Stasiun Pasuruan

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Pasuruan (PS) adalah stasiun kereta api kelas II yang terletak di Trajeng, Panggungrejo, Pasuruan; termasuk dalam Daerah Operasi IX Jember pada ketinggian +3 meter dengan jarak dan 62 km arah tenggara dari Surabaya Kota dan 247 km sebelah barat dari Stasiun Ketapang. Stasiun ini merupakan stasiun aktif yang letaknya paling barat dan memiliki ketinggian terendah di Daop IX.

Stasiun Pasuruan
Kereta Api Indonesia
SP18

Tampak depan Stasiun Pasuruan dengan papan KAI yang baru, 2022
Lokasi
Koordinat7°38′26″S 112°54′50″E / 7.64056°S 112.91389°E / -7.64056; 112.91389
Ketinggian+3 m
Operator
Letak
Jumlah peron2 peron sisi cukup tinggi
Jumlah jalur4 (jalur 2: sepur lurus) dan 1 sepur badug
LayananLintas timur Jawa: Mutiara Timur, Probowangi, Tawang Alun, Blambangan Ekspres, Sri Tanjung, Logawa, Wijayakusuma, Ranggajati, dan Pandalungan
Lokal: Commuter Line Supas
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Gaya arsitektur
  • Indische Empire
  • Neoklasik
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiII[2]
Sejarah
Dibuka16 Mei 1878; 146 tahun lalu (1878-05-16)
Nama sebelumnyaStation Pasoeroean
Perusahaan awalStaatsspoorwegen Oosterlijnen
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Bangil Commuter Line Supas Terminus
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Cetak tiket mandiri Ruang/area tunggu Pemesanan langsung di loket Pusat informasi Musala Toilet Ruang menyusui Isi baterai Area merokok 
Tipe persinyalanMekanik tipe Siemens & Halske semiotomatis[3]
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun ini menjadi stasiun terminus perjalanan KA Commuter Line Supas (Lokal Pasuruan). Semua kereta api penumpang yang melintasi jalur timur Jawa segmen BangilJember berhenti di stasiun ini.

Ke arah barat stasiun ini, sebelum Stasiun Bangil, terdapat Stasiun Kraton—stasiun paling barat di Daop IX—yang sudah tidak aktif karena letaknya yang kurang strategis dan jarak yang tidak terlalu jauh dengan Stasiun Pasuruan.

Bangunan dan tata letak

Stasiun Pasuruan adalah stasiun berperon sisi yang memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus ditambah satu sepur badug menuju gudang yang terletak di timur stasiun.

Sepur badug
Jalur 4 Sepur belok (jarang digunakan)
Jalur 3 Sepur belok
(Bangil) SP Commuter Line Supas, dari dan tujuan Surabaya Kota
Jalur 2 Sepur lurus

  Pemberhentian kereta api antarkota

Peron pulau
Jalur 1   Pemberhentian kereta api antarkota
(Bangil) SP Commuter Line Supas, dari dan tujuan Surabaya Kota
Peron sisi
G Bangunan utama stasiun
Peron Stasiun Pasuruan—tampak papan nama stasiun terbaru versi 2017 (2019)
Tampak samping Stasiun Pasuruan, 2019

Stasiun ini merupakan salah satu stasiun kereta api tertua di Jawa Timur, diresmikan oleh Staatsspoorwegen sebagai perusahaan kereta api negara milik pemerintah kolonial Hindia Belanda pada 16 Mei 1878 sebagai titik akhir salah satu pembangunan jalur kereta api pertamanya di lintas Surabaya–Pasuruan.[4] Stasiun ini dibangun tak jauh dari Jalan Raya Pos (kini Jalan Soekarno-Hatta) dan dihubungkan dengan Jalan Stasiun yang bersebelahan dengan Pasar Besar Kota Pasuruan. Bangunan stasiun ini terakhir direnovasi pada 2014.

Dahulu, stasiun ini terhubung dengan jalur trem uap milik Pasoeroean Stoomtram Maatschappij (PsSM) yang bercabang dari jalur 1 sebelah timur melewati Jalan Stasiun Barat belakang pasar besar dan area depan stasiun yang kemudian terhubung dengan stasiun kecil milik perusahaan trem uap swasta tersebut (sekitar 30-40 meter sebelah barat stasiun utama) menuju Sengon melewati Pecinan (Jalan Niaga)—kini telah dinonaktifkan. Selain itu, terdapat bekas jalur kereta api menuju Wonorejo dan Winongan yang juga dikelola oleh PsSM.

Layanan kereta api

Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.[5]

Antarkota

Lintas timur Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Kelas eksekutif
Pandalungan Eksekutif Gambir Jember Via Surabaya PasarturiBangil
Kelas campuran
Mutiara Timur Eksekutif Surabaya Gubeng Ketapang

Dijalankan pada hari tertentu


Perjalanan ke Banyuwangi pada jadwal malam dan sebaliknya pada jadwal siang.

Ekonomi
Eksekutif Surabaya Pasarturi

Dijalankan pada hari tertentu


Perjalanan ke Banyuwangi pada jadwal siang dan sebaliknya pada jadwal malam.

Ekonomi
Blambangan Ekspres Eksekutif Semarang Tawang Via Surabaya PasarturiJember
Ekonomi
Logawa Bisnis Purwokerto Jember Via Surabaya GubengBangil
Ekonomi
Wijayakusuma Eksekutif Cilacap Ketapang Via Surabaya GubengJember
Ekonomi Premium
Ranggajati Eksekutif Cirebon Jember Via Surabaya GubengBangil
Bisnis
Kelas ekonomi
Probowangi Ekonomi Surabaya Gubeng Ketapang
Tawang Alun Malang Kotalama Via BangilJember
Sri Tanjung Lempuyangan Via Surabaya KotaJember
Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
SP Supas Pasuruan Surabaya Kota

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). 
  4. ^ Staatsspoorwegen (1925). Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Ned. Indië. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken. 
  5. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. hlm. 56. Diakses tanggal 12 Mei 2023 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 

Pranala luar

Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Kraton
menuju Bangil
Bangil–Kalisat Rejoso
menuju Kalisat
Terminus Pasuruan–Warungdowo–Winongan Pasuruan Pecinan
menuju Winongan