Kabinet Kerja II adalah kabinet pemerintahan Indonesia pimpinan Presiden Soekarno. Kabinet ini diumumkan dan langsung bertugas pada 18 Februari 1960 hingga 6 Maret 1962.

Kabinet Kerja II

Kabinet Pemerintahan Indonesia
Dibentuk18 Februari 1960 (1960-02-18)
Diselesaikan06 Maret 1962 (1962-03-06)
Struktur pemerintahan
Kepala negaraSoekarno
Sejarah
PendahuluKabinet Kerja I
PenggantiKabinet Kerja III

Pada 18 Februari 1960, Presiden Soekarno mengadakan reshuffle kabinet yang dilantik tanggal 10 Juli 1959 dan sekaligus melantik anggota-anggota kabinet baru yang dinamakan Kabinet Kerja II. Kalau dalam Kabinet Kerja I dikenal adanya Menteri Pertama dengan wakilnya satu orang, maka dalam kabinet ini wakil dari Menteri Pertama menjadi 2 orang, yaitu J. Leimena dan Soebandrio. Juga didalam kabinet ini dikenal dengan Kabinet Inti, Menteri Muda, sementara Ketua Bapekan ditetapkan berkedudukan sebagai Menteri. Juga dalam kabinet ini sudah kelihatan pertambahan Departemen termasuk diantaranya para Panglima Angkatan diangkat sebagai Menteri. Presiden Soekarno melakukan reshuffle kabinet ini guna lebih memantapkan pelaksanaan Demokrasi Terpimpin. Kabinet ini mengakhiri tugasnya setelah direshuffle oleh Presiden Soekarno yang dikenal waktu itu dengan regrouping kabinet untuk menyesuaikan dengan tingkat perjuangan pembebasan Irian Barat dan juga mengingat situasi internasional.

Adapun Program Kabinet Kerja II adalah sebagai berikut :

  • Memperlengkapi sandang-pangan Rakyat dalam waktu sesingkat-singkatnya.
  • Menyelenggarakan Keamanan Rakyat dan Negara.
  • Melanjutkan perjuangan menentang Imperialisme ekonomi dan Imperialisme politik (Irian Barat).

Pimpinan

Presiden
  Soekarno

Anggota

Berikut ini adalah anggota Kabinet Kerja II.

No. Jabatan Foto Pejabat Mulai menjabat Selesai menjabat
Perdana Menteri
1 Perdana Menteri   Soekarno 18 Februari 1960 6 Maret 1962
Menteri dan Wakil Menteri Pertama
2 Menteri Pertama   Djuanda Kartawidjaja 18 Februari 1960 6 Maret 1962
3 Wakil Menteri Pertama I   Johannes Leimena 18 Februari 1960 6 Maret 1962
Wakil Menteri Pertama II   Subandrio[1] 20 Desember 1960 6 Maret 1962
Menteri-Menteri anggota Kabinet Inti
4 Menteri Keamanan Nasional   Abdul Haris Nasution 18 Februari 1960 6 Maret 1962
5 Menteri Luar Negeri   Subandrio 18 Februari 1960 6 Maret 1962
6 Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah   Ipik Gandamana 18 Februari 1960 6 Maret 1962
7 Menteri Kehakiman   Saharjo 18 Februari 1960 6 Maret 1962
8 Menteri Keuangan   Djuanda Kartawidjaja[2] 18 Februari 1960 1 Juli 1960
  Notohamiprodjo 18 Februari 1960 6 Maret 1962
9 Menteri Produksi   Dadang Suprajogi 18 Februari 1960 6 Maret 1962
10 Menteri Distribusi   Johannes Leimena 18 Februari 1960 6 Maret 1962
11 Menteri Pembangunan   Chaerul Saleh 18 Februari 1960 6 Maret 1962
12 Menteri Kesejahteraan Sosial   Muljadi Djojomartono 18 Februari 1960 6 Maret 1962
13 Menteri Kesehatan   Satrio 18 Februari 1960 6 Maret 1962
14 Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan   Prijono 18 Februari 1960 6 Maret 1962
15 Menteri Agama   Wahib Wahab[3] 18 Februari 1960 28 Februari 1962
  Sjaifuddin Zuchri 1 Maret 1962 6 Maret 1962
16 Menteri / Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Agung   Roeslan Abdulgani 18 Februari 1960 6 Maret 1962
17 Menteri / Ketua Dewan Perancang Nasional   Mohammad Yamin 18 Februari 1960 6 Maret 1962
18 Menteri Penghubung Dewan Perwakilan Rakyat & Majelis Permusyawaratan Rakyat   W.J. Rumambi 18 Februari 1960 6 Maret 1962
19 Menteri / Penasehat Hukum   Wirjono Prodjodikoro 18 Februari 1960 6 Maret 1962

Menteri Pendukung
20. Menteri Penerangan : Maladi
21. Pejabat Menteri Pengubung Alim Ulama : Abdul Fattah Jasin
22. Menteri Urusan Pengerahan Tenaga Rakyat : Soedibjo dan Soedjono
23. Menteri/Deputi Menteri Keamanan Nasional : Hidajat
24. Menteri/Kastaf AD : AH Nasution
25. Menteri/Kastaf AL : RE Martadinata
26. Menteri/Kastaf AU : S. Surjadarma [4]
27. Menteri/Kepolisian Negara : Soekarno Djojonegoro
28. Menteri/Jaksa Agung : Gunawan
29. Menteri/Urusan Veteran : Sambas Atmadinata
30. Menteri Pertanian : Aziz Saleh
31. Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga : Sardjono Dipokusumo
32. Menteri Perburuhan : Ahem Erningpradja
33. Menteri Perhubungan Darat, Pos, Telegraf dan Telepon : Djatikusumo
34. Menteri Perhubungan Laut : Abdulmutalib Danuningrat
35. Menteri Perhubungan Udara : R. Iskander
36. Menteri Perdagangan : Arifin Harahap
37. Menteri Perindustrian Dasar dan Pertambangan : Chaerul Saleh
38. Menteri Perindustrian Rakyat : Soeharto Sastrosoeyoso
39. Menteri Agraria : Sadjarwo Djarwonagoro
40. Menteri Transmigrasi, Koperasi, dan Pembangunan Masyarakat Desa : Achmadi Hadisoemarto
41. Ketua Badan Pengawas Aparatur Negara : Hamengkubuwono IX

Catatan Kaki

  1. ^ Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 331 Tahun 1960 tertanggal 14 Desember 1960, Subandrio disamping jabatannya sebagai Menteri Luar Negeri, diangkat sebagai Wakil Perdana Menteri II terhitung mulai 20 Desember 1960.
  2. ^ Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 208 Tahun 1960 tertanggal 15 Agustus 1960, Djuanda Kartawidjaja dibebaskan dengan hormat dari jabatannya sebagai Menteri Keuangan terhitung sejak 1 Juli 1960.
  3. ^ Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 1962 tertanggal 28 Februari 1962, K.H. Wahib Wahab diberhentikan dengan hormat dari jabatannya sebagai Menteri Agama dan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 1962 tertanggal 28 Februari 1962, K.H. Sjaifuddin Zuchri diangkat sebagai Menteri Agama terhitung sejak 1 Maret 1962.
  4. ^ Sejak tanggal 19 Januari 1962, digantikan oleh Omar Dhani

Referensi

  • Simanjuntak, P. N. H. (2003). Kabinet-Kabinet Republik Indonesia: Dari Awal Kemerdekaan Sampai Reformasi (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: Djambatan. hlm. 125–133. ISBN 979-428-499-8. 

Pranala luar

 
Kabinet Pemerintahan Indonesia
Didahului oleh:
Kabinet Kerja I
Kabinet Kerja II
1960–1962
Diteruskan oleh:
Kabinet Kerja III