Transjakarta

layanan bus raya terpadu di Indonesia
Revisi sejak 15 Maret 2021 12.22 oleh Tni fans111 (bicara | kontrib) (Pengumpan Dalam Kota: Perbaikan kalimat, penambahan informasi)
PT Transportasi Jakarta
Didirikan15 Januari 2004
Kantor pusatJalan Mayjen Sutoyo No. 1, RT.5/RW.5
Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar
Jakarta Timur 13650
LokalJadetabek
Wilayah layananDKI Jakarta, kota Bekasi, kota Depok, kota Tangerang dan kota Tangerang Selatan
Jenis layananBus Rapid Transit
Rute13 koridor; 2 direncanakan
Jumlah perhentian252 stasiun BRT/halte[1]
ArmadaLihat di bawah.
Jenis bahan bakarBBG, Diesel dan Listrik
OperatorLihat di bawah
CEOSardjono Johnny Tjitrokusumo
Situs webtransjakarta.co.id

Transjakarta adalah sistem transportasi Bus Rapid Transit (BRT) pertama di Asia Tenggara dan Selatan, yang beroperasi sejak tahun 2004 di Jakarta, Indonesia. Sistem ini didesain berdasarkan sistem TransMilenio di Bogota, Kolombia. Transjakarta dirancang sebagai moda transportasi massal pendukung aktivitas ibu kota yang sangat padat. Transjakarta merupakan sistem BRT dengan jalur lintasan terpanjang di dunia (230,9 km), serta memiliki 243 stasiun BRT (sebelumnya disebut halte) yang tersebar dalam 13 koridor (jalur), yang awalnya beroperasi dari 05.00 - 22.00 WIB, dan kini beroperasi 24 jam di seluruh koridornya.[2]

Transjakarta dioperasikan oleh PT Transportasi Jakarta. Jumlah tenaga kerja yang terlibat dalam operasional Transjakarta (Pramudi, petugas bus, petugas stasiun BRT, dan petugas kebersihan) sekitar 6.000 orang.[3] Jumlah rata-rata harian pengguna Transjakarta diprediksikan sekitar 350.000 orang. Sedangkan pada tahun 2012, Jumlah pengguna Transjakarta mencapai 109.983.609 orang.[4]

Pada tahun 2011, sistem ini mencapai kinerja puncak tahunan dengan bus membawa 114,7 juta penumpang dan kemudian pada tahun-tahun berikutnya jumlahnya menurun dan pada tahun 2014, bus membawa 111,6 juta penumpang, sementara pada tahun 2015 melayani 102,95 juta penumpang. Pada 2016, rekor baru 123,73 juta penumpang tercapai.[5][6] Biaya ongkosnya tetap Rp3.500 per penumpang sejak awal beroperasi.[7]

Sejarah

Logo "elang bondol" yang menjadi logo pertama Transjakarta
Logo kedua Transjakarta hingga 10 November 2014.

Ide pembangunan proyek Bus Rapid Transit di Jakarta muncul sekitar tahun 2001. Kemudian ide ini ditindaklanjuti oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu, Sutiyoso. Sebuah institut bernama Institute for Transportation & Development Policy (ITDP) menjadi pihak penting yang mengiringi proses perencanaan proyek ini. Konsep awal dibuat oleh PT Pamintori Cipta, sebuah konsultan transportasi yang sudah sering bekerjasama dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Selain pihak swasta, terdapat beberapa pihak lain yang juga mendukung keberhasilan dari proyek ini, di antaranya adalah badan bantuan Amerika (USAID) dan The University of Indonesia’s Center for Transportation Studies (UI-CTS).[8]

Transjakarta memulai operasinya pada 15 Januari 2004, ditandai dengan peresmian Koridor 1, dengan tujuan memberikan jasa angkutan yang lebih cepat, nyaman, dan terjangkau bagi warga Jakarta. Sejak awal pengoperasian Transjakarta, harga tiket ditetapkan untuk disubsidi oleh pemerintah daerah. Dalam rangka sosialisasi dan pengenalan angkutan massal ini kepada masyarakat, pada 2 minggu pertama pengoperasiannya (15-30 Januari 2004) pengguna Transjakarta tidak dikenakan tarif. Mulai 1 Februari 2004, tarif Transjakarta mulai diberlakukan seharga Rp2000. Pada tahun 2012, Dinas Perhubungan DKI Jakarta memutuskan untuk menaikkan tarif Transjakarta seharga Rp3500.[7]

Beberapa pengembangan pasca-peresmian Koridor 1 terus dilakukan, antara lain lowongan sopir bus yang terbuka bagi perempuan, perbaikan sarana-prasarana bus dan stasiun BRT, pemberlakuan zona khusus perempuan[9][10][11], penempatan petugas di dalam bus[12], sterilisasi jalur Transjakarta dengan portal manual maupun otomatis[13][14][15], uji coba sistem contra-flow (jalur Transjakarta yang berlawanan arah dengan jalur umum yang bersinggungan)[16][17], serta pelayanan bagi pengguna penyandang cacat dengan nama "Transjakarta Cares".[18][19]

Bus Transjakarta di depan Monumen Selamat Datang, Bundaran HI (2010).

Setelah Koridor 1 sukses dioperasikan, koridor-koridor selanjutnya mulai dibangun dan diresmikan secara bertahap:

Transportasi penunjang Transjakarta terus diupayakan. Jalur bus pengumpan (feeder busway) juga dioperasikan pada tahun 2011 di tiga wilayah, yaitu SCBD, Puri Kembangan, dan Tanah Abang[34], namun ditutup pada bulan Desember 2012 karena operator menganggap rute-rute tersebut sepi pengguna dan menimbulkan kerugian.[35] Saat ini, angkutan penunjang Transjakarta terdiri atas bus pengumpan yang beroperasi di dalam kota maupun di daerah perbatasan.

Pada 10 November 2014, Transjakarta meluncurkan logo barunya dan diresmikan oleh Plt. Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Logo baru itu berupa sebuah lingkaran berwarna biru tua dengan dua garis diagonal berwarna putih. Di sebelah lingkaran terdapat tulisan "Transjakarta" yang dengan dua warna, kata "Trans" menggunakan biru muda, sedangkan kata "Jakarta" menggunakan biru tua[36]. Selain perubahan warna, huruf J pada kata tersebut memiliki kaki lebih panjang yang ditarik ke bagian bawah kata "Trans" dengan gradasi warna biru tua ke biru muda. Logo tersebut merupakan karya Fakhri Azmi, 20 tahun, pemenang lomba desain logo Transjakarta yang diikuti 2.250 peserta[37].

Pada tanggal 21 April 2016, bertepatan dengan Hari Kartini, PT Transportasi Jakarta meluncurkan bus khusus perempuan. Ada dua bus khusus perempuan yang diluncurkan. Bus tersebut berwarna putih-merah muda dan hanya beroperasi di Koridor 1 saja. Sesuai dengan namanya bus tersebut hanya bisa dinaiki oleh pengguna perempuan saja dan bus tersebut dikemudikan oleh pramudi perempuan.[38][39]

Pada bulan Mei 2019, Transjakarta akan melakukan uji coba bus listrik selama enam bulan[40][41], dengan rute pertama Bundaran Senayan-Monas.[42]

Armada

TransJakarta mengontrak 1.056 bus pada tahun 2016, sebuah peningkatan dari 605 bus yang dikontrakkan pada tahun 2015.[43] Transjakarta memiliki lebih dari 1.500 bus dalam tiga bulan pertama 2017 dan menargetkan memiliki 3.000 bus pada akhir tahun.[44]

Jenis bus

Bus Transjakarta Scania K320IA body Laksana Cityline 2 yang digunakan di koridor 1, 2 dan 2A (TJ) serta koridor 1, 2, 2A, 2D, 3, 7C, 8, 9, 9A, dan 10 (MB).
Bus Toyota Dyna 110FT (eks-Kopaja AC) milik Kopaja yang melayani rute pengumpan.
Armada bus gandeng Zhongtong Bus berwarna putih-biru yang digunakan di koridor 1, 2D, 3, 5, 5D, 5E, 7C, 8, 9, 9A, 9K, 10, dan 10D (PPD).
Bus Gandeng Yutong yang melayani koridor 5 dan 10.

Transjakarta dioperasikan dengan menggunakan bus sebanyak 1347 unit bus[45][46], terdiri dari bus tunggal dan bus gandeng.

Bus yang digunakan sebagai armada angkutan Transjakarta adalah (berdasarkan waktu off-peak (Senin-Jumat)):[47]

  • Koridor 1
    • Scania K320IA CNG Euro VI, putih-biru muda dan livery khusus Hari Bumi dan Hari Kartini dan Hari Ibu (TJ) (TJ + MB)
    • Scania K340IA Euro VI, putih-biru muda (TJ)
    • Mercedes-Benz OH 1526 NG OM906LA, putih-biru, livery khusus hari kemerdekaan Indonesia, Jak Lingko dan PPD Vintage Series (TJ)
    • Mercedes-Benz OH 1626 NG OM906LA A/T, PPD Vintage Series (TJ)
    • Mercedes-Benz OH 1626 NG OM906LA A/T, putih-biru tua dan Vintage Series hijau (MYS)
    • Mercedes-Benz OC 500 RF 2542 OM457LA ZF Ecolife, putih-biru tua, livery hewan satwa dan hewan laut (TJ)
    • Scania K310IB 6×2, putih-biru tua (MYS)
    • Zhongtong Bus LCK6180GC CNG Euro 5, putih-biru tua (PPD)
    • Volvo B11R 6×2 ZF Ecolife, putih-biru tua (SAF)
  • Koridor 2
    • Scania K320IA CNG Euro VI, putih-biru muda dan livery khusus Hari Bumi dan Hari Kartini dan Hari Ibu (TJ) (MB + TJ)
    • Scania K310IB 6×2, putih-biru tua (MYS)
    • Hino RK8 JSKA-NHU R260 (J08E-UF), biru (PPD)
    • Zhongtong Bus LCK6180GC CNG Euro 5, putih-biru tua (PPD, hanya beroperasi di koridor 2D)
    • Volvo B11R 6×2 ZF Ecolife, putih-biru tua (SAF)
    • Mercedes-Benz OH 1626 NG OM906LA A/T, putih-biru tua (MYS hanya beroperasi di koridor 2D)
    • Hino RK1 JSNL, putih-biru (TJ, hanya beroperasi di koridor 2D)
    • Mercedes-Benz OH 1626 NG OM906LA M/T, putih-biru tua (PKT)
  • Koridor 3
    • Scania K320IA CNG Euro VI, putih-biru muda (MB)
    • Hino RK1 JSNL, putih-biru (TJ)
    • Scania K310IB 6×2, putih-biru tua (MYS)
    • Volvo B11R 6×2 ZF Ecolife, putih-biru tua (SAF)
    • Zhongtong Bus LCK6180GC CNG Euro 5, putih-biru tua (PPD)
    • Hino RK8 JSKA-NHU R260 (J08E-UF), biru (PPD)
  • Koridor 4
  • Koridor 5
    • Zhongtong Bus LCK6180GC, oranye-merah dan livery khusus hari Bumi (TJ, hanya beroperasi di koridor 5, 5C dan 5D)
    • Zhongtong Bus LCK6180GC CNG Euro 5, putih-biru tua (PPD, hanya beroperasi di koridor 5, 5D dan 5E)
    • Hino RK8 JSKA-NHU R260 (J08E-UF), biru (PPD)
    • Volvo B11R 6×2 ZF Ecolife, putih-biru tua (SAF, hanya beroperasi di koridor 5, 5C dan 5D)
    • Yutong ZK6180HGC Weichai CNG Euro III, oranye-merah (TJ)
    • Ankai HFF6180G02D Weichai CNG Euro IV, oranye-merah (TJ)
    • Scania K310IB 6×2, putih-biru tua (MYS, hanya beroperasi di koridor 5E dan 5K)
  • Koridor 6
    • Scania K310IB 6×2, putih-biru tua (MYS)
    • Mercedes-Benz OH 1626 NG OM906LA A/T, putih-biru tua dan Vintage Series hijau (MYS)
    • Volvo B11R 6×2 ZF Ecolife, putih-biru tua (SAF)
  • Koridor 7
    • Hino RK8 JSKA-NHU R260 (J08E-UF), biru (PPD)
    • Scania K310IB 6×2, putih-biru tua (MYS)
    • Mercedes-Benz OH 1626 NG OM906LA A/T, putih-biru tua dan Vintage Series hijau (MYS)
  • Koridor 8
    • Zhongtong Bus LCK6180GC CNG Euro 5, putih-biru tua (PPD)
    • Mercedes-Benz OH 1626 NG OM906LA A/T, putih-biru tua dan Vintage Series hijau (MYS)
    • Hino RK8 JSKA-NHU R260 (J08E-UF), biru (PPD)
    • Volvo B11R 6×2 ZF Ecolife, putih-biru tua (SAF)
    • Scania K320IA CNG Euro VI, putih-biru (MB)
  • Koridor 9
    • Zhongtong Bus LCK6180GC, oranye-merah dan livery khusus hari Bumi (TJ)
    • Zhongtong Bus LCK6180GC CNG Euro 5, putih-biru tua (PPD)
    • Scania K320IA CNG Euro VI, putih-biru (MB)
    • Yutong ZK6180HGC, oranye-merah (TJ)
    • Ankai HFF6180G02D, oranye-merah (TJ)
    • Mercedes-Benz OH 1526 NG OM906LA, putih-biru, livery khusus hari kemerdekaan Indonesia dan PPD Vintage Series (TJ, hanya beroperasi di koridor 9A)
    • Mercedes-Benz OH 1526 NG OM906LA, putih-merah muda (Bus khusus wanita) (TJ, hanya beroperasi di koridor 9A)
    • Mercedes-Benz OH 1626 NG OM906LA A/T, putih-biru tua (MYS)
    • Scania K310IB 6×2, putih-biru tua (MYS)
    • Volvo B11R 6×2 ZF Ecolife, putih-biru tua (SAF)
    • Hino RK8 JSKA-NHU R260 (J08E-UF), biru (PPD)
  • Koridor 10
    • Hino RK8 JSKA-NHU R260 (J08E-UF), biru (PPD)
    • Zhongtong Bus LCK6180GC CNG Euro 5, putih-biru tua (PPD)
    • Mercedes-Benz OH 1526 NG OM906LA, putih-biru, livery khusus hari kemerdekaan Indonesia dan PPD Vintage Series (TJ, hanya beroperasi di koridor 10H)
    • Scania K310IB 6×2, putih-biru tua (MYS)
    • Mercedes-Benz OH 1626 NG OM906LA M/T, putih-biru tua (PKT)
    • Mercedes-Benz OH 1626 NG OM906LA A/T, putih-biru tua (MYS)
    • Volvo B11R 6×2 ZF Ecolife, putih-biru tua (SAF)
  • Koridor 11
    • Mercedes-Benz OH 1526 NG OM906LA, putih-biru, livery khusus hari kemerdekaan Indonesia dan PPD Vintage Series (TJ, hanya beroperasi di koridor 11V)
    • Hino RK8 JSKA-NHU R260 (J08E-UF), biru (PPD)
    • Scania K310IB 6×2, putih-biru tua (MYS)
    • Volvo B11R 6×2 ZF Ecolife, putih-biru tua (SAF)
  • Koridor 12
    • Mercedes-Benz OH 1626 NG OM906LA A/T, putih-biru tua dan Vintage Series hijau (MYS)
    • Mercedes-Benz OH 1526 NG OM906LA, putih-biru, livery khusus hari kemerdekaan Indonesia, Jak Lingko dan PPD Vintage Series (TJ, hanya beroperasi di koridor 12M)
    • Mercedes-Benz OH 1626 NG OM906LA A/T, PPD Vintage Series (TJ, hanya beroperasi di koridor 12M)
  • Koridor 13
    • Mercedes-Benz OH 1526 NG OM906LA, putih-biru, livery khusus Jak Lingko dan PPD Vintage Series (TJ)
    • Mercedes-Benz OC 500 RF 2542 OM457LA ZF Ecolife, putih-biru tua dan livery hewan satwa dan hewan laut (TJ)
    • Mercedes-Benz OH 1626 NG OM906LA A/T, putih-biru tua, livery khusus Jak Lingko dan PPD Vintage Series (TJ)
    • Hino RK1 JSNL, putih-biru (TJ)
    • Scania K310IB 6×2, putih-biru tua (MYS)
  • Armada Bantuan Kendaraan Operasional
    • Scania K320IA CNG Euro VI, putih-biru muda (TJ + MB, koridor 3, 5C, 8)
    • Zhongtong Bus LCK6180GC Doosan Infracore GL11K Euro 5 Allison T375R Automatic 6-speed, merah-kuning dan livery khusus hari Bumi dan hari kemerdekaan Indonesia (TJ, koridor 5)
    • Scania K310IB 6×2, putih-biru tua (MYS, koridor 5, 5C dan 5D)
    • Scania K340IA Euro VI, putih-biru muda (TJ, koridor 2)
    • Mercedes-Benz OH 1626 NG OM906LA A/T, PPD Vintage Series (TJ, koridor 2)
    • Mercedes-Benz OH 1626 NG OM906LA M/T, putih-biru tua (PKT, koridor 2)
    • Mercedes-Benz OH 1526 NG OM906LA, putih-biru (TJ, koridor 2, 6, 6A, 6B dan 8)
    • Mercedes-Benz OH 1626 NG OM906LA A/T, putih-biru tua dan Vintage Series hijau (MYS, koridor 4, 5 dan 5C)
    • Yutong ZK6180HGC Weichai CNG Euro III, oranye-merah (TJ, koridor 9 dan 9A)
    • Ankai HFF6180G02D Weichai CNG Euro IV, oranye-merah (TJ, koridor 9 dan 9A)
  • Angkutan Malam Hari (Amari) dan Angkutan Dini Hari (Andini)
    • Hino RK8 JSKA-NHU R260 (J08E-UF), biru (BMP)
  • Armada Bus Pengumpan
    • Toyota Dyna 110FT putih-biru muda (KAJ)
    • Hino RK8 JSKA-NHU R260 (J08E-UF), biru (PPD)
    • Zhongtong Bus LCK6180GC, oranye-merah dan livery khusus hari Bumi (TJ, hanya beroperasi di koridor 7C)
    • Zhongtong Bus LCK6180GC CNG Euro 5, putih-biru tua (PPD, hanya beroperasi di koridor 7C)
    • Volvo B11R 6×2 ZF Ecolife, putih-biru tua (SAF, hanya beroperasi di koridor 7C)
    • Mercedes-Benz OH 1626 NG OM906LA A/T, putih-biru tua dan Vintage Series hijau (MYS, hanya beroperasi di rute perbatasan Jakarta-Tangerang dan S11)
    • Scania K310IB 6x2, putih-biru tua (MYS, hanya beroperasi di koridor 7C dan rute T11)
    • Scania K320IA CNG Euro VI, putih-biru muda (MB, hanya beroperasi di koridor 7C)
    • Mitsubishi Colt FE84G putih-oranye (TSW (MiniTrans))
    • Scania K250UB (4x20) AT putih-oranye (TJ (MetroTrans))
    • Mercedes-Benz O 500 U 1726 A/T, putih-oranye (TJ (MetroTrans))
  • Bus Tingkat hasil CSR dari Coca-Cola
    Bus Tingkat "Jakarta City Tour" (Penomoran Bus adalah TJW-100**):[48][49][50]
    • Bus tingkat Bus Coach International (BCI) hijau-ungu
    • Bus tingkat MAN R37 karoseri Nusantara Gemilang
    • Bus Tingkat Mercedes Benz OC500RF 2542 OM457LA ZF Ecolife karoseri New Armada
      • Alfamart (Biru, hasil CSR)
        Bus Tingkat hasil CSR dari Tahir Foundation
      • Artha Graha (Putih, hasil CSR)
      • Agung Sedayu Group (Putih dan biru, hasil CSR)
    • Bus Tingkat Mercedes Benz OC500RF 2542 OM457LA ZF Ecolife karoseri Nusantara Gemilang
      • Tahir Foundation (Kuning, hasil CSR)
      • Dulux (Ungu, hasil CSR)

Transjakarta mengoperasikan bus diesel maxi lantai tinggi bermerek Volvo B11R dan Scania K310IB 6x2 sepanjang 13,5 meter agar dapat menampung penumpang lebih banyak.[51][52][53][54] Transjakarta juga mengoperasikan bus berlantai rendah dengan jenis Scania K250UB dan Mercedes-Benz O 500 U 1726 untuk mengakomodasi penyandang disabilitas.[55][56][57][58][59] Bus berlantai rendah tersebut digunakan selama ajang Asian Games 2018 di Jakarta.[57][58] Beroperasinya bus berlantai rendah ini seiring dengan revitalisasi stasiun BRT, trotoar, dan bus kota Jakarta agar lebih ramah terhadap penyandang disabilitas.[60][61]

Tabel Informasi Armada Bus Transjakarta
Operator Tipe No. Lambung Warna Bus Bahan Bakar Karoseri Foto Alokasi Depo
Swakelola PT Transportasi Jakarta (TJ-TSW) Yutong ZK6180HGC Weichai CNG Euro III TJ 0001 - TJ 0021
TJ 0023 - TJ 0030
Oranye-Merah Compressed

Natural Gas

Laksana CityLine 1
  • Pesing
Ankai HFF6180G02D Weichai CNG Euro IV TJ 0031 - TJ 0053
TJ 0055 - TJ 0060
Oranye-Merah Compressed natural gas CBU
  • Pesing
Zhongtong Bus LCK6180GC TJ 0157 - TJ 0186 Oranye-Merah
Liveri khusus hari kemerdekaan Indonesia (TJ-158) (merah)
Liveri khusus Hari Bumi (biru) (TJ-177)
Compressed

Natural Gas

CBU
  • Pinang Ranti
Scania K340IA Euro VI TJ 0187 Putih-Biru Compressed

Natural Gas

Gemilang Coachworks
  • Kayu Putih
Scania K320IA CNG Euro VI TJ 0188 - TJ 0207 (Batch 1)
TJ 0208 - TJ 0238 (Batch 2)
Putih-Biru
Liveri khusus Hari Bumi (biru) (TJ-198)
Liveri khusus hari Kartini dan hari Ibu (putih) (TJ-228)
Compressed

Natural Gas

Laksana CityLine 2
  • Kayu Putih
Mercedes-Benz OH 1526 NG OM906LA TJ 0247 - TJ 0319
TJ 0322 - TJ 0346

TJ 0320 - TJ 0321
Putih-Biru, Putih-Merah Muda (bus khusus wanita)
Liveri khusus hari kemerdekaan Indonesia (merah) (TJ-300)
Liveri khusus Jak Lingko
PPD Vintage Series
Diesel Rahayu Santosa Cityliner 2, Laksana CityLine 2, Tentrem Velocity, Trisakti Transliner
(4K) (4M) (10H) (11V)
  • Cawang
Mercedes-Benz OC 500 RF 2542 OM457LA ZF Ecolife TJ 0355 - TJ 0380 Putih-Biru Tua
Liveri khusus Ancol (biru)
Liveri khusus Ragunan (hijau)
Diesel Nusantara Gemilang Maxi Miracle BRT
  • Cawang
Mercedes-Benz OH 1626 NG OM906LA TJ 0388 - TJ 0397

TJ 0398 - TJ 0408
TJ 0469 - TJ 0482

TJ 0873 - TJ 0880 (Transmisi Manual)
Liveri khusus Jak Lingko
PPD Vintage Series
Putih-Biru Tua
Putih-Biru Tua

Putih-Biru Tua
Diesel Laksana CityLine 2, Tentrem Velocity, Restu Ibu Pusaka Metrotrans
  • Cawang
Hino RK1 JSNL TJ 0409 - TJ 0468 Putih-Biru Tua Compressed natural gas New Armada Citouro
  • Rawa Buaya
Mitsubishi Colt FE 84G TSW 001
TSW 002 - TSW 100
Putih-Biru Tua
Putih-Oranye
Diesel New Armada Citouro
Feeder
  • Kayu Putih
  • Pesing
PT Bianglala Metropolitan (BMP) Hino RK8JSKA-NHU R260 (J08E-UF) BMP 172-221 Biru Diesel Tri Sakti Ultima Bus Malam
  • Ciputat
BMP 222-241 Biru Diesel New Armada Evonext
Perum PPD (PPD) Hino RK8JSKA-NHU R260 (J08E-UF) PPD 0104 - PPD 0153 Biru Diesel Restu Ibu Integra (B) (S)*
  • Ciputat
PPD 0154 - PPD 0353 Biru Diesel Rahayu Santosa Cityliner
, 4C
  • Pulo Gadung
, 2B, 4A, 4C, 5H, B*
  • Cakung
, S*
  • Ciputat
PPD 0354 - PPD 0503

PPD 0604 - PPD 0703

Biru Diesel Laksana Discovery BRT
, B*
  • Cawang
, S*
  • Ciputat
, T*
  • Tangerang
, D11
  • Depok Timur
Zhongtong Bus LCK6180GC CNG Euro V PPD 0704 - PPD 0763 Putih-biru tua Compressed

Natural Gas

CBU
, 7C, 9K, 10D
  • Klender
Kopaja (KAJ) Toyota Dyna 110FT

Isuzu NQR 71 Isuzu FRR 90

KAJ 001 - KAJ 320 Putih-Biru Diesel Delima Jaya, Sukses Tunggal Mandiri, Agustus Karoseri
Feeder Cijantung
PT. Mayasari Bakti (MB/MYS) Scania K320IA CNG Euro VI MB 1601 - MB 1656 Putih-Biru Compressed

Natural Gas

Laksana CityLine 2
  • Klender
Scania K310IB 6x2 MYS 17001 - MYS-17110
MYS 18111 - MYS 18150
Putih-Biru Tua
Putih-Biru Muda (MYS 17031 dengan livery #BeraniBerubah)
Diesel Laksana CityLine 2
, 4F, 5K
  • Klender
, 7C, 7F, 7M, 9M, 13A, 13B, 13C, 13D, 13E
  • Cijantung
Mercedes-Benz OH 1626 NG OM906LA A/T MYS 18151 - MYS 18202
MYS 19203 - MYS 19223
Putih-Biru Tua
MYS Vintage Series (MYS 18198, MYS 18199, MYS 18201 dan MYS 18202)
Diesel Laksana CityLine 2
, T, S*
  • Cijantung
MYS 21224 - MYS 21267 Putih-Biru Tua
Liveri Jak Lingko
Diesel Laksana CityLine 3
PT. Pahala Kencana (PKT) Mercedes-Benz OH 1626 NG OM906LA M/T PKT 101 - PKT 115 Putih-Biru Tua Diesel Laksana CityLine 2
  • Pegangsaan Dua
PT Steady Safe, Tbk. (SAF) Volvo B11R 6x2 ZF Ecolife SAF 001 - SAF 118 Putih-Biru Tua Diesel Laksana CityLine 2
, 7C, 9K
  • Klender
, 10D
  • Pegangsaan Dua

Keterangan:*
(B): B11, B12, B21 dan B22
(S): S11, S12 dan S21
(T): T11 dan T12

Armada yang akan datang

Tabel Informasi Armada Bus Transjakarta
Operator Tipe No. Lambung Warna Bus Bahan Bakar Karoseri Alokasi Gambar Keterangan
PT Mayasari Bakti Scania K250IB 4x2 A/T TBA Putih - Biru Tua Diesel Laksana Cityline 3 BRT TBA Ditampilkan pada acara GIICOMVEC 2020
Bayu Holong Persada Hino RN8 JSKA-SJJ R285 (J08E-VT) A/T TBA Putih - Biru Tua Diesel TBA TBA TBA
Bianglala Metropolitan Mercedes-Benz OH 1626 NG A/T BMP 242-BMP 251 Putih - Biru Tua, Livery JakLingko Diesel Trisakti Transliner TBA TBA
Kopaja Mitsubishi Fuso Canter FE84 TBA Oranye - Putih Diesel Laksana New Nucleus Feeder TBA
Koantas Bima Hino FB 130 TBA Livery JakLingko Diesel Trisakti Feeder TBA
Kopami Jaya Isuzu NQR 71 TBA TBA Diesel Laksana New Nucleus Feeder TBA
TBA MAB M12E NF TBA TBA Listrik New Armada TBA TBA Unit Uji Coba (Prototype)
TBA BYD K9 EV 001 TBA Listrik CBU TBA TBA
TBA BYD C6 EV 002 TBA Listrik CBU TBA TBA
TBA Skywell NJL6126BEV EV 003 TBA Listrik CBU TBA TBA
TBA Zhongtong Bus LCK6126EVGRA1 EV 004 TBA Listrik CBU TBA TBA
TBA Higer Bus Azure KLQ6125GEV EV 005 TBA Listrik CBU TBA TBA
TBA E-Inobus EV 006 TBA Listrik Piala Mas TBA TBA

Spesifikasi umum

Secara keseluruhan, armada Transjakarta menggunakan bahan bakar diesel dengan beberapa armada menggunakan BBG. Interior langit-langit bus, menggunakan bahan yang tahan api sehingga jika terjadi percikan api tidak akan menjalar. Kerangkanya menggunakan galvanil, suatu jenis logam campuran seng dan besi yang kokoh dan tahan karat.[62]

Bus Transjakarta memiliki pintu yang terletak lebih tinggi dibanding bus lain sehingga hanya dapat dinaiki dari stasiun BRT Transjakarta (juga dikenal sebagai shelter atau halte Transjakarta). Bus hibah Kemenhub (PPD dan BMP saja) memiliki satu pasang pintu yang terletak di bagian tengah kanan dan kiri, sedangkan bus tunggal lainnya memiliki 2 pasang. Bus gandeng memiliki tiga pasang pintu. Berbeda dengan unit BRT, unit feeder KAJ dan TSW dilengkapi 2 pintu rendah di sebelah kiri untuk penaikkan penumpang dari halte feeder, serta 1 pintu BRT di sebelah kanan.[63]

Pintu bus menggunakan sistem geser dan sistem lipat otomatis yang dikendalikan dari konsol yang ada di panel pengemudi. Mekanisme pembukaan pintu pada bus hibah Kemenhub dan feeder (PPD, BMP dan KAJ saja) menggunakan sistem geser yang dapat lebih mengakomodasi padatnya penumpang. Jalur pergerakan pintu sistem ini terdapat di belakang tempat duduk penumpang, serta dilindungi papan gelas akrilik untuk menghindari terjepitnya bagian tubuh penumpang oleh pintu.[63] Standard pintu setiap bus baru sejak 2016 adalah pintu sistem lipat.

Setiap bus dilengkapi dengan papan informasi elektronik dan pengeras suara yang memberitahukan stasiun BRT yang akan dilalui dalam 2 bahasa, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Setiap bus dilengkapi dengan On Board Unit(OBU) yang memonitor keberadaan bus menggunakan GPS, serta menjadi sarana komunikasi pramudi dengan pusat kendali. Pada setiap unit terdapat stiker identitas bus (nomor lambung), Call Center dan bawaan serta kegiatan yang dilarang di dalam bus.[63]

Sebagai antisipasi keadaan darurat, setiap bus dilengkapi dengan alat pemecah kaca yang tersedia di beberapa bagian pada tiap bus, tuas darurat di dekat pintu bus serta pintu darurat pada beberapa armada. Setiap bus juga dilengkapi CCTV untuk mencegah pencopetan dan pelecehan seksual.[63]

Koridor

Transjakarta memiliki sistem BRT terpanjang di dunia (230,9 km panjangnya) per tahun 2017,[1] dengan 13 koridor utama dan 10 rute lintas koridor.[64] [65][66] Selain itu ada 18 rute pengumpan yang terus melewati akhir busway eksklusif ke kota-kota di sekitar Jakarta dan menggunakan bus khusus yang memungkinkan untuk naik di tingkat dasar atau platform stasiun Transjakarta. Transjakarta memiliki total 80 rute (koridor, lintas Route & feeder route) pada akhir 2016.[67]

Koridor utama

Nomor Koridor Warna Rute Jumlah stasiun BRT Panjang rute Ketinggian Jalur
Koridor yang sudah dibangun
Merah Blok MStasiun Kota 19 15,48 km Bukan jalur layang
Biru Harmoni SentralPulogadung 1 24 17,88 km
Kuning KalideresPasar Baru 16 16.14 km
Ungu Pulogadung 2Tosari 17 12,33 km
Coklat AncolKampung Melayu 18 13,58 km
Hijau RagunanTosari 22 15,90 km
Merah Rubi Kampung RambutanKampung Melayu 14 12,57 km
Merah Muda Lebak BulusHarmoni Sentral 22 25,33 km
Biru Kehijauan Pinang RantiPluit 27 31,57 km
Merah Tua Tanjung PriokPGC 2 (Cililitan) 22 19,11 km
Biru Terang Kampung MelayuPulo Gebang 16 13,86 km
Hijau Terang PenjaringanSunter Kelapa Gading* 20 23,30 km
Ungu Kemerahan CBD CiledugTendean 14 14,18 km 18–23 m
  • Penomoran koridor 13 dan koridor 15 ditukar, sebab kondisi jalur Ciledug-Tendean (semulanya koridor 15) lebih siap untuk dibangun ketimbang jalur Kalimalang(semulanya koridor 13).[68]
  • Koridor 14 dan 15 direncanakan untuk dibangun dengan jalur layang (elevated).
  • Koridor 12 diperpendek menjadi Penjaringan - Sunter Kelapa Gading dari yang semulanya Pluit - Tanjung Priok.

Rute lintas koridor dan rute ekspres

Selain 13 koridor utama, PT Transportasi Jakarta (sebelumnya bernama BLU Transjakarta) juga membuat rute lintas koridor dan rute ekspres pada beberapa koridor utama, untuk memudahkan pengguna yang ingin menghindari transit selama perjalanan dan mengurangi kepadatan pada jam sibuk. Operasional rute lintas koridor dan rute ekspres dimulai pada 1 November 2007.

Mulai 23 Oktober 2017, PT Transportasi Jakarta melakukan modifikasi beberapa rute bus yang melintasi area proyek pembangunan infrastruktur untuk menghindari kemacetan yang terjadi di sekitar proyek tersebut. Ada dua jenis layanan modifikasi rute, yaitu layanan lintas dan layanan ekspres. Rute dengan layanan ekspres akan melintasi jalur tol untuk menghindari area proyek infrasktruktur. Sementara rute dengan layanan lintas akan menggunakan jalur koridor lain yang masih steril untuk menghindari area macet di proyek infrastruktur.[69][70][71]

Koridor Utama No. Rute Rute Jumlah stasiun BRT Koridor yang dilalui Operator Depo
(*******) Rawa BuayaPulo Gadung 1 33 (10H) Steady Safe
Mayasari Bakti
Swakelola Transportasi Jakarta
Kayu Putih (TJ)
Klender (MYS)
Pegangsaan Dua (SAF)
(*******) KalideresASMI 34 (10H) Swakelola Transportasi Jakarta
Perum PPD
Mayasari Bakti
Steady Safe
Rawa Buaya (TJ)
Pegangsaan Dua (SAF)
Klender (MB)
Klender (MYS)
Klender (PPD)
3F (*) KalideresGelora Bung Karno 17 (10H) (13C) Steady Safe
Perum PPD
Klender (SAF)
Klender (PPD)
4C (*) TU GasBundaran Senayan 18 (3F) (10H) (13C) Perum PPD Pulo Gadung (PPD)
(*) Pulo Gadung 2 - Patra Kuningan 21 (13E) Perum PPD Pulo Gadung (PPD)
4H (**) Pulo Gadung 2Ragunan 30 (9M) (13D) Swakelola Transportasi Jakarta Cawang (TJ)
4K (*) Pulo Gadung 2Blok M 25 (9M) (13A) (13B) (13C) (13D) (13E) (13F) Swakelola Transportasi Jakarta Cawang (TJ)
4M (*) Pulo Gadung 2Kota 20 (5H) (5K) Swakelola Transportasi Jakarta Cawang (TJ)
L4 (*) PGC 2Dukuh Atas 2 (****)
(06.00-09.00)
30 Swakelola Transportasi Jakarta Cawang (TJ)
PGC 1 – Harmoni Sentral 22 (4K) (13F) Perum PPD
Steady Safe
Cawang (PPD)
Pulogadung (PPD)
Klender (SAF)
PGC 1 – Ancol 24 (13F) Perum PPD
Steady Safe
Klender (PPD)
Pulogadung (PPD)
Cawang (PPD)
Klender (SAF)
Kampung Rambutan – Ancol (via HEK – Tol Jagorawi - Pramuka) 29 Perum PPD
Mayasari Bakti
Ciputat (PPD)
Cawang (PPD)
Cijantung (MYS)
Klender (PPD)
5H Harmoni Sentral – Ancol 9 Perum PPD Cakung (PPD)

Pulogadung (PPD)

5K (*) Kampung Melayu – Kota 17 (13F) Steady Safe
Mayasari Bakti
Klender (MYS)
Klender (SAF)
Ragunan – Monas (via Kuningan) 22 (4H) (13D) (13E) Steady Safe
Mayasari Bakti
Cijantung (MYS)
Klender (SAF)
Ragunan - Monas (via Gatot Subroto, Sudirman) 18 (4H) (13D) Steady Safe
Mayasari Bakti
Cijantung (MYS)
Klender (SAF)
7F (*) Kampung RambutanHarmoni Sentral (via Tol TMII) 35 (4K) Mayasari Bakti Cijantung (MYS)
7M (*) Kampung RambutanPulo Gadung 2 (via Tol TMII) 23 (4K) Mayasari Bakti Cijantung (MYS)
L7 (*) Kampung RambutanKampung Melayu (via Tol TMII) (****)
(06.00-10.00)
6 Perum PPD
Steady Safe
Cawang (PPD)
Pulo Gadung (PPD)
Klender (SAF)
Grogol 2 – Juanda (via Tomang) 8 (3F) (10H) Perum PPD
Steady Safe
Pegangsaan Dua (SAF)
Ciputat (PPD)
PGC 2 – Pluit 20 (3F) (4K) (10H) Swakelola Transportasi Jakarta
Mayasari Bakti
Perum PPD
Steady Safe
Pinang Ranti (TJ)
Klender (MB)
Pesing (TJ)
Klender (SAF)
Klender (PPD)
Cawang (PPD)
(*) Pinang Ranti – Kota 28 (4K) (13B) (13C) (13E) (13F) Mayasari Bakti
Perum PPD
Steady Safe
Cawang (PPD)
Klender (SAF)
Cijantung (MYS)
(*) Pinang Ranti – Bundaran Senayan 18 (4K) (10H) (13B) (13C) (13E) (13F) Mayasari Bakti
Perum PPD
Steady Safe
Cawang (PPD)
Klender (SAF)
Cijantung (MYS)
9M (*) Pinang Ranti – Halimun 20 (13B) (13C) (13E) (13F) Mayasari Bakti Cijantung (MYS)
9K (*) Kampung Rambutan – Grogol 2 12 (10H) Steady Safe Klender (SAF)
Klender (PPD)
L10 (*) PGC 2Tanjung Priok (via Tol Pelabuhan) 9 Pahala Kencana
Perum PPD
Pegangsaan Dua (PKT)
Cakung (PPD)
10D (*) Kampung Rambutan – Tanjung Priok 18 Steady Safe Pegangsaan Dua (SAF)
10H (*) Blok MTanjung Priok 17 (3F) (5H) (5K) (9K) (13A) Swakelola Transportasi Jakarta Cawang (TJ)
(*) (11V) Pulo GebangPasar Baru 24 (4K) (5K) (7F) (7M) Swakelola Transportasi Jakarta Cawang (TJ)
(12M) Harmoni SentralSunter Boulevard Barat 10 (4K) (5H) (5K) Swakelola Transportasi Jakarta Cawang (TJ)
13A CBD CiledugBlok M 14 (4K) Swakelola Transportasi Jakarta Cawang (TJ)
13B Puri Beta 2 – Pancoran Barat
13 (4K) Swakelola Transportasi Jakarta Cawang (TJ)
13C (*) (******) Puri Beta 2 – Tosari (via JLKB) 24 (4K) Swakelola Transportasi Jakarta Cawang (TJ)
13D (**) Puri Beta 2 – Ragunan (via JLKB) 21 (4K) Swakelola Transportasi Jakarta Cawang (TJ)
13E (*) (******) Puri Beta 2 – Halimun (via JLKB) 21 (4K) Swakelola Transportasi Jakarta Cawang (TJ)
13F (*) (******) Puri Beta 2 – Kampung Melayu (via JLKB) 21 (4K) Swakelola Transportasi Jakarta Cawang (TJ)

Keterangan:
(*) hanya beroperasi pada hari kerja (Senin-Jumat).
(**) hanya beroperasi pada akhir pekan (Sabtu-Minggu) dan hari libur nasional.
(***) hanya beroperasi jika terdapat event di PRJ.
(****) hanya berlaku satu arah.
(*****) beberapa bus ada yang mengakhiri perjalanan di Puri Beta 2 dan ada juga yang mengakhiri perjalanan di CBD Ciledug.
(******) Pada hari Senin-Jumat, koridor 13C, 13E dan 13F diperpendek menjadi Rawa Barat-Tosari, Rawa Barat-Halimun dan Rawa Barat-Kampung Melayu pada jam 10.00-16.00 WIB.
(*******) Pada hari Senin-Jumat, jam operasional koridor 2A dan 2D diperpendek menjadi jam 05.00-10.00 WIB di pagi hari dan 15.30-22.00 WIB di sore hari.
(†) Di hari Minggu, rute beroperasi mulai jam 11.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB setelah hari bebas kendaraan bermotor di koridor Sudirman-Thamrin, jika hari bebas kendaraan bermotor di koridor Sudirman-Thamrin tidak dilaksanakan dikarenakan oleh diskresi pemerintah provinsi DKI Jakarta dengan situasi darurat pada hari Minggu maka mereka beroperasi dengan jam operasional normal.

Angkutan Malam Hari (Amari) dan Angkutan Dini Hari (Andini)

Amari dan Andini adalah layanan Transjakarta yang tersedia setiap malam (22.00-05.00 WIB) dan hanya berhenti pada stasiun BRT tertentu yang dekat dengan pusat keramaian atau perumahan. Per 6 Mei 2015, ada 7 koridor yang melayani Amari dan Andini. Mulai 11 Januari 2016, Amari/Andini berhenti di setiap stasiun BRT Transjakarta.[72][73][74]

Koridor Rute Mulai beroperasi
Blok M – Kota 1 Juni 2014
Pulogadung 1 – Harmoni

Sentral

6 Mei 2015
Kalideres – Pasar Baru 1 Juni 2014
Pulogadung 2 – Dukuh Atas 2 Agustus 2018
Ancol – Kampung Melayu – PGC 6 Mei 2015
Ragunan – Harmoni 12 Juli 2016
Kampung Rambutan – Harmoni 12 Juli 2016
Lebak Bulus – Harmoni 23 Juli 2016
PGC – Pluit 1 Juni 2014
Tanjung Priuk – PGC 2 6 Mei 2015
Pulogebang - Pulogadung (via Rawamangun) Januari 2017

Stasiun BRT

Fasilitas stasiun BRT

Stasiun BRT Harmoni Central Busway dilihat dari jembatan penyeberangan
Bus sedang memasuki stasiun BRT Blok M
Jembatan penyebrangan akses masuk stasiun BRT Tegalan (Gramedia) Matraman.

Stasiun BRT Transjakarta (sebelum 4 September 2016 disebut sebagai Halte Transjakarta/Busway) didesain berbeda dari halte angkutan umum lainnya. Ketinggian platform (lantai stasiun BRT) yang diatur setinggi 110 cm dari permukaan jalan, menyesuaikan dengan tinggi pintu bus. Letak stasiun BRT Transjakarta umumnya berada di tengah jalan, kecuali jalan satu arah dan jalan dengan area pembatas jalan yang minim. Akses masuk stasiun BRT yang berada di tengah jalan menggunakan jembatan penyeberangan yang dibuat landai dan terbuat dari alumunium dan baja (kecuali jembatan penyeberangan yang sudah ada sebelumnya) atau disediakan tempat penyebrangan yang biasanya terletak dekat lampu lalu lintas atau dibuat zebra cross. Stasiun BRT yang berada di pinggir jalan dilengkapi dengan halte angkutan umum disamping stasiun BRT Transjakarta.[75]

Kondisi stasiun BRT Harmoni Sentral saat hari kerja.

Kontruksi stasiun BRT didominasi oleh bahan alumunium, baja, dan kaca. Untuk beberapa koridor, konstruksi lantai stasiun BRT menggunakan beton (stasiun BRT baru). Ventilasi udara diberikan dengan menyediakan kisi-kisi alumunium pada sisi stasiun BRT. Lantai stasiun BRT dibuat dari pelat baja. Pintu stasiun BRT menggunakan sistem geser otomatis yang akan lansung terbuka pada saat bus telah merapat di stasiun BRT namun banyak yang tidak berfungsi. Di dalam stasiun BRT disediakan tempat duduk, tempat sampah (bus tertentu), Wi-Fi gratis (di stasiun BRT tertentu), dan papan informasi mengenai rute Transjakarta ataupun lainnya.[75]

Beberapa stasiun BRT memiliki karakteristik tersendiri, terutama stasiun-stasiun transit. Stasiun BRT Harmoni Sentral serta beberapa stasiun BRT setelahnya hingga stasiun BRT Glodok, berdiri di atas aliran Sungai Ciliwung, yang membuatnya ditompang dengan baja berukuran besar yang melintang di atas aliran air. Untuk titik transit yang tidak berada dalam 1 stasiun BRT (2 stasiun BRT yang berbeda koridor namun berdekatan), disediakan jembatan akses transit yang dikhususkan untuk pengguna Transjakarta.[75]

Stasiun BRT transit

Terdapat beberapa stasiun BRT yang melayani lebih dari 1 koridor. Berikut ini adalah daftar stasiun BRT transit utama yang beroperasi.[76]

Stasiun BRT transit Koridor
Harmoni Central Busway (5H) (7F) (10H)
Kota (5K)
Blok M (4K) (10H) (13A)
Monumen Nasional (7F)
Bundaran HI
Tosari (13C)
Gelora Bung Karno (3F) (13C)
Bundaran Senayan (13C) (10H)
Dukuh Atas 1 Dukuh Atas 2* (13C)
Bendungan Hilir Semanggi (9K) (13C)
Senen Senen Sentral (7F) (5K)
Cempaka Timur Cempaka Mas 2 (7F) (10K)
Grogol 1 Grogol 2 (3F) (9K)
Pramuka BPKP Pemuda Pramuka (4H) (7F) (7M)
Matraman 1 Matraman 2 (4H) (5K)
Kampung Melayu (5K) (13F)
Pasar Jatinegara St. Jatinegara 2 (5K)
Salemba UI (5K)
Budi Utomo (5K)
Gunung Sahari Mangga Dua (5K) (10H)
Jatinegara RS Premier (5K)
Kuningan Barat Kuningan Timur (9M) (13E)
Cawang UKI (9M)
Penjaringan
Senayan JCC (3F) (9K) (10H)
S. Parman Podomoro City
St. Jatinegara Flyover Jatinegara (4K) (7F) (7M)
Tanjung Priok (10H) (10K)

*Ket: Dukuh Atas 2 sedang tidak beroperasi terkait pembangunan LRT Jabodebek di area tersebut. Koridor 4 dan 6 diperpanjang hingga Tosari, sehingga tetap terintegrasi dengan koridor 1.

Stasiun BRT Pulogadung 1 dan Pulogadung 2 tidak saling terintegrasi langsung. Apabila ingin melakukan transit di stasiun BRT ini dari koridor 2 menuju koridor 4 atau sebaliknya, penumpang harus kembali melakukan tap-in di gate dan melakukan pembayaran kembali. Demikian pula terjadi pada kasus Gambir 1 dan Gambir 2, dimana pengguna koridor 6H dari Gambir 1 tidak dapat transit ke arah Pulogadung secara langsung.

Layanan pengumpan

Pengumpan perbatasan

Mulai 25 April 2016, PT Transportasi Jakarta mengoperasikan rute ke 5 kota penyangga. Pada awal pengoperasiannya Transjakarta mula-mula melayani Kota Bekasi dan Kota Depok, sedangkan rute ke Kota Tangerang dioperasikan pada tanggal 26 Mei 2016, dan rute ke Kota Tangerang Selatan dioperasikan pada tanggal 6 Juni 2016. Rute ke Kota Bogor masih dalam tahap kajian rute dan akan dioperasikan secara bertahap, namun belum bisa dilayani karena subsidinya terlalu besar.[77] Berbeda dengan TransJabodetabek, tarif bus Transjakarta ke kawasan penyangga ini sama seperti tarif Transjakarta pada umumnya, yakni Rp3.500,00, dan tidak dikenakan biaya tambahan pada saat berhenti di halte busway maupun pada saat memasuki kawasan penyangga.[78][79] Mulai tanggal 26 Mei 2016, Transjakarta mulai melayani rute ke Kota Tangerang dengan rute Poris Plawad–Pasar Baru dan Poris Plawad–Bundaran Senayan.[80][81] Mulai 6 Juni 2016, rute Transjakarta ke Kota Tangerang Selatan telah dioperasikan dengan rute Ciputat–Bundaran HI (Tosari) dan BSD City–Slipi.[82] Mulai 20 Juni 2016, Transjakarta mengoperasikan rute Terminal Depok–BNN sebagai pengganti Transjabodetabek Depok–Grogol yang sudah tidak beroperasi sejak beberapa bulan yang lalu.[83]

Penumpang yang akan naik dari kawasan penyangga tidak melalui halte, tetapi menunggu di pinggir jalan yang terdapat papan bergambar bus bertuliskan, "STOP, bus pengumpan Transjakarta". Penumpang hanya diizinkan untuk naik dan turun di titik angkut yang telah ditentukan.

Tujuan Akhir No. Rute Trayek Koridor yang dilalui Stasiun BRT yang dilayani Operator Depo
Bekasi B11 Summarecon Mal BekasiTosari (via Bekasi Barat)† (4K) (7F) (7M) 15 Perum PPD Cawang (PPD)
B12 Summarecon Mal Bekasi – Tanjung Priok (via Bekasi Barat)† (4K) (7F) (7M) 18 Perum PPD Cawang (PPD)
B21 Terminal Bekasi – Grogol 2 (via Bekasi Timur)† (3F) (4K) 17 Perum PPD Cawang (PPD)
B22 Terminal Bekasi – Juanda (via Bekasi Timur)† (5H) (7F) (7M) 18 Perum PPD Cawang (PPD)
  • Rute Transjakarta Summarecon Bekasi – Tosari:
Summarecon Mal Bekasi → Jalan Boulevard Ahmad Yani → Jembatan K.H. Noer Ali → Jalan Jenderal Ahmad Yani → Jalan Tol Jakarta-Cikampek → Jalan Halim Perdanakusuma → Koridor 9 (Cawang UKI (arah Tosari) → BNN → Cawang Ciliwung → Cikoko St.Cawang → Tebet BUMD → Pancoran Tugu (arah Summarecon Bekasi) → Pancoran Barat → Tegal Parang → Gatot Subroto Jamsostek → Gatot Subroto LIPI → Semanggi (arah Tosari)) → Koridor 1 (Karet → Dukuh Atas → Tosari).
  • Rute Transjakarta Summarecon Bekasi – Tanjung Priok:
Summarecon Mal Bekasi → Jalan Boulevard Ahmad Yani → Jembatan K.H. Noer Ali → Jalan Jenderal Ahmad Yani → Jalan Tol Jakarta-Cikampek → Jalan Halim Perdanakusuma → Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta (arah Tanjung Priok) → Koridor 10 (Penas Kalimalang (arah Summarecon Bekasi) → Cipinang Kebon Nanas (arah Summarecon Bekasi) → Pedati Prumpung → Stasiun Jatinegara 1 → Ahmad Yani Bea Cukai → Utan Kayu Rawamangun → Pemuda Pramuka → Kayu Putih Rawasari → Pulomas Bypass → Cempaka Putih → Cempaka Mas 2 → Yos Sudarso Kodamar → Sunter Kelapa Gading → Plumpang Pertamina → Wali kota Jakarta Utara → Permai Koja → Enggano → Tanjung Priok).
  • Rute Transjakarta Bekasi – Grogol 2:
Terminal Bekasi → Jalan Ir. H. Juanda → Jalan H. Mulyadi Joyomartono → Jalan Raya Pengasinan → Jalan Tol Jakarta-Cikampek → Jalan Halim Perdanakusuma → Koridor 9 (BNN (arah Bekasi Timur) → Cawang Ciliwung → Cikoko St.Cawang → Tebet BUMD → Pancoran Tugu → Pancoran Barat → Tegal Parang → Kuningan Barat → Gatot Subroto Jamsostek → Gatot Subroto LIPI → Semanggi → Senayan JCC → Slipi Petamburan → Slipi Kemanggisan → RS Harapan Kita → S. Parman Podomoro City → Grogol 2).
  • Rute Transjakarta Bekasi – Juanda:
Terminal Bekasi → Jalan Ir. H. Juanda → Jalan H. Mulyadi Joyomartono → Jalan Raya Pengasinan → Jalan Tol Jakarta-Cikampek → Jalan Halim Perdanakusuma → Jl. MT. Haryono → Koridor 7 (Cawang UKI (arah Juanda) → BNN → Cawang Otista → Gelanggang Remaja → Bidara Cina → Kampung Melayu (arah Juanda)) → Koridor 5 (Jatinegara RS Premier (arah Bekasi Timur) → Pasar Jatinegara (arah Bekasi Timur) → Kebon Pala → Slamet Riyadi → Tegalan → Matraman 1 → Salemba Carolus → Salemba UI → Kramat Sentiong NU → Pal Putih → Senen Sentral (arah Bekasi Timur) → Budi Utomo (arah Bekasi Timur)) → Koridor 3 (Juanda).
Depok D11 Stasiun Depok BaruBKN 1 Perum PPD Depok Timur (PPD)
D21 Halte Universitas Indonesia - Stasiun MRT Lebak Bulus 2 Swakelola Transportasi Jakarta Cawang (TJ)
Stasiun Depok Baru → Jalan Margonda → Jalan Tol CijagoJalan Tol Jagorawi → Jl. Mayjen Sutoyo → Koridor 7 (BKN).
Halte Universitas Indonesia → Jalan Lenteng Agung Raya → Jalan T.B. Simatupang (arah Universitas Indonesia) → Jalan R.A. Kartini (arah stasiun Lebak Bulus) → Jalan Ciputat Raya → Stasiun MRT Lebak Bulus
Tangerang T12 Terminal Poris Plawad – Juanda (via Kebon Nanas) (3F) (5H) (7F) (10H) 8 Perum PPD
Mayasari Bakti
Perumnas I Tangerang (PPD)
Cijantung (MYS)
T11 Terminal Poris Plawad – Bundaran Senayan (via Palem Semi) (**) (3F) (10H) (13C) 6 Perum PPD
Mayasari Bakti
Perumnas I Tangerang (PPD)
Cijantung (MYS)
  • Rute Transjakarta Tangerang – Juanda:
Terminal Poris Plawad → Jalan Benteng Betawi → Jalan Jenderal Sudirman → Jalan M.H. Thamrin → Jalan Tol Jakarta-Tangerang → Koridor 9 (S. Parman Podomoro City (arah Pasar Baru) → Grogol 2 (arah Pasar Baru)) → Koridor 8A (Tomang Mandala → RS Tarakan → Petojo) → Koridor 3 (Pecenongan → Juanda).
  • Rute Transjakarta Tangerang – Bundaran Senayan:
Terminal Poris Plawad → Jalan Benteng Betawi → Jalan Jenderal Sudirman → Jalan Teuku Umar (arah barat) → Jalan Riverfront (arah timur) → Jalan Imam Bonjol → Jalan Tol Jakarta-Tangerang → Koridor 9 (RS Harapan Kita → Slipi Kemanggisan → Slipi Petamburan→ Senayan JCC) → Koridor 1 (Gelora Bung Karno → Bundaran Senayan).
Tangerang Selatan S21 Cipayung – Tosari (***) (3F) (13C) 12 Perum PPD Ciputat (PPD)
S11 Terminal BSD – Jelambar (3F) 2 Perum PPD
Mayasari Bakti
Ciputat (PPD)
Cijantung (MYS)
S22 CipayungKampung Rambutan (9K) (10D) 2 Perum PPD Ciputat (PPD)
S41 Terminal Pondok Cabe - Stasiun Tanah Abang (3F) (10H) 4 Swakelola Transportasi Jakarta Cawang (TJ)
  • Rute Transjakarta Cipayung – Tosari:
Pool PPD Ciputat → Jalan R.E. Martadinata → Jalan Otto Iskandardinata (arah utara) → Jalan Dewi Sartika → Jalan Ir. H. Juanda → Koridor 8 (Lebak Bulus (arah Ciputat) → Pondok Pinang (arah Tosari) → Pondok Indah 1 → Pondok Indah 2) → Jl. Margaguna → Jl. Radio Dalam → Jl. Ahmad Dahlan → Jl. Gandaria Tengah → Jl. Melawai Raya → Koridor 1 (Masjid Agung → Bundaran Senayan → Gelora Bung Karno → Polda Metro Jaya → Bendungan Hilir → Karet → Dukuh Atas 1 → Tosari).
  • Rute Transjakarta BSD City – Jelambar:
Terminal BSD → Jalan Griya Loka Raya → Jalan Letnan Sutopo → Jalan Pahlawan Seribu → Jalan Serpong Raya → Jalan Tol Jakarta-Tangerang → Koridor 9 (S. Parman Podomoro City) → Koridor 3 (Jelambar).
  • Rute Transjakarta Cipayung – Kampung Rambutan:
Pool PPD Ciputat → Jalan R.E. Martadinata → Jalan Otto Iskandardinata (arah utara) → Jalan Dewi Sartika → Jalan Ir. H. Juanda → Koridor 8 (Lebak Bulus (arah Ciputat) → Pondok Pinang (arah Kp. Rambutan)) → Jalan R.A. Kartini (arah Cipayung) → Jalan T.B. Simatupang (arah Kampung Rambutan) → Koridor 7 (Flyover Raya Bogor → Tanah Merdeka (arah Cipayung) → Kampung Rambutan ).
  • Rute Transjakarta Pondok Cabe - Tanah Abang
Terminal Pondok Cabe → Jalan R.E. Martadinata → Jalan Pondok Cabe Raya → Jalan Cirendeu Raya → Jalan Adhiyaksa Raya (arah Tanah Abang) → Jalan R.A. Kartini (arah Tanah Abang) → Jalan Lebak Bulus Raya → Koridor 8 (Lebak Bulus (arah Pondok Cabe) → Pondok Indah 1 → Pondok Indah 2) → Jalan Margaguna → Jalan Radio Dalam → Jalan Gandaria I → Jalan Hang Tuah Raya (arah Pondok Cabe) → Jalan Bumi (arah Pondok Cabe) → Jalan Kyai Maja → Jalan Pakubuwono 6 → Jalan Hang Lekir Raya → Jalan Asia Afrika → Jalan Gerbang Pemuda → Jalan Jend. Gatot Subroto → Koridor 9 (Slipi Petamburan) → Jalan Aipda K.S. Tubun → Jalan Jatibaru → Stasiun Tanah Abang

Keterangan:

  • †: Pada masa off-peak di hari kerja (Senin-Jumat) (setelah 10.00 dan 20.00 WIB), Sabtu, Minggu dan hari libur lokal (Jabodetabek) dan nasional (05.00 - 22.00 WIB), rute Bekasi-Jakarta diperpendek sampai halte BNN, ketiga rute normal hanya beroperasi di hari Senin sampai Jumat pada jam 05.00 - 10.00 WIB dan 15.00 - 20.00 WIB.
  • (*): Khusus untuk pada hari kerja (Senin-Jumat).
  • (**): Pada rute T11 jurusan Poris Plawad-Bundaran Senayan diperpendek sampai dengan Senayan City sehubungan dengan hari bebas kendaraan bermotor di koridor Sudirman-Thamrin pada jam 06.00 - 11.00 WIB dan rute normal beroperasi mulai jam 11.00 - 22.00 WIB.
  • (***): Per 31 Mei 2019, pada rute S21 jurusan Ciputat-Tosari diperpendek sampai dengan Blok M pada jam off-peak yaitu 10.00 - 15.00 WIB, setelah jam 15.00 WIB, rute tersebut kembali beroperasi normal sampai jam 22.00 WIB.

RoyalTrans

Bus RoyalTrans

Mulai 12 Maret 2018, Badan Pengelola Transportasi Jakarta (BPTJ) dan PT Transportasi Jakarta mengoperasikan layanan RoyalTrans sebagai bagian dari penerapan penjatahan ganjil-genap di Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Pengoperasian layanan tersebut merupakan bagian dari program TransJabodetabek Premium yang dijalankan oleh BPTJ. Bus tersebut berjalan di lajur khusus angkutan umum (bahu jalan) jalan tol. Berbeda dengan bus Transjakarta lainnya, bus ini tidak menaikkan penumpang di stasiun BRT dan memiliki tarif Rp20.000,00, serta memiliki fasilitas Wi-Fi, pengisi daya USB, TV, tempat botol minum di setiap kursi penumpang, dan kursi yang bisa diatur sesuai dengan keinginan (reclining seat). Pada titik-titik keberangkatan terdapat kantong parkir bagi warga yang ingin menggunakan angkutan umum dengan tarif parkir flat Rp10.000,00 hanya dengan cukup menunjukkan karcis TransJabodetabek Premium/RoyalTrans.[84][85][86]

RoyalTrans Menggunakan Armada Mercedes Benz OF 917 (TJ)

Berikut ini adalah rute-rute yang dilayani oleh RoyalTrans.

Tujuan Akhir No. Rute Trayek Koridor yang terintegrasi Operator
Bekasi B13 Summarecon Mal BekasiTerminal Blok M (via Bekasi Barat) (3F) (4K) (13A) (13C) Swakelola Transportasi Jakarta
B14 Summarecon Mal BekasiStasiun LRT Setiabudi (via Bekasi Barat) (4H) (13E) Swakelola Transportasi Jakarta
B15 Jatibening (Caman Raya & Ratna-Jatibening Raya) – Terminal Blok M (3F) (4K) (13A) (13C) Swakelola Transportasi Jakarta
B16 Jatibening (Caman Raya & Ratna-Jatibening Raya) – Stasiun LRT Setiabudi (4H) (13E) Swakelola Transportasi Jakarta
B23 Terminal Bekasi – Stasiun Manggarai (via Bekasi Timur) (4H) (4K) Swakelola Transportasi Jakarta
B24 Terminal Bekasi – Terminal Kalideres (via Bekasi Timur) (3F) (10H) Swakelola Transportasi Jakarta
  • Rute RoyalTrans Summarecon Bekasi – Terminal Blok M:
Summarecon Mal Bekasi → Jalan Boulevard Ahmad Yani → Jalan Jend. A. Yani → Jalan Tol Jakarta-CikampekJalan Tol Lingkar Dalam Jakarta → Jalan Jend. Gatot Subroto → Jalan Jend. Sudirman → Jalan Sisingamangaraja → Terminal Blok M
  • Rute RoyalTrans Summarecon Bekasi – Stasiun LRT Setiabudi:
Summarecon Mal Bekasi → Jalan Boulevard Ahmad Yani → Jalan Jend. A. Yani → Jalan Tol Jakarta-CikampekJalan Tol Lingkar Dalam Jakarta → Jalan Jend. Gatot Subroto → Jalan H.R. Rasuna Said → Stasiun LRT Setiabudi
  • Rute RoyalTrans Jatibening – Blok M:
Jatibening (Caman Raya & Ratna) → Jalan Caman Raya → Jalan Tol Jakarta-CikampekJalan Tol Lingkar Dalam Jakarta → Jalan Jend. Gatot Subroto → Jalan Jend. Sudirman → Jalan Sisingamangaraja → Terminal Blok M
  • Rute RoyalTrans Jatibening – Stasiun LRT Setiabudi:
Jatibening (Caman Raya & Ratna) → Jalan Caman Raya → Jalan Tol Jakarta-CikampekJalan Tol Lingkar Dalam Jakarta → Jalan Jend. Gatot Subroto → Jalan H.R. Rasuna Said → Stasiun LRT Setiabudi
  • Rute RoyalTrans Bekasi - Stasiun Manggarai:
Terminal Bekasi → Jalan Ir. H. Juanda → Jalan H. Mulyadi Joyomartono → Jalan Tol Jakarta-CikampekJalan Tol Lingkar Dalam Jakarta → Jalan M.T. Haryono → Jalan Prof. Dr. Soepomo → Jalan Dr. Saharjo → Jalan Minangkabau (arah Manggarai) → Jalan Sultan Agung → Stasiun Manggarai
  • Rute RoyalTrans Bekasi – Terminal Kalideres:
Terminal Bekasi → Jalan Ir. H. Juanda → Jalan H. Mulyadi Joyomartono → Jalan Tol Jakarta-CikampekJalan Tol Lingkar Dalam Jakarta → Jalan Letjen S. Parman → Jalan Daan Mogot → Terminal Kalideres
Cibubur (Jakarta Timur) 1K Cibubur Junction - Terminal Blok M (3F) (4K) (13A) (13C) Swakelola Transportasi Jakarta
1T Cibubur Junction - Stasiun Jakarta Kota (5H) (5K) (13C) Swakelola Transportasi Jakarta
6P Cibubur Junction - Stasiun LRT Setiabudi (4H) (13E) Swakelola Transportasi Jakarta
  • Rute RoyalTrans Cibubur Junction - Terminal Blok M:
Cibubur Junction → Jalan Jambore → Jalan Tol JagorawiJalan Tol Lingkar Dalam Jakarta → Jalan Jend. Gatot Subroto → Jalan Jend. Sudirman → Jalan Sisingamangaraja → Terminal Blok M
  • Rute RoyalTrans Cibubur Junction - Stasiun Jakarta Kota:
Cibubur Junction → Jalan Jambore → Jalan Tol JagorawiJalan Tol Lingkar Dalam Jakarta → Jalan Jend. Gatot Subroto → Jalan Jend. Sudirman → Jalan M.H. Thamrin → Jalan Medan Merdeka Barat → Jalan Majapahit → Jalan Gajah Mada (arah stasiun Jakarta Kota) → Jalan Hayam Wuruk (arah Cibubur) → Stasiun Jakarta Kota
  • Rute RoyalTrans Cibubur Junction - Stasiun LRT Setiabudi:
Cibubur Junction → Jalan Jambore → Jalan Tol JagorawiJalan Tol Lingkar Dalam Jakarta → Jalan Jend. Gatot Subroto → Jalan H.R. Rasuna Said → Stasiun LRT Setiabudi
Depok D31 Limo (Limo Raya & Anggrek) - Stasiun LRT Setiabudi (4H) (13E) Swakelola Transportasi Jakarta
  • Rute RoyalTrans Limo - Stasiun LRT Setiabudi:
Limo (Limo Raya & Wahid Khashim) → Jalan Limo Raya → Jalan Meruyung Raya → Jalan Cinere Raya → Jalan Karang Tengah Raya → Jalan Lebak Bulus I (arah Setiabudi Utara-AINI) → Jalan R.S. Fatmawati (arah Setiabudi Utara-AINI) → Jalan R.A. Kartini → Jalan Adhyaksa Raya (arah Limo) → Jalan Adhyaksa 9 (arah Limo) → Jalan T.B. Simatupang → Jalan Warung Buncit → Jalan Mampang Prapatan Raya → Jalan H.R. Rasuna Said → Stasiun LRT Setiabudi
Ceger 1U Taman Mini Indonesia Indah - Balai Kota DKI Jakarta (13C) Swakelola Transportasi Jakarta
Taman Mini Indonesia Indah → Jalan Taman Mini Pintu 1 → Jalan Pondok Gede Raya → Jalan Tol JagorawiJalan Tol Lingkar Dalam Jakarta → Jalan Jend. Gatot Subroto → Jalan Jend. Sudirman → Jalan M.H. Thamrin → Jalan Medan Merdeka Selatan → Balai Kota DKI Jakarta
Tangerang Selatan S31 Bintaro Xchange Mall - Stasiun MRT Fatmawati Tidak ada koridor yang berintegrasi Swakelola Transportasi Jakarta
S12 Terminal BSD - Stasiun MRT Fatmawati Tidak ada koridor yang berintegrasi Swakelola Transportasi Jakarta
Bintaro Xchange Mall → Jalan Boulevard Bintaro Jaya → Jalan Tol Ulujami-SerpongJalan Tol Lingkar Luar Jakarta → Jalan R.A. Kartini → Stasiun MRT Fatmawati
Terminal BSD → Jl. Griya Loka Raya → Jalan Pelayangan → Jalan Tol Ulujami-SerpongJalan Tol Lingkar Luar Jakarta → Jalan R.A. Kartini → Stasiun MRT Fatmawati

Keterangan:

  • Berhenti di stasiun BRT hanya untuk bus yang menuju arah Jakarta, untuk arah sebaliknya bus tidak berhenti di stasiun BRT.
  • Tidak menaikkan penumpang di stasiun BRT.
  • Beroperasi setiap hari kerja (Senin-Jumat) di masa jam sibuk (kecuali off-peak) pada pukul 05.00-09.00 WIB dan pada pukul 16.00-20.00 WIB.

Pengumpan Dalam Kota

Bus MetroTrans

Selain pengumpan lintas perbatasan, PT Transportasi Jakarta juga mengoperasikan pengumpan bus Transjakarta yang jangkauannya di dalam wilayah Jakarta. Secara umum, armada bus pengumpan Transjakarta yang digunakan adalah bus sedang yang dioperasikan oleh Kopaja dan Trans Swadaya sebagai MiniTrans, bus bantuan dari Kementerian Perhubungan yang dioperasikan PPD[87][88], bus single yang dioperasikan Mayasari Bakti, serta Scania K250UB Low Entry dan Mercedes-Benz O 500 U 1726 yang dioperasikan PT Transportasi Jakarta (swakelola) sebagai MetroTrans. Transit dari rute non-BRT menuju rute BRT hanya bisa dilakukan di halte yang telah ditentukan. Khusus untuk armada Metrotrans, transit hanya dapat dilakukan di beberapa halte terminus atau halte akhir rute.

Penumpang yang akan naik dari kawasan yang tidak ada halte BRT-nya tidak melalui halte, tetapi menunggu di pinggir jalan yang terdapat papan bergambar bus bertuliskan, "STOP, bus pengumpan Transjakarta". Penumpang hanya diizinkan untuk naik dan turun di titik angkut yang telah ditentukan.

Dan berikut ini daftar rute-rute MetroTrans dan MiniTrans yang beroperasi dan rute rute yang masih dalam rencana.

Nomor Rute Jurusan Koridor yang terintegrasi Operator Depo
1 1A Fresh Market PIK – Balai Kota (5H) (7F) (10H) Perum PPD
Kopaja
Cakung (PPD)
Cijantung (KAJ)
2 1C Universitas Moestopo (Kampus Fakultas Kedokteran Gigi) – Blok M (4K) (10H) (13A) (13B) (13C) (13D) (13E) (13F) Kopaja Cijantung (KAJ)
3 1E Pondok Labu (DDN Raya & Margasatwa) - Blok M (4K) (10H) (13A) Swakelola Transportasi Jakarta
Kopaja
Cawang (TJ)
Cijantung (KAJ)
4 1M Blok M - Meruya Utara (Taman Aries & Aries Utama III) (4K) (10H) (13A) (13B) (13C) (13D) (13E) (13F) Kopaja Cijantung (KAJ)
5 1P† Terminal Pasar Senen - Bundaran Senayan (3F) (7F) (13C) Swakelola Transportasi Jakarta Cawang (TJ)
6 1Q Blok M - Rempoa, Tangerang Selatan (R.C. Veteran & Rempoa Permai) (4K) (10H) (13A) (13B) (13C) (13D) (13E) (13F) Swakelola Transportasi Jakarta Cawang (TSW)
7 2B ASMI - Pasar Modern Harapan Indah Perum PPD Cakung (PPD)
8 2K AEON Mall Jakarta Garden City – Medan Satria, Bekasi (Bekasi Raya & Boulevard Harapan Indah) Tidak ada koridor yang terintegrasi Swakelola Transportasi Jakarta Cawang (TJ)
9 3D PenjaringanRawa Buaya (3F) Swakelola Transportasi Jakarta Cawang (TJ)
10 3E Sentraland Cengkareng – Puri Indah Mall (3F) Swakelola Transportasi Jakarta Kayu Putih (TSW)
11 4A† TU Gas - Jelambar (3F) (4H) (4K) (10H) (13C) Perum PPD Pulo Gadung, Cakung (PPD))
12 4F Pulo Gadung - Pinang Ranti (4H) (4K) (9M) Swakelola Transportasi Jakarta
Kopaja
Cawang (TJ)
Cijantung (KAJ)
13 5A† Kampung MelayuJelambar (3F) (5H) (7F) (10H) (11V) (13F) Perum PPD Ciputat, Pulo Gadung (PPD)
14 5N Kampung MelayuRagunan (4H) (7F) (13B) (13D) (13F) Swakelola Transportasi Jakarta Cawang (TSW)
15 6H Lebak BulusTerminal Pasar Senen (via Cikini) (4H) (7F) (13D) (13E) Perum PPD Ciputat (PPD)

Depok Timur (PPD)

16 6N Blok M - Ragunan (via Prapanca - Kemang - Ampera) (4K) (4H) (10H) (13A) (13D) Swakelola Transportasi Jakarta Cawang (TJ)

Cawang (TSW)

17 6Q Apartemen Taman Rasuna - Kota Kasablanka (4H) (9M) (13E) Swakelola Transportasi Jakarta Cawang (TJ)
18 6R Lebak Bulus - Ragunan Swakelola Transportasi Jakarta Cawang (TJ)
19 7A Kampung RambutanLebak Bulus (7F) (7M) (9K) (10D) Swakelola Transportasi Jakarta
Mayasari Bakti
Perum PPD
Cawang (TJ)
Cijantung (MYS)
Depok Timur (PPD)
Ciputat (PPD)
20 7B Kampung RambutanBlok M (via Kalibata) (4H) (7F) (7M) (9K) (10D) (13A) (13D) Mayasari Bakti
Perum PPD
Depok Timur (PPD)
Ciputat (PPD)
Cijantung (MYS)
21 7C Cibubur Junction - BKN (7F) (7M) Mayasari Bakti
Pahala Kencana
Perum PPD
Cijantung (MYS)
Pegangsaan Dua (PKT)
Klender (PPD)
22 7N Kampung RambutanPekayon (Raya Bogor & Jl. Pfizer) (7F) (7M) (9K) (10D) Swakelola Transportasi Jakarta
Kopaja
Cawang (TJ)
Cijantung (KAJ)
23 7P BKN - Pondok Kelapa (Rusun Klapa Village) (4K) (7F) (7M) (9M) Swakelola Transportasi Jakarta Cawang (TSW)
24 8D Blok M - Joglo (Joglo Raya & H. Muchtar) (4H) (13A) (13B) (13C) (133) (13D) (13E) (13F) Swakelola Transportasi Jakarta
Kopaja
Cawang (TSW)
Cijantung (KAJ)
25 8E Blok M - Bintaro (Bintaro Utara & Merpati IV) (13A) (13B) (13C) (133) (13D) (13E) (13F) Swakelola Transportasi Jakarta***/Kopaja Cawang (TSW)***
Cijantung (KAJ)
26 8K Kebon Jeruk (Arjuna Selatan & Panjang) - Stasiun Tanah Abang (3F) (9K) Swakelola Transportasi Jakarta Kayu Putih (TSW)
27 9E Pasar Kebayoran LamaJelambar (via Palmerah) (3F) (10H) Perum PPD
Mayasari Bakti
Ciputat (PPD)
Cijantung (MYS)
28 9H Cipedak (Moh. Kahfi II & Srengseng Sawah Raya) - Blok M (via Pasar Minggu Raya - Lenteng Agung) (4K) (10H) (13A) (13B) (13C) (13D) (13E) (13F) Kopaja Cijantung (KAJ)
29 10C Tanjung Priok - Pelabuhan Tanjung Priok Kopaja Cijantung (KAJ)
30 10F Sunter Kelapa Gading - Stasiun LRT Pegangsaan Dua Kopaja Cijantung (KAJ)
31 10K Tanjung Priok - Terminal Pasar Senen (via Danau Sunter Barat - Utan Panjang Barat/Timur) (7F) Kopaja Cijantung (KAJ)
32 11A LayurPulo Gebang (4H) (7M) Perum PPD Cakung (PPD)
33 11D Pulo GadungPulo Gebang (via Penggilingan) (4H) (7M) Kopaja Cijantung (KAJ)
34 11Q Kampung Melayu - Pulo Gebang (via Banjir Kanal Timur) (5K) (13F) Swakelola Transportasi Jakarta Kayu Putih (TSW)
35 12A Pelabuhan Kaliadem – Kota (5K) Kopaja Cijantung (KAJ)
36 12B PluitTerminal Pasar Senen (via Pasar Ikan dan Muara Karang) (5K) (10H) Kopaja/Perum PPD Cijantung (KAJ)
Cakung (PPD)
37 12E History of Jakarta Explorer (5K) (10H) Swakelola Transportasi Jakarta Kayu Putih (TJ)
38 12K Asemka Explorer (5K) (10H) Swakelola Transportasi Jakarta Kayu Putih (TJ)
39 W1 (***) Pelabuhan Sunda Kelapa - Kota (5K) Kopaja Cijantung (KAJ)

(*) hanya beroperasi pada hari kerja (Senin-Jumat).
(**) hanya beroperasi pada akhir pekan (Sabtu-Minggu).
(***) beroperasi pada hari tertentu saja.
(†): Di hari Minggu, rute beroperasi mulai jam 11.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB.

Pengumpan PRJ Kemayoran

Mulai 22 Mei 2018, PT Transportasi Jakarta membuka rute pengumpan PRJ Kemayoran yang hanya beroperasi ketika ada event di Jakarta International Expo. Adapun rute-rutenya adalah sebagai berikut:[89][90][91]

Nomor Rute Jurusan Koridor yang terintegrasi Operator
1 Monas – JIExpo Kemayoran PPD
2 PRJ1 PGC 1 - JIExpo Kemayoran PPD
3 PRJ2 Kampung Melayu - JIExpo Kemayoran PPD
4 PRJ3 Pulogadung 1 – JIExpo Kemayoran PPD

Catatan:

  • Hanya beroperasi jika terdapat event di PRJ.
  • Waktu operasi menyesuaikan jam operasional di Pekan Raya Jakarta.

Pengumpan stasiun KRL

Selain itu, PT Transportasi Jakarta juga menyediakan bus pengumpan di stasiun kereta api KRL Jabodetabek agar penumpang KRL tidak kesulitan untuk berganti moda transportasi.[92] Bus pengumpan tersebut telah beroperasi di Stasiun Tebet, Stasiun Palmerah, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Tanahabang. Stasiun lainnya direncanakan akan dilayani oleh Transjakarta Feeder pada tahun 2016-2017.[93]

Mulai tanggal 28 Desember 2016, PT Transportasi Jakarta mengujicobakan rute pengumpan stasiun KRL baru dengan rute Stasiun BekasiPulo Gebang untuk meningkatkan pelayanan transportasi bagi masyarakat Kota Bekasi dan Jakarta. Selain itu rute tersebut juga berguna untuk pengguna jasa KRL Commuter Line dan kereta api jarak jauh untuk menuju ke Terminal Pulo Gebang.[94]

Mulai 28 Desember 2017, PT Transportasi Jakarta dan BPTJ mengoperasikan rute dari dan ke Stasiun Sudirman Baru untuk mempermudah mobilisasi penumpang yang akan menaiki kereta api Bandara Soekarno-Hatta.[95]

Nomor Rute Jurusan Koridor yang terintegrasi Operator
1 1B Stasiun PalmerahTosari (3F) (9K) (13C) Perum PPD
2 1F Stasiun PalmerahBundaran Senayan (3F) (13C) Perum PPD
Swakelola Transportasi Jakarta
3 1H Stasiun Tanah Abang - Stasiun Gondangdia Swakelola Transportasi Jakarta
4 1N† Stasiun Tanah Abang - Blok M (3F) (13C) Swakelola Transportasi Jakarta
5 1R† Stasiun Tanah Abang - Terminal Pasar Senen (7F) Swakelola Transportasi Jakarta
6 2P† Stasiun Gondangdia - Terminal Pasar Senen (7F) Swakelola Transportasi Jakarta
7 2Q† Stasiun Gondangdia - Balai Kota DKI Jakarta (7F) Swakelola Transportasi Jakarta
8 4B Stasiun ManggaraiUniversitas Indonesia (via Pasar Minggu, Pancoran) Perum PPD
Swakelola Transportasi Jakarta
9 5B Stasiun Tebet – Jatinegara – Bidara Cina (13F) Swakelola Transportasi Jakarta
Perum PPD
Kopaja
10 5F Stasiun Tanah Abang - Kampung Melayu (Abdullah Sy'afie & Jatinegara Barat) (via Prof. Dr. Satrio) (13F) Swakelola Transportasi Jakarta
11 5M Stasiun Tanah Abang - Terminal Kampung Melayu (via RP Soeroso - Cikini Raya) (4H) (4M) (11V) (13F) Swakelola Transportasi Jakarta
12 6C Stasiun Tebet – Patra Kuningan – Karet Tengsin (9M) (13D) Kopaja
13 6D Stasiun Tebet – Satrio – Karet Tengsin Tidak terintegrasi Swakelola Transportasi Jakarta
Kopaja
14 6E Stasiun Tebet – Mega Kuningan – Karet Tengsin (9M) (13D) (13E) Swakelola Transportasi Jakarta
15 6F (**) Stasiun ManggaraiRagunan (9M) (13D) (13E) Swakelola Transportasi Jakarta
16 6M† Stasiun ManggaraiBlok M (3F) (9M) (13D) (13E) Perum PPD
Swakelola Transportasi Jakarta
17 7D Stasiun CawangTMII (7F) (7M) Perum PPD
18 8C (*) Stasiun Tanah Abang - Kebayoran Lama Swakelola Transportasi Jakarta
19 9D† Terminal Pasar Minggu - Stasiun Tanah Abang (9K) (9M) (13B) (13C) (13D) (13F) Perum PPD
Swakelola Transportasi Jakarta
20 11T Stasiun CakungPulo Gebang Swakelola Transportasi Jakarta
21 11U Stasiun Cakung – Pulo Gebang (via Cakung Cilincing) Swakelola Transportasi Jakarta

(*) mengalami perpendekan rute pada pukul 08.00 - 18.00 menjadi Iskandar Muda - Pasar Tanah Abang

(**) hanya beroperasi pada akhir pekan (Sabtu-Minggu) dan hari libur nasional.

(***) hanya beroperasi pada hari kerja (Senin-Jumat).

(†): Di hari Minggu, rute beroperasi mulai jam 11.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB setelah hari bebas kendaraan bermotor di koridor Sudirman-Thamrin dan sebagian jalan di kotamadya DKI Jakarta.

Pengumpan pusat moda transportasi Dukuh Atas (Dukuh Atas Transit Centre)

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyediakan rute layanan yang terintegrasi antarmoda transportasi mulai 15 Maret 2019. Transjakarta akan melayani empat rute yakni Dukuh Atas-Sam Ratulangi (DA1), Dukuh Atas-Tanah Abang (DA2), Dukuh Atas-Kuningan (DA3), dan Dukuh Atas-Kota (DA4).[96]

Nomor Rute Jurusan Koridor yang terintegrasi Operator
1 DA1†
(jalur lingkar)
Stasiun MRT Dukuh AtasMuseum Sasmitaloka Jenderal Besar DR. A.H. Nasution (13C) TJ
2 DA2†
(jalur lingkar)
Stasiun MRT Dukuh AtasPasar Tanah Abang (13C) TJ
3 DA3
(jalur lingkar)
Stasiun MRT Dukuh AtasKuningan Timur (4H) (13C) (13E) TJ
4 DA4† Stasiun MRT Dukuh AtasKota (5H) (7F) (10H) (13C) TJ

(†): Di hari Minggu, rute beroperasi mulai jam 11.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB setelah hari bebas kendaraan bermotor di koridor Sudirman-Thamrin dan sebagian jalan di kotamadya DKI Jakarta.

Pengumpan Stasiun MRT

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyediakan rute layanan yang terintegrasi antarmoda transportasi di kawasan Jakarta Selatan, khususnya di wilayah Blok M, Lebak Bulus dan Blok A, mulai awal Mei 2019. Transjakarta akan melayani enam rute yakni Blok M (CSW)-Pakubuwono (MR1), Blok M (CSW)-Kramat Pela (MR2), Blok M (CSW)-Wijaya (MR3), Blok A-Radio Dalam (MR5), Blok A-Antasari (MR8) dan South Quarter-South Quarter (MR9).

Nomor Rute Jurusan Koridor yang terintegrasi Operator
1 MR1
(jalur lingkar)
Blok MPasar Mayestik (via Pakubuwono) (4K) (10H) (13A) (13B) (13C) (13D) (13E) (13F) TJ
2 MR2
(jalur lingkar)
Blok MKramat Pela (4K) (10H) (13A) TJ
3 MR3
(jalur lingkar)
Blok MPetogogan (4K) (10H) (13A) (13B) (13C) (13D) (13E) (13F) TJ
4 MR5
(jalur lingkar)
Stasiun MRT Blok AGandaria Utara Tidak terintegrasi halte Transjakarta TSW
5 MR8
(jalur lingkar)
Stasiun MRT Blok ACilandak Barat Tidak terintegrasi halte Transjakarta TSW
6 MR9
(jalur lingkar)
Stasiun MRT Fatmawati – South Quarter (via Lebak Bulus) TSW

Pengumpan rumah susun

Selain itu, PT Transportasi Jakarta juga menyediakan angkutan bus pengumpan gratis menuju rusunawa bagi pemegang KTP rusunawa.[97][98] Bagi yang tidak memiliki KTP rusun dikenakan tarif Rp3.500,00.

Nomor Rute Jurusan Koridor yang terintegrasi Operator
1 2E Rusun Rawa Bebek – Pakin (via Tol Pelabuhan) (10D) KAJ
2 2F Rusun Cakung Barat – Terminal Pulo Gadung (4K) (4H) (7M) KAJ
3 2H Rusun Jati Rawasari - Senen (7F) TSW
4 3A Rusun Pesakih – Kalideres (via Masjid Agung Hasyim Ashari) (3F) TJ
5 3B Rusun Flamboyan – Kalideres (3F) TSW
6 3C Rusun Kapuk Muara – Penjaringan KAJ
7 4E Rusun Jatinegara Kaum – Terminal Pulo Gadung (4K) (4H) (7M) KAJ
8 9F Rusun Tambora – Pluit – Latumenten Stasiun Grogol KAJ
9 10A Rusun Marunda – Tanjung Priok (10D) (10H) KAJ
10 10B Rusun Cipinang Besar Selatan – Penas Kalimalang (4K) (7F) (7M) KAJ
11 11B Rusun Rawa Bebek – Penggilingan KAJ
12 11C Rusun Pinus Elok – Rusun Pulo Gebang KAJ
13 11K Rusun Komarudin – Penggilingan KAJ
14 11M Rusun Rawa Bebek – Bukit Duri (K.H. Abdullah Sya'fei & Bukit Duri Tanjakan) (5K) KAJ
15 11N Rusun Cipinang Muara – Stasiun Jatinegara 2 KAJ
16 11P Rusun Pondok Bambu - Radin Inten KAJ
17 12C Rusun Waduk Pluit – Penjaringan KAJ
18 12D Rusun Sukapura – Sunter Kelapa Gading (10D) KAJ
19 12F Rusun Marunda – Rusun Waduk Pluit (via Tol Pelabuhan) (10D) KAJ
20 12H Rusun Penjaringan - Penjaringan TSW

Layanan bus gratis

Pada tahun 2016, PT Transjakarta meluncurkan layanan bus gratis dengan rute Bundaran Senayan – Harmoni pp. untuk warga DKI Jakarta yang terkena imbas pelarangan sepeda motor di Jl. MH. Thamrin. Bus tersebut berjalan di jalur reguler bukan di jalur BRT seperti biasanya.[99][100][101]

Mulai 22 Desember 2017, PT Transportasi Jakarta membuka rute bus gratis baru dengan nama "Tanah Abang Explorer" yang hanya mengitari daerah Tanah Abang. Pembukaan rute tersebut merupakan bagian dari penataan kawasan Tanah Abang dengan menutup ruas Jalan Jatibaru dari akses kendaraan dan diperuntukkan untuk pedagang kaki lima. Layanan bus tersebut beroperasi mulai pukul 08.00-15.00 WIB.[102][103]

Berikut ini daftar rute-rute layanan bus gratis yang dioperasikan oleh PT Transportasi Jakarta.

Nomor Rute Jurusan Koridor yang terintegrasi Operator Waktu Operasional
1 GR1 Bundaran SenayanHarmoni Tidak terintegrasi (non-BRT) TJ Senin-Jumat

05.00-22.00 WIB

2 GR2 Tanah Abang Explorer Tidak terintegrasi (non-BRT) TJ Setiap Hari

08.00-15.00 WIB

Mikrotrans (Jak Lingko)

Kartu Jak Lingko
Armada angkutan Mikrotrans Jak Lingko

Sebelum program OK Otrip berjalan, pada tanggal 3 April 2017, PT Transportasi Jakarta bekerjasama dengan Koperasi Wahana Kalpika (KWK) untuk menyediakan angkutan lingkungan yang terintegrasi dengan halte Transjakarta. Pengguna yang ingin menaiki bus Transjakarta dapat menaiki angkutan KWK secara gratis pada jam tertentu. Di luar jam tersebut, pengguna tidak dapat menggunakan kartu untuk menaiki angkutan KWK secara gratis.[104][105][106]

Layanan integrasi dengan KWK resmi berakhir pada 31 Desember 2017. Untuk selanjutnya layanan integrasi dengan bus kecil akan terintegrasi dengan program OK Otrip.[107][108]

Pada 8 Oktober 2018, OK Otrip resmi berganti nama menjadi Jak Lingko.[109]

Berikut adalah rute angkutan Mikrotrans yang terintegrasi dengan stasiun BRT Transjakarta.

Nomor Rute Jurusan Halte yang terintegrasi Operator
1 JAK 1 Terminal Tanjung Priok - Kebon Bawang (Yos Sudarso & Swamsebada Timur V) Mikrolet
2 JAK 2 Terminal Kampung Melayu - Duren Sawit (Laut Arafuru & Laut Banda) Mikrolet
3 JAK 3 Terminal Lebak Bulus - Pasar Pondok Labu KWK
4 JAK 4 Terminal Grogol - Jelambar Baru (Jelambar Barat III & Pangeran Tubagus Angke) KWK
5 JAK 5 Semper Barat (Tugu Raya & Kramat Jaya) - Rorotan (Sungai Kendal & Inpeksi Kanal Timur)

Tidak ada halte yang terintegrasi

KWK
6 JAK 6 Terminal Kampung Rambutan - Pasar Pondok Gede KWK
7 JAK 7 Stasiun Tanah Abang - Terminal Grogol Mikrolet
8 JAK 8 ITC Roxy Mas - Pasar Bendungan Hilir (via K.H. Mas Mansyur)

Tidak ada halte yang terintegrasi

Mikrolet
9 JAK 9 ITC Roxy Mas - Karet Tengsin (K.H. Mas Mansyur & Karet Pasar Baru Timur V)

Tidak ada halte yang terintegrasi

Mikrolet
10 JAK 10 Stasiun Tanah Abang - Stasiun Jakarta Kota (via Pecenongan Raya) Mikrolet
11 JAK 10A Stasiun Gondangdia-Stasiun Cikini (via Salemba Raya - Kebon Sirih) Mikrolet
12 JAK 10B Stasiun Gondangdia-Stasiun Cikini (via Kramat Raya - Medan Merdeka Selatan/Timur) Mikrolet
13 JAK 11 Stasiun Tanah Abang - Stasiun Kebayoran (via Permata Hijau) Mikrolet
14 JAK 12 Stasiun Tanah Abang - Stasiun Kebayoran (via Pos Pengumben) Mikrolet
15 JAK 13 Stasiun Tanah Abang - Stasiun Jakarta Kota (via K.H. Moh. Mansyur) Mikrolet
16 JAK 14 Stasiun Tanah Abang - Pasar Lokbin Meruya Ilir Mikrolet
17 JAK 15 Terminal Tanjung Priok - Segaramakmur, Bekasi (Marunda Makmur & Raya Dermaga) KWK
18 JAK 16 Pusat Grosir Cililitan - Condet (Munggang Raya & Condet Raya) KWK
19 JAK 17 Terminal Pulo Gadung - Terminal Pasar Senen (via Cempaka Putih) Mikrolet
20 JAK 18 Stasiun Duren Kalibata - Guntur (Kuningan Madya & Kawi Raya) Mikrolet
21 JAK 19 Terminal Pinang Ranti - Setu (Mabes Hankam Raya & Bambu Apus Raya) KWK
22 JAK 20 Monumen Pancasila Sakti - Cawang UKI Trans Halim
23 JAK 21 Hallim Perdana Kusuma (Dwikora) - Pusat Grosir Cililitan Trans Halim
24 JAK 22 Halim Perdana Kusuma (Dwikora) - Penas Kalimalang (Cawang Sutoyo) Trans Halim
25 JAK 24 Terminal Pulo Gadung - Terminal Pasar Senen (via Kelapa Gading) Mikrolet
26 JAK 25 Kalisari (Pusat Inspektorat LAPAN) - Pasar Rebo (Raya Bogor & T.B. Simatupang) KWK
27 JAK 26 Duren Sawit (Laut Arafuru & Teluk Mandar) - Terminal Rawamangun KWK
28 JAK 27 Rorotan (Inspeksi Banjir Kanal Timur & Sungai Kendal) - Terminal Pulo Gebang KWK
29 JAK 28 Taman Rekreasi Wiladatika - Pasar Rebo (Raya Bogor & T.B. Simatupang) KWK
30 JAK 29 Terminal Tanjung Priok - Rusun Sukapura KWK
31 JAK 30 Terminal Grogol - Meruya Selatan (H. Sa'aba & Perumahan Komplek Walikota Jakarta Barat) KWK
32 JAK 31 Pasar Pondok Labu - Terminal Blok M KWK
33 JAK 32 Petukangan Utara (Jalan Perintis & Masjid Nurul Falah) - Terminal Lebak Bulus KWK
34 JAK 33 Terminal Pulo Gadung - Stasiun Jakarta Kota Mikrolet
35 JAK 34 Terminal Rawamangun - Terminal Klender KWK
36 JAK 35 Terminal Rawamangun - Cipinang Melayu (Pahlawan Revolusi & Pangkalan Jati)

Tidak ada halte yang terintegrasi

KWK
37 JAK 36 Pusat Grosir Cililitan - Cilangkap (Cilangkap Baru & Swadaya) KWK
38 JAK 37 Pusat Grosir Cililitan - Condet (Kayu Manis & Jembatan III) KWK
39 JAK 38 Terminal Kampung Rambutan - Cibubur (H. Ali Solihin & Belakang Dukuh) KWK
40 JAK 39 Duren Sawit (Jalan Lingkar Luar & Serdang) - Pondok Kelapa (Jalan Kalimalang & H. Naman) KWK
41 JAK 40 Terminal Pulo Gebang - Pejuang, Bekasi (Taman Lotus Utama & Kaliabang Tengah) KWK
42 JAK 41 Terminal Kampung Melayu - Terminal Pulo Gadung Mikrolet
43 JAK 42 Terminal Kampung Melayu - Taman Pemakaman Umum Pondok Kelapa Mikrolet
44 JAK 43 Pusat Grosir Cililitan - Bidara Cina (Bukit Duri Utara & Jatinegara Barat) Mikrolet
45 JAK 44 Pondok Labu (Andara & Margasatwa Raya) - Stasiun Universitas Pancasila

Tidak ada halte yang terintegrasi

KWK
46 JAK 45 Terminal Lebak Bulus - Kebun Binatang Ragunan KWK
47 JAK 46 Terminal Pasar Minggu - Ciganjur (Jalan Moh. Kahfi II & Moh. Kahfi I) (via Jalan Kebagusan Raya)

Tidak ada halte yang terintegrasi

Mikrolet
48 JAK 47 Terminal Pasar Minggu - Ciganjur (Jalan Moh. Kahfi II & Moh. Kahfi I) (via Jalan Cilandak KKO, Warung Buncit) Mikrolet
49 JAK 49 Terminal Lebak Bulus - Cipulir (Ciledug Raya & Panjang Cidodol) KWK
50 JAK 50 Terminal Kalideres - Mal Puri Indah KWK
51 JAK 51 Stasiun Taman Kota - Petukangan Selatan (Ciledug Raya & Adam Malik) KWK
52 JAK 52 Terminal Kalideres - Terminal Muara Angke KWK
53 JAK 53 Terminal Grogol - Hutan Kota Srengseng (via Letjen S. Parman - Meruya Ilir) Mikrolet
54 JAK 54 Terminal Grogol - Pasar Bendungan Hilir Mikrolet
55 JAK 56 Terminal Grogol - Hutan Kota Srengseng (via Daan Mogot - Tanjung Duren Raya) Mikrolet
56 JAK 58 Pasar Koja Baru - Rorotan (Komplek SLTP 200 & Rorotan I)

Tidak ada halte yang terintegrasi

KWK
57 JAK 59 Terminal Rawamangun - Kelapa Gading Barat (Gading Sengon & Sengon) KWK
58 JAK 60 Rusun Kemayoran - Pegangsaan Dua (Arteri Kelapa Gading & Kepu) KWK
59 JAK 61 Terminal Pulo Gadung - ITC Cempaka Mas Mikrolet
60 JAK 64 Lenteng Agung (Lenteng Agung Raya & Moh. Kahfi II) - Cipedak (Aselih & H. Raidih)

Tidak ada halte yang terintegrasi

KWK
61 JAK 71 Terminal Kampung Rambutan - Terminal Pinang Ranti KWK
62 JAK 72 Terminal Kampung Rambutan - Ciracas (H. Baping & Pule) KWK
63 JAK 73 Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka Cibubur - Pasar Rebo (Raya Bogor & T.B. Simatupang) KWK
64 JAK 74 Terminal Rawamangun - Pondok Bambu (Cipinang Muara I & Gotong Royong) KWK
65 JAK 75 Taman RPTRA Kampung Pulo Asri - Bandara Halim Perdanakusuma Trans Halim
66 JAK 77 Terminal Tanjung Priok - Sunter Agung (Danau Sunter Barat & Taman BMW) Mikrolet
67 JAK 80 Terminal Intermoda Rawa Buaya - Benda, Tangerang (Rawa Kompeni & Raya Perancis) KWK
68 JAK 84 Terminal Kampung Melayu - Jatibening, Bekasi (Apartemen Gateway Park) Mikrolet
69 JAK 85 Cipinang Indah Mall - Pasar Bintara, Bekasi

Tidak ada halte yang integrasi

Mikrolet
70 JAK 88 Terminal Tanjung Priok - Ancol (Ancol Barat VIII dan Ancol Barat IX) Mikrolet
71 JAK 112 Terminal Pulo Gadung - Pegangsaan Dua (Boulevard Kelapa Gading & Tanah Merah) KWK
72 JAK 117 Terminal Tanjung Priok - Cilincing (Cilincing Baru dan Kalibaru Barat IV) KWK

Bus wisata

Selain bus Transjakarta, PT Transportasi Jakarta juga mengelola 26 bus tingkat gratis yang beroperasi dari Kota menuju Senayan dan juga sebaliknya. Bus tingkat ini diproduksi oleh BCI (5 bus, berwarna ungu-hijau), MAN (2 bus, berwarna merah, hibah PT Coca-Cola Indonesia, serta berwarna biru, hibah Tower Bersama Group), dan Mercedes-Benz (6 bus, 5 bus berwarna kuning, hibah Tahir Foundation; 1 bus berwarna biru-putih, hibah PT Sumber Alfaria Trijaya).[48][49][50] Ini adalah rute bus tingkat yang melayani berikut ini.

Nomor Rute Jurusan Hari Beroperasi Jam Operasional Operator
1 BW1 Sejarah Jakarta (History of Jakarta) Setiap Hari 10.00-18.00 WIB (Senin-Sabtu)
12.00-19.00 WIB* (Minggu)
TJW
2 BW2 Jakarta Baru (New Jakarta)
3 BW3 Kesenian & Kuliner (Arts & Culinary) Sabtu 10.00-18.00 WIB
4 BW4 Pencakar Langit Jakarta (Jakarta Skyscrapers) Setiap Hari 06.00-17.00 WIB (Senin-Jumat)
10.00-17.00 WIB (Sabtu)
12.00-19.00 WIB* (Minggu)
5 BW5 Ruang Terbuka Jakarta (Jakarta Open Spaces) 11.00-18.00 WIB (Senin-Sabtu)
12.00-19.00 WIB* (Minggu)
6 BW6 Cagar Budaya Jakarta (Jakarta Heritage) Akhir Pekan 10.00-18.00 WIB(Sabtu)
12.00-19.00 WIB* (Minggu)
7 BW7 Belanja Jakarta (Jakarta Shopping) 10.00-22.00 WIB (Sabtu)
12.00-19.00 WIB* (Minggu)
  • Rute Sejarah Jakarta:
Jalan Medan Merdeka Selatan - Jalan Medan Merdeka Barat - Jalan Majapahit - Jalan Gajah Mada - Jalan Kali Besar Barat - Jalan Kunir - Jalan Lada - Jalan Hayam Wuruk - Jalan Ir. H. Juanda - Jalan Veteran - Jalan Veteran III - Jalan Medan Merdeka Utara
  • Rute Jakarta Baru:
Jalan Medan Merdeka Selatan - Jalan M.H. Thamrin - Jalan Medan Merdeka Barat - Jalan Ir. H. Juanda - Jalan Pos - Jalan Gedung Kesenian - Jalan Lapangan Banteng Utara - Jalan Katedral - Jalan Veteran - Jalan Veteran III - Jalan Medan Merdeka Utara
  • Rute Kesenian & Kuliner:
Jalan Medan Merdeka Selatan - Jalan M.H. Thamrin - Jalan Medan Merdeka Barat - Jalan Majapahit - Jalan Gajah Mada - Jalan Kali Besar Barat - Jalan Kunir - Jalan Lada - Jalan Hayam Wuruk - Jalan Ir. H. Juanda - Jalan Veteran - Jalan Veteran III - Jalan Medan Merdeka Utara
  • Rute Pencakar Langit Jakarta:
Jalan Medan Merdeka Selatan - Jalan M.H. Thamrin - Jalan Jend. Sudirman - Jalan Pintu Gelora V - Jalan Medan Merdeka Barat - Jalan Ir. H. Juanda - Jalan Veteran - Jalan Veteran III - Jalan Medan Merdeka Utara
  • Rute Ruang Terbuka Jakarta:
Jalan Medan Merdeka Selatan - Jalan M.H. Thamrin - Jalan Jend. Sudirman - Jalan Jend. Gatot Subroto - Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta - Jalan Pangeran Tubagus Angke
  • Rute Cagar Budaya Jakarta:
Jalan Veteran - Jalan Veteran III - Jalan Medan Merdeka Utara - Jalan Medan Merdeka Barat -Jalan Medan Merdeka Selatan - Jalan M.H. Thamrin - Jalan Jend. Sudirman - Jalan Jend. Gatot Subroto - Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta - Jalan Yos Sudarso - Jalan Pelabuhan Raya - Jalan Majapahit
  • Rute Belanja Jakarta:
Jalan Medan Merdeka Selatan - Jalan M.H. Thamrin - Jalan Jend. Sudirman - Jalan Jend. Gatot Subroto - Jalan Gerbang Pemuda - Jalan Asia Afrika - Jalan Pintu Satu Senayan

Keterangan

Tiket dan tarif

Tiket elektronik

Pintu stasiun BRT Transjakarta.

Sejak 2013, sistem tiket pada stasiun BRT Transjakarta menggunakan kartu elektronik (e-ticketing), sebagai pengganti uang tunai.[110] Kartu prabayar yang digunakan diterbitkan oleh sejumlah bank yang tertera di bawah. Kartu tersebut dapat dibeli di bank penyedia kartu prabayar dan vending machine pada stasiun BRT Transjakarta dengan harga Rp 40.000. Pengisian saldo dapat dilakukan di ATM, bank-bank terkait, dan vending machine stasiun BRT.[111] Kartu tersebut, (kecuali untuk Bank DKI (JakCard) dan kartu Jak Lingko), dapat juga digunakan sebagai tiket Commuter Line.[112][113]

Pengguna e-ticket tidak perlu mengantri di loket stasiun BRT, cukup dengan tap-in di pintu masuk stasiun BRT (barrier) lalu masuk ke dalam stasiun. Apabila saldo habis, maka saat tap-in pintu barrier tidak dapat diputar dan pengguna kartu dapat mengisi ulang di loket stasiun. Semua pengguna Transjakarta yang akan keluar stasiun BRT tidak melakukan tap lagi, cukup dengan melewati barrier keluar stasiun.

Sejak November 2014 hingga Februari 2015,ujicoba penggunaan e-ticket mulai diberlakukan untuk seluruh koridor setiap 2 minggu sekali pada hari Sabtu (hingga 13 Desember 2014 untuk koridor 10, 11, dan 12). Tahapan tersebut diakhiri pada hari Minggu, 15 Februari 2015 dengan dilakukannya ujicoba e-ticket di koridor 4 dan 6. Seminggu setelahnya, pada 22 Februari 2015, full e-ticket diberlakukan di seluruh koridor Transjakarta.[114]

Mulai 17 Agustus 2016, semua pengguna Transjakarta diwajibkan melakukan tap-out pada saat keluar dari stasiun BRT Transjakarta. Untuk pengguna Transjakarta yang naik dari layanan pengumpan, pengguna dapat menunjukkan bukti transaksi kepada petugas di stasiun BRT. Sistem tap-out ini dimulai dari Koridor 1, kemudian diberlakukan secara bertahap untuk koridor lainnya. [115]

Pada tanggal 11 Januari 2017, Transjakarta berencana untuk memberlakukan sistem "One Man One Ticket", dimana setiap pengguna diharuskan memiliki e-ticketnya masing-masing. Hal ini bertujuan agar pihak Transjakarta mendapatkan data akurat terkait asal dan tujuan tiap penumpang sehingga dapat membuka rute sesuai kebutuhan.[116] Rencana ini kemudian ditunda hingga waktu yang belum ditentukan, sebab Transjakarta menunggu kesiapan para pengguna untuk penerapan sistem ini.[117]

TJ Card, diperkenalkan pada Januari 2018, menyediakan tarif gratis untuk pemegangnya, dan tersedia untuk manula di atas 60 tahun, penduduk Kabupaten Kepulauan Seribu, orang cacat, rumah tangga berpendapatan rendah, guru, kader jumantik dan pengurus masjid selain anggota TNI dan Polri.[118] Berikut ini adalah daftar kartu uang elektronik, aplikasi pembayaran pihak ketiga dan perbankan yang beredar telah disahkan oleh PT Transportasi Jakarta.

Tarif

Tarif Transjakarta pada pukul 05.00 - 07.00 WIB sebesar Rp2.000, sedangkan pada pukul 07.00 - 23.00 WIB sebesar Rp3.500.[7] Transjakarta disudsidi oleh Pemprov DKI Jakarta dengan menggunakan dana dari APBD. Pada hari-hari tertentu (misalnya HUT Jakarta 22 Juni, Tahun Baru 1 Januari, dll.) pengguna Transjakarta dibebaskan dari tarif (gratis).

Pada operasional malam hari (Amari) pukul 23.00 - 05.00 tarif Transjakarta tetap Rp3.500.

Penumpang

Penumpang TransJakarta

Pada jam sibuk, orang-orang dari kelas atas atau menengah (salah satu target utama Transjakarta) biasanya lebih suka menggunakan mobil pribadi atau taksi untuk menghindari ketidaknyamanan bus Transjakarta yang padat meskipun harus menanggung kemacetan. Banyak penumpang dengan demikian adalah orang-orang kelas menengah ke bawah yang merupakan pengguna bus komersial lainnya yang kurang nyaman dan/atau lebih mahal.[119]

Keadaan ini bertentangan dengan salah satu tujuan Transjakarta yaitu mengurangi kemacetan saat jam sibuk dengan meyakinkan pemilik mobil pribadi untuk menggunakan transportasi umum yang nyaman.[120][121]

Ada program khusus untuk siswa sekolah bernama Transjakarta goes to school. Peserta dalam program ada yang ditugaskan bus khusus. Tujuannya adalah untuk melatih siswa agar mengantri, bersikap layak, dan lebih menyukai transportasi umum daripada kendaraan pribadi.[122][123]

Pengelola

PT Transportasi Jakarta

PT Transportasi Jakarta adalah pengelola Transjakarta yang awalnya bernama Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta dan Unit Pengelola Transjakarta Busway (UPTB). Badan Penegelola Transjakarta (BP Transjakarta) dibentuk pada tahun 2003 berdasarkan SK Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 110/2003 tentang Pembentukan BP Transjakarta. Pada tahun 2006 namanya kemudian diganti menjadi BLU Transjakarta berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 48 Tahun 2006, kemudian menjadi Unit Pengelola. UPTB bernaung di bawah Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta.[124] Lembaga ini dibubarkan pada akhir tahun 2013 dan digantikan oleh PT Transportasi Jakarta yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang resmi didirikan pada 27 Maret 2014.[125]

PT Transportasi Jakarta memiliki kewenangan atas operasional seluruh koridor dan area kerja Transjakarta serta melakukan pengawasan dan koordinasi dengan berbagai pihak yang terlibat dalam operasional Transjakarta. Direktur Utama PT Transjakarta diangkat dan diberhentikan oleh Gubernur DKI Jakarta dengan memerhatikan saran dan masukan dari Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

Pada awal pembentukannya, PT Transjakarta dipimpin oleh Antonius NS Kosasih. Pada bulan Januari 2016, Gubernur DKI Jakarta mengganti posisinya dengan Budi Kaliwono, Wakil Presiden Direktur Cipaganti karena ia dianggap mengerti bidang transportasi bus.[126]

Operator koridor dan armada bus

Dalam pengoperasiannya, Transjakarta didukung oleh beberapa perusahaan operator yang mengelola armada yang melayani tiap koridor. Operator tersebut yaitu:[127]

  1. PT Transportasi Jakarta (TJ/TJSB/TJW/TSW) – Seluruh koridor (halte dan armada (Koridor 1, 2, 5, 9, 9A, 10, 13)), Rute Lintas Koridor, Feeder Dalam Kota, Feeder Rusunawa, Feeder Stasiun KRL, Feeder Rusunawa, Layanan Bus Gratis, Bus Wisata, Feeder Perbatasan, Koridor Bus Malam
  2. Kopaja (KAJ) – Feeder Dalam Kota, Feeder Stasiun KRL, Feeder Rusunawa
  3. Mayasari Bakti (MB/MYS) – Koridor 1, 2, 2A, 2D 3, 4, 6, 6A, 6B, 7, 7C, 8, 9, 10, 11, 12, T11, T12, S11, Rute Lintas Koridor dan Feeder Perbatasan (Jakarta-Tangerang)[128]
  4. Perum PPD (PPD) – Koridor 1, 2, 2A, 2B, 2D, 3, 4, 5, 5C, 5D, 7, 7C, 8, 8A, 9, 9A, 9B, 9D, 10, 11, B11, B12, B21, B22, D11, S11, T11, T12 Rute Lintas Koridor, Feeder Dalam Kota, Feeder Stasiun KRL, dan Feeder Perbatasan (Depok, Tangerang, Tangerang Selatan dan Bekasi)
  5. Steady Safe (SAF) - Koridor 1, 2, 2A, 2D, 3, 3F, 5C, 5D, 6, 6A, 6B 7, 7C, 8, 8A, 9, 9B, 9K, 10, 10D, 11
  6. Pahala Kencana (PKT) - Koridor 2, 10
  7. PT Bianglala Metropolitan (BMP) - Koridor Bus Malam Hari/Andini

Sedangkan operator yang sudah tidak beroperasi lagi karena berakhirnya masa kontrak atau diberhentikan oleh PT Transportasi Jakarta yaitu:

  1. PT Jakarta Express Trans (JET) (berhenti beroperasi sejak 10 Juni 2013)
  2. PT Trans Batavia (TB) (berhenti beroperasi sejak 15 Januari 2016)
  3. PT Jakarta Mega Trans (JMT) (berhenti beroperasi sejak 1 Juni 2016)
  4. PT Jakarta Trans Metropolitan (JTM) (berhenti beroperasi sejak 1 Juni 2016)
  5. PT Primajasa Perdanaraya Utama (PP) (berhenti beroperasi sejak 1 Juli 2016)
  6. PT Trans Mayapada Busway (TMB) (berhenti beroperasi pada 2016)
  7. Perum DAMRI (DAMRI/DMR) (berhenti beroperasi sejak 8 Januari 2021)

Permasalahan

Kecelakaan dan insiden

Dari Januari hingga Juli 2010 terjadi 237 kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta, mengakibatkan 57 korban luka-luka dan delapan tewas. Kecelakaan terjadi karena pejalan kaki menyeberangi jalur busway dan mobil memutar-balik. Pada 2011, dalam upaya menghentikan kendaraan non transJakarta dengan menggunakan jalur bus, Kapolda Metro Jaya menyarankan agar bus Transjakarta berjalan sesuai arah arus lalu lintas.[129] Biasanya kendaraan non-Transjakarta menggunakan jalur busway pada jam sibuk antara pukul 06.00 sampai pukul 09.00 dan pukul 16.00 sampai pukul 19.00.[130]

Pada 12 Januari 2012, seorang polisi dari Mabes Polri, yang dipekerjakan oleh Securicor, menembakkan pistolnya di dekat telinga petugas Transjakarta, setelah mengancam untuk membunuhnya. Polisi tersebut marah setelah petugas Transjakarta menghentikan mobil Securicor untuk memasuki jalur busway yang hanya memungkinkan untuk dimasuki oleh bus Transjakarta, ambulans, dan pemadam kebakaran. Juru bicara kepolisian mengatakan bahwa polisi tersebut akan dikenai sanksi pidana atau sanksi disipliner.[131][132][133]

Pembajakan

Pada 12 Maret 2012, empat bus transjakarta dibajak oleh yang diduga sebagai mahasiswa di jalan Medan Merdeka Selatan. Bus kemudian digerakkan ke depan kampus Universitas Kristen Indonesia. Tiga pengemudi bisa melarikan diri dari bus mereka, tapi satu pengemudinya dicegah untuk pergi dan terpaksa mendorong pembajak ke tempat tujuan mereka. Alat pemadam kebakaran, palu pemecah kaca dan jaket pengemudi juga dicuri dari bus.[134]

Pengeboman di stasiun BRT

Pada 24 Mei 2017, sebuah serangan bom kembar melanda terminal bus Transjakarta di Kampung Melayu. Ledakan pertama terjadi pada pukul 21.00, di dekat toilet terminal, dan ledakan kedua terjadi 5 menit setelah di halte bus. Secara total, 5 terbunuh termasuk 2 tersangka.[135]

Kekurangan

Pada kurun waktu 2006-2016 banyak kekurangan yang terjadi di sistem Transjakarta, misalnya kerusakan pada jembatan penyeberangan, kurangnya armada yang menampung penumpang, kurangnya ventilasi udara pada stasiun BRT, di beberapa koridor di jalur buswaynya tidak steril masih ada yang dimasuki kendaraan pribadi, dan masih banyak lagi. Namun sejak di bawah kepemimpinan Budi Kaliwono, beberapa kekurangan tersebut sudah diatasi, seperti menambah jumlah armada, menambah rute pengumpan dan lintas koridor, memberhentikan operasi bus Transjakarta yang kurang layak, dan masih banyak lagi walaupun masih ada kekurangan yang belum diatasi seperti jembatan penyeberangan yang masih rusak, masih tidak sterilnya jalur Transjakarta, dan kurangnya petugas di stasiun BRT.[136][137][138][139][140][141]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b "Koridor". Transjakarta. 
  2. ^ http://www.tempo.co/read/news/2014/06/01/083581606/Mulai-Hari-Ini-Transjakarta-24-Jam-di-Tiga-Koridor Mulai Hari Ini Transjakarta 24 Jam di Tiga Koridor
  3. ^ http://transjakarta.co.id/tentangkami.php?page_id=1 Tentang Kami
  4. ^ http://transjakarta.co.id/penumpang.php?year=2012 Total Penumpang 2012
  5. ^ "Inikah yang Menjadikan Warga Malas Naik Transjakarta?". February 25, 2016. 
  6. ^ "PT TransJakarta Koreksi Data Kenaikan Penumpang Versi Sandiaga". 14 January 2017. 
  7. ^ a b c Callistasia Anggun Wijaya (4 January 2016). "Ahok to lower bus fares to attract Transjakarta passengers". The Jakarta Post. 
  8. ^ ITDP (Desember 2003). "TransJakarta Bus Rapid Transit System, Technical Review" (PDF). ITDP. Diakses tanggal 16 Juni 2012. 
  9. ^ Liputan6 (20 Desember 2011). "Area Khusus Wanita di Transjakarta Dinilai Positif". Liputan6.com. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  10. ^ Atmi Pertiwi (12 Desember 2011). "Transjakarta Sediakan Area Khusus Perempuan". Tempo.co. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  11. ^ Atmi Pertiwi (22 Desember 2011). "Stiker Area Khusus Wanita di Transjakarta". Tempo.co. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  12. ^ Andri Donnal Putera (18 Februari 2015). "Layani Komunikasi Penumpang, Transjakarta Siapkan Kondektur Khusus". Kompas.com. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  13. ^ Liputan6 (2 Februari 2017). "Sterilisasi Jalur, Transjakarta Segera Tambah Palang Pintu". Liputan6.com. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  14. ^ Dani Prabowo (17 November 2017). "Pentingnya Menjaga Sterilisasi Jalur Transjakarta". Kompas.com. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  15. ^ Bisma Alief (11 Juni 2016). "Sterilisasi Jalur Busway Bakal Dimulai dari Koridor 1, Blok M-Kota". Detik.com. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  16. ^ "Kapolda Minta Uji Coba Contra-Flow Diundurkan". Tempo.co. 26 Februari 2011. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  17. ^ Elza Astari Retaduari (11 Juni 2016). "Sterilisasi Busway Mulai Senin, Penjagaan Hingga Contra Flow Dilakukan". Detik.com. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  18. ^ Alsadad Rudi (10 November 2016). "Mengenal "Transjakarta Cares", Layanan Antar Jemput Gratis untuk Penyandang Disabilitas". Kompas.com. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  19. ^ Jessi Carina (3 Maret 2017). "Mengapa Transjakarta Cares Tak Antarkan Pelanggan Langsung ke Tujuan?". Kompas.com. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  20. ^ "Busway Koridor II dan III Diresmikan". Detik.com. 15 Januari 2006. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  21. ^ "Busway Koridor II & III Diresmikan, Warga Jakarta Antusias". Detik.com. 15 Januari 2006. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  22. ^ "Dua Jalur Busway Diresmikan". Tempo.co. 15 Januari 2006. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  23. ^ "71 Bus Jakarta Koridor II dan III Beroperasi April 2006". ANTARA News. 15 Januari 2006. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  24. ^ "Sutiyoso: Busway Koridor IV-VII Siap Diresmikan". Detik.com. 22 Desember 2006. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  25. ^ "Sutiyoso Uji Coba Busway Koridor IV-VII". Detik.com. 22 Desember 2006. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  26. ^ "Inilah Jalur Rawan Macet Akibat Busway Koridor IV-VII". Detik.com. 9 Januari 2007. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  27. ^ "Hore, Busway Koridor VIII Diresmikan". Detik.com. 21 Februari 2009. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  28. ^ "Fauzi Bowo Bangga Bisa Resmikan Busway Koridor VIII". Detik.com. 21 Februari 2009. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  29. ^ "Foke Resmikan Bus Transjakarta Koridor VIII". Kompas.com. 21 Februari 2009. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  30. ^ "Fauzi Bowo Resmikan Busway Koridor 9 dan 10". ANTARA News. 31 Desember 2010. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  31. ^ "Foke Resmikan Koridor XI Kampung Melayu-Pulogebang". Detik.com. 28 Desember 2011. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  32. ^ Alfiyyatur Rohmah (14 Februari 2013). "Mulai Hari Ini, Arah Pluit-Tanjung Priok Bisa Naik Bus Transjakarta". Kompas.com. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  33. ^ Nursita Sari (16 Agustus 2017). "Djarot: Koridor 13 Transjakarta Hadiah bagi Seluruh Warga". Kompas.com. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  34. ^ "Tiga Feeder Busway Pasti Beroperasi". Kompas.com. 27 Juni 2011. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  35. ^ http://megapolitan.kompas.com/read/2012/12/14/17032018/Sepi.Penumpang.Tiga.Feeder.Busway.Stop.Operasi.
  36. ^ Artikel:"Bus Transjakarta Punya Logo Baru" di tempo.co
  37. ^ Artikel:"Logo Baru TransJakarta Akan Digunakan Pada Bus Baru di 2015" di detik.com
  38. ^ "Transjakarta "Pinky", Persembahan Ahok untuk Kaum Perempuan". Kompas.com. 21 April 2016. Diakses 24 April 2016.
  39. ^ Penulis pewarta. "Transjakarta Khusus Wanita Beroperasi Mulai Hari Ini". Tempo.co. 
  40. ^ Aryadita Umasugi, Ryana (2019-03-21). "Mei 2019, Transjakarta Uji Coba 10 Bus Listrik Ramah Lingkungan". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2019-04-21. 
  41. ^ Maulana, Aditya (2019-04-02). "Simak Jadwal Bus Listrik Transjakarta Mulai Beroperasi". Kompas.com. KG Media. Diakses tanggal 2019-04-21. 
  42. ^ Aryadita Umasugi, Ryana (2019-03-21). "Transjakarta Uji Coba Bus Listrik, Rute Pertama Bundaran Senayan - Monas". Kompas.com. KG Media. Diakses tanggal 2019-04-21. 
  43. ^ "umlah Kecelakaan 259 Kasus Dinilai Lebih Rendah Bila Dibandingkan Penambahan Bus dan Rute". February 1, 2017. 
  44. ^ "With more buses on the streets, a surge in Transjakarta passengers". 
  45. ^ http://transjakarta.co.id/tentangkami.php?page_id=3 Sistem Transjakarta
  46. ^ "Mengenal Ragam Bus TransJakarta". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-02-12. Diakses tanggal 2017-08-21. 
  47. ^ "Jenis Bus". PT Transportasi Jakarta. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  48. ^ a b Aningtias Jatmika (27 Juni 2017). "21 Bus Wisata Gratis Siap Layani Wisatawan di Jakarta". Kompas.com. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  49. ^ a b c Andri Donnal Putera (1 Oktober 2017). "Transjakarta Kembali Dapat Bus Tingkat untuk Rute Wisata". Kompas.com. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  50. ^ a b Dwi Ratnasari, Elise (17 September 2017). "Bus Wisata Transjakarta Makin Ramai Peminat". CNN Indonesia. WarnerMedia Asia-Pacific, Trans Media. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  51. ^ Prasetia Budi (19 Oktober 2016). "Transjakarta Luncurkan 116 Unit Bus Baru". PT Transportasi Jakarta. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  52. ^ Yulida Medistiara (9 April 2017). "Begini Penampakan Bus Maxi TransJ yang Bisa Bawa 100 Penumpang". Detik.com. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  53. ^ Jessi Carina (9 April 2017). "PT Transjakarta Luncurkan 100 Bus Maxi". Kompas.com. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  54. ^ Liputan6 (10 April 2017). "Transjakarta Luncurkan Bus Baru Bernama Maxi, Apa Itu?". Liputan6.com. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  55. ^ Alsadad Rudi (20 November 2017). "Transjakarta Mulai Operasikan Bus Lantai Rendah". Kompas.com. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  56. ^ Jessi Carina (10 Oktober 2016). "Bus "Lower Deck" yang Dibeli PT Transjakarta Didesain Khusus untuk Jakarta". Kompas.com. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  57. ^ a b Akhdi Martin Pratama (13 Februari 2018). "Transjakarta Siapkan 300 Bus "Low Entry" untuk Asian Games". Kompas.com. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  58. ^ a b Purnama, Rayhan (14 Februari 2018). "Transjakarta Siapkan 300 Bus 'Low Entry'". CNN Indonesia. WarnerMedia Asia-Pacific, Trans Media. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  59. ^ "Transjakarta akan Beli 250 Bus Lower Deck". PT Transportasi Jakarta. 20 Mei 2016. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  60. ^ Delvira Chaerani Hutabarat (19 Oktober 2016). "Ahok Luncurkan Bus Transjakarta Ramah Difabel". Liputan6.com. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  61. ^ "300 disabled-friendly buses ready to serve Jakartans this year". 
  62. ^ http://www.uncrd.or.jp/content/documents/5EST-B2B4.pdf
  63. ^ a b c d "Spesifikasi Umum". PT Transportasi Jakarta. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  64. ^ Bambang Nurbianto (12 September 2015). "Train service has moved forward, can Transjakarta follow?". The Jakarta Post. 
  65. ^ "Proyek Jalan Layang Transjakarta Dibangun". February 17, 2015. 
  66. ^ "Transjakarta Network Map". PT Transportasi Jakarta. Diakses tanggal 15 March 2017. 
  67. ^ "Transjakarta Passengers in 2016 Increased 20 Percent". 
  68. ^ http://megapolitan.kompas.com/read/2011/03/08/15500674/Koridor.XIII.XIV.dan.XV.di.Flyover.
  69. ^ Jessi Carina (20 Oktober 2017). "Modifikasi Rute Transjakarta Mulai Senin Depan, Cek 6 Jalur Ini!". Kompas.com. Diakses tanggal 29 Oktober 2017. 
  70. ^ Alsadad Rusi (21 Oktober 2017). "Teguran Sandi yang Berujung Modifikasi Enam Rute Transjakarta". Kompas.com. Diakses tanggal 29 Oktober 2017. 
  71. ^ "Rute Lintas Transjakarta Jadi Solusi Kemacetan". PT Transportasi Jakarta. 20 Oktober 2017. Diakses tanggal 29 Oktober 2017. 
  72. ^ "Jakartans welcome 24-hour Transjakarta services". Jakarta Post. June 2, 2014. 
  73. ^ http://www.transjakarta.co.id/news.php?id=plQ=
  74. ^ http://transjakarta.co.id/news.php?id=qFE=
  75. ^ a b c "Halte". PT Transportasi Jakarta. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  76. ^ http://transjakarta.co.id/peta-rute/
  77. ^ Jessi Carina (27 Januari 2017). "Transjakarta Belum Bisa Layani Rute Bogor, Subsidinya Terlalu Besar". Kompas.com. Diakses tanggal 9 Juni 2018. 
  78. ^ "Transjakarta Akan Beroperasi 24 Jam hingga ke Daerah Penyangga". Kompas.com. 24 April 2015. Diakses 24 April 2015.
  79. ^ "Senin Besok, Transjakarta Depok dan Bekasi Mulai Beroperasi". Kompas.com. 24 April 2015. Diakses 24 April 2015.
  80. ^ "Bus Transjakarta Rute Tangerang Telah Beroperasi". Situs resmi Pemprov DKI Jakarta. 26 Mei 2016. Diakses 26 Mei 2016.
  81. ^ "Transjakarta Mulai Layani Penumpang hingga ke Kota Tangerang". Kompas.com. 26 Mei 2016. Diakses 6 Juni 2016.
  82. ^ "Transjakarta Buka 2 Rute Baru, Ciputat-Bundaran HI dan BSD-Slipi". Kompas.com. 6 Juni 2016. Diakses 6 Juni 2016.
  83. ^ "Transjakarta Rute Depok-Cawang UKI Mulai Beroperasi Hari Ini". Kompas.com. 20 Juni 2016. Diakses 20 Juni 2016.
  84. ^ Stanly Ravel (11 Maret 2018). "Ini Lokasi dan Jadwal Keberangkatan Bus untuk Ganjil-Genap di Pintu Tol Bekasi". Kompas.com. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  85. ^ Stanly Ravel (11 Maret 2018). "Bus Premium Transjakarta Siap Layani Warga Terdampak Ganjil Genap di Bekasi". Kompas.com. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  86. ^ Setyo Adi Nugroho (6 Maret 2018). "Ini Jadwal Keberangkatan Bus Transjabodetabek Premium dari Bekasi ke Jakarta". Kompas.com. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  87. ^ Maya Ayu Puspitasari (4 Januari 2016). "Tak Ada Kernet, Penumpang Ragu Naik Feeder Transjakarta". Tempo.co. Diakses tanggal 9 Juni 2018. 
  88. ^ Icha Rastika, ed. (31 Januari 2017). "26 "Feeder" Transjakarta Siap Dioperasikan di 9 Terminal". Kompas.com. Diakses tanggal 9 Juni 2018. 
  89. ^ Carina, Jessi (22 Mei 2018). "Transjakarta Buka 4 Rute Baru untuk Layani Warga ke Jakarta Fair 2018". Kompas.com. Kompas Cyber Media. Diakses tanggal 19 Juni 2018. 
  90. ^ Tristia Tambun, Lenny (22 Mei 2018). "Transjakarta Buka Rute Khusus ke Jakarta Fair Kemayoran". BeritaSatu.com. BeritaSatu Media Holdings. Diakses tanggal 19 Juni 2018. 
  91. ^ Putri, Budiarti Utami (22 Mei 2018). "Transjakarta Buka Rute Khusus ke Jakarta Fair". Tempo.co. Diakses tanggal 19 Juni 2018. 
  92. ^ Dirga Cahya, Kahfi (4 April 2016). "Transjakarta Operasikan Bus Pengumpan di Stasiun Tebet". Kompas.com. KG Media. Diakses tanggal 9 April 2016. 
  93. ^ Dirga Cahya, Kahfi (4 April 2016). ""Feeder" Bus Transjakarta Juga Akan Beroperasi di Tiga Stasiun Ini". Kompas.com. KG Media. Diakses tanggal 9 April 2016. 
  94. ^ Penulis pewarta. "Transjakarta Rute Bekasi-Pulo Gebang Diuji Coba". Kompas.com. KG Media. Diakses tanggal 3 Januari 2017. 
  95. ^ Aji Pitoko, Ridwan (28 Desember 2017). "Menuju Stasiun Sudirman Baru Bisa Naik Transjakarta, Ini Rutenya". Kompas.com. KG Media. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  96. ^ Ramadhan, Bilal (16 Maret 2019). "Integrasi Antarmoda MRT Hindari Timbulkan Kemacetan Baru". Republika. Mahaka Media. Diakses tanggal 16 Maret 2019. 
  97. ^ Rudi, Alsadad (2 April 2016). "Ini 10 Rusunawa yang Warganya Dilayani Bus Pengumpan Transjakarta Gratis". Kompas.com. Kompas Cyber Media. Diakses tanggal 2 April 2016. 
  98. ^ Penulis staf (2 April 2016). "Ini Rute TransJakarta Gratis untuk Warga Penghuni Rusunawa". Liputan6.com. KapanLagi Youniverse. Diakses tanggal 2 April 2016. 
  99. ^ Sumantri, Arga (6 April 2016). "Bus Gratis Beredar di Jalur Sudirman". Media Indonesia. Media Group. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  100. ^ Marlina Rahayu, Cici (22 November 2017). "TransJ Lakukan Uji Coba Bus Metrotrans Rute Harmoni-Senayan Gratis". Detik.com. Trans Media. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  101. ^ Sumantri, Arga (6 April 2016). "Bus Gratis Beredar di Jalan Sudirman-Harmoni". MetroTV. Media Group. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  102. ^ Nada Nailufar, Nibras (23 Desember 2017). "Naik Angkutan Umum di Tanah Abang? Berikut Trayek Barunya". Kompas.com. KG Media. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  103. ^ Sari, Nursita (22 Desember 2017). "Penataan Kawasan Tanah Abang ala Anies-Sandi..." Kompas.com. KG Media. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  104. ^ Carina, Jessi (3 April 2017). "Integrasi dengan Transjakarta, Angkutan KWK Untung atau Buntung?". Kompas.com. KG Media. Diakses tanggal 17 Mei 2017. 
  105. ^ Carina, Jessi (3 April 2017). "Integrasi KWK-Transjakarta Dimulai, Sumarsono Naik Angkot ke Balai Kota". Kompas.com. KG Media. Diakses tanggal 17 Mei 2017. 
  106. ^ "Angkot KWK Terintegrasi Transjakarta Layani Rute Mana Saja?". Kompas.com. 30 Maret 2017. Diakses 17 Mei 2017.
  107. ^ Rudi, Alsadad (12 Desember 2017). "OK Otrip akan Diuji Coba dari 15 Januari - 15 April 2018". Kompas.com. KG Media. Diakses tanggal 12 Desember 2017. 
  108. ^ Kartu Transjakarta Tak Bisa OK Otrip, Harus Kartu Khusus. dari situs kompas
  109. ^ Nursita Sari (8 Oktober 2018). "Nama OK Otrip Diubah Jadi Jak Lingko". Kompas.com. Diakses tanggal 16 November 2018. 
  110. ^ Kurnia, Lasti (22 April 2014). ""E-Ticket" Transjakarta Bikin Ribet". KOMPAS.com. Diakses tanggal 5 Maret 2021. 
  111. ^ Thertina, Martha (22 Januari 2013). "Konsorsium 5 Bank Layani E-Ticket Transjakarta". Tempo.com. Diakses tanggal 5 Maret 2021. 
  112. ^ Rudi, Alsadad (11 Agustus 2014). "Tiket Elektronik Transjakarta Bisa Digunakan untuk KRL". KOMPAS.com. Diakses tanggal 5 Maret 2021. 
  113. ^ "Info Tiket". PT Transportasi Jakarta. Diakses tanggal 5 Maret 2021. 
  114. ^ "56 Persen Penumpang Transjakarta Sudah Gunakan E-Ticketing". Warta Kota. 23 Oktober 2014. Diakses tanggal 5 Maret 2021. 
  115. ^ "FAQ Sistem Uji Coba Tap Out". PT Transportasi Jakarta. 15 Agustus 2016. Diakses tanggal 5 Maret 2021. 
  116. ^ Fasubkhanali (20 Desember 2016). "Per 11 Januari 2017, Transjakarta Berlakukan "One Man One Ticket" - KAORI Nusantara". KAORI Nusantara. Diakses tanggal 15 Januari 2017. 
  117. ^ Fasubkhanali (11 Januari 2017). "Transjakarta Akhirnya Tunda Sistem "One Man One Ticket" - KAORI Nusantara". KAORI Nusantara. Diakses tanggal 15 Januari 2017. 
  118. ^ Setiawan, Dhoni (31 January 2018). "Transjakarta free-ride card registration to open at mayor's offices". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 5 Maret 2021. 
  119. ^ "Agar Masyarakat Mau Beralih ke Angkutan Umum". MetroTV. 18 Agustus 2017. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  120. ^ Alsadad Rudi (8 Februari 2017). "Cara Kurangi Kemacetan, Pengguna Kendaraan Pribadi Perlu "Disiksa"". Kompas.com. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  121. ^ "Rute Lintas Transjakarta Jadi Solusi Kemacetan". PT Transportasi Jakarta. 20 Oktober 2017. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  122. ^ Mansyur Faqih (12 September 2013). "Ayo, Ikut Transjakarta Goes to School!". Republika.co.id. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  123. ^ Anggrita Desyani (12 September 2013). "TransJakarta Goes to School". Tempo.co (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  124. ^ (Indonesia) Transjakartabusway.com: Profil BLU Transjakarta Busway, diakses pada 29 Juli 2009.
  125. ^ Faqih, Fikri (30 Desember 2013). "DPRD DKI sahkan PT Transjakarta berdiri sendiri". Merdeka.com (dalam bahasa Inggris). KapanLagi Youniverse. Diakses tanggal 5 Maret 2021. 
  126. ^ Sari Aziza, Kurnia (06/01/2016). "Copot Kosasih, Ahok Tunjuk Budi Kaliwono Jadi Dirut PT Transjakarta". Kompas.com. KG Media. 
  127. ^ "Operator Bus". PT Transportasi Jakarta. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  128. ^ Kata Ahok, Mayasari Bakti Ingin Bergabung dengan PT Transjakarta. 6 Januari 2016. Kompas.com. Diakses 10 April 2016.
  129. ^ "Jakarta welcomes plan to impose counter-flow lane for TransJakarta", The Jakarta Post, 2 October 2010, diakses tanggal 2011-03-13 
  130. ^ "Busway struggles to provide decent service". The Jakarta Post. 2011-05-13. Diakses tanggal 2012-01-31. 
  131. ^ "Petugas Transjakarta Diancam Pakai Senjata". January 12, 2012. 
  132. ^ "Polisi Tembak Petugas Jaga Jalur Transjakarta". January 12, 2012. 
  133. ^ "Oknum Polisi Penembak Petugas "Busway" Dinas di Mabes". January 13, 2012. 
  134. ^ "Mahasiswa Pembajak Transjakarta Curi Perlengkapan Bus". Diakses tanggal March 2, 2012. 
  135. ^ "Ledakan Kampung Melayu, Polisi dan Sopir Luka Parah". May 24, 2017. 
  136. ^ "Membenahi Manajemen Transjakarta". Kompas.com. 21 Maret 2017. Diakses 1 Mei 2017.
  137. ^ http://adbleadership.asia/resources/transport_sector_casestudy/Transport%20Sector%20Case%20Study_Jakarta%20BRT.pdf
  138. ^ "Implementing Low Carbon Public Transportation-Direct Service Report 2012". ITDP Indonesia. Diakses tanggal 2014-08-28. 
  139. ^ "Transjakarta could lose yet more passengers". Jakarta Post. May 8, 2013. 
  140. ^ "Transjakarta Passengers Increase After Sterilization". Tempo. 28 November 2013. 
  141. ^ Novia E. Ruslistia, 'Complaints went unheeded in 2011, YLKI tells Transjakarta', The Jakarta Post, 22 December 2011.

Pranala luar