Mazmur 102

Revisi sejak 29 April 2011 02.03 oleh PT51Philip (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{inuse|15 Mei 2011}} thumb|200px|right|Gulungan Kitab Mazmur ''Mazmur 102'' adalah bagian dari Kitab Mazmur. Nama Mazmur dalam [[...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)


Mazmur 102 adalah bagian dari Kitab Mazmur. Nama Mazmur dalam Septuaginta (LXX) adalah psalmoi yang berarti pujian dengan iringan instrumen atau psalteron yang berarti puji-pujian. Dalam Alkitab Ibrani biasa di sebut sebagai seper tehillim yang berarti buku puj-pujian.[1] Kitab Mazmur sangat penting bagi bangsa Israel karena mengandung puji-pujian kepada kemuliaan YHWH dan perasaan persekutuan denganNya.[2]

Gulungan Kitab Mazmur


Jenis Mazmur

Mazmur 102 merupakan mazmur doa yang dibawakan perorangan maupun kekompok atau umat. Mazmur 102 mengambarkan ratapan seseorang yang dikucilkan karena iman pada Tuhan dan tentang harapan mereka akan kembalinya ke Sion.[3]


Pembagian Kitab

Bagian I.[3] Ayat 1 : Judul mazmur; ayat 2-3 : Seruan atau Doa pembukaan; ayat 4-12 : Penderitaan (ratapan).

Bagian II.[3] Ayat 13-18 : Pernyataan kepercayaan (janji); ayat 19-23 : Sukacita pengharapan.

Bagian III.[3] Ayat 24 : Lukisan Penderitaan (ratapan); ayat 25-29 : Permohonan, motif dan pernyataan iman.


Teologi Mazmur 102

Pemikiran teologis Mazmur 102 adalah penderitaan yang menghasilkan pengharapan dengan keyakinan.[3] Keyakinan dalam meminta atau berdoa karena kekuasaan Tuhan (YHWH), yang diyakini hadir dalam kehidupan umat.[3] Umat bergumul terhadap status Yerusalem yang sedang rusak. Yerusalem adalah pusat / kota kemulian YHWH.[3] Sementara hubungan perjanjian Tuhan dengan umat diyakini dalam perjanjian Sion dan Israel.[3] Selanjutnya, dalam budaya Israel saat itu ini yang memandang orang sakit sebagai hukuman akan dosa, sehingga orang tersebut diasingkan bahkan menganiayanya.[3] Penderitaan umat dikontraskan pada pemeliharaan ilahi sesuai monoteisme Israel untuk mencari Tuhan secara pribadi.[3]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ (Indonesia) Otto Kaiser. Introduction to the Old Testament. Oxford : Basil Blackwell Oxford. 348
  2. ^ (Indonesia) J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1985. 11
  3. ^ a b c d e f g h i j (Inggris) Peter C. Craigie. World Bible Commentary. Psalms 101-150. Waco Texas : Word Book Publisher. 1993. 119 Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "Groenen" didefinisikan berulang dengan isi berbeda