Kabupaten Cilacap

kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia
(Dialihkan dari Tjilatjap)

Kabupaten Cilacap (Aksara Jawa: ꦕꦶꦭꦕꦥ꧀, Aksara Sunda: ᮎᮤᮜᮎᮕ᮪, Pegon: سيلاكاب) adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Ibu kotanya adalah Cilacap. Kabupaten ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Brebes dan Kabupaten Banyumas, Kabupaten Kuningan (Jawa Barat) di utara, Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Kebumen di timur, Samudra Hindia di selatan, serta Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, dan Kabupaten Pangandaran (Jawa Barat) di sebelah Barat.[5] Jumlah penduduk Cilacap pada semester 1 tahun 2024 sebanyak 2.037.899 jiwa.[6]

Kabupaten Cilacap
Transkripsi bahasa daerah
 • Hanacarakaꦕꦶꦭꦕꦥ꧀
 • Aksara Sundaᮎᮤᮜᮎᮕ᮪
 • Pegonسيلاكاب
Dari atas, kiri ke kanan: Kilang Pertamina Cilacap dilihat dari Kutawaru, Pantai Widarapayung, Ruang Barak Benteng Pendem Cilacap, dan Taman Rekreasi Cilacap
Lambang resmi Kabupaten Cilacap
Julukan: 
  • Seribu PLTU
  • Cilacap Bercahaya
  • Wijayakusuma
Motto: 
Jala Bhumi Wijayakusuma Çakti
(Sanskerta) Kemampuan membudidayakan bumi, laut, dan air untuk kemakmuran
Himne daerah: "Cilacap Bercahaya"
Peta
Peta
Kabupaten Cilacap di Jawa
Kabupaten Cilacap
Kabupaten Cilacap
Peta
Kabupaten Cilacap di Indonesia
Kabupaten Cilacap
Kabupaten Cilacap
Kabupaten Cilacap (Indonesia)
Koordinat: 7°44′S 109°00′E / 7.73°S 109°E / -7.73; 109
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
Dasar hukumUU No. 13/1950
Hari jadi21 Maret 1856 (umur 168)
Ibu kotaCilacap
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 24
  • Kelurahan: 15
  • Desa: 269
Pemerintahan
 • BupatiMohamad Arief Irwanto (Pj.)
 • Wakil Bupatilowong
 • Sekretaris DaerahJarot Prasojo (Pj.)
Luas
 • Total2.124,47 km2 (820,26 sq mi)
Populasi
 • Total2.037.899
 • Kepadatan960/km2 (2,500/sq mi)
Demografi
 • Agama
  • 98,62% Islam
  • 0,10% Buddha
  • 0,06% Kepercayaan
  • 0,01% Hindu[2]
 • BahasaIndonesia (resmi), Banyumasan, Sunda Ciamis
 • IPMKenaikan 72,04 (2023)
 tinggi [3]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode pos
Kode BPS
3301 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon+62 282
+62 280
Kode ISO 3166ID-JT
Pelat kendaraanR
Kode Kemendagri33.01 Edit nilai pada Wikidata
DAURp 1.435.978.538.000,- (2020)[4]
Semboyan daerahBercahaya
(Bersih, Elok, Rapi, Ceria, Hijau, Aman, dan Jaya)
Flora resmiSukun
Fauna resmiSidat
Situs webwww.cilacapkab.go.id

Berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Barat, Cilacap merupakan daerah pertemuan Budaya Banyumasan dengan budaya Sunda (Priangan Timur). Nusakambangan, sebuah pulau yang tertutup dan terdapat lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas I, berada di kabupaten ini. Ada beberapa Lapas Kelas I yang masih aktif antara lain: Lapas Permisan, Lapas Kembangkuning, Lapas Batu, dan Lapas Besi.

Sejarah

Pada masa kerajaan, wilayah Kabupaten Cilacap merupakan bagian dari beberapa kekuasaan, seperti Kerajaan Majapahit, Adipati Pasir Luhur, dan Pakuan Pajajaran. Wilayah ini kemudian dikuasai oleh Kesultanan Pajang dan selanjutnya oleh Kesultanan Mataram Islam pada akhir abad ke-16.

Pada masa kolonial, Cilacap dijadikan sebagai pusat pemerintahan dengan sistem "Onder Afdeling" pada tahun 1839. Sejak itu, Cilacap berkembang menjadi salah satu wilayah penting di selatan Banyumas. Pada 1856, berdasarkan keputusan pemerintah kolonial Belanda, Cilacap ditetapkan secara resmi menjadi "Regentschap" atau kabupaten.[7]

Geografi

Cilacap merupakan kabupaten terluas di provinsi Jawa Tengah dengan luas wilayahnya sekitar 6,2% dari total wilayah Jawa Tengah. Begitu luasnya sehingga kabupaten ini memiliki dua kode telepon yaitu 0282 dan 0280.

Bagian utara adalah daerah perbukitan yang merupakan lanjutan dari Rangkaian Bogor di Jawa Barat, dengan puncaknya Gunung Pojoktiga (1.347meter), sedangkan bagian selatan merupakan dataran rendah. Kawasan hutan menutupi lahan Kabupaten Cilacap bagian utara, timur, dan selatan.

Di sebelah selatan terdapat Nusa Kambangan, yang memiliki "Cagar Alam Nusa kambangan". Bagian barat daya terdapat sebuah inlet yang dikenal dengan Segara Anakan. Ibu kota kabupaten Cilacap berada di tepi pantai Samudra Hindia, dan wilayahnya juga meliputi bagian timur Pulau Nusa Kambangan.

Wilayah Kabupaten Cilacap berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Barat yang didominasi oleh budaya dan tradisi suku Sunda. Karena itu, penduduk Kabupaten Cilacap memiliki tradisi dan kebudayaan suku Sunda dan suku Jawa.[8] Penduduk Kabupaten Cilacap yang bertutur dalam bahasa Sunda terutama di kecamatan-kecamatan yang berbatasan dengan Jawa Barat. Kecamatan-kecamatan ini antara lain Dayeuhluhur, Wanareja, Kedungreja, Patimuan, Majenang, Cimanggu, dan Karangpucung.[butuh rujukan]

Pengaruh suku Sunda merupakan akibat dari penguasaan Kerajaan Galuh di masa lalu atas wilayah Kabupaten Cilacap. Ini tercatat dalam sebuah naskah kuno primer Bujangga Manik yang saat ini disimpan pada Perpustakaan Bodleian, Oxford University, Inggris sejak tahun 1627. Naskah ini menceriterakan perjalanan Prabu Bujangga Manik, seorang pendeta Hindu Sunda yang mengunjungi tempat-tempat suci agama Hindu di pulau Jawa dan Bali pada awal abad ke-16. Di zaman dulu batas Kerajaan Sunda di sebelah timur adalah sungai Cipamali (yang saat ini sering disebut sebagai kali Brebes) dan sungai Ciserayu (yang saat ini disebut Kali Serayu) di Provinsi Jawa Tengah.[butuh rujukan]

Batas wilayah

Kabupaten Cilacap mempunyai batas wilayah sebagai berikut:

Utara Kabupaten Brebes dan Kabupaten Banyumas
Timur Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Kebumen
Selatan Samudra Hindia
Barat Kabupaten Kuningan, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, dan Kabupaten Pangandaran (Jawa Barat)

Iklim

Cilacap mempunyai iklim tropis dengan musim kemarau dan penghujan yang bergantian setiap tahunnya. Berdasarkan data dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Cilacap dan Kantor Meteorologi dan Geofisika Cilacap, curah hujan rata-rata tertinggi terjadi pada bulan Desember dan terendah terjadi pada bulan Juli. Rata-rata hari hujan terbanyak terjadi pada bulan Januari, sedangkan hari hujan paling sedikit terjadi pada bulan Juli. Rata-rata suhu udara di wilayah ini berkisar antara 32 °C–22 °C.

Data iklim Cilacap, Jawa Tengah, Indonesia
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahun
Rata-rata tertinggi °C (°F) 31
(88)
31.3
(88.3)
31.2
(88.2)
31
(88)
30.7
(87.3)
30
(86)
28.8
(83.8)
28.7
(83.7)
29.2
(84.6)
29.8
(85.6)
30.2
(86.4)
30.7
(87.3)
30.22
(86.43)
Rata-rata harian °C (°F) 27.2
(81)
27.2
(81)
27.2
(81)
27.2
(81)
26.9
(80.4)
26.1
(79)
25.4
(77.7)
25.2
(77.4)
25.6
(78.1)
26.2
(79.2)
26.8
(80.2)
27
(81)
26.5
(79.75)
Rata-rata terendah °C (°F) 23.4
(74.1)
23.2
(73.8)
23.3
(73.9)
23.5
(74.3)
23.2
(73.8)
22.3
(72.1)
22
(72)
21.6
(70.9)
22.1
(71.8)
22.7
(72.9)
23.4
(74.1)
23.3
(73.9)
22.83
(73.13)
Presipitasi mm (inci) 348
(13.7)
281
(11.06)
296
(11.65)
243
(9.57)
219
(8.62)
105
(4.13)
77
(3.03)
93
(3.66)
151
(5.94)
293
(11.54)
379
(14.92)
420
(16.54)
2.905
(114,36)
Rata-rata hari hujan 16 15 16 12 13 7 5 6 9 14 17 18 148
% kelembapan 83 81 82 80 82 78 76 77 79 83 82 84 80.6
Rata-rata sinar matahari bulanan 131 148 159 177 232 240 254 231 220 197 162 127 2.278
Sumber #1: Climate-Data.org[9]
Sumber #2: Weatherbase[10]

Pemerintahan

Daftar bupati

Dewan perwakilan

Kecamatan

Mars Cilacap Bercahaya

Sesuai mottonya, Cilacap Bercahaya, sejak 1986 Kabupaten Cilacap telah memilik lagu sesanti berjudul Cilacap Bercahaya, ciptaan Sumardi HS, lirik ditulis oleh mantan Bupati Cilacap, H.M. Supardi. Pencanangan Cilacap Bercahaya melalui lagu mars tersebut bertujuan untuk memotivasi masyarakat dalam keikutsertaan pembangunan, serta berupaya mengangkat citra Kabupaten Cilacap. Selain dilombakan antar-kecamatan, lagu itu tiap tahun juga dinyanyikan dalam acara protokoler ulang tahun Kabupaten Cilacap.

Perekonomian

 
Pasar Sirangkok pada tahun 1930

Pertanian merupakan sektor utama perekonomian di Kabupaten Cilacap. Subsektor nelayan digeluti sebagian besar penduduk yang tinggal di pesisir pantai selatan. Cilacap adalah satu dari tiga kawasan industri utama di Jawa Tengah (selain Semarang dan Surakarta). Sektor perikanan laut masih harus banyak digali dan dimaksimalkan. Potensinya yang begitu besar masih belum banyak tersentuh. Sebaiknya investasi diarahkan untuk mengembangkan potensi tersebut.

Di Cilacap terdapat 7 industri terbesar di antara industri lain:

  1. Pertamina Refinery Unit IV
  2. Pabrik Semen HOLCIM Indonesia Pabrik Cilacap
  3. Pabrik Gula Rafinasi, PT Dharmapala Usaha Sukses
  4. Pabrik Tepung Panganmas Inti Persada
  5. PLTU Karangkandri
  6. PLTU Buton
  7. Pengolahan Ikan PT Juifa Internasional

Daftar Pusat Perbelanjaan di Cilacap:

  1. Borobudur Plaza
  2. Rita Pasaraya
  3. Sami Laris Swalayan
  4. Laksana Baru Swalayan
  5. Yogya Plaza
  6. Kato
  7. Jadi Baru
  8. Berkah Jaya
  9. Alfamidi
  10. Indomaret
  11. Alfamart
  12. Warkom
  13. Duta Mode

Dengan digalakkannya investasi, diharapkan banyak investor yang berkeinginan untuk menanamkan modal di Cilacap. Infrastruktur yang ada diharapkan lebih dapat ditingkatkan untuk mendukung program investasi tersebut. Di samping itu di Kota Cilacap sendiri telah tersedia Kawasan Industri yang terletak di Kelurahan Lomanis, Kecamatan Cilacap Tengah. Di kawasan ini masih tersedia lahan yang dapat dikembangkan untuk industri. Beberapa kawasan juga telah disiapkan untuk pengembangan Kawasan Industri Baru seperti di Desa Bunton Kec. Adipala dan di Desa Karangkandri Kec. Kesugihan. Menurut penelitian yang pernah dilakukan, industri di Cilacap banyak yang bersifat footloose, sehingga kurang memberikan dampak yang berarti bagi kesejahteraan penduduk di Kabupaten Cilacap sendiri.

Pekerja migran dari kabupaten Cilacap juga menyumbangkan banyak devisa, terutama karena kiriman uang mereka (remitan) ke daerah asal. Buruh migran tersebut berasal dari seluruh kecamatan yang ada. Untuk saat ini kencenderungan buruh migran menuju ke Asia Timur, tidak lagi ke Malaysia, Singapura atau Brunei Darussalam. Beberapa negara asia timur yang dijadikan tujuan adalah Korea Selatan, Hongkong dan Taiwan. Dan trend saat ini menunjukan peningkatan buruh migran ke Timur Tengah. Apabila dicermati, remitan dan devisa dari buruh migran tersebut (TKI/TKW) merupakan potensi ekonomi yang besar. Sebenarnya pemerintah daerah perlu mempersiapkan sumberdaya yang memadai agar pekerja migran dari Cilacap lebih banyak mengisi sektor formal di luar negeri. Tidak dapat dimungkiri bahwa remitan yang dikirimkan merupakan salah satu penggerak perekonomian di sebagian wilayah Kabupaten Cilacap. Untuk memperlancar keperluan itu, pemerintah pusat membangun Kantor Imigrasi dan perlunya penanganan TKI yang lebih profesioanl dan manusiawi, sehingga julukan sebagai pahlawan devisa benar-benar merupakan penghargaan yang serius.

Untuk kecamatan Dayeuhluhur dan Wanareja, kecenderungan migrasi tenaga kerja masih mengarah di kota-kota besar di Jawa Barat dan Jakarta (migrasi internal). Terutama untuk tenaga kerja laki-laki berangkat pada saat di desa sedang tidak ada pekerjaan di sektor pertanian. Buruh migran tersebut sering kali hanya sebagai buruh migran musiman.

Di samping sektor pertanian, pendapatan Domestik Regional Brutto (PDRB) Kabupaten Cilacap terutama diperoleh dari Sektor Industri, Gas, Listrik, dan Air Minum.

Pariwisata

Kabupaten Cilacap tercatat memiliki beberapa objek wisata yang kerap dikunjungi, baik oleh wisatawan domestik dan mancanegara. Dari sisi budaya, setiap tahun Kabupaten Cilacap menyelenggarakan ritual Sedekah Laut yang diikuti oleh ribuan nelayan setempat, dan dihadiri oleh ratusan ribu orang dari berbagai daerah di Indonesia. Sedekah Laut ini dibiayai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Cilacap. Selain Sedekah laut, kesenian daerah yang berkembang di daerah ini adalah Calung Banyumasan dan Ebeg (semacam Kuda Kepang di Kabupaten Magelang).

Adapun objek wisata Kabupaten Cilacap yang dapat dikunjungi adalah:

Salah satu wisata pegunungan di kabupaten cilacap yang paling terkenal dan banyak diminati adalah lokawisata "curug mandala", yang terletak di Desa Mandala Kecamatan Jeruklegi.

Kuliner

Bagi penggemar wisata kuliner, Cilacap mempunyai makanan khas yang cukup terkenal, di antaranya tempe Mendoan, Brekecek Pathak Jahan, Tahu Masak, Lotek, Pecel, Gembus, Karedok, Getuk, dan Tahu Brontak dan olahan seafood lainnya. Apabila berkunjung ke pantai Teluk Penyu, misalnya, anda dapat mencicipi hidangan laut yang tidak kalah lezatnya dengan hidangn sejenis di pusat-pusat wisata kuliner lainnya di Indonesia. Ikan Bakar, Kepiting, Rajungan, Udang dan berbagai jenis hidangan laut dapat dinikmati dengan harga yang terjangkau, tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Sambil menikmati semilir angin laut di sore atau terang bulan di waktu purnama, hidangan sea food akan terasa lebih nikmat, atau kalau matahari masih bersinar Pulau Nusakambangan dapat dinikmati dari dekat.

Transportasi

 
Pelabuhan Cilacap pada masa Hindia Belanda

Dapat dikatakan, Cilacap memiliki sarana transportasi cukup lengkap, karena infrastruktur jalannya meliputi jalan darat (kereta api dan mobil/motor), laut (kapal), dan udara (pesawat terbang). Kabupaten Cilacap dilalui jalan negara lintas selatan Pulau Jawa, yakni jalur Bandung-Yogyakarta-Surabaya.

Kereta api

Jalur kereta api juga melintasi wilayah kabupaten ini. Stasiun Kroya adalah stasiun yang terbesar di Kabupaten Cilacap. Di sini bertemu dua jalur utama kereta api, yaitu lintas tengah Jawa menghubungkan Jakarta dengan Surabaya melalui Yogyakarta, dan lintas selatan Jawa menghubungkan Bandung dengan Surabaya. Di samping melayani transportasi penumpang, jalur kereta api ini juga melayani pergerakan barang baik itu semen, pupuk, BBM, dan produk industri lainnya. Kereta api yang melewati dan berhenti di Stasiun Kroya, Maos, Sidareja dan Cilacap antara lain:

Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan
Lintas selatan Jawa
Baturraden Ekspres Eksekutif-Bisnis BandungPurwokerto
Kutojaya Selatan Ekonomi KiaracondongKutoarjo
Serayu Pasar SenenKiaracondong–Purwokerto
Lodaya Eksekutif-Ekonomi Premium Bandung–Solo Balapan
Pasundan Ekonomi Kiaracondong–Surabaya Gubeng
Argo Wilis Eksekutif Bandung–Surabaya Gubeng
Turangga
Mutiara Selatan Eksekutif-Ekonomi Premium
Kahuripan Ekonomi Kiaracondong–Blitar
Malabar Eksekutif-Ekonomi Bandung–Malang
Wijayakusuma Eksekutif-Ekonomi Premium Cilacap–Surabaya Gubeng–Ketapang
Lintas tengah Jawa
Purwojaya Eksekutif GambirCilacap
Sawunggalih Eksekutif-Ekonomi Premium Pasar SenenKutoarjo
Kutojaya Utara Ekonomi Premium Jakarta Kota–Kutoarjo
Taksaka Eksekutif-Luxury Gambir–Yogyakarta
Fajar dan Senja Utama Yogya Eksekutif-Ekonomi Premium Pasar Senen–Yogyakarta
Bogowonto Pasar Senen–Lempuyangan
Gajahwong Eksekutif-Ekonomi
Progo Ekonomi
Kertanegara Eksekutif-Ekonomi PurwokertoMalang
Malioboro Ekspres Ekonomi Premium
Jaka Tingkir Ekonomi Pasar Senen–Purwosari
Bengawan
Fajar dan Senja Utama Solo Eksekutif-Ekonomi Premium Pasar Senen–Solo Balapan
Mataram
Argo Lawu Eksekutif-Luxury Gambir–Solo Balapan
Argo Dwipangga
Manahan Eksekutif
Logawa Bisnis-Ekonomi Purwokerto–Surabaya GubengJember
Bangunkarta Eksekutif-Ekonomi Pasar Senen–Jombang
Ranggajati Eksekutif-Bisnis Cirebon–Surabaya Gubeng–Jember
Gaya Baru Malam Selatan Eksekutif-Ekonomi Pasar Senen–Surabaya Gubeng
Jayakarta Ekonomi Premium
Argo Semeru Eksekutif Gambir–Surabaya Gubeng
Bima
Singasari Eksekutif-Ekonomi Pasar Senen–Blitar
Gajayana Eksekutif-Luxury Gambir–Malang

Jalan raya

Transportasi angkutan darat dilayani oleh Jalan Nasional (Rute 3), "Jalan Provinsi", "Jalan Kabupaten" dan "Jalan poros desa". Total panjang jalan di Kabupaten Cilacap lebih dari 2.000 km. Jalan Nasional dan Jalan Provinsi sebagaian besar dalam kondisi cukup baik dan baik. Di beberapa bagian ruas jalan nasional mengalami kerusakan ringan, sedang, sampai kerusakan berat, terutama jalan dari Kesugihan menuju Kota Cilacap. Jalur jalan Cilacap-Wangon via Jeruklegi juga mengalami kerusakan.

Penerbangan udara

Kabupaten Cilacap memiliki sebuah lapangan terbang perintis Tunggul Wulung, yang melayani penerbangan komersial dengan rute penerbangan Cilacap—Jakarta 3 kali pulang pergi dalam sehari oleh maskapai Susi Air. Jadwal pemberangkatan dari Cilacap setiap pukul 07:20 WIB, 13:00 WIB dan 15:50 WIB. Sedangkan pemberangkatan dari Jakarta setiap pukul 06:00 WIB, 11:40 WIB dan 14:30 WIB.[11] Penerbangan dari Cilacap ke Jakarta ditempuh dalam waktu 1 jam 10 menit menggunakan pesawat Cessna 208B Grand Caravan dengan kapasitas angkut penumpang 12 orang.

Pelabuhan

Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap merupakan pelabuhan terbesar di pantai selatan Pulau Jawa. Ada 13 tempat pelelangan ikan di Cilacap, selain PPRC tersebut. Pelabuhan Tanjung Intan adalah pelabuhan ekspor-impor terutama untuk komoditas pertanian. Beberapa perusahaan besar memiliki pelabuhan khusus tersendiri, seperti Pelabuhan Minyak Pertamina RU IV, pelabuhan Semen milik Dynamix, dll.

Realisasi wacana Jalur Lintas Selatan Pulau Jawa yang menghubungkan Provinsi Banten–Jawa Barat–Jawa Tengah–DI Yogyakarta dan Jawa Timur, meskipun prosentasenya masih kecil, memberikan harapan tersendiri akan adanya pertumbuhan ekonomi dan perkembangan wilayah pada masa yang akan datang. Di Kabupaten Cilacap sendiri lintas selatan ini akan melewati Kecamatan Patimuan, Kedungreja, Gandrungmangu, Bantarsari, Kawunganten, Jeruklegi, Kesugihan, Adipala Binangun dan Nusawungu. Pemenuhan kebutuhan akan akses transportasi di selatan pulau Jawa yang semakin besar, akan terdorong dengan terwujudnya jalur lintas tersebut. Keterbelakangan wilayah yang selama ini identik dengan Jawa Bagian Selatan, kiranya akan sedikit berkurang dengan terbukanya akses-akses perkembangan, disamping infrastruktur transportasi darat juga pengembangan moda transportasi lainnya.

Angkutan antarkota

Terminal bus Cilacap sebagai titik pelayanan transportasi antar kota melayani angkutan penumpang ke jurusan Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Purwokerto, Sidareja dan Pangandaran. Rute antar kota antar provinsi menggunakan bus besar mulai kelas ekonomi, bisnis sampai eksekutif. Untuk tujuan dalam provinsi ditambah rute ke Pangandaran digunakan bus kecil ukuran tiga per empat dan semuanya berkelas ekonomi.

Moda angkutan lain untuk tujuan Jakarta, Semarang dan Yogyakarta adalah travel, baik yang resmi maupun gelap atau carteran.

Trayek yang Dilayani dari dan menuju ke Cilacap adalah:

  1. Bus BEsT (Bintang Estu Terang) premium jurusan Kawunganten/Sidareja–Jakarta
  2. Bus Sinar Jaya jurusan Cilacap–Jakarta
  3. Bus Sugeng Rahayu jurusan Cilacap–Surabaya
  4. Bus Gapuraning Rahayu jurusan Sidareja–Jakarta
  5. Bus Maxalmina Barika Trans jurusan Cilacap–Jepara via Magelang–Semarang
  6. Bus Efisiensi jurusan Cilacap–Yogyakarta
  7. Bus Budiman jurusan Cilacap–Bandung
  8. Bus Aries Muda jurusan Cilacap–Cirebon
  9. Bus Efieisnsi Jurusan Semarang--- Cilacap

Olahraga

Sepak bola

Kabupaten Cilacap juga mempunyai tim sepak bola, dengan nama PSCS Cilacap yang merupakan singkatan dari Persatuan Sepak Bola Cilacap dan Sekitarnya. Tim ini pada periode 2012/2013 menjalani kompetisi pertandingan di divisi Utama Liga Indonesia. Berada di grup 2 yang disebut grup "neraka" karena di grup itu terdapat klub-klub papan atas di antaranya PSIS dan Persitara. Setelah berhasil menjadi juara grup 2, PSCS masuk ke babak 12 besar Divisi Utama Liga Indonesia 2012/2013.[butuh rujukan]

Bahasa

Penduduk Cilacap mayoritas menuturkan bahasa Jawa, sebagai bahasa ibu, namun ditemukan juga penutur bahasa Sunda pada wilayah ini terutama di Cilacap Bagian Barat, karena Cilacap sebagai Kabupaten paling ujung Jawa Tengah yang berbatasan langsung dengan Jawa Barat.

  • Bahasa Jawa Banyumasan: Maos, Adipala, Kroya, Sampang, Binangun, Nusawungu, Jeruklegi, Kawunganten, Bantarsari, Karangpucung, Kesugihan, Gandrungmangu, Sidareja, Kedungreja, Patimuan, Cipari, Wanareja, Cimanggu, Majenang, Cilacap Tengah, Cilacap Selatan, Cilacap Utara, Nusakambangan, Kampunglaut.
  • Bahasa Sunda (dialek Priangan): Dituturkan oleh sebagian masyarakat di Patimuan (sebagian/percampuran) berbatasan dengan Pangandaran, Cipari, Karangpucung, Cimanggu, Wanareja, Majenang, Dayeuhluhur. Untuk kecamatan Dayeuhluhur warga lokalnya hampir 100% menuturkan bahasa Sunda mengingat jarak dari perbatasan Jawa Barat ditempuh hanya sekitar 15 menit saja.

Penghargaan

  1. Dinas Pendidikan Kabupaten Cilacap meraih terbaik kedua dalam pengelola PIP dikdasmen kategori dinas pendidikan kabupaten/kota 2021.[12]

Referensi

  1. ^ "Kabupaten Cilacap Dalam Angka 2021" (pdf). www.cilacapkab.bps.go.id. hlm. 9, 62. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-16. Diakses tanggal 15 Juni 2021. 
  2. ^ "Penduduk Kabupaten Cilacap Menurut Agama yang Dianut per Kecamatan 2019". www.cilacapkab.bps.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-16. Diakses tanggal 15 Juni 2021. 
  3. ^ "[Metode Baru] Indeks Pembangunan Manusia menurut Kabupaten/Kota (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020), 2022-2023". www.jateng.bps.go.id. Diakses tanggal 4 Oktober 2024. 
  4. ^ "Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020" (PDF). www.djpk.kemenkeu.go.id. (2020). Diakses tanggal 15 Juni 2021. 
  5. ^ Untuk informasi selengkapnya bisa membaca di Kawunganten.com Diarsipkan 2014-10-16 di Wayback Machine.
  6. ^ "Visualisasi Data Kependudukan Kementerian Dalam Negeri - Dukcapil 2024" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 4 Oktober 2024. 
  7. ^ "Sejarah Cilacap". cilacap.go.id. Diakses tanggal 7 September 2024. 
  8. ^ Purwanti, E., Alawiyyah, A., dan Syawal, J. (2020). Humaeni, Ayatullah, ed. Religi Masyarakat Pesisir: Studi atas Ritual Ruwat Laut Masyarakat Pesisir Banten, Jawa, dan Ternate (PDF). Serang: LP2M UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. hlm. 85. ISBN 978-623-6030-01-1. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2023-05-22. Diakses tanggal 2023-05-22. 
  9. ^ "Cilacap, Indonesia". Climate-Data.org. Diakses tanggal 20 Agustus 2020. 
  10. ^ "CILACAP, INDONESIA". Weatherbase. Diakses tanggal 20 Agustus 2020. 
  11. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-06-20. Diakses tanggal 2013-05-06. 
  12. ^ Kusdharmadi, M. (18 Juni 2022). "Inilah Para Penerima Penghargaan Pengelola PIP Terbaik 2021, Selamat!". JPNN.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-24. Diakses tanggal 18 Juni 2022. 

Pranala luar