yang "tangguh dan mengagumkan" dan "seorang penuntas serangan yang efektif di kotak penalti."[4]
Benzema bersama Real Madrid pada tahun 2021 | |||
Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Nama lengkap | Karim Mostafa Benzema[1] | ||
Tanggal lahir | 19 Desember 1987 | ||
Tempat lahir | Lyon, Prancis | ||
Tinggi | 185 cm (6 ft 1 in)[2] | ||
Posisi bermain | Penyerang Tengah | ||
Informasi klub | |||
Klub saat ini | Real Madrid | ||
Nomor | 9 | ||
Karier junior | |||
1995–1996 | SC Bron Terraillon | ||
1996–2004 | Olympique Lyon U19 | ||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
2004–2009 | Lyon | 112 | (48) |
2009– | Real Madrid | 421 | (298) |
Tim nasional‡ | |||
2004 | Prancis U-17 | 2 | (1) |
2004–2005 | Prancis U-18 | 16 | (14) |
2005–2006 | Prancis U-19 | 8 | (4) |
2006–2007 | Prancis U-21 | 5 | (0) |
2007– | Prancis | 94 | (36) |
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 12.35, 18 Oktober 2022 (UTC) ‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 21.14, 21 Januari 2020 (UTC) |
Lahir di kota Lyon, Benzema memulai karier sepak bolanya di klub lokal, Bron Terraillon. Pada 1996, ia bergabung dengan klub terbesar di kota tersebut, Olympique Lyonnais, dan kemudian menembus akademi klub tersebut. Benzema tampil pertama kali pada musim 2004–2005 Ligue 1, dan tampil secara sporadis di tiga musim pertamanya, sementara Lyon menjuarai tiga gelar liga. Pada musim 2007–2008, ia menjadi pemain yang tampil sejak awal pertandingan secara reguler dan mencetak lebih dari 30 gol dalam musim tersebut. Karena performanya, Persatuan Pemain Sepak Bola Profesional Prancis (UNFP) menganugerahinya gelar Pemain Terbaik Ligue 1 dan masuk ke Tim Terbaik. Benzema juga menjadi pencetak gol terbanyak di liga, dan memenangi Penghargaan Bravo dari majalah Italia, Guerin Sportivo. Setelah satu musim di Lyon, pada Juli 2009, Benzema menandatangani kontrak enam tahun dengan klub Spanyol, Real Madrid. Setelah berjuang keras untuk mendapat tempat utama pada musim pertamanya di Los Blancos, ia sukses menjuarai Piala Raja Spanyol 2010-11 dan Liga Spanyol 2011-12 bersama tim Madrid tersebut dan mencetak total 58 gol. Pada Desember 2011, ia dianugerahi gelar Pemain Prancis Terbaik oleh majalah France Football.[5]
Benzema merupakan mantan pemain nasional junior Prancis. Ia telah bermain untuk negaranya sejak level U-17 ke atas. Sebelum bermain untuk tim senior, ia bermain untuk tim U-17 yang menjadi juara Eropa pada 2004, bersama nama-nama seperti Samir Nasri dan Hatem Ben Arfa. Benzema tampil buat pertama kali untuk tim senior pada Maret 2007 dengan sebuah gol semata wayang pada laga persahabatan melawan Austria. Benzema telah mewakili Prancis pada dua turnamen utama, Piala Eropa 2008 dan Piala Eropa 2012.[6][7][8]
Kehidupan awal
Benzema lahir di Lyon, Prancis dari orang tua yang keduanya merupakan keturunan Aljazair.[9][10] Kakeknya, Da Lakehal Benzema, tinggal di desa Tighzert, utara kota Beni Djellill di Aljazair sebelum hijrah ke Lyon pada tahun 1950-an.[11] Ayah Benzema, Hafid, lahir di Tighzert, Kabylie sementara ibunya, Wahida Djebbara, lahir dan tumbuh di Lyon. Benzema adalah anak ketiga termuda dan tumbuh bersama delapan saudara-saudarinya lain di Bron, wilayah timur Lyon.[11] Kedua adik laki-lakinya, Gressy dan Sabri juga seorang pemain sepak bola.[12]
Karier klub
Lyon
Karier awal
Benzema memulai karier juniornya bersama sebuah klub lokal, Bron Terraillon SC pada usia 8 tahun. Di klub itu, ia dipanggil Coco oleh teman-temannya. Setelah mencetak 2 gol pada sebuah pertandingan kelompok umur di bawah 10 tahun melawan akademi Olympique Lyonnais, klub itu mulai tertarik padanya.[13][14] Menurut Serge Santa Cruz, presiden Bron Terraillon saat itu, pegawai Lyon telah mengunjunginya untuk merekrut Benzema, dan ditolak Santa Cruz.[15] Setelah berbicara dengan ayah Benzema, klub itu membiarkan Benzema untuk masa percobaan di Lyon. Setelah masa tersebut, Benzema resmi berkostum Lyon dan masuk ke akademi klub tersebut pada usia sembilan tahun.[16]
Benzema dengan cepat beradaptasi di klub tersebut. Ia menjadi anak gawang pada laga-laga tim senior Lyon dan berkembang dengan sangat pesat di sekolah, menjadi seorang siswa yang "bijaksana dan penuh hormat".[15][17] Pada level di bawah 16 tahun, Benzema mencetak 38 gol pada Championnat National des 16 ans, sebuah kompetisi domestik untuk pemain sepak bola yang berusia di bawah 16 tahun.[18] Setelah musim 2004–2005, ia dipromosikan ke tim cadangan yang bermain di Championnat de France amateur, divisi keempat di sistem liga Prancis. Meskipun hanya bermain dengan tim tersebut pada musim gugur, ia mencetak 10 gol dan tim tersebut menjadi juara kedua pada klasemen grup.[19]
2004-2007
Benzema dipanggil ke tim senior Lyon oleh manajer Paul Le Guen di paruh musim. Seperti tradisi bertahun-tahun di Lyon, sang pemain baru harus berdiri dan berbicara kepada rekan setim yang lain, saat itu seperti Michael Essien, Sylvain Wiltord, Florent Malouda dan Eric Abidal.[20] Ketika berbicara, Benzema ditertawakan, dan membuatnya berkata, "Jangan tertawa, saya di sini untuk merebut tempat Anda semua." Ia seterusnya mencetak debut pada 15 Januari 2005, menggantikan Pierre-Alain Frau. Lyon menang 2-0 dan Benzema mengawali terjadinya gol kedua yang dicetak Bryan Bergougnox.[14][21] Lima hari kemudian, ia menandatangani kontrak profesional pertamanya selama tiga tahun.[22] Setelah tiga kali lagi menjadi pemain pengganti, pada 2 April, Benzema menjadi starter pertama kalinya dalam kemenangan 1-0 melawan Lens.[23] Ia mengakhiri musim tersebut dengan kenangan manis: Lyon memenangi gelar juara liga keempat berturut-turut.
Benzema memulai musim 2005-2006 dibawah pelatih baru, Gérard Houllier. Dibawah Houllier, Benzema harus berjuang keras merebut posisi penyerang utama, dengan hadirnya penyerang Brasil, Fred, dan juga Wiltord. Ia tampil di laga pertamanya musim itu dengan sebuah kemenangan liga atas Rennes, tampil sebagai pemain pengganti.[24] Pada 6 Desember, ia tampil buat pertama kalinya di Liga Champions UEFA di laga fase grup Lyon melawan klub Norwegia, Rosenborg. Ia sukses mencetak gol profesional pertamanya, dan Lyon menang 2-1.[25] Sebulan kemudian, ia mencetak dwigol pertamanya, dalam pertandingan Piala Prancis atas Grenoble.[26] Pada 4 Maret 2006, Benzema mencetak gol pertamanya di liga, dalam kemenangan 3-1 atas Ajaccio.[27]
Benzema mulai mendapat jatah bermain lebih sering di musim berikutnya, dan mencetak gol lewat sepakan penalti di laga Trophée des champions 2006 melawan Paris Saint-Germain, di mana Lyon menang 5-4 lewat adu penalti.[28] Benzema memulai musimnya dengan mencetak gol pertama tim di liga melawan Nantes.[29] Tiga pekan kemudian, pada 26 Agustus 2006, Benzema tampil sebagai pengganti dan mencetak dua gol dalam kemenangan 4-1 di kandang Nice.[30] Ia juga sukses mencetak dua gol di ajang Liga Champions melawan klub Ukraina, Dynamo Kyiv dan jawara Rumania, Steaua Bucureşti.[31][32] Setelah tampil reguler, pada 10 November, ia cedera tiga bulan, baru bisa kembali lagi pada Februari 2007.[33] Namun begitu, ia baru bisa mencetak gol lagi ke gawang Nantes di laga terakhir musim dan Lyon kembali juara liga untuk kali keenam berturut-turut.[34]
Musim gemilang
Pada musim 2007-2008, karena pemain seperti Florent Malouda, John Carew dan Sylvain Wiltord meninggalkan Lyon, Benzema, meskipun baru berusia 19 tahun saat itu, diserahi nomor punggung 10 dan dijadikan penyerang utama. Setelah hubungan yang baik dengan manajer baru, Alain Perrin, ia membalasnya dengan 31 gol dari 51 laga. Ia memuncaki klasemen pencetak gol terbanyak Ligue 1 dengan 20 gol, empat gol di Liga Champions, satu di Piala Liga, dan enam gol dari enam laga Piala Prancis, membawa Lyon menjuarai "Double" pertamanya.[35] Beberapa penampilannya yang luar biasa pada musim itu antara lain hat-trick ke gawang Metz pada 15 September,[36] gol penyama kedudukan pada menit ke-90 lewat tendangan bebas pada laga Derby du Rhône melawan Saint-Étienne[37] dan sebuah gol ke gawang Lens yang dinominasikan sebagai gol terbaik musim tersebut oleh para fan.[38]
Di Liga Champions, Benzema mencetak dua gol ke gawang Rangers di Ibrox pada laga terakhir fase grup. Kemenangan 3-0 membuat Lyon lolos ke fase gugur.[39] Di fase tersebut, mereka bertemu Manchester United, dan Benzema terus mencetak gol, kali ini dari luar kotak penalti pada pertandingan leg pertama yang berakhir imbang 1-1,[40] dan United pada akhirnya berhasil lolos ke babak berikutnya dengan agregat 2-1. Sir Alex Ferguson memuji performa Benzema,[41] tetapi kemudian, Presiden Lyon, Jean Michel-Aulas menuding Ferguson mencoba merekrut Benzema.[42][43]
Pada 13 Maret 2008, Benzema memperpanjang kontraknya di Lyon hingga 2013 dengan opsi perpanjangan satu tahun.[44] Setelah menandatangani kontrak barunya, Benzema menjadi pemain dengan gaji tertinggi di Prancis.[45] Karena performanya musim tersebut, ia memenangi gelar Pemain Terbaik Ligue 1, terpilih ke Tim Terbaik, dan memenangi Trophée du Meilleur Buteur karena menjadi pencetak gol terbanyak di liga.[46][47] Ia juga masuk nominasi Ballon d'Or tahun 2008 oleh majalah olah raga Prancis, France Football.[48] Anugerah tersebut akhirnya dimenangi oleh Cristiano Ronaldo.
2008-2009
Benzema memulai musim baru dengan mencetak dua gol ke gawang Toulouse di laga pertama.[49] Tiga pekan kemudian, ia mencetak gol melawan rival sesama Rhône-Alpes, Grenoble,[50] dan Saint-Étienne,[51] dan mencetak sebuah gol melawan Nice, yang dia buat melalui tendangan penalti pada menit-menit akhir.[52] Lyon memenangi semua laga tersebut. Karena itulah, presiden Aulas menolak semua tawaran transfer dari tim besar dan memasang harga 100 juta euro untuknya. Ia juga menjadi model sampul versi Prancis untul permainan video FIFA 2009, bersama Franck Ribéry.[53]
Ia mencetak gol ketujuh pada 29 Oktober, dalam sebuah kemenangan 2-0 atas Sochaux. Ia kembali mencetak gol di laga selanjutnya melawan Le Mans.[54] Ia adalah salah satu pencetak gol terbanyak di fase grup Liga Champions UEFA 2008-09 dengan torehan lima gol,[55] terdiri atas dwigol melawan Steaua Bucureşti,[56] dua gol dari dua laga melawan Fiorentina,[57][58] dan sebuah gol melawan Bayern Munich di laga terakhir.[59]
Setelah jeda musim dingin, Benzema tak mencetak gol di tiga laga pertama sebelum kemudian mencetak gol kesebelas di musim tersebut melawan Nice, di mana mereka menang 3-1.[60] Dia kembali mencetak gol dua pekan kemudian melawan Nancy dalam kemenangan 2-0.[61] Sembilan pertandingan selanjutnya, performa Benzema (dan Lyon) jatuh bebas (kalah empat kali, seri tiga kali dan hanya menang dua kali), dan Benzema hanya bisa mencetak dua gol dari sembilan laga tersebut. Performa buruk tersebut membuat Lyon kehilangan tempat di puncak klasemen dan tersisih dari perburuan gelar juara, dan kemudian mengakhiri rekor juara 7 kali berturut-turut,[62] di mana Benzema turut memenangi empat gelar.
Real Madrid
2009-2010
Pada 1 Juli 2009, Lyon mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan klub Spanyol, Real Madrid, mengenai Benzema. Transfer tersebut bernilai €35 juta, namun nilainya dapat bertambah hingga €41 dengan adanya insentif.[63] Pada 9 Juli, Benzema sukses melewati tes medis dan pada sore harinya menandatangani kontrak sepanjang enam tahun.[64] Ia diperkenalkan secara resmi malam itu di Stadion Santiago Bernabéu, sama seperti para rekrutan baru seperti Kaká dan Cristiano Ronaldo.[65] Benzema menjalani debutnya pada 20 Juli dalam pertandingan pramusim melawan tim Republik Irlandia, Shamrock Rovers di Dublin, tampil sebagai pemain pengganti saat jeda.[66] Ia mencetak satu-satunya gol di laga tersebut, pada menit ke-87.[67] Pada 24 Agustus, Benzema mencetak dua gol ke gawang klub Norwegia, Rosenborg, dalam ajang Trofi Santiago Bernabeu, di mana Madrid menang 4-0.[68]
Benzema tampil untuk pertama kalinya di La Liga untuk Madrid pada 29 Agustus 2009 melawan Deportivo de La Coruña. Dia menjadi starter, tetapi digantikan pada babak kedua dan Madrid menang 3-2.[69] Sebulan kemudian, ia mencetak gol pertamanya untuk Madrid dalam kemenangan 5-0 atas Xerez.[70] Setelah tidak diturunkan di laga tengah pekan melawan Villarreal, ia mencetak dwigol pertamanya untuk Los Blancos dalam kemenangan kandang 3-0 atas Tenerife di akhir pekan.[71] Ia tampil sebagai pemain Madrid di Liga Champions UEFA pertama kalinya pada 30 September, melawan tim Prancis, Olympique de Marseille,[72] dan di laga tersebut, ia memberi "assist" untuk gol Cristiano Ronaldo.[73] Setelah gagal mencetak gol sepanjang Oktober, ia menjebol gawang Milan di laga perdana Madrid pada bulan November di Liga Champions. Golnya kemudian dibalas sepakan penalti Ronaldinho.[74] Pada 7 November, di El Derbi madrileño, ia memberi "assist" untuk Marcelo, dan Madrid menang 3-2.[75]
Pada akhir November, Benzema mulai jarang tampil sebagai starter karena manajer Manuel Pellegrini lebih memilih Gonzalo Higuaín sebagai penyerang utama. Media Spanyol juga mengkritiknya karena performanya yang anjlok, serta kesulitannya beradaptasi di negara tersebut akibat dia belum mulai belajar bahasa Spanyol.[76][77] Ia bahkan disebut sebagai "Anelka baru" oleh surat kabar Spanyol Marca.[78] Benzema dibela oleh kompatriotnya, Zidane, yang mengatakan "setelah 2 bulan, saya juga dikritik" dan Benzema adalah seorang "pemain bertalenta dan pemain bertalenta di Madrid harus jadi seorang pemenang".[79]
Pada 5 Desember, Benzema tampil sebagai pengganti untuk Rafael van der Vaart dan mencetak gol ketiga dalam kemenangan gemilang 6-0 atas Almería.[80] Seusai pertandingan, ia merespon kritikan terhadapnya dengan mengatakan "Saya sudah berintegrasi penuh di sini dan sangat bahagia" dan "Ya, saya sudah meningkatkan adaptasi saya. Saya mempunyai rumah baru dan saya belajar bahasa Spanyol."[81] Setelah hampir sebulan di bangku cadangan, Benzema menjadi starter bersama Higuain di laga tandang melawan Valencia pada 12 Desember dan memberi umpan untuk salah satu dari dua gol Higuaian.[82] Sepekan kemudian, ia kembali ke bangku cadangan. Di ulang tahunnya ke-22, ia mencetak gol dalam laga kandang, dan Madrid menang 6-0 atas Real Zaragoza.[83][84] Karena Higuain lebih banyak cedera pada awal Januari 2010, Pellegrini memutuskan untuk mengembalikan Benzema ke starting lineup.[85] Setelah gagal mencetak gol di dua laga awal, ia langsung mencetak dua gol atas Deportivo pada 30 Januari, di mana Madrid menang 1-3 di kandang lawan.[86][87] Setelah Higuain kembali, Benzema kembali turun ke bangku cadangan dan mengakhiri musim dengan tampil delapan kali berturut-turut sebagai pengganti.
2010-2011
Di awal musim, Benzema mendapat kaus nomor sembilan dan José Mourinho menjadi pelatih baru El Real. Pada awalnya Benzema tak membuat Mou terkesan, dan pria Portugal itu berbicara pada para wartawan bahwa "Benzema harus paham bahwa talentanya luar biasa, tetapi itu saja tidak cukup," dan bahwa "Madrid membutuhkan seorang penyerang yang luar biasa, bukan yang lesu."[88] Ucapan Mourinho kemudian dibalas oleh pelatih Prancis, Laurent Blanc yang menganggap Benzema "tidak terbiasa bekerja keras."[89] Blanc juga menyarankan Benzema untuk menurunkan berat badannya untuk mempermudah permainannya.[90]
Karena Mourinho lebih memilih Ronaldo dan Higuain sebagai penyerang utama,[89] Benzema memulai musimnya sebagai pengganti di laga pembuka musim melawan Mallorca.[91] Setelah jeda internasional pada September, ia tampil pertama kali sebagai starter melawan Osasuna, di mana Madrid menang 1-0.[92] Pada 21 September, Benzema tampil sebagai pengganti dan mencetak gol pertamanya musim itu dalam kemenangan kandang 3-0 atas Espanyol.[93] Setelah itu, sang striker gagal mencetak satu gol pun selama hampir dua bulan. Ia memberi assist dua kali berturut-turut pada laga melawan Hércules di liga dan Milan di Liga Champions.[94][95]
Pada 10 November, Benzema mencetak gol keduanya musim itu melawan Real Murcia di Piala Raja.[96] Di akhir November, Benzema mulai menembus tim inti setelah Higuain mengalami cedera punggung dan tim kekurangan penyerang senior. Di laga pertamanya setelah masuk tim inti secara permanen, ia mencetak gol pertama di Liga Champions melawan klub Belanda, Ajax.[97] Di laga terakhir fase grup melawan perwakilan Prancis, Auxerre, ia mencetak hat-trick pertamanya, di mana pasukan Mourinho menang 4-0. Gol pertama dalam laga tersebut adalah gol ke-300 Madrid di era Liga Champions.[98][99] Dua pekan kemudian, Benzema mencetak hat-trick lagi, dalam kemenangan besar 8-0 atas Levante di Copa.[100] Pada laga perdana tim pada 2011, ia memberi umpan atas gol pertama tim yang dicetak Ronaldo dalam kemenangan 3-2 atas Getafe.[101] Di akhir Januari, buat pertama kali dalam kariernya di Real Madrid, Benzema mencetak gol secara berturut-turut. Pada 23 Januari, ia mencetak gol semata wayang di kandang melawat Mallorca. Tiga hari kemudian, Benzema mengulanginya kembali dengan mencetak gol satu-satunya di laga leg pertama semi-final Copa melawan Sevilla.[102] Madrid kemudian melaju ke final Copa del Rey ke-37 sepanjang sejarah mereka setelah menaklukkan Sevilla 2-0 di leg kedua.[103]
Dengan kedatangan penyerang pinjaman, Emmanuel Adebayor, Benzema tidak diturunkan di dua laga liga berturut-turut pada Februari 2011. Ia kembali ke tim inti pada 19 Februari dan sebuah momentum emas terjadi: ia mencetak sepuluh gol dari delapan laga, termasuk dwigol di tiga laga berturut-turut kontra Malaga, Racing Santander dan Hercules, dan sebuah gol ke eks klubnya, Lyon, di babak 16 besar Liga Champions.[104][105][106] Gol kontra eks timnya itu adalah gol ke-100 sepanjang karier profesionalnya, dan juga gol pertama Real Madrid di Stade de Gerland selama enam tahun, meskipun begitu, ia tak merayakan golnya untuk menghormati bekas klubnya.[107]
Pada 19 Maret, ia mencetak gol pembuka di El Derbi madrileño, di mana Real Madrid menang 2-1.[108] Meskipun menunjukkan performa yang bagus, Benzema hanya tampil sekali dari empat laga El Clásico melawan Barcelona, di mana kedua tim bertemu dua kali di liga, final Copa del Rey dan fase gugur Liga Champions. Di antara pertemuan tersebut, pada 23 April 2011, ia mencetak gol dan memberi assist kepada gol lain dalam kemenangan 6-3 atas Valencia.[109] Pada 30 April, ia mencetak gol saat Madrid takluk 3-2 dari Real Zaragoza.[110] Itu adalah satu-satunya pertandingan di mana Real Madrid kalah saat Benzema mencetak gol. Untuk menutup musimnya, ia mencetak dwigol dalam kemenangan besar 8-1 atas Almería.[111] Ia mengakhiri musimnya sebagai pencetak gol kedua terbanyak di tim setelah Ronaldo dengan 26 gol dan Madrid menjuarai Piala Raja, memberi Benzema trofi pertamanya di Madrid.[112] Untuk penampilannya yang memukau, terutama di paruh kedua musim, Benzema dipuji Mourinho, dan juga pejabat-pejabat tinggi klub seperti Florentino Pérez dan Emilio Butragueño, dan juga pelatih tim nasional, Laurent Blanc.[113][114][115]
2011-2012
Sebelum dimulainya musim 2011-12, Benzema, setelah dinasihati para kompatriotnya seperti Blanc dan Zidane,[116][117] pergi ke Merano di Italia untuk menjalani pengobatan untuk mengurangi berat badannya.[118] Misi tersbebut sukses setelah sang penyerang tiba di latihan pra-musim dengan berat badan 8 kilogram (18 lb) lebih ringan.[118] Di klinik tersebut, ia juga menjalani latihan fisik untuk menambah massa ototnya.[118] Benzema tampil memukau di pramusim, mencetak delapan gol dari tujuh laga.[119] Performanya di pra-musim membuat Mourinho menunjuknya sebagai penyerang utama untuk musim baru. Pria Portugal itu kemudian dipuji karena perubahan performa Benzema,[120] tetapi menolaknya dan justru memuji sang pemain sendiri.[121] Benzema memulai musimnya di leg pertama Piala Super Spanyol 2011 melawan Barcelona. Di laga tersebut, ia menjadi starter dan memberi umpan untuk gol pembuka yang disarangkan Mesut Özil.[122] Di leg kedua, dengan Madrid tertinggal agregat 4-3, Benzema mencetak gol penyama kedudukan untuk menjadikan skor 4-4. Meski begitu, enam menit kemudian, gol Lionel Messi membuat Barcelona memastikan diri menjuarai trofi.[123] Benzema tampil buat pertama kali di liga dalam kemenangan tandang 6-0 atas Real Zaragoza.[124] Dalam pertandingan liga dua pekan kemudian, ia mencetak dwigol ke gawang Getafe, memberi Madrid kemenangan 4-2.[125] Setelah gagal mencetak gol dalam tiga pertandingan liga berturut-turut, ia kembali menjebol gawang lawan di Rayo Vallecano, dan Madrid menang 4-2.[126] Saat pertandingan penentuan melawan Ajax di Liga Champions, Benzema mencetak gol ketiga Madrid dalam kemenangan 3-0 di kandang.[127] Ia juga memberi umpan untuk gol pembuka yang disarangkan Ronaldo.[128] Di pertarungan Liga Champions berikutnya melawan Lyon, ia kembali mencetak gol pembuka, dan memberi umpan untuk gol kedua Sami Khedira,[129] dan Madrid menang 4-0.[130]
Pada November 2011, Benzema mencetak lima gol: tiga di liga dan dua di Eropa. Di liga, ia mencetak tiga gol dalam kemenangan atas Osasuna dan Valencia, dan mencetak dua gol di laga fase grup Liga Champions melawan tim Kroasia, Dinamo Zagreb.[131][132][133] Pada 10 Desember 2011, Benzema mencetak gol pembuka di laga El Clasico melawan Barcelona, yang berakhir dengan kekalahan pasukan ibu kota 3-1.[134] Gol tersebut, dicetak hanya 21 detik setelah sepak mula, adalah gol tercepat yang terjadi di antara dua raksasa Spanyol itu.[135] Tiga hari setelah gol pemecah rekornya itu, untuk permainannya sepanjang 2011, Benzema menerima penghargaan Pemain Terbaik Prancis versi France Football, mengalahkan bek Barcelona, Éric Abidal dan kiper Lyon, Hugo Lloris.[136] Ia menjadi pemain Prancis kedua yang bermain di Spanyol dan memenanginya, dan juga pemain Real Madrid kedua yang memenangi penghargaan ini. Zidane adalah orang pertama yang menerima dua penghargaan di atas. Benzema sangat gembira dengan kemenangannya, mengatakan "Sebuah kehormatan besar untuk memenangi sebuah anugerah individual. Ketika saya melihat pemenang-pemenang sebelumnya - Zidane, Henry dan pemain besar lainnya - itu membuat saya sangat bangga untuk bergabung bersama mereka."[137] Di laga tim selanjutnya setelah memenangi pernghargaan itu, ia memberi umpan di dua gol dalam kemenangan 6-2 atas Sevilla.[138]
Benzema membuka tahun 2012 dengan performa hebat. Ia mencetak gol atas Granada dan Malaga[139] di Copa del Rey, di setiap leg di babak 16 besar.[140][141] Kemenangan 4-2 membuat Madrid melaju ke perempat final menghadapi Barcelona. Setelah gagal mencetak gol di leg pertama, di mana klub Katalonia itu unggul 2-1,[142] Benzema mencetak gol di leg kedua pada 25 Januari 2012, tetapi Madrid kalah agregat 4-3.[143] Pada 12 Februari, Benzema mencetak gol melawan Levante.[144] Sepekan kemudian, ia mencetak dwigol di laga yang berakhir kemenangan 4-0 atas Racing Santander.[145] Pada 24 Maret, ia mencetak dua gol atas Real Sociedad.[146] Dua gol tersebut menjadikannya pencetak gol terbanyak asal Prancis di La Liga, melewati rekor Zidane.[147] Tiga hari kemudian, ia mencetak dua gol di kemenangan 3-0 atas klub Siprus, APOEL Nicosia di perempat final Liga Champions.[148] Pada 29 April, Benzema bermain sangat brilian, dua gol dan satu umpan berbuah gol lain ke gawang Sevilla.[149] Dwigol tersebut kali ketujuh di La Liga dan membuat Madrid semakin dekat dengan gelar Primera pertama setelah empat tahun. Los Blancos memastikan diri menjadi juara liga ke-32 pada pekan selanjutnya, menang 3-0 atas Athletic Bilbao,[150] di mana Benzema tampil sebagai pemain pengganti di laga tersebut.[151]
2012-2013
Di pertandingan pertama Liga Champions, Benzema mencetak gol penyama kedudukan melawan Manchester City dalam kemenangan kandang 3-2. Pada 4 Oktober 2012, ia mencetak gol salto di dalam kotak penalti melawan Ajax Amsterdam dalam kemenangan 4-1 di Amsterdam.[152]
Pada tanggal 18 Desember 2012, satu hari sebelum ulang tahun ke-25, bentuk yang bagus melihat Benzema mendapatkan penghargaan untuk pemain sepak bola Prancis terbaik tahun 2012, untuk tahun kedua berjalan.[153]
Pada tanggal 2 Maret 2013 Benzema membuka skor melawan Barcelona di pertandingan liga di Santiago Bernabéu. Real berhasil untuk memenangkan pertandingan dengan skor 2-1, kedua kalinya mereka mengalahkan Barcelona dalam seminggu. Pada 30 April 2013, Benzema mencetak satu gol dan memberi assist untuk Sergio Ramos melawan Dortmund.[154]
Karier internasional
Junior
Benzema adalah mantan pemain nasional junior Prancis, memenangi kap di semua level kecuali U16. Ia adalah anggota kelompok yang dikenal di Prancis sebagai Génération 1987, sebuah generasi yang menghasilkan Hatem Ben Arfa, Jérémy Menez, dan Samir Nasri, dan juga Benzema sendiri.[155] Di antara keempatnya, Benzema adalah yang terakhir menjalani debut dibawah pelatih Philippe Bergeroo dan resmi bergabung dengan tim menjelang Kejuaraan Sepak Bola U-17 Eropa UEFA pada 2004 yang digelar di negaranya. Di kompetisi tersebut, ia tampil di dua laga, melawan Irlandia Utara dan mencetak gol pembuka.[156] Ia juga tampil di fase grup melawan Spanyol dan Prancis menjuarai turnamen tersebut dengan mengalahkan tim yang sama.[157][158]
Benzema adalah starter reguler di tim U18. Ia menjalani debutnya di sebuah turnamen lokal di Republik Ceko. Benzema mencetak gol perdananya di level tersebut melawan Polandia di laga terakhir fase grup.[159] Di final melawan tuan rumah, ia mencetak gol pembuka dalam kemenangan 2-0 dan Prancis menjuarai kompetisi tersebut.[160] Pada 30 September 2004, Benzema adalah salah satu pencetak gol Prancis saat menang di kandang Norwegia.[161] Di laga selanjutnya melawan Rusia, ia mencetak dua gol dan Prancis menang 3-1.[162] Karena Prancis adalah juara Eropa level U17 pada 2004, tim U18 diperbolehkan berpartisipasi pada Piala Meridian UEFA-CAF pada 2005.[163] Benzema dipanggil ke tim dan bermain di seluruh laga, mencetak lima gol dan Prancis kembali juara. Ia membuka turnamen dengan dua gol ketika mengalahkan Kamerun 7-0.[164] Setelah gagal mencetak gol di laga melawan Sierra Leone, Benzema langsung mencetak gol dalam laga berikutnya melawan Nigeria dan dwigol ke gawang Mesir.[165][166] Pada 19 Mei 2005, di final melawan Slowakia, Benzema memborong empat gol, Prancis menang 4-1.[167] Ia meninggalkan tim U18 dengaan catatan 18 laga dan 14 gol dan dipuji Bergeroo sebagai "pemain yeng efisien".[168]
Kuartet Benzema, Ben Arfa, Menez dan Nasri kembali ke tim nasional U19. Mereka bergabung dengan Issiar Dia, Blaise Matuidi dan Serge Gakpé dengan misi merebut gelar Kejuaraan Sepak Bola U-19 Eropa UEFA pada 2006. Pasukan itu memulai misi dengan dua pertandingan persahabatan melawan Norwegia. Benzema mencetak satu gol di laga pertama, menang 4-0.[169] Di kualifikasi, ia mencetak gol di laga terakhir fase grup atas Austria.[170] Prancis menang 2-0, dan masuk ke Babak Elit.[171] Di babak penentuan, Prancis tergabung bersama Skotlandia, Bulgaria dan Belarusia. Di pertandingan pembuka, Benzema mencetak dwigol - salah satunya penalti - dan Prancis menang 4-0.[172] Setelah tertahan imbang oleh Belarusia, Prancis berhadapan dengan Skotlandia di laga terakhir fase grup. Benzema mencetak gol pembuka di menit kesebelas, tetapi disamakan gol Steven Fletcher.[173] Laga berakhir 1-1, dan meskipun mengakhiri babak tersebut tak terkalahkan, Prancis tereliminasi karena kalah selisih poin.[174]
Benzema menjalani debut U21-nya untuk Les Espoirs dibawah pelatih René Girard di laga Kejuaraan Sepak Bola U-21 Eropa UEFA 2006 melawan Belgia. Ia memulai laga dan digantikan saat jeda oleh Yoann Gourcuff.[175] Ia tampil di babak kualifikasi kejuaraan selanjutnya pada 2007 dan tampil sebagai starter dan pemain cadangan di leg pertama dan kedua, dan tim itu dikejutkan dengan kekalahan dari Israel di babak play-off kualifikasi.[176][177][178][179]
Aljazair vs Prancis
Sebelum mewakili Prancis di level senior, Benzema dibujuk oleh Federasi Sepak Bola Aljazair (FAF) yang menginginkannya bermain untuk Aljazair di level senior. Pada Desember 2006, sang penyerang dibujuk oleh mantan presiden Hamid Haddadj dan pelatih tim nasional Jean-Michel Cavalli, tetapi menolaknya karena ingin melanjutkan karier internasional bersama Prancis.[180] Benzema kemudian berbicara kepada stasiun radio Radio Monte Carlo "Aljazair adalah tanah leluhur saya dan ada di hati saya, tetapi saya akan membela tim nasional Prancis."[181]
Senior
Benzema pertama kali dipanggil ke tim senior oleh Raymond Domenech pada 9 November 2006 untuk pertandingan persahabatan menghadapi Yunani yang akan digelar pada 15 November. Benzema menyebut hal itu adalah sebuah "hadiah", dan mengatakan "Saya sangat gembira, tentu saja, saya dan keluarga saya. Tim senior adalah sebuah kehormatan."[182] Dua hari sebelum laga, ia terpaksa keluar dari tim karena cedera parah, yang ia alami saat bermain untuk Lyon.[183] Setelah gagal menembus skuat menghadapi Argentina pada Februari 2007, ia kembali ke tim pada Maret di untuk laga kualifikasi Euro 2008 melawan Lituania dan persahabatan melawan Austria.[184] Gagal tampil di kualifikasi, ia menjalani debut pertamanya berseragam Tim Ayam Jantan pada 28 Maret 2007 melawan Austria. Ia tampil sebagai pengganti untuk Djibril Cissé dan mencetak satu-satunya gol di laga tersebut lewat sepakan bebas dari Nasri.[185] Pada 13 Oktober, Benzema mencetak dua gol dalam kemenangan 6-0 atas Kepulauan Faroe.[186] Setelah bermain reguler sepanjang musim 2007-08, ia terdaftar dalam skuat berjumlah 23 orang untuk Euro 2008.
Benzema menjalani debutnya di sebuah turnamen internasional pada 9 Juni 2008 di laga pembuka melawan Rumania. Ia menjadi starter, tetapi kemudian digantikan oleh Nasri di babak kedua karena performa yang buruk.[187] Laga berakhir tanpa gol dan Benzema dikritik oleh media Prancis karena performanya dan surat kabar Le Point menyebut Benzema "tidak dapat dikenali" dan "dia menyimbolkan kemandulan Prancis di lini depan".[188] Surat kabar tersebut juga merujuk kepada kurangnya pengalaman internasional Benzema. Di laga kedua melawan Belanda, Benzema tak ambil bagian dalam kekalahan memalukan 4-1.[189] Ia kembali ke tim inti untuk laga terakhir fase grup melawan Italia dan diberikan tempat sebagai juru gedor utama.[190] Meskipun begitu, Prancis kalah 2-0 dan tersingkir dari turnamen.[191]
Benzema tetap menjadi pemain reguler di tim dan sebelum kualifikasi Piala Dunia FIFA 2010, ia mendapat kaus nomor sepuluh, setelah sebelumnya memakai nomor sembilan.[192] Di laga pertama setelah tersingkir dari Euro, Benzema mencetak gol ke gawang Swedia dalam kemenangan 3-2 di Göteborg.[193] Dua bulan kemudian, ia kembali mencetak gol dalam kemenangan 3-1 atas Tunisia di Stade de France.[194] Pada 5 Juni 2009, Benzema menjadi pencetak gol semata wayang, berupa sebuah sepakan penalti, dan Prancis menang 1-0 atas Turki di Stade de Gerland.[195] Ia mencetak gol kualifikasi Piala Dunia pertamanya dalam kemenangan atas Kepulauan Faroe dan Austria pada Oktober 2009. Penampilan melawan Swedia adalah penampilan terakhirnya dibawah Domenech karena ia tidak dibawa ke Piala Dunia. Domenech menyatakan alasannya tak membawa Benzema adalah dia masih berjuang mencari performa terbaiknya di klub barunya Real Madrid, selain alasan dugaan skandal seksnya.[196] Sebelum daftar pemain diumumkan, Benzema mengatakan pada Radio Monte Carlo, jika ia tidak dipilih ia akan "amat sangat kecewa" tetapi "akan tetap mendukung Prancis, apapun yang terjadi."[197]
Setelah Piala Dunia, Benzema kembali ke tim nasional dibawah pelatih baru, Laurent Blanc. Blanc, seorang pengagum Benzema, membangun basis serangan di sekitar sang penyerang, dan setelah setahun tak pernah membela Prancis, Benzema kembali ke tim dalam kekalahan 2-1 dari Norwegia di Oslo.[198][199] Bersama Gourcuff, Benzema memimpin tim tersebut dalam urusan mencetak gol untuk kualifikasi Euro 2012, mencetak tiga gol, ke gawang Bosnia-Herzegovina, Luksemburg dan Albania.[200][201][202] Pada 17 November 2010, Benzema mencetak gol pembuka ke gawang Inggris dalam kemenangan 2-1 di Stadion Wembley.[203] Di laga selanjutnya, ia mencetak gol semata wayang atas Brasil pada Februari 2011.[204] Setelah tampil reguler di kualifikasi, ia resmi dibawa ke Euro 2012 pada 29 Mei 2012.[205] Pada 5 Juni, di pertandingan pemanasan terakhir menjelang Euro, Benzema menggedor jala Estonia dua kali dan Prancis menang 4-0.[206] Di Euro, Benzema menjadi starter di laga pembuka melawan Inggris, yang berakhir seri 1-1.[207] Di pertandingan penentuan melawan Ukraina, ia memberi umpan atas dua gol Prancis, dan mereka lolos ke perempat final.[208]
Statistik
Klub
- Per 22 Desember 2013.
Klub | Musim | Liga | Piala[nb 1] | Eropa[nb 2] | Total | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Tampil | Gol | Umpan | Tampil | Gol | Umpan | Tampil | Gol | Umpan | Tampil | Gol | Umpan | ||
Lyon B | 2004–05[209] | 11 | 10 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 11 | 10 | |
2005–06[209] | 9 | 5 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 9 | 5 | ||
Total | 20 | 15 | 20 | 15 | |||||||||
Lyon | 2004–2005 | 6 | 0 | 1 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 6 | 0 | 1 |
2005–2006 | 13 | 1 | 1 | 2 | 2 | 1 | 1 | 1 | 0 | 16 | 4 | 2 | |
2006–2007 | 21 | 5 | 2 | 3 | 1 | 0 | 3 | 2 | 0 | 27 | 8 | 2 | |
2007–2008 | 36 | 20 | 7 | 9 | 7 | 1 | 7 | 4 | 2 | 52 | 31 | 10 | |
2008–2009 | 36 | 17 | 2 | 3 | 1 | 0 | 8 | 5 | 1 | 47 | 23 | 3 | |
Total | 112 | 43 | 13 | 17 | 11 | 2 | 19 | 12 | 3 | 148 | 66 | 18 | |
Real Madrid | 2009–2010 | 27 | 8 | 3 | 1 | 0 | 0 | 5 | 1 | 1 | 33 | 9 | 4 |
2010–2011 | 33 | 15 | 6 | 7 | 5 | 2 | 8 | 6 | 1 | 48 | 26 | 9 | |
2011–2012 | 34 | 21 | 7 | 7 | 4 | 3 | 11 | 7 | 5 | 52 | 32 | 15 | |
2012–2013 | 19 | 6 | 6 | 7 | 4 | 3 | 6 | 3 | 3 | 32 | 13 | 12 | |
2013–2014 | 16 | 8 | 5 | 2 | 0 | 0 | 5 | 2 | 3 | 23 | 10 | 8 | |
Total | 140 | 63 | 33 | 27 | 13 | 8 | 39 | 21 | 14 | 206 | 97 | 55 | |
Total karier | 272 | 121 | 46 | 44 | 24 | 10 | 58 | 33 | 17 | 374 | 178 | 73 |
- Keterangan
- ^ Termasuk Piala Prancis, Piala Liga Prancis, Piala Super Prancis, Piala Raja Spanyol, Piala Super Spanyol
- ^ Termasuk Piala Super Eropa
Internasional
- Per 16 Oktober 2012..[210]
Tim nasional | Musim | Tampil | Goal | Umpan |
---|---|---|---|---|
Prancis | 2006–2007 | 2 | 1 | 0 |
2007–2008 | 11 | 2 | 1 | |
2008–2009 | 11 | 3 | 0 | |
2009–2010 | 3 | 2 | 0 | |
2010–2011 | 10 | 4 | 2 | |
2011–2012 | 12 | 3 | 5 | |
2012–2013 | 5 | 0 | 2 | |
Total | 54 | 15 | 10 |
Prestasi
Klub
- Lyon
- Ligue 1 (4): 2004–2005, 2005–2006, 2006–2007, 2007–2008
- Piala Prancis (1): 2007–2008
- Piala Super Prancis (2): 2006, 2007
Piala Perdamaian (1): 2007
- Real Madrid
- La Liga (3): 2011–2012, 2016-2017 & 2021–2022
- Piala Raja Spanyol (2): 2010–2011 & 2013-2014
- Piala Super Spanyol (2): 2012, 2017
- Liga Champions UEFA (5): 2014, 2016, 2017, 2018 & 2021
- Piala Super Eropa (3) : 2014,2016,2017
- Piala Dunia Antar Klub (4) : 2014,2016,2017,2018
Internasional
- Prancis
- Kejuaraan Sepak Bola U-17 Eropa UEFA (1): 2004
Piala Meridian (1): 2005
Individual
- Penghargaan Bravo: 2008
- Pencetak gol terbanyak Ligue 1: 2007–2008
- Pemain terbaik Ligue 1 versi UNFP: 2007–2008
- Tim terbaik Ligue 1 versi UNFP: 2007–2008
- Pemain Terbaik Prancis: 2011 & 2012
- Ballon D'Or: 2022
Kontroversi
Tuduhan dari Gallas
Pada November 2008, Benzema, di antara beberapa pemain muda di tim, dituduh bertindak kurang ajar selama Euro 2008 berlangsung. Tuduhan tersebut berasal dari William Gallas, yang menuliskannya dalam autobiografinya. Meskipun sebagian besar tuduhan Gallas ditujukan pada Samir Nasri,[211][212][213] selama kompetisi, Le Parisien melaporkan bahwa beberapa rekan setim menyebut Benzema seorang yang "arogan" dan sang penyerang dimarahi gelandang senior Claude Makélélé setelah kekalahan dari Belanda.[214]
Skandal seks bawah umur
Pada 18 April 2010, televisi Prancis, M6, pertama kali melaporkan bahwa empat anggota tim nasional Prancis diselidiki karena menjadi pelanggan sebuah ring prostitusi yang beroperasi di sebuah klub malam di Paris, dan sebagian pelacur tersebut diduga dibawah umur. Pemain-pemain tersebut adalah Franck Ribery, Sidney Govou, Hatem Ben Arfa dan Benzema.[215][216] Benzema dicurigai melakukan hubungan dengan seorang pelacur saat sang gadis berusia 16 tahun, meskipun dibantah oleh pengacaranya.[217] Pada 20 Juli, Benzema diinterogasi polisi Paris dan diindikasikan untuk tuduhan "prostitusi bawah umur".[218][219] Pada November 2011, jaksa berkeputusan mengenai kasus Ribery dan Benzema selesai, berkata bahwa para pemain tidak tahu bahwa sang gadis yang bernama Zahia Dehar masih berusia 16 tahun.[220] Namun, kasus telah berlanjut ke pengadilan. Sidang pertama diadakan pada Juni 2013.[221]
Pada Oktober 2021, dalam persidangan Karim Benzema dalam kasus rekaman seks Mathieu Valbuena, kantor kejaksaan Versailles meminta pengadilan pidana untuk menjatuhkan hukuman penjara percobaan sepuluh bulan dan denda 75.000 euro terhadap Karim Benzema.
Kehidupan pribadi
Benzema adalah seorang Muslim keturunan Aljazair dari garis ayah dan ibunya.[222] Ia juga menolak mengonsumsi minuman alkohol yang dilarang di dalam Islam.[223]
Referensi
- ^ "UEFA Champions League 2008/2009" (PDF). uefa.com. Diakses tanggal 29 June 2012.
- ^ "Real Madrid C.F. – Karim Benzema". Real Madrid. Diakses tanggal 18 November 2017.
- ^ "Karim Benzema: Overview". ESPN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-26. Diakses tanggal 29 March 2011.
- ^ "Karim Benzema ESPN Bio". ESPN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-12. Diakses tanggal 29 March 2011.
- ^ "Benzema, Garcia, Martin et Hazard récompensés" (dalam bahasa Prancis). France Football. 13 December 2011. Diakses tanggal 13 December 2011.
- ^ "World Cup 2010: No place for Patrick Vieira and Karim Benzema in France squad". The Telegraph. 11 May 2010. Diakses tanggal 31 October 2017.
- ^ "Karim Benzema left out of France squad in wake of sex-tape blackmail case". The Guardian. 17 March 2016. Diakses tanggal 31 October 2017.
- ^ "Benzema hits back after FFF president backs World Cup omission". 31 May 2018.
- ^ "Benzema, le phénomène qui réveille le foot". Le Point (dalam bahasa French). 7 February 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 14 July 2009.
- ^ "Benzema, l'arme fatale de l'OL". Maxifoot (dalam bahasa French). 19 September 2007. Diakses tanggal 19 June 2009.
- ^ a b "Sur les traces de Karim Benzema". DjaZairess (dalam bahasa French). 13 May 2008. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "Sur les traces de Karim Benzema". 20 Minutes (dalam bahasa French). 6 January 2011. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "Benzema s'attend à un match difficile contre "son équipe"". Lyon Capitale (dalam bahasa Prancis). 2 November 2011. Diakses tanggal 7 May 2012.
- ^ a b "Benzema: la classe internationale". Lyon Capitale (dalam bahasa Prancis). 18 September 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-01-07. Diakses tanggal 7 May 2012.
- ^ a b "Benzema, le phénomène qui réveille le foot". Le Point (dalam bahasa Prancis). 7 February 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 7 May 2012.
- ^ "The Rise and Rise of Karim Benzema". Inside Futebol. 19 December 2006. Diakses tanggal 25 June 2009.
- ^ "Karim Benzema". Olympique Lyonnais (dalam bahasa Prancis). Diakses tanggal 7 May 2012.
- ^ "Benzema, un Lyonnais heureux". Uni Sepak Bola Eropa (dalam bahasa Prancis). 19 December 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-01-08. Diakses tanggal 25 June 2009.
- ^ "Benzema va signer Olympique Lyonnais Reserve Pro: Saison Football 2004/2005". Stat2Foot (dalam bahasa Prancis). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-05-10. Diakses tanggal 7 May 2012.
- ^ "Benzema, 20 ans et déjà tout d'un grand". Fédération Internationale de Football Association (dalam bahasa French). 24 September 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-08. Diakses tanggal 7 May 2012.
- ^ "Lyon v. Metz Report". Ligue de Football Professionnel (dalam bahasa French). 15 January 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-06-04. Diakses tanggal 7 May 2012.
- ^ "Benzema va signer pro". L'Equipe (dalam bahasa French). 20 January 2005. Diakses tanggal 25 June 2009.
- ^ "Lyon v. Lens Report". Ligue de Football Professionnel (dalam bahasa French). 2 April 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-04-14. Diakses tanggal 7 May 2012.
- ^ "Rennes v. Lyon Report". Ligue de Football Professionnel (dalam bahasa French). 2 October 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-06-04. Diakses tanggal 7 May 2012.
- ^ "Fred leaves Lyon purring". Union of European Football Associations. 6 December 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-15. Diakses tanggal 7 May 2012.
- ^ "Grenoble v. Lyon Report". Eurosport (dalam bahasa French). 8 January 2006. Diakses tanggal 7 May 2012.
- ^ "Ajaccio v. Lyon Report". Ligue de Football Professionnel (dalam bahasa French). 4 March 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-06-04. Diakses tanggal 7 May 2012.
- ^ "Lyon v. Paris Saint-Germain Report". Ligue de Football Professionnel (dalam bahasa French). 30 July 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-10-27. Diakses tanggal 7 May 2012.
- ^ "Nantes v. Lyon Report". Ligue de Football Professionnel (dalam bahasa French). 4 August 2006. Diakses tanggal 7 May 2012.
- ^ "Nice v. Lyon Report". Ligue de Football Professionnel (dalam bahasa French). 26 August 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-06-04. Diakses tanggal 7 May 2012.
- ^ "Lyon reprise winning formula". Union of European Football Associations. 26 September 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-16. Diakses tanggal 7 May 2012.
- ^ "Benzema leads Lyon into last 16". Union of European Football Associations. 1 November 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-16. Diakses tanggal 7 May 2012.
- ^ "Benzema blessé". Football365 (dalam bahasa French). 10 November 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-09. Diakses tanggal 7 May 2012.
- ^ "Lyon v. Nantes Report". Ligue de Football Professionnel (dalam bahasa French). 26 May 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-06-04. Diakses tanggal 7 May 2012.
- ^ "The Goal.com 50: Karim Benzema (14)". Goal.com. 8 January 2009. Diakses tanggal 25 June 2009.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Metz v. Lyon Match Report". Ligue de Football Professionel. 15 September 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-10-01. Diakses tanggal 25 June 2009.
- ^ "Benzema coup franc contre Saint-Etienne". YouTube. 7 February 2008. Diakses tanggal 25 June 2009.
- ^ Shah, Karan (29 July 2009). "Talent Unlimited: Karim Benzema". iSport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-02. Diakses tanggal 28 August 2009.
- ^ "Lyon seal revival as Rangers slump". Union of European Football Associations. 12 December 2007. Diakses tanggal 25 June 2009.
- ^ "Late Tevez goal gives United important draw against Lyon". In The News. 23 February 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-03-29. Diakses tanggal 27 August 2009.
- ^ Taylor, Daniel (28 February 2008). "United like the look of Benzema and begin their homework on Lyon's £45m striker". The Guardian. London. Diakses tanggal 25 June 2009.
- ^ "Lyon chairman slams Fergie over Benzema interest". The Guardian. London. 28 February 2008. Diakses tanggal 28 July 2009.
- ^ "Ferguson questions 'balance' of Wenger's transfer policy". The Guardian. London. 23 February 2009. Diakses tanggal 28 July 2009.
- ^ "Benzema extends Lyon contract until 2013". ESPN. 13 March 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-23. Diakses tanggal 25 June 2009.
- ^ "Benzema becomes one of the highest paid footballers in France". Afrik. 14 March 2008. Diakses tanggal 25 June 2009.
- ^ "Benzema lands Ligue 1 award". Sky Sports. 12 May 2008. Diakses tanggal 25 June 2009.
- ^ "Benzema meilleur buteur". Football365. 18 May 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-10-05. Diakses tanggal 25 June 2009.
- ^ "Messi, Ronaldo lead Ballon d'Or short list". Cable News Network. 20 October 2008. Diakses tanggal 25 June 2009.
- ^ "Lyon v. Toulouse Match Report". Ligue de Football Professionel. 10 August 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-04-30. Diakses tanggal 25 June 2009.
- ^ "Lyon v. Grenoble Match Report". Ligue de Football Professionel. 23 August 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-04-25. Diakses tanggal 25 June 2009.
- ^ "Saint-Etienne v. Lyon Match Report". Ligue de Football Professionel. 31 August 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-04-30. Diakses tanggal 25 June 2009.
- ^ "Lyon v. Nice Match Report". Ligue de Football Professionel. 13 September 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-04-23. Diakses tanggal 25 June 2009.
- ^ "The players to appear on FIFA 2009 game covers are revealed". 411Mania. 29 September 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-10-05. Diakses tanggal 25 June 2009.
- ^ "Lyon 2 – 0 Le Mans". ESPN. 2 November 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-03-24. Diakses tanggal 25 June 2009.
- ^ "Top scorers". Union of European Football Associations. 17 June 2009. Diakses tanggal 25 June 2009.
- ^ "Lyon prove too strong for valiant Steaua". Union of European Football Associations. 21 October 2008. Diakses tanggal 25 June 2009.
- ^ "Lyon fight back denies Fiorentina". Union of European Football Associations. 17 September 2008. Diakses tanggal 25 June 2009.
- ^ "Benzema leads Lyon onwards". Union of European Football Associations. 25 November 2008. Diakses tanggal 25 June 2009.
- ^ "Bayern hold on to edge past Lyon". Union of European Football Associations. 10 December 2008. Diakses tanggal 25 June 2009.
- ^ "Nice v. Lyon Match Report". Ligue de Football Professionel. 8 February 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-04-15. Diakses tanggal 25 June 2009.
- ^ "Nancy v. Lyon Match Report". Ligue de Football Professionel. 21 February 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-05-05. Diakses tanggal 25 June 2009.
- ^ Lyttleton, Ben (19 May 2009). "Lyon's Karim Benzema tips the title Bordeaux's way". The Guardian. London. Diakses tanggal 27 August 2009.
- ^ "Transfert de Karim Benzema au Real Madrid". Olympique Lyonnais. 1 July 2009. Diakses tanggal 1 July 2009.
- ^ "Green light to play", Real Madrid, 9 July 2009, diakses tanggal 9 July 2009
- ^ "Benzema is up next", Real Madrid, 8 July 2009, diakses tanggal 8 July 2009
- ^ O´Donnell, Michael J. (20 July 2009). "Mission accomplished". Real Madrid. Diakses tanggal 11 February 2011.
- ^ "Ronaldo quiet as Rovers almost hold off Real". ESPN. 20 July 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-23. Diakses tanggal 20 July 2009.
- ^ O'Donnell, Michael J. (25 August 2009). "Great football returns to the Bernabeu". Real Madrid. Diakses tanggal 11 February 2011.
- ^ "Real Madrid 3–2 Deportivo La Coruña". ESPN. 29 August 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-09-05. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "Ronaldo nets twice in rout". ESPN. 20 September 2009. Diakses tanggal 6 May 2012.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Madrid maintain winning start". ESPN. 26 September 2009. Diakses tanggal 6 May 2012.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Ronaldo and Kaká see off Marseille". Union of European Football Associations. 30 September 2009. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "Red hot Ronaldo fires double". ESPN. 30 September 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-10-03. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "Honours even for Milan and Madrid". Union of European Football Associations. 3 November 2009. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "Real edge five-goal thriller". ESPN. 7 November 2009. Diakses tanggal 6 May 2012.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Pellegrini insists Benzema is fitting in at Real". ESPN. 8 December 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-12-11. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ Mitten, Andy (24 March 2011). "Benzema now Real's trump card". Yahoo!. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "Benzema, el nuevo Anelka..." Marca (dalam bahasa Spanish). 2 December 2009. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "Zidane, sobre Kaká y Benzema: "A los dos meses también yo fui criticado"". Marca (dalam bahasa Spanish). 1 December 2009. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "Ronaldo endures eventful night". ESPN. 5 December 2009. Diakses tanggal 6 May 2012.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Benzema: "Estoy totalmente integrado y muy feliz en el Real Madrid"". Marca (dalam bahasa Spanish). 6 December 2009. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "Garay header secures Real win". ESPN. 12 December 2009. Diakses tanggal 6 May 2012.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Madrid power past Zaragoza". ESPN. 19 December 2009. Diakses tanggal 6 May 2012.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Pellegrini 'regala' a Benzema otra suplencia por su cumpleaños". Marca (dalam bahasa Spanish). 19 December 2009. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ Rob, Philips-Knight (15 January 2010). "Benzema's chance to shine". ESPN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-01-19. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "Primera Liga round-up". Sky Sports. 31 January 2010. Diakses tanggal 31 January 2010.
- ^ "Benzema bags double for Real". ESPN. 30 January 2010. Diakses tanggal 6 May 2012.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Mourinho calls on Benzema to wake up". Times of Malta. 23 August 2010. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ a b "Mourinho plans to keep Benzema". ESPN. 8 August 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-08-16. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "Benzema finally on glory path". Namibian Sun. 3 May 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-26. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "Real take it to the wire". ESPN. 29 August 2010. Diakses tanggal 6 May 2012.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Carvalho rescues Mourinho". ESPN. 11 September 2010. Diakses tanggal 6 May 2012.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Madrid cruise to win". ESPN. 21 September 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-09-26. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "Ronaldo late show seals Real comeback". ESPN. 30 October 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-11-03. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "Last-ditch León takes Madrid through in Milan". Union of European Football Associations. 3 November 2010. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "Real Madrid 5–1 Murcia". ESPN. 10 November 2010. Diakses tanggal 6 May 2012.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Masterful Madrid take top spot in style". Union of European Football Associations. 3 November 2010. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "Madrid's Benzema leaves Auxerre rooted to the spot". Union of European Football Associations. 8 December 2010. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "Real Madrid 4–0 Auxerre". ESPN. 8 December 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-24. Diakses tanggal 8 December 2010.
- ^ "Real Madrid 8–0 Levante". ESPN. 22 December 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-12-26. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "Kaka makes return". ESPN. 3 January 2011. Diakses tanggal 6 May 2012.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Benzema advantage". ESPN. 26 January 2011. Diakses tanggal 6 May 2012.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Real into final". ESPN. 2 February 2011. Diakses tanggal 6 May 2012.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Pellegrini endures miserable return". ESPN. 3 March 2011. Diakses tanggal 6 May 2012.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Benzema double keeps Real hopes alive". ESPN. 6 March 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-03-10. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "Benzema bags brace". ESPN. 12 March 2011. Diakses tanggal 6 May 2012.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Gomis goal pegs back Madrid". Union of European Football Associations. 22 February 2011. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "Real take derby spoils". ESPN. 19 March 2011. Diakses tanggal 6 May 2012.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Madrid continue impressive form". ESPN. 23 April 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-04-28. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "Zaragoza dent Real title dream". ESPN. 30 April 2011. Diakses tanggal 6 May 2012.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Ronaldo breaks record in rout". ESPN. 21 May 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-05-24. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "Ronaldo's late goal gives Real Madrid win over Barcelona in Copa del Rey". Guardian Media Group. 21 April 2011. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "Mourinho's gripes bring Benzema back to life". The Independent. 16 March 2011. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "Butragueno: Benzema 'understands' football". ESPN. 21 April 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-09-18. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "Blanc compte sur Benzema". Le Figaro. 2 June 2011. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "France looks to extend unbeaten run, faces Chile in friendly". Sporting News. 9 August 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-11. Diakses tanggal 7 May 2012.
- ^ "Fat chance". The Age. 6 August 2011. Diakses tanggal 7 May 2012.
- ^ a b c "Benzema gives the key to be better". Goaledor. 5 August 2011. Diakses tanggal 7 May 2012.
- ^ "Benzema: European preseason top scorer". Real Madrid C.F. 9 August 2011. Diakses tanggal 11 September 2011.
- ^ "Barcelona rise to El Clasico occasion as Lionel Messi outshines Real Madrid's Cristiano Ronaldo". Daily Telegraph. 10 December 2011. Diakses tanggal 7 May 2012.
- ^ "Mourinho: "Benzema deserves all the credit for his transformation"". Real Madrid C.F. 10 September 2011. Diakses tanggal 7 May 2012.
- ^ "Barca hold Real in Supercopa". ESPN. 14 August 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-26. Diakses tanggal 7 May 2012.
- ^ "Barcelona 3–2 Real Madrid". ESPN. 17 August 2011. Diakses tanggal 7 May 2012.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Ronaldo gets Madrid show underway". ESPN. 28 August 2011. Diakses tanggal 7 May 2012.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Benzema at the double". ESPN. 10 September 2011. Diakses tanggal 7 May 2012.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Ronaldo revels in Rayo rout". ESPN. 24 September 2011. Diakses tanggal 7 May 2012.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Masterful Madrid too much for Ajax". Union of European Associations. 27 September 2011. Diakses tanggal 7 May 2012.
- ^ "Clinical Real see off Ajax". ESPN. 27 September 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-10-31. Diakses tanggal 7 May 2012.
- ^ "Real romp past Lyon". ESPN. 18 October 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-11-21. Diakses tanggal 7 May 2012.
- ^ "Magnificent Madrid put Lyon to the sword". Union of European Associations. 18 October 2011. Diakses tanggal 7 May 2012.
- ^ "Ronaldo hits hat-trick". ESPN. 6 November 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-11-09. Diakses tanggal 7 May 2012.
- ^ "Real pass Los Che test". ESPN. 19 November 2011. Diakses tanggal 7 May 2012.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Perfect Madrid put six past Dinamo". Union of European Associations. 22 November 2011. Diakses tanggal 7 May 2012.
- ^ "Barca come back to win Clasico". ESPN. 10 December 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-01-09. Diakses tanggal 7 May 2012.
- ^ "The five-point European review". Fédération Internationale de Football Association. 12 December 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-01-19. Diakses tanggal 7 May 2012.
- ^ "Benzema élu Français de l'année". TF1 (dalam bahasa French). 13 December 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-01-10. Diakses tanggal 7 May 2012.
- ^ "Benzema named France player of the year". ESPN. 13 December 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-01-11. Diakses tanggal 7 May 2012.
- ^ "Real rout Sevilla". ESPN. 17 December 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-01-12. Diakses tanggal 7 May 2012.
- ^ "Rampant Real extend lead". ESPN. 7 January 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-01-11. Diakses tanggal 7 May 2012.
- ^ "Real Madrid 3–2 Málaga". ESPN. 3 January 2012. Diakses tanggal 7 May 2012.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Málaga 0–1 Real Madrid". ESPN. 10 January 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-01-13. Diakses tanggal 7 May 2012.
- ^ "Barca fight back at the Bernabeu". ESPN. 18 January 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-01-21. Diakses tanggal 7 May 2012.
- ^ "Barca hold on to eliminate holders Real". ESPN. 25 January 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-01-28. Diakses tanggal 7 May 2012.
- ^ "Ronaldo inspires rampant Real". ESPN. 12 February 2012. Diakses tanggal 7 May 2012.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Real Madrid rout Racing". ESPN. 18 February 2012. Diakses tanggal 7 May 2012.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Real return to winning ways". ESPN. 24 March 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-05-05. Diakses tanggal 7 May 2012.
- ^ "Benzema becomes top scoring Frenchman in La Liga". Real Madrid C.F. 19 March 2012. Diakses tanggal 7 May 2012.
- ^ "Kaká inspires Madrid to victory at APOEL". Union of European Associations. 27 March 2012. Diakses tanggal 7 May 2012.
- ^ "Title within Real's reach". ESPN. 24 March 2012. Diakses tanggal 7 May 2012.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Real Madrid wins La Liga title". ESPN. 2 May 2012. Diakses tanggal 7 May 2012.
- ^ "Real win title in style". ESPN. 2 May 2012. Diakses tanggal 7 May 2012.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Ronaldo at the treble as Real Madrid sink Ajax". The Times of India. Diakses tanggal 4 October 2012.
- ^ "Benzema, chosen by 'France Football' as the best French footballer of 2012". Diakses tanggal 18 December 2012.
- ^ "Ramos heads late winner". ESPN FC. Diakses tanggal 26 March 2013.
- ^ "Génération 1987, le disque rayé" (dalam bahasa French). Football.fr. 13 May 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-08-03. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "France lifted by late goals". Union of European Football Associations. 9 May 2004. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-08-31. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "Spain suffer Mario setback". Union of European Football Associations. 6 May 2004. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-15. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "Châteauroux celebrates French win". Union of European Football Associations. 15 May 2004. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-16. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "La France bat la Pologne et accède à la finale (1–0)" (dalam bahasa French). French Football Federation. 27 August 2004. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "La France victorieuse en République Tchèque (2–0)" (dalam bahasa French). French Football Federation. 28 August 2004. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-21. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "La France bat la Norvège 3–0" (dalam bahasa French). French Football Federation. 30 September 2004. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-08-25. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "La France remporte la première manche (3–1) face à la Russie" (dalam bahasa French). French Football Federation. 26 October 2004. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-08-19. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "2005: Europe extend Meridian domination". Union of European Football Associations. 1 January 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-07-21. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "La France s'impose face au Cameroun (7–0)" (dalam bahasa French). French Football Federation. 4 February 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-08-19. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "La France bat le Nigeria (2–0)" (dalam bahasa French). French Football Federation. 8 February 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-08-19. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "La France domine l'Egypte (4–1)" (dalam bahasa French). French Football Federation. 11 February 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-08-19. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "La France dominatrice face à la Slovaquie (4–1)" (dalam bahasa French). French Football Federation. 19 May 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-08-25. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "Philippe Bergeroo: "Un groupe toujours aussi motivé"" (dalam bahasa French). French Football Federation. 20 May 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-08-25. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "Première manche réussie face à la Norvège (4–0)" (dalam bahasa French). French Football Federation. 5 October 2005. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "Troisième succès, face à l'Autriche (2–0)" (dalam bahasa French). French Football Federation. 28 October 2005. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "Austria 0–2 France". Union of European Football Associations. 28 October 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-15. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "Bulgaria feel Les Bleus power". Union of European Football Associations. 20 May 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-16. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "La France tenue en échec (1–1)" (dalam bahasa French). French Football Federation. 20 May 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-08-19. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "Fletcher sends Scotland soaring". Union of European Football Associations. 20 May 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-16. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "La Belgique s'impose 1–0". French Football Federation (dalam bahasa French). 15 August 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-20. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "Sahar sets Israel up nicely". Union of European Football Associations. 7 October 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-16. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "Israeli joy after historic win". Union of European Football Associations. 11 October 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-16. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "France et Israël dos à dos (1–1)". French Football Federation (dalam bahasa French). 7 October 2006. Diakses tanggal 20 February 2011.
- ^ "La France éliminée". French Football Federation (dalam bahasa French). 11 October 2006. Diakses tanggal 19 March 2011.
- ^ "Benzema dit non à l'Algérie". DjaZairess (dalam bahasa French). 12 December 2006. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "Benzema commits to France". Sky Sports (dalam bahasa French). 11 December 2006. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "Une récompense". French Football Federation (dalam bahasa French). 9 November 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-18. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "Benzema et Govou forfaits". French Football Federation (dalam bahasa French). 13 November 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-17. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "Newcomers Diaby, Diarra earn France call-up". ESPN. 15 March 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-24. Diakses tanggal 3 April 2011.
- ^ Vignal, Patrick (28 March 2007). "Debutant Benzema gives France win over Austria". Reuters. Diakses tanggal 27 August 2009.
- ^ "Henry celebrates in France romp". Union of European Football Associations. 13 October 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-16. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ Whyatt, Chris (11 June 2008). "Romania 0–0 France". British Broadcasting Corporation. Diakses tanggal 25 June 2009.
- ^ "L'impuissance de Benzema". Le Point (dalam bahasa French). 10 June 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-17. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "Netherlands 4–1 France: Dutch master class". ESPN. 13 June 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-20. Diakses tanggal 25 June 2009.
- ^ Winter, Henry (18 June 2008). "Italy expose French frailties". The Telegraph. London. Diakses tanggal 25 June 2009.
- ^ "France sunk as Italy grab lifeline". Union of European Football Associations. 17 June 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-16. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "Benzema pique le nème10 à Govou". Lyon Capitale (dalam bahasa French). 9 October 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-09-03. Diakses tanggal 7 May 2012.
- ^ "Sweden v. France Match Report". French Football Federation (dalam bahasa French). 20 August 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-05. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "France v. Tunisia Match Report". French Football Federation (dalam bahasa French). 14 October 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-20. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "France v. Turkey Match Report". French Football Federation (dalam bahasa French). 5 June 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-18. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ Petrequin, Samuel (11 May 2010). "Benzema left out of France's World Cup squad". Associated Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-05-15. Diakses tanggal 2012-11-04.
- ^ "Benzema: "Déçu mais pas abattu si je n'y suis pas"". Radio Monte Carlo (dalam bahasa French). 11 May 2010. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "Laurent Blanc: Benzema is 'not used to working'". ESPN. 30 September 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-10-03. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "Norway sink France thanks to Huseklepp double". Reuters. 12 August 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-09-14. Diakses tanggal 13 December 2011.
- ^ "France and Blanc up and running in Sarajevo". Union of European Football Associations. 7 September 2010. Diakses tanggal 13 December 2011.
- ^ "Benzema and Gourcuff keep France flying". Union of European Football Associations. 12 October 2010. Diakses tanggal 13 December 2011.
- ^ "France squeeze past Albania to stay top". Union of European Football Associations. 7 September 2011. Diakses tanggal 13 December 2011.
- ^ "France too good for England in Wembley friendly". Yahoo! Sports. 17 November 2010. Diakses tanggal 13 December 2011.
- ^ "France 1 Brazil 0: match report". The Daily Telegraph. UK. 9 February 2011. Diakses tanggal 13 December 2011.
- ^ "Yoann Gourcuff omitted as France announce Euro 2012 squad". The Independent. 29 May 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-01. Diakses tanggal 3 June 2012.
- ^ "Benzema, Ribery shine as France thrash Estonia". Chicago Tribune. 5 June 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-01-02. Diakses tanggal 5 June 2012.
- ^ "France 1 England 1". BBC Sport. 11 June 2012. Diakses tanggal 17 June 2012.
- ^ "After Rain Delay, France Shuts Out Ukraine". New York Times. 15 June 2012. Diakses tanggal 17 June 2012.
- ^ a b Karim.html "General Information about the player Karim Benzema" Periksa nilai
|url=
(bantuan) [Informasi umum tentang pemain Karim Benzema]. National Football Teams (dalam bahasa Inggris). Benjamin Strack-Zimmermann. Diakses tanggal 5 May 2013. - ^ "BENZEMA Karim". French Football Federation. Diakses tanggal 7 February 2010.
- ^ Burt, Jason (22 November 2008). "Outspoken Gallas loses captaincy". The Independent. UK. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-29. Diakses tanggal 19 March 2011.
- ^ "Nasri hits back at Gallas "rubbish"". Daily Mirror. UK. 13 November 2010. Diakses tanggal 8 April 2011.
- ^ "Why Nasri's brilliance is spoiled by his petulance". Daily Mirror. UK. 24 November 2010. Diakses tanggal 19 April 2011.
- ^ "Un malaise Benzema?". Eurosport (dalam bahasa French). 16 June 2008. Diakses tanggal 6 May 2012.
- ^ "Quatre Bleus impliqués dans une affaire de moeurs?" (dalam bahasa French). RMC. 18 April 2010. Diakses tanggal 20 April 2010.
- ^ "Ribéry parmi les témoins entendus" (dalam bahasa French). L'Equipe. 18 April 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-04-21. Diakses tanggal 20 April 2010.
- ^ "Lawyer denies Benzema used prostitute" (dalam bahasa French). ESPN. 26 April 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-26. Diakses tanggal 1 May 2010.
- ^ Davies, Lizzy (20 July 2010). "Franck Ribéry and Karim Benzema held in prostitution investigation". The Guardian. UK. Diakses tanggal 20 July 2010.
- ^ "Ribéry et Benzema mis en examen" (dalam bahasa French). France Football. 21 July 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-07-22. Diakses tanggal 20 July 2010.
- ^ "French prosecutors accept that Ribery did not know prostitute was a minor". France 24. 19 November 2011.
- ^ "Ribery and Benzema on trial on underage prostitute charges in Paris". 19 Juni 2013.
- ^ Taufik Rachman (19). bola/liga-spanyol/12/05/19/m48azq-benzema-dipuji-karena-taat-beribadah "Benzema: Dipuji Karena Taat Beribadah" Periksa nilai
|url=
(bantuan). Republika (dalam bahasa Indonesian). - ^ bola-muslim-3.html Karim Benzema Tolak Santuni Nenek[pranala nonaktif permanen]
Pranala luar
- (Prancis) Situs web resmi
- (Inggris) Profil di situs web resmi Real Madrid
- (Inggris) Statistik Karim Benzema pada situs web resmi FIFA (diarsipkan)
- (Inggris) Karim Benzema – pada situs web resmi UEFA (arsip)
- (Inggris) Karim Benzema di La Liga
- (Prancis) Statistik Karim Benzema dalam Liga Prancis pada LFP.fr
- (Prancis) Karim Benzema pada sepak bola L'Équipe
- (Inggris) Karim Benzema pada situs web National-Football-Teams.com
- Profil dan statistik Karim Benzema di situs web Soccerway.com
- (Inggris) Profil dan statistik Karim Benzema di situs web Soccerbase.com