Jalur kereta api Gambringan–Surabaya Pasarturi
jalur kereta api di Indonesia
Jalur kereta api Gambringan–Surabaya Pasarturi adalah jalur rel kereta api yang menghubungkan Stasiun Gambringan di Daerah Operasi IV Semarang dan Stasiun Surabaya Pasarturi di Daerah Operasi VIII Surabaya.
Jalur kereta api Gambringan–Surabaya Pasarturi | |
---|---|
Ikhtisar | |
Jenis | Jalur lintas utama |
Sistem | Jalur kereta api rel berat |
Status | Beroperasi |
Lokasi | Jawa Tengah dan Jawa Timur |
Terminus | Gambringan Surabaya Pasarturi |
Operasi | |
Pemilik | Ditjen KA, Kemenhub RI |
Operator | PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi IV Semarang dan VIII Surabaya |
Karakteristik lintas | Lintas datar |
Data teknis | |
Jenis rel | R54 |
Lebar sepur | 1.067 mm |
Kecepatan operasi | 60 s.d. 120 km/jam |
Sejarah
Setelah meraup keuntungan yang besar, Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) menambah lagi segmen jalur kereta api. Pada tanggal 1 September 1897, perusahaan ini mendapat konsesi izin pembangunan jalur kereta api baru yang melayani rute Goendih–Gambringan–Bodjonegoro–Soerabaja.[1] Jalurnya merupakan sepur sempit, dan selesai pada tanggal 1 Februari 1903 di Stasiun Surabaya Pasarturi.[2]
Jalur terhubung
Lintas aktif
- segitiga Brumbung–Gundih–Gambringan segmen Brumbung–Gambringan
- Segmen Indro–Kandangan
Lintas semiaktif
- segitiga Brumbung–Gundih–Gambringan segmen Gundih–Gambringan
Lintas nonaktif
Layanan kereta api
Penumpang
- Kelas eksekutif
- Argo Bromo Anggrek tujuan Gambir dan Surabaya Pasarturi
- Sembrani tujuan Gambir dan Surabaya Pasarturi
- Kelas campuran
- Gumarang tujuan Pasar Senen dan Surabaya Pasarturi
- Harina tujuan Bandung dan Surabaya Pasarturi
- Kelas ekonomi AC plus
- Ambarawa Ekspres tujuan Semarang Poncol dan Surabaya Pasarturi
- Jayabaya tujuan Pasar Senen dan Malang
- Kelas ekonomi AC
- Kertajaya tujuan Pasar Senen dan Surabaya Pasarturi
- Maharani tujuan Semarang Poncol dan Surabaya Pasarturi
- Lokal/komuter
- KRD Bojonegoro tujuan Bojonegoro dan Sidoarjo
- Komuter SuLam tujuan Lamongan dan Surabaya Pasarturi
Barang
Stasiun Antara
Berikut adalah urutan stasiun-stasiun yang berada di dalam jalur ini:
Daerah Operasi IV Semarang:
- Stasiun Gambringan (GBN)
- Stasiun Jambon (JBN)
- Stasiun Panunggalan (PNL)
- Stasiun Kradenan (KNN)
- Stasiun Sulur (SL)
- Stasiun Doplang (DPL)
- Stasiun Randublatung (RBG)
- Stasiun Wadu (WDU)
- Stasiun Kapuan (KPA)
- Stasiun Cepu (CU)
Daerah Operasi VIII Surabaya:
- Stasiun Tobo (TBO)
- Stasiun Kalitidu (KIT)
- Stasiun Bojonegoro (BJ)
- Stasiun Kapas (KPS)
- Stasiun Sumberrejo (SRJ)
- Halte Sroyo (SYO)
- Stasiun Bowerno (BWO)
- Stasiun Babat (BBT)
- Stasiun Gembong (GEB)
- Stasiun Pucuk (PC)
- Stasiun Sumlaran (SLR) (non-aktif per 20 November 2016, menjadi lokasi sinyal blok)
- Stasiun Surabayan (???) (aktif per 20 November 2016 menggantikan Stasiun Sumlaran)
- Stasiun Lamongan (LMG)
- Stasiun Duduk (DD)
- Stasiun Sumari (SMR)
- Stasiun Cerme (CME)
- Stasiun Benowo (BNW)
- Stasiun Kandangan (KDA)
- Stasiun Tandes (TES)
Keterangan:
- Stasiun yang namanya dicetak tebal adalah stasiun kelas 1/2.
- Stasiun yang namanya dicetak miring adalah stasiun yang sudah mati/non aktif.
- ^ Handinoto. (1996). Perkembangan kota dan arsitektur kolonial Belanda di Surabaya, 1870-1940 (edisi ke-Ed. 1., cet. 1). Yogyakarta: Diterbitkan atas kerjasama Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Kristen PETRA Surabaya dan Penerbit ANDI Yogyakarta. ISBN 9795333739. OCLC 38898570.
- ^ Paulus, Jozlas dkk. (1921). Encyclopaedie van Nederlandsch-Indië. M. Nijhoff.