Skala waktu geologi
Skala waktu geologi digunakan oleh para ahli geologi dan ilmuwan untuk menjelaskan waktu dan hubungan antar peristiwa yang terjadi sepanjang sejarah Bumi. Tabel periode geologi yang ditampilkan di halaman ini disesuaikan dengan waktu dan tatanama yang diusulkan oleh International Commission on Stratigraphy dan menggunakan standar kode warna dari United States Geological Survey.
Bukti-bukti dari penanggalan radiometri menunjukkan bahwa bumi berumur sekitar 4.570 juta tahun. Waktu geologi bumi disusun menjadi beberapa unit menurut peristiwa yang terjadi pada tiap periode. Masing-masing zaman pada skala waktu biasanya ditandai dengan peristiwa besar geologi atau paleontologi, seperti kepunahan massal. Sebagai contoh, batas antara zaman Kapur dan Paleogen didefinisikan dengan peristiwa kepunahan dinosaurus dan baerbagai spesies laut. Periode yang lebih tua, yang tak memiliki peninggalan fosil yang dapat diandalkan perkiraan usianya, didefinisikan dengan umur absolut.
Rentang waktu
Rentang waktu kedua dan ketiga masing-masing merupakan subbagian dari garis waktu sebelumnya yang ditandai dengan atau tanda bintang (asterisk). Holosen, (kala terakhir) terlalu kecil untuk dapat terlihat jelas pada garis waktu ini.
Peristilahan
Dalam bahasa Inggris, berturut-turut skala waktu geologi dari yang terbesar adalah eon, era, period, epoch, dan stage. Dalam bahasa Indonesia, eon kadang diterjemahkan menjadi kurun, era diterjemahkan menjadi masa, period diterjemahkan menjadi periode atau zaman, sedangkan epoch diterjemahkan menjadi kala.
Sejarah skala waktu
Tabel waktu geologi
Tabel berikut memberikan ringkasan peristiwa-peristiwa utama dan karakteristik pada periode waktu yang membentuk skala waktu geologi. Seperti diagram di atas, skala waktu ini didasarkan pada International Commission on Stratigraphy. Tinggi tiap baris tidak menggambarkan rentang waktu tiap subdivisi waktu.
Artikel ini perlu diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. |
Eon | Era | Periode[1] | Kala/Seri | Peristiwa utama | Mulai, juta tahun yang lalu[2] | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Fanerozoikum | Kenozoikum | Neogen [3] |
Holosen | Akhir glasiasi dan kebangkitan peradaban manusia. | 0.011430 ± 0.00013[4] | ||
Pleistosen | Berkembangnya dan selanjutnya punahnya banyak mamalia besar (megafauna Pleistosen). Evolusi manusia modern secara anatomis. Awal Zaman Es terkini. | 1.806 ± 0.005 * | |||||
Pliosen | Iklim dingin dan kering. Australopitheca; banyak mamalia dan moluska yang saat ini ada mulai muncul. Homo habilis muncul. | 5.332 ± 0.005 * | |||||
Miosen | Iklim moderat; Orogeny di belahan utara. Mamalia dan familia burung modern dikenali. Berbagai kuda dan mastodon berkembang. Rumput tumbuh di mana-mana. Kera pertama muncul. | 23.03 ± 0.05 * | |||||
Paleogen [3] |
Oligosen | Iklim hangat; Evolusi dan diversifikasi pada fauna pesat, terutama mamalia. Evolusi dan penyebaran utama berbagai jenis tumbuhan berbunga modern. | 33.9±0.1 * | ||||
Eosen | Mamalia kuno (mis. Creodont, Condylarth, Uintatheriidae, dll) berkembang. Munculnya beberapa keluarga mamalia "modern". Paus primitif terdiversifikasi. Rumput pertama. Ice cap berkembang di Antarktika. | 55.8±0.2 * | |||||
Paleosen | Iklim tropis. Tumbuhan modern muncul; Mamalia terdiversikasi menjadi beberapa garis keturunan primitif menyusul kepunahan dinosaurus. Mamalia besar pertama (sampai seukuran beruang atau kuda nil kecil). | 65.5±0.3 * | |||||
Mesozoikum | Kapur | Atas/Akhir | Tumbuhan berbunga berkembang, bersama dengan jenis-jenis baru insekta. Ikan bertulang sejati (Teleostei) modern mulai bermunculan. Ammonita, Belemnoidea, Bivalvia rudist, Echinoidea dan Porifera umum ditemukan. Banyak jenis baru dinosaurus (mis. Tyrannosauridae, Titanosauridae, Hadrosauridae, dan Ceratopsidae) berkembang, juga Crocodilia modern; mosasaurus dan hiu modern muncul di laut. Burung primitif perlahan menggantikan pterosaurus. Mamalia monotremata, marsupialia and eutheria bermunculan. Gondwana terpecah. | 99.6±0.9 * | |||
Bawah/Awal | 145.5 ± 4.0 | ||||||
Jura | Atas/Akhir | Gymnospermae (terutama tumbuhan runjung, Bennettitales dan sikas) dan paku-pakuan umum ditemukan. Banyak jenis dinosaurus, seperti sauropoda, carnosaurus, and stegosaurus. Mamalia kecil umum ditemukan. Burung pertama dan hewan melata bersisik (Squamata). Ichthyosaurus dan plesiosaurus berkembang. Bivalvia, ammonita dan Belemnoidea juga banyak dijumpai. Bulu babi sangat umum, juga lili laut, bintang laut, Porifera, Brachiopoda, Terebratulida, dan Rhynchonellida. Terpecahnya Pangaea menjadi Gondwana dan Laurasia. | 161.2 ± 4.0 | ||||
Tengah | 175.6 ± 2.0 * | ||||||
Bawah/Awal | 199.6 ± 0.6 | ||||||
Trias | Atas/Akhir | Dinosaurus mendominasi: Archosaurus di daratan, Ichthyosaurus dan Nothosaurus di lautan, dan Pterosaurus di udara. Cynodonta menjadi lebih kecil dan lebih menyerupai mamalia; mamalia dan crocodilia pertama muncul. Dicrodium merupakan flora umum di daratan. Banyak terdapat amfibi Temnospondylus . Ammonita sangat umum. Koral modern dan ikan bertulang sejati (Teleostei) muncul, dan juga banyak insekta. | 228.0 ± 2.0 | ||||
Tengah | 245.0 ± 1.5 | ||||||
Bawah/Awal | 251.0 ± 0.4 * | ||||||
Paleozoikum | Perm | Lopingian | Daratan bergabung menjadi superbenua Pangaea, membentuk Pegunungan Appalachia. Akhir tahap glasial Permo-Carboniferous. Reptilia Synapsida (Pelycosaurus dan Therapsida) melimpah, sementara parareptilia dan [Amfibia Temnospondylia masih umum ditemukan. Pada zaman Perm pertengahan, flora zaman Karbon mulai digantikan oleh tumbuhan runjung (tumbuhan berbiji sejati pertama) dan tumbuhan lumut sejati pertama. Kumbang dan serangga bersayap dua berevolusi. Kehidupan laut berkembang di bagian terumbu dangkal yang hangat; Brachiopoda (Productida dan Spiriferida) , Bivalva, Foraminifera, dan amonit Orthocerida melimpah. Kepunahan massal antara Perm dan Trias terjadi 251 juta tahun yang lalu: 95 persen kehidupan di bumi pun, termasuk seluruh trilobita, graptolita, dan Blastoidea. | 260.4 ± 0.7 * | |||
Guadalupian | 270.6 ± 0.7 * | ||||||
Cisuralian | 299.0 ± 0.8 * | ||||||
Karbon[5]/ Pennsyl- vanian |
Atas/Akhir | Winged insects radiate suddenly; some (esp. Protodonata and Palaeodictyoptera) are quite large. Amphibians common and diverse. First reptiles and coal forests (scale trees, ferns, club trees, giant horsetails, Cordaites, etc.). Highest-ever oxygen levels. Goniatites, brachiopods, bryozoa, bivalves, and corals plentiful in the seas. Testate forams proliferate. | 306.5 ± 1.0 | ||||
Tengah | 311.7 ± 1.1 | ||||||
Bawah/Awal | 318.1 ± 1.3 * | ||||||
Karbon[5]/ Missis- sippian |
Atas/Akhir | Large primitive trees, first land vertebrates, and amphibious sea-scorpions live amid coal-forming coastal swamps. Lobe-finned rhizodonts are big fresh-water predators. In the oceans, early sharks are common and quite diverse; echinoderms (esp. crinoids and blastoids) abundant. Corals, bryozoa, goniatites and brachiopods (Productida, Spiriferida, etc.) very common. But trilobites and nautiloids decline. Glaciation in East Gondwana. | 326.4 ± 1.6 | ||||
Tengah | 345.3 ± 2.1 | ||||||
Bawah/Awal | 359.2 ± 2.5 * | ||||||
Devon | Atas/Akhir | First clubmosses, horsetails and ferns appear, as do the first seed-bearing plants (progymnosperms), first trees (the tree-fern Archaeopteris), and first (wingless) insects. Strophomenid and atrypid brachiopods, rugose and tabulate corals, and crinoids are all abundant in the oceans. Goniatite ammonoids are plentiful, while squid-like coleoids arise. Trilobites and armoured agnaths decline, while jawed fishes (placoderms, lobe-finned and ray-finned fish, and early sharks) rule the seas. First amphibians still aquatic. "Old Red Continent" of Euramerica. | 385.3 ± 2.6 * | ||||
Tengah | 397.5 ± 2.7 * | ||||||
Bawah/Awal | 416.0 ± 2.8 * | ||||||
Silur | Pridoli | First vascular plants (the whisk ferns and their relatives), first millipedes and arthropleurids on land. First jawed fishes, as well as many armoured jawless fish, populate the seas. Sea-scorpions reach large size. Tabulate and rugose corals, brachiopods (Pentamerida, Rhynchonellida, etc.), and crinoids all abundant. Trilobites and mollusks diverse; graptolites not as varied. | 418.7 ± 2.7 * | ||||
Atas/Akhir (Ludlow) | 422.9 ± 2.5 * | ||||||
Wenlock | 428.2 ± 2.3 * | ||||||
Bawah/Awal (Llandovery) | 443.7 ± 1.5 * | ||||||
Ordovisium | Atas/Akhir | Invertebrates diversify into many new types (e.g., long straight-shelled cephalopods). Early corals, articulate brachiopods (Orthida, Strophomenida, etc.), bivalves, nautiloids, trilobites, ostracods, bryozoa, many types of echinoderms (crinoids, cystoids, starfish, etc.), branched graptolites, and other taxa all common. Conodonts (early planktonic vertebrates) appear. First green plants and fungi on land. Ice age at end of period. | 460.9 ± 1.6 * | ||||
Tengah | 471.8 ± 1.6 | ||||||
Bawah/Awal | 488.3 ± 1.7 * | ||||||
Kambrium | Atas/Akhir (Furongian) | Major diversification of life in the Kambrium Explosion. Many fossils; most modern animal phyla appear. First chordates appear, along with a number of extinct, problematic phyla. Reef-building Archaeocyatha abundant; then vanish. Trilobites, priapulid worms, sponges, inarticulate brachiopods (unhinged lampshells), and many other animals numerous. Anomalocarids are giant predators, while many Ediacaran fauna die out. Prokaryotes, protists (e.g., forams), fungi and algae continue to present day. Gondwana emerges. | 501.0 ± 2.0 * | ||||
Tengah | 513.0 ± 2.0 | ||||||
Bawah/Awal | 542.0 ± 0.3 * | ||||||
Prakam- brium [6] |
Protero- zoikum [7] |
Neoprotero- zoikum |
Ediacaran | Good fossils of multi-celled animals. Ediacaran fauna (or Vendobionta) flourish worldwide in seas. Trace fossils of worm-like Trichophycus, etc. First sponges and trilobitomorphs. Enigmatic forms include oval-shaped Dickinsonia, frond-shaped Charniodiscus, and many soft-jellied creatures. | 630
+5/-30 * | ||
Cryogenian | Possible "snowball Earth" period. Fossils still rare. Rodinia landmass begins to break up. | 850 [8] | |||||
Tonian | Rodinia supercontinent persists. Trace fossils of simple multi-celled eukaryotes. First radiation of dinoflagellate-like acritarchs. | 1000 [8] | |||||
Mesoprotero- zoikum |
Stenian | Narrow highly metamorphic belts due to orogeny as supercontinent Rodinia is formed. | 1200 [8] | ||||
Ectasian | Platform covers continue to expand. Green algae colonies in the seas. | 1400 [8] | |||||
Calymmian | Platform covers expand. | 1600 [8] | |||||
Paleoprotero- zoikum |
Statherian | Kehidupan bersel tunggal pertama kompleks: protista dengan inti. Columbia adalah primordial | 1800 [8] | ||||
Orosirian | The atmosphere became oxygenic. Vredefort and Sudbury Basin asteroid impacts. Much orogeny. | 2050 [8] | |||||
Rhyacian | Bushveld Formation occurs. Huronian glaciation. | 2300 [8] | |||||
Siderian | Oxygen Catastrophe: banded iron formations result. | 2500 [8] | |||||
Arkean [7] |
Neoarkean | Stabilization of most modern cratons; possible mantle overturn event. | 2800 [8] | ||||
Mesoarkean | Stromatolit pertama (kemungkinan cyanobacteria yang hidup berkoloni). Makrofosil tertua. | 3200 [8] | |||||
Paleoarkean | Bakteri pertama yang menghasilkan oksigen. Mikrofosil tertua yang berhasil didefinis. | 3600 [8] | |||||
Eoarkean | Kehidupan Sel Tunggal Sederhana (kemungkinan bacteria dan barangkali archaea). kemungkinan paling tua microfossils. | 3800 | |||||
Hadean [7][9] |
Pembentukan bumi (4570 jtl). Zircon, mineral tertua yang diketahui (4400 jtl). | c.4570 |
Pranala luar
- (Indonesia) Sejarah singkat kehidupan di situs Museum Geologi Bandung
- (Inggris) NASA: Geologic Time
- (Inggris) GSA: Geologic Time Scale
- (Inggris) British Geological Survey: Geological Timechart
- (Inggris) GeoWhen Database
- (Inggris) International Commission on Stratigraphy Time Scale
- (Inggris) CHRONOS
- (Inggris) National Museum of Natural History - Geologic Time
Catatan kaki
- ^ Ahli paleontologi sering lebih merujuk pada tahapan fauna daripada periode geologi. Tatanama tahapan cukup rumit, lihat "The Paleobiology Database". Diakses tanggal 2006-03-19. untuk daftar tahapan fauna yang bagus dan runtut waktu.
- ^ Tanggal-tanggal agak tidak pasti dengan perbedaan beberapa persen antara beberapa sumber. Hal ini terutama disebabkan oleh ketidakpastian dalam penanggalan radiometri dan masalah bahwa kandungan bahan yang layak untuk bahan penanggalan radiometri sangat sedikit tersedia pada lokasi kolom geologi yang sesuai, yang membuat kandungan tersebut sangat berguna. Waktu dan galat yang dikutip di tabel ini didasarkan pada skala waktu International Commission on Stratigraphy tahun 2004. Waktu yang ditandai dengan * menunjukkan suatu batas Global Boundary Stratotype Section and Point yang telah disepakati secara internasional.
- ^ a b Pada awalnya Kenozoikum dibagi menjadi sub-era Kuarter dan Tersier serta periode Neogen dan Paleogen. Namun, International Commission on Stratigraphy belakangan memutuskan untuk menghentikan pengajuan istilah Kuarter dan Tersier dalam tatanama formal.
- ^ Waktu awal kala Holosen di sini dinyatakan sebagai 11,430 tahun yang lalu ± 130 tahun (yaitu, antara 9610 SM dan 9350 SM). Untuk pembahasan lebih lanjut mengenai pemberian tanggal ini, lihat Holosen.
- ^ a b In North America, the Carboniferous is subdivided into Mississippian and Pennsylvanian Periods.
- ^ Prakambrium juga dikenal dengan nama Kriptozoikum.
- ^ a b c Proterozoikum, Arkean, dan Hadean secara kolektif sering disebut Proterozoikum atau Kriptozoikum.
- ^ a b c d e f g h i j k l Defined by absolute age (Global Standard Stratigraphic Age).
- ^ Walaupun umum digunakan, Hadean bukanlah suatu eon formal dan tidak ada batas bawah Arkean yang telah disepakati. Hadean kadang juga disebut Priscoan atau Azoikum. Kadang, Hadean juga dibagi menurut skala waktu geologi bulan. Era-era ini termasuk Cryptic dan Basin Groups (yang merupakan subdivisi era Pre-Nectarian, Nectarian, dan Imbrian Bawah.