Polandia

negara di Eropa Tengah
Revisi sejak 15 Juli 2024 09.52 oleh Nyilvoskt (bicara | kontrib) (Mengembalikan suntingan oleh 2400:9800:171:2255:1:0:C4EC:C625 (bicara) ke revisi terakhir oleh 36.72.202.166)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Polandia (bahasa Polandia: Polska) (secara resmi: Republik Polandia, (bahasa Polandia: Rzeczpospolita Polska[a] [ʐɛt​͡ʂpɔˈspɔlita ˈpɔlska] ( dengarkan) adalah sebuah negara republik di Eropa Tengah. Negara ini dibagi menjadi 16 provinsi administratif yang disebut voivodat, dengan luas wilayah sekitar 313.931 km2 (121.209 sq mi). Polandia memiliki populasi 38 juta jiwa dan merupakan negara anggota Uni Eropa dengan jumlah penduduk terpadat kelima. Warsawa adalah ibu kota negara sekaligus kota metropolitan terbesar. Kota-kota besar lainnya termasuk Kraków, Gdańsk, Wrocław, Katowice, Łódź, Poznań, Szczecin, dan Lublin.

Republik Polandia

Rzeczpospolita Polska  (Polandia)
Lagu kebangsaan
Mazurek Dąbrowskiego
("Himne Pasukan Dąbrowski")
Lokasi  Polandia  (hijau gelap)

– di Eropa  (hijau & abu-abu)
– di Uni Eropa  (hijau)

Lokasi Polandia
Ibu kota
Warsawa
52°13′N 21°2′E / 52.217°N 21.033°E / 52.217; 21.033
Bahasa resmiPolandia[1]
Kelompok etnik
(2011)[2]
Agama
(2019[3])
Demonim
PemerintahanKesatuan parlementer republik konstitusional
• Presiden
Andrzej Duda
Donald Tusk
LegislatifMajelis Nasional
Senat
Sejm
Pembentukan
14 April 966
18 April 1025
1 Juli 1569
24 Oktober 1795
11 November 1918
17 September 1939
22 Juli 1944
31 Desember 1989
• Konstitusi saat ini
17 Oktober 1997
Luas
 - Total
313.931 km2[5] (69)
 - Perairan (%)
1,48 (2015)[6]
Populasi
 - Sensus Penduduk 2022
Neutral decrease 38.036.118[7] (38)
122/km2 (98)
PDB (KKB)2023
 - Total
Kenaikan$1,705 triliun[8] (21)
Kenaikan$45.343[8] (41)
PDB (nominal)2023
 - Total
Kenaikan $748,8 miliar[8] (22)
Kenaikan $19.912[8] (50)
Gini (2020) 27,2[9]
rendah
IPM (2021)Kenaikan 0,876[10]
sangat tinggi · 34
Mata uangZłoty (zł)
(PLN)
Zona waktuCET
(UTC+1)
 - Musim panas (DST)
UTC+2 (CEST)
Lajur kemudikanan
Kode telepon+48
Kode ISO 3166PL
Ranah Internet.pl
Situs web resmi
www.poland.pl
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Polandia memiliki iklim peralihan sedang dan wilayahnya melintasi Dataran Eropa Tengah, membentang dari Laut Baltik di utara hingga Sudeten dan Pegunungan Karpatia di selatan. Sungai terpanjang di Polandia adalah Vistula, dan titik tertinggi Polandia adalah Gunung Rysy, yang terletak di pegunungan Tatra di Carpathians. Negara ini berbatasan dengan Lituania dan Rusia di timur laut,[b] Belarus dan Ukraina di timur, Slowakia dan Republik Ceko di selatan, dan Jerman di barat. Negara ini juga berbagi batas maritim dengan Denmark dan Swedia.

Sejarah aktivitas manusia di tanah Polandia dimulai sejak tahun ca 10.000 SM. Beragam budaya sepanjang akhir zaman kuno, wilayah ini dihuni oleh suku bangsa Polandia yang memberi nama Polandia pada awal abad pertengahan. Pendirian negara pada tahun 966 bertepatan dengan seorang penguasa pagan dari suku Polandia yang memeluk agama Kristen di bawah naungan Gereja Katolik Roma. Kerajaan Polandia muncul pada tahun 1025 dan pada tahun 1569 mengukuhkan hubungannya yang telah berlangsung lama dengan Lituania, sehingga membentuk Persemakmuran Polandia-Lituania. Negara ini merupakan salah satu kekuatan besar di Eropa pada saat itu, dengan sistem politik liberal yang unik yang mengadopsi konstitusi modern pertama di Eropa pada tahun 1791.

Dengan berlalunya Masa Keemasan Polandia yang makmur, negara ini dipecah belah oleh negara-negara tetangga pada akhir abad ke-18 dan memperoleh kembali kemerdekaannya pada tahun 1918 sebagai Republik Kedua Polandia. Pada bulan September 1939, Penyerbuan Polandia oleh Jerman dan Uni Soviet menandai dimulainya Perang Dunia II, yang mengakibatkan Holocaust dan jutaan orang Polandia menjadi korban. Sebagai anggota Blok Timur dalam Perang Dingin global, Republik Rakyat Polandia adalah penandatangan pendiri Pakta Warsawa. Melalui kemunculan dan kontribusi gerakan Solidaritas, pemerintah komunis dibubarkan dan Polandia kembali menjadi negara Demokrasi pada tahun 1989.

Polandia adalah republik parlementer, dengan badan legislatif bikameral yang terdiri dari Sejm dan Senat. Polandia adalah pasar yang maju dan ekonomi berpenghasilan tinggi. Dianggap sebagai kekuatan menengah, Polandia memiliki ekonomi terbesar keenam di Uni Eropa berdasarkan PDB (nominal) dan terbesar kelima berdasarkan PDB (KKB). Negara ini memberikan standar hidup yang sangat tinggi, keamanan dan kebebasan ekonomi, serta pendidikan universitas gratis dan sistem perawatan kesehatan universal. Negara ini memiliki 17 Situs Warisan Dunia UNESCO, 15 di antaranya adalah situs budaya. Polandia adalah negara anggota pendiri Perserikatan Bangsa-Bangsa, serta anggota Organisasi Perdagangan Dunia, NATO, dan Uni Eropa (termasuk Kawasan Schengen).

Etimologi

sunting

Nama asli Рolandia dalam bahasa Polandia adalah Polska.[11] Nama ini berasal dari suku Polans, suku Slavia Barat yang mendiami lembah Sungai Warta di wilayah Polandia Raya saat ini (abad ke-6 hingga abad ke-8 M).[12] Nama suku ini berasal dari kata benda bahasa Proto-Slavia pole yang berarti ladang, yang dengan sendirinya berasal dari kata bahasa Proto-Indo-Eropa *pleh₂- yang berarti dataran.[13] Etimologi ini menyinggung topografi wilayah dan lanskap datar Polandia Raya..[14][15] Nama Inggris Poland dibentuk pada tahun 1560-an, dari bahasa Jerman Pole(n) dan akhiran -land, yang menunjukkan orang atau bangsa.[16][17] Sebelum diadopsi, bentuk bahasa Latin Polonia digunakan secara luas di seluruh Eropa pada abad pertengahan.[18]

Nama kuno alternatif negara ini adalah Lechia dan suku kata dasarnya masih digunakan secara resmi dalam beberapa bahasa, terutama Hungaria, Lituania, dan Persia.[19] Nama ini mungkin berasal dari Lech, seorang penguasa legendaris dari suku Lechia, atau dari suku Lendia, suku Slavia Barat yang tinggal di ujung tenggara Polandia Kecil.[20][21] Asal usul nama suku ini berasal dari kata Polandia Kuno lęda (dataran).[22] Pada awalnya, kedua nama Lechia dan Polonia digunakan secara bergantian saat merujuk ke Polandia oleh penulis sejarah selama Abad Pertengahan.[23]

Sejarah

sunting

Sejarah Polandia bermula dengan kedatangan suku bangsa Slavi, yang mendirikan permukiman-permukiman permanen masyarakat Slavi Barat di negeri Polandia pada Awal Abad Pertengahan. Wangsa Piast, wangsa yang pertama kali memerintah Polandia, muncul pada abad ke-10 Masehi. Adipati Mieszko I (mangkat tahun 992) dihormati sebagai pendiri de facto negara Polandia, dan dimuliakan sebagai tokoh yang berjasa menyebarluaskan agama Kristen ragam Barat di negeri Polandia seusai dibaptis pada tahun 966. Negara Kadipaten Polandia yang didirikan Adipati Mieszko resmi menjadi sebuah kerajaan pada tahun 1025 berkat usaha putranya, Raja Bolesław Pemberani. Di antara raja-raja Polandia dari wangsa Piast, mungkin Raja Kazimierz Agunglah yang paling besar kekuasaannya. Raja Polandia terakhir dari wangsa Piast ini memerintah tatkala Polandia mengenyam kemakmuran ekonomi dan mengalami pertambahan luas wilayah kedaulatan. Raja Kazimierz Agung mangkat pada tahun 1370 tanpa meninggalkan ahli waris laki-laki. Pada masa pemerintahan raja-raja Polandia dari wangsa Jagiellon, dari abad ke-14 sampai abad ke-16, Polandia membina hubungan akrab dengan Kadipaten Agung Lituania, mengalami Renaisans, dan melanjutkan usaha perluasan wilayah kedaulatan yang berpuncak pada pembentukan negara Persemakmuran Polandia-Lituania pada tahun 1569.

Mula-mula negara Persemakmuran Polandia-Lituania mampu mempertahankan tingkat kemakmuran yang dicapai Polandia pada zaman wangsa Jagiellon dengan menerapkan sistem demokrasi kaum ningrat yang sudah sangat maju. Meskipun demikian, sejak pertengahan abad ke-17, negara raksasa ini memasuki zaman kemerosotan akibat perang dan keterpurukan sistem politik. Ikhtiar-ikhtiar pembaharuan di dalam negeri diupayakan menjelang akhir abad ke-18, teristimewa dengan mengesahkan Konstitusi 3 Mei 1791, tetapi kekuatan-kekuatan asing di sekelilingnya tidak membiarkan proses pembaharuan itu berjalan lancar. Kemerdekaan negara Persemakmuran Polandia-Lituania berakhir pada tahun 1795, sesudah Kekaisaran Rusia, Kerajaan Prusia, dan Monarki Habsburg Austria menggempur dan membagi-bagi wilayah negara itu.

Dari tahun 1795 sampai tahun 1918, tidak ada negara Polandia yang sungguh-sungguh merdeka, kendati rakyat Polandia gigih menggencarkan gerakan-gerakan perlawanan. Sesudah gagalnya pemberontakan bersenjata terakhir melawan Kekaisaran Rusia, yakni Pemberontakan Januari tahun 1863, rakyat Polandia memelihara keutuhan jati diri bangsanya melalui prakarsa-prakarsa di bidang pendidikan dan program "karya organik" yang bertujuan memodernkan ekonomi dan masyarakat Polandia. Peluang meraih kemerdekaan baru muncul sesudah Perang Dunia I, manakala tiga negara yang menguasai tiga pecahan wilayah Polandia sudah melemah akibat perang dan revolusi.

Republik Polandia Kedua terbentuk pada tahun 1918, dan berdiri sebagai negara merdeka sampai dihancurkan pada tahun 1939 oleh Jerman Nazi dan Uni Soviet dalam peristiwa invasi Polandia di awal Perang Dunia II. Jutaan warga Polandia binasa pada masa pendudukan Polandia oleh Nazi antara 1939 sampai 1945, karena negara Jerman menggolongkan orang Polandia beserta suku-suku bangsa Slavi lainnya, orang Yahudi, dan orang Rom (kaum gipsi) sebagai submanusia. Para pejabat Nazi menyasar orang-orang Yahudi dan Rom untuk dimusnahkan dalam jangka pendek, tetapi menunda pemusnahan dan/atau memperbudak bangsa Slavi sebagai bagian dari "Generalplan Ost" ("Rencana Umum bagi Timur") yang digagas oleh rezim Nazi. Meskipun demikian, selama masa perang, orang-orang Polandia membentuk Pemerintahan Polandia dalam pengasingan dan membantu pihak Sekutu untuk memenangkan perang dengan cara berpartisipasi dalam kampanye-kampanye militer, baik di Front Timur maupun di Front Barat. Gerak maju Tentara Merah Soviet ke arah barat pada tahun 1944 dan 1945 memaksa mundur pasukan-pasukan Jerman Nazi dari Polandia, dan membuka jalan bagi berdirinya sebuah negara komunis satelit Uni Soviet, yang sejak 1952 dikenal dengan nama Republik Rakyat Polandia.

Sebagai dampak dari penyesuaian wilayah berdasarkan mandat pihak Sekutu di akhir Perang Dunia II pada tahun 1945, pusat gravitasi geografis Polandia bergeser ke barat. Negeri Polandia dengan tapal-tapal batas yang baru itu pun banyak kehilangan ciri khas keberagaman suku bangsa yang mula-mula dimilikinya sebagai akibat dari pemusnahan, pengusiran, dan migrasi berbagai suku bangsa selama dan sesudah perang.

Pada akhir era 1980-an, gerakan reformasi Polandia, Solidaritas, berperan penting dalam upaya transisi damai dari bentuk negara komunis ke sistem ekonomi kapitalis dan demokrasi parlementer liberal. Proses peralihan ini menghasilkan pembentukan negara Polandia modern, yakni Republik Polandia Ketiga, yang didirikan pada tahun 1989.

Geografi

sunting

Wilayah Polandia mencakup berbagai ekoregion. Di barat laut adalah Laut Baltik dengan pantai pasir dan gumuk. Di timur-laut adalah Distrik Danau Polandia Besar yang disebut Mazuria dan yang merupakan salah satu terbesar di wilayah ini (lebih dari 2.000 danau). Pusat ini ditandai oleh lembah sungai dari zaman es. Di selatan adalah wilayah pegunungan, termasuk Sudeten, Pegunungan Świętokrzyskie, Pegunungan Karpatia, dan Beskidy. Bagian tertinggi di Karpatia adalah Pegunungan Tatra yang merupakan di perbatasan sepanjang selatan Polandia. Anda mungkin menemukan 70 gunung dengan ketinggian lebih dari 2.000 meter.

Polandia dikenal karena hutan dan keanekaragaman hayatinya, termasuk Hutan Białowieża yang terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO dan merupakan rumah bagi 800 bison liar.

 
Białowieża

Banyak spesies hewan yang telah mati di bagian lain Eropa masih bertahan di Polandia, seperti bison di Hutan Białowieża, beruang cokelat di Białowieża, Tatry, dan Beskidy, serigala abu dan lynx Eurasia di berbagai hutan, rusa di Polandia utara, dan berung di Mazury, Pomorze, dan Podlaskie. Polandia adalah tuan rumah bagi populasi bangau putih terbesar di Eropa.

Polandia memiliki dua sungai utama yang telah digunakan sejak masa awal navigasi. Viking, misalnya, bepergian di Vistula dan Oder dengan perahu panjang. Pada Abad Pertengahan dan pada zaman modern awal, pengiriman gandum dan produk pertanian lainnya di Vistula dan seterusnya ke bagian lain Eropa sangat penting di benua ini.

Pendakian, ski dan bersepeda gunung menarik banyak wisatawan setiap tahun dari seluruh dunia. Olahraga air adalah kegiatan rekreasi musim panas yang paling populer, dengan banyak lokasi untuk memancing, berkano, bermain kayak, berlayar, dan selancar angin terutama di wilayah utara negara itu.

Musim panas umumnya hangat, dengan suhu rata-rata antara 18 dan 30 °C. Musim dingin agak dingin dan kering, dengan suhu rata-rata sekitar 3 °C di barat laut dan −6 °C di timur laut. Polandia punya 4 musim.

Politik

sunting

Pembagian administratif

sunting

Polandia secara administratif dibagi menjadi 16 provinsi yang dalam bahasa Inggris disebut Województwo dalam bahasa Polski. Setiap provinsi dibagi menjadi beberapa Powiat (semacam kabupaten, dan setiap Powiat dibagi menjadi beberapa Gmina (semacam kecamatan).

 
Peta pembagian administratif tingkat pertama Polandia

Ekonomi

sunting

Ekonomi Polandia dianggap sebagai salah satu yang lebih tangguh dari negara-negara pasca-Komunis dan merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan tercepat di UE. Memiliki pasar domestik yang kuat, utang swasta rendah, tingkat pengangguran rendah, mata uang fleksibel, dan tidak bergantung pada sektor ekspor tunggal, Polandia adalah satu-satunya ekonomi Eropa yang terhindar dari resesi 2008. Sejak jatuhnya pemerintahan komunis, Polandia telah mengejar kebijakan liberalisasi ekonomi. Ini adalah contoh transisi dari yang direncanakan secara terpusat ke ekonomi berbasis pasar. Ekspor paling sukses di negara itu termasuk mesin, furnitur, produk makanan, pakaian, sepatu, dan kosmetik. Mitra dagang terbesar Polandia termasuk Jerman, Tiongkok, Ceko, Inggris, Prancis, dan Italia. Menurut data Eurostat, PDB Polandia per kapita di PPS berdiri di 71% dari rata-rata UE pada 2018, naik dari 50% pada tahun sebelum aksesi ke Uni Eropa pada tahun 2004.[24]

Demografi

sunting

Kota-kota besar Polandia

sunting

Komposisi Agama di Polandia

  Katolik Roma (86%)
  Protestan (4%)
  Tidak Beragama (6%)
  Agama Lainnya (1%)
  Tidak Menjawab (3%)

Pada tahun 966, adipati Mieszko I menerima agama Kristen, di bawah otoritas Gereja Katolik Roma. Yohanes Paulus II adalah orang Polandia pertama dan juga Slavia untuk menjadi Paus Katolik Roma. Dia memegang kepausan antara 1978 dan 2005.

Bahasa

sunting

Hampir semua warga Polandia menggunakan bahasa Polandia sebagai bahasa ibu mereka. Bahasa Inggris adalah bahasa asing yang paling sering diucapkan di Polandia.

Pendidikan

sunting
 
Universitas Jagiellonian
 
Universitas Wrocław

Universitas pertama - Universitas Jagiellonian - didirikan di Polandia pada tahun 1364 di Kraków. Universitas kedua yang didirikan di Polandia adalah Universitas Warsawa, pada tahun 1816. Universitas Warsawa adalah salah satu lembaga pendidikan tinggi Polandia yang diakui di seluruh dunia, peringkat tertinggi di antara peringkat universitas Polandia di dunia. Di Polandia, ada 500 lembaga tingkat universitas untuk mengejar pendidikan tinggi: universitas tradisional, universitas teknik, universitas kedokteran, sekolah bisnis, akademi pertanian, universitas pedagogis, akademi teologi, universitas layanan maritim, akademi militer nasional dan universitas yang didedikasikan untuk seni rupa dan musik.

 
Maria Skłodowska-Curie

Selama sejarah, orang-orang Polandia telah membuat kontribusi yang cukup besar di bidang sains. Salah satu paling terkenal adalah Mikołaj Kopernik, yang memicu Revolusi Copernicus dengan menempatkan Matahari di pusat alam semesta - sebelum orang-orang percaya matahari berputar mengelilingi bumi. Dia juga mengambil teori kuantitas uang, yang membuatnya menjadi pelopor ekonomi. Ilmuwan Polandia lain yang terkenal adalah Maria Skłodowska-Curie yang dianugerahi dua hadiah Nobel dalam bidang kimia dan fisika dan merupakan wanita pertama dalam sejarah yang melakukannya. Juga, patut disebutkan bahwa Bronisław Malinowski sering dianggap sebagai salah satu antropolog abad ke-20 yang paling penting, yang melakukan penelitiannya yang paling terkenal di Kepulauan Triobrand.

Pada paruh pertama abad ke-20 Polandia adalah pusat matematika yang berkembang pesat. Ahli matematika Polandia yang luar biasa membentuk Sekolah Matematika Lwow (dengan Stefan Banach, Stanisław Mazur, Hugo Steinhaus, Stanisław Ulam) dan Sekolah Matematika Warsawa (dengan Alfred Tarski, Kazimierz Kuratowski, Wacław Sierpiński dan Antoni Zygmund).

Ilmuwan terkenal lainnya dari Polandia antara lain: apoteker dan insinyur Ignacy Łukasiewicz, pencipta Esperanto Ludwik Zamenhof, pelopor endokrinologi Napoleon Cybulski, ahli kimia dan fisikawan Karol Olszewski, penjelajah dan ahli geologi Paweł Edmund Strzelecki, Hadiah Nobel dalam Fisiologi Tadeusz Reichstein, ahli matematika dan ahli kriptologi Marian Rejewski, ekonom Michał Kalecki, ahli virologi dan ahli imunologi Hilary Koprowski, Hadiah Nobel dalam bidang Ilmu ekonomi Leonid Hurwicz, astronom Aleksander Wolszczan, astronom Bohdan Paczyński dan ahli kimia Krzysztof Matyjaszewski.

Budaya

sunting

Artis dari Polandia termasuk musisi klasik terkenal seperti Chopin, Rubinstein dan Paderewski. Selain itu, di Polandia adalah genre musik sendiri, seperti puisi dinyanyikan dan disko polo. Saat ini musik rakyat yang paling khas dapat didengar di kota-kota dan desa-desa di selatan pegunungan, terutama di wilayah sekitar kota wisata musim dingin Zakopane.

Musik rakyat Polandia tradisional memiliki pengaruh besar pada karya-karya dari banyak komposer Polandia terkenal. Contohnya sebagai seorang komposer hebat Chopin menciptakan bentuk musik yang dikenal sebagai instrumental balade dan membuat inovasi besar pada piano sonata, mazurek, waltz, nocturne, polonaise, étude, impromptu dan prélude,

Sekarang Polandia memiliki adegan musik yang sangat aktif, dengan jazz dan genre metal yang sangat populer di kalangan masyarakat kontemporer. Musisi jazz Polandia seperti Krzysztof Komeda menciptakan gaya yang unik, yang paling terkenal pada tahun 1960-an dan 1970-an dan terus menjadi populer hingga hari ini.

 
Stanisław Ignacy Witkiewicz

Mungkin seniman Polandia yang paling menonjol dan dihormati secara internasional adalah Tamara de Lempicka, yang mengkhususkan diri pada gaya Art Deco dan lukisannya sering dikumpulkan oleh selebritas dan persona terkenal.

Pada abad ke-19 kelahiran seni Polandia modern, dan terlibat dalam banyak eksperimen formal yang dipimpin oleh Jacek Malczewski, Stanisław Wyspiański, Józef Mehoffer, dan sekelompok impresionis Polandia. Stanisław Witkiewicz adalah pendukung setia realisme, sementara Artur Grottger mengkhususkan diri dalam romantisisme.

Sejak tahun-tahun antar-perang, seni Polandia dan fotografi dokumenter telah menikmati ketenaran di seluruh dunia dan pada tahun 1960-an Sekolah Polandia Poster dibentuk.

Artis-artis terkenal lainnya dari abad ke-yang berasal dari Polandia termasuk Magdalena Abakanowicz, Tadeusz Kantor, Roman Opałka, Igor Mitoraj, Zdzisław Beksiński dan Stanisław Ignacy Witkiewicz.

Bioskop

sunting
 
Paweł Pawlikowski

Di antara sutradara dan produser Polandia yang paling terkenal, yang bekerja di Polandia dan di luar negeri adalah Roman Polański, Andrzej Wajda, Samuel Goldwyn, saudara Warner (Harry, Albert, Sam, dan Jack), Max Fleischer, Lee Strasberg, Agnieszka Holland dan Krzysztof Kieślowski.

Bioskop Polandia berkembang pesat dalam periode antar perang. Bintang paling terkenal dari era film bisu adalah aktris Polandia Pola Negri.

Pada tahun 2015 film "Ida" oleh Paweł Pawlikowski memenangkan Oscar Academy Award untuk film berbahasa asing terbaik. Produksi pemenang Oscar Polandia lainnya termasuk "The Pianist" (2002) oleh Roman Polański. Orang Polandia lain menengkan Oscar: Leopold Stokowski (1942), Bronisław Kaper (1954), Stefan Kudelski (1979), Zbigniew Rybczyński (1983), Stefan Kudelski (1990), Janusz Kamiński (1994, 1999), Allan Starski dan Ewa Braun (1994), Andrzej Wajda (2000), Jan A.P. Kaczmarek (2005).

Olahraga

sunting
 
Iga Świątek

Olahragawan yang terkenal dari Polandia termasuk Robert Lewandowski (sepak bola), Zbigniew Boniek (sepak bola), Joanna Jędrzejczyk (seni bela diri dan kickboxing), Marcin Gortat (bola basket), Robert Kubica (balap Formula One), Agnieszka Radwańska (tenis), Iga Świątek (tenis), Kamil Stoch (ski jumping), Justyna Kowalczyk (pemain ski lintas alam) dan Irena Szewińska (atlet).

  • Tim voli nasional pria Polandia memenangkan medali emas di Olimpiade 1976 Montreal dan tiga medali emas di FIVB World Championship 1974, 2014 dan 2018.
  • Polandia membuat prestasi signifikan dalam pendakian gunung, khususnya di Himalaya dan musim dingin. Pendaki Polandia yang paling terkenal adalah Jerzy Kukuczka, Krzysztof Wielicki, Piotr Pustelnik, Andrzej Zawada, Maciej Berbeka, Artur Hajzer, Andrzej Czok, Wojciech Kurtyka, serta wanita Wanda Rutkiewicz dan Kinga Baranowska.
  • Ekstraklasa adalah liga sepak bola utama di Polandia. Didirikan tahun 1926, liga ini secara teratur mengadakan kompetisi musiman. Pada saat ini ada 16 kesebelasan yang tergabung di dalamnya.

Masakan

sunting
 
Pierogi

Masakan Polandia memiliki banyak kesamaan dengan masakan Eropa Tengah lainnya. Ia kaya akan daging, terutama daging babi, ayam, daging sapi, sayuran, dan rempah-rempah. Hal ini juga karakteristik dalam penggunaan berbagai jenis mi yang paling terkenal di antaranya adalah kluski serta sereal seperti kasza.

Piring nasional Polandia adalah bigos. pierogi, kielbasa, kotlet schabowy, gołąbki (gulungan kubis); zrazy [ˈzrazɨ] roulade; pieczeń roast [ˈpʲɛt͡ʂɛɲ]; sup mentimun asam [ˈzupa ɔɡurˈkɔva]; sup jamur [ˈzupa ɡʐɨˈbɔva], sup tomat ([ˈzupa pɔmidɔˈrɔva], rosół [ˈrɔɕuw]; żurek [ˈʐurɛk] (sup asam rawi); flaki [ˈflakʲi] (babat sup); barszcz [barʂt͡ʂ] dan chłodnik [ˈxwɔdɲik] di antara yang lainnya.

Minuman beralkohol tradisional termasuk madu madu tersebar luas sejak abad ke-13, bir, anggur, dan vodka. Minuman lain yang sering dikonsumsi meliputi berbagai air mineral dan jus, serta susu mentega, susu asam dan kefir.

Galeri

sunting

Bacaan lebih lanjut

sunting
  • Negara dan Bangsa Jilid 6: Eropa. Jakarta: Widyadara. 1988. ISBN 979-8087-05-4.  (Indonesia)

Lihat pula

sunting
 
Peta Polandia yang menunjukkan pembagian provinsi Polandia

Pranala luar

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Konstitusi Republik Polandia, Pasal 27.
  2. ^ Struktura narodowo-etniczna, językowa i wyznaniowa ludności Polski. Narodowy Spis Powszechny Ludności i Mieszkań 2011 [National-ethnic, linguistic and religious structure of Poland. National Census of Population and Housing 2011] (PDF) (dalam bahasa Polski). Central Statistical Office. 2015. hlm. 36. ISBN 978-83-7027-597-6. 
  3. ^ "Special Eurobarometer 493, European Union: European Commission, September 2019, pages 229–230". ec.europa.eu (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 3 October 2020. 
  4. ^ "The Act of December 29, 1989 amending the Constitution of the Polish People's Republic". Internetowy System Aktów Prawnych. Diakses tanggal 26 Juli 2023.  (dalam bahasa Polandia)
  5. ^ GUS. "Powierzchnia i ludność w przekroju terytorialnym w 2018 roku". Diakses tanggal 26 Juli 2023. 
  6. ^ "Surface water and surface water change". Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). Diakses tanggal 26 Juli 2023. 
  7. ^ "Statistical Bulletin No 11/2022". Statistics Poland. Diakses tanggal 26 Juli 2023. 
  8. ^ a b c d "World Economic Outlook Database, April 2023". IMF.org. International Monetary Fund. April 2023. 
  9. ^ "Gini coefficient of equivalised disposable income". Eurostat. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 October 2020. Diakses tanggal 21 June 2022. 
  10. ^ Nations, United (8 September 2022). "Human Development Report 2021/2022" (PDF) (dalam bahasa Inggris). United Nations Development Programme. Diakses tanggal 11 September 2022. 
  11. ^ Thompson, Wayne C. (2021). Nordic, Central, and Southeastern Europe 2020-2022. Blue Ridge Summit: Rowman & Littlefield Publishers. hlm. 322. ISBN 9781475856262. 
  12. ^ Lukowski, Jerzy; Zawadzki, Hubert (2001). A Concise History of Poland. Cambridge: Cambridge University Press. hlm. 4. ISBN 0521551099. 
  13. ^ Lehr-Spławiński, Tadeusz (1978). Język polski. Pochodzenie, powstanie, rozwój (dalam bahasa Polish). Warszawa (Warsaw): Państwowe Wydawnictwo Naukowe. hlm. 64. OCLC 4307116. 
  14. ^ Potkański, Karol (2004). Pisma pośmiertne. Granice plemienia Polan (dalam bahasa Polish). 1 & 2. Kraków: Polska Akademia Umiejętności. hlm. 423. ISBN 9788370634117. 
  15. ^ Everett-Heath, John (2019). "Poland (Polska)". The Concise Dictionary of World Place-Names. Oxford: University Press. ISBN 9780191905636. 
  16. ^ Harper, Douglas (n.d.). "Poland (n.)". Online Etymology Dictionary. Diakses tanggal 1 August 2021. 
  17. ^ Harper, Douglas (n.d.). "Pole (n.)". Online Etymology Dictionary. Diakses tanggal 1 August 2021. 
  18. ^ Buko, Andrzej (2014). Bodzia. A Late Viking-Age Elite Cemetery in Central Poland. Leiden: Brill. hlm. 36, 62. ISBN 9789004281325. 
  19. ^ Hannan, Kevin (1994). Language and Identity in a West Slavic Borderland: The Case of Teschen Silesia. Austin: University of Texas. hlm. 127. OCLC 35825118. 
  20. ^ Dabrowski, Patrice M. (2014). Poland. The First Thousand Years. New York: Cornell University Press. ISBN 9781501757402. 
  21. ^ Kamusella, Tomasz (2022). Words in Space and Time: A Historical Atlas of Language Politics in Modern Central Europe. Budapest: Central European University Press. hlm. 9. ISBN 9789633864180. 
  22. ^ Małecki, Antoni (1907). Lechici w świetle historycznej krytyki (dalam bahasa Polish). Lwów (Lviv): Zakład Narodowy im. Ossolińskich. hlm. 37. ISBN 9788365746641. 
  23. ^ Andersson, Theodore Murdock; Morkinskinna, Ellen Gade (2000). The Earliest Icelandic Chronicle of the Norwegian Kings (1030-1157). Ithaca: Cornell University Press. hlm. 471. ISBN 9780801436949. 
  24. ^ Agus, Harianto. World economies. Semarang: Javalitera. hlm. 44. 




Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/> yang berkaitan