Stasiun Kutowinangun
Stasiun Kutowinangun (KWN) merupakan stasiun kereta api kelas II yang terletak di Kuwarisan, Kutowinangun, Kebumen. Stasiun yang terletak pada ketinggian +13 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi V Purwokerto. Letak stasiun sekitar 450 m dari Jalan Raya Kutowinangun dan dihubungkan dengan Jalan Stasiun; tidak jauh dari Kantor Camat Kutowinangun dan pemakaman Bupati Kebumen, KRT Aroengbinang.[4]
Stasiun Kutowinangun
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Lokasi |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ketinggian | +13 m | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Letak | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah peron | 3 (satu peron sisi dan satu peron pulau yang sama-sama agak rendah) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah jalur | 4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Layanan | Taksaka Fakultatif (jadwal malam, arah Yogyakarta), Mutiara Selatan (arah Jakarta), Malabar (arah Jakarta), Ranggajati (arah Cirebon), Anjasmoro (arah Jakarta), Fajar Utama Solo (arah Solo), Sawunggalih (reguler jadwal malam & fakultatif, arah Kutoarjo), Joglosemarkerto, Logawa (arah Surabaya-Jember), Kutojaya Utara (reguler & fakultatif, kecuali fakultatif arah Jakarta), Jaka Tingkir (arah Solo), Kutojaya Selatan (arah Bandung), dan KA Bandara YIA (kecuali jadwal pagi arah Kebumen) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Konstruksi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis struktur | Atas tanah | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Informasi lain | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kode stasiun |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Klasifikasi | II[2] | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operasi layanan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas dan teknis | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tipe persinyalan |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi pada peta | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Awalnya stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 eksisting merupakan sepur lurus. Setelah jalur ganda resmi dioperasikan pada segmen lintas Butuh-Wonosari per 13 Desember 2019, emplasemen stasiun ini digeser dan diperpanjang ke arah barat laut untuk menjauhi tikungan yang berada di sebelah tenggara stasiun. Terdapat satu jalur belok baru yang dibangun tepat di sebelah barat laut posisi bangunan lama sebagai jalur 1 yang baru sehingga kini jumlah jalurnya menjadi empat. Jalur 1 eksisting diubah menjadi jalur 2 yang baru sebagai sepur lurus untuk arah Kutoarjo saja, jalur 2 eksisting diubah menjadi jalur 3 yang baru sebagai sepur lurus untuk arah Kroya, dan jalur 3 eksisting diubah menjadi jalur 4.[5] Bangunan lama stasiun yang merupakan peninggalan Staatsspoorwegen sudah dibongkar dan digantikan dengan bangunan baru yang berukuran sedikit lebih besar; berjarak sekitar 100 m di sebelah barat posisi bangunan lama dan diberi kanopi/overcapping. Selain itu, persinyalan elektrik lama produksi Westinghouse Rail Systems yang telah beroperasi sejak 1999 sudah digantikan dengan yang terbaru produksi PT Len Industri.
Di ujung stasiun sebelah tenggara dahulu terdapat perlintasan sebidang, tetapi kini sudah dibongkar setelah proyek jalur ganda tersebut rampung. Sementara di sebelah baratnya, terdapat rumah dinas pegawai KAI dan menara yang tinggi. Dahulu persis di dekat jalur 4, seberang posisi bangunan stasiun yang lama, terdapat gudang yang kini tidak terpakai dan menjadi sarang kelelawar. Kelelawar-kelelawar itu keluar setiap kali waktu Maghrib tiba.[4]
Sehubungan dengan operasional kereta api Bandara Internasional Yogyakarta (KA Bandara YIA), PT KAI memutuskan untuk menghidupkan kembali stasiun ini sebagai stasiun pemberhentian KA penumpang. Untuk mewujudkan hal tersebut, KAI mengoperasikan perjalanan KA Bandara YIA ke Stasiun Kebumen sebanyak dua kali perjalanan pergi-pulang dalam sehari. Terkait dengan kelengkapan fasilitas, stasiun ini melayani tiket kereta api melalui penjualan langsung maupun online sejak 20 Desember 2019.[6]
Layanan kereta api
Penumpang
Kelas eksekutif
Taksaka Fakultatif, tujuan Yogyakarta (jadwal malam)
Kelas campuran
- Mutiara Selatan, tujuan Jakarta via Bandung (eksekutif-ekonomi AC premium)
- Malabar, tujuan Jakarta via Bandung (eksekutif-bisnis-ekonomi AC)
- Ranggajati, tujuan Cirebon via Purwokerto (eksekutif-bisnis)
- Anjasmoro, tujuan Jakarta via Purwokerto-Cirebon (eksekutif-ekonomi AC plus)
- Fajar Utama Solo, tujuan Solo (eksekutif-ekonomi AC premium)
- Sawunggalih, tujuan Kutoarjo (jadwal malam, eksekutif-ekonomi AC premium)
- Joglosemarkerto, KA looping Jawa Tengah dan Yogyakarta kelas eksekutif-ekonomi AC plus dengan tujuan:
- Tegal bersambung Solo-Yogyakarta via Semarang
- Solo bersambung Semarang via Yogyakarta
- Logawa, tujuan Surabaya bersambung Jember via Yogyakarta-Solo-Madiun-Jombang (bisnis-ekonomi AC)
- Kutojaya Utara Fakultatif, tujuan Kutoarjo (bisnis-ekonomi AC plus)
Kelas ekonomi AC plus
- Jaka Tingkir, tujuan Solo via Yogyakarta
- Sawunggalih Fakultatif, tujuan Kutoarjo
Kelas ekonomi AC premium
Kutojaya Utara, tujuan Jakarta via Purwokerto-Cirebon dan tujuan Kutoarjo
Kelas ekonomi AC
Kutojaya Selatan, tujuan Bandung via Tasikmalaya
Kelas eksekutif bandara
KA Bandara YIA, tujuan Kebumen (jadwal sore) dan tujuan Yogyakarta
Papasan dan persusulan
- KA Malabar tujuan Jakarta (KA 107) berpapasan dengan KA Gajayana tujuan Malang (KA 76) yang melintas langsung
- KA Sawunggalih tujuan Kutoarjo (KA 160) berpapasan dengan KA Wijayakusuma tujuan Cilacap (KA 126/123) yang melintas langsung
- KA Mutiara Selatan tujuan Jakarta (KA 106/103) berpapasan dengan KA Lodaya tujuan Solo (KA 164) yang melintas langsung
- KA Anjasmoro tujuan Jakarta (KA 127) berpapasan dengan KA Argo Lawu tujuan Solo (KA 8) yang melintas langsung
- KA Logawa tujuan Surabaya bersambung Jember (KA 298/299) berpapasan dengan KA Sawunggalih tujuan Jakarta (KA 157) yang melintas langsung
- KA Joglosemarkerto tujuan Tegal bersambung Solo-Yogyakarta (KA 199/200/201) berpapasan dengan KA Ranggajati tujuan Surabaya bersambung Jember (KA 120/121) yang melintas langsung
- KA Bandara YIA tujuan Yogyakarta (KA 802) berpapasan dengan KA Argo Lawu tujuan Jakarta (KA 7) yang melintas langsung
- KA Fajar Utama Solo tujuan Solo (KA 138) berpapasan luar biasa dengan KA Argo Lawu Fakultatif tujuan Jakarta (KA 57F) yang melintas langsung
- KA Joglosemarkerto tujuan Solo bersambung Semarang (KA 193/194/195) berpapasan dengan KA Singasari tujuan Jakarta (KA 109) yang melintas langsung
- KA Ranggajati tujuan Cirebon (KA 122/119) berpapasan luar biasa dengan KA Argo Dwipangga Fakultatif tujuan Solo (KA 60F) yang melintas langsung
- KA Bandara YIA tujuan Kebumen (KA 803) berpapasan dengan KA Wijayakusuma tujuan Surabaya bersambung Banyuwangi (KA 124/125) yang melintas langsung
- KA Bandara YIA tujuan Yogyakarta (KA 804) berpapasan dengan KA Logawa tujuan Purwokerto (KA 300/297) yang melintas langsung
- KA Jaka Tingkir tujuan Solo (KA 258) berpapasan dengan KA Bima tujuan Jakarta (KA 74/71) yang melintas langsung
Jadwal kereta api
Berikut ini adalah jadwal kereta api yang berhenti dan melayani penumpang di Stasiun Kutowinangun per 7 Februari 2020 (sesuai Gapeka 2019).
- KA reguler
No. KA | KA | Tujuan | Kelas | Tiba | Berangkat |
---|---|---|---|---|---|
107 | Malabar | Jakarta Pasar Senen (PSE) | Eksekutif, Bisnis, & Ekonomi AC | 00.41 | 00.47 |
160 | Sawunggalih | Kutoarjo (KTA) | Eksekutif & Ekonomi AC Premium | 01.22 | 01.28 |
106/103 | Mutiara Selatan | Jakarta Gambir (GMR) | 01.57 | 02.03 | |
127 | Anjasmoro | Jakarta Pasar Senen (PSE) | Eksekutif & Ekonomi AC Plus | 03.16 | 03.22 |
298/299 | Logawa | Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Jember (JR) | Bisnis & Ekonomi AC | 07.11 | 07.18 |
199/200/201 | Joglosemarkerto | Tegal (TG) bersambung Solo Balapan (SLO)-Yogyakarta Tugu (YK) | Eksekutif & Ekonomi AC Plus | 08.45 | 08.50 |
331 | Kutojaya Selatan | Bandung Kiaracondong (KAC) | Ekonomi AC | 09.48 | 09.50 |
802 | KA Bandara YIA | Yogyakarta Tugu (YK) | Eksekutif Bandara | 10.35 | 10.41 |
138 | Fajar Utama Solo | Solo Balapan (SLO) | Eksekutif & Ekonomi AC Premium | 12.21 | 12.28 |
260 | Kutojaya Utara | Kutoarjo (KTA) | Ekonomi AC Premium | 13.20 | 13.22 |
193/194/195 | Joglosemarkerto | Solo Balapan (SLO) bersambung Semarang Tawang (SMT) | Eksekutif & Ekonomi AC Plus | 14.46 | 14.52 |
122/119 | Ranggajati | Cirebon Kejaksan (CN) | Eksekutif & Bisnis | 16.11 | 16.17 |
803 | KA Bandara YIA | Kebumen (KM) | Eksekutif Bandara | 16.52 | 17.02 |
259 | Kutojaya Utara | Jakarta Kota (JAKK) | Ekonomi AC Premium | 17.19 | 17.23 |
804 | KA Bandara YIA | Yogyakarta Tugu (YK) | Eksekutif Bandara | 17.51 | 17.57 |
258 | Jaka Tingkir | Solo Purwosari (PWS) | Ekonomi AC Plus | 23.07 | 23.13 |
- KA Tambahan (beroperasi pada masa lebaran dan natal-tahun baru; terkadang juga pada hari libur nasional atau akhir pekan tertentu)
No. KA | KA | Tujuan | Kelas | Tiba | Berangkat |
---|---|---|---|---|---|
96F | Taksaka Fakultatif | Yogyakarta Tugu (YK) | Eksekutif Satwa | 02.24 | 02.30 |
270F | Kutojaya Utara Fakultatif | Kutoarjo (KTA) | Bisnis & Ekonomi AC Plus | 07.56 | 08.02 |
236F | Sawunggalih Fakultatif | Ekonomi AC Plus | 17.15 | 17.21 |
Insiden
- Pada siang hari tanggal 23 September 2007, kereta api Pasundan anjlok sekitar 500 m di timur Stasiun Kutowinangun. Tidak ada korban dalam kejadian ini, tetapi ratusan penumpang telantar dan baru dapat melanjutkan perjalanan setelah menunggu hampir 4 jam.[7]
- Pada tanggal 14 Maret 2014, ruang PPKA Stasiun Kutowinangun diserang pedagang asongan karena pemberlakuan jadwal kereta api berdasarkan Gapeka 2013 sehingga kereta api Bengawan—yang menjadi tumpuan hidup mereka—tidak lagi berhenti di stasiun tersebut. Pada saat itu, PT. KAI membuat kebijakan mengenai larangan pedagang asongan dan pengamen naik kereta api.[8]
Panorama
Galeri
-
Stasiun Kutowinangun sekitar tahun 2009
-
Stasiun Kutowinangun tahun 2017
-
Perlintasan sebidang di sebelah timur Stasiun Kutowinangun yang membujur dari utara ke selatan (Kecamatan Poncowarno-Kecamatan Kutowinangun). Perlintasan tersebut kini sudah dibongkar.
-
Bagian depan Stasiun Kutowinangun
-
Ruang penjualan tiket dan validasi tiket keberangkatan di Stasiun Kutowinangun (per 5 Maret 2015 sudah ditutup)
-
Jalur ke arah barat menuju Stasiun Wonosari dan Stasiun Kebumen
-
Jalur ke arah timur menuju Stasiun Kutoarjo
-
Stasiun Kutowinangun dari arah barat
-
Stasiun Kutowinangun dengan kereta api Pasundan, 2017.
-
Stasiun Kutowinangun dipotret dari arah barat, 2017.
Referensi
- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ Susanti, D.M. (Januari 2008). Kajian atas Pengelolaan Pengetahuan dalam Pengoperasian Teknologi Persinyalan Kereta Api (Studi Kasus Daop 2 Bandung) (Tesis S2). Program Magister Studi Pembangunan, Sekolah Arsitektur, Pengembangan, dan Perencanaan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung.
- ^ a b Prasetya, S. (2014). "Kutowinangun (KWN): Layani Penjualan Tiket Online". Majalah KA. 96: 12.
- ^ "Jalur Ganda KA Jateng Selatan Ditarget Selesai April 2020". Republika Online. 2019-12-10. Diakses tanggal 2019-12-21.
- ^ "Ini Jadwal Keberangkatan KA Bandara YIA dari Kebumen". ini kebumen | Media Rujukan Kebumen. Diakses tanggal 2019-12-21.
- ^ (Inggris) "KA Pasundan Anjlok di Kebumen" (htm). Diakses tanggal 8 Februari 2013.
- ^ "Kereta Tak Berhenti, Pedang Asongan Ngamuk". Republika Online. 2014-03-15. Diakses tanggal 2019-12-21.
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
menuju Templat:KAI stations
| Templat:KAI lines | menuju Templat:KAI stations
|