Stasiun Lempuyangan

stasiun kereta api di Yogyakarta, Indonesia

Stasiun Lempuyangan (LPN) (Hanacaraka: ꦱꦼꦠꦱꦶꦪꦸꦤ꧀​ꦊꦩ꧀ꦥꦸꦪꦁꦔꦤ꧀, Sêtasiyun Lêmpuyangan) adalah stasiun kereta api kelas besar tipe B yang terletak di Kota Yogyakarta, berjarak sekitar 1 km di sebelah timur dari stasiun utama di kota ini, yaitu Stasiun Tugu. Stasiun yang terletak pada ketinggian +114 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi VI Yogyakarta.

Stasiun Lempuyangan

Tampak depan perspektif Stasiun Lempuyangan, 2019
Lokasi
Koordinat7°47′23.820″S 110°22′29.424″E / 7.78995000°S 110.37484000°E / -7.78995000; 110.37484000
Ketinggian+114 m
Operator
Letak
Jumlah peron5 (satu peron sisi yang agak tinggi, dua peron pulau yang tinggi, dua peron pulau yang cukup tinggi; namun tidak ada peron di antara jalur 3 dan 4)
Jumlah jalur11 (jalur 3 dan 4: sepur lurus)
LayananMataram, Joglosemarkerto, Bogowonto, Gajah Wong, Singasari, Purwosari Tambahan, Jaka Tingkir, Gaya Baru Malam Selatan, Pasundan (reguler dan tambahan), Kahuripan, Bengawan, Progo, Logawa, Sri Tanjung, Sidomukti, Prambanan Ekspres (Prameks), dan Solo Ekspres
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Fasilitas sepeda?
Akses difabel?
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiBesar tipe B[2]
Sejarah
Dibuka1872
Nama sebelumnyaDjokdja Lempoejangan
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya   Layanan lokal/komuter   Stasiun berikutnya
Templat:Layanan lokal KAI lines
Kutoarjo–Solo Balapan, p.p.
Templat:Layanan lokal KAI lines
Yogyakarta–Solo Balapan, p.p.
Templat:Layanan lokal KAI lines
Solo Balapan–Kutoarjo, p.p.
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Layanan pelanggan Musala Toilet Area merokok Pos kesehatan Pertokoan/area komersial 
Tipe persinyalanElektrik tipe Siemens NX MIS801[3]
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Nama stasiun ini berasal dari nama kampung yang terletak di selatan stasiun, yakni Kampung Tegal Lempuyangan.

Sejarah

Stasiun ini diresmikan pada tanggal 2 Maret 1872 oleh perusahaan kereta api swasta Hindia Belanda, Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) sebagai titik akhir jalur kereta api rute Semarang–Solo–Yogyakarta. Pembangunan stasiun ini dilatarbelakangi oleh kebijakan pengangkutan gula dengan menggunakan moda transportasi kereta api, terlebih pada dekade 1870-an telah banyak industri gula bermunculan di Yogyakarta, yang kesemuanya dikelola oleh Belanda. Stasiun ini merupakan stasiun kereta api pertama dan tertua di Yogyakarta. Kehadiran stasiun ini turut andil dalam pembangunan masyarakat Kota Yogyakarta pada masa itu.[4][5]

Berbeda dengan stasiun kereta api lain di Jawa yang umumnya baru melayani pemberhentian rangkaian ekonomi setelah kebijakan pemisahan pelayanan stasiun untuk penumpang KA ekonomi dan nonekonomi, stasiun ini sudah sejak lama dijadikan sebagai stasiun keberangkatan KA ekonomi dari Yogyakarta. Dulu, ketika semua KA ekonomi lain masih diberangkatkan dari Stasiun Tugu Yogyakarta, stasiun ini sudah menjadi stasiun terminus untuk perjalanan KA Empu Jaya jurusan Jakarta Pasar Senen (sekarang sudah bernama KA Progo) dan KA Argopuro jurusan Banyuwangi (sekarang sudah bernama KA Sri Tanjung).

Bangunan dan tata letak

 
Bagian dalam kompleks Stasiun Lempuyangan, setelah menggunakan papan nama terbaru versi 2017.

Stasiun ini melayani pemberhentian KA ekonomi dan KA lokal/komuter yang melintasi Yogyakarta. Stasiun ini memiliki sebelas jalur kereta api dengan jalur 3 dan 4 sebagai sepur lurus. Stasiun ini beserta dengan rel yang membujur dari barat ke timur berada di Kecamatan Danurejan. Stasiun ini kini juga telah dilengkapi papan penunjuk arah untuk menuju ruang/nomor jalur/fasilitas tertentu, penunjuk arah jalur disertai jarak tempuhnya, dan layar monitor informasi keberangkatan maupun kedatangan kereta api secara realtime yang wujudnya terlihat seperti di bandara.

Ke arah utara dari jalur 5 stasiun ini terdapat rel yang menuju Los Bundar dan Balai Yasa Yogyakarta/Pengok, bengkel KA terbesar di Pulau Jawa. Rel antara stasiun ini dan Balai Yasa tersebut adalah jalur yang cukup unik karena menembus perumahan penduduk dan berbaur dengan gang-gang di perumahan itu.

Stasiun ini terakhir direnovasi total pada tahun 2009 dengan menambahkan bangunan baru yang terletak di sebelah timur bangunan lama.[6] Kemudian pada pertengahan tahun 2017 kompleks stasiun dirombak lagi. Masjid yang terdapat di barat kompleks stasiun akhirnya dibuka untuk masyarakat umum, sedangkan musala yang terletak di sebelah timur hanya digunakan untuk penumpang yang sudah boarding atau belum keluar saja. Perluasan juga dilakukan pada tempat parkir di timur stasiun serta pemanjangan atap overkapping stasiun.[7]

Layanan kereta api

Penumpang

Kelas campuran

Kelas ekonomi AC plus

Jaka Tingkir, dari dan tujuan Jakarta (terkadang ditambahkan kelas eksekutif)

Kelas ekonomi AC

Lokal/komuter

Barang

Angkutan Semen Holcim, dari dan tujuan Karangtalun serta tujuan Solo

Papasan dan persusulan

Jadwal kereta api

Berikut ini adalah jadwal kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Lempuyangan per 1 September 2019 (revisi Gapeka 2017).[9]

  • KA Reguler
No. KA KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
182 Kahuripan Blitar (BL) Ekonomi AC 02.40 02.52
250 Prambanan Ekspres (Prameks) Solo Balapan (SLO) Komuter Ekonomi 05.34 05.36
152 Bogowonto Yogyakarta Lempuyangan (LPN) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 05.52 -
251 Prambanan Ekspres (Prameks) Kutoarjo (KTA) Komuter Ekonomi 06.16 06.18
186 Progo Yogyakarta Lempuyangan (LPN) Ekonomi AC 06.38 -
7079/7082/7089 Joglosemarkerto Tegal (TG) bersambung Solo Balapan (SLO)-Yogyakarta Tugu (YK) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 06.55 06.58
194/195 Sri Tanjung Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Banyuwangi Baru (BW) Ekonomi AC - 07.00
252 Prambanan Ekspres (Prameks) Solo Balapan (SLO) Komuter Ekonomi 07.16 07.18
253 Yogyakarta Tugu (YK) 08.30 08.32
188/189 Logawa Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Jember (JR) Ekonomi AC 08.42 08.57
151 Bogowonto Jakarta Pasar Senen (PSE) Eksekutif & Ekonomi AC Plus - 09.00
254 Prambanan Ekspres (Prameks) Solo Balapan (SLO) Komuter Ekonomi 09.09 09.11
13093 Solo Ekspres Kutoarjo (KTA) Komuter Eksekutif 09.33 09.36
256 Prambanan Ekspres (Prameks) Solo Balapan (SLO) Komuter Ekonomi 09.49 10.06
255 Yogyakarta Tugu (YK) 10.16 10.18
258 Solo Balapan (SLO) 10.49 10.51
127F Sidomukti*) Yogyakarta Tugu (YK) Lokal Eksekutif & Ekonomi AC Premium 10.56 10.58
257 Prambanan Ekspres (Prameks) Komuter Ekonomi 11.46 11.51
128F Sidomukti*) Solo Balapan (SLO) Lokal Eksekutif & Ekonomi AC Premium 11.49 11.53
11630 Solo Ekspres Komuter Eksekutif 12.18 12.21
155A Singasari Jakarta Pasar Senen (PSE) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 12.28 12.47
260 Prambanan Ekspres (Prameks) Solo Balapan (SLO) Komuter Ekonomi 12.34 12.36
259 Kutoarjo (KTA) 13.24 13.26
179 Pasundan Bandung Kiaracondong (KAC) Ekonomi AC 13.55 14.10
7081/7080/7083 Joglosemarkerto Solo Balapan (SLO) bersambung Semarang Tawang (SMT) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 13.58 14.00
261 Prambanan Ekspres (Prameks) Yogyakarta Tugu (YK) Komuter Ekonomi 14.14 14.16
180 Pasundan Surabaya Gubeng (SGU) Ekonomi AC 14.25 14.35
262 Prambanan Ekspres (Prameks) Solo Balapan (SLO) Komuter Ekonomi 14.44 14.48
185 Progo Jakarta Pasar Senen (PSE) Ekonomi AC - 14.45
154 Gajah Wong Yogyakarta Lempuyangan (LPN) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 15.00 -
263 Prambanan Ekspres (Prameks) Yogyakarta Tugu (YK) Komuter Ekonomi 15.07 15.11
183 Bengawan Jakarta Pasar Senen (PSE) Ekonomi AC 15.20 15.26
264 Prambanan Ekspres (Prameks) Solo Balapan (SLO) Komuter Ekonomi 16.09 16.11
148C Jaka Tingkir Yogyakarta Lempuyangan (LPN) (Eksekutif & )Ekonomi AC Plus 16.10 -
190/187 Logawa Purwokerto (PWT) Ekonomi AC 16.17 16.32
11577 Solo Ekspres Kutoarjo (KTA) Komuter Eksekutif 16.39 16.44
173 Gaya Baru Malam Selatan Jakarta Pasar Senen (PSE) Eksekutif & Ekonomi AC 16.56 17.08
266 Prambanan Ekspres (Prameks) Solo Balapan (SLO) Komuter Ekonomi 17.06 17.10
265 Kutoarjo (KTA) 17.16 17.18
153 Gajah Wong Jakarta Pasar Senen (PSE) Eksekutif & Ekonomi AC Plus - 18.00
181 Kahuripan Bandung Kiaracondong (KAC) Ekonomi AC 18.05 18.15
7079/7082/7089 Joglosemarkerto Yogyakarta Tugu (YK) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 18.36 18.42
147B Jaka Tingkir Jakarta Pasar Senen (PSE) (Eksekutif & )Ekonomi AC Plus - 19.00
267 Prambanan Ekspres (Prameks) Yogyakarta Tugu (YK) Komuter Ekonomi 19.10 19.16
174 Gaya Baru Malam Selatan Surabaya Gubeng (SGU) Eksekutif & Ekonomi AC 19.14 19.30
196/193 Sri Tanjung Yogyakarta Lempuyangan (LPN) Ekonomi AC 19.25 -
13160 Solo Ekspres Solo Balapan (SLO) Komuter Eksekutif 19.34 19.37
184 Bengawan Solo Purwosari (PWS) Ekonomi AC 19.42 19.50
269 Prambanan Ekspres (Prameks) Yogyakarta Tugu (YK) Komuter Ekonomi 19.46 19.48
7088/7085 Joglosemarkerto Solo Balapan (SLO) bersambung Semarang Tawang (SMT) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 20.00 20.02
268 Prambanan Ekspres (Prameks) Solo Balapan (SLO) Komuter Ekonomi 20.06 20.09
156A Singasari Blitar (BL) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 21.23 21.38

Keterangan: *): hanya dijalankan pada hari Minggu dan libur nasional.

  • KA Tambahan (beroperasi pada masa lebaran dan natal-tahun baru; terkadang juga pada hari libur nasional atau akhir pekan tertentu)
No. KA KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
7030A Mataram Yogyakarta Lempuyangan (LPN) Eksekutif & Bisnis 05.17 -
13153 Purwosari Tambahan Jakarta Pasar Senen (PSE) 07.10 07.16
7029B Mataram - 08.15
13216 Purwosari Tambahan Solo Purwosari (PWS) 09.23 09.30
7035A Pasundan Tambahan Bandung Kiaracondong (KAC) Ekonomi AC 11.56 12.12
7036A Surabaya Gubeng (SGU) 15.35 15.53

Insiden

  • Pada tanggal 19 Februari 2007, terjadi angin puting beliung yang melanda Yogyakarta. Akibatnya, atap overkapping Stasiun Lempuyangan mengalami kerusakan parah. Meskipun demikian, komunikasi melalui toka (telepon otomatis kereta api) maupun handy talkie (HT) tetap berjalan normal dan tidak ada gangguan perjalanan kereta api.[10]
  • Pada tanggal 20 Oktober 2016, seorang wisatawan mancanegara di Stasiun Lempuyangan tewas ditabrak KA Joglokerto yang hendak berhenti di jalur 1. Penyebabnya tak diketahui apakah memang lalai atau ingin bunuh diri. Dari keterangan petugas, wisatawan tersebut tengah berjalan ke arah rel, namun meskipun sempat dicegah, upaya tersebut gagal. Alhasil, KA tersebut langsung menyambarnya.[11]

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia". Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). 
  4. ^ Knaap, G.J. (1999). Cephas, Yogyakarta: Photography in the Service of the Sultan. Leiden: KITLV Press. hlm. 5. 
  5. ^ Gunawan, Riyadi; Harmoko, Darto (1993). Sejarah Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta: Mobilitas Sosial DI Yogyakarta. Jakarta: Direktorat Jenderal Kebudayaan, Depdikbud RI. hlm. 21. 
  6. ^ "Melihat Stasiun KA Lempuyangan yang Sudah Berbenah". Radar Jogja. 6 Mei 2009. 
  7. ^ "Wajah Stasiun Lempuyangan akan Dirombak - Tribun Jogja". Tribun Jogja. 2017-02-16. Diakses tanggal 2018-06-28. 
  8. ^ "Jadwal Kereta Api Prameks Terbaru". Aktual.web.id. Diakses tanggal 26 Oktober 2017. 
  9. ^ Tim Penyusun Daop VII Madiun (2017). Jadual Perjalanan Kereta Api Gapeka 2017. Madiun: PT Kereta Api Indonesia (Persero), Daerah Operasi VII Madiun. 
  10. ^ "Atap Stasiun Rusak, Jadwal KA di Lempuyangan Normal". Detikcom. 19 Februari 2007. Diakses tanggal 1 Februari 2018. 
  11. ^ Kusuma, Wijaya (20 Oktober 2016). "Seorang Perempuan WNA Tewas Tertabrak Kereta di Stasiun Lempuyangan". Kompas.com. Diakses tanggal 25 September 2017. 

Pranala luar

(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api tahun 2017

Stasiun sebelumnya     Lintas Kereta Api Indonesia   Stasiun berikutnya
Templat:KAI lines