Bapak Bangsa adalah sebuah gelar kehormatan yang diberikan kepada seseorang yang dianggap menyetiri pasukan di balik pendirian negaranya. Pater Patriae (jamak Patres Patriae), yang juga disebut sebagai Parens Patriae, adalah sebuah gelar kehormatan Romawi yang artinya "Bapak Tanah Air", yang diberikan oleh Senat kepada para pahlawan, dan kemudian kepada para kaisar. Di negara-negara monarki, penguasa monarki sering kali disebut "bapak/ibu bangsa" atau sebagai seorang patriark yang memandu keluarganya. Konsep tersebut dicantumkan dalam Hak Ilahi di beberapa negara monarki, sementara di negara lainnya, sebutan tersebut dicantumkan dalam hukum konstitusional seperti halnya Spanyol, dimana penguasa monarki dianggap sebagai personifikasi dan pertubuhan, simbol persatuan dan permanensi negara tersebut. Di Thailand, penguasa monarki diberi pengakuan yang sama, dan mendemonstrasikan loyalitas dengan penindakan masalah kejahatan.

Beberapa diktator menacangkan gelar tersebut kepada diri mereka, setidaknya sampai akhir masa rezim mereka. Gelar-gelar Gnassingbé Eyadéma dari Togo meliputi "bapak bangsa", "saudara tua", dan "Pemandu Rakyat".[1] Gelar-gelar Mobutu Sese Seko dari Zaire meliputi "Bapak bangsa", "Pemandu", "Mesias", "Pengemudi kapal", "Macan tutul", "Presiden Matahari", dan "Ayam Jantan yang Melompati Apapun Yang Bergerak".[2] Di Afrika pada masa pasca-kolonial, "bapak bangsa" adalah sebuah gelar yang digunakan oleh beberapa pemimpin baik yang merujuk kepada peran mereka dalam gerakan kemerdekaan sebagai sebuah sumber dari legitimasi, maupun digunakan untuk perlambangan paternalis sebagai sumber popularitas berkelanjutan.[3] Pada hari ulang tahun Joseph Stalin pada 1949, ia menyandang gelar "Bapak Bangsa-Bangsa" karena ia mendirikan "demokrasi rakyat" di negara-negara yang diduduki oleh USSR setelah Perang Dunia II.[4]

Gelar "Bapak Bangsa" terkadang diperebutkan secara politik. Konstitusi Bangladesh 1972 mendeklarasikan Sheikh Mujibur Rahman menjadi "bapak bangsa". Pemerintah Partai Nasionalis Bangladesh menghapuskannya pada 2004, untuk menentang perlawanan Liga Awami, yang dipimpin oleh putri Rahman Sheikh Hasina.[5] Sebuah pernyataan dalam Parlemem Slovakia untuk memproklamasikan pemimpin pra-perang kontroversial Andrej Hlinka sebagai "bapak bangsa" hampir dicanangkan pada September 2007.[6]

Daftar

sunting

Tokoh berikut ini masih sering disebut sebagai "Bapak" atau "Ibu" dari negara mereka masing-masing.

Nama Negara Gelar (bahasa setempat) Gelar (terjemahan) Keterangan
Nelson Mandela   Afrika Selatan Tata wethu Bapak Bangsa Pemimpin utama perlawanan internal terhadap apartheid sebagai ketua Kongres Nasional Afrika, dan Presiden pertama Afrika Selatan pasca-apartheid.[7]
Ismail Qemali   Albania Babai Kombit Bapak Bangsa Memimpin gerakan nasionalisme Albania melawan Kesultanan Utsmaniyah
Ahmad bin Billah   Aljazair Bapak Bangsa Presiden dan Perdana Menteri Pertama Aljazair
George Washington, John Adams, Thomas Jefferson, James Madison, John Jay, Alexander Hamilton, Benjamin Franklin dan penandatangan lainnya   Amerika Serikat Founding Fathers[8][9] Bapak Pendiri Para penandatangan menandatangani Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat pada tahun 1776. Para perumus merupakan delegasi pada Konvensi Konstitusi dan ikut serta dalam perumusan atau perancangan rancangan Konstitusi Amerika Serikat.
George Washington Father of his country[10][11] Bapak kepada Bangsanya Diantara semua Bapak Pendiri, George Washington diberi penghargaan khusus sebagai "Bapak kepada Bangsanya"[10][11] karena perannya sebagai Panglima Angkatan Bersenjata Kontinental pada Perang Revolusi Amerika Serikat, pengunduran dirinya pada akhir perang, masa presiden di Konvensi Konstitusi dan saat masa pemerintahanya (dan pensiun sukarela) sebagai Presiden Amerika Serikat yang pertama.
José de San Martín   Argentina  Chili  Peru Padre de la Patria /
Fundador de la República y Protector del Perú
[12]
Bapak Bangsa

Pendiri Republik dan Pelindung Peru

Pemimpin utama di Perang Kemerdekaan Argentina dan Perang kemerdekaan Amerika Latin di Amerika Selatan bagian selatan.
María Remedios del Valle   Argentina Madre de la Patria Ibu Bangsa Perwira penting di Angkatan Darat Argentina selama Perang Kemerdekaan, disebut sebagai "Ibu Tanah Air" sejak masa hidupnya. Pada tahun 1829, Dewan Perwakilan Rakyat provinsi Buenos Aires menobatkannya sebagai "Ibu Tanah Air" dan memberinya jabatan sersan mayor.[13][14]
Hayk   Armenia Նահապետ (Nahapet) Kepala Keluarga

Patriark

Pendiri legendaris negara Armenia
Sir Henry Parkes   Australia Father of the Federation Bapak Federasi Memberikan Orasi Tenterfield, yang diyakini sangat penting dalam proses pembentukan Federasi Australia.
Heydar Aliyev   Azerbaijan Böyük Lider Pemimpin Agung Presiden Azerbaijan ke-3 dari tahun 1993 hingga kematiannya pada tahun 2003, dianggap sebagai pendiri negara Azerbaijan modern.[15]
Errol Barrow   Barbados Father of Independence Bapak Kemerdekaan Perdana menteri ketiga dan terakhir Barbados, menjabat dari tahun 1961 hingga 1966, yang memimpin Barbados menuju kemerdekaan dari Kekaisaran Inggris pada tahun 1966. Ia menjadi perdana menteri pertama dan menjabat tiga periode (1966–76, 1986–87) dan meninggal saat menjabat karena sakit selama periode ketiga.[16]
Willem Sang Pendiam   Belanda Vader des Vaderlands Bapak Tanah Air Pemimpin Pemberontakan Belanda yang berhasil melawan Kekaisaran Spanyol, yang menghasilkan Republik Belanda, negara Belanda merdeka pertama.[17]
Pedro I dari Brasil, Maria Leopoldina dari Austria dan José Bonifácio de Andrada e Silva   Brasil Pai da Nação e Patriarca da Independência Bapak Bangsa dan Patriark Kemerdekaan Pendiri dan Kaisar pertama Brasil (1822) selama kemerdekaan Brasil. Maria Leopoldina adalah Permaisuri pertama Brasil. Bonifácio adalah penasihat Pedro I.
Omar Ali Saifuddien III   Brunei Architect of Modern Brunei. Builder of the Modern Nation and Father of Independence Arsitek Brunei Modern. Pembangun Negara Modern dan Bapak Kemerdekaan Sultan Brunei ke-28 dan Menteri Pertahanan Pertama (1914–1986).
Asparukh   Bulgaria Кан (Kanasubigi) Pendiri dan penguasa Kekaisaran Bulgaria Pertama
Thomas Sankara   Burkina Faso Bapak Bangsa dan Pahlawan Burkina Faso Presiden pertama Burkina Faso. Mengganti nama negara dari Volta Hulu menjadi Burkina Faso dan penulis lagu kebangsaan, Ditanyè.
Bernardo O'Higgins   Chili Padre de la patria Father of the fatherland Pemimpin utama Perang Kemerdekaan Chili.
Karl IV, Kaisar Romawi Suci   Czechia Otec vlasti Bapak Tanah Air Raja Bohemia. Gelar yang diciptakan oleh rektor Universitas Karlova di Praha pada pemakaman kaisar.[18]
František Palacký Otec národa Bapak Bangsa Politisi dan sejarawan, berpengaruh dalam gerakan Kebangkitan Nasional Ceko.[19] Sedangkan "tanah air" vlast mencakup semua penduduk, "bangsa" národ hanya mencakup orang-orang Ceko.[20]
Tomáš Masaryk Tatíček /

Prezident Osvoboditel

Bapak Tanah Air/Presiden Liberator Presiden pertama Cekoslowakia, membantu negosiasi pembentukan Cekoslowakia dengan Sekutu Perang Dunia I.[21][22]
Juan Pablo Duarte   Republik Dominika Padre de la Patria Bapak Bangsa Tokoh utama pendiri Republik Dominika dan pemimpin utama yang bertanggung jawab membentuk ideologi revolusioner modern yang menentang semua kekuasaan asing.
Emilio Aguinaldo   Filipina Kauna-unahang Pangulo ng Pilipinas Presiden Pertama Filipina Pemimpin Militer Revolusi Filipina dan Presiden Pertama Filipina melalui Kongres Malolos 1899, yang mengawasi diundangkannya Konstitusi Malolos. Hari ulang tahunnya, 22 Maret 1869, diperingati sebagai Hari Emilio Aguinaldo.
Andres Bonifacio Amá ng Himagsikan Bapak Revolusi Pemimpin Politik Revolusi Filipina, yang menyaksikan perlawanan bersenjata terhadap Kekaisaran Spanyol. Hari ulang tahunnya, 30 November 1863, merupakan hari libur nasional.
José Rizal Pambansáng Bayani Pahlawan Nasional Dikenal sebagai "Pahlawan Nasional". Karya dan tulisan Rizal–yang membantu memulai Revolusi Filipina–adalah bagian dari kurikulum nasional sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Republik No. 1425. Peringatan eksekusinya pada tanggal 30 Desember 1896 oleh pemerintah kolonial Spanyol adalah hari libur nasional.[23]
Ilia Chavchavadze   Georgia უგვირგვინო მეფე (Ugvirgvino Mepe)

ერის მამა (Eris Mama)

Raja Tanpa Mahkota

Bapak Bangsa

Kwame Nkrumah   Ghana Osagyefo Bapak Bangsa Presiden dan perdana menteri pertama Ghana selama dekolonisasi, negara pertama di Afrika Sub-Sahara yang mencapai kemerdekaan penuh.
Dionisio de Herrera   Honduras Kepala Negara Pertama Honduras di Republik Federal Amerika Tengah
Árpád   Hungaria Honalapító Bapak Bangsa Pangeran Agung Hungaria Kedua, pemimpin penaklukan Hongaria di lembah Carpathia.
Mahatma Gandhi   India राष्ट्रपिता (Rashtrapita)

Bapu (Father)

Bapak Bangsa[24][25] Pemimpin gerakan kemerdekaan India dari kekuasaan Inggris.
Soekarno dan Mohammad Hatta   Indonesia Bapak Bangsa

Sang Proklamator Dwitunggal

Pemimpin utama Revolusi Nasional Indonesia, menulis dan menandatangani Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, serta menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia pertama.
Koresh Agung   Iran Shahanshah Raja dari Segala Raja Pendiri Kekaisaran Persia
David Ben-Gurion   Israel Israel's founding father[26] Bapak Bangsa Israel Secara resmi memproklamasikan berdirinya Israel dan menjabat sebagai perdana menteri pertamanya
Theodor Herzl חוֹזֵה הַמְדִינָה (Chozeh HaMedinah, terj. har.'Visioner Bangsa') Bapak Spiritual Bangsa Yahudi[27] Bapak politik Zionisme modern
Yulius Kaisar   Italia Pater Patriae Bapak Tanah Air Memberikan kewarganegaraan Romawi kepada semua penduduk Semenanjung Italia
Augustus Pater Patriae Bapak Tanah Air Memberikan kesatuan administratif kepada Semenanjung Italia, dengan mendefinisikan wilayah-wilayah Italia Romawi.
Camillo Cavour

Giuseppe Garibaldi Giuseppe Mazzini Victor Emmanuel II

Padre della Patria Bapak Tanah Air Pencetus penyatuan Italia[28][29][30]
Jimmu   Jepang 神武天皇 (Jinmu Ten-noh) Kaisar Jinmu Kaisar Jepang legendaris pertama
Anggota Parlamentarischer Rat   Jerman Väter und Mütter des Grundgesetzes Bapak dan Ibu Hukum Dasar Penyusun Hukum Dasar Republik Federal Jerman, konstitusi Jerman
Norodom Sihanouk   Kamboja សម្តេចឪ (Sâmdéch Âu) Bapak Raja Menegosiasikan kemerdekaan dari Prancis.
John A. Macdonald dan Bapak Konfederasi lainnya   Kanada Fathers of Confederation

Pères de la Confédération

Bapak Konfederasi 36 politisi Kanada yang menegosiasikan pendirian Konfederasi Kanada
Kerei Khan dan Janibek Khan   Kazakhstan Негізін қалаушылар (Negızın qalauşylar) Pendiri Pendiri dan penguasa pertama Kekhanan Kazakh, yang memimpin Perang Kemerdekaan Kazakh melawan Kekhanan Uzbek dan mendirikan negara Kazakh pertama yang merdeka.[31]
Jomo Kenyatta   Kenya Baba wa Taifa Bapak Bangsa/Pejuang Kebebasan Presiden pertama Kenya dari tahun 1963 hingga wafatnya tahun 1978 yang membantu menciptakan Konstitusi Kenya.
Kim Il-sung   Korea Utara 주체조선의 영원한 수령 (juchejoseonui yeong'wonhan suryeong) Pemimpin Abadi Pendiri negara Korea Utara, pencetus Juche, dan Sekretaris Jenderal Partai Buruh Korea dari tahun 1949 hingga 1994.[32]
Ibrahim Rugova   Kosovo Ati i Kombit Bapak Bangsa Presiden pertama Republik Kosovo Pertama. Presiden Provinsi Otonomi Serbia Kosovo dan Metochia di bawah PBB setelah Perang Kosovo.
Ante Starčević   Kroasia Otac domovine Bapak Tanah Air Berbagai aktivitas dan karyanya menjadi dasar bagi negara Kroasia modern.[33]
Carlos Manuel de Céspedes   Kuba Padre de la Patria Bapak Bangsa[34] Pemimpin gerakan kemerdekaan Kuba pertama yang bertempur dalam Perang Sepuluh Tahun.
Jonas Basanavičius   Lithuania Tautos patriarchas Kepala Bangsa Melakukan berbagai kegiatan budaya selama Kebangkitan Nasional Lithuania.[35]
Krste Misirkov   Makedonia Utara Татко на нацијата (Tatko na nacijata) Bapak Bangsa Ahli bahasa, penulis, dan aktivis terkemuka.
Muhammad Fareed Didi   Maladewa Pendiri Maladewa modern dan sultan terakhir Maladewa.
Tunku Abdul Rahman   Malaysia
  • Bapa Kemerdekaan
  • Bapa Malaysia
Bapak Kemerdekaan

Bapak Malaysia

Perdana Menteri Malaysia ke-1. Pangeran Kesultanan Kedah, Tunku yang berpendidikan Cambridge memimpin negosiasi kemerdekaan Federasi Malaya dari Kekaisaran Inggris pada tahun 1957. Kemudian membentuk Malaysia melalui penyatuan Semenanjung Malaya, Singapura, Borneo Utara, dan Sarawak pada tahun 1963.
Miguel Hidalgo y Costilla   Meksiko Padre de la patria mexicana[36] Bapak Bangsa Meksiko[37] Pemimpin revolusioner pertama dalam Perang Kemerdekaan Meksiko.
Jenghis Khan   Mongolia Монголчуудын эцэг (Mongolčuudyn eceg) Bapak Mongolia

Bapak Pendiri Mongolia[38]

Setelah menyatukan banyak suku nomaden di daerah stepa Asia Timur Laut, Genghis Khan mendirikan Kekaisaran Mongol dan menjadi Khan dan Kaisar Agung pertama. Ia akhirnya memimpin penaklukan sebagian besar Eurasia, dan tanah airnya yang bersatu menjadi Mongolia.
Aung San   Myanmar
  • နိုင်ငံ‌တော်၏ဖခင်၊
  • လွတ်လပ်ရေးဖခင်၊
  • တပ်မတော်၏ဖခင်
Bapak Bangsa,[39][40]

Bapak Kemerdekaan, Bapak Tatmadaw (Angkatan Bersenjata Myanmar)

Dia adalah pendiri Tatmadaw (Tentara Burma) dan dia adalah Perdana Menteri Burma ke-5 di Era Inggris dari tahun 1946 hingga 1947. Dia berperan penting dalam perjuangan Myanmar untuk merdeka dari kekuasaan Inggris, tetapi dia dibunuh hanya enam bulan sebelum tujuannya terwujud.
Sam Nujoma   Namibia Bapak Pendiri Bangsa Namibia Pemimpin utama SWAPO selama Perang Perbatasan Afrika Selatan dan Presiden pertama Namibia, 1990–2005; gelar yang diberikan oleh Undang-Undang Parlemen pada tahun 2005.[41]
Prithvi Narayan Shah     Nepal श्री ५ बडामहाराजधिराज पृथ्वी नारायण शाह (translit. ne) Bapak Bangsa Raja Nepal saat Penyatuan Nepal
Einar Gerhardsen   Norwegia Landsfaderen Bapak Bangsa Perdana Menteri Norwegia pertama setelah Perang Dunia II
Nnamdi Azikiwe   Nigeria Father of Nigerian Nationalism Bapak Nasionalisme Nigeria Presiden pertama Nigeria saat menjadi republik pada 1 Oktober 1963, dan merupakan gubernur jenderal terakhir Nigeria.
Muhammad Ali Jinnah   Pakistan Baba-e-Qaum[42]/Quaid-e-Azam[43] Bapak Bangsa/Pemimpin Agung Memimpin Gerakan Pakistan dan menjabat sebagai gubernur jenderal pertama Pakistan.
Ignacy Daszyński, Roman Dmowski, Wojciech Korfanty, Ignacy Jan Paderewski, Józef Piłsudski, Wincenty Witos   Polandia Ojcowie Niepodległości, Ojcowie Polski Odrodzonej Bapak Kemerdekaan, Bapak Polandia Terlahir Kembali Setelah Perang Dunia I, enam bapak kemerdekaan bersama-sama memanfaatkan kondisi yang menguntungkan dan menyebabkan lahirnya Republik Polandia Kedua.[44]
Mieszko I Twórca państwa polskiego Pendiri Bangsa Polandia Mieszko I menyatukan suku Slavia di Polandia, membaptis negara tersebut dan menjadi penguasa historis pertama Polandia.
Afonso I dari Portugal   Portugal Fundador da Nação Bapak Bangsa

Sang Penakluk

Pendiri dan Raja pertama Portugal (1139), diakui oleh Tahta Suci pada tahun 1179.
Pyotr Agung   Rusia Отец Отечества (Otec Otečestva) Bapak Tanah Air Diberi gelar tersebut pada tahun 1721 oleh Senat Pemerintah, bersama dengan "Kaisar Rusia" dan "Yang Agung".[45]
Lee Kuan Yew   Singapura Father of Singapore Bapak Singapura Perdana Menteri Pertama Republik Singapura, memerintah selama lebih dari 30 tahun. Tokoh terkemuka selama masa Singapura sebagai bagian dari Malaysia dan kemudian merdeka.
Uskup Agung Makarios III   Siprus Εθνάρχης (Ethnárchis) Ethnarch Presiden Siprus pertama dan terlama, pemimpin gerakan nasionalis Siprus Yunani selama kekerasan antarkomunitas Siprus
Donald Dewar   Skotlandia Father of the Nation Bapak Bangsa Menteri Pertama Skotlandia setelah pertemuan kembali Parlemen Skotlandia pada tahun 1999.[46]
Ferdinand dan Isabella   Spanyol Reyes Católicos de los reinos de Castilla y Aragón Raja Katolik dari Kerajaan Castile dan Aragon Pemersatu Spanyol. Mereka menyatukan wilayah Castille, Aragon, dan Al-Andalus, semua wilayah Semenanjung Iberia, kecuali Portugal. Selama masa pemerintahan mereka, Amerika ditemukan dan dimulailah Kekaisaran Spanyol.
Don Stephen Senanayake   Sri Lanka ජාතියේ පියා (Jātiyē Piyā) Bapak Bangsa Perdana Menteri pertama, dari 1947 sampai 1952.[47]
Gustav I dari Swedia   Swedia Landsfader Bapak Bangsa Memerdekakan Swedia dari jajahan Denmark dibawah pemerintahan Kristian II
Per Albin Hansson[butuh rujukan] Landsfader Bapak Bangsa Perdana Menteri Swedia 1932–1946 dan pendiri The People's Home.
Julius Kambarage Nyerere   Tanzania Baba wa Taifa Bapak Bangsa Presiden Tanzania pertama[48]
Sun Yat-sen   Republik Tiongkok 國父 (Guófù) Bapak Bangsa Sun memainkan peran penting dalam penggulingan Dinasti Qing selama Revolusi Xinhai. Pemerintah Nasionalis menetapkan gelar tersebut pada tahun 1940.[49] Di Republik Rakyat Tiongkok, Sun dikenal sebagai "Pendiri Revolusi".[50]
Mustafa Kemal Atatürk   Turki Atatürk Bapak Bangsa Turki (bukan sebuah gelar, namun selalu digunakan di nama keluarganya) Pendiri Republik Turki dan Presiden pertama Turki. Ia memimpin gerakan nasional Turki dalam Perang Kemerdekaan Turki, dan memberlakukan reformasi yang menjadikan Turki sebagai negara-bangsa yang demokratis. Diberikan sesuai dengan Undang-Undang Nama Keluarga tahun 1934 yang menetapkan nama keluarga di Turki.[51]
Bohdan Khmelnytsky   Ukraina Bapak Bangsa Pemimpin Pemberontakan Khmelnytsky melawan Persemakmuran Polandia–Lituania dan pendiri Hetmanat Kazaki, negara Ukraina merdeka pertama.
Sheikh Zayid bin Sultan Al Nahyan   Uni Emirat Arab وَالِد الْأُمَّة (Wālid al-ʔumma) Bapak Bangsa Presiden UEA pertama selama 33 tahun (1971–2004).[52][53]
Ho Chi Minh   Vietnam Cha già dân tộc Bapak Rakyat Pemimpin Viet Minh yang berjuang untuk kemerdekaan dari Prancis dalam Perang Indochina Pertama dan secara meyakinkan mengalahkan mereka dalam Pertempuran Dien Bien Phu yang berdarah, sehingga menghasilkan berdirinya Republik Demokratik Vietnam yang merdeka di wilayah utara negara tersebut pada tahun 1954. Vietnam pada akhirnya akan bersatu di bawah kekuasaan Partai Komunis Vietnam setelah kematiannya seiring dengan Jatuhnya Saigon di akhir Perang Vietnam pada tahun 1975.
Aleksander Agung   Yunani Πατέρας των Ελλήνων (Patéras ton Ellínon) Bapak Yunani Pendiri Kekaisaran Makedonia yang bertanggung jawab menyebarkan budaya Yunani selama periode Helenistik.

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Triulzi, Alessandro (1996). "African cities, historical memory, and street buzz". Dalam Iain Chambers & Lidia Curti. The Post-colonial Question. Routledge. hlm. 88. ISBN 0415108578. 
  2. ^ Haskin, Jeanne M. (2005). The Tragic State of the Congo: From Decolonization to Dictatorship. Algora Publishing. hlm. 50. ISBN 0-87586-417-1. 
  3. ^ Schatzberg, Michael G. (2001). Political Legitimacy in Middle Africa: Father, Family, Food. Indiana University Press. hlm. passim, see index; and esp. p. 8 & p. 213. ISBN 0-253-33992-8. 
  4. ^ Paczkowski, Andrzej (2003). The Spring Will be Ours: Poland and the Poles from Occupation to Freedom. translated by Jane Cave. Penn State Press. hlm. 210. ISBN 0271023082. 
  5. ^ "Country profile: Bangladesh". BBC News. 2009-10-23. Diakses tanggal 2008-11-09. 
  6. ^ Balogová, Beata (2007-12-17). "2007 was turbulent for the ruling coalition". The Slovak Spectator. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-06-26. Diakses tanggal 2008-11-09. 
  7. ^ "Nelson Mandela International Day, July 18, For Freedom, Justice and Democracy". United Nations. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 June 2017. Diakses tanggal 2013-03-22. 
  8. ^ "America's Founding Fathers". National Archives. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 April 2016. Diakses tanggal 2008-02-18. 
  9. ^ Stanfield, Jack. America's Founding Fathers: Who Are They? Thumbnail Sketches of 164 Patriots (Universal-Publishers, 2001).
  10. ^ a b (Grizzard 2002, hlm. 105–107)
  11. ^ a b Rupert Cornwell, "George Washington: The father of the nation" (17 January 2009). Diarsipkan 10 October 2017 di Wayback Machine.
  12. ^ [1] Diarsipkan 2 December 2011 di Wayback Machine.
  13. ^ "María Remedios del Valle, la "Madre de la Patria"" (dalam bahasa Spanyol). Buenos Aires: Museo Nacional del Cabildo de Buenos Aires y de la Revolución de Mayo. Ministerio de Cultura. Diakses tanggal 19 November 2023. 
  14. ^ Pignatelli, Adrián (8 November 2022). "Remedios del Valle, la "Madre de la Patria" que luchó junto a Belgrano y terminó como mendiga" (dalam bahasa Spanyol). Buenos Aires: Infobae. Diakses tanggal 19 November 2023. 
  15. ^ http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/3170536.stm
  16. ^ BGIS (2024-01-21). "Celebrating The Life Of Errol Walton Barrow". GIS (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-07-31. 
  17. ^ "The Oude and Nieuwe Kerk in Delft". Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 October 2013. Diakses tanggal 13 October 2008. 
  18. ^ Roberts, Andrew Lawrence (2005). From Good King Wenceslas to the Good Soldier Švejk: A Dictionary of Czech Popular Culture. Central European University Press. hlm. 102. ISBN 963-7326-26-X. 
  19. ^ Roberts, Andrew Lawrence (2005). From Good King Wenceslas to the Good Soldier Švejk: A Dictionary of Czech Popular Culture. Central European University Press. hlm. 102. ISBN 963-7326-26-X. 
  20. ^ Sayer, Derek; Alena Sayer (2000). The Coasts of Bohemia: A Czech History. Princeton University Press. hlm. 129. ISBN 0-691-05052-X. 
  21. ^ Roberts, Andrew Lawrence (2005). From Good King Wenceslas to the Good Soldier Švejk: A Dictionary of Czech Popular Culture. Central European University Press. hlm. 102. ISBN 963-7326-26-X. 
  22. ^ Preclík, Vratislav. Masaryk a legie (Masaryk and legions), váz. kniha, 219 pages, first issue vydalo nakladatelství Paris Karviná, Žižkova 2379 (734 01 Karvina, Czech Republic) ve spolupráci s Masarykovým demokratickým hnutím (Masaryk Democratic Movement, Prague), 2019, ISBN 978-80-87173-47-3, pages 36 – 39, 41 – 42, 106 – 107, 111–112, 124–125, 128, 129, 132, 140–148, 184–199.
  23. ^ "Jose Rizal". Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2014. Diakses tanggal 2014-05-10. 
  24. ^ "Gandhi Jayanti 2021: Inspirational quotes by 'Father of the Nation' Mahatma Gandhi". Firstpost (dalam bahasa Inggris). 2 October 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 October 2021. Diakses tanggal 15 October 2021. 
  25. ^ Jaiswal, Anuja (20 January 2020). "Mahatma Gandhi was never declared 'Father of Nation', reveals RTI reply". The Times of India (dalam bahasa Inggris). Mahatma Gandhi was never accorded the 'Father of the Nation' title by Government of India and no rule or ordinance was ever passed in this regard. ... Article 18 (1) of the Constitution does not permit any titles except education and military ones. ... a bench comprising Chief Justice SA Bobde and justices BR Gavai and Surya Kant, had observed, 'Mahatma Gandhi is the Father of the Nation and people hold him in high esteem, beyond any formal recognition'. 
  26. ^ "1973: Israel's founding father dies". BBC. 1 December 1973. Diakses tanggal 31 August 2018. 
  27. ^ "Declaration of Establishment of State of Israel". Israel Ministry of Foreign Affairs. May 14, 1948. Diarsipkan dari versi asli tanggal Dec 28, 2015. 
  28. ^ Sarti, Roland (2003). "Giuseppe Mazzini e la tradizione repubblicana". Almanacco della Repubblica: storia d'Italia attraverso le tradizioni, le istituzioni e le simbologie repubblicane (dalam bahasa Italia). Pearson. ISBN 978-88-424-9499-7. 
  29. ^ Ugolini, Romano. Cento anni del Vittoriano 1911-2011 (dalam bahasa Italia). Gangemi. 
  30. ^ Perfetti, Francesco (2011). "I padri della Patria". Quaderni del Dipartimento di Scienze Politiche Università Cattolica del Sacro Cuore. hlm. 2. 
  31. ^ "On the Foundation of the Kazakh Khanate". e-history.kz (dalam bahasa Inggris). 2018-10-13. Diakses tanggal 2023-10-07. 
  32. ^ https://www.cfr.org/north-korea-power-structure
  33. ^ "Povijest Oca domovine" (dalam bahasa Kroasia). Croatian Party of Rights Dr. Ante Starčević. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-03-13. Diakses tanggal 2010-05-18.  His works are considered to have laid the foundations for Croatian nationalism and he is often referred to as "Father of the Homeland" by Croats.
  34. ^ Hautrive, Iliana (2004-10-10). "Cuba commemorates the 136 anniversary of the beginning of its wars of independence". Trabajadores. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-02-10. Diakses tanggal 2009-01-16. Cuba commemorates this Sunday the beginning of its wars of independence, the 10 of October of 1868, when the insigne patriotic Carlos Manuel de Cespedes, considered the Father of the Motherland, gave the freedom to his slaves to begin the fight by the liberation of the Nation. 
  35. ^ O'Connor, Kevin (2003). The history of the Baltic States. Greenwood Publishing Group. hlm. 59. ISBN 978-0-313-32355-3. 
  36. ^ "El Grito, una tradición popular mexicana sin dueño". El Periodico de Mexico (dalam bahasa Spanyol). 2007-09-15. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 July 2011. Diakses tanggal 2009-02-07. Miguel Hidalgo, considerado el "padre de la patria" mexicana 
  37. ^ Vazquez-Gomez, Juana (1997). Dictionary of Mexican Rulers, 1325–1997 . Westport, CT, US: Greenwood Publishing Group, Incorporated. ISBN 978-0-313-30049-3. 
  38. ^ "Genghis Khan". North Georgia College and State University. Archived from the original on 6 March 2010. Retrieved 26 January 2010.
  39. ^ "Myanmar and Aung San: The resurrection of an icon". www.lowyinstitute.org (dalam bahasa Inggris). 
  40. ^ Cloutman, Violet (22 September 2016). "Profile in power: Aung San - InsideBurma Tours blog". InsideAsia Blog. 
  41. ^ "Promulgation of Conferment of Status of Founding Father of the Namibian Nation Act, 2005 (Act No. 16 of 2005), of the Parliament" (PDF). Government Gazette. Windhoek: Republic of Namibia (3567). 29 December 2005. Diakses tanggal 2008-01-16.  [pranala nonaktif]
  42. ^ "Quaid's 60th death anniversary being marked today". The News International. 11 September 2008. Diakses tanggal 2008-11-09. Today the nation marks the 60th Death anniversary of Mohammad Ali Jinnah, known as Quaid-e-Azam, meaning "Great Leader" and Baba-e-Qaum meaning Father of the Nation. [pranala nonaktif permanen]
  43. ^ "Father of the Nation : Quaid-i-Azam Muhammad Ali Jinnah". Government of Pakistan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-05-03. Diakses tanggal 2008-11-09. 
  44. ^ "Różnymi ścieżkami ku Niepodległej szli. Ojcowie Polski Odrodzonej". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-09-05. Diakses tanggal 2023-09-05. 
  45. ^ Anisimov, Evgeniy Viktorovich (1993). The Reforms of Peter the Great: Progress Through Coercion in Russia. translator John T. Alexander. M.E. Sharpe. hlm. 143. ISBN 1-56324-047-5. 
  46. ^ "Remembering Donad Dewar: the Glasgow politician who became 'Father of the Nation'". Glasgow Times. 12 October 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 December 2022. Diakses tanggal 11 April 2023. 
  47. ^ Phadnis, Urmila; Rajat Ganguly (2001). Ethnicity and Nation-building in South Asia (edisi ke-revised). SAGE. hlm. 181. ISBN 0-7619-9439-4. 
  48. ^ Duval Smith, Alex (20 October 1999). "Tanzania weeps for father of the nation". The Independent. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 February 2009. Diakses tanggal 2008-11-08. 
  49. ^ Yin, Xiong (2015). 至樂齋詩抄 第二部. 新華出版社. hlm. 181. ISBN 978-7-5166-1604-8. 
  50. ^ Xie, Xuanjun (2017). 少数民族入主中国史略. Lulu.com. hlm. 403. ISBN 978-1-387-25535-1. 
  51. ^ Parla, Taha; Andrew Davison (2004). Corporatist Ideology in Kemalist Turkey: Progress Or Order?. Syracuse arUniversity Press. hlm. 37–8. ISBN 0-8156-3054-9. 
  52. ^ "Abu Dhabi's Zayed Mosque tours to take on special Ramadan significance" (Siaran pers). 20 August 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 June 2011. Diakses tanggal 2009-01-17. His Highness Sheikh Zayed Bin Sultan Al Nahyan, the late UAE President and Ruler of Abu Dhabi, a man affectionately known as 'The Father of The Nation' for his work as an architect of the UAE Federation. 
  53. ^ Wheeler, Julia (2 November 2004). "Obituary: Sheikh Zayed". BBC News. BBC. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 July 2007. Diakses tanggal 2009-01-17. He was frequently referred to as the father of the nation.