Stasiun Rajawali

Diagram lintasan stasiun
	Legenda

Stasiun Rajawali

C06
Stasiun Rajawali C06
	Stasiun Rajawali
Lokasi	Jalan Industri No. 1; Gunung Sahari Utara, Sawah Besar, Jakarta Pusat, 10720; Indonesia;
Koordinat	6°8′42.180″S 106°50′12.113″E / 6.14505000°S 106.83669806°E
Ketinggian	+5 m
Operator	KAI Commuter; ; ;
Letak	km 2+779 lintas Jakarta–Jatinegara–Cikampek; km 2+293 lintas Ancol–Rajawali–Kemayoran;
Jumlah peron	2 (satu peron sisi dan satu peron pulau di antara jalur 2 dan 3 yang sama-sama tinggi)
Jumlah jalur	4 jalur 1: sepur lurus arah Pasar Senen–Jatinegara dari arah Tanah Abang–Angke; jalur 2: sepur lurus arah Angke–Tanah Abang; jalur 3: sepur lurus arah Pasar Senen–Jatinegara dari arah Tanjung Priuk–Ancol; jalur 4: sepur lurus arah Ancol–Tanjung Priuk;
Layanan	Commuter Line Cikarang
Konstruksi
Jenis struktur	Atas tanah
Informasi lain
Kode stasiun	RJW; 0459;
Klasifikasi	III/kecil
Sejarah
Nama sebelumnya	Pisangbatu
Operasi layanan
Layanan penghubung
Fasilitas dan teknis
Tipe persinyalan	Elektrik tipe Alstom Solid State Interlocking
Diagram lintasan stasiun
Diagram lintasan stasiun
	Legenda
Lokasi pada peta
	Sunting kotak info • L • BBantuan penggunaan templat ini

Stasiun Rajawali (RJW) merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Jalan Industri 1, Gunung Sahari Utara, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Stasiun yang terletak pada ketinggian +5 m ini hanya melayani KRL Commuter Line. Nama stasiun ini berasal dari nama jalan yang berada dekat dengan stasiun ini.

Bangunan dan tata letak

Stasiun berperon pulau ini memiliki empat jalur kereta api tanpa wesel silang. Empat jalur merupakan pertemuan sepasang jalur ganda dari arah barat laut (Kampung Bandan-Jakarta Kota/Angke) dan timur laut (Tanjung Priok). Dari situ, semua jalurnya bergerak ke selatan menuju Jatinegara. Jalur ke arah Stasiun Kemayoran merupakan jalur dwiganda. Jalur rel ke Tanjung Priok kini sudah bersih, tak seperti tahun-tahun sebelumnya. Walaupun jalur ke Tanjung Priok difasilitasi dengan kabel LAA, jalur ini tidak melayani KRL Commuter Line dan hanya melayani perjalanan KA Peti Kemas dari dan ke Stasiun Tanjung Priok atau Stasiun Pasoso.

Peron stasiun ini sudah ditinggikan dan dipanjangkan serta ditambahkan atap kanopi di atasnya agar para pengguna KRL tidak kepanasan maupun basah kuyup kehujanan. Didepan stasiun ini terdapat banyak pedagang kaki lima, sehingga penumpang KRL yang turun disini bisa singgah untuk makan sembari menunggu angkutan umum.

C06
P Lantai peron	Jalur 4	←	Jalur berjalan langsung kereta api ke arah Tanjung Priok
	Jalur 3		Jalur berjalan langsung kereta api ke arah Kemayoran	→
	Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan
	Jalur 2	← (Kampung Bandan)	Commuter Line Cikarang menuju Kampung Bandan
	Jalur 1		Commuter Line Cikarang menuju Kampung Bandan via Pasar Senen	(Kampung Bandan) →
	Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan
	G	Bangunan utama stasiun

Layanan kereta api

Nama kereta api	Relasi perjalanan		Keterangan
Commuter Line Cikarang (half racket)	Cikarang Bekasi Tambun (sebagian jadwal)	Jakarta Kota (hanya jadwal malam dan dini hari	Via Jatinegara–Pasar Senen
Commuter Line Cikarang (half racket)		Kampung Bandan	Via Jatinegara–Pasar Senen
Commuter Line Cikarang (full racket)			Perjalanan searah jarum jam via Pasar Senen
Commuter Line Cikarang (full racket)			Perjalanan berlawanan arah jarum jam via Angke

Antarmoda pendukung


Jenis angkutan umum	Trayek	Tujuan
Mikrotrans	JAK 33	Stasiun Jakarta Kota-Terminal Pulo Gadung (via Mangga Dua Raya–Utan Panjang Timur–Letjen Suprapto)

Stasiun kereta api di Jakarta

Legenda

					JICT (untuk Pelabuhan Tanjung Priok)
					Jalan Tol Akses Tanjung Priok
					Pasoso
					Sungai Lagoa
					Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta
					Tanjung Priuk
					Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta
					Ancol
Jakarta Gudang
Jakarta Kota					Kampung Bandan

Jayakarta					Rajawali
Mangga Besar
Sawah Besar					Kemayoran
Juanda
Angke
Duri					Gambir
Gondangdia
Tanah Abang					Cikini
Karet					Pasar Senen
Sudirman					Gang Sentiong
Mampang					Kramat
Manggarai					Pondok Jati
Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta
Grogol					Matraman
Pesing					Palmerah
Taman Kota					Kebayoran
Bojong Indah					Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta
Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta					ke Serpong
Rawa Buaya					Jatinegara
					Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta
Kalideres					Cipinang
ke Tangerang					Klender
Depo KRL Bukit Duri					Buaran
Tebet					Klender Baru
Cawang					Cakung
Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta					Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta
Duren Kalibata					ke Cikarang
					Pasar Minggu Baru
					Pasar Minggu
					Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta
					Tanjung Barat
					Lenteng Agung
					Univ. Pancasila
					ke Bogor/Nambo

Referensi

^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
^ ^a ^b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2020-02-27. Diakses tanggal 2020-05-09.

Lua error in Modul:Adjacent_stations at line 237: Jalur tidak dikenal "Rajawali–Cikampek".

6°08′42″S 106°50′04″E / 6.1450498°S 106.8345093°E / -6.1450498; 106.8345093{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman

Artikel bertopik stasiun kereta api di Jakarta ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[bukujarak-1] Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).

[InfoDitjenka-2] Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.

[3] Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2020-02-27. Diakses tanggal 2020-05-09.

[1]

[2]

[3]