Sea Monsters: A Walking with Dinosaurs Trilogy

Revisi sejak 17 Oktober 2009 08.54 oleh Borgx (bicara | kontrib)

Sea Monsters adalah program televisi BBC yang memakai animasi komputer untuk menunjukkan kehidupan kuno di lautan Bumi. Dibuat oleh Impossible Pictures, pencipta film Walking with Dinosaurs, Walking With Beasts dan Walking With Monsters.

Sea Monsters: A Walking with Dinosaurs Trilogy
PemeranNigel Marven
Rilis asli
JaringanBBC
Acara terkait
Film lain dalam seri Walking with...

Di seri ini, presenter kehidupan liar Inggris, Nigel Marven berkelana di tujuh lautan kuno dalam sejarah bumi, dan menyelam scuba disana, demi mencari bahaya dengan lautan terakhir yang paling berbahaya. Dia berkelana dengan Kapal motor berlayar putih sepanjang 24 m bernama The Ancient Mariner (Pelayar Kuno). Alat mesin waktunya tidak ditunjukkan. Ia menggunakan peralatan skuba dengan masker muka sehingga ia dapat bicara jelas di dalam air. Ia melakukan penyelaman menggunakan sangkar hiu kuat, yang dirancang agar makhluk laut besar sukar menggigitnya.

Daftar Episode

Episode Satu

Lautan Paling Berbahaya Ketujuh

Di periode Ordovisium, satu hari hanya berjalan 21 jam dan lebih banyak karbon dioksida dibanding abad ke-21, mendorong Nigel untuk menggunakan tas berisi tabung oksigen mirip peralatan medis.

Untuk memancing Megalograptus, Nigel menemukan bangkai Astraspis terdampar di pantai. Dikarenakan tidak ada kehidupan darat, tidak ada makhluk pantai yang dapat memakan apa yang dikeluarkan oleh laut.

Tidak lama kemudian, Nigel memasuki perairan dangkal dan Astraspis tersebut mengundang perhatian Megalograptus besar. Megalograptus mencabik Astraspis, sebelum menyerang kaki Nigel, menggoresnya dengan buruk.

Lalu, Nigel memilih untuk mencari Cameroceras, dengan mengganti mata dari bangkai Isotelus dengan video camera kecil. Ia kemudian memakai kamera untuk melihat kedalam air, setelah ia melampar trilobit/video camera dari atas perahu. Seekor Cameroceras langsung tertarik padanya, Nigel dan cameraman menyelam untuk merekam Cameroceras mengagumkan itu. Selama penyelaman, Nigel memakai pakaian pelindung, jadi Megalograptus yang mendekat tidak dapat melukainya.

Cameroceras lebih lincah di laut dibanding Nigel, dan saat Cameroceras mencoba mendekati Nigel, ia mengusirnya dengan lampu senter, Kemudian Nigel menggenggam cangkangnya. Saat Cameroceras mulai menuju kedalaman, Nigel berenang ke permukaan.

Saat Nigel mengendalikan perahu ke pesisir, ia menemukan kejutan: sejumlah besar Megalograptus kawin di sepanjang pantai. Nigel mencoba melalui para Megalograptus dengan aman, tapi para Megalograptus merusak perahu karet.

Lautan Paling Berbahaya Keenam


Saat Nigel berjalan melintasi pantai tropis Triassic Switzerland, dia menjelaskan bahwa reptilia telah menguasai udara (e.g. Peteinosaurus), juga di darat (e.g. Coelophysis). Tapi tentu saja, dia di sini untuk melihat reptil laut pertama.

Dari dek Ancient Mariner, Nigel dan para kru melihat Nothosaurus mengambil udara di permukaan. Saat dia melihatnya, Nigel menyelam ke dalam lautan, mengejar reptil laut tersebut.

Lama kemudian, Nigel meemukan sepasang Nothosaurus. Kedua Nothosaurus itu mengitarinya, dan Nigel dengan senjatanya siap untuk mengusir Nothosaurus yang datang terlalu dekat. Salah satu Nothosaurus bergerak mendekat, dan Nigel menyetrumnya dengan tongkat listrik. Nothosaurus itu menjauh, dan Nigel menemukan reptil laut menakjubkan lainnya: seekor Tanystropheus.

Nigel mengikuti Tanystropheus, dan ingin melihatnya lebih dekat dengan memegang ekornya, membatasi gerakannya. Tapi, Tanystropheus memutuskan ekornya, sama seperti cicak modern . Nigel dapat memegang ekor itu hanya dengan susah payah, karena ekor tersebut membanting ke segala arah (untuk menipu predator). Kemudian ekor itu lepas dan dimakan oleh Cymbospondylus.

Cymbospondylus tersebut mulai mengelilingi Nigel, dan dia menjelaskan bahwa gerakan lamban itu digunakan untuk menipu mangsa, dan jika dibutuhkan ia dapat bergerak dengan cepat. Setelah menyetrumnya dengan alatnya, the Cymbospondylus berenaga menjauh, dan Nigel kembali ke tempat aman di Mariner.

Lautan Paling Berbahaya Kelima

Dalam penyelaman kali ini, anggota kru Mariner lain (Mike) merekam Dunkleosteus betina besar, berenang di sekitar terumbu karang dangkal di dekat Ancient Mariner. Sang kru langsung bertindak springs, sementara Nigel memancing Bothriolepis. Nigel bertaruh pada kru lain bahwa Dunkleosteus mampu merobek Bothriolepis terbungkus pakaian pelindung yang ia gunakan di zaman Ordovisium. Saat sangkar hiu sudah selesai dipasang, Nigel memasukinya. Aroma dari bangkai Bothriolepis mulai menarik perhatian Stethacanthus muda. Namun, Dunkleosteus mengerikan terlihat, dan ikan mengamuk tersebut mencoba menyerang sangkar dengan kepala kerasnya, dan ia sepertinya ingin melubangi sangkar tersebut...

Episode Dua: Into the Jaws of Death

Untungnya, ikan tersebut hanya sedikit merusak sangkar.

Lalu, Nigel melempar Bothriolepis keluar sangkar, dan Dunkleosteus mencabik pakaian pelindung beserta Bothriolepis. Mengintai Dunkleosteus jantan, sang betina berubah menjadi kanibal dan membunuhnya. Dia kemudian memuntahkan bagian tak tercerna dari makanannya (lapisan baja dan pakaian pelindung).

Saat Nigel menuju permukaan, ia menjelaskan bahwa para placoderm akan memiliki masa depan suram. Dua puluh juta tahun lagi, seluruh Class Placoderm akan menghilang, senasib dengan ikan-ikan Devon lainnya.

Lautan Paling Berbahaya Keempat

  • Nama: Eosen
  • Waktu: 36 juta tahun lalu
  • Lokasi: Giza
  • Peralatan Khusus: Alat perekam bawah air
  • Bahaya:Basilosaurus
  • Lokasi Pemfilman: Mesir

Saat berjalan di hutan bakau Giza, Nigel melewati beberapa jejak kaki misterius dan gundukan kotoran segar. Mengikuti jejak tersebut, Nigel comes across an Arsinotherium migrating overland. Nigel takes a calculated risk and offers the huge fruit-eater an apple, but apparently this upsets the Arsinotherium and it charges at Nigel. Only by making a break into the thicker forests does Nigel escape from the mammal. Nigel watches from the forest as the Arsinotherium plunges into the water, and follows it. In the water, Nigel melihat tiga ekor Dorudon yang lewat, tapi tidak ada pertanda dari Basilosaurus.

The Ancient Mariner sails offshore, where the crew try a tactic to attract whales that has been used with mixed success: record a Basilosaurus call and play it back via a huge speaker that is lowered from the boat. After playing it for a while, an enraged Basilosaurus rams into the boat before diving again. Wasting no time, Nigel suits up and dives. However, the whale could attack from any direction, so Nigel stays close to the hull of the Mariner, using the boat like a shield to ward off the Basilosaurus. The Basilosaurus is evidently distressed by the calls, and attacks and disables the speaker (which is explained as a territorial response).

As the Ancient Mariner sails off forward through time, Nigel explains that the tropical Eocene is a world on the brink of great climatic change. Saat Oligosen datang, Basilosaurus, Arsinotherium, dan Dorudon akan menghilang, victims of the climatic shifts that ended the Eosen, changing the warm sea into a cold ocean.

Lautan Paling Berbahaya Ketiga

Setelah debat panas selama beberapa menit, para kru dari Mariner membuat persetujuan. Before diving in offshore waters with the adult Megalodon, Nigel will dive in the coastal waters, with the juveniles.

Tak lama kemudian, Nigel menemukan paus kecil (seekor Odobenocetops) mencari kerang di lumpur, dan ia diburu oleh hiu Megalodon yang hampir dewasa. Only by taking cover in the thick underwater foliage does Nigel manage to escape the huge shark.

On the next dive (with the adults), Nigel uses the round shark cage that he previously used in the Devonian era against Dunkleosteus. This time, Nigel hopes to fire a small video camera into the dorsal fin of the shark from the relative safety of the cage.

However, Nigel panics, and never fires the camera. Later, he tries again, this time from the surface of the Mariner. The shark is drawn to the boat via liberal amounts of chum. The shark grabs the chum but Nigel is nowhere to be seen.

Episode Tiga: To Hell... And Back?

Nigel has been knocked off the boat by the shark and swims back, he managed to land a hit with the shark-camera. In a few days, they find the camera floating in the sea, and when they load it into the on-board television, they watch the Megalodon in question attack a whale the same size as it.

Saat kru Ancient Mariner mundur ke masa sebelumnya, Nigel berkata bahwa saat datangnya Zaman Es, paus yang biasa diburu Megalodon bermigrasi ke perairan dingin, dimana Megalodon tidak dapat mengikutinya. Megalodon terancam kepunahan, karena kelaparan.

Lautan Paling Berbahaya Kedua

  • Nama: Jura
  • Waktu: 155 Juta tahun lalu
  • Lokasi: England
  • Special Equipment Used: Pakaian, water scooter, radar bawah laut
  • Bahaya:Liopleurodon
  • Lokasi Pemfilman: Kepulauan Bahama

Inggris, yang seluruhnya masih tertutup air. Adalah lautan paling berbahaya kedua. Bahayanya meliputi Liopleurodon, karnivora terbesar yang pernah hidup. Nigel mengintai gerombolan Leedsichthys yang bermigrasi. Salah satu yang lemah tertinggal di belakang sekolah, seekor penduduk asli, Metriorhynchus dan seekor pendatang, hiu Hybodus menyerangnya. Dengan radar, Nigel menemukan Liopleurodon besar mendekati seekor individu yang mati.

Nigel memasangi pakaian selamnya dan cameramannya dengan sistem kimia yang dapat menyemprotkan semprotan kimia untuk pliosaur besar, agar mereka tidak bergerak terlalu dekat. Kru menggunakan alat penerangan kedap air untuk melihat kelompok Leedsichthys, karena saat itu sedang malam hari. Sepasang Liopleurodon memakan bangkai ikan tersebut, dan Nigel mulai mencoba mendekati mereka. Saat salah satunya mendekati Nigel, Nigel panik dan menyemprotkan zat kimia khusus, yang berfungsi pada predator besar.

Lautan Paling Berbahaya Sepanjang Waktu

Setelah melihat koloni Hesperornis di garis pesisir, Nigel dan anggota Mariner lain berhenti sebentar untuk melihat pemandian darah bawah air besar. Selama Nigel (menggunakan periskop) bisa melihat keluar, Hesperornis tua telah terbunuh, dan bangkainya telah menarik banyak hewan laut, seperti Squalicorax,Xiphactinus dan Halisaurus. Nigel menjelaskan bahwa lautan disini terlalu berbahaya untuk diselami; karena karnivora besar seperti Xiphactinus dan Tylosaurus terlampau berbahaya. Akhirnya, para kru dari Ancient Mariner telah membawa ROV untuk menyelam, selagi mereka melihat dengan aman dari kapal. Setelah menurunkan ROV tersebut, para kru menemukan kelompok kecil Elasmosaurus riding their wake seperti lumba-lumba di abad-21.

Esok paginya, Setelah menangani Pteranodon yang jinak, Nigel menemukan Archelon, yang telah diserang predator lain sebelum menabrak kapal. Telah berpengalaman dengan penyu belimbing masa kini, Nigel mengorbankan keselamatan dirinya demi mengikuti Archelon dan menungganginya. Dia dan cameraman menggunakan kapal yang mereka gunakan di zaman Ordovisium.

Tidak lama kemudian, Nigel menemukan tujuannya, dan menyelam, menggengam cangkang penyu besar tersebut sebelum menemukan bahaya besar: seekor Xiphactinus mengelilingi Archelon. Nigel buru-buru kembali ke kapal, namun musibah menyerang. Sekelompok Tylosaurus menyerang perahu, membalikannya, dan meneggelamkan para kru ke lautan. Untungnya bagi Nigel, para Tylosaurus itu terlihat lebih penasaran dengan perahu dibanding manusia, dan mereka dengan cepat kembali ke Mariner.

Di akhir cerita, radar kapal mendeteksi rombongan besar Tylosaurus dewasa bergerak dari segala arah, bersiap untuk menyerang kapal...

Catatan

  • Cymbospondylus bukanlah ichthyosaur terbesar, sebenarnya yang lebih pantas adalah Shonisaurus.
  • Kemunculan dari Tyrannosaurus terlihat mengaum di bagian 7, walaupun saat itu waktunya 75 juta tahun silam saat fosil T. rex belum ditemukan.
  • Beberapa dari makhluk-makhluk ini adalah pendatang baru, namun ada pula yang kembali dari seri Walking with, seperti Basilosaurus dan Liopleurodon.
  • Ketiga bagian tersebut diedit, bersama dan disiarkan kembali di BBC Three tahun 2006.

DVD

Sea monsters tidak pernah dirilis dalam DVD di Inggris, namun di Amerika Sea monsters difiturkan dalam DVD chased by dinosaurs.

Lihat pula

Sea Monsters adalah bagian film dokumenter BBC yang juga termasuk:

Di bawah ini film spesial dari Walking With... series:

Di bawah ini program yang sama, diproduksi oleh BBC:

Templat:Impossible Pictures

<!Templat:Walking with