Pengguna:Type 14 Za/Bak Pasir B

Revisi sejak 8 Mei 2024 04.38 oleh Type 14 Za (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Ini adalah halaman khusus Pengguna:Type 14 Za untuk keperluan pengujian dan/atau pembentukan artikel baru Wikipedia. Bila ada hal yang ingin ditanyakan, silakan menuju Pembicaraan Pengguna:Type 14 Za.

BAK PASIR B

Supremasi kulit putih

sunting
 
Poster "The Birth of a Nation", sebuah film yang dianggap mempromosikan supremasi kulit putih

Supremasi kulit putih adalah suatu prinsip yang menganggap orang kulit putih adalah ras superior dan perlu menguasai ras lainnya.[1] Prinsip ini mendukung segala kekuasaan dan hak istimewa yang dimiliki oleh orang kulit putih. Akar dari prinsip sudah lama terbentuk melalui rasisme ilmiah dan digunakan sebagai justifikasi kolonialisme negara-negara Eropa. Supremasi kulit putih banyak dihubungkan dengan rasisme terhadap orang kulit hitam dan antisemitisme, tetapi ia juga banyak digunakan untuk melakukan diskriminasi terhadap pribumi Amerika, orang Tionghoa, orang Irlandia, orang kulit gelap, Muslim dan lainnya.

Prinsip ini telah berkembang menjadi ideologi politis yang berusaha untuk menerapkan dan mempertahankan dominasi berbagai bidang oleh orang kulit putih maupun pendukungnya. Supremasi kulit putih telah digunakan sebagai justifikasi dalam struktur sosioekonomi dan hukum yang menguntungkan orang kulit putih dan merugikan orang dari ras lainnya, seperti perdagangan budak Atlantik, kolonialisme di Asia, Amerika, dan Afrika, Hukum Jim Crow di Amerika Serikat, Kebijakan Australia Putih, serta apartheid di Afrika Selatan.

Prinsip supremasi ini telah banyak diterapkan dalam berbagai gerakan politis kanan jauh seperti nasionalisme kulit putih, separatisme kulit putih, dan neo-Nazisme.

Perkembangan supremasi putih ini terus berlanjut di budaya Barat dan merupakan subjek dari banyak debat.

Supremasi putih kadang kala digunakan untuk menandakan sebuah kepercayaan filosofi yang menganggap orang kulit putih tidak hanya superior terhadap yang lain, tetapi juga harus berkuasa atas mereka atau bahkan boleh membinasakan mereka. Ideologi ini terutamanya digunakan oleh Jerman Nazi.

Supremasi putih saat ini digunakan oleh Donald Trump, Marjorie Taylor Greene, Steve Bannon dan Nick Fuentes.

Lihat juga

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Jenkins, John Philip (9 Mei 2023). "White Supremacy". Britannica. Diakses tanggal 9 Juni 2023.