Fernando Alonso

Pembalap mobil profesional asal Spanyol

Fernando Alonso Díaz (pengucapan bahasa Spanyol: [feɾˈnando aˈlonso], akrab disapa Nando, lahir 29 Juli 1981) adalah seorang pembalap mobil profesional dari Spanyol. Ia sempat turun di ajang Formula Satu pada rentang waktu musim 2001, 2003 sampai 2018 dan pernah menjadi juara dunia termuda sepanjang sejarah F1 saat merebut gelar tahun 2005 dalam usia 24 tahun dan 59 hari, sehingga memecahkan rekor berumur 33 tahun milik Emerson Fittipaldi yang berusia 25 tahun dan 273 hari ketika meraih gelar juara dunia di musim 1972. Rekor tersebut dipecahkan Lewis Hamilton pada musim balap 2008 dan kemudian dipecahkan lagi oleh Sebastian Vettel di musim 2010. Alonso juga sempat menjadi pembalap termuda yang pernah menjuarai grand prix dan meraih pole position, masing-masing pada seri GP Hungaria 2003[2] dan GP Malaysia 2003,[3] sebelum dipecahkan oleh Sebastian Vettel pada GP Italia 2008.[4] Ia juga merupakan juara dunia F1 yang pertama dari Spanyol.[5]

Fernando Alonso
Fernando Alonso pada tahun 2016
Lahir29 Juli 1981 (umur 42)
Oviedo, Asturias, Spanyol
PekerjaanPembalap mobil
Tinggi171 cm (5 ft 7 in)
Berat68 kg (150 pon)
Suami/istri
(m. 2006; c. 2011)
Karier Kejuaraan Dunia Formula Satu
Kebangsaan Spanyol
Tahun aktif20012018, 2021–sekarang
Tim 2023Aston Martin Aramco-Mercedes
Nomor mobil14
Jumlah lomba314 (311 start[1])
Juara Dunia2 (2005, 2006)
Menang32
Podium106
Total poin33
Posisi pole22
Lap tercepat25
Lomba pertamaGrand Prix Australia 2001
Menang pertamaGrand Prix Hungaria 2003
Menang terakhirGrand Prix Spanyol 2013
Lomba terakhirGrand Prix Miami 2024
Klasemen 2022ke-9 (81 poin)
Situs webfernandoalonso.com
Karier Kejuaraan Ketahanan Dunia FIA
Musim debut2018–19
Tim saat iniToyota Gazoo Racing
Nomor mobil8
Start8
Gelar juara1 (2018–19)
Menang5
Pole4
Karier Seri IndyCar
2 lomba dalam kurun waktu 3 tahun
TimNo. 66 (Arrow McLaren SP)
Klasemen 2020ke-31
Hasil terbaikke-21 (2017)
Lomba pertamaIndianapolis 500 2017 (Indianapolis)
Lomba terakhirIndianapolis 500 2020 (Indianapolis)
Menang Podium Pole
0 0 0
Tanda tangan
Tanda tangan Fernando Alonso
Terakhir diperbarui pada: 25 Juni 2022.

Alonso mulai membalap dengan gokart pada umur 3 tahun. Ia lalu menjuarai kejuaraan gokart Spanyol pada tahun 1994-1997, dan sempat menjadi juara dunia gokart pada tahun 1996. Ia kemudian memulai debutnya di ajang balap F1 pada musim 2001 bersama tim Minardi, dan kemudian pindah ke tim Renault sebagai test driver pada tahun berikutnya. Mulai musim 2003 Alonso kemudian "naik kelas" menjadi pembalap utama tim asal Prancis tersebut. Setelah sempat "singgah" di tim McLaren pada musim 2007, Alonso kemudian kembali ke Renault selama dua musim pada 2008-2009, dan pada musim 2010 Alonso kemudian memperkuat tim Italia, Scuderia Ferrari.[6][7] Di Ferrari, Alonso bertahan sampai akhir musim 2014 dengan prestasi tertinggi yaitu peringkat kedua klasemen di musim 2010 dan 2012. Pada musim 2015 Alonso kembali membalap untuk tim McLaren dan bertahan sampai akhir musim 2018.[8] Usai dari ajang F1, Alonso melanjutkan karier balapannya di beberapa ajang diantaranya Seri IndyCar, FIA WEC dan IMSA.

Kepandaian Alonso dalam mengolah strategi balapan, kepiawaiannya menaklukan trek basah dan kemampuannya dalam membangun serta menggeber mobil sampai batas maksimal sekalipun mobil tersebut secara spek kurang cepat dari para kompetitornya telah menempatkan Alonso sebagai salah satu pembalap terbaik yang pernah ada di arena Formula Satu era modern.[9][10][11]

Kehidupan awal

Fernando Alonso Díaz lahir pada 29 Juli 1981 dari keluarga kelas pekerja di Oviedo, Asturias, Spanyol Utara.[12][13] Ia adalah putra dari mekanik pabrik bahan peledak tambang dan pengemudi kart amatir José Luis Alonso,[13][14] dan istrinya yang menjadi karyawati pusat perbelanjaan, Ana Díaz.[14][12][15] Alonso memiliki kakak perempuan, Lorena, yang saat ini berprofesi sebagai dokter.[15]

Ia bersekolah di Sekolah Dasar Malaikat Pelindung Suci (bahasa Spanyol: Santo Ángel de la Guarda) di Oviedo dari tahun 1985 hingga 1995 di bawah Sistem Pendidikan Dasar (bahasa Spanyol: Educación General Básica).[16] Alonso selanjutnya memasuki Institut Leopoldo Alas Clarín dari San Lazaro (Spanyol: Instituto Leopoldo Alas Clarín de San Lázaro) sampai karirnya di balap mobil menyebabkan ia mengundukan diri saat memasuki Curso de Orientación Universitaria (Spanyol: Kursus Orientasi Universitas) pada tahun 2000.[16] Ia sempat diberikan izin untuk belajar jarak jauh dari sekolah, setelah ia tidak mematuhi perintah ibunya dan jarang mengikuti pelajaran.[17][18] Ia mencapai prestasi akademik yang baik dengan meminta catatan teman sekelasnya dan tidak bermasalah.[16][19]

Ayah Alonso ingin berbagi hobi dengan anak-anaknya dan membuat gokar untuk Lorena. Namun, Lorena tidak tertarik pada karting dan Alonso yang berusia tiga tahun menerima kart tersebut.[12][14][20] Pedal kart dimodifikasi untuk kemampuan berkendara, dan federasi balap lokal memberinya izin membalap wajib pada usia lima tahun.[13][17][15] Ayahnya menolak tawaran untuk putranya untuk menjadi penjaga gawang klub sepak bola RC Celta de Vigo.[17][21] Keluarga Alonso kemudian mengalami permasalahan dana yang dibutuhkan untuk berkarier di gokar.[12] Mereka tidak bisa membeli ban hujan dan memaksa Alonso beradaptasi dengan trek basah dengan ban slick.[22] Di sela-sela waktu senggang sekolah, Alonso berupaya untuk menyusun tiga sektor pengaturan waktu di trek yang membuat dirinya bersemangat untuk bisa terus meningkatkan kemampuannyai.[23] Ibunya menjahit pakaian balapnya dan menyesuaikannya sesuai usia pertumbuhannya.[24] Ia juga memastikan Alonso 'kaya' secara akademis.[12] Ayahnya mengemudikan kart sejak awal dan menjadi akuntan, konselor, manajer, dan mekanik untuk dirinya.[24][25]

Karier awal

Balap gokar

Saat memasuki usia tujuh tahun, Alonso memenangkan balapan kart pertamanya di Pola de Laviana.[15][26] Ia memenangkan Kejuaraan junior anak-anak tahun 1988 dan 1989 Asturias dan Galicia, dan naik ke kelas Kadet pada tahun 1990.[27][28] Pengusaha importir gokar Genís Marcó terkesan oleh Alonso dan membimbingnya setelah mengetahui sosok Alonso dari pemilik trek kart José Luis Echevarria.[27] Marcó memakai uang pribadinya untuk menjadi sponsor bagi Alonso dan membantunya memasuki balap gokar di Eropa.[15][18][29] Ia berbicara dengan Juara Dunia Karting enam kali Mike Wilson, yang memberi Alonso sesi tes di trek di Parma.[27] Marcó mengajari Alonso untuk bersikap konservatif dan menjaga kondisi mobil gokarnya.[30]

Alonso memenangkan Kejuaraan Kadet Negara Basque dan Asturias tahun 1990 dan finis kedua di Kejuaraan Nasional Kadet Spanyol 1991.[15] Federasi karting lokal mengizinkannya masuk kelas 100cc karena dianggap masih di bawah umur untuk mengendarai mesin yang lebih bertenaga. Pada acara Kejuaraan Karting Catalan di Móra d'Ebre, Marcó bertanya kepada Alonso apakah ia ingin mengikuti Kejuaraan Karting Spanyol.[29] Wilson membimbing Alonso, ia bergabung dengan tim Italian American Motor Engineering pada tahun 1993. Alonso memenangkan tiga Kejuaraan Nasional Junior Spanyol berturut-turut dari tahun 1993 hingga 1995.[28]

Hasilnya memungkinkan ia untuk maju ke kejuaraan dunia.[15] Alonso berada di urutan ketiga pada Piala Pelangi Kadet Commission Internationale de Karting (CIK-FIA) 1995.[27] Dalam periode ini, Alonso juga bekerja sebagai mekanik untuk pembalap karting yang lebih muda untuk mendapatkan uang tambahan.[17] Ia memenangkan Kejuaraan Karting Junior Spanyol keempatnya, Trofeo Estival, Marlboro Masters, dan CIK-FIA 5 Continents Juniors Cup di Karting Genk pada tahun 1996.[28][27] Pada tahun 1997, ia merebut kejuaraan Internasional A Italia dan Spanyol dan berada di urutan kedua dalam Kejuaraan Eropa dengan sembilan kemenangan, Master Karting Paris Bercy dan Kejuaraan Karting Spanyol.[15][28]

Kejuaraan roda terbuka junior

Memasuki usia 17 tahun, Alonso membuat debut balap mobilnya di ajang Euro Open by Nissan 1999 dengan tim Campos Motorsport. Ia memenangkan gelar setelah mengalahkan Manuel Gião pada lomba terakhir musim ini. Ia mengumpulkan dengan enam kemenangan dan sembilan posisi pole.[a] Untuk tahun 2000, ia melaju ke Kejuaraan Formula 3000 Internasional dengan Team Astromega yang didukung Minardi,[20][12] setelah kesepakatan sponsor dengan pembalap Robert Lechner gagal.[32] Alonso finis kedua di Hungaroring dan memenangkan putaran akhir musim di Circuit de Spa-Francorchamps untuk posisi keempat secara keseluruhan dengan 17 poin.[20]

Karier Formula Satu

Minardi dan Renault (2001–2006)

Cesare Fiorio, direktur olahraga, memberi Alonso tes di mobil Formula Satu (F1) di Circuito de Jerez pada bulan Desember 1999, sebagai bagian dari persetujuan perusahaan pengorganisasian Nissan RPM untuk memberikan kesempatan kepada juara Euro Open untuk mendapatkan kesempatan di tingkat yang lebih tinggi.[33] Alonso menjadi pembalap penguji dan cadangan tim Minardi pada musim 2000 sebelum bergabung dengan tim balapnya pada musim 2001.[12] Dengan mobil non-kompetitif, hasil terbaik Alonso musim ini adalah finis di urutan kesepuluh di Grand Prix Jerman dan tidak mencetak poin untuk posisi ke-23 secara keseluruhan.[20][34]

Ia masuk sebagai pembalap penguji Renault untuk musim 2002 atas perintah manajer Flavio Briatore untuk membiasakan diri dengan tim dan meningkatkan dirinya untuk masa depan.[35] Alonso bekerja dengan departemen teknik untuk meningkatkan kinerja Giancarlo Fisichella dan Jenson Button, dan turun dalam sesi pengujian di Spanyol dan Inggris.[36][37] Ia sempat mengendarai mobil Jaguar dalam sesi evaluasi melawan pembalap penguji André Lotterer dan James Courtney di Sirkuit Silverstone pada Mei 2002.[38] Alonso dipromosikan ke tim balap Renault untuk tahun 2003. Ia kemudian memecahkan rekor pembalap termuda yang meraih posisi pole pada balapan kedua musim ini, Grand Prix Malaysia, dan memecahkan rekor Troy Ruttman sebagai pemenang balapan F1 termuda di Grand Prix Hungaria di akhir tahun.[b][39] Ia meraih empat podium pada tahun 2003 dan berada di urutan keenam di Kejuaraan Dunia Pembalap dengan 55 poin.[20]

Alonso bertahan bersama Renault untuk musim 2004.[40] Ia menjalani musim yang lebih baik dengan menyelesaikan lomba pembukaan musim Grand Prix Australia di posisi ketiga dan meraih tiga podium lagi pada musim tersebut. Ia meraih posisi pole untuk Grand Prix Prancis dan tidak meraih kemenangan balapan dalam perjalanan ke posisi keempat di Kejuaraan Dunia Pembalap dengan 59 poin.[20] Alonso bertahan di Renault pada musim 2005.[12] Ia berduel dengan pembalap McLaren Kimi Räikkönen untuk Kejuaraan Dunia pada musim tersebut karena perubahan peraturan yang mewajibkan tim untuk tidak mengganti ban selama balapan dan mesin harus bertahan selama dua balapan sebelum dapat diganti. Mobil Alonso lebih andal daripada mobil Räikkönen meski kurang kecepatan.[41] Alonso mematahkan rekor Emerson Fittipaldi sebagai Juara Dunia Pembalap termuda, setelah memenangkan tujuh kemenangan, enam posisi pole dan empat belas podium untuk total keseluruhan 133 poin.[12][20][41]

Ia menandatangani perpanjangan kontrak dengan Renault untuk musim 2006 pada April 2005.[42] Bursa taruhan memasang Alonso sebagai favorit untuk mempertahankan Kejuaraan Pembalap.[43] Saingan utamanya adalah pembalap Ferrari Michael Schumacher.[12][44] Alonso memenangkan enam dari sembilan balapan pertama dan finis tidak lebih rendah dari posisi kedua untuk memimpin kejuaraan dengan 84 dari kemungkinan 90 poin.[20][37] Larangan Fédération Internationale de l'Automobile pada perangkat peredam massal yang disetel Renault untuk memperlambat Alonso dan peningkatan pengembangan Ferrari yang dikendarai Schumi untuk daya saing membuat keduanya terikat pada poin memasuki putaran terakhir musim, Grand Prix Jepang.[12][44] Alonso memenangkan balapan saat Schumi tersingkir karena kerusakan mesin saat memimpin.[44] Ia perlu mencetak satu poin di akhir musim Grand Prix Brasil untuk meraih gelar kedua.[45] Alonso memenangkan kejuaraan dengan finis kedua dan merupakan Juara Dunia ganda termuda Formula Satu.[b][39]

McLaren dan kembali ke Renault (2007–2009)

Ia dan pemilik tim McLaren Ron Dennis bertemu diam-diam di Jepang setelah Dennis berbicara dengan Alonso tentang peluang untuk tim di masa depan dan Alonso menyatakan ketertarikannya pada ide tersebut. Kedua pria tersebut menyetujui kontrak tiga tahun untuk Alonso mengemudi McLaren mulai musim 2007.[46][47] Kontrak Alonso dengan Renault berakhir pada 31 Desember 2006, dan ia tidak diberikan pembebasan lebih awal karena alasan sponsor. Renault mengizinkan Alonso tampil untuk pertama kalinya untuk McLaren dalam sesi tes di Circuito de Jerez pada November 2006.[48] Renault allowed Alonso to make his first appearance for McLaren in a test session at the Circuito de Jerez in November 2006.[48][49] Pesaing utamanya pada musim 2007 adalah rekan setimnya Lewis Hamilton dan Räikkönen di Ferrari. Alonso meraih empat kemenangan Grand Prix di Malaysia, Monako, Eropa, dan Italia, yang membuatnya memimpin kejuaraan hingga Hamilton menyusulnya.[50] Sebelum putaran terakhir musim, Grand Prix Brasil, ia memiliki 103 poin kejuaraan berbanding 100 yang dipegang Räikkönen dan 107 yang dipegang Hamilton, dan perlu memenangkan perlombaan dan agar rekan setimnya finis ketiga atau lebih rendah untuk gelar ketiganya.[51] Alonso menyelesaikan acara ketiga untuk ketiga secara keseluruhan dengan 109 poin. Ia memiliki jumlah poin yang sama dengan Hamilton, tetapi Hamilton dinyatakan finis kedua karena selama musim berlangsung ia meraih lebih banyak posisi finis kedua daripada Alonso.[20][52]

Sepanjang musim, Alonso dan Hamilton terlibat dalam sejumlah insiden, seperti skandal spionase dan gejolak selama kualifikasi Grand Prix Hungaria ketika Hamilton tidak mematuhi instruksi tim, sehingga merugikan Alonso, dan Alonso menanggapinya dengan menunda Hamilton saat masuk jalur pit.[47][53] Ketegangan memuncak di Alonso dan McLaren mengakhiri kontrak mereka dengan persetujuan bersama pada bulan November.[53][54] Alonso dilarang bergabung dengan tim yang dianggap McLaren sebagai penantang utama mereka untuk musim 2008.[55] Setelah menolak tawaran dari beberapa tim, ia menandatangani kontrak dua tahun untuk bergabung kembali dengan Renault karena komitmen jangka panjang pabrikan terhadap F1 dan rekor on-track.[56][57][58] Mobil Alonso kekurangan tenaga sejak awal karena moratorium yang diberlakukan dalam pengembangan dan ia mencetak sembilan poin dalam tujuh balapan pertama.[37][59] Ia kemudian dapat meningkatkan penampilannya di paruh musim kedua karena perkembangan aerodinamis pada mobil dan menang di Singapura dan Jepang;[37] balapan sebelumnya melihat Renault memerintahkan rekan setimnya Nelson Piquet Jr. untuk sengaja menabrak dan memicu pengerahan safety car yang kemudian dikenal sebagai "crashgate".[20] Alonso mencetak poin lebih banyak dari pembalap lain dalam lima balapan terakhir dengan 43 poin.[59][60] Ia mencetak 61 poin untuk posisi kelima di Kejuaraan Pembalap.[20]

Alonso akan menjadi agen bebas untuk tahun 2009 jika Renault lebih rendah dari posisi ketiga di Kejuaraan Konstruktor.[61] Setelah mendapat tawaran dari Red Bull Racing dan Honda,[61][62] ia kembali menandatangani kontrak dengan Renault dengan kontrak dua tahun.[63] Mobilnya terbukti tidak kompetitif karena tidak memiliki sistem diffuser ganda.[37][64] Alonso menghindari sayap depan aerodinamis yang diamanatkan dalam upaya untuk menyalip lebih mungkin karena ia tidak percaya itu akan membantunya.[20] Ia mencetak poin dalam delapan balapan dan meraih satu podium: tempat ketiga di Grand Prix Singapura.[65] Alonso meraih posisi terdepan untuk Grand Prix Hungaria dan memimpin 12 lap pertama sebelum ia tersingkir setelah roda kanan depan dipasang dengan tidak benar.[66] Alonso berada di urutan kesembilan di Kejuaraan Pembalap dengan 26 poin, posisi terendahnya sejak ia berada di urutan keenam pada tahun 2003.[65] Ia mempertahankan reputasinya sebagai salah satu pembalap terbaik F1.[20]

Karier lainnya

Race of Champions

Selain dalam balapan F1, Fernando Alonso juga sempat dua kali turun di ajang Race of Champions yaitu pada tahun 2001 dan 2002 mewakili tim Spanyol. Di penampilan perdananya di 2001 bersama Jesus Puras dan Ruben Xaus, Alonso kalah di babak penyisihan kategori individual oleh pereli Jerman Armin Schwarz, namun di kategori Nations Cup ia berhasil mengantar Spanyol keluar sebagai juara umum.[67] Pada tahun berikutnya dengan masih berpasangan bersama Puras dan Carlos Checa, tim Spanyol kandas di babak penyisihan di kategori Nations Cup dengan Alonso yang dikalahkan oleh pembalap NASCAR, Jeff Gordon.[68]

Sepak bola amal

Fernando Alonso yang memiliki hobi bermain sepak bola juga kerap tampil memperkuat tim pembalap F1 pada pertandingan amal tahunan di Monte Carlo antara tim Pembalap F1 melawan tim All-Stars Selebritis yang dipimpin oleh Pangeran Albert.[69] Pada tahun 2009 ia membantu tim Pembalap F1 menang 5-2 atas tim All-Star Selebritis.[70] Pada pertandingan yang sama pada tahun 2010, Alonso tampil memukau sepanjang 90 menit pertandingan dan sempat mencetak satu gol dalam pertandingan yang dimenangi oleh tim Pembalap F1 dengan skor 4-2 atas tim All-Stars.[71] Pada tahun 2011 Alonso pun kembali ikut serta dalam pertandingan amal ini.[72]

Selain dalam pertandingan amal tahunan di Monako, pada tahun 2010 juga Alonso (bersama rekan setimnya Felipe Massa) berpartisipasi dalam pertandingan amal bertajuk "Partita del Cuore" (Match of the Heart), yang di gelar di Italia. Di pertandingan kali ini ia bergabung dalam satu tim bersama pemain sepak bola professional Antonio Cassano.[73] Pada tahun 2011 ia kembali ikut serta dalam pertandingan ini dengan disaksikan langsung Presiden Ferrari Luca Montezemolo.[74][75]

Seri IndyCar

2017: McLaren dan Andretti

 
Fernando Alonso dalam lomba Indianapolis 500 2017.

Alonso mengumumkan keikutsertaan di lomba Indianapolis 500 pada bulan April. Ia bergabung dengan tim Andretti Autosport yang disponsori oleh McLaren.[76] Pada 3 Mei 2017 Alonso sukses menjalani tes perdananya dengan mobil IndyCar di Indianapolis Motor Speedway.[77] Pada sesi kualifikasi Alonso berhasil meraih posisi start kelima.[78] Saat lomba berjalan, Alonso mendapat kesempatan memimpin perlombaan selama 27 lap. Ia memiliki kesempatan untuk memenangi lomba di penampilan perdananya hingga akhirnya di sisa 21 lap mesin Honda di mobil Alonso bermasalah dan menyebabkan Alonso tersingkir dari perlombaan.[79] Dalam klasifikasi lomba ia menduduki posisi ke-24. Alonso lantas mendapatkan gestur penghormatan dari penonton di tribun tak lama setelah ia keluar dari mobilnya.[80] Alonso juga dipuji sebagai salah satu pembalap pendatang baru terbaik di lomba Indianapolis 500 debutnya.[81][82] Ia mendapatkan penghargaan sebagai Rookie of the Year lomba Indianapolis 500 edisi 2017.[83]

2019: McLaren Racing

Pada 10 November 2018, McLaren mengumumkan bahwa mereka sudah mendapat deal untuk memakai mesin Chevrolet di lomba Indianapolis 500 2019 dengan Fernando Alonso sebagai pembalapnya.[84]

Balap ketahanan

IMSA

Akhir Oktober 2017 Alonso mengumumkan bahwa ia akan turun di lomba 24 Hours of Daytona bersama tim United Autosports yang dimiliki Zak Brown yang juga menjadi prinsipal tim McLaren di F1. Alonso menjalani tes perdananya untuk persiapan membalap di Daytona di Motorland Aragon pada 21 November.[85] Pada 25 Januari 2018 di sesi kualifikasi Daytona 24 Jam, Alonso meraih posisi start ke-13.[86] Saat lomba berjalan mobil yang dikendarai Alonso bersama dengan Lando Norris dan Phil Hanson mengalami masalah dengan ban dan rem. Mereka bertiga dinyatakan masuk finis di urutan 38 dengan tertinggal 90 lap dari sang pemenang lomba.[87][88]

Alonso kembali mengikuti lomba 24 Hours of Daytona di edisi tahun 2019. Kali ini ia bermitra bersama Kamui Kobayashi, Jordan Taylor dan Renger van der Zande dengan mengendarai mobil Konica Minolta Cadillac DPi-V.R. nomor 10.[89] Pada lomba ini mobil dari tim Alonso berhasil memenangi lomba kelas prototype dalam kondisi cuaca basah dan lomba pun hanya berjalan selama 22 jam dari yang seharusnya 24 jam karena cuaca yang sangat tidak memungkinkan.[90]

FIA World Endurance Championship

Pada November 2017, Alonso mengikuti tes FIA World Endurance Championship (WEC) di Bahrain bersama tim Toyota Gazoo Racing.[91] Ia menyelesaikan 119 lap dalam tes ini.[92] Pada 30 Januari 2018 diumumkan bahwa Alonso akan mengikuti beberapa lomba di WEC musim 2018-19 bersama Toyota termasuk diantaranya untuk lomba 24 Hours of Le Mans. Ia akan satu tim bersama Sébastien Buemi and Kazuki Nakajima. Berdasar skema perjanjian antara McLaren dan Toyota, Alonso harus tetap mempriotitaskan balap di ajang F1 sesuai kontrak dan untuk kegiatannya bersama Toyota hanya sebatas menyetir mobil balap saja dalam lomba ketahanan yang Alonso ikuti.

Debut Alonso di ajang WEC berjalan dengan mulus saat ia mendapat posisi pole position untuk lomba 6 Hours of Spa usai mobil Toyota nomor #7 terkena hukuman akibat pelanggaran teknis di sesi kualifikasi.[93] Alonso yang mengendarai Toyota nomor #8 tampil sebagai pemenang lomba dan sekaligus menjadi kemenangan balapan profesional pertamanya sejak terakhir di GP F1 Spanyol 2013.[94]

Pada lomba akbar 24 Hours of Le Mans 2018, mobil yang dikendarai Alonso, Buemi dan Nakajima berhasil meraih pole position.[95] Berbekal start dari posisi pole, trio ini berhasil mendominasi dan kemudian memenangi lomba.[96] Dengan kemenangan ini, Alonso menjadi pembalap ketigabelas dalam sejarah yang berhasil memenangi dua dari tiga lomba prestisius dunia yang sering disebut "Triple Crown of Motorsports" karena sebelumnya Alonso juga pernah memenangi Grand Prix Monako dua kali pada tahun 2006 dan 2007.[97]

NASCAR

Sehari setelah berakhirnya musim F1 2018, Alonso menjajal mobil NASCAR Seri Piala dalam acara tukar mobil dengan juara Seri Piala tujuh kali Jimmie Johnson di Sirkuit Internasional Bahrain. Sebelum acara digelar, Alonso juga sempat melakukan shakedown dengan mobil F1 McLaren edisi 2013.[98][99]

Karier balapan

Ringkasan karier balapan

Musim Seri Tim Balapan Menang Pole F/Lap Podium Poin Klasemen
1999 Euro Open by Nissan Campos Motorsport 15 6 9 4 8 164 Juara
2000 Formula 3000 Internasional Team Astromega 9 1 1 2 2 17 Posisi 4
2001 Formula Satu European Minardi 17 0 0 0 0 0 Posisi 23
2002 Formula Satu Mild Seven Renault F1 Team Pembalap Penguji
2003 Formula Satu Mild Seven Renault F1 Team 16 1 2 1 4 55 Posisi 6
2004 Formula Satu Mild Seven Renault F1 Team 18 0 1 0 4 59 Posisi 4
2005 Formula Satu Mild Seven Renault F1 Team 19 7 6 2 15 133 Juara Dunia
2006 Formula Satu Mild Seven Renault F1 Team 18 7 6 5 14 134 Juara Dunia
2007 Formula Satu Vodafone McLaren Mercedes 17 4 2 3 12 109 Posisi 3
2008 Formula Satu ING Renault F1 Team 18 2 0 0 3 61 Posisi 5
2009 Formula Satu ING Renault F1 Team 17 0 1 2 1 26 Posisi 9
2010 Formula Satu Scuderia Ferrari Marlboro 19 5 2 6 10 252 Posisi 2
2011 Formula Satu Scuderia Ferrari Marlboro 19 1 0 1 10 257 Posisi 4
2012 Formula Satu Scuderia Ferrari 20 3 2 0 13 278 Posisi 2
2013 Formula Satu Scuderia Ferrari 19 2 0 2 9 242 Posisi 2
2014 Formula Satu Scuderia Ferrari 19 0 0 0 2 161 Posisi 6
2015 Formula Satu McLaren Honda 18 0 0 0 0 11 Posisi 17
2016 Formula Satu McLaren Honda 20 0 0 1 0 54 Posisi 10
2017 Formula Satu McLaren Honda 19 0 0 1 0 17 Posisi 15
Seri IndyCar McLaren-Honda-Andretti 1 0 0 0 0 47 Posisi 29
2018 WeatherTech SportsCar Championship United Autosports 1 0 0 0 0 18 Posisi 38
Formula Satu McLaren F1 Team 21 0 0 0 0 50 Posisi 11
2018-19 World Endurance Championship Toyota Gazoo Racing 8 5 4 0 7 198 Juara Dunia
2019 Seri IndyCar McLaren Racing 0 0 0 0 0 0 NC
2020 Seri IndyCar Arrow McLaren SP 1 0 0 0 0 18 Posisi 31
2021 Formula Satu Alpine F1 Team 22 0 0 0 1 81 Posisi 10
2022 Formula Satu Alpine F1 Team 22 0 0 0 0 81 Posisi 9

Daftar kemenangan

Penghargaan

Tahun Nama penghargaan Cat.
2005 Prince of Asturias Sports Award [100]
Lorenzo Bandini Trophy Award [101]
2006 Autosport International Driver of the Year [102]
2010 DHL Fastest Lap Awards [103]

Rekor

  • Pembalap termuda yang berhasil meraih 500 poin (dengan sistem 10 poin untuk pemenang lomba) di GP Prancis 2008.[104]
  • Pembalap kedua setelah Michael Schumacher yang berhasil meraih poin lebih dari 100 poin (dengan sistem 10 poin untuk pemenang lomba) dalam tiga musim berturut-turut (2005, 2006, dan 2007).[104]
  • Pembalap kedua setelah Michael Schumacher yang berhasil meraih total poin 1000 angka selama kariernya.
  • Pemenang pertama balapan F1 malam hari di GP Singapura 2008.
  • Pemenang balapan F1 ke-800 di GP Singapura 2008.

Catatan kaki

  1. ^ Sebagai bagian dari himbauan Michelin tentang keselamatan, para pembalap F1 yang timnya memakai ban Michelin (termasuk Renault) memutuskan untuk tidak mengikuti start di GP Amerika Serikat 2005.
  2. ^ "Hasil GP Hungaria 2003". Info Hungaroring. 24/08/2003. Diakses tanggal 13/12/2008. 
  3. ^ "Alonso gots pole in Malaysia". Motoring.co.za. 23/03/2003. Diakses tanggal 13/12/2008. 
  4. ^ "Tangguhnya Sebastian Vettel di Monza". DetikSport. 14/09/2008. Diakses tanggal 13/12/2008. 
  5. ^ "Profile of Fernando Alonso Diaz". Ghabo. Diakses tanggal 13 Desember 2008.  [pranala nonaktif permanen]
  6. ^ Oktaviandini, Ricka (30/09/2009). Burhani, Ruslan, ed. "Alonso Bergabung Ferrari Selama Tiga Tahun". ANTARA News. Lembaga Kantor Berita Nasional Indonesia, ANTARA. Diakses tanggal 1 Oktober 2009. 
  7. ^ "Official --- Fernando Alonso Joins Ferrari for 2010". Motor Authority. 2009-09-30. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-11-07. Diakses tanggal 2009-10-01. 
  8. ^ "McLaren Formula 1 - McLaren and Fernando Alonso extend relationship". mclaren.com. Diakses tanggal 19 October 2017. 
  9. ^ Benson, Andrew (7 July 2012). "Alonso takes pole at soaking wet Silverstone". BBC Sport. BBC. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-08-06. Diakses tanggal 7 July 2012. 
  10. ^ "'Fernando Alonso best driver in the world'". Crash.net. Crash Media Group. 6 June 2012. Diakses tanggal 7 July 2012. 
  11. ^ Allen, James (28 May 2012). "How is Alonso leading the championship with that car and what happens next?". James Allen on F1. James Allen. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-08-05. Diakses tanggal 7 July 2012. 
  12. ^ a b c d e f g h i j k Donaldson, Gerald. "Fernando Alonso – 2005, 2006". Formula One Management. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 May 2019. Diakses tanggal 25 November 2019. 
  13. ^ a b c Jenkins, Chris (15 June 2005). "Alonso charges to top of F1". USA Today. hlm. 01C. Diarsipkan dari versi asli  tanggal 5 August 2021. Diakses tanggal 10 December 2019 – via Gale in Context: Biography. 
  14. ^ a b c Urruty, Martín (26 September 2005). "De plebeyo a rey; Cómo llegó Alonso a ser el campeón más joven de la historia" [From commoner to king; How Alonso became the youngest champion ever] (dalam bahasa Spanyol). ESPN Deportes. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 July 2007. Diakses tanggal 26 November 2019. 
  15. ^ a b c d e f g h "Fernando Alonso logra su sueño a los 24 años" [Fernando Alonso achieves his dream at 24]. Las Provincias (dalam bahasa Spanyol). 25 September 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 March 2021. Diakses tanggal 26 November 2019. 
  16. ^ a b c "Un chico reservado y buen estudiante" [A reserved boy and a good student]. Diario AS (dalam bahasa Spanyol). 28 March 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 August 2021. Diakses tanggal 26 November 2019. 
  17. ^ a b c d Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama 20MMar07
  18. ^ a b Álvarez, Raúl (24 November 2018). "Fernando Alonso, los años de Oviedo" [Fernando Alonso, the years of Oviedo]. La Voz de Asturias (dalam bahasa Spanyol). Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 November 2018. Diakses tanggal 26 November 2019. 
  19. ^ Lara, Ángela (28 September 2005). "Un chico de barrio" [A neighborhood boy]. Mundo Deportivo (dalam bahasa Spanyol). hlm. 38. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 August 2021. Diakses tanggal 29 December 2019. 
  20. ^ a b c d e f g h i j k l m "Fernando Alonso". Motor Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 November 2019. Diakses tanggal 25 November 2019. 
  21. ^ "Fernando Alonso: 'Menos mal que el Celta no me fichó'" [Fernando Alonso: 'Luckily, Celta didn't sign me up']. Atlántico Diario (dalam bahasa Spanyol). 15 February 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 July 2016. Diakses tanggal 27 November 2019. 
  22. ^ Benson, Andrew (21 October 2016). "Fernando Alonso: McLaren-Honda driver still Formula 1's gold standard". BBC Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 September 2018. Diakses tanggal 26 November 2019. 
  23. ^ "Fernando Alonso: why I race". McLaren. 14 November 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 November 2019. Diakses tanggal 26 November 2019. 
  24. ^ a b Ubha, Ravi; Wyatt, Ben (2 April 2014). "Fernando Alonso: The family ties that bind Ferrari's F1 star". CNN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 April 2014. Diakses tanggal 25 November 2019. 
  25. ^ "José Luis Alonso, los sacrificios de un padre entregado a la causa" [José Luis Alonso, the sacrifices of a father dedicated to the cause]. Sport (dalam bahasa Spanyol). 16 October 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 September 2019. Diakses tanggal 26 November 2019. 
  26. ^ "A Fondo Su vida en fechas" [Thoroughly Your Life on Dates]. El Mundo. 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 November 2006. Diakses tanggal 27 November 2019. 
  27. ^ a b c d e "Fernando Alonso". Commission Internationale de Karting. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 September 2015. Diakses tanggal 26 November 2019. 
  28. ^ a b c d "Atlas F1 News Service: Biography Fernando Alonso (ESP)". Atlas F1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 October 2008. Diakses tanggal 27 November 2019. 
  29. ^ a b "Fernando: The rising star". McLaren. 13 January 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 November 2019. Diakses tanggal 27 November 2019. 
  30. ^ "Genís Marcó, el valedor de Alonso en el karting y su segunda familia" [Genís Marcó, Alonso's supporter in karting and his second family]. Sport. 17 October 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 November 2019. Diakses tanggal 27 November 2019. 
  31. ^ "Alonso title confirmed". Autosport. 27 November 1999. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 July 2018. Diakses tanggal 27 November 2019. 
  32. ^ Arron, Simon (5 February 2018). "Silverstone 2000: Meeting Fernando Alonso". Motor Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 November 2019. Diakses tanggal 27 November 2019. 
  33. ^ Sanz, Miguel (4 March 2009). "Alonso y Minardi, 10 años de una gran historia" [Alonso and Minardi, 10 years of a great story]. Marca (dalam bahasa Spanyol). Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 November 2019. Diakses tanggal 28 November 2019. 
  34. ^ Cooper, Adam (21 March 2011). "Fernando Alonso and the class of 2001". Autosport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 December 2019. Diakses tanggal 23 December 2019. 
  35. ^ "Alonso's hopes for Renault race drive". Formula1.com. 24 June 2002. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 June 2002. Diakses tanggal 7 December 2019. 
  36. ^ Williams, Richard (1 May 2005). "Interview with Fernando Alonso". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 December 2019. Diakses tanggal 25 November 2019. 
  37. ^ a b c d e "Fernando Alonso Biography". Racefans.net. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 December 2018. Diakses tanggal 6 December 2019. 
  38. ^ "Alonso impresses in Jaguar test". BBC Sport. 30 May 2002. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 April 2004. Diakses tanggal 6 August 2015. 
  39. ^ a b c "The youth of today". Motor Sport. 92 (7): 40–41. July 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 May 2019. Diakses tanggal 7 December 2019. 
  40. ^ "Renault name unchanged line-up". BBC Sport. 20 August 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 August 2003. Diakses tanggal 8 December 2019. 
  41. ^ a b "2005: A first for Fernando". ESPN. 1 January 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 December 2019. Diakses tanggal 10 December 2019. 
  42. ^ Moffitt, Alastair (20 December 2005). "Alonso to make shock switch from Renault to McLaren". The Independent. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 April 2019. Diakses tanggal 11 December 2019. 
  43. ^ Roebuck, Dan (10 March 2006). "Renault reliability gives champion edge". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 December 2019. Diakses tanggal 11 December 2019. 
  44. ^ a b c Allen, James (20 October 2006). "To Alonso, the title – to Schumacher, the legend". Financial Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 December 2019. Diakses tanggal 11 December 2019. 
  45. ^ Garside, Kevin (11 October 2006). "Alonso to play safe in Brazil". The Daily Telegraph. Diarsipkan dari versi asli  tanggal 11 December 2019. Diakses tanggal 11 December 2019. 
  46. ^ Baldwin, Alan (7 December 2006). "How Alonso switched to McLaren?". Rediff.com. Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 June 2008. Diakses tanggal 25 November 2019. 
  47. ^ a b Benson, Andrew (19 November 2018). "Fernando Alonso: Lewis Hamilton, Ron Dennis & where it started to go wrong at McLaren in 2007". BBC Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 December 2018. Diakses tanggal 11 December 2019. 
  48. ^ a b Noble, Jonathan (15 December 2006). "More security, no stickers for Alonso debut". Autosport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 December 2019. Diakses tanggal 11 December 2019. 
  49. ^ Spurgeon, Brad (15 December 2006). "Champions All Around". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 October 2019. Diakses tanggal 11 December 2019. 
  50. ^ Harden, Oliver (17 December 2014). "Fernando Alonso and McLaren: Where It Went Wrong in 2007". Bleacher Report. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 December 2019. Diakses tanggal 12 December 2019. 
  51. ^ "Formula One title permutations". Reuters. 18 October 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 December 2019. Diakses tanggal 12 December 2019. 
  52. ^ "17 surprising Fernando Alonso facts – one for each of his F1 seasons". Formula1.com. 1 December 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 December 2019. Diakses tanggal 12 December 2019. 
  53. ^ a b Benson, Andrew (19 November 2018). "Fernando Alonso: Lewis Hamilton, McLaren, 'spy-gate' & threats & demands to Ron Dennis". BBC Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 September 2019. Diakses tanggal 12 December 2019. 
  54. ^ Rodríguez, Jaime (2 November 2007). "Alonso: 'En McLaren, nunca me sentí en casa'" [Alonso: 'At McLaren, I never felt at home']. El Mundo (dalam bahasa Spanyol). Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 December 2019. Diakses tanggal 12 December 2019. 
  55. ^ "Alonso: Why I quit McLaren". Eurosport. 2 November 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 December 2019. Diakses tanggal 12 December 2019. 
  56. ^ González, Elvira (30 October 2013). "Cuando Alonso pudo sur Vettel: A finales de Vettel, tras dejar McLaren, el asturiano tenia a Red Bull como primera opción" [When Alonso could replace Vettel: At the end of Vettel, after leaving McLaren, the Spaniard had Red Bull as the first option]. Mundo Deportivo (dalam bahasa Spanyol). hlm. 26. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 December 2019. Diakses tanggal 12 December 2019. 
  57. ^ "Alonso dreams of a perfect season". RTÉ Sport. 11 December 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 December 2019. Diakses tanggal 12 December 2019. 
  58. ^ "Alonso opts for return to Renault". BBC Sport. 10 December 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 August 2021. Diakses tanggal 12 December 2019. 
  59. ^ a b Cary, Tom (23 March 2009). "Fernando Alonso: F1 2009 driver profile". The Daily Telegraph. Diarsipkan dari versi asli  tanggal 12 December 2019. Diakses tanggal 12 December 2019. 
  60. ^ Allievi, Pino (27 December 2008). "Top 10 Gazzetta E' Alonso il numero 1" [Top 10 Gazzetta Alonso is number 1]. La Gazzetta dello Sport (dalam bahasa Italia). Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 December 2019. Diakses tanggal 12 December 2019. 
  61. ^ a b Noble, Jonathan (4 July 2008). "Alonso to decide future after summer". Autosport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 July 2008. Diakses tanggal 12 December 2019. 
  62. ^ Henry, Alan (4 August 2008). "Alonso set for Honda move as staging post to long-term Ferrari future". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 December 2019. Diakses tanggal 12 December 2019. 
  63. ^ English, Steven (5 November 2008). "Renault retain Alonso and Piquet for '09". Autosport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 November 2008. Diakses tanggal 12 December 2019. 
  64. ^ Tremayne, David (25 July 2009). "Fernando Alonso: 'With all the fights, this may be F1's worst year ever'". The Independent. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 December 2019. Diakses tanggal 13 December 2019. 
  65. ^ a b "Drivers: Fernando Alonso". GrandPrix.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 December 2019. Diakses tanggal 13 December 2019. 
  66. ^ Caygill, Graham (28 July 2009). "Renault to fight race ban". The National. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 December 2019. Diakses tanggal 13 December 2019. 
  67. ^ Davis, Matt (1 January 2002). "U.S. Team Lights Up All-Star Race: Robby Gordon brings fire to a friendly season-ender". Autoweek. Diakses tanggal 11 April 2017. 
  68. ^ "USA Wins The Nations Cup". Gordon Online. Diakses tanggal 15 October 2014. 
  69. ^ "F1 Drivers to Play Charity Football Match at Ali Sami Yen". Autoevolution. Diakses tanggal 19 Juni 2009. 
  70. ^ "Renault Formula 1 Driver Fernando Alonso At Charity Football Match". Their Earth. Diakses tanggal 19 Juni 2009. 
  71. ^ "Goal hero Alonso the star as F1 drivers win Monaco football match". Adam Cooper. Diakses tanggal 20 Agustus 2010. 
  72. ^ F1 Drivers Line-up for Charity Football Match in Monaco
  73. ^ "Alonso Does Football Match TV Ad with Eros Ramazzotti". Autoevolution. Diakses tanggal 19 Juni 2011. 
  74. ^ "Fernando Alonso Partita". Blogger. Diakses tanggal 19 Juni 2011.  [pranala nonaktif permanen]
  75. ^ "Fernando Alonso in a charity football match for the Telethon". Formule Blonde. Diakses tanggal 19 Juni 2011. [pranala nonaktif permanen]
  76. ^ "Alonso targets motorsport's Triple Crown". espn.com. Diakses tanggal 20 May 2017. 
  77. ^ Freeman, Glenn. "Fernando Alonso's verdict on his first Indy 500 test". autosport.com. Diakses tanggal 6 May 2017. 
  78. ^ "Dixon claims third 500 pole, Alonso fifth". GPUpdate.net. Diakses tanggal 23 May 2017. 
  79. ^ "Alonso says he will "definitely" return to the Indy 500". motorsport.com. Diakses tanggal 1 June 2017. 
  80. ^ Doyel, Gregg (28 May 2017). "Doyel: Fernando Alonso won everything but the race". The Indianapolis Star. Diakses tanggal 22 November 2017. 
  81. ^ Speedway, Andrew Lawrence at the Indianapolis Motor (29 May 2017). "Fernando Alonso's Indy 500 debut was superb but his engine let him down again". Diakses tanggal 1 June 2017 – via The Guardian. 
  82. ^ "Indy 500: Fernando Alonso retires after brilliant debut race as Takuma Sato wins". 28 May 2017. Diakses tanggal 1 June 2017 – via www.bbc.com. 
  83. ^ "Alonso wins Indy 500 Rookie of the Year over Jones". motorsport.com. Diakses tanggal 1 June 2017. 
  84. ^ "McLaren returns to the Indy 500 with Fernando Alonso in 2019". McLaren. Diakses tanggal 10 November 2018. 
  85. ^ "Successful Debut Test for Fernando Alonso in United Autosports' Ligier JS P217". unitedautosports.com. Diakses tanggal 22 November 2017. 
  86. ^ Medland, Chris. "Alonso not frustrated by lack of pace". www.racer.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-01-27. Diakses tanggal 27 January 2018. 
  87. ^ "Alonso Finished Daytona Down in 38th Place After A Series of Reliability Issues". wtf1.com. Diakses tanggal 31 Januari 2018. 
  88. ^ "Google". www.f1fanatic.co.uk. Diakses tanggal 31 Januari 2018. 
  89. ^ "Wayne Taylor Racing". waynetaylorracing.com. Diakses tanggal 29 November 2018. 
  90. ^ Press, The Associated (27 January 2019). "At Daytona, a Win for Fernando Alonso and a Triumph for Alex Zanardi". Diakses tanggal 29 January 2019 – via NYTimes.com. 
  91. ^ "Fernando Alonso to participate in Bahrain Test – Toyota Motorsport GmbH". www.racingbytmg.com. Diakses tanggal 19 November 2017. 
  92. ^ "Alonso completes 113 laps in WEC rookie test". GPUpdate.net. Diakses tanggal 19 November 2017. 
  93. ^ Klein, Jamie. "WEC Spa: Pole-winning Toyota excluded, Alonso car promoted to first - WEC". Autosport. Diakses tanggal 2018-05-05. 
  94. ^ Fernando Alonso Wins For Toyota, Motorsport.com. Diakses 6 Mei 2018.
  95. ^ "Le Mans 24h: Toyota seals pole after Nakajima flyer". motorsport.com. Diakses tanggal 16 June 2018. 
  96. ^ "Fernando Alonso wins Le Mans 24 with Toyota". 17 June 2018. Diakses tanggal 21 August 2018 – via www.bbc.com. 
  97. ^ Fernando Alonso wins Le Mans 24 Hours to get closer to triple crown , The Guardian. Diakses 1 Januari 2019.
  98. ^ "Championship swap: Jimmie Johnson, Fernando Alonso turn laps together". NASCAR.com. NASCAR Digital Media LLC. November 26, 2018. Diakses tanggal November 28, 2018. 
  99. ^ "Alonso swaps seats with NASCAR racer Jimmie Johnson". FormulaOne.com. Formula One World Championship Limited/Tata Communications. 26 November 2018. Diakses tanggal 28 November 2018. 
  100. ^ "Alonso wins Asturias sports award". EuroNews. 6 September 2005. Diakses tanggal 14 November 2011. [pranala nonaktif permanen]
  101. ^ GMM. "Alonso awarded Bandini trophy". Motorsport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-06-15. Diakses tanggal 14 November 2011. 
  102. ^ "Alonso wins top Autosport Award". GrandPrix.com. 4 Desember 2006. Diakses tanggal 14 November 2011. 
  103. ^ Formula One Administration, Ltd. "Alonso wins DHL Fastest Lap Trophy". Formula1.com. Diakses tanggal 14 November 2011. 
  104. ^ a b Poin dihitung dengan memakai sistem poin lama yang berlaku di F1 dari 1991-2009 yang memberikan nilai 10 poin bagi pemenang lomba

Bacaan lebih lanjut

Gambar luar
  Galeri foto dari Fernando Alonso (Situs web resmi Fernando Alonso)
  • Actis, Raquel (2003). Fernando Alonso: El Principe de la Formula 1 (dalam bahasa Spanyol). Nuevas Ediciones del Motor. ISBN 978-84-607-9784-5. 
  • Seara, Victor (2004). Fernando Alonso: Una Estrella en El Mundo de la Formula 1 (dalam bahasa Spanyol). La Esfera de los Libros. ISBN 978-84-9734-182-0. 
  • Actis, Raquel (2005). Fernando Alonso: La Lucha por la Superacion (dalam bahasa Spanyol). Cultural. ISBN 978-84-609-7818-3. 
  • Viaplana, Josep (2005). El nuevo rey-Campeón Fernando Alonso (dalam bahasa Spanyol). Ediciones B. ISBN 978-84-666-1798-7. 
  • Brian, Rodrigo Castillo (2005). Los 100 Mejores Pilotos de Fórmula 1: De Nino Farina a Fernando Alonso, 1950-2005 (dalam bahasa Spanyol). Cahoba Promociones y Ediciones. ISBN 978-84-9832-056-5. 
  • Camus, Martine (2006). Fernando Alonso: Le Sacre de la Jeunesse (dalam bahasa Prancis). Chronosports. ISBN 978-2-84707-108-5. 

Pranala luar


Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/> yang berkaitan