Kereta api Singasari

layanan kereta api di Indonesia

Kereta api Singasari merupakan kereta api kelas Ekonomi AC Plus Non-PSO milik PT Kereta Api Indonesia dengan tujuan Blitar-Pasar Senen dan Sebaliknya. Kereta api Singasari diresmikan pada hari Senin 17 Juli 2017 di Stasiun Blitar maupun di Stasiun Pasar Senen.

Kereta api Singasari

Kereta api Singasari
Peta
Informasi umum
Jenis layananKereta api ekspres
StatusBeroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi I Jakarta
PendahuluKereta api Krakatau Ekspres
Mulai beroperasi17 Juli 2017
Operator saat iniPT Kereta Api Indonesia
Jumlah penumpang harian1.170 penumpang per hari (rata-rata)[butuh rujukan]
Lintas pelayanan
Stasiun awalPasar Senen
Jumlah pemberhentianLihatlah di bawah.
Stasiun akhirBlitar
Jarak tempuh720 km
Frekuensi perjalanansatu kali pergi pulang sehari
Pelayanan penumpang
KelasEkonomi AC Plus Non PSO
Layanan disabilitasAda, di kereta nomor 5 dan 6
Pengaturan tempat duduk80 tempat duduk disusun 2-2 saling berhadapan (ekonomi AC plus Non PSO)
64 tempat duduk disusun 2-2, reclining seat Untuk Kaum difabel
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca dengan blinds dan ventilasi di beberapa kaca, lapisan laminasi isolator panas.
Fasilitas hiburantidak
Fasilitas bagasiada
Fasilitas lainToilet, Alat Pemadam Api Ringan, AC Sentral.
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional60 s.d 100 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal155-156

Kereta ini merupakan kelanjutan dari Kereta api Krakatau Ekspres dengan rute (Merak-Pasar Senen) yang berhenti di hari yang sama.

Gerbong kereta api ini serupa dengan kereta ekonomi AC non PSO pada umumnya, namun yang membedakannya adalah terdapat tulisan logo kereta api ini.

Nama Singasari yang diambil nama kerajaan singhasari di provinsi Jawa Timur yang didirikan oleh Ken Arok pada abad ke-13 tahun 1222 sampai masa kejayaan pada tahun 1292.

Layanan Sebelumnya KA Singosari

Kereta api Singosari Ekspres, pada awalnya, adalah kereta api fakultatif kelas bisnis yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia melayani rute Malang-Surabaya Gubeng, pp., dan akan membantu tugas kereta api Penataran, Kereta api Tumapel, Kereta api Bima dan Kereta api Jayabaya di segmen kelas ekonomi atau eksekutif. Kereta ini mulai beroperasi tanggal 19 Agustus 2016 di Stasiun Surabaya Gubeng dan diresmikan oleh Ibu Wiwiek selaku EVP Daop 8, dan di luncurkan dengan pengangkatan Semboyan 40 oleh Ibu Wiwik di Stasiun Malang.[1][2]. Harga tiket KA ini sebesar Rp 40.000 ,-. Saat ini kereta api singosari Menggunakan Rangkaian (idle) KA Mutiara Selatan yang sedang tidak operasikan pada siang hari. Kereta api ini hanya berumur 1 bulan 6 hari (36 hari/1,2 bulan).

mulai 25 September 2016 KA Singosari Ekspres secara resmi berhenti beroperasi, karena gerbong kelas bisnis milik mutiara selatan dihapus secara permanen dan diganti dengan kereta Ekonomi AC plus buatan PT. INKA Tahun 2016, Rute sebelumnya KA Singosari Ekspres dari Surabaya Gubeng ke Malang sudah beralih ke KA Mutiara Selatan.

Layanan Sebelumnya KA Krakatau

Kereta api ini adalah satu-satunya kereta api di Pulau Jawa yang melewati semua provinsi di Jawa, yaitu provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, dan satu daerah istimewa yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta. Kereta api ini juga melewati seluruh kota administrasi di Jakarta, seperti Jakarta Selatan (Bintaro), Jakarta Barat (Palmerah), Jakarta Pusat (Tanah Abang, Rajawali, Kemayoran, Kramat), Jakarta Timur (Jatinegara, Cakung), Jakarta Utara (Kampung Bandan). Kereta api ini juga merupakan satu-satunya kereta kelas ekonomi yang berhenti di Stasiun Cirebon Kejaksan (CN), bukan di Stasiun Cirebon Prujakan (CNP). Hal ini dikarenakan pergantian lokomotif di Cirebon, mengingat perjalanan Merak-Blitar sangatlah jauh.

Gerbong kereta api ini serupa dengan kereta ekonomi AC non PSO pada umumnya, namun yang membedakannya adalah terdapat tulisan logo kereta api ini.

Sesuai Gapeka 2017 yang berlaku mulai 1 April 2017, KA Krakatau memperpanjang rute pelayanannya yang semula hanya sampai Stasiun Kediri, kini diperpanjang sampai Stasiun Blitar. Jadwal perjalanan rangkaian kereta ini juga mengalami perubahan, dengan penambahan stasiun untuk menaik-turunkan penumpang.

Mulai 17 Juli 2017, KA Krakatau sudah tidak beroperasi lagi dikarenakan okupansi yang sepi di relasi Pasar Senen-Merak serta penyesuaian jadwal KRL di relasi Tanah Abang-Rangkas Bitung.

Nama Krakatau diganti menjadi Singasari resmi digunakan sejak 17 Juli 2017 lalu kereta ini dialihkan ke stasiun Pasar Senen.

Jadwal perjalanan

Mulai 17 Juli 2017 KA Singasari Resmi Beroperasi Jadwal Perjalanan KA Singasari (sesuai Gapeka 2017 revisi 1)

KA 155 Singasari (Blitar - Pasar Senen) KA 156 Singasari (Pasar Senen - Blitar)
Stasiun Kedatangan Keberangkatan Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Blitar - 06.40 Pasar Senen - 12.25
Ngunut 06.58 07.05 Bekasi 12.50 12.52
Tulungagung 07.18 07.22 Karawang 13.22 13.24
Kediri 07.48 07.51 Cikampek 13.43 13.45
Kertosono 08.27 08.30 Haurgeulis 14.26 14.28
Nganjuk 08.50 08.52 Jatibarang 14.59 15.02
Caruban 09.20 09.26 Cirebon 15.34 16.07
Madiun 09.40 09.50 Bumiayu 17.21 17.23
Barat 10.01 10.03 Purwokerto 18.04 18.18
Geneng 10.08 10.10 * Kroya 18.45 18.47
Paron 10.16 10.19 Gombong 19.12 19.18
Walikukun 10.35 10.38 Kebumen 19.36 19.47
Masaran 11.02 11.10 Kutoarjo 20.21 20.25
Purwosari 11.32 11.40 Wates 20.53 20.55
Klaten 12.02 12.05 Lempuyangan 21.23 21.38
Lempuyangan 12.28 12.47 Klaten 22.02 22.04
Wates 13.16 13.18 Purwosari 22.26 22.33
Kutoarjo 13.47 13.55 Kemiri 22.56 23.05
Butuh 14.01 14.06 Kebonromo 23.20 23.26
Kutowinangun 14.23 14.39 Walikukun 23.41 23.43
Kebumen 14.48 15.02 Paron 23.59 00.01
Gombong 15.20 15.22 Barat 00.14 00.16
Kemranjen 15.36 15.48 Madiun 00.26 00.33
Notog 16.00 16.13 Caruban 00.47 00.49
Purwokerto 16.24 16.36 Nganjuk 01.16 01.18
Bumiayu 17.17 17.19 Kertosono 01.38 01.41
Cirebon 18.38 19.16 Kediri 02.17 02.20
Jatibarang 19.49 19.51 Tulungagung 02.46 02.50
Haurgeulis 20.22 20.24 Blitar 03.20 -
Pegaden Baru 20.34 20.40 *
Cikampek 21.09 21.11
Karawang 21.30 21.33
Bekasi 22.03 22.05
Jatinegara 22.21 22.23
Pasar Senen 22.33 -

Referensi

Pranala luar

Lebih Lanjut lagi