Nusantara (ibu kota terencana)
Nusantara (pelafalan dalam bahasa Indonesia: [nusanˈtara]), secara resmi bernama Ibu Kota Nusantara atau disingkat IKN,[1] adalah ibu kota masa depan Indonesia yang akan diresmikan pada 17 Agustus 2024 bersamaan dengan perayaan hari kemerdekaan.[2] Kota ini direncanakan akan menggantikan Jakarta, ibu kota negara sejak 1945.[a] Terletak di pantai timur pulau Kalimantan yang saat ini menjadi bagian dari provinsi Kalimantan Timur, kota ini diperkirakan akan mencakup area seluas 2.560 km2 (990 sq mi), menampilkan lanskap berbukit, hutan, dan teluk.[3][4] Nusantara diharapkan akan terbentuk sebagai provinsi baru yang memisahkan diri dari Kalimantan Timur,[5] mirip dengan wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Nusantara | |
---|---|
Ibu Kota Nusantara | |
Motto: "Kota Dunia untuk Semua" | |
Koordinat: 0°57′28″S 116°41′59″E / 0.95778°S 116.69972°E | |
Negara | Indonesia |
Dasar hukum | UU No. 3 Tahun 2022 |
Hari jadi | 18 Januari 2022 |
Pemerintahan | |
• Badan | Otorita Ibu Kota |
• Kepala | Bambang Susantono |
• Wakil Kepala | Dhony Rahajoe |
Luas | |
• Total | 2.561,42 km2 (98,897 sq mi) |
• Kawasan Ibu Kota Negara (K-IKN) | 561,80 km2 (21,690 sq mi) |
• Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) | 68,56 km2 (2,647 sq mi) |
Demografi | |
• Bahasa | Indonesia (resmi), Lawangan, Kutai, Kenyah Wahau, (asli) |
Zona waktu | UTC+08:00 (Waktu Indonesia Tengah) |
Situs web | ikn |
Pembangunan Nusantara dimulai pada Juli 2022, pembukaan lahan dan pembuatan jalan akses, dengan pembangunan tahap pertama; zona area pusat pemerintahan yang terdiri dari kantor pemerintah, sekolah dan rumah sakit dibangun pada bulan berikutnya.[2][6][7] Awalnya, 100.000 pekerja dari seluruh Indonesia akan dikirim ke lokasi Nusantara untuk memulai konstruksi pada Juli 2022.[8]
Proyek pembangunan ini dikritik oleh ormas-ormas lokal dari Kalimantan Timur karena mengimpor tenaga kerja dari luar provinsi,[9] Presiden Joko Widodo memerintahkan Pemprov DKI untuk memperbanyak tenaga kerja antara 150.000 dan 200.000 pekerja untuk memastikan partisipasi pekerja lokal untuk bekerja di konstruksi Nusantara.[10][11][12]
Etimologi
Kata nusantara berasal dari bahasa Jawa Kuno, yaitu gabungan dari nusa (terj. har. 'pulau') dan antara (terj. har. 'luar'), yang secara kasar dapat diterjemahkan sebagai "pulau terluar'' (dari perspektif pulau Jawa) yang awalnya merujuk pada wilayah nusantara sebagai terjemahan dari bahasa Sanskerta yaitu Dwipantara yang artinya "kepulauan antara"[13] sebelum merujuk pada wilayah taklukan kerajaan Majapahit di luar Jawa yang kini bertransformasi dan berkembang menjadi Indonesia modern.[14][15]
Nusantara dipilih sebagai nama ibu kota baru Indonesia untuk mewujudkan visi nasional yang dikenal sebagai Wawasan Nusantara dan juga merupakan cerminan dari status negara sebagai negara kepulauan.[3] Berdasarkan tradisi lisan lokal Kutai sebagaimana tercatat dalam naskah sejarah Salasilah Kutai (terj. har. 'Silsilah kerajaan Kutai'), sebelum daerah itu bernama Kutai pada abad ke-13, wilayah itu juga disebut Nusentara[16] (terj. har. 'tanah yang terpotong'), karena tanah Aji Batara ini terletak diantara Jahitan Layar (diduga koloni Jawa) dan Kutai lama.[17]
Sejarah
Pada April 2017, pemerintahan presiden Joko Widodo mempertimbangkan untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta, dengan rencana untuk menyelesaikan penilaian situs alternatif potensial untuk ibu kota baru Indonesia pada akhir 2017. Menurut seorang pejabat dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia, pemerintah bertekad untuk memindahkan ibu kota Indonesia keluar dari Pulau Jawa.[18] Tak lama setelah rencana itu diumumkan, Joko Widodo mengunjungi dua lokasi alternatif di Kalimantan yaitu Bukit Soeharto di Kalimantan Timur dan Kawasan Segitiga dekat Palangka Raya di Kalimantan Tengah.[19]
Pada April 2019, rencana 10 tahun untuk memindahkan semua kantor pemerintah ke ibu kota baru diumumkan.[20] Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional merekomendasikan tiga provinsi yaitu Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur yang memenuhi syarat ibu kota baru, termasuk bebas dari gempa bumi dan gunung berapi.[21]
Pada 23 Agustus 2019, Joko Widodo menyerahkan Surat Presiden №R-34/Pres/08/2019 yang dilampiri dua arahan, yaitu Laporan Kajian Presiden tentang Pemindahan Ibu Kota, dan Permintaan Dukungan DPR untuk Pemindahan Ibu Kota.[22] Selama pidato kenegaraan 2019 di parlemen pada 26 Agustus, Joko Widodo mengumumkan rencana pemindahan ibu kota ke Kalimantan.[23]
Sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara di Kalimantan Timur akan diukir untuk menciptakan kota terencana tingkat provinsi baru di lokasi yang lebih sentral di Indonesia.[24][25] Rencana tersebut merupakan bagian dari strategi untuk mengurangi ketimpangan pembangunan antar pulau Jawa dan pulau-pulau lain di kepulauan Indonesia serta untuk mengurangi beban Jakarta sebagai hub utama Indonesia.[26]
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional memperkirakan biaya relokasi sebesar Rp466 trilyun (US$32,7 miliar) dan bahwa pemerintah bermaksud untuk menutupi 19% dari biaya, sisanya terutama berasal dari kemitraan publik–swasta dan investasi langsung oleh perusahaan milik negara dan sektor swasta.[27] Pada saat yang sama, Rp692 trilyun akan dialokasikan untuk menyelamatkan Jakarta dari tenggelam dalam dekade berikutnya.[28][29][30]
Awal September 2021, Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemindahan Ibu Kota sudah selesai.[31] Pada 29 September tahun yang sama, pemerintahan Joko Widodo mengajukan omnibus RUU pemindahan ibu kota kepada Dewan Perwakilan Rakyat (majelis rendah parlemen Indonesia).[32] Di antara banyak item yang ditentukan dalam RUU itu, itu berisi rencana pembentukan Otoritas Ibu Kota, badan khusus yang bertanggung jawab kepada ibu kota baru dan bertanggung jawab kepada Presiden. Badan baru ini memiliki kualitas seperti kementerian di mana pemegang jabatan akan ditunjuk oleh Presiden, tetapi dengan kemampuan pemerintahan khusus yang mirip dengan gubernur provinsi.[31][33] Ini juga akan mengatur bagaimana Otoritas Ibu kota akan mengelola pendanaan, perpajakan, retribusi, dan asetnya.[34]
Karena rencana itu diajukan di tengah masa jabatan kedua Joko Widodo sebagai presiden, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) kembali mengeluarkan amandemen undang-undang untuk menetapkan kembali kemampuan MPR dalam menetapkan Pokok-Pokok Haluan Negara, (PPHN), mirip dengan Garis Besar Haluan Negara (GBHN) orde baru. Ini untuk memberikan keamanan dan keberlanjutan proyek dan memastikan kelanjutannya setelah Joko Widodo tidak lagi di kursi kepresidenan.[35]
Berdasarkan hasil survei KedaiKOPI pada Agustus 2019, 95.7% responden dari Jakarta menyatakan penolakannya terhadap rencana pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur.[36] Pada tanggal 17 Januari 2022 dalam rapat panitia khusus, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Suharso Monoarfa mengatakan ibu kota negara baru akan bernama Nusantara.[37]
Menyusul pelantikan Bambang Susantono sebagai kepala otorita, provinsi di seluruh negeri secara seremonial mengirim sebidang tanah dan air dari situs bersejarah atau budaya yang signifikan di provinsi masing-masing untuk menjadi bagian dari landasan dan sendi ibu kota baru untuk peletakan batu pertama.[38] Kalimantan Tengah membawa potongan-potongan tanah dari sebuah bukit dimana Tjilik Riwut, seorang pahlawan nasional dari provinsi dan tokoh Dayak yang disegani, dikatakan sedang bermeditasi.[39]
Kalimantan Timur membawa air dan tanah dari Kutai Lama, tempat sejarah kerajaan Kutai Kartanegara ditemukan.[40] Maluku Utara membawa kombinasi tanah dan air dari empat kesultanan utama di Maluku, atau dikenal sebagai Maluku Kie Raha, yaitu Jailolo, Ternate, Tidore, dan Bacan.[39] Provinsi Nusa Tenggara Timur mendatangkan tanah dari tujuh kabupaten di provinsi tersebut, sedangkan Bengkulu membawa tanah dari lokasi pengasingan Soekarno.[41][42]
Kalimantan Selatan membawa air dan tanah dari bekas kediaman ulama terpandang di provinsi itu, Zainal Ilmi dan Syekh Muhammad Al-Banjari.[43] Sulawesi Tenggara menyajikan tanah dan air dari situs sejarah Kesultanan Buton di Baubau.[44] Jawa Timur juga melakukan hal serupa dari situs-situs bekas Kerajaan Majapahit.[45]
Desain dan konstruksi
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengadakan lomba desain ibu kota pada akhir tahun 2019. Kemudian dimenangkan oleh URBAN+ bertajuk Nagara Rimba Nusa[46] dan secara resmi diumumkan pada 23 Desember 2019. Pemerintah berjanji untuk berkolaborasi dalam desain tim pemenang dengan tim peringkat kedua dan ketiga, serta desainer internasional, untuk mempertajam proses desain akhir hingga 2020.[47] Desainer dari setidaknya tiga negara, yaitu Tiongkok, Jepang, dan Amerika Serikat telah menawarkan untuk terlibat dalam desain.[48] Nama yang telah diusulkan sekitar tiga bulan sebelumnya, selaras dengan konsep utama pemenang.[49]
Kota ini dirancang untuk keberlanjutan, menargetkan 80% mobilitas didukung oleh transportasi umum, bersepeda, atau berjalan kaki. Dikelilingi oleh hutan Kalimantan, itu akan menarik semua energinya dari sumber terbarukan, mengalokasikan 10% dari wilayahnya untuk produksi pangan.[2]
Konstruksi ditunda sampai setelah kampanye vaksinasi COVID-19 selesai pada Maret 2022.[50]
Pada Maret 2022, Kementerian kembali menyelenggarakan kontes desain pada empat struktur, yaitu Istana Wakil Presiden, Kompleks Perkantoran Legislatif, Kompleks Perkantoran Kehakiman, dan Kompleks Ibadah Umum di samping Danau Pancasila.[51][52]
Pemerintahan
Kepala Otorita
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
No. | Foto | Kepala | Mulai Jabatan | Akhir Jabatan | Wakil Kepala | Ref. | ||
1 | Bambang Susantono | 10 Maret 2022 | 3 Juni 2024 | Dhony Rahajoe | [53] | |||
— | Basuki Hadimuljono (Pelaksana tugas) |
3 Juni 2024 | 20 Oktober 2024 | Raja Juli Antoni (Pelaksana tugas) |
[54] | |||
Lowong | 20 Oktober 2024 | 5 November 2024 | Lowong | [55][56] | ||||
2 | Basuki Hadimuljono | 5 November 2024 | Petahana | [57] |
Wakil Kepala Otorita
Berikut ini adalah daftar Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara yang pernah menjabat sejak dibentuk pada 10 Maret 2022.
Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Negara | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
No. | Foto | Wakil Kepala | Mulai Jabatan | Akhir Jabatan | Periode | Kepala | Ref. | |
1 | Dhony Rahajoe | 10 Maret 2022 | 3 Juni 2024 | 1 | Bambang Susantono | [58] | ||
— | Raja Juli Antoni (Pelaksana tugas) |
3 Juni 2024 | 20 Oktober 2024 | Basuki Hadimuljono (Pelaksana tugas) |
[59] | |||
Lowong | 20 Oktober 2024 | 5 November 2024 | Lowong | [60] | ||||
5 November 2024 | Petahana | Basuki Hadimuljono | [61] |
Dewan Pengarah
Pembagian administrasi
Geografi
Nusantara terletak di pantai timur Kalimantan, pulau terbesar ketiga di dunia. Kota ini berbatasan darat dengan provinsi Kalimantan Timur dan memiliki garis pantai di timur hingga Selat Makassar dan di selatan hingga Teluk Balikpapan.[62] Kota ini memiliki lanskap berbukit dan sebelumnya merupakan hutan industri yang konsesinya dimiliki oleh Sukanto Tanoto.[63]
Zonasi
Nusantara meliputi area seluas 2.560 km2 (990 sq mi), terdiri dari 6.856 km2 (2.647 sq mi) ditetapkan sebagai wilayah pusat pemerintahan (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan), 56.180 km2 (21.690 sq mi) sebagai daerah ibu kota (Kawasan Ibu Kota Negara), dan selebihnya sebagai daerah perluasan ibu kota (Kawasan Perluasan Ibu Kota Negara). Wilayah metropolitan Nusantara akan mencakup kabupaten dan kota di sekitar Kalimantan Timur, seperti Balikpapan dan Samarinda.[64]
Zonasi | Fasilitas yang direncanakan | |
---|---|---|
Wilayah Pusat Pemerintahan |
| |
Daerah Ibukota | ||
Wilayah Ibukota yang Diperluas | Fase 1 |
|
Fase 2 |
|
Transportasi
Untuk mencapai target 80% mobilitas yang didukung oleh transportasi non-pribadi, direncanakan jaringan transportasi umum yang luas di ibu kota baru. Kota ini menekankan pada pembangunan yang padat dan dapat dilalui dengan berjalan kaki dan akan dilayani oleh jaringan jalur bersepeda di seluruh kota, sistem metro yang terdiri dari dua jalur rel, sistem bus rapid transit, dan minibus otonom yang berfungsi sebagai layanan pengumpan.[65][66][67][68]
Layanan kereta api akan menghubungkan ibu kota baru ke jalan tol yang ada di Kota Balikpapan.[69] Sistem kereta api antarkota dan regional baru akan dibangun untuk menghubungkan ibu kota baru dengan kota-kota dan bandara tetangga yaitu Samarinda (Bandara Internasional Samarinda) dan Kota Balikpapan sebagai bagian dari rencana yang lebih besar untuk jaringan kereta api Trans Kalimantan yang menghubungkan seluruh sisi Pulau Kalimantan di Indonesia dengan layanan kereta api.[70]
Bandar udara baru yang terletak di Penajam, akan berfungsi sebagai bandar udara internasional utama ke Nusantara.[71][72][73] Sebuah jalan tol yang direncanakan akan dibangun menghubungkan kawasan pusat pemerintahan ke bandar udara, 47 km (29 mi) jauhnya.[74] Itu juga akan dilayani oleh bandar udara tetangga yaitu Bandar Udara Internasional Samarinda yang berlokasi di Samarinda,[75] kota tetangga ibu kota baru,[76][77] dan Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan.
Catatan
- ^ Selama Revolusi Nasional Indonesia, pemerintah Indonesia memindahkan ibu kota ke Yogyakarta dan kemudian ke Bukittinggi, untuk waktu yang singkat sampai pemulihan kontrol ke Jakarta. Lihat: Ibukota Indonesia
Lihat pula
Referensi
- ^ "Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara". Article 1 and 2, Law No. 3 Tahun 2022 (PDF). Diarsipkan 20 February 2022 di Wayback Machine.
- ^ a b c Faris Mokhtar, Rieka Rahadiana (2 August 2022). "Indonesia Breaks Ground on Nusantara as Jakarta Sinks". Bloomberg.
- ^ a b "Nusantara Becomes The Name Of The New Capital City, This Is What It Means". VOI.id. 2022-01-17. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 January 2022. Diakses tanggal 2022-01-17.
- ^ Mariska, Diana (2022-01-17). "Nusantara Is the Name of Indonesia's New Capital". TheIndonesia.id (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 January 2022. Diakses tanggal 2022-01-17.
- ^ Hananto, Akhyari (19 December 2019). "Menyambut Provinsi Baru di Ibu Kota Baru". GoodNews from Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 January 2022. Diakses tanggal 5 January 2022.
- ^ Hamdani, Trio (2022-02-03). "Konstruksi Ibu Kota Baru Dimulai Setelah Juli 2022". detikfinance. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 February 2022. Diakses tanggal 2022-02-02.
- ^ Caratri, Endah (2022-06-23). "Presiden Jokowi Miliki Keyakinan Pembangunan IKN Dapat Berjalan Lancar". Berita Daerah. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 July 2022. Diakses tanggal 2022-07-09.
- ^ Shobah, Rita Noor (2022-05-24). "Pembangunan IKN Nusantara Segera Dimulai, 100 Ribu Tenaga Kerja Mulai Pindah ke PPU pada Juli 2022". Tribun Kaltim. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 June 2022. Diakses tanggal 2022-06-03.
- ^ Daton, Zakarias Demon (2022-05-31). "Ada Wacana 100.000 Tenaga Kerja Luar Dikirim ke IKN, Ormas Kaltim Mengkritik". KOMPAS.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 June 2022. Diakses tanggal 2022-06-03.
- ^ Hantoro, Juli (2022-06-03). "Jokowi Perintahkan Pembangunan IKN Libatkan Masyarakat Lokal". Tempo. Diakses tanggal 2022-06-03.[pranala nonaktif permanen]
- ^ Pebrianto, Fajar (2022-06-03). "Jokowi Kumpulkan Menteri, Pengerjaan IKN Dimulai Paruh Kedua 2022". Tempo. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 June 2022. Diakses tanggal 2022-06-03.
- ^ Iswinarno, Chandra; Nirmala Sari, Ria Rizki (2022-06-03). "Pembangunan Awal IKN Nusantara akan Pekerjakan 200 Ribu Pekerja, Libatkan Warga Sekitar? Ini Kata Kepala Otorita". suara.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 June 2022. Diakses tanggal 2022-06-03.
- ^ Isnaeni, Hendri F. (2022-01-18). "Kertanagara dan Nusantara". Historia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 February 2022. Diakses tanggal 2022-02-09.
- ^ "Nusantara". Kamus Besar Bahasa Indonesia (edisi ke-3). Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 June 2020. Diakses tanggal 17 January 2022.
- ^ Rais, Mohamed Amien; Ng, Taryn; Irwan, Omar; Najib, Muhammad (2004). Putra Nusantara: Son of the Indonesian Archipelago (dalam bahasa Inggris). Singapore: Stamford Press. ISBN 9810499078. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 January 2022. Diakses tanggal 17 January 2022.
- ^ Tromp, S.W. (2018-02-15). "Uit de Salasila van Koetei". Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde. 37 (1): 1–108. doi:10.1163/22134379-90000277. ISSN 0006-2294. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 January 2022. Diakses tanggal 2022-01-19.
- ^ Knappert, S.C. (1905-01-01). "Beschrijving van de Onderafdeeling Koetei". Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde (dalam bahasa Belanda). 58 (1): 575–654. doi:10.1163/22134379-90001995. ISSN 0006-2294. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 January 2022. Diakses tanggal 2022-01-19.
- ^ "Indonesia studies new sites for capital city". The Jakarta Post. Jakarta. 2017-04-10. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 January 2022. Diakses tanggal 2022-01-31.
- ^ Gorbiano, Marchio Irfan (26 August 2019). "BREAKING: Jokowi announces East Kalimantan as site of new capital". The Jakarta Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 January 2022. Diakses tanggal 26 August 2019.
- ^ "Indonesia to move capital city". BBC. 29 April 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 January 2022. Diakses tanggal 29 April 2019.
- ^ Dewanto, Fadjar Ari (2022-07-13). "Mengapa Kalimantan Timur Dipilih Sebagai Ibu Kota Negara? - Berita Daerah" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-07-14.
Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah menjadi daerah yang juga terpantau untuk ibu kota baru, lahannya yang luas, bebas gempa bumi hanya infrastruktur dan masyarakat perlu dipersiapkan.
- ^ Astuti, Nur Azizah Rizki (2019-08-27). "Surat Jokowi soal Ibu Kota Baru Dibacakan di Paripurna DPR". detiknews. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 January 2020. Diakses tanggal 2021-10-02.
- ^ "Jokowi formally proposes relocating Indonesian capital to Kalimantan". New Straits Times. 2019-08-16. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 January 2022. Diakses tanggal 2022-01-31.
- ^ Kusuma, Hendra (26 August 2019). "Resmi! Jokowi Putuskan Ibu Kota RI Pindah ke Kaltim". detikfinance. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 December 2020. Diakses tanggal 26 August 2019.
- ^ Picheta, Rob (26 August 2019). "Indonesia will build its new capital city in Borneo as Jakarta sinks into the Java Sea". CNN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 August 2019. Diakses tanggal 26 August 2019.
- ^ Kate Lyons. "Why is Indonesia moving its capital city? Everything you need to know". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 October 2019. Diakses tanggal 17 January 2022.
- ^ Maulia, Erwida (26 August 2019). "Jokowi announces Indonesia's new capital in East Kalimantan". Nikkei Asian Review. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 January 2022. Diakses tanggal 26 August 2019.
- ^ "Indonesia pledges $40 billion to modernise Jakarta ahead of new..." Reuters. 29 August 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 September 2019. Diakses tanggal 29 August 2019.
- ^ Muthiariny, Dewi Elvia (16 August 2019). Murti, Markus Wisnu, ed. "Jokowi Proposes to Relocate Capital to Kalimantan Island". Tempo. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 August 2019. Diakses tanggal 2022-01-31.
- ^ "Indonesia picks Borneo island as site of new capital". BBC. 2019-08-29. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 January 2020. Diakses tanggal 2022-01-31.
- ^ a b Putri, Cantika Adinda (2021-09-03). "RUU Pemindahan Ibu Kota Baru Rampung, Ini Bocorannya!". CNBC Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 September 2021. Diakses tanggal 2021-10-02.
- ^ Ramadhan, Ardito (2021-09-30). "Babak Baru Pemindahan Ibu Kota: RUU IKN Diserahkan ke DPR Halaman all". KOMPAS.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 September 2021. Diakses tanggal 2021-10-02.
- ^ Putri, Cantika Adinda (2021-09-03). "Tanpa Pilkada, Ini Kepala Otorita Ibu Kota Baru!". CNBC Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 September 2021. Diakses tanggal 2021-10-02.
- ^ Junita, Nancy (2021-10-01). "Simak Poin-Poin Penting RUU Ibu Kota Negara | Kabar24". Bisnis.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 October 2021. Diakses tanggal 2021-10-02.
- ^ CNN Indonesia (2021-08-31). "PPHN, Jokowi, dan Harga Mati Pemindahan Ibu Kota Negara". CNN Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 August 2021. Diakses tanggal 2021-10-02.
- ^ Amirullah (2019-08-27). "KedaiKOPI: 95,7 % Responden Jakarta Tak Setuju Ibu Kota Pindah". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 December 2019. Diakses tanggal 2020-01-31.
- ^ Siregar, Kiki (17 January 2022). "Indonesia minister announces name of new national capital in eastern Kalimantan". CNA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 January 2022. Diakses tanggal 17 January 2022.
- ^ Indonesia, C. N. N. "Alasan Para Gubernur Bawa 1 Liter Air dari Daerah di Kemah IKN Jokowi". nasional. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 March 2022. Diakses tanggal 2022-03-12.
- ^ a b Yahya, Wahyudi. "Gubernur Malut Bawa Air dan Tanah dari Empat Kesultanan ke IKN Nusantara | TIMES Indonesia". www.timesindonesia.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 March 2022. Diakses tanggal 2022-03-12.
- ^ Okezone (2022-03-12). "Jokowi Kemah di IKN, Seluruh Gubernur Bawa Tanah dan Air saat Prosesi Pengisian Kendi Nusantara : Okezone Nasional". nasional.okezone.com/. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 March 2022. Diakses tanggal 2022-03-12.
- ^ "Air dan Tanah dari 7 Kabupaten di NTT Dibawa ke IKN Nusantara". merdeka.com (dalam bahasa Inggris). 2022-03-11. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 March 2022. Diakses tanggal 2022-03-12.
- ^ Indonesia, C. N. N. "Air dan Tanah dari Pengasingan Bung Karno di Bengkulu Dibawa ke IKN". nasional. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 March 2022. Diakses tanggal 2022-03-12.
- ^ "Kalsel Doakan Kelancaran Pembangunan IKN di Kaltim". Republika Online. 2022-03-12. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 April 2022. Diakses tanggal 2022-03-12.
- ^ Kurniawan, Iradat (2022-03-12). "Baubau Persembahkan 2 Liter Tanah untuk Ibu Kota Baru RI, Diambil dengan Ritual Adat". telisik.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 March 2022. Diakses tanggal 2022-03-12.
- ^ "Gubernur Khofifah Bawa Air dan Tanah Kedaton Majapahit ke IKN Nusantara". Lentera Today | LMedia Group. 2022-03-12. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 March 2022. Diakses tanggal 2022-03-12.
- ^ Maulia, Erwida (23 December 2019). "'Forest Archipelago' wins design contest for new Indonesia capital". Nikkei Asian Review. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 January 2022. Diakses tanggal 15 March 2020.
- ^ "'Nagara Rimba Nusa' announced as winner of new capital city design contest". The Jakarta Post. 23 December 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 January 2022. Diakses tanggal 15 March 2020.
- ^ Nasution, Rahmad (3 January 2020). "Three countries offer to design Indonesia's new capital". Antara News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 January 2022. Diakses tanggal 15 March 2020.
- ^ Board, Jack (24 September 2019). "Leaving Jakarta: Indonesia accelerates plans for 'green, smart' capital in the middle of Borneo wilderness". Channel News Asia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 July 2021. Diakses tanggal 15 March 2020.
- ^ "Indonesia to develop new capital city after vaccine drive". 2021-01-24. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 January 2021. Diakses tanggal 2022-01-31.
- ^ antaranews.com (2022-03-26). "PUPR gelar sayembara Istana Wapres sampai kompleks peribadatan di IKN". Antara News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 March 2022. Diakses tanggal 2022-03-26.
- ^ "Sayembara Gagasan Desain Kawasan Ibu Kota Negara: Selamat Datang". sayembaraikn.pu.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 October 2019. Diakses tanggal 2022-03-26.
- ^ Ari Wibowo, Eko, ed. (10 Maret 2022). "Jokowi Resmi Lantik Bambang Susantono Jadi Kepala Otorita IKN". Tempo.co. Diakses tanggal 14 Maret 2022.
- ^ "Bambang Susantono Mundur dari Kepala Otorita IKN". CNN Indonesia. 3 Juni 2024.
- ^ "Basuki Akan Diangkat Menjadi Kepala Otorita IKNi". cnnindonesia.com. 22 Oktober 2024. Diakses tanggal 12 November 2024.
- ^ "Mensesneg Benarkan Prabowo Tunjuk Basuki Jadi Kepala Otorita IKN". cnnindonesia.com. 27 Oktober 2024. Diakses tanggal 3 November 2024.
- ^ Marwadi, Isal (5 November 2024). "Prabowo Resmi Lantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita IKN". Detik.com. Diakses tanggal 12 November 2024.
- ^ Ari Wibowo, Eko, ed. (10 Maret 2022). "Jokowi Resmi Lantik Bambang Susantono Jadi Kepala Otorita IKN". Tempo.co. Diakses tanggal 14 Maret 2022.
- ^ "Bambang Susantono Mundur dari Kepala Otorita IKN". CNN Indonesia. 3 Juni 2024.
- ^ "Struktur Organisasi". Ikn.go.id. Diakses tanggal 26 Oktober 2024.
- ^ Mawardi, Isal. "Basuki Hadimuljono Tiba di Istana, Bakal Dilantik Jadi Kepala Otorita IKN". detiknews. Diakses tanggal 2024-11-05.
- ^ Lawi, Gloria Fransisca Katharina (2019-05-14). Agus, Rustam, ed. "Ibu Kota Baru Perlu Konsep Urban Forest". Bisnis.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 January 2022. Diakses tanggal 2022-01-31.
- ^ "Sukanto Tanoto Siap Kembalikan Lahan untuk Ibu Kota Baru". CNN Indonesia. 2019-09-20. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 January 2022. Diakses tanggal 2022-01-31.
- ^ a b "Naskah Akademik Rancangan Undang–undang Tentang Ibukota Negara" (PDF). Ministry of National Development Planning. March 2020. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 21 January 2022. Diakses tanggal 29 January 2022.
- ^ Ibrahim <sanimalikibrahim[at]gmail.com>, Sani Malik. "Standar Transportasi Massal di Kawasan Strategis". dephub.go.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-11-04.
- ^ "Bocoran Transportasi Umum di IKN Nusantara, Ada Water Bus hingga LRT - Infrastruktur Katadata.co.id". katadata.co.id. 2022-06-08. Diakses tanggal 2022-11-04.
- ^ Hikam, Herdi Alif Al. "Rencana Besar Transportasi di IKN: Nggak Ada Mobil Pribadi, Ramah Pejalan Kaki". detikfinance. Diakses tanggal 2022-11-04.
- ^ "PERPRES No. 64 Tahun 2022 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Nasional Ibu Kota Nusantara Tahun 2022-2024 [JDIH BPK RI]". peraturan.bpk.go.id. Diakses tanggal 2022-11-04.
- ^ https://kuatbaca.com/umum/ikn-bakal-dilengkapi-kereta-di-samping-tol-16797853394785-654268
- ^ Media, Kompas Cyber (2022-07-30). "Mengupas Rencana Layanan Perkeretaapian di IKN Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2022-11-04.
- ^ "Menteri Perhubungan Tinjau Calon Bandara Ibu Kota Negara di Penajam". Pikiran Rakyat. February 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 March 2022. Diakses tanggal 9 March 2022.
- ^ "Respon Plt Bupati Hamdam Soal Bandara Ibu Kota Negara dan Menhub Budi ke Titik Nol". Tribun News. February 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 March 2022. Diakses tanggal 9 March 2022.
- ^ "Kemenhub Siapkan Calon Bandara Baru untuk Ibu Kota Negara". Langgam. March 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 March 2022. Diakses tanggal 9 March 2022.
- ^ Laksono, Muhdany Yusuf (2022-01-21). Alexander, Hilda B, ed. "Menilik Rencana Pembangunan Jalan di IKN Nusantara, Ada Tol Lintasi Teluk Halaman all". Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 January 2022. Diakses tanggal 2022-01-31.
- ^ "Dukung Ibu Kota Baru, Menkeu Anggarkan Rp326.37 M Buat Kembangkan Bandara Pranoto". IDX Channel. 5 January 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 January 2022. Diakses tanggal 6 January 2022.
- ^ "Fakta Seputar IKN, 4 Daerah Penyangga, Samarinda Jadi 'Jantung', Balikpapan sebagai "Otot"". Kompas. 31 January 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 January 2022. Diakses tanggal 31 January 2022.
- ^ "Tentang IKN". Ibu Kota Negara. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 January 2022. Diakses tanggal 2 February 2022.