Kabupaten Kudus
Kabupaten Kudus (bahasa Jawa: Hanacaraka ꦏꦸꦢꦸꦱ꧀; Latin Kudus) adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukota kabupaten ini adalah Kota Kudus, terletak di jalur pantai timur laut Jawa Tengah antara Kota Semarang dan Kota Surabaya. Kota ini bertempat 51 km dari timur Kota Semarang.
Kabupaten Kudus | |
---|---|
Daerah tingkat II | |
Julukan: Kota Kretek, The Taste of Java, Kota Santri | |
Motto: Nagari Carta Bhakti, SEMARAK (Sehat, Elok, Maju, Aman, Rapi, Asri & Konstitusional) | |
Koordinat: 6°48′00″S 110°52′00″E / 6.8°S 110.8667°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Tengah |
Tanggal berdiri | 23 SEPTEMBER |
Dasar hukum | UU No. 13/1950 |
Ibu kota | Kota Kudus |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | H. MUSTHOFA |
• Wakil Bupati | H. BUDIONO |
Luas | |
• Total | 425,16 km2 (16,416 sq mi) |
Populasi ((2010)) | |
• Total | 777.437 |
• Kepadatan | 1,828/km2 (4,730/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | Islam, Samin, dan agama lainnya |
• Bahasa | Indonesia, Jawa |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode BPS | |
Kode area telepon | 0291 |
Kode Kemendagri | 33.19 |
DAU | Rp. 719.406.935.000.- |
Flora resmi | Jambu bol |
Fauna resmi | Burung Cucak Ijo |
Situs web | http://www.kuduskab.go.id/ |
Kabupaten Kudus berbatasan dengan Kabupaten Pati di timur, Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak di selatan, serta Kabupaten Jepara di barat. Kudus dikenal sebagai kota penghasil rokok kretek terbesar di Jawa Tengah. Selain itu Kudus juga dikenal sebagai kota santri. Kota ini adalah pusat perkembangan agama Islam pada abad pertengahan. Hal ini dapat dilihat dari beradanya tiga makam wali/sunan, yaitu Sunan Kudus, Sunan Muria, dan Sunan Kedu.
Asal nama
Nama "Kudus" berasal dari Bahasa Arab yang berarti suci. Kudus bukan satu-satunya kabupaten yang menyandang nama Arab di Tanah Jawa karena Kabupaten Demak dan Kabupaten Kendal juga berasal dari Bahasa Arab.
Geografi
Sebagian besar wilayah Kabupaten Kudus adalah dataran rendah. Di sebagian wilayah utara terdapat pegunungan (yaitu Gunung Muria), dengan puncak Gunung Saptorenggo (1.602 m dpl), Gunung Rahtawu (1.522 m dpl), dan Gunung Argojembangan (1.410 m dpl). Sungai terbesar adalah Sungai Serang yang mengalir di sebelah barat, membatasi Kabupaten Kudus dengan Kabupaten Demak. Kudus dibelah oleh Sungai Gelis di bagian tengah sehingga terdapat istilah Kudus Barat dan Kudus Timur.
Pembagian administratif
Kabupaten Kudus terdiri atas 9 kecamatan, yang dibagi lagi atas 123 desa dan 9 kelurahan. Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Kota Kudus. Kudus adalah kabupaten dengan wilayah terkecil dan jumlah kecamatan paling sedikit di Jawa Tengah,sehingga seharusnya menjadi Kota bukan Kabupaten. Kabupaten Kudus terbagi menjadi 3 wilayah pembantu bupati (kawedanan), yaitu: (1) Kawedanan Kota (Kec. Kota Kudus, Jati dan Undaan). (2) Kawedanan Cendono (Kec. Bae, Dawe, Gebog dan Kaliwungu). (3) Kawedanan Tenggeles (Kec. Mejobo dan Jekulo).Rencana kedepan,akan ada kecamatan baru yaitu Kecamatan Kota Kudus Barat,Kota Kudus Timur dan Kecamatan Muria yang merupakan pemecahan dari Kecamatan Dawe. Sedangkan untuk Kecamatan Jekulo, akan dipersiapkan sebagai Ibukota Kabupaten Kudus, untuk Kota Kudus tetap beribukota di Kota Kudus.
Industri
Perkembangan perekonomian di kudus tidak lepas dari pengaruh perindustrian. Beberapa perusahaan industri besar yang ada di Kudus adalah PT. Djarum (Industri Rokok), Petra, PR. Sukun (Industri Rokok), PT. Nojorono, PT. Hartono Istana Teknologi (d/h Polytron - Industri Elektronik), PT. Pura Barutama (Industri Kertas & Percetakan). Selain itu Kudus juga memiliki ribuan perusahaan industri kecil dan menengah.
Tokoh
- K.H.R.Asnawi (almarhum)
- K.H.M.Arwani (almarhum)
- K.H.Turaichan Ad Djusyarofi (almarhum)-Pakar Almanak/penanggalan Internasional
- K.H.Ma'ruf
- K.H.Sya'roni Ahmadi
- K.H.Mansur,MA(almarhum)
- K.H. Ulin Nuha Arwani
- K.H.Ulil Albab Arwani
- K.H. Achmad Rofiq Hadziq
- K.H.Subhan ZE (almarhum)
- Liem Swee King-Pebulutangkis Internasional
- Haryanto Arbi-Pebulutangkis Internasional
- Dr.Syahrir (almarhum)-pendiri Partai Indonesia Baru
Pariwisata
Wisata Alam
- Air Terjun Monthel, di Desa Colo
- Air Terjun Gonggomino, di Desa Rahtawu
- Air Tiga Rasa Rejenu, di Desa Japan Dukuh Rejenu
Wisata Sejarah
- Masjid Menara Kudus, di Desa Kauman
- Museum Kretek, di Desa Getaspejaten
- Tugu Identitas Kudus, di Desa Getaspejaten
- Rumah Tradisional Kudus, di sekitar Desa Kauman.
- Kelenteng Hok Hien Bio Kudus, di Desa Ploso
- Museum Situs Patiayam, di Desa Terban
Wisata Situs Budaya
- Stasiun Kudus, di Wergu Wetan
- Goa Jepang, di Desa Colo
- Goa Siluman, di Desa Terban
- Makam Sedo Mukti, di Desa Kaliputu
- Makam Sosro Kartono & para Bupati, di Desa Kaliputu
Wisata Keluarga
- The Peak View Waterboom, di Desa Gondangmanis
- Waterboom Mulia Kajar, di Desa Kajar
- Taman Krida Wisata, di Desa Wergu Wetan
- Kolam Renang dan Pemancingan Honocoroko, di Desa Kaliwungu
Wisata Perkemahan
- Bumi Perkemahan Kajar, di Desa Kajar
- Bumi Perkemahan Abiyoso, di Desa Menawan
- Taman Sardi, di Desa Kajar
Wisata Religi (Ziarah)
- Makam Sunan Kudus, di Desa Kauman
- Makam Sunan Muria, di Desa Colo
- Makam Sunan Kedu, (beliau berasal dari daerah Kedu dan menjadi murid Sunan Kudus), di Desa Gribig
- Makam Syeh Sadzili (dekat Air Tiga Rasa), di Desa Japan
- Makam Kyai Telingsing (Merupakan guru Sunan Kudus dan sesepuh dari Kota Kudus yang berasal dari China dengan nama asli The Ling Sing), di Desa Sunggingan.
Wisata Belanja
- Kliwon Trade Center, di Desa Mlati Lor
- Kudus Swalayan (Ada Swalayan), di Kelurahan Purwosari
- Mall of Kudus "(MOK)", di Desa Barongan
- Kudus Plaza, di Desa Getaspejaten
- Kudus Extension Mall, di Desa Getaspejaten
- Kudus Town Square, di Desa Ngembal Kulon
- Metropolis Supermall Kudus,di desa Prambatan Lor
- Kudus Hand Made Mall, di desa Colo
- Paragon Kudus mall,di desa Mijen
- Center Point Jekulo,di desa Klaling
Event
Event Modern
- Karshival, di Loram Kulon
- Kudus UMKM Expo, di Tenggeles
- Loram Expo, di Loram Kulon
- Kirab Budaya Kudus (Kudus Cultural Festival) , di Barongan
Event Tradisional
- Bulusan, di Hadipolo
- Dhandhangan, di Kauman
- Ampyang Maulid, di Loram Kulon
- Maulidan Jawiyyan, di Padurenan
- Tebokan Jenang, di Kaliputu
Seni Budaya
Julukan Kudus
Kabupaten Kudus memiliki beberapa julukan, yaitu:
- Kota Kretek
Karena Kudus terdapat banyak pabrik rokok diantaranya: Djarum, Sukun, Jambu Bol, dll.
- Kota Santri/Kota Wali
Kota ini menjadi pusat perkembangan agama Islam pada abad pertengahan. Hal itu dapat dilihat dari terdapatnya lima makam yaitu Kyai Telingsing, Sunan Kudus, Sunan Muria, Sunan Kedu, Syeh Sadzili.
- Kota Semarak
Kudus memiliki semboyan "Semarak", akronim dari "Sehat, Aman, rapi, Konstitusional", sebagai slogan pemeliharaan keindahan kota
- Taste Of Java
Untuk kepentingan pemasaran pariwisata, Bupati Kudus HM Tamzil mengambil slogan pariwisata Kudus, The Taste of Java (Rasanya Jawa) sebagai upaya pencitraan kota Kudus sebagai pusat oleh-oleh Jawa.
Kuliner Khas Kudus
Masakan
Kabupaten Kudus mempunyai beberapa masakan khas, diantaranya:
- Soto Kudus
- Lentog Tanjung
- Garang Asem
- Sate Kerbau Kudus
- Pecel Pakis Colo
- Sayur Kangkung Santan
- Tahu Kecap
- Pindang Kerbau
- Opor Bakar Sunggingan
Minuman
Kabupaten Kudus mempunyai beberapa minuman khas, diantaranya:
Kopi Jetak adalah Kopi yang kebunnya berasal dari daerah yang bernama Jetak yaitu di Desa Kedungdowo.
Minuman ini merupakan minuman berasal dari alang-alang yang di keringkan kemudian dijadikan wedhang, Wedang Alang-Alang terdapat di daerah Kaliwungu
nama Pejuh adalah berasal dari singkatan bahan-bahanya yaitu Jeruk "P"am"e"lo, "J"ahe, Sus"u" Kental Manis Putih, Sere"h". Caranya: Rebus air, lalu masukan jahe yang sudah di geprek dan masukan sereh yang di geprek, lalu setelah mendidih tuang kegelas, masukan susu kental manis yang putih, kemudian masukan bulir-bulir Jeruk Pamelo.
Oleh-Oleh
Kabupaten Kudus mempunyai beberapa Oleh-oleh khas, diantaranya:
Perguruan Tinggi
Kesehatan
- RSI Sunan Kudus, di Desa Garung Lor
- RSUD Kudus, di Desa Ploso
- RS Mardi Rahayu, di Desa Jati Kulon
- RSU Aisyiah, di Desa Hadipolo
- RSU Kumala Siwi, di Desa Mijen
Media
Televisi
Kudus memiliki rencana membangun stasiun televisi, di antaranya:
- Muria TV (masih rencana)
Radio
Kudus memiliki sejumlah radio, di antaranya:
Nama | Frekuensi | Situs |
---|---|---|
Muria FM | FM 88.80 | --- |
Suara Kudus FM | FM 88.00 | http://www.radiosuarakudus.com/ |
Yasika FM | FM 107.10 | --- |
Pamira FM | FM 93.00 | --- |
Citra FM | FM unknown.0 | --- |
UMK FM | FM 94.6 | http://www.umk.ac.id/ |
Kumbaya FM | FM 107.7 | --- |
POP FM | FM 93.7 | --- |
Harapan Kota FM | FM 107.9 | --- |
Manggala FM | FM 100.4 | --- |
Potensi
- Pertanian jambu bol, di Desa Jati
- Pertanian duku Sumber, di Desa Hadipolo
- Pertanian rambutan, di Desa Margorejo
- Pertanian durian Dawe, di Kecamatan Dawe
- Pertanian mangga Menawan, di Desa Menawan
- Kerajinan bordir, di Desa Janggalan
- Industri jenang Kudus, di Desa Kaliputu
- Industri sepatu & sandal, di Desa Krandon
- Industri Batik Kudus, di Desa Karangmalang
- Industri tas & bordir, di Desa Peganjaran
- Industri kopi jetak, di Desa Jetak Kedungdowo
Perencanaan
jangka panjang (maksimal 5 tahun) dan jangka pendek maksimal (2 tahun):
- Berubah bentuk dari Kabupaten menjadi Kota, agar sejajar dengan Magelang,Tegal,Pekalongan,Salatiga,Surakarta yang menjadi pusat pertumbuhan Ekonomi di masing-masing Wilayah Eks.Karesidenan.
- Membangun 'Gondola alias (Kereta Gantung) untuk dari bawah s/d Makam Sunan Muria, agar para manula dan para orang cacat fisik bisa berziarah tanpa bersusah payah menaiki tangga. (Jangka Pendek)
- Memasang Kanopi seperti di Pasar Makam Sunan Kalijaga Demak. agar para penziarah yang berjalan kaki melewati tangga tidak khawatir Kehujuanan dan Kepanasan. Karena kalau hujan tangganya licin sehingga bisa terpleset bagi siapapun terlebih orang tua. (Jangka Pendek)
- Meminta kepada PSSI Pengprov Jateng untuk mengadakan Jateng Champion League yaitu kompetisi sepak bola yang di ikuti oleh klub ssb yang menjadi juara 1 pada liga tingkat kabupatenya masing-masing. (Jangka Pendek)
- Membangun moda transportasi "Trans Muria Bisnis" yaitu transportasi yang menghubungkan tempat bisnis alias pasar-pasar besar dikabupaten wilayah Muria yaitu Jepara (Pasar Ratu) - Kudus (Pasar Kliwon) - Pati (Pasar Tayu). Alat transportasi ini tidak berhenti di tempat sembarangan, tetapi hanya berhenti di halte seperti Trans Jakarta. Untuk alat transportasinya bisa menggunakan Kereta Api dengan bekerjasama dengan PT. KAI ataupun Bus seperti Trans Jakarta. (Jangka Pendek)
- Membangun Mal/Swalayan yang hanya menjual produk masakan, minuman, dan oleh-oleh khas Kudus seperti: Jenang Kudus, Kacang bawang, Sepatu, Pisau, Kaos bergambar / bertulis tentang Kudus, Batik Kudus, Rokok Sukun, Rokok Djarum, Baju Adat Kudus, Jambu Bol, Duku Sumber, Jeruk Pamelo, Parijoto, dll. (Jangka Panjang)
- Membangun Kursusan memasak yang profesional dengan bekerjasama dengan Jakarta Culinay Center dan Semarang Kulinary Center untuk membangun Kudus Culinary Center. (Jangka Pendek)
- Membangun Alat Transportasi Khas dengan bentuk yang berbeda yang hanya ada di kudus. seperti: Bentor dari Medan, Bentor BSA dari Pematangsiantar, Bajaj dari Jakarta, Kremon dari Jepara, dll (Jangka Panjang)
- Membangun Perkampungan Khas Jawa / Khas kudus dengan cara membangun rumah-rumah adat Jawa atau rumah adat Kudus di wilayah Masjid Menara Kudus, agar semakin kental budaya dan untuk menarik pengunjung dengan pemandangan model rumah yang sezaman dengan model Masjid Menara Kudus. (Jangka Panjang)
- Membangun Jalur sepeda & Becak yang jalan rayanya di cat hijau dan di beri semacam trotoar pemisah dengan jalan raya mobil dan motor. jalur sepedanya dari Alun-Alun Kudus hinga Jepara, dari Alun-Alun Kudus hinga Pati, dari Alun-Alun Kudus hinga Demak. jalur sepeda agar meningkatkan minat bersepeda dan meninggalkan kendaraan bermotor supaya Kudus udaranya tidak polusi. (Jangka Pendek)
- Membangun Bus Trans Kudus atau Bus Trans Kretek yaitu seperti Trans Jakarta tetapi bus Trans Kudus hanya berhenti di halte yang dibangun di Pasar Besar (Kliwon, Bitingan), Pusat Perbelanjaan (Matahari, Ramayana, Ada, Hipermart), Pusat Wisata (Mulia Kajar, View Park Waterboom, Taman Krida Kudus, Museum Kretek, Masjid Menara Kudus, Makam Sunan Muria, Museum Pati Ayam), Perguruan tinggi (UMK, STAIN), Sekolahan (SMP, SMA). (Jangka Panjang)
Transportasi
Terdapat beberapa jenis moda transportasi di Kudus, diantarany:
Dulu, terdapat perusahaan kereta api dan trem Semarang Joana Stroomtram Maatschappij (SJS). Perusahaan tersebut pada tahun 1885 membuka jalur Semarang-Genuk-Demak-Kudus-Pati-Joana (sekarang Juwana). Setelah itu, pada 5 Mei 1895 perusahaan tersebut menambah jalurnya ke timur yakni membuka jalur Kudus-Mayong- Gotri-Pecangaan. Pada 1 Mei 1900 juga menambah jalur kereta api ke barat hingga mencapai Rembang dan Lasem. Pada tahun itu juga, pada 10 November SJS membuka jalur baru lagi yang melayani rute Mayong-Welahan-Demak-Semarang.Direncanakan Tahun 2017 sudah dioperasikan kembali kereta jalur Semarang-Kudus-Lasem atau monorel jalur Semarang-Kudus-Lasem.
Kudus terdapat beberapa angkota dengan jurusan yang berbeda-beda sesuai dengan warna angkudes tersebut.
- Warna Ungu, jurusan Terminal Jetak - Matahari Kudus
- Warna Putih, jurusan Matahari Kudus - UMK
- Warna Hijau, jurusan STAIN Kudus - Matahari Kudus
Kudus terdapat 2 Terminal Bus yaitu:
- Terminal Induk Type A Jati Wetan Kudus
- Terminal Jetak
Telepon Darurat Kudus
Nomor penting dan darurat Kabupaten Kudus:
- Polres Kudus: (0291) 438110
- Ambulans: 118
- Pemadam Kebakaran: 113
- RS Mardi Rahayu: (0291) 431831
- RS Islam Sunan Kudus: (0291) 434008
- PLN Kudus: (0291) 438595
- PMI Kudus: (0291) 437078
- BRSD: (0291) 431831
Olahraga
Kudus memiliki klub profesional dalam beberapa cabang olahraga, yaitu:
- Cabang Bulu Tangkis : PB Djarum Kudus
- Cabang Sepak Bola : Persiku Kudus
- Cabang Futsal : Kemon Kudus
- Cabang Tenis Lapangan : Pelita Harapan