Kereta api Malabar
Kereta api Malabar merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif, ekonomi premium, dan ekonomi yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia untuk melayani relasi Bandung–Malang di lintas selatan Pulau Jawa. Nama "Malabar" diambil dari salah satu nama gunung berapi yang terletak di sebelah selatan Stasiun Bandung, tepatnya di Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, Jawa Barat bernama, Gunung Malabar.
Informasi umum | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Jenis layanan | Kereta api antarkota | |||||||
Status | Beroperasi | |||||||
Daerah operasi | Daerah Operasi II Bandung | |||||||
Mulai beroperasi |
| |||||||
Operator saat ini | Kereta Api Indonesia | |||||||
Jumlah penumpang harian | 360 penumpang per hari[butuh rujukan] | |||||||
Lintas pelayanan | ||||||||
Stasiun awal | Bandung | |||||||
Jumlah pemberhentian | Lihatlah di bawah. | |||||||
Stasiun akhir | Malang | |||||||
Jarak tempuh | 780 km | |||||||
Waktu tempuh rerata | 12 jam 41 menit (keberangkatan pagi) 13 jam 15 menit (keberangkatan petang)[1] | |||||||
Frekuensi perjalanan | Dua kali keberangkatan tiap hari | |||||||
Jenis rel | Rel berat | |||||||
Pelayanan penumpang | ||||||||
Kelas |
| |||||||
Pengaturan tempat duduk |
| |||||||
Fasilitas restorasi | Ada | |||||||
Fasilitas observasi | Kaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas. | |||||||
Fasilitas hiburan | Ada | |||||||
Fasilitas bagasi | Ada | |||||||
Fasilitas lain | Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara, lubang audio jack' | |||||||
Teknis sarana dan prasarana | ||||||||
Lebar sepur | 1.067 mm | |||||||
Kecepatan operasional |
| |||||||
Pemilik jalur | Ditjen KA, Kemenhub RI | |||||||
Nomor pada jadwal |
| |||||||
|
Sejarah
Kereta api Malabar pertama kali beroperasi pada 30 April 2010, melayani penumpang dari Bandung dan sekitarnya yang melakukan perjalanan menuju Malang dan sebaliknya karena pada saat itu tidak ada satu kereta pun yang melayani rute tersebut.[2][3]
Rute kereta api ini pernah diperpanjang hingga Stasiun Pasar Senen bersamaan dengan berlakunya grafik perjalanan kereta api per 1 Desember 2019.[4] Namun, rute kereta api ini kemudian dikembalikan lagi seperti semula pada 1 September 2020.
Mulai 1 Juni 2023, layanan kelas bisnis pada kereta api Malabar akan segera dihapus, sehingga kereta api ini hanya menyisakan layanan dua kelas kereta saja; yaitu kelas eksekutif dan ekonomi tahun 2016 yang dikarenakan akan bertambah 1 kereta bagasi, yakni 2 kereta bagasi.
Per Pertengahan Mei 2023 sebelum dimulai dengan pemberlakuan grafik perjalanan kereta api (Gapeka 2023), Kereta api Malabar ini kembali kepemilikan operasional ke Daerah Operasi II Bandung dari Daerah Operasi VIII Surabaya berserta rangkaian kereta pun dimutasi/kembali ke Depo Kereta Bandung (BD), kepemilikan operasional ini ditukar dengan Kereta api Brawijaya (karena telah disingkirkan dari Daerah Operasi I Jakarta dan kepemilikan operasional beralih ke Daerah Operasi VIII Surabaya).
Mulai Rabu, 24 Januari 2024 dijalankan KA Malabar dengan keberangkatan pagi dari Stasiun Bandung dan dari Stasiun Malang dengan melayani kelas Eksekutif dan Premium Stainless Steel.
Tarif
Tiket untuk kereta api Malabar relasi Malang–Bandung untuk kelas ekonomi mencapai Rp. 260.000—320.000,00 dan harga untuk kelas eksekutif mencapai Rp. 450.000—625.000,00. Harga tersebut adalah harga normal yang dapat berlaku untuk hari kerja dan akir pekan.[5]
Stasiun pemberhentian
Provinsi | Kota/Kabupaten | Stasiun[1] | Keterangan | Status |
---|---|---|---|---|
Jawa Timur | Kota Malang | Malang | T Stasiun terminus, terintegrasi dengan Commuter Line Penataran dan Tumapel |
★ |
Malang Kotalama | Terintegrasi dengan Commuter Line Penataran |
■ | ||
Kabupaten Malang | Kepanjen | ■ | ||
Kabupaten Blitar | Wlingi | ■ | ||
Kota Blitar | Blitar | T Stasiun terminus, terintegrasi dengan Commuter Line Dhoho dan Penataran |
■ | |
Kabupaten Tulungagung | Tulungagung | Terintegrasi dengan Commuter Line Dhoho |
■ | |
Kota Kediri | Kediri | ■ | ||
Kabupaten Nganjuk | Kertosono | ■ | ||
Nganjuk | - | ■ | ||
Kota Madiun | Madiun | - | ■ | |
Kabupaten Ngawi | Ngawi | - | ■ | |
Daerah Istimewa Yogyakarta | Kota Yogyakarta | Yogyakarta | P Y YA Terintegrasi dengan Commuter Line Yogyakarta dan Commuter Line Prambanan Ekspres serta KA bandara YIA dan bus Trans Jogja |
■ |
Jawa Tengah | Kota Surakarta (Solo) | Solo Balapan | Y AS Terintegrasi dengan Commuter Line Yogyakarta dan KA bandara BIAS serta terintegrasi dengan layanan bus antarkota dan Trans Jateng di Terminal Tirtonadi melalui akses jembatan penyembrangan orang. |
■ |
Kabupaten Klaten | Klaten | Y AS Terintegrasi dengan Commuter Line Yogyakarta dan KA bandara BIAS |
■ | |
Kabupaten Purworejo | Kutoarjo | P Terintegrasi dengan Commuter Line Prambanan Ekspres |
■ | |
Kabupaten Kebumen | Kebumen | - | ■ | |
Gombong | - | ◎ | ||
Kabupaten Cilacap | Kroya | - | ■ | |
Maos | - | ■ | ||
Sidareja | - | ■ | ||
Jawa Barat | Kota Banjar | Banjar | ■ | |
Kabupaten Ciamis | Ciamis | ◎ | ||
Kota Tasikmalaya | Tasikmalaya | ■ | ||
Kabupaten Garut | Cipeundeuy | Terletak di dekat Jalan Raya Bandung—Ciamis | ■ | |
Leles | C Terintegrasi dengan Commuter Line Garut |
◎ | ||
Kota Bandung | Kiaracondong | B C Terintegrasi dengan Commuter Line Bandung Raya dan Garut |
■ | |
Bandung | B C Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line Bandung Raya dan Garut serta bus Trans Metro Pasundan (2D 3D 4D) |
★ |
Legenda
★ | Stasiun ujung (terminus) |
■ | Berhenti untuk semua arah dan jadwal |
◎ | Berhenti untuk jadwal malam |
▲ | Berhenti hanya untuk arah Malang (satu arah) |
▼ | Berhenti hanya untuk arah Bandung (satu arah) |
Insiden
- Pada 4 April 2014, kereta api Malabar terguling di Tasikmalaya, Jawa Barat di km 244 petak Stasiun Ciawi-Cirahayu yang mengakibatkan empat korban dilaporkan tewas dan dua korban lainnya terjepit di antara kereta yang terguling. Kereta api ini terguling akibat adanya tanah longsor sehingga ia terguling ke dalam jurang.[6]
- Pada 2 Januari 2016, dua kereta penumpang kereta api Malabar yang sedang terparkir di bengkel lokomotif terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Pemadam kebakaran telah melakukan pendinginan pada dua kereta yang terbakar.[7]
- Pada 29 Oktober 2016, kereta api Malabar menabrak truk bermuatan alat berat backhoe di Kaliwuluh, Kebakkramat, Karanganyar—di utara bekas Stasiun Grompol. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi lokomotif CC 206 13 95 tersebut harus menjalani perbaikan besar-besaran. Kejadian ini mengakibatkan perjalanan kereta api yang melalui lintas tersebut mengalami keterlambatan parah.[5]
- Pada 2 Februari 2019, kereta api Malabar anjlok di petak Bojong–Karangpucung pada kereta makan pembangkit. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, perjalanan kereta api Mutiara Selatan dan Serayu tertahan di Stasiun Banjar dan Stasiun Ciamis[8]
Referensi
- ^ a b c "Grafik Perjalanan Kereta Api Pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional Di Jawa Tahun 2023" (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. Diakses tanggal 12 Mei 2023.
- ^ Glo (ed.). "Parahyangan Distop, Malabar Dibuka". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-05-15.
- ^ "PT KA Operasikan KA Malabar Rute Bandung-Malang". Tempo.co. Diakses tanggal 2020-05-15.
- ^ Shuvia Rahma. "Kini Ke Jakarta Bisa Naik Kereta Malabar". Radar Malang Online. Diakses tanggal 2020-01-10.[pranala nonaktif permanen]
- ^ a b "Joglosemar: Kronologi Kereta Api Malabar Tabrak Truk Kebakkramat, Karanganyar". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-11-12. Diakses tanggal 2016-11-12.
- ^ Majalah KA Edisi Mei 2014
- ^ Kompas: Dua Kereta Penumpang KA Malabar Terbakar di Bandung, Ini Kronologinya
- ^ Herdiansah, Isep Heri. "KA Malabar Anjlok di Ciamis Tadi Pagi, Tiga Kereta Tertahan". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2019-02-05.
Lihat pula
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia Diarsipkan 2015-11-25 di Wayback Machine.
- (Indonesia) Kompas: KA Malabar Terguling