Portal:Pertanian/Berita terkini/Februari/2014
- 28 Februari 2014
- "Melalui Cadangan Benih Nasional, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertanian akan mengganti tanaman petani yang gagal panen akibat bencana alam dengan bantuan benih." (Republika) (Kompas) (Antara)
- 27 Februari 2014
- "University of California, Davis kembali menjadi perguruan tinggi teratas dalam pendidikan pertanian dan kehutanan. Sedangkan pionir perguruan tinggi pertanian di Indonesia, Institut Pertanian Bogor, turun peringkatnya dan kini tidak masuk ke dalam peringkat 200 besar." (QS World University) (Dairy Herd) (Daily Democrat)
- "Masyarakat India yang kehidupannya bergantung pada pertanian kini meningkat menjadi 50% dari total populasi. Populasi yang bergantung pada pertanian adalah masyarakat yang penghasilan dan pekerjaan utamanya berasal dari pertanian, termasuk penyedia input pertanian, jasa perdagangan hasil pertanian, dan produksi mesin pertanian." (Times of India) (Financial Express)
- 26 Februari 2014
- "Sejumlah besar wilayah di Australia kekeringan, pemerintah melalui menteri pertanian Australia Barnaby Joyce mengucurkan dana bantuan senilai 320 juta dolar Australia untuk para petani yang menderita kekeringan. Luas wilayah yang dikategorikan rawan kekeringan oleh pemerintah setara dengan luas gabungan negara Jerman dan Prancis. Sebagian besar bantuan tersebut berupa pinjaman lunak, dan sisanya untuk membangun infrastruktur air darurat, manajemen hama, dan layanan kesehatan mental bagi petani yang menderita kekeringan. The Guardian melaporkan sebagian besar lahan telah berubah menjadi padang pasir." (ABC Australia) (Wall Street Journal) (The Guardian)
- 25 Februari 2014
- "Kabut asap akibat pencemaran udara yang terus terjadi sepanjang tahun di China mulai menyebabkan masalah pada pertanian. Kabut asap tersebut dapat mengurangi intensitas cahaya matahari yang diterima oleh tanaman. Tanaman yang diamati oleh para peneliti dari China Agricultural University menemukan bahwa laju fotosintesis tanaman berkurang drastis." (Soutch China Morning Post) (Xinhua) (The Times)
- 24 Februari 2014
- "Menurut kantor survei pemerintah Jepang, 80 persen penduduk Jepang khawatir terhadap ketahanan pangan di negara tersebut. Kekhawatiran tersebut disebabkan karena menyusutnya lahan pertanian di Jepang dan petani yang sudah berusia lanjut. Lainnya mengkhawatirkan bencana alam dan risiko kegagalan panen di negara lain yang hasil pertaniannya diekspor ke Jepang. Mereka menginginkan setidaknya beras, makanan pokok mereka, dapat sepenuhnya diproduksi di dalam negeri." (Japan Times) (Republika)
- 23 Februari 2014
- "Gelar Malang sebagai kota apel akan runtuh karena menurut penelusuran Asosiasi Hortikultura Nasional Republik Indonesia sekitar 60 hingga 70 persen lahan pertanian di Malang beralih menjadi hotel, tempat hiburan, atau sebagian perkebunan tebu. Petani apel Malang mengaku kesulitan bersaing dengan apel impor, bahkan di wilayahnya sendiri." (Republika)
- 22 Februari 2014
- "Pemerintah Indonesia menetapkan kawasan seluas enam juta kilometer persegi sebagai kawasan konservasi ikan pari manta, dan merupakan yang terbesar di dunia. Satwa ini menjadi santapan ilegal bagi pengobatan tradisional China meski sebenarnya tidak ada bukti ilmiah yang menyebutkan ikan ini berkhasiat secara medis. Disebutkan bahwa Indonesia mampu mendulang jutaan dolar AS dari konservasi ini karena pari manta merupakan daya tarik wisatawan mancanegara." (National Geographic) (The Washington Post) (Deutsche Welle)
- 21 Februari 2014
- "Timur Tengah dan Afrika Utara terancam mengalami kelangkaan air dan berpotensi mengganggu ketahanan pangan di kawasan tersebut. Suplai air di negara tersebut akan berkurang sebanyak 50% hingga tahun 2050. Saat ini, 85% dari air hujan dan air tanah dimanfaatkan oleh usaha pertanian. Seluruh negara di Afrika Utara merupakan net importer gandum." (Businessweek) (Republika) (Antara)
- "Mulai 2017, sekolah di Canberra, Australia, tidak diizinkan untuk menjual minuman yang mengandung gula sebagai kebijakan pencegahan obesitas di negara tersebut. Ia juga mengisyaratkan rumah sakit dan bangunan pemerintah akan masuk ke dalam kebijakan tersebut. Ia memanen kritik dari kelompok industri makanan dan minuman." (Canberra Times) (Republika) (Tribun News)
- 20 Februari 2014
- "Dua ilmuwan Australia, Professor Graham Farquhar and Dr Richard Richards mendapatkan Penghargaan Rank atas kontribusinya dalam menelaah diskriminasi isotop pada tumbuhan dan penerapannya dalam pemuliaan gandum untuk mendapatkan varietas yang lebih hemat air." (ABC Australia) (Republika) (Tribun News)
- "Indonesia dan Turki akan meningkatkan kerja sama dan perdagangan di bidang pertanian seiring dengan lawatan Menteri Pertanian Republik Indonesia, Suswono, ke sana. Kelapa sawit hasil pertanian Indonesia adalah yang paling diminati Turki." (Tempo) (Republika)
- 19 Februari 2014
- "Chicago sedang berjuang menanggulangi ikan mas dan ikan gurame di sungai kota dan mencegahnya masuk ke Danau Michigan. Kedua ikan tersebut menjadi spesies invasif yang mengganggu keberlangsungan spesies asli sungai. Kedua ikan tersebut mampu melompat dari sungai dan menganggu para pemancing dan wisatawan." (Discovery Channel) (International Business Times) (MetroTV News)
- "Subsidi beras pemerintah Thailand terhenti, menyebabkan petani siap melepas beras tersebut ke pasar dunia yang sudah kelebihan stok beras dari Vietnam dan India." (VOA) (Reuter)
- 18 Februari 2014
- "Permintaan malt asal Australia meningkat karena pertumbuhan produksi bir di Asia, terutama Vietnam. Sedangkan konsumsi bir di dalam negeri (Australia) menurun." (ABC Australia) (Republika)
- "Di Indonesia, Dewan Perwakilan Rakyat, Kementerian Pertanian, dan Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia sepakat mengurungkan pencabutan subsidi pupuk organik. Sebelumnya Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengklaim pupuk organik tidak cukup produktif dibandingkan pupuk anorganik." (Kompas) (Republika)
- "Erupsi gunung Kelud mengganggu produksi susu di Jawa Tengah dan Jawa Timur akibat sapi perah mengalami stress. Diperkirakan produksi susu akan kembali normal setelah dua bulan pasca erupsi. Namun gangguan produksi ini tidak mengancam produksi susu secara nasional. PT. Nestle dan Kementerian Pertanian Republik Indonesia memberikan bantuan pakan dan vaksin kepada para peternak." (MetroTV News) (Republika)
- 17 Februari 2014
- "Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia telah melakukan penelitian terhadap populasi tuna di perairan Indonesia. Penelitian ini meliputi reproduksi, genetika tuna, suhu dan kedalaman renang tuna hingga waktu makan ikan tuna. Termasuk pengamatan terhadap perlakuan saat pendaratan ikan di pelabuhan maupun diatas kapal penangkap ikan. Penelitian ini dilakukan untuk menjaga keberlangsungan sumber daya penangkapan ikan di Indonesia serta untuk memenuhi tingginya permintaan tuna di pasar dunia, terutama tuna jenis Albakor (Thunnus alalunga), madidihang (Thunnus albacares), matabesar (Thunnus obesus), dan tuna sirip biru selatan (Thunnus orientalis) yang sudah tereksploitasi berlebih." (Republika) (MetroTV News)
- 16 Februari 2014
- "Pertamina membutuhkan 5.3 juta kiloliter fatty acid methyl ester sebagai bahan campuran untuk biodiesel. Hingga saat ini, 45 persennya atau sebesar 2,4 juta kiloliter telah didapatkan. Pengadaan 850 ribu kiloliter untuk kawasan Indonesia timur terkendala produsen yang tidak mampu memenuhi ketentuan harga yang ditetapkan pemerintah." (Republika) (Okezone)
- 15 Februari 2014
- "Penyelamatan pertanian di sekitar Gunung Kelud yang baru meletus dilakukan oleh berbagai pihak. Pemerintah Indonesia mulai melakukan inventarisasi lahan pertanian dan perkebunan warga yang terkena dampak letusan gunung berapi agar mempermudah usaha peperbaikan. Sedangkan LSM ProFauna Indonesia melakukan penyelamatan hewan ternak warga di sekitar Gunung Kelud." (Antara) (Republika)
- 14 Februari 2014
- "Balai Penelitian Pemulian Ikan yang berada di bawah Balai Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia mulai melepas ikan nila jenis baru yang merupakan hasil persilangan dari Oreochromis niloticus dan Oreochromis aureus. Ikan ini dapat berkembang dengan baik di air payau." (Kompas) (Pos Kota)
- 13 Februari 2014
- "Menurut International Food Policy Research Institute (IFPRI) dalam sebuah penelitian berjudul "Food Security in a World of Natural Resource Scarcity", teknologi pertanaman campuran mampu mengatasi masalah kerawanan pangan. Teknologi yang dipaparkan tersebut mampu meningkatkan efisiensi dari segi sumber daya dan biaya dan mengurangi harga jual bahan pangan." (VOA Indonesia) (Agri EU)
- "Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu mengembangkan vertiminaponik, salah satu jenis akuaponik, yang mengintegrasikan pemeliharaan sayuran dan ikan dalam satu sistem. Keunggulan sistem budidaya tersebut antara lain hemat air, hemat lahan, budidaya secara organik, hemat media tanam dan air menjadi kaya oksigen." (Antara) (MetroTV News)
- 12 Februari 2014
- "Pemerintah segera menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk produk benih kelapa sawit. Dengan SNI kualitas benih dapat dijaga dan mampu meraih pasar lebih banyak. Di sisi lain, Kamar Dagang Indonesia menginisiasi sebuah inovasi skema pembiayaan bagi satu juta petani kelapa sawit agar dapat menggenjot produktivitas. Pembiayaan dilakukan dari bank melalui koperasi yang akan berdampak pada pemberian pinjaman dengan suku bunga lebih terjangkau bagi petani sawit." (Republika) (Antara)
- "Menteri Kehutanan Republik Indonesia Zulkifli Hasan melarang industri untuk membeli buah sawit dari perkebunan yang lokasinya di dalam kawasan hutan. Kebijakan ini diharapkan dapat menekan laju deforestasi hutan di Indonesia." (Republika) (Tempo)
- "Dikerogammarus haemobaphes yang disebut dengan udang setan, menginvasi perairan Inggris. Mereka datang dari Laut Hitam, diperkirakan terbawa oleh ballast kapal yang berlayar dari sana. Udang ini mampu memakan spesies udang lokal dan menyebarkan penyakit." (Antara) (Daily Mail)
- 11 Februari 2014
- "Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia ingin mengurangi subsidi pupuk organik untuk dialihkan ke pupuk anorganik. Pengurangan subsidi pupuk organik ini disebut oleh Dahlan Iskan, menteri BUMN, sebagai sebuah kemunduran menuju ketahanan pangan. Sedangkan anggota DPR berkilah bahwa pengalihan alokasi subsidi ini karena subsidi pupuk anorganik tidak mencukupi." (Kompas) (Okezone)
- "Pembangunan PLTU Batang, PLTU yang akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara, diyakini oleh Greenpeace dapat mencemari lingkungan dan mengganggu pendapatan nelayan di sekitar pantai utara Jawa. Limbah merkuri dari batu bara yang digunakan dapat menjadikan ikan yang ditangkap beracun bagi manusia." (Kompas) (Antara)
- 10 Februari 2014
- "Petani di Kojonup, Australia Barat, menuntut secara hukum tetangganya yang menanam canola hasil rekayasa genetik. Tanaman tersebut menyebabkan lahan pertaniannya tercemar serbuk sari tanaman hasil rekayasa genetik tersebut dan menyebabkan ia kehilangan penghasilan karena sertifikasi organiknya dicabut. Monsanto, produsen benih kanola terekayasa genetika tersebut, belum menyatakan apakah akan membantu melawan tuntutan tersebut." (Republika) (ABC Australia)
- "Petani Thailand memprotes pemerintah karena tidak mampu melunasi hutang akibat skema subsidi beras yang dijanjikan Yingluck Shinawatra." (Republika) (Reuter)
- 9 Februari 2014
- "Musim kemarau, peternak di barat laut New South Wales mendapatkan sumbangan jerami dari selatan, merupakan salah satu bentuk kepedulian peternak antar wilayah yang jarang terjadi." (Republika) (ABC Australia)
- 8 Februari 2014
- "Pemerintah Indonesia dan para pengusaha minyak sawit (CPO) berkomitmen untuk mendorong pemanfaatan biodiesel wajib 10 persen dengan menyetujui formula penghitungan pembelian bahan bakar nabati tersebut oleh PT Pertamina. Dengan adanya kesepakatan ini maka realisasi subsidi energi Indonesia tidak akan melebihi pagu dalam APBN 2014, dan pemanfaatan energi di masa mendatang dapat lebih efisien serta ramah lingkungan." (Republika) (Antara)
- 7 Februari 2014
- "Ikan salmon yang belum pernah melakukan migrasi dalam hidupnya tetap mampu berenang dari laut lepas ke tempat kelahirannya. Studi terbaru menyebut tubuh salmon diperkirakan dilengkapi semacam alat penunjuk arah atau GPS alami berdasarkan medan magnetis bumi." (Antara) (MetroTV News)
- "Bersama Garuda Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia, Kementerian Kehutanan Republik Indonesia meluncurkan program "One Ticket One Tree", di mana keuntungan dari penjualan satu tiket penumpang Garuda Indonesia akan disumbangkan untuk rehabilitasi hutan Indonesia." (Republika)
- 6 Februari 2014
- "Secara nasional, petani hanya menguasai 42% lahan sawit di Indonesia. Sisanya 50% dikuasai perusahaan swasta nasional dan 8% dikuasai BUMN. Produktivitas lahan sawit miliki petani yang hanya 2 ton per hektar masih dapat ditingkatkan demi meningkatkan produksi sawit Indonesia." (Republika)
- 5 Februari 2014
- "Musim hujan menjadikan minyak cengkeh asal Indonesia laris di Australia. Minyak atsiri berbahan dasar cengkeh ini digunakan untuk menangani dan mencegah pertumbuhan jamur." (Detik) (Kompas)
- "Pemerintah Indonesia diharapkan lebih berupaya meningkatkan produktivitas pertanian sambil menyediakan lapangan kerja di sektor tersebut demi pemberantasan kemiskinan. Sebagian besar rakyat miskin bekerja di sektor pertanian, sehingga menurut Biro Pusat Statistik, penerintah harus memfokuskan pada pertumbuhan di sektor ini." (Liputan 6) (Kompas)
- 4 Februari 2014
- "PT Pertamina dan PT Perkebunan Nusantara IV akan membuat perusahaan patungan yang bergerak di bisnis bahan bakar nabati atau biofuel. Dalam kerja sama ini PTPN IV dengan dukungan Pertamina akan mengintegrasikan bisnis hulu dan hilir perkebunan sawit Indonesia melalui produksi biofuel. Pada tahap awal, kapasitas produksi biofuel akan dimulai pada level 10 ribu barel per hari. Pemanfaatan sumber daya energi terbarukan di dalam negeri ini mampu mengurangi impor BBM." (MetroTV News) (Okezone) (Tempo)
- 3 Februari 2014
- "Sembilan bahan pangan menjadi 10 besar penyumbang inflasi bulan Januari, di antaranya ikan, cabai merah, daging ayam, telur ayam, dan sebagainya. Hampir semuanya mengalami kenaikan harga akibat gangguan cuaca." (Republika Online) (Kompas)
- 2 Februari 2014
- "Ikan dari berbagai jenis di sepanjang Sungai Serayu ditemukan dalam keadaan mati. Ikan-ikan itu mati setelah ada banjir bandang di hulu Sungai Klawing. Diduga ikan-ikan tersebut mati akibat banjir bandang yang membawa lumpur." (Antara) (Merdeka)
- "Biji cokelat dari Polewali, Sulawesi Barat sudah masuk ke Jepang, diolah dan dijual di berbagai tempat umum di Jepang, khususnya Kyoto, Osaka, dan Tokyo. Produsennya sudah menjajaki kerjasama agar cokelat Indonesia rasa Jepang ini disajikan dalam pesawat Garuda Indonesia jalur Jepang-Indonesia." (Kompas) (Tribun News)
- "Menanggapi kabar pelarangan produk jeroan dan daging sapi asal Australia ke Rusia, Kementerian Pertanian Republik Indonesia melakukan uji sampling terhadap produk yang sama. Sebab, selain mengimpor sapi hidup, Indonesia juga memasukkan daging sapi dari negeri kangguru tersebut." (Kompas)
- "Kementerian Pertanian menyatakan kebutuhan tembakauimpor terus meningkat setiap tahunnya karena tidak bisa menutupi kebutuhan dalam negeri. Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir terjadi peningkatan yang signifikan. Jumlah tembakau yang diimpor pada 2010 mencapai sekitar 65 ribu ton, pada 2011 mencapai sekitar 106 ribu ton, kemudian menjadi sekitar 137 ribu ton pada 2012." (MetroTV News)
- 1 Februari 2014
- "Penyatuan sistem kode Harmonized Commodity Description and Coding System untuk beras medium dan beras impor menjadi penyebab mengapa beras medium bisa masuk ke pasar Indonesia." (MetroTV News) (Kompas) (Okezone)