Wikipedia:Warung Kopi (Lain-lain)
Warung Kopi - diskusi lain-lain kirim topik baru | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian ini digunakan untuk mendiskusikan hal-hal yang tidak tercakup dalam bagian Warung Kopi lainnya. Pastikan Anda telah membaca halaman bantuan kami. | |||||||||||||
Ingat beri tanda tangan dan tanggal pada akhir pesan Anda dengan cara mengetikkan . Harap menambahkan topik baru hanya di bagian bawah halaman ini.
| |||||||||||||
|
Diskusi:
|
Templat infobox dewan kesenian
Makin bertambahnya artikel bertopik dewan kesenian, memerlukan templat infobox yang mendukung artikel. Berhubung saya masih awam dalam membuat templat, saya sangat memohon sudilah kiranya ada di antara Anda yang bersedia meluangkan waktu untuk membikin templat itu. Field yang diperlukan adalah:
- nama dewan kesenian (dapat dibikin otomatis)
- logo
- Legalitas
- tahun berdiri
- dasar hukum
- masa bakti
- Informasi
- nama ketua
- nama sekretaris
- nama bendahara
- Komite
- nama komite-komite yang ada
- Informasi
- alamat
- no telpon
Demikian permohonan saya. Atas perhatian dan kesediaan Anda, saya sampaikan terima kasih. Salam. gigho (bicara) 26 Februari 2017 - 23.41 WIB
Templat notable
Sejak beberapa waktu lalu, saya telah membikin Templat:Notable. Tanpa bermaksud mendikte pengurus, templat ini hanya mengingatkan bahwa sebuah artikel, meskipun penulisannya salah, referensinya kurang, penerjemahannya salah, sepanjang subyeknya layak dijadikan sebagai artikel di Wikipedia bahasa Indonesia, maka artikel tersebut tidak layak untuk dihapus. Sematkan templat tersebut di bagian atas artikel. Cara penggunaannya adalah sebagai berikut:
- {{notable
- |deskripsi = tulis deskripsi atau alasan mengapa artikel ini layak dipertahankan dan dikembangkan
- }}
Anda dapat menghapus templat tersebut apabila dirasa artikel telah memenuhi kriteria kelayakan minimal. Demikian, terima kasih. Salam. gigho (bicara) 27 Maret 2017 - 21.38 WIB
Hapus Halaman dan Blokir Pengguna
Tolong, halaman RT 06 RW 04 CEPU agar dihapus dan juga pengguna RUDI PANDAWA diblokir karena telah melakukan vandalisme di salah satu halaman.
UU Hak Cipta 2014
UU tsb dalam bahasa Indonesia & Inggris: [1]
Templat | Perubahan di UU baru |
---|---|
commons:Template:PD-IDGov | Ditambah 2 ayat:
4. Pembuatan dan penyebarluasan konten Hak Cipta melalui media teknologi informasi dan komunikasi yang bersifat tidak komersial dan/atau menguntungkan Pencipta atau pihak terkait, atau Pencipta tersebut menyatakan tidak keberatan atas pembuatan dan penyebarluasan tersebut. 5. Penggandaan, Pengumuman, dan/atau Pendistribusian Potret Presiden, Wakil Presiden, mantan Presiden, mantan Wakil Presiden, Pahlawan Nasional, pimpinan lembaga negara, pimpinan kementerian/lembaga pemerintah non kementerian, dan/atau kepala daerah dengan memperhatikan martabat dan kewajaran sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Lihat juga :commons:Template talk:PD-IDGov#Copyright law of 2014 |
commons:Template:PD-IDOld-Art29 | Hak cipta 70 tahun setelah pencipta meninggal (sebelumnya 50 tahun) dan 50 tahun untuk badan hukum. |
commons:Template:PD-IDOld-Art30 | Ditambah untuk seni terapan hak ciptanya 25 tahun |
Menurut saya ketiga templat itu harus dirubah secepatnya. Hddty. (bicara) 30 Juli 2017 08.41 (UTC)
GP kompakan sama AP & DP
Berhubung momentumnya dan berhubung saya nggak terlalu mantau GP, saya usul aja begimana kalo pada tanggal 16 April 2018 GP-nya bertema Charlie Chaplin, tanggal 1 Juni 2018 GP-nya bertema Marilyn Monroe, dan tanggal 13 September 2018 GP-nya bertema Departures atau tema dari film tersebut, penataan jenazah atau pemakaman, biar kompakan gitu sama AP & DP di tanggal itu, nggak juga nggak apa-apa sih --Erik Fastman (bicara) 10 Agustus 2017 08.31 (UTC)
Saran soal WikiLatih
Buat panitia WikiLatih, mohon diberitahu juga soal penempatan Wikidata kepada para peserta. --Erik Fastman (bicara) 13 Agustus 2017 07.48 (UTC)
- Halo Erik, terima kasih untuk sarannya. Saat ini dari Tim WikiLatih masih terus menyempurnakan materi untuk tiap kegiatan yang dilakukan. Sarannya kami tampung. Salam, RaymondSutanto (bicara) 22 Agustus 2017 19.33 (UTC)
Berhati-hati
Halo semua, ini untuk sekedar saran/pemberitahuan dari saya bagi para admin, editor, dan pengembali revisi. Saat ini banyak ditemukan suntingan anon yang secara kasat mata "baik", padahal suntingannya ngawur total. Contohnya adalah anon 118.136.156.199. Saran saya, sebelum menyetujui suntingan anon-anon semacam ini, dilihat dulu kontribusi keseluruhannya. Anon diatas suntingannya saya balikkan semua karena jelas-jelas ketahuan vandal di artikel Multipolar (perusahaan ritel yang ditulis mengelola Yayasan Islam), Jawa Barat (provinsi yang disebut mengucapkan berbagai bahasa daerah di Filipina), dan Say U Love Me (lagu) (album studio yg pranalanya Wahyu Aditya (?)). Silakan cek di versi terdahulunya. Kalau dari beberapa sampel ketahuan seperti ini, jangan ragu untuk mengembalikan suntingannya yang lain, karena hampir bisa dipastikan yang lainnya ngawur juga. Salam, RaymondSutanto (bicara) 22 Agustus 2017 19.49 (UTC)
Daftar pustaka Agatha Christie
Minta saran aja, apakah saya perlu mencantumkan judul Indonesia pada artikel Daftar pustaka Agatha Christie ? --Erik Fastman (bicara) 29 Agustus 2017 12.50 (UTC)
Daftar Situs Warisan Dunia di Amerika
Apakah artikel Daftar Situs Warisan Dunia di Amerika perlu dipecah lagi dalam kategori Amerika Utara, Amerika Tengah, Karibia, & Amerika Selatan seperti yang di en.wiki yang mungkin menuruti kategorisasi dari UNESCO ?
Oh ya, masalahnya lagi artikel tersebut sudah jadi DP. Jadi, bagaimana kedepannya untuk artikel ini:
- artikel tersebut dijadikan laman disambiguasi (seperti di en.wiki) & status DP-nya dicabut, tapi nantinya tiap sub-artikel bisa dicalonkan jadi DP lagi (entah langsung atau nggak langsung) ?
- Isi artikelnya tetap dipertahankan, sub-sub artikel dalam kategori Amerika Utara, Tengah, Selatan & Karibia dijadikan halaman pengalihan ke artikel utama ?
- Isi artikelnya tetap dipertahankan, tapi sub-sub artikelnya boleh dibuat juga ?
- Isi artikelnya dikurangi (misalnya pada bagian deskripsinya), tapi penjelasan lebih lengkapnya diletakkan di sub-sub artikelnya ? (contoh seperti DP-DP artikel episode atau bab komik)
--Erik Fastman (bicara) 29 Agustus 2017 12.57 (UTC)
Tadi saya membuka search di Googling. lalu saya mengetik kalimat BUNGIE, wah Webblognya cukup bagus. Namun sayang saya menemukan identitas Bungie dengan Film-Film kartun. Tidak ada latar dengan sejarah Bungie. Rupanya Bungie pendirinya Jason Jones, Alex Seropian, di Amerika Serikat. Saya terkejut, betapa tidak Bungie yang saya maksudkan adalah Desa saya. Sebuah desa yang jauh dari pedalaman kota, pelosok kampung yang sunyi dari hiruk pikuk kota. Desa itulah tempat saya dilahirkan.
Dimana saat itu sejarah mencatat bahwa nama Desa Bungie diambil dari perjalanan heroik Sultan Iskandar muda setelah menaklukkan Melaka. Sehingga ketika beliau Sultan Iskandar Muda pulang dari selata melaka melalu jalur laut Meureudu, sempat melintasi jalan Empang Wa, Pante Raja, dan sepanjang Kota Beureuenun. Sesampai di Keumangan, pasukan beserta pengkikut setia Sultan, disambut baik oleh Raja Peunaroe di Keumangan. Jarak tempuh antara Keumangan, Tidiek, dan Gampong Gajah, merupakan jalur lintas untuk sampai ke Bungie.
Kenapa Gampong Gajah, jawabannya adalah pasukan Sultan yang mengenderai gajah, singgah di kampung itu. Konon saat itu belum ada namanya maka desa tersebut dinamakan Gampong Gajah. Adapun terlepas dari semua itu, Bungie adalah sebutan untuk sebuah panggilan dalam kalimat perintah yaitu BUNGIENG (dalam bahasa Aceh) sekarang di terjemahkan dalam bahasa Indonesia (Lihat Nasi), sudah menjadi kebiasaan orang Aceh menyebut sesuatu dengan kalimat singkat dan padat.
Misalnya nama orang Ismail, mereka akan memanggilnya Mae. Begitulah kira-kira sudut pandangnya. maka nama Bungieng sendiri disingkat menjadi Bungie. padahal sejati Bungieng atau Lihat Nasi berubah seketika. Padahal tidak mudah untuk memperjuangkan nama tersebut. Walau hanya nama, namun sisi balik sejarah menyatakan betapa orang tua kita dahulu membangun segala fasilitas, seperti, meunasah, sumur, toilet dan fasilitas umum lainnya, sangat melelahkan. Mereka mengangkut pasir-pasir dengan gerobak, mencari kayu-kayu di rimba hanya demi sebuah bangunan. Sayang sekali jika nama Bungie sempat hilang. Sejarah telah mencatat.