LibreOffice

paket perangkat lunak bebas perkantoran


LibreOffice adalah sebuah paket aplikasi perkantoran sumber terbuka dan bebas yang dikembangkan oleh The Document Foundation (TDF). Nama LibreOffice merupakan gabungan dari kata Libre (bahasa Spanyol dan Prancis yang berarti bebas) dan Office (bahasa Inggris yang berarti kantor). Paket aplikasi ini merupakan turunan dari OpenOffice.org pada tahun 2010, yang mana merupakan sebuah versi sumber terbuka dari StarOffice yang mendahuluinya. Semua fitur yang ada di OpenOffice ada pula di LibreOffice, dan pengembangannya dilakukan secara lebih terbuka dan mandiri karena dibawah naungan pengembang nirlaba.[6][7] LibreOffice terdiri dari program pengolah kata, pembuatan dan penyuntingan lembatang sebar, tayangan salindia, diagram dan gambar, pekerjaan dengan basis data, serta penulisan formula matematika.

LibreOffice
Wahana mulai pada LibreOffice 7.2.4.1 (dirilis pada bulan Desember 2021, dijalankan di Linux dan KDE Plasma 5 dengan bundel ikon Breeze)
TipePaket aplikasi perkantoran dan perangkat lunak bebas Edit nilai pada Wikidata
BerdasarkanOpenOffice.org Edit nilai pada Wikidata
Versi pertama25 Januari 2011; 13 tahun lalu (2011-01-25)
Versi stabil
24.8.4 (15 Desember 2024) Edit nilai pada Wikidata
Versi sebelumnya
25.2 Beta1 (12 Desember 2024) Edit nilai pada Wikidata
GenrePaket aplikasi perkantoran
LisensiGNU LGPLv3 dengan kontribusi baru berlisensi-ganda di bawah MPLv2.0[1]
Bahasa
Dalam bahasa Indonesia Tersedia
Karakteristik teknis
Sistem operasiWindows, Linux, OS X,[2] FreeBSD, NetBSD, Android (Viewer)
PlatformIA-32 (mul) Terjemahkan, x86_64, ARM, PowerPC, MIPS, IBM S/390 (en) Terjemahkan, Android, Linux, Windows dan macOS Edit nilai pada Wikidata
Metode inputpapan tombol komputer dan tetikus Edit nilai pada Wikidata
Bahasa pemrogramanC++ dan Java Edit nilai pada Wikidata
Format kode
Format berkas
Informasi pengembang
PembuatStarDivision
PengembangThe Document Foundation
PenerbitBursa Microsoft, Google Play, Mac App Store (en) Terjemahkan, Flathub (mul) Terjemahkan dan F-Droid (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
ProgrammerStephan Bergmann (en) Terjemahkan, Miklós Vajna (en) Terjemahkan dan Tomaž Vajngerl (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Informasi tambahan
Situs webwww.libreoffice.org
BlogBlog oficial Edit nilai pada Wikidata
Pelacakan kesalahanLaman pelacakan Edit nilai pada Wikidata
Free Software Directorylibreoffice Edit nilai pada Wikidata
Subredditlibreoffice Edit nilai pada Wikidata
Panduan penggunaLaman panduan Edit nilai pada Wikidata
Facebook: libreoffice.org X: libreoffice Youtube: UCQAClQkZEm2rkWvU5bvCAXQ Modifica els identificadors a Wikidata
Bagian dari
Sunting di Wikidata Sunting di Wikidata • Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

LibreOffice menggunakan format berkas OpenDocument (ODF) sesuai standar ISO/IEC internasional sebagai format aslinya untuk menyimpan dokumen di seluruh aplikasinya (seperti pada para saudaranya dari OpenOffice.org: Apache OpenOffice dan NeoOffice). Format berkas OpenDocument sekarang juga didukung oleh semua paket aplikasi perkantoran utama (baik yang sumber terbuka maupun perorangan). LibreOffice juga kompatibel dengan paket aplikasi perkantoran lainnya, termasuk Microsoft Office,[8] melalui berbagai filter impor/ekspor. Format berkas Microsoft Office didukung dengan baik, meskipun beberapa fitur tata letak dan pemformatan atribut ditangani secara berbeda dalam aplikasi ini atau sama tidak didukung sepenuhnya dalam filter-filter tersebut.[9] LibreOffice tersedia dalam 110 bahasa[5] dan berbagai platform komputasi,[2] termasuk Microsoft Windows, OS X (10.8 atau yang lebih baru), dan Linux (termasuk LibreOffice Viewer untuk Android[10]). LibreOffice merupakan paket aplikasi perkantoran bawaan pada kebanyakan distribusi Linux populer.[11][12][13][14]

Sebagai suatu perangkat lunak bebas dan gratis (FOSS), LibreOffice bebas untuk diunduh, digunakan, dan didistribusikan. Antara bulan Januari 2011 (rilis stabil pertama) dan Oktober 2011, LibreOffice diunduh sekitar 7,5 juta kali.[15] Proyek tersebut mengklaim 120 juta alamat pengunduhan yang unik antara Mei 2011 sampai Mei 2015, tidak termasuk distribusi Linux, dengan 55 juta darinya antara Mei 2014 sampai Mei 2015.[16]

Fitur Unggulan

sunting
  • Menyimpan dan membuka dokumen dengan format ODF (Open Document File)
  • Mengekspor dokumen ODF menjadi flat XML.
  • Import dokumen Microsoft Visio dan Microsoft Publisher.
  • Membuka dokumen *.docx. Docx adalah format dokumen standar untuk aplikasi Microsoft Office 2007 dan terbaru.
  • Menyimpan dokumen dalam format PDF.
  • Menambahkan Komentar dan Anotasi di Dokumen.
  • Aplikasi Remote Control untuk Presentasi.
  • Berkolaborasi melalui CMIS Protocol. Fitur terbaru yang memungkinkan pengguna berkolaborasi dengan pengguna lain dalam mengerjakan suatu dokumen secara online.

Komponen aplikasi

sunting
Komponen Keterangan
  Writer Pengolah kata dengan fungsi yang hampir sama dan dukungan berkas terhadap Microsoft Word atau WordPerfect. Writer juga dapat berfungsi sebagai penyunting teks dasar.[8]
  Calc Lembar kerja yang mirip dengan Microsoft Excel atau Lotus 1-2-3. Calc memiliki beberapa fitur unik, termasuk sebuah sistem yang secara otomatis mendefinisikan beberapa elemen grafik sesuai dengan informasi yang diberikan oleh pengguna.[8][17]
  Impress Aplikasi presentasi yang mirip dengan Microsoft PowerPoint. Presentasi dapat diekspor sebagai berkas SWF, yang memungkinkan untuk dapat dilihat di komputer dengan Adobe Flash terinstal.[8][18] LibreOffice Impress juga memungkinkan efek transisi 3D (OpenGL) dan penggunaan model 3D.[19]
  Draw Penyunting grafis vektor dan perangkat pembuat diagram yang mirip dengan Microsoft Visio dan sebanding dalam fitur pada versi awal dari CorelDRAW. Libreoffice Draw menyediakan konektor antara bentuk (shape) yang tersedia dalam berbagai gaya garis dan memungkinkan pembuatan gambar seperti diagram alir. LibreOffice Draw juga memiliki fitur yang mirip dengan perangkat lunak desktop publishing seperti Scribus dan Microsoft Publisher.[20]
  Math Aplikasi yang dirancang untuk membuat dan menyunting formula matematika. Program ini menggunakan varian dari XML untuk membuat formula sebagaimana yang ditetapkan dalam spesifikasi OpenDocument. Formula ini juga dapat disertakan ke dokumen lain dalam paket aplikasi LibreOffice (seperti yang dibuat dengan Writer atau Calc) dengan cara mencantumkannya ke dalam dokumen tersebut.[21]
  Base Aplikasi basis data relasional yang serupa dengan Microsoft Access. LibreOffice Base memungkinkan pembuatan dan pengaturan basis data, penyusunan formulir dan laporan untuk kemudahan akses data oleh pengguna akhir. Sama seperti Akses, Base dapat digunakan sebagai basis data kecil yang tertanam (embedded), yang tersimpan dalam berkas dokumen (menggunakan HSQLDB berbasis-Java sebagai mesin penyimpanannya), dan untuk pekerjaan yang lebih berat dapat juga digunakan sebagai suatu front-end untuk berbagai sistem basis data, termasuk basis data Access (JET), sumber data ODBC/JDBC, dan MySQL, MariaDB, PostgreSQL atau Microsoft Access.[8][22]

Saat ini sedang diupayakan untuk mengalihkan mesin penyimpanan tertanam dari HSQLDB ke backend Firebird SQL berbasis C++. Firebird telah dimasukkan ke dalam LibreOffice sebagai satu opsi eksperimental sejak LibreOffice 4.2.[23][24]

Sistem operasi

sunting

Para pengembang dari TDF menargetkan LibreOffice untuk Microsoft Windows (IA-32 dan x86-64), Linux (IA-32 dan x86-64) dan OS X (x86-64).[25] Porta komunitas FreeBSD,[26] NetBSD,[27] dan OpenBSD menerima dukungan dari para kontributor pada proyek-proyek tersebut.[28][29][30] Suatu porta komunitas bagi OpenIndiana saat ini sedang dalam tahap pengembangan.[31]

LibreOffice Online akan memungkinkan penggunaan LibreOffice melalui sebuah peramban web dengan menggunakan elemen kanvas dari HTML5. Pengembangan telah diumumkan saat Konferensi LibreOffice pertama pada bulan Oktober 2011 dan sampai saat ini masih berjalan.[32] Sampai dengan tahun 2015, LibreOffice Online masih belum dirilis.[33]

A-EON Technology mengumumkan pada tahun 2012 bahwa suatu porta LibreOffice sedang berlangsung untuk komputer AmigaOne X1000 mereka yang menjalankan AmigaOS terbaru.[34]

Pada tahun 2011 para pengembang mengumumkan rencana untuk memporta LibreOffice untuk Android dan iOS.[33] Sebuah versi beta dari penampil dokumen (document viewer) untuk Android 4.0, atau yang lebih baru, dirilis pada bulan Januari 2015.[10] Pada bulan Mei 2015, penampil dokumen dirilis dengan kemampuan penyuntingan dasar.[35]

Pada Januari 2015 diresmikan aplikasi remote LibreOffice Impress untuk jam tangan pintar Pebble.[36][37]

Fitur unik

sunting

Sebuah laporan rinci sebanyak 60 halaman pada bulan Juni 2015 membandingkan kemajuan proyek LibreOffice dengan proyek saudaranya, Apache OpenOffice. Laporan tersebut memperlihatkan bahwa "OpenOffice mengalami sekitar 10% perbaikan yang dilakukan LibreOffice sepanjang periode waktu penelitian."[38]

Format berkas yang didukung

sunting

Fitur lainnya

sunting

LibreOffice dapat menggunakan kerangka multimedia GStreamer di Linux untuk membuat konten multimedia seperti video pada Impress dan aplikasi lainnya.

Secara visual, LibreOffice menggunakan ikon "bergaya Tango" yang digunakan sebagai pintasan aplikasi, ikon peluncuran cepat, ikon untuk berkas terkait dan untuk ikon yang ditemukan pada bilah alat aplikasi LibreOffice.[49][50] Ikon-ikon tersebut secara bawaan juga digunakan pada bilah alat dan menu.

LibreOffice juga dikemas dengan sebuah tema yang dimodifikasi yang tampak orisinil pada distribusi Linux berbasis GTK. Fon (huruf) juga dihasilkan melalui Cairo pada distribusi Linux; hal ini berarti bahwa teks dalam LibreOffice dihasilkan secara sama seperti pada seluruh desktop Linux.[51]

LibreOffice mempunyai suatu fitur yang serupa dengan WordArt pada Microsoft Office, yang disebut Fontwork.[52]

Jenis lisensi

sunting

Proyek LibreOffice menggunakan lisensi ganda LGPL v3 (atau yang lebih baru) / MPL 2.0 bagi kontribusi-kontribusi baru agar memungkinkan lisensi tersebut untuk ditingkatkan.[53] Karena inti dari basis kode OpenOffice.org disumbangkan ke Apache Software Foundation, ada upaya terus menerus untuk melakukan rebase semua kode untuk memudahkan pembaruan lisensi di masa depan. Pada saat yang sama, ada keluhan bahwa IBM sebenarnya tidak merilis kode Lotus Symphony sebagai sumber terbuka, meskipun telah diklaim demikian. Dilaporkan bahwa beberapa pengembang LibreOffice ingin menggabungkan beberapa bagian kode dan perbaikan bug yang mana telah diperbaiki oleh IBM pada turunan OpenOffice mereka.[54]

Pemrograman dan ekstensi

sunting

LibreOffice mendukung ekstensi-ekstensi pihak ketiga.[55] Pada bulan April 2015, Repositori Ekstensi LibreOffice berisi lebih dari 280 ekstensi.[56] Kumpulan ekstensi lainnya dikelola oleh Apache Software Foundation,[57] dan yang lainnya lagi oleh Yayasan Perangkat Lunak Bebas.[58] Ekstensi dan skrip untuk LibreOffice dapat ditulis dalam bahasa C++, Java, CLI, Python, dan LibreOffice Basic. Alih bahasa untuk yang dua terakhir dibundel dengan kebanyakan penginstal LibreOffice, sehingga tidak diperlukan instalasi tambahan. Antarmuka pemrograman aplikasi LibreOffice disebut "UNO" dan didokumentasikan secara lengkap.[59]

LibreOffice Basic

sunting

LibreOffice Basic merupakan suatu bahasa pemrograman yang mirip dengan Microsoft Visual Basic for Applications (VBA) tetapi basisnya pada StarOffice Basic. Ini tersedia pada Writer, Calc, dan Base. LibreOffice Basic digunakan untuk membuat program kecil yang dikenal sebagai "macro", yang mana masing-masing macro melakukan suatu tugas yang berbeda, seperti menghitung jumlah kata dalam sebuah paragraf.[60]

Masa depan pengembangan

sunting

Kode sumber LibreOffice berasal dari kode Sumber Openoffice.org, tetapi kedepannya akan terjadi perubahan yang cukup signifikan karena sejak OpenOffice diambil alih Oracle pengembanggannya dianggap kurang mandiri dan LibreOffice akan dikembangkan lebih bebas dan mandiri terutama menghilangkan ketergantungan dari produk-produk Oracle seperti Java. Poin utama pengembangan LibreOffice yaitu:

  1. Source code rewrite setiap modul dalam LibreOffice.
  2. Mengurangi ketergantungan LibreOffice pada Java.
  3. Improvisasi layout fidelity pada Writer dan slideshow fidelity pada Impress.
  4. Konversi format dari office suite lain yang lebih baik.[61]

Sejarah

sunting
 
Garis waktu turunan utama StarOffice dan OpenOffice.org. LibriOffice (LO) ditandai dengan garis hijau.

Dua versi besar (major version) yang berbeda, selain versi pengembangan (kandidat rilis bernomor dan nightly build bertanggal), tersedia setiap saat. Versi-versi tersebut dirancang dan disesuaikan bagi kebutuhan pengguna yang berlainan. Rilis ditetapkan dengan tiga bilangan yang dipisahkan dengan tanda titik. Bilangan pertama adalah bilangan penanda versi (cabang) besar, bilangan kedua biasanya menandakan perubahan-perubahan kecil, dan bilangan ketiga menandakan rilis kecil (minor version) yang berfokus pada perbaikan-perbaikan bug.[62] LibreOffice menetapkan dua versi rilis sebagai:

  • "Fresh" – rilis perbaikan bug terbaru dari versi (cabang) besar saat ini, yang berisi berbagai penambahan fitur terbaru tetapi mungkin terdapat bug-bug yang tidak ditemukan pada rilis "Still".
  • "Still" (dulu disebut "Stable") – perbaikan bug terakhir dari versi besar sebelumnya, yang telah melalui beberapa bulan perbaikan bug dan direkomendasikan bagi para pengguna yang lebih mementingkan stabilitas dibandingkan dengan perangkat tambahan (penambahan fitur). Sebagai contoh, pada bulan September 2015, 5.0.2 adalah rilis fresh, dan 4.4.5 adalah rilis still.

Jadwal rilis

sunting

LibreOffice menggunakan jadwal rilis berdasarkan waktu demi kepastian, daripada suatu jadwal "kalau sudah siap". Ada satu rilis besar setiap 4-8 bulan, dengan tujuan agar hal tersebut dapat dilakukan setiap 6 bulan (pada akhirnya setiap bulan Maret dan September, dengan tujuan menyelaraskannya dengan berbagai proyek perangkat lunak bebas lainnya).[63] Satu versi perbaikan bug kecil (minor version) dari rilis saat ini (fresh) dan sebelumnya (still) dikeluarkan setiap bulan.

Pengguna dan pemasangan

sunting

The Document Foundation (TDF) memperkirakan bahwa pada bulan September 2011 terdapat 10 juta pengguna di seluruh dunia yang telah mendapatkan LibreOffice melalui pengunduhan atau CD-ROM. 90% lebih darinya menggunakan Windows, dengan 5% lainnya menggunakan Mac OS X. LibreOffice merupakan paket aplikasi perkantoran bawaan pada kebanyakan distribusi Linux, dan sudah terpasang ketika sistem operasi tersebut dipasang atau diperbarui. Menurut perhitungan International Data Corporation atas pemasangan Linux baru atau diperbarui pada tahun 2011, TDF memperkirakan ada 15 juta pengguna Linux. Hal ini memberikan suatu perkiraan total 25 juta basis pengguna pada tahun 2011.[64] Pada bulan September 2013, setelah dua tahun, perkiraan jumlah pengguna LibreOffice adalah 75 juta.[65] Satu juta alamat IP unik yang baru melakukan pengunduhan setiap minggunya.[66]

TDF telah menetapkan target 200 juta pengguna di seluruh dunia sebelum akhir tahun 2020.[64]

LibreOffice telah mengalami berbagai pemasangan massal sejak awal berdirinya:

  • Tahun 2003–2004, perusahaan Brasil Serpro mulai melakukan migrasi perangkat lunaknya ke BrOffice (versi lokal LibreOffice pada saat itu), dengan nilai perkiraan BRL 3,5 juta (sekitar USD 1,2 juta pada saat itu), dan menjadi suatu studi kasus bagi inisiatif serupa di Brasil, khususnya dalam sistem pemerintahan elektronik.[67]
  • Tahun 2005, Gendarmerie dari Prancis mengumumkan migrasinya ke OpenOffice.org.[68] Dan saat ini sedang melakukan migrasi ke suatu versi yang disesuaikan dari Ubuntu dengan LibreOffice (target untuk tahun 2015: 72.000 komputer desktop).[69]
  • Tahun 2010, kota Limerick di Irlandia mulai melakukan migrasi secara bertahan ke solusi sumber terbuka agar terbebas dari ketergantungan vendor dan meningkatkan daya belinya. Salah satu aspek kunci dari langkah ini adalah penggunaan LibreOffice.[70]
  • Tahun 2011, otoritas administratif dari wilayah Île-de-France (yang mana mencakup kota Paris) memasukkan LibreOffice ke dalam sebuah USB flash drive untuk diberikan pada para pelajar sekolah yang mana berisikan perangkat lunak sumber terbuka bebas. USB flash drive tersebut diberikan kepada sekitar 800.000 pelajar.[33][71]
  • Tahun 2011, diumumkan bahwa 13 rumah sakit di wilayah Kopenhagen secara bertahap akan beralih ke LibreOffice, berdampak pada "hampir seluruhnya dari 25.000 pekerja".[72]
  • Tahun 2012, kota Pylaia-Chortiatis di Yunani melakukan migrasi komputer personal (PC) mereka ke penggunaan LibreOffice. Kelompok pengguna Linux setempat memperkirakan penghematan biaya setidaknya EUR 70.000.[73]
  • Bulan Juli 2012, kota Las Palmas di Spanyol mengalihkan 1.200 PC mereka ke penggunaan LibreOffice, dengan menyebut penghematan biaya € 400.000.[74]
  • Tahun 2012, pemerintahan Umbria di Italia memulai suatu proyek untuk migrasi sekelompok awal 5.000 pegawai sipil ke LibreOffice.[75]
  • Kota Largo, Florida, Amerika Serikat telah sejak lama menjadi pengguna[76] perangkat lunak sumber terbuka dengan menggunakan thin client Linux. Awalnya menggunakan OpenOffice.org, kemudian kota Largo beralih ke LibreOffice pada tahun 2013.[77]
  • Bulan Juni 2013, pemerintah provinsi Tirol Selatan di Italia akan mengalihkan 7.000 PC di pemerintahan dan "ribuan lagi lebih banyak" PC di pelayanan kesehatan dengan menggunakan LibreOffice dan ODF.[78]
  • Bulan Agustus 2013, pemerintah daerah otonom Valencia di Spanyol telah selesai melakukan migrasi keseluruhan 120.000 PC mereka di pemerintahan, termasuk sekolah dan pengadilan, ke LibreOffice.[79]
  • Tahun 2013, kota München di Jerman mengumumkan transisi mereka dari OpenOffice ke LibreOffice dalam waktu dekat. Hal ini sejalan dengan komitmen jangka panjang München untuk menggunakan perangkat lunak sumber terbuka. München menggunakan LiMux, suatu turunan Linux Ubuntu, pada hampir keseluruhan 15.000 komputer milik kota tersebut.[80][81]
  • Tahun 2014, kota Toulouse di Prancis mengumumkan penghematan 1 juta euro dengan melakukan migrasi ribuan stasiun kerja mereka ke LibreOffice.[82][83]
  • Tahun 2015, Kementrian Pertahanan Italia mengumumkan bahwa mereka akan memasang LibreOffice pada 150.000 PC.[84]
  • Tahun 2015, kota Bari di Italia mengganti Microsof Office dengan LibreOffice pada 1.700 PC mereka.[85]

Lihat pula

sunting

Catatan dan referensi

sunting
  1. ^ "GNU LGPL License". The Document Foundation. Diakses tanggal 16 February 2014. 
  2. ^ a b "System Requirements". The Document Foundation. 2011. Diakses tanggal 7 August 2015. 
  3. ^ a b c d e f g h i j k "4.0 New Features and Fixes: LibreOffice". LibreOffice.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-03-08. Diakses tanggal 29 May 2013. Dropped support for export to legacy Word and Excel (version 6.0/95) files. 
  4. ^ "Debian – Details of package libreoffice in wheezy". Debian project. Diakses tanggal 16 February 2014. 
  5. ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama languages
  6. ^ "Berawal dari ..." Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-06-17. Diakses tanggal 2011-03-01. 
  7. ^ LibreOffice, Sempalan dari OpenOffice[pranala nonaktif permanen]
  8. ^ a b c d e "Features". The Document Foundation. Diakses tanggal 16 February 2014. 
  9. ^ "About Converting Microsoft Office Documents". LibreOffice Help. The Document Foundation. 8 April 2013. Diakses tanggal 16 February 2014. 
  10. ^ a b "LibreOffice Viewer (Beta) now available for Android". The Document Foundation blog. The Document Foundation. Diakses tanggal 22 January 2015. 
  11. ^ "Office apps". Ubuntu.com. Canonical Ltd. Diakses tanggal 16 February 2014. 
  12. ^ "LibreOffice". Debian help. Debian. Diakses tanggal 16 February 2014. 
  13. ^ "Office and productivity features". Fedora Project. Diakses tanggal 16 February 2014. 
  14. ^ "openSUSE 11.4 Will Be First To Roll Out With LibreOffice". openSUSE news. openSUSE. 7 March 2011. Diakses tanggal 16 February 2014. 
  15. ^ Iain Thomson. "On its first birthday, LibreOffice has reason to celebrate". Diakses tanggal 28 September 2011. 
  16. ^ Meeks, Michael (2 May 2015). "LibreOffice: What's New?" (PDF). OpenSUSE conference 2015 Den Haag. hlm. 4. Diakses tanggal 4 May 2015. Tracking direct download Update Ping origins. Excludes all Linux Distributions downloads ~120m so far ( + Linux ) This time last year @ openSUSE con. was ~65m 
  17. ^ "LibreOffice Calc". Libreoffice.org. Diakses tanggal 24 November 2014. 
  18. ^ "LibreOffice Impress". Libreoffice.org. Diakses tanggal 24 November 2014. 
  19. ^ "Feature Comparison: LibreOffice - Microsoft Office". The Document Foundation Wiki. 
  20. ^ "Draw". LibreOffice - The Document Foundation. 
  21. ^ "Math". LibreOffice - The Document Foundation. 
  22. ^ "LibreOffice Base". The Document Foundation. Diakses tanggal 24 November 2014. 
  23. ^ "LibreOffice 4.2 released with new SQL preview feature : Firebird SQL backend". Firebird News. 30 January 2014. Diakses tanggal 2 May 2015. 
  24. ^ "HSQLDB to be replaced by Firebird". LibreOfficeForum.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-03-19. Diakses tanggal 2 May 2015. 
  25. ^ Vignoli, Italo (29 July 2015). "The road to LibreOffice 5.0". The Document Foundation Blog. The Document Foundation. 
  26. ^ "FreeBSD Ports: Editors". FreeBSD. 16 June 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-22. Diakses tanggal 16 June 2013. 
  27. ^ "The NetBSD Packages Collection: misc/libreoffice". Ftp.netbsd.org. 18 March 2010. Diakses tanggal 24 June 2013. 
  28. ^ "office". Redports. 30 October 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-11-22. Diakses tanggal 3 November 2013. 
  29. ^ Robert Nagy maintains the OpenBSD port of LibreOffice Diarsipkan 2010-12-06 di Wayback Machine. in collaboration with The Document Foundation.
  30. ^ "LibreOffice was ported to OpenBSD in time for the 4.9 release". Openbsd.org. 1 May 2011. Diakses tanggal 15 February 2012. 
  31. ^ Tribble, Peter (6 June 2013). "[oi-dev] Stalled on getting LibreOffice to work". developer mailing list. OpenIndana. Diakses tanggal 20 October 2013. 
  32. ^ Meeks, Michael (19 October 2011). "Stuff Michael Meeks is doing". Michael Meeks' blog. People.gnome.org. Diakses tanggal 1 October 2015. LibreOffice On-Line in slideware 
  33. ^ a b c Paul, Ryan. "LibreOffice gaining momentum, heading to Android, iOS, and the Web". Diakses tanggal 17 October 2011. 
  34. ^ "Libre Office Development Announced For AmigaOS". Diakses tanggal 21 October 2012. 
  35. ^ Vignoli, Italo (28 May 2015). "The Document Foundation announces LibreOffice Viewer for Android". The Document Foundation Blog. Diakses tanggal 3 June 2015. 
  36. ^ "A program that can manage the LibreOffice Impress with Pebble". Pebble Forum. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-30. Diakses tanggal 29 September 2015. 
  37. ^ "Pebble Remote". pebbleremote.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-10-10. Diakses tanggal 22 January 2015. 
  38. ^ Linton, Susan (5 June 2015). "Apache OpenOffice versus LibreOffice". ostatic. ostatic. Diakses tanggal 22 June 2015. OpenOffice received about 10% of the improvements LibreOffice did in the period of time studied. 
  39. ^ "Impress Features". The Document Foundation. Diakses tanggal 24 November 2014. 
  40. ^ a b c d e Strba, Fridrich (21 Juni 2013). "LibreOffice import filter for legacy Mac file-formats – smile and say "mwaw"!". fridrich.blogspot.de. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Oktober 2016. Diakses tanggal 4 Maret 2014. 
  41. ^ "LibreOffice 5.0 Release Notes – The Document Foundation Wiki". Diakses tanggal 10 July 2015. 
  42. ^ [1]. Retrieved 25 August 2015.
  43. ^ [2]. Retrieved 25 August 2015.
  44. ^ a b c d "File formats – Apache OpenOffice.org Wiki". Wiki.services.openoffice.org. Diakses tanggal 18 November 2011. 
  45. ^ a b Florian Effenberger (25 January 2011). "The Document Foundation launches LibreOffice 3.3". Blog.documentfoundation.org. Diakses tanggal 16 November 2011. 
  46. ^ About.Com – PCT File Diarsipkan 2014-01-12 di Wayback Machine.. Retrieved 12 January 2014.
  47. ^ Thomson, Iain (14 February 2012). "LibreOffice debugs and buffs up to v.3.5". The Register. Diakses tanggal 15 February 2012. 
  48. ^ Phipps, Simon (17 August 2012). "How Microsoft was forced to open Office". InfoWorld. Diakses tanggal 2 January 2013. 
  49. ^ "Tango style OpenOffice.org". Tango.freedesktop.org. 12 September 2008. Diakses tanggal 16 November 2011. 
  50. ^ "OpenOffice.org 3.0 icons". Ui.openoffice.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-27. Diakses tanggal 16 November 2011. 
  51. ^ "LibreOffice 3.4 New Features and Fixes". The Document Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Desember 2013. Diakses tanggal 4 Maret 2014. 
  52. ^ "Fontwork For Graphical Text Art". LibreOffice. 
  53. ^ "Developers". The Document Foundation. Diakses tanggal 30 March 2012. 
  54. ^ Corbet, Jonathan (16 January 2013). "A discordant symphony". LWN.net. Diakses tanggal 9 February 2013. 
  55. ^ Bergmann, Stephan (7 July 2006). ".oxt, .uno.pkg, .zip". dev@extensions.openoffice.org mailing list. Diarsipkan dari yang asli on 2009-05-05. https://web.archive.org/web/20090505232034/http://extensions.openoffice.org/servlets/ReadMsg?listName=dev&msgNo=142. Diakses pada 10 August 2007. 
  56. ^ "Extension – LibreOffice: Extension". The Document Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-10-11. Diakses tanggal 4 January 2014. 
  57. ^ "Apache OpenOffice Extensions". Apache OpenOffice. Diakses tanggal 4 January 2014. 
  58. ^ "OpenOfficeExtensions/List". Free Software Foundation. Diakses tanggal 4 January 2014. 
  59. ^ "LibreOffice API Documentation". The Document Foundation. Diakses tanggal 26 June 2015. 
  60. ^ Bain, Mark Alexander. "An introduction to OpenOffice.org Basic". NewsForge. Diakses tanggal 3 March 2007. [pranala nonaktif permanen]
  61. ^ LibreOffice, Lebih Baik dari OpenOffice.org? ; Detikinet
  62. ^ Simon Phipps (13 March 2014). "LibreOffice Gets Fresh and Stable". ComputerworldUK. Diakses tanggal 2 April 2014. 
  63. ^ "Release Plan". The Document Foundation Wiki. Diakses tanggal 25 March 2011. 
  64. ^ a b "The Document Foundation celebrates its first anniversary". The Document Foundation Blog. 28 September 2011. Diakses tanggal 28 September 2011. 
  65. ^ "Watch out Microsoft, Collabora is bringing value added LibreOffice". Muktware. September 2013. Diakses tanggal 4 January 2014. 
  66. ^ Meeks, Michael. "The spreadsheet is dead. Long live the spreadsheet!". Hexus. Diakses tanggal 7 May 2014. 
  67. ^ de Lima, Francival Rodrigues. "Histórico do BrOffice.org no SERPRO" (PDF) (dalam bahasa Portuguese). softwarelivre.gov.br. Diakses tanggal 26 July 2013. 
  68. ^ Guillemin, Christophe. "La gendarmerie nationale passe à OpenOffice" (dalam bahasa French). ZDNet France. Diakses tanggal 3 May 2014. 
  69. ^ Finley, Klint (September 2013). "French National Police Switch 37,000 Desktop PCs to Linux". Wired. Diakses tanggal 3 May 2014. 
  70. ^ "Limerick city council increasingly turning to open source". European Union. 19 March 2012. Diakses tanggal 12 February 2013. 
  71. ^ Shankland, Stephen (18 October 2011). "LibreOffice expands users and reach". ZDNet. Diakses tanggal 9 May 2012. 
  72. ^ "DK: 25,000 hospital staff Copenhagen region to use open source office suite". European Union. 18 August 2011. Diakses tanggal 12 February 2013. 
  73. ^ "Greek municipality of Pilea-Hortiatis migrating to LibreOffice". European Union. 30 April 2012. Diakses tanggal 12 February 2013. 
  74. ^ "Spain's Las Palmas' moves 1200 PCs to LibreOffice". European Union. 20 July 2012. Diakses tanggal 12 February 2013. 
  75. ^ "Administration of the Italian region Umbria moving to LibreOffice". European Union. 2 October 2012. Diakses tanggal 12 February 2013. 
  76. ^ "City of Largo, Florida | Infrastructure Division". Largo.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-03-15. Diakses tanggal 27 February 2013. 
  77. ^ "LibreOffice Office Suite: Microsoft Losing International Ground To Open Source Migrations". Dailyflux.com. 24 November 2012. Diakses tanggal 27 February 2013. 
  78. ^ Henning, Edward (21 June 2013). "South Tyrol government to standardise on LibreOffice". The H Open. Heinz Heise. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-08. Diakses tanggal 23 June 2013. 
  79. ^ Hillenius, Gijs (22 August 2013). "Valencia region government completes switch to LibreOffice". Joinup. Diakses tanggal 4 January 2014. 
  80. ^ "Mayor of Munich: "EU laptops should have LibreOffice or OpenOffice" – Joinup". Europa (web portal). 
  81. ^ "Munich shifts to LibreOffice". ITworld. 17 October 2013. Diakses tanggal 2 February 2014. 
  82. ^ "Toulouse saves 1 million euro with LibreOffice". Joinup. 23 July 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-06. Diakses tanggal 31 July 2014. 
  83. ^ "Moving to LibreOffice saves Toulouse 1 million". 
  84. ^ Hillenius, Gijs (15 September 2015). "Italian military to switch to LibreOffice and ODF". Joinup. European Open Source Observatory. Diakses tanggal 15 September 2015. 
  85. ^ "Innovating in a time of budget cuts: Why the city of Bari swapped Microsoft for open source". ZDNet. 21 September 2015. Diakses tanggal 23 September 2015. 

Pranala luar

sunting