Daftar pemimpin negara

Berikut adalah daftar kepala negara dan kepala pemerintahan negara-negara di dunia yang saat ini sedang menjabat.

Negara yang diakui oleh PBB

No.	Negara	Kepala negara	Kepala pemerintahan
1	Afganistan	Presiden Hamid Karzai
2	Afrika Selatan	Presiden Jacob Zuma
3	Afrika Tengah	Presiden François Bozizé	Perdana Menteri Faustin-Archange Touadéra
4	Albania	Presiden Bujar Nishani	Perdana Menteri Sali Berisha
5	Aljazair	Presiden Abdelaziz Bouteflika	Perdana Menteri Ahmed Ouyahia
6	Amerika Serikat	Presiden Barack Obama
7	Andorra	Pangeran Bersama Joan Enric Vives Sicília Perwakilan Nemesi Marqués Oste Pangeran Bersama François Hollande Perwakilan Sylvie Hubac	Perdana Menteri Antoni Martí
8	Angola	Presiden José Eduardo dos Santos	Perdana Menteri Paulo Kassoma
9	Antigua dan Barbuda	Ratu Elizabeth II^[1] Gubernur Jenderal Louise Lake-Tack	Perdana Menteri Baldwin Spencer
10	Arab Saudi	Raja Abdullah
11	Argentina	Presiden Cristina Elisabet Fernández de Kirchner
12	Armenia	Presiden Serzh Sargsyan	Perdana Menteri Tigran Sargsyan
13	Australia	Ratu Elizabeth II^[1] Gubernur Jenderal Quentin Bryce	Perdana Menteri Julia Gillard
14	Austria	Presiden Heinz Fischer	Kanselir Werner Faymann
15	Azerbaijan	Presiden Ilham Aliyev	Perdana Menteri Artur Rasizade
16	Bahama	Ratu Elizabeth II^[1] Gubernur Jenderal Sir Arthur Foulkes	Perdana Menteri Perry Christie
17	Bahrain	Raja Hamad ibn Isa Al Khalifah	Perdana Menteri Khalifah ibn Sulman Al Khalifah
18	Bangladesh	Presiden Zillur Rahman	Perdana Menteri Sheikh Hasina Wajed
19	Barbados	Ratu Elizabeth II^[1] Gubernur Jenderal Clifford Husbands	Perdana Menteri Freundel Stuart
20	Belanda	Ratu Beatrix	Perdana Menteri Mark Rutte
21	Belarus	Presiden Alexander Lukashenko	Perdana Menteri Sergey Sidorsky
22	Belgia	Raja Albert II	Perdana Menteri Elio Di Rupo
23	Belize	Ratu Elizabeth II^[1] Gubernur Jenderal Colville Young	Perdana Menteri Dean Barrow
24	Benin	Presiden Yayi Boni
25	Bhutan	Raja Jigme Khesar Namgyal Wangchuck	Perdana Menteri Jigme Thinley
26	Bolivia	Presiden Juan Evo Morales Ayma
27	Bosnia dan Herzegovina	Ketua Kepresidenan Nebojša Radmanović^[2] Anggota Kepresidenan Željko Komšić Anggota Kepresidenan Haris Silajdžić
28	Botswana	Presiden Ian Khama
29	Brasil	Presiden Dilma Rousseff
30	Britania Raya	Ratu Elizabeth II	Perdana Menteri David Cameron
31	Brunei	Sultan Hassanal Bolkiah
32	Bulgaria	Presiden Rosen Plevneliev	Perdana Menteri Sergei Stanishev
33	Burkina Faso	Presiden Blaise Compaoré	Perdana Menteri Tertius Zongo
34	Burundi	Presiden Pierre Nkurunziza
35	Chad	Presiden Idriss Déby	Perdana Menteri Emmanuel Nadingar
36	Chili	Presiden Sebastián Piñera
37	Republik Rakyat Tiongkok	Presiden Hu Jintao	Perdana Menteri Wen Jiabao
38	Republik Ceko	Presiden Václav Klaus	Perdana Menteri Jan Fischer
39	Denmark	Ratu Margrethe II	Perdana Menteri Helle Thorning-Schmidt
40	Jibuti	Presiden Ismail Omar Guelleh	Perdana Menteri Dileita Mohamed Dileita
41	Dominika	Presiden Nicholas Liverpool	Perdana Menteri Roosevelt Skerrit
42	Republik Dominika	Presiden Leonel Fernández
43	Ekuador	Presiden Rafael Correa
44	El Salvador	Presiden Mauricio Funes
45	Eritrea	Presiden Isaias Afewerki
46	Estonia	Presiden Toomas Hendrik Ilves	Perdana Menteri Andrus Ansip
47	Etiopia	Presiden Girma Wolde-Giorgis	Perdana Menteri Meles Zenawi
48	Fiji	Presiden Epeli Nailatikau	Perdana Menteri Frank Bainimarama
49	Filipina	Presiden Benigno S. Aquino III
50	Finlandia	Presiden Sauli Niinistö	Perdana Menteri Jyrki Katainen
51	Gabon	Presiden Ali Bongo Ondimba	Perdana Menteri Raymond Ndong Sima
52	Gambia	Presiden Yahya Jammeh
53	Georgia	Presiden Mikheil Saakashvili	Perdana Menteri Grigol Mgaloblishvili
54	Ghana	Presiden John Atta Mills
55	Grenada	Ratu Elizabeth II^[1] Gubernur Jenderal Carlyle Glean	Perdana Menteri Tillman Thomas
56	Guatemala	Presiden Álvaro Colom
57	Guinea	Presiden Moussa Dadis Camara	Perdana Menteri Kabine Komara
58	Guinea-Bissau	Presiden Manuel Serifo Nhamadjo (sementara)	Perdana Menteri Rui Duarte de Barros (sementara )
59	Guinea Khatulistiwa	Presiden Teodoro Obiang Nguema Mbasogo	Perdana Menteri Vicente Ehate Tomi
60	Guyana	Presiden Bharrat Jagdeo	Perdana Menteri Sam Hinds
61	Haiti	Presiden Michel Martelly	Perdana Menteri Laurent Lamothe
62	Honduras	Presiden Porfirio Lobo Sosa
63	Hungaria	Presiden János Áder	Perdana Menteri Viktor Orbán
64	India	Presiden Pranab Mukherjee	Perdana Menteri Manmohan Singh
65	Indonesia	Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
66	Irak	Presiden Jalal Talabani^[3]	Perdana Menteri Nouri al-Maliki
67	Iran	Presiden Mahmoud Ahmadinejad
68	Republik Irlandia	Presiden Michael D. Higgins	Taoiseach Brian Cowen
69	Islandia	Presiden Ólafur Ragnar Grímsson	Perdana Menteri Jóhanna Sigurðardóttir
70	Israel	Presiden Shimon Peres	Perdana Menteri Benjamin Netanyahu
71	Italia	Presiden Giorgio Napolitano	Perdana Menteri Mario Monti
72	Jamaika	Ratu Elizabeth II^[1] Gubernur Jenderal Sir Patrick Allen	Perdana Menteri Bruce Golding
73	Jepang	Kaisar Akihito	Perdana Menteri Yoshihiko Noda
74	Jerman	Presiden Joachim Gauck	Kanselir Angela Merkel
75	Kamboja	Raja Norodom Sihamoni	Perdana Menteri Hun Sen
76	Kamerun	Presiden Paul Biya	Perdana Menteri Ephraïm Inoni
77	Kanada	Ratu Elizabeth II^[1] Gubernur Jenderal David Johnston	Perdana Menteri Stephen Harper
78	Kazakhstan	Presiden Nursultan Nazarbayev	Perdana Menteri Karim Massimov
79	Kenya	Presiden Mwai Kibaki	Perdana Menteri Raila Odinga
80	Kiribati	Presiden Anote Tong
81	Kirgizstan	Presiden Almazbek Atambayev	Perdana Menteri Omurbek Babanov
82	Kolombia	Presiden Álvaro Uribe
83	Komoro	Presiden Ahmed Abdallah Mohamed Sambi
84	Republik Demokratik Kongo	Presiden Joseph Kabila	Perdana Menteri Adolphe Muzito
85	Republik Kongo	Presiden Denis Sassou-Nguesso
86	Korea Selatan	Presiden Lee Myung-bak	Perdana Menteri Kim Hwang-sik
87	Korea Utara	Ketua Komisi Pertahanan Nasional Kim Jong-il
87	Korea Utara	Ketua Presidium Majelis Rakyat Agung Kim Yong-nam Presiden Abadi Kim Il-sung^[4]	Perdana Menteri Choi Yong-rim
88	Kosta Rika	Presiden Óscar Arias
89	Kroasia	Presiden Stjepan Mesić	Perdana Menteri Zoran Milanović
90	Kuba	Presiden Raúl Castro
91	Kuwait	Emir Sabah Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah	Perdana Menteri Jaber Al-Mubarak Al-Hamad Al-Sabah
92	Laos	Presiden Choummaly Sayasone	Perdana Menteri Bouasone Bouphavanh
93	Latvia	Presiden Andris Bērziņš (Presiden Latvia)	Perdana Menteri Valdis Dombrovskis
94	Lebanon	Presiden Michel Suleiman	Perdana Menteri Najib Mikati
95	Lesotho	Raja Letsie III	Perdana Menteri Pakalitha Mosisili
96	Liberia	Presiden Ellen Johnson-Sirleaf
97	Libya	Sekretaris Jenderal Kongres Rakyat Mohamed Yousef el-Magariaf	Perdana Menteri Mustafa Abushagur (sementera)
98	Liechtenstein	Pangeran Hans-Adam II Wali Pangeran Alois	Perdana Menteri Klaus Tschütscher
99	Lituania	Presiden Dalia Grybauskaitė	Perdana Menteri Andrius Kubilius
100	Luksemburg	Haryapatih Henri	Perdana Menteri Jean-Claude Juncker
101	Madagaskar	Presiden Andry Rajoelina	Perdana Menteri Omer Beriziky
102	Republik Makedonia	Presiden Gjorge Ivanov	Perdana Menteri Nikola Gruevski
103	Maladewa	Presiden Mohammed Waheed Hassan
104	Malawi	Presiden Joyce Banda
105	Malaysia	Yang di-Pertuan Agong Tuanku Al-Haj Abdul Halim Mu'adzam Shah bin Sultan Badlishah	Perdana Menteri Najib Tun Razak
106	Mali	Presiden Dioncounda Traoré	Perdana Menteri Cheick Modibo Diarra
107	Malta	Presiden George Abela	Perdana Menteri Lawrence Gonzi
108	Maroko	Raja Muhammad VI	Perdana Menteri Abdelilah Benkirane
109	Kepulauan Marshall	Presiden Christopher Loeak
110	Mauritania	Presiden Mohamed Ould Abdel Aziz	Perdana Menteri Moulaye Ould Mohamed Laghdaf ‎
111	Mauritius	Presiden Anerood Jugnauth	Perdana Menteri Navin Ramgoolam
112	Meksiko	Presiden Felipe Calderón
113	Mesir	Presiden Muhammad Mursi	Perdana Menteri Hesham Qandil
114	Federasi Mikronesia	Presiden Manny Mori
115	Moldova	Presiden Nicolae Timofti	Perdana Menteri Vlad Filat
116	Monako	Pangeran Albert II	Menteri Negara Michel Roger
117	Mongolia	Presiden Tsakhiagiin Elbegdorj	Perdana Menteri Miyeegombo Enkhbold
118	Montenegro	Presiden Filip Vujanović	Perdana Menteri Igor Lukšić
119	Mozambik	Presiden Armando Guebuza	Perdana Menteri Aires Ali
120	Myanmar	Presiden Thein Sein
121	Namibia	Presiden Hifikepunye Pohamba	Perdana Menteri Nahas Angula
122	Nauru	Presiden Marcus Stephen
123	Nepal	Presiden Ram Baran Yadav
124	Nikaragua	Presiden Daniel Ortega
125	Niger	Presiden Mahamadou Issoufou	Perdana Menteri Ali Badjo Gamatié
126	Nigeria	Presiden Goodluck Jonathan
127	Norwegia	Raja Harald V	Perdana Menteri Jens Stoltenberg
128	Oman	Sultan Qaboos
129	Pakistan	Presiden Asif Ali Zardari	Perdana Menteri Raja Pervaiz Ashraf
130	Palau	Presiden Johnson Toribiong
131	Panama	Presiden Ricardo Martinelli
132	Pantai Gading	Presiden Alassane Ouattara	Perdana Menteri Guillaume Soro
133	Papua Nugini	Ratu Elizabeth II^[1] Gubernur Jenderal Sir Michael Ogio	Perdana Menteri Peter O'Neill
134	Paraguay	Presiden Fernando Lugo
135	Prancis	Presiden François Hollande	Perdana Menteri Jean-Marc Ayrault
136	Peru	Presiden Ollanta Humala	Perdana Menteri Juan Jiménez Mayor
137	Polandia	Presiden Bronisław Komorowski	Perdana Menteri Donald Tusk
138	Portugal	Presiden Aníbal Cavaco Silva	Perdana Menteri Pedro Passos Coelho
139	Qatar	Emir Hamad bin Khalifa	Perdana Menteri Hamad ibn Jaber Al Thani
140	Rumania	Presiden Traian Băsescu	Perdana Menteri Victor Ponta
141	Rusia	Presiden Vladimir Putin	Perdana Menteri Dmitry Medvedev
142	Rwanda	Presiden Paul Kagame	Perdana Menteri Bernard Makuza
143	Saint Kitts dan Nevis	Ratu Elizabeth II^[1] Gubernur Jenderal Cuthbert Sebastian	Perdana Menteri Denzil Douglas
144	Saint Lucia	Ratu Elizabeth II^[1] Gubernur Jenderal Pearlette Louisy	Perdana Menteri Kenny Anthony
145	Saint Vincent dan Grenadine	Ratu Elizabeth II^[1] Gubernur Jenderal Frederick Ballantyne	Perdana Menteri Ralph Gonsalves
146	Samoa	O le Ao o le Malo Tufuga Efi	Perdana Menteri Tuilaepa Aiono Sailele Malielegaoi
147	San Marino	Wali Kapten ‎Gabriele Gatti Wali Kapten Matteo Fiorini
148	Sao Tome dan Principe	Presiden Manuel Pinto da Costa	Perdana Menteri Patrice Trovoada
149	Selandia Baru	Ratu Elizabeth II^[1] Gubernur Jenderal Sir Jerry Mateparae	Perdana Menteri John Key
150	Senegal	Presiden Macky Sall	Perdana Menteri Abdoul Mbaye
151	Serbia	Presiden Tomislav Nikolić	Perdana Menteri Ivica Dačić
152	Seychelles	Presiden James Michel
153	Sierra Leone	Presiden Ernest Bai Koroma
154	Singapura	Presiden Tony Tan Keng Yam	Perdana Menteri Lee Hsien Loong
155	Siprus	Presiden Dimitris Christofias
156	Slovenia	Presiden Danilo Türk	Perdana Menteri Janez Janša
157	Slowakia	Presiden Ivan Gašparovič	Perdana Menteri Iveta Radičová
158	Kepulauan Solomon	Ratu Elizabeth II^[1] Gubernur Jenderal Sir Frank Kabui	Perdana Menteri Derek Sikua
159	Somalia	Presiden Hassan Sheikh Mohamud	Perdana Menteri Abdiweli Mohamed Ali
160	Spanyol	Raja Juan Carlos	Perdana Menteri Mariano Rajoy
161	Sri Lanka	Presiden Mahinda Rajapaksa	Perdana Menteri D. M. Jayaratne
162	Sudan	Presiden Omar al-Bashir
163	Sudan Selatan	Presiden Salva Kiir Mayardit
164	Suriah	Presiden Bashar al-Assad	Perdana Menteri Wael Nader Al-Halqi
165	Suriname	Presiden Ronald Venetiaan
166	Eswatini	Raja Mswati III	Perdana Menteri Barnabas Sibusiso Dlamini
167	Swedia	Raja Carl XVI Gustaf	Perdana Menteri Fredrik Reinfeldt
168	Swiss	Presiden: Eveline Widmer-Schlumpf ,^[5] Wapres: Hans-Rudolf Merz, Moritz Leuenberger, Samuel Schmid, Micheline Calmy-Rey, Doris Leuthard, Eveline Widmer-Schlumpf
169	Tajikistan	Presiden Emomalii Rahmon	Perdana Menteri Oqil Oqilov
170	Tanjung Verde	Presiden Pedro Pires	Perdana Menteri José Maria Neves
171	Tanzania	Presiden Jakaya Kikwete	Perdana Menteri Mizengo Pinda
172	Thailand	Raja Bhumibol Adulyadej	Perdana Menteri Yingluck Shinawatra
173	Timor Leste	Presiden Taur Matan Ruak	Perdana Menteri Xanana Gusmão
174	Togo	Presiden Faure Gnassingbé	Perdana Menteri Kwesi Ahoomey-Zunu
175	Tonga	Raja Tupou VI	Perdana Menteri Feleti Sevele
176	Trinidad dan Tobago	Presiden George Maxwell Richards	Perdana Menteri Kamla Persad-Bissessar
177	Tunisia	Presiden Moncef Marzouki	Perdana Menteri Hamadi Jebali
178	Turki	Presiden Abdullah Gül	Perdana Menteri Recep Tayyip Erdoğan
179	Turkmenistan	Presiden Gurbanguly Berdimuhammedow
180	Tuvalu	Ratu Elizabeth II^[1] Gubernur Jenderal Sir Iakoba Italeli	Perdana Menteri Willy Telavi
181	Uganda	Presiden Yoweri Museveni	Perdana Menteri Apolo Nsibambi
182	Ukraina	Presiden Viktor Yanukovich	Perdana Menteri Mykola Azarov
183	Uni Emirat Arab	Presiden Khalifa bin Zayed Al Nahyan	Perdana Menteri Mohammed bin Rashid Al Maktoum
184	Uruguay	Presiden José Mujica
185	Uzbekistan	Presiden Islam Karimov	Perdana Menteri Shavkat Mirziyoyev
186	Vanuatu	Presiden Iolu Abil
187	Vatican City	Pope Benedict XVI
188	Venezuela	Presiden Hugo Chávez
189	Vietnam	Presiden Trương Tấn Sang	Perdana menteri Nguyễn Tấn Dũng
190	Yemen	Presiden Abd Rabbuh Mansur Al-Hadi	Perdana Menteri Mohammed Basindawa
191	Zambia	Presiden Michael Sata
192	Zimbabwe	Presiden Robert Mugabe	Perdana Menteri Morgan Tsvangirai

Negara yang diakui oleh satu atau lebih negara anggota PBB

No.	Negara	Kepala negara	Kepala pemerintahan
195	Abkhazia	Presiden Alexander Ankvab	Perdana Menteri Leonid Lakerbaia
196	Republik Demokratik Arab Sahrawi	Presiden Mohamed Abdelaziz	Perdana Menteri Abdelkader Taleb Oumar
197	Kosovo	Presiden Fatmir Sejdiu	Perdana Menteri Hashim Thaçi
198	Palestina	Presiden Mahmoud Abbas	Perdana Menteri Salam Fayyad^[6]
199	Ossetia Selatan	Presiden Eduard Kokoity^[7]	Perdana Menteri Rostislav Khugayev
200	Siprus Utara	Presiden Derviş Eroğlu	Perdana Menteri İrsen Küçük
201	Republik Tiongkok	Presiden Ma Ying-jeou	Perdana Menteri Wu den-yih

Negara yang tidak diakui

No.	Negara	Kepala negara	Kepala pemerintahan
202	Nagorno-Karabakh	Presiden Bako Sahakyan	Perdana Menteri Arayik Harutyunyan
203	Somaliland	Presiden Dahir Riyale Kahin
204	Transnistria	Presiden Yevgeny Shevchuk	Predana Menteri Pyotr Stepanov

Catatan kaki

^ ^a ^b ^c ^d ^e ^f ^g ^h ⁱ ^j ^k ^l ^m ⁿ ^o Di Negara-Negara Persemakmuran yang mengakui Raja atau Ratu Britania Raya sebagai kepala negara, Raja atau Ratu diwakili oleh seorang Gubernur Jenderal (kecuali di Britania Raya sendiri).
^ Ketiga anggota Kepresidenan adalah kepala negara secara bersama-sama.
^ Dewan Kepresidenan adalah kepala negara secara bersama-sama dengan Presiden sebagai ketuanya.
^ Pembukaan Konstitusi Republik Rakyat Demokratik Korea, "DPRK dan seluruh rakyat Korea akan mempertahankan pemimpin besar Komrad Kim Il-sung sebagai Presiden abadi Republik, membela dan meneruskan ide-idenya, dan mendayagunakan serta menyempurnakan revolusi Juche di bawah kepemimpinan Partai Pekerja Korea." Kim Il Sung meninggal dunia pada tahun 1994.
^ Presiden Konfederasi Swiss bertindak secara pribadi dalam kapasitas sebagai primus inter pares (yang pertama di antara semua yang setara) selama satu tahun.
^ Tidak diakui oleh pemerintah pimpinan Hamas di Jalur Gaza, yang masih menganggap Ismail Haniya sebagai perdana menteri yang sah.
^ Pada 12 November 2006, Uni Salvasi Ossetia Selatan, yang beroposisi terhadap kepemimpinan Eduard Kokoity, menyelenggarakan pemilihan presiden alternatif, yang menghasilkan mantan Perdana Menteri Dmitri Sanakoev terpilih sebagai presiden pemerintah alternatif Ossetia Selatan.

Lihat pula

[ER2-1] ^ ^a ^b ^c ^d ^e ^f ^g ^h ⁱ ^j ^k ^l ^m ⁿ ^o Di Negara-Negara Persemakmuran yang mengakui Raja atau Ratu Britania Raya sebagai kepala negara, Raja atau Ratu diwakili oleh seorang Gubernur Jenderal (kecuali di Britania Raya sendiri).

[2] Ketiga anggota Kepresidenan adalah kepala negara secara bersama-sama.

[3] Dewan Kepresidenan adalah kepala negara secara bersama-sama dengan Presiden sebagai ketuanya.

[4] Pembukaan Konstitusi Republik Rakyat Demokratik Korea, "DPRK dan seluruh rakyat Korea akan mempertahankan pemimpin besar Komrad Kim Il-sung sebagai Presiden abadi Republik, membela dan meneruskan ide-idenya, dan mendayagunakan serta menyempurnakan revolusi Juche di bawah kepemimpinan Partai Pekerja Korea." Kim Il Sung meninggal dunia pada tahun 1994.

[5] Presiden Konfederasi Swiss bertindak secara pribadi dalam kapasitas sebagai primus inter pares (yang pertama di antara semua yang setara) selama satu tahun.

[6] Tidak diakui oleh pemerintah pimpinan Hamas di Jalur Gaza, yang masih menganggap Ismail Haniya sebagai perdana menteri yang sah.

[7] Pada 12 November 2006, Uni Salvasi Ossetia Selatan, yang beroposisi terhadap kepemimpinan Eduard Kokoity, menyelenggarakan pemilihan presiden alternatif, yang menghasilkan mantan Perdana Menteri Dmitri Sanakoev terpilih sebagai presiden pemerintah alternatif Ossetia Selatan.

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

[6]

[7]