Aksobya adalah salah satu arca Dhyani Buddha yang dijumpai pada struktur pagar langkan Candi Borobudur. Arca Dhyani Buddha Aksobya berada pada pagar langkan sisi Timur lantai III – VI dan divisualisasikan dalam bentuk laki-laki yang sedang duduk bersila di atas asana berupa padma (padmasana). Pada bagian kepala memiliki rambut keriting mengikal ke kanan (pradaksinawartakesa) dengan tonjolan gelung rambut (usnisa) pada bagian ubun-ubun. Bentuk wajahnya persegi dengan eskpresi wajahnya yang tenang (saumya) dengan dahi yang memiliki pahatan berupa tonjolan kecil (urna) pada bagian tengah-tengahnya. Alis matanya terlihat tipis dengan pandangan yang teduh ke arah bawah. Di bagian leher arca bergaris 3 dengan telinga panjang pada bagian bawahnya. Pipi arca diapahatkan gemuk dengan hidung yang mancung dan bibir yang tipis.

Pada dasarnya, arca Dhyani Buddha Aksobhya mengenakan jubah tipis seperti halnya sutera tipis yang menutup seluruh bagian tubuhnya kecuali bagian kepala, leher, dan dada kanan. Sikap tangan (mudra) Dhyani Buddha Aksobhya adalah bhumisparsamudra yaitu telapak tangan kanannya menelungkup ke bawah dan menapak pada lutut kanan. Sedangkan telapak tangan kirinya menengadah ke atas dengan punggung tangan ditempelkan pada bagian pergelangan kaki (gulpha) dan tumit (parsni) dalam posisi kaki bersila. Sikap tangan bhumisparsamudra tersebut mempunyai makna menjadikan Bumi sebagai saksi di saat Sidharta diganggu oleh anak-anak setan Mara pada saat bermeditasi di bawah pohon Bodhi di Kota Bodhgaya.[1]

Aksobya digunakan sebagai nama lapangan di kawasan Candi Borobudur. Tempat ini, sejak 2012, setiap tahun digunakan sebagai panggung pertunjukan seni Borobudur Writers and Cultural Festival.

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ "Aksobya". Borobudurpedia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-06. Diakses tanggal 4 Maret 2019.