Kabupaten Humbang Hasundutan

kabupaten di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia
Revisi sejak 6 Februari 2022 09.07 oleh TeraMods (bicara | kontrib) (Perbaikan penempatan diakritik)


Humbang Hasundutan (disingkat Humbahas) (Aksara Batak Toba: ᯂᯅᯮᯇᯗᯉᯩ᯲ ᯂᯔᯮ᯲ᯅᯰ ᯂᯘᯉᯮ᯲ᯑᯮᯗᯉ᯲) adalah sebuah kabupaten di Sumatra Utara, Indonesia.[5][6] Dibentuk pada 28 Juli 2003, kabupaten ini mempunyai luas sebesar 2.335,33 km² dan beribu kotakan Dolok Sanggul. Kondisi fisik kabupaten ini berada pada ketinggian 330-2.075 meter dpl.

Kabupaten Humbang Hasundutan
ᯂᯅᯮᯇᯖᯉᯩ᯲ ᯂᯔᯮᯮ᯲ᯅᯰ ᯂᯘᯉᯮᯮ᯲ᯑᯮᯖᯉ᯲
Kantor Bupati Humbang Hasundutan
Kantor Bupati Humbang Hasundutan
Motto: 
Humbahas HEBAT
Peta
Kabupaten Humbang Hasundutan di Indonesia
Kabupaten Humbang Hasundutan
Kabupaten Humbang Hasundutan
Peta
Kabupaten Humbang Hasundutan di Indonesia
Kabupaten Humbang Hasundutan
Kabupaten Humbang Hasundutan
Kabupaten Humbang Hasundutan (Indonesia)
Koordinat: 2°15′56″N 98°30′14″E / 2.26551°N 98.50376°E / 2.26551; 98.50376
Negara Indonesia
ProvinsiSumatra Utara
Tanggal berdiri28 Juli 2003
Dasar hukumUU No. 9 Tahun 2003
Ibu kotaDolok Sanggul
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
Pemerintahan
 • BupatiDosmar Banjarnahor, S.E.
 • Wakil BupatiOloan Paniaran Nababan, S.H., M.H.
 • Sekretaris DaerahDrs. Tonny Sihombing, M.IP.
 • Ketua DPRDRamses Lumbangaol, S.H.
Luas
 • Total2.502,71 km2 (966,30 sq mi)
Populasi
 • Total197.751
 • Kepadatan79,00/km2 (204,6/sq mi)
Demografi
 • AgamaKristen 96,88%
- Protestan 84,00%
- Katolik 12,88%
Islam 3,07%
Parmalim 0,04%
Buddha 0,01%[2][3]
 • BahasaBahasa Indonesia, Batak Toba (dominan)
 • IPMKenaikan 69,41 (2021)
sedang[4]
Zona waktu[[UTC]] (WIB (UTC +7))
Kode BPS
1215 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0633
Kode Kemendagri12.16 Edit nilai pada Wikidata
DAURp 543.828.964.000,- (2020)
Situs webwww.humbanghasundutankab.go.id

Menurut data tahun Sensus Penduduk 2010 penduduknya berjumlah 171.650 jiwa, dan diakhir tahun 2020, penduduknya berjumlah 197.751 jiwa.[1] Semboyan kabupaten Humbang Hasundutan adalah Humbang Hasundutan HEBAT. Kabupaten Humbang Hasundutan dipimpin oleh Bupati Dosmar Banjarnahor dan Oloan Paniaran Nababan sebagai wakil bupati.

Geografi

Kabupaten Humbang Hasundutan merupakan salah satu kabupaten di wilayah Sumatera Utara. Kabupaten ini mempunyai luas wilayah sebesar 251.765,93 Ha yang terbagi kedalam 10 kecamatan. Secara geografis, kabupaten ini terletak antara 2°13'–2°28' Lintang Utara dan 98°10'–98°57' Bujur Timur.[7]

Batas wilayah

Utara Kabupaten Samosir
Timur Kabupaten Tapanuli Utara
Selatan Kabupaten Tapanuli Tengah
Barat Kabupaten Pakpak Bharat

Topografi

Secara topografi, wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan memiliki sifat muka tanah bergelombang dan berbukit dengan ketinggian antara 330–2075 mdpl. Kemiringan tanah di wilayah ini terbagi menjadi tiga, yaitu datar dengan persentase 11% dari luas wilayah keseluruhan Kabupaten Humbang Hasundutan, landai dengan persentase 20% dari luas wilayah keseluruhan Kabupaten Humbang Hasundutan, dan miring/terjal sebesar 69% dari luas wilayah keseluruhan Kabupaten Humbang Hasundutan.[7]

Iklim

Data iklim Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Indonesia
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahun
Rata-rata tertinggi °C (°F) 24.4
(75.9)
24.8
(76.6)
25.1
(77.2)
25.7
(78.3)
26.5
(79.7)
26.1
(79)
25.7
(78.3)
25.1
(77.2)
24.6
(76.3)
23.8
(74.8)
23.4
(74.1)
23.5
(74.3)
24.89
(76.81)
Rata-rata harian °C (°F) 20.1
(68.2)
20.3
(68.5)
20.5
(68.9)
20.6
(69.1)
20.5
(68.9)
20.7
(69.3)
20.2
(68.4)
20.1
(68.2)
19.7
(67.5)
18.8
(65.8)
18.8
(65.8)
19.6
(67.3)
19.99
(67.99)
Rata-rata terendah °C (°F) 14.5
(58.1)
14.8
(58.6)
15.1
(59.2)
15.5
(59.9)
15.4
(59.7)
15.4
(59.7)
15.3
(59.5)
14.9
(58.8)
14.3
(57.7)
13.9
(57)
13.4
(56.1)
13.6
(56.5)
14.68
(58.4)
Presipitasi mm (inci) 236
(9.29)
222
(8.74)
264
(10.39)
296
(11.65)
219
(8.62)
132
(5.2)
151
(5.94)
192
(7.56)
228
(8.98)
287
(11.3)
320
(12.6)
292
(11.5)
2.839
(111,77)
Rata-rata hari hujan 14 13 16 18 14 10 11 13 14 17 19 18 177
% kelembapan 82 82 83 83 82 81 79 80 81 83 84 84 82
Rata-rata sinar matahari bulanan 189 198 172 191 202 234 247 225 194 163 148 157 2.320
Sumber #1: Climate-Data.org[8]
Sumber #2: BMKG[9] & Weatherbase[10]

Pemerintahan

Bupati dan Wakil

Bupati Humbang Hasundutan adalah pemimpin tertinggi di lingkungan pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan. Bupati Humbang Hasundutan bertanggungjawab kepada Gubernur provinsi Sumatra Utara. Saat ini, bupati atau kepala daerah yang menjabat di Kabupaten Humbang Hasundutan ialah Dosmar Banjarnahor, dengan wakil bupati Oloan Paniaran Nababan. Mereka menang pada Pemilihan umum Bupati Humbang Hasundutan 2020. Dosmar Banjarnahor merupakan bupati Humbang Hasundutan ke-2 setelah kabupaten ini didirikan, dan merupakan periode kedua baginya pada Pilkada 2020. Mereka dilantik oleh gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi, pada 26 Februari 2021 di Kota Medan.[11]

No Bupati Mulai jabatan Akhir jabatan Prd. Ket. Wakil Bupati
2   Dosmar Banjarnahor 27 Februari 2021 petahana (2020) Periode 2   Oloan Paniaran Nababan

Dewan Perwakilan

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Humbang Hasundutan dalam tiga periode terakhir.

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014–2019[12] 2019–2024[13] 2024–2029
PKB 2   0   1
Gerindra 5   2   3
PDI-P 3   7   2
Golkar 6   5   9
NasDem 3   3   4
Hanura 3   4   5
PAN 1   0   1
Demokrat 2   1   1
PSI (baru) 1   1
Perindo (baru) 2   3
Jumlah Anggota 25   25   30
Jumlah Partai 8   8   10

Kecamatan

Kabupaten Humbang Hasundutan terdiri dari 10 kecamatan, 1 kelurahan, dan 153 desa dengan luas wilayah mencapai 2.351,51 km² dan jumlah penduduk sekitar 206.668 jiwa (2023) dengan kepadatan penduduk 88 jiwa/km².[5][6][14]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Humbang Hasundutan, adalah sebagai berikut:

Kode
Kemendagri
Kecamatan Jumlah
Kelurahan
Jumlah
Desa
Status Daftar
Desa/Kelurahan
12.16.03 Baktiraja 7 Desa
12.16.06 Dolok Sanggul 1 27 Desa
Kelurahan
12.16.05 Lintong Nihuta 22 Desa
12.16.08 Onan Ganjang 12 Desa
12.16.09 Pakkat 22 Desa
12.16.04 Paranginan 11 Desa
12.16.01 Parlilitan 20 Desa
12.16.02 Pollung 13 Desa
12.16.07 Sijama Polang 10 Desa
12.16.10 Tara Bintang 9 Desa
TOTAL 1 153
 
Pembagian Wilayah Kecamatan di Kabupaten Humbang Hasundutan

Kabupaten Humbang Hasundutan terdiri dari 10 kecamatan yaitu:

Kecamatan dengan jumlah penduduk terbesar adalah Dolok Sanggul dengan 43.197 jiwa sedangkan jumlah penduduk terkecil berada di kecamatan Sijamapolang dengan 5.112 jiwa.

Demografi

Suku Bangsa

 
Rumah Bolon, rumah adat suku Batak Toba.

Mayoritas penduduk kabupaten Humbang Hasundutan merupakan suku Batak Toba, sama halnya dengan kabupaten pemekaan Kabupaten Tapanuli Utara saat ini yakni Kabupaten Samosir dan Kabupaten Toba. Selain itu, ada sebagian kecil yang merupakan suku terdekat Batak Toba, yakni Batak Simalungun, Batak Karo, Batak Angkola dan Batak Pakpak. Ada pula sebagian kecil suku Aceh, Jawa, Minangkabau dan Indonesia, yang banyak terdapat di Dolok Sanggul, Tarabintang, dan Pakkat.

Agama

 
HKBP Doloksanggul, Humbang Hasundutan

Mayoritas penduduk kabupaten Humbang Hasundutan memeluk agama Kristen, sebagian kecil beragama Islam, Parmalim, dan Buddha. Suku asli di kabupaten Humbang Hasundutan yakni Batak Toba, umumnya memeluk agama Kristen Protestan dan sebagian memeluk Katolik, Islam dan kepercayaan asli suku Batak yaitu Parmalim. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2021 mencatat bahwa pemeluk agama Kekristenan sebanyak 96,88%, dengan rincian Protestan 84,00% dan Katolik 12,88%. Sebagian lagi menganut agama Islam yakni 3,07%, kemudian kepercayaan Parmalim 0,04% dan sebagian kecil menganut agama Buddha yakni 0,01%.[2]

Bahasa

Batak Toba yang merupakan suku asli dan dominan di Kabupaten Humbang Hasundutan, memengaruhi pada bahasa komunikasi yang digunakan dalam kehidupan bermasyarakat. Bahasa Batak Toba adalah Bahasa utama yang digunakan oleh penduduk Humbang Hasundutan, selain dari Bahasa Indonesia yang merupakan bahasa resmi Indonesia.[15]

Aksara dasar (ina ni surat) dalam surat Batak merepresentasikan satu suku kata dengan vokal inheren /a/. Terdapat 19 aksara dasar yang dimiliki semua varian aksara Batak, sementara beberapa aksara dasar yang hanya digunakan pada varian tertentu. Bentuknya dapat dilihat sebagaimana berikut:[16]

Ina ni Surat
a ha ka ba pa na wa ga ja da ra ma ta sa ya nga la nya i u
Batak Toba              
 
           
 
             

Bentuk-bentuk di atas merupakan bentuk yang digeneralisasi, tidak jarang suatu naskah menggunakan varian bentuk aksara atau tarikan garis yang sedikit berbeda jika dibandingkan dengan bahasa Batak lainnya, sesuai daerah asal dan media yang digunakan.[17]

Aksara i () dan u () hanya digunakan untuk suku kata terbuka, misal pada kata dan ina ᯤᯉ dan ulu ᯥᯞᯮ. Untuk suku kata tertutup yang diawali dengan bunyi i atau u, digunakanlah aksara a ( atau ) bersama diaktirik untuk masing-masing vokal, misal pada kata indung ᯀᯪᯉ᯲ᯑᯮᯰ dan umpama ᯀᯮᯔ᯲ᯇᯔ.[18]

Ekonomi

 
Tari Tortor dengan penari wanita memakai pakaian tradisional Batak Toba.

Mayoritas penduduk Humbang Hasundutan adalah petani. Komoditas pertanian terbesar adalah kopi dengan luas panen 9.246 Ha dan produksi 6.461 ton (Humbahas Dalam Angka 2007). Perkebunan kopi terdiri dari 48.45% luas lahan pertanian dan perkebunan.Selain kopi, kabupaten ini juga kaya dengan kemenyan. Dengan luas panen 5.235 Ha menghasilkan 1.278 ton. Luas lahan kemenyan mencapai 23,16%. Komoditas lainnya adalah karet, kulit manis, kemikir, coklat, kelapa sawit, aren, kelapa, tebu, jahe, cengkih, dan andaliman.

Pertanian

Komoditas pertanian andalan penduduk adalah cabe dengan luas panen 612 Ha menghasilkan 3.086 ton (Humbahas Dalam Angka 2007). Tanaman cabe mencapai 39,97% lahan pertanian. Selain cabe penduduk juga bertanam andaliman, kubis, tomat, kentang, sawi, wortel dan bawang merah.

Kehutanan

Di bidang kehutanan, kabupaten Humbang Hasundutan memiliki lahan 159.392 Ha hutan terdiri dari hutan produksi 84.540 Ha; hutan lindung 74.852 Ha. Kawasan hutan terbesar berada di kecamatan Parlilitan yakni 38,58% dari hutan yang ada di kabupaten ini.

Pembangkit listrik

Potensi ekonomi lain di kabupaten Humbang Hasundutan adalah pembangkit listrik. Terdapat 10 lokasi air terjun yang dapat dimanfaatkan menjadi pembangkit listrik. Air terjun dengan ketinggian jatuh tertinggi adalah Aek Sipang dengan ketinggian 125 meter. Berikutnya adalah Sipulak (75 m), Sisira (75 m), Simarhilang (50 m), dan lain-lain. Sebanyak 4 air terjun ini berada di satu desa yakni Sijarango (Janjimatogu), kecamatan Pakkat.

Lihat Pula

Referensi

  1. ^ a b "Kabupaten Humbang Hasundutan Dalam Angka 2021" (pdf). www.humbanghasundutankab.bps.go.id. hlm. 8, 59. Diakses tanggal 16 Juni 2021. 
  2. ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2020" (visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 16 Juni 2021. 
  3. ^ "Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Humbang Hasundutan". www.sp2810.bps.do.id. Diakses tanggal 20 Mei 2020. 
  4. ^ "Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021". www.bps.go.id. Diakses tanggal 29 Desember 2021. 
  5. ^ a b "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  6. ^ a b "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 
  7. ^ a b "Profil Kabupaten Humbang Hasundutan" (PDF). 
  8. ^ "Dolok Sanggul, Sumatera Utara, Indonesia". Climate-Data.org. Diakses tanggal 16 September 2020. 
  9. ^ "Buku Peta Rata-Rata Curah Hujan Dan Hari Hujan Periode 1991-2020 Indonesia" (PDF). BMKG. hlm. 66 & 131. Diakses tanggal 16 September 2024. 
  10. ^ "Humbang Hasundutan, Indonesia". Weatherbase. Diakses tanggal 16 September 2020. 
  11. ^ "Bupati dan Wakil Bupati Humbahas Dilantik Gubernur Sumatera Utara". www.jayaposnews.com. 26 Februari 2021. Diakses tanggal 15 Januari 2022. 
  12. ^ Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Humbang Hasundutan Periode 2014-2019
  13. ^ Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Humbang Hasundutan 2019-2024
  14. ^ "Visualisasi Data Kependudukan". gis.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 2024-07-05. 
  15. ^ Dongoran, Tumpal. H, dkk (Februari 1997). "Fonologi Bahasa Angkola" (PDF). labbineka.kemdikbud.go.id. hlm. 1–6. Diakses tanggal 23 September 2021. 
  16. ^ Everson, Michael; Kozok, Uli (07-10-2008). "Proposal for encoding the Batak script in the UCS" (PDF). ISO/IEC JTC1/SC2/WG2. Unicode (N3320R). Diakses tanggal 25 Oktober 2021. 
  17. ^ Kozok 2009.
  18. ^ Kozok 1999, hlm. 109.

Pranala luar