Jalur kereta api Gambringan–Surabaya Pasarturi

jalur kereta api di Indonesia

Jalur kereta api Gambringan–Surabaya Pasarturi adalah jalur rel kereta api yang menghubungkan Stasiun Gambringan di Daerah Operasi IV Semarang dengan Stasiun Surabaya Pasarturi di Daerah Operasi VIII Surabaya, bagian dari jalur kereta api lintas utara Pulau Jawa menghubungkan Jakarta dengan Surabaya dan Malang meskipun rute utama Jakarta–Malang adalah lintas tengah Jawa melalui Yogyakarta.

Jalur kereta api Gambringan–Surabaya Pasarturi
Ikhtisar
JenisJalur lintas utama
SistemJalur kereta api rel berat
StatusBeroperasi
LokasiJawa Tengah dan Jawa Timur
TerminusGambringan
Surabaya Pasarturi
Operasi
PemilikDirektorat Jenderal Perkeretaapian
OperatorPT Kereta Api Indonesia
Karakteristik lintasLintas datar
Depo
  • Gambringan–Cepu: Semarang Poncol
  • Bojonegoro–Surabaya: Sidotopo (lokomotif) dan Surabaya Pasarturi (kereta penumpang)
Data teknis
Jenis relR54
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasi60 s.d. 105 km/jam
Titik tertinggi+77 m (Doplang)
Peta rute
BBG–GBN dan GD-GBN
GBN
Gambringan
JBN
Jambon
PNL
Panunggalan
WRS–KNN
KNN
Kradenan
SL
Sulur
DPL
Doplang
RBG
Randublatung
WDU
Wadu
KPA
Kapuan
CU
Cepu
BLA–CU
Jembatan Bengawan Solo
Batas provinsi Jawa Tengah
Batas provinsi Jawa Timur
Jalan Raya Ngawi-Padangan
PGN
Padangan
TBO
Tobo
CEA
Celangap
KIT
Kalitidu
BJ
Bojonegoro
RB–BJ
KPS
Kapas
SRJ
Sumberejo
SYO
Sroyo
BWO
Bowerno
Jalan Provinsi (Babat–Bojonegoro)
MKR–BBT
Jalan Provinsi (Babat-Jombang)
BBT–JG
BBT
Babat
GEB
Gembong
PC
Pucuk
SLR
Sumlaran
SBN
Surabayan
KRU
Kruwul
Nasional 1 di Jawa Barat Jalur Lintas Utara (Jalan Panglima Sudirman)
LMG
Lamongan
Nasional 1 di Jawa Barat Jalur Lintas Utara (Jalan Panglima Sudirman)
DET
Deket
PAD
Pandanan
DD
Duduk
SUR
Sumari
SUR–GS–KDA
CME
Cerme
Jalan Tol Krian–Legundi–Bunder–Manyar
BNW
Benowo
SMI
Semimi
SUR–GS–KDA
KDA
Kandangan
TES
Tandes
Jalan Margomulyo
Jalan Tol Surabaya-Gempol
Jalan Demak
SBI
Surabaya Pasarturi
Shortcut SBI–SGU
SBI–MST–KLM

Sejarah

Setelah meraup keuntungan yang besar, Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) menambah lagi segmen jalur kereta api. Pada tanggal 1 September 1897, perusahaan ini mendapat konsesi izin pembangunan jalur kereta api baru yang melayani rute Goendih–Gambringan–Bodjonegoro–Soerabaja.[1] Jalurnya merupakan sepur sempit, dan selesai pada tahun 1902-1903 hingga Stasiun Surabaya Pasarturi. Untuk menjaring penumpang dari Gresik, dibangunlah jalur cabang menuju Gresik, yang sudah dinonaktifkan.[2]

Pada tahun 2011, jalur ganda antara Semarang hingga Surabaya Pasarturi mulai dikerjakan.[3] Pada tanggal 26 Maret 2014, Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono, meninjau kesiapan pembangunan jalur ganda lintas Semarang–Bojonegoro, dilanjut dengan mulai dijalankannya lintas tersebut pada tanggal 28 Maret 2014, walaupun sempat tertunda lantaran proses switch-over.[4][5] Pada tanggal 24 April 2014, Wakil Presiden RI saat itu, Boediono, meninjau kesiapan peresmian jalur ganda di Stasiun Bojonegoro, bersamaan dengan peluncuran Gapeka 2014.[6] Jalur ganda Bojonegoro hingga Surabaya Pasarturi ini akhirnya diresmikan pada tanggal 8 Mei 2014.[7]

Jalur terhubung

Lintas aktif

Lintas semiaktif

Lintas nonaktif

Profil jalur

Segmen Jenis rel Bantalan Laju maksimum
Surabaya Pasarturi–Cepu R54 Beton 105 km/jam (di tikungan dibatasi antara 70 hingga 100 km/jam)
CepuGambringan 100 km/jam (di tikungan dibatasi antara 60 hingga 95 km/jam)

Layanan kereta api

Penumpang

Antarkota

Lintas utara Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan
Kelas eksekutif dan campuran
Blambangan Ekspres Eksekutif-Ekonomi Semarang TawangKetapang
Gumarang Eksekutif-Bisnis Pasar SenenSurabaya Pasarturi
Dharmawangsa Eksekutif-Ekonomi
Argo Bromo Anggrek Eksekutif-Luxury Gambir–Surabaya Pasarturi
Sembrani
Harina Eksekutif-Ekonomi Premium Bandung–Cirebon–Surabaya Pasarturi
Jayabaya Eksekutif-Ekonomi Pasar Senen–Surabaya PasarturiMalang
Pandalungan Eksekutif Gambir–Jember
Kelas ekonomi
Ambarawa Ekspres Ekonomi Premium Semarang PoncolSurabaya Pasarturi
Ekonomi
Kertajaya Ekonomi Premium Pasar Senen–Surabaya Pasarturi
Airlangga Ekonomi

Lokal dan komuter

Nama kereta api Relasi
A Commuter Line Arjonegoro BojonegoroSidoarjo
BabatSurabaya Pasarturi/Sidoarjo
B Commuter Line Blorasura CepuSurabaya Pasarturi
Commuter Line Sindro Indro–Sidoarjo

Barang

Nama kereta api Relasi perjalanan
Lintas utara Jawa
Angkutan peti kemas Klari Kalimas
Tanjung Priuk
Kampung Bandan Kalimas
Benteng
Krenceng Kalimas
Angkutan logistik ONS Parcel Utara Kampung Bandan Surabaya Pasarturi
Angkutan semen Semen Indonesia Babat
Angkutan baja coil Krakatau Steel Krenceng Kalimas
Angkutan semen Indocement Nambo

Daftar stasiun

Nomor Nama stasiun Singkatan Alamat Letak Ketinggian Status Foto
Lintas 13 Semarang TawangGambringanSurabaya Pasarturi
Segmen GambringanKradenan
Diresmikan pada tanggal 15 Oktober 1900[8]
oleh Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij
Termasuk dalam Daerah Operasi IV Semarang
2623 Gambringan GBN Tambirejo, Toroh, Grobogan km 9+915 lintas Gundih-Gambringan-Bojonegoro-Surabaya Pasarturi
km 60+309 lintas Semarang Tawang-Brumbung-Gambringan
+40 m Beroperasi  
2701 Bolo BOL km 13+180 Tidak beroperasi
2702 Tunggak TAK km 15+279 Tidak beroperasi
2703 Welar WLA km 17+440 Tidak beroperasi
2704 Jambon JBN Jambon, Pulokulon, Grobogan km 21+007 +42 m Beroperasi  
2705 Panunggalan PNL Jatiharjo, Pulokulon, Grobogan km 26+788 +47 m Beroperasi  
2706 Crewek CWE km 32+965 Tidak beroperasi
2707 Kradenan KNN Kradenan, Kradenan, Grobogan km 36+330 lintas Gundih-Gambringan-Bojonegoro-Surabaya Pasarturi
km 11+100 lintas Wirosari-Kradenan
+53 m Beroperasi  
Segmen KradenanCepu
Diresmikan pada tanggal 1 Maret 1902
2708 Gabus GAS km 41+972 Tidak beroperasi
2709 Sulur SL Tahunan, Gabus, Grobogan km 45+523 +76 m Beroperasi  
2711 Gabusan GSN km 49+347 Tidak beroperasi
2712 Doplang DPL Doplang, Jati, Blora km 52+926 +77 m Beroperasi  
2713 Plosorejo PLO km 57+940 Tidak beroperasi
2714 Bekutuk BEU km 61+834 Tidak beroperasi
2715 Randublatung RBG Wulung, Randublatung, Blora km 65+475 +52 m Beroperasi  
2716 Jompong JPG km 69+215 Tidak beroperasi
2717 Sumber Wates SBW km 72+335 Tidak beroperasi
2718 Wadu WDU Wado, Kedungtuban, Blora km 76+939 +42 m Beroperasi  
2719 Kapuan KPA Kapuan, Cepu, Blora km 83+187 +34 m Beroperasi
2720 Cepu CU Jalan Diponegoro 87, Balun, Cepu, Blora km 88+713 lintas Gundih-Gambringan-Bojonegoro-Surabaya Pasarturi
km 71+985 lintas Rembang-Blora-Cepu
+28 m Beroperasi  
BH 380
Jembatan Bengawan Solo Padangan
jembatan jalur tunggal panjang: 209 m
jembatan jalur ganda panjang: 214 m
Perbatasan Provinsi Jawa Tengah
Perbatasan Provinsi Jawa Timur
Segmen CepuBojonegoro
Diresmikan pada tanggal 1 Februari 1903
2721 Padangan PGN Jalan Stasiun Padangan, Padangan, Padangan, Bojonegoro km 92+081 Tidak beroperasi  
Termasuk dalam Daerah Operasi VIII Surabaya
2722 Tobo TBO   Jalan Raya Bojonegoro-Cepu, Kebonagung, Padangan, Bojonegoro km 96+629 +25 m Beroperasi  
- Tengor TEN km 101+324 Tidak beroperasi
2724 Celangap CEA Sumengko, Kalitidu, Bojonegoro km 105+611 Tidak beroperasi  
2725 Kalitidu KIT Jalan Stasiun Kalitidu, Kalitidu, Kalitidu, Bojonegoro km 110+310 +24 m Beroperasi  
2726 Pungpungan PPG km 114+423 Tidak beroperasi
- Sale SAL km 118+791 Tidak beroperasi
2730 Bojonegoro BJ   Jalan Gajah Mada 65/Raya Babat-Bojonegoro, Sukorejo, Bojonegoro, Bojonegoro km 124+771 +15 m Beroperasi  
Segmen BojonegoroBabat
Diresmikan pada tanggal 1 Maret 1902
4401 Kapas KPS Kapas, Kapas, Bojonegoro km 131+272 +20 m Beroperasi  
4402 Balen BLN km 134+160 Tidak beroperasi
4403 Besuki BK km 137+160 Tidak beroperasi
4404 Sumberejo SRJ Jalan Stasiun Sumberejo, Sumberejo, Sumberejo, Bojonegoro km 139+228 +16 m Beroperasi  
4405 Sroyo SYO Mejuwet, Sumberejo, Bojonegoro km 144+176 +14 m Tidak beroperasi  
4406 Bowerno BWO Baureno, Baureno, Bojonegoro km 151+425 +21 m Beroperasi  
4407 Babat BBT Jalan Stasiun Babat, Babat, Babat, Lamongan km 160+373 lintas Gundih-Gambringan-Bojonegoro-Surabaya Pasarturi
km 0+000 lintas Babat-Tuban
km 71+431 lintas Jombang-Ploso-Babat
+7 m Beroperasi  
Segmen BabatLamongan
Diresmikan pada tanggal 15 Agustus 1900
4408 Gembong GEB   Jalan Raya Gresik-Babat, Datinawong, Babat, Lamongan km 166+429 +6 m Beroperasi  
4409 Pucuk PC   Jalan Raya Gresik-Babat, Kesambi, Pucuk, Lamongan km 171+671 +6 m Beroperasi  
4411 Sumlaran SLR   Jalan Raya Gresik-Babat, Sukodadi, Sukodadi, Lamongan km 177+471 +3 m Tidak beroperasi  
- Surabayan SBN Surabayan, Sukodadi, Lamongan km 181+255 +3 m Beroperasi  
4412 Kruwul KRU km 182+247 Tidak beroperasi
4413 Lamongan LMG   Jalan Panglima Sudirman 27/Raya Gresik-Babat, Sidokumpul, Lamongan, Lamongan km 188+574 +2 m Beroperasi  
Segmen LamonganSurabaya Pasarturi
Diresmikan pada tanggal 1 April 1900
4414 Deket DET km 191+296 Tidak beroperasi
4415 Pandanan PAD km 195+651 Tidak beroperasi
4416 Duduk DD   Jalan Raya Ambeng-ambeng/Raya Gresik-Babat, Duduk Sampeyan, Duduk Sampeyan, Gresik km 200+727 +2 m Beroperasi  
4417 Sumari SUR km 204+829
km 0+000 lintas SumariGresikKandangan
Tidak beroperasi
4418 Cerme CME Cerme Lor, Cerme, Gresik km 210+564 +6 m Beroperasi  
4419 Benowo BNW Benowo, Pakal, Surabaya km 215+801 +3 m Beroperasi  
4421 Semimi SMI km 218+368 Tidak beroperasi
4422 Kandangan KDA Banjarsugihan, Tandes, Surabaya km 220+940 lintas Gundih-Gambringan-Bojonegoro-Surabaya Pasarturi
km 0+000 lintas Kandangan-Gresik
+2 m Beroperasi  
4423 Tandes TES Tandes Lor, Tandes, Surabaya km 224+223 +2 m Beroperasi  
4500 Surabaya Pasarturi SBI Jalan Semarang 1, Gundih, Bubutan, Surabaya km 229+573 lintas GundihGambringan
BojonegoroSurabaya Pasarturi
km 1+350 lintas MesigitSurabaya Pasarturi
km 0+530 lintas Segitiga MesigitSurabaya Pasarturi
+1 m Beroperasi  

Keterangan:

  • Stasiun yang ditulis tebal merupakan stasiun kelas besar dan kelas I.
  • Stasiun yang ditulis biasa merupakan stasiun kelas II/menengah, III/kecil, dan halte.
  • Stasiun yang ditulis miring merupakan halte atau stasiun kecil yang nonaktif.

Referensi:

  • Stasiun aktif: [9]
  • Stasiun nonaktif: [10][11]
  • Pengidentifikasi stasiun: [12]
  • Penomoran lintas:
  • Tanggal pembukaan jalur: [13]:106-124


Referensi

  1. ^ Handinoto. (1996). Perkembangan kota dan arsitektur kolonial Belanda di Surabaya, 1870-1940 (edisi ke-Ed. 1., cet. 1). Yogyakarta: Diterbitkan atas kerjasama Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Kristen PETRA Surabaya dan Penerbit ANDI Yogyakarta. ISBN 9795333739. OCLC 38898570. 
  2. ^ Paulus, Jozlas dkk. (1921). Encyclopaedie van Nederlandsch-Indië. M. Nijhoff. 
  3. ^ "Pembangunan Jalur KA Double Track Surabaya-Bojonegoro Dimulai". detiknews. Diakses tanggal 2018-04-11. 
  4. ^ "Pengoperasian Jalur Ganda Semarang - Bojonegoro Terancam Molor". beritasatu.com. 2014-01-29. Diakses tanggal 2018-04-11. 
  5. ^ Adiwijaya, Setiawan (2014-03-28). "Jalur Rel Kereta Ganda Tegal-Bojonegoro Rampung". Tempo. Diakses tanggal 2018-04-11. 
  6. ^ "Boediono Tulis Prasasti Dukungan Jalur Ganda Kereta di Bojonegoro". detikfinance. Diakses tanggal 2018-04-11. 
  7. ^ Ritonga, Efri NP (2014-05-09). "Rel Ganda Tersambung, Bulan Depan Kereta Ditambah". Tempo. Diakses tanggal 2018-04-11. 
  8. ^ Archiv Für Eisenbahnwesen. 58. 1935. 
  9. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Sumatra Bagian Selatan Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023. 
  10. ^ Subdirektorat Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  11. ^ Perusahaan Umum Kereta Api (1992). Ikhtisar Lintas Jawa. 
  12. ^ Arsip milik alm. Totok Purwo mengenai Nama, Kode, dan Singkatan Stasiun Kereta Api Indonesia
  13. ^ Reitsma, S.A. (1928). Korte Geschiedenis der Nederlandsch-Indische Spoor- en Tramwegen. Weltevreden: G. Kolff & Co. 

Pranala luar

Peta rute:

KML is not from Wikidata