YouTube
YouTube adalah sebuah situs web berbagi video yang dibuat oleh tiga mantan karyawan PayPal pada Februari 2005. Situs web ini memungkinkan pengguna mengunggah, menonton, dan berbagi video.[8] Perusahaan ini berkantor pusat di San Bruno, California, dan memakai teknologi Adobe Flash Video dan HTML5 untuk menampilkan berbagai macam konten video buatan pengguna/kreator, termasuk klip film, klip TV, dan video musik. Selain itu, konten amatir seperti blog video, video orisinal pendek, dan video pendidikan juga ada dalam situs ini.
YouTube | |
---|---|
Berkas:Tangkap Layar YouTube terbaru 2020.png | |
URL | YouTube.com (lihat daftar nama domain yang dilokalisasi) |
Nama singkat | YT |
Tipe | Layanan hos video |
Pendaftaran | Opsional
|
Slogan | Broadcast Yourself |
Bahasa | 54 bahasa melalui antarmuka pengguna[1] |
Lisensi | Pengunggah yang memegang hak cipta (lisensi standar); Creative Commons bisa dipilih. |
Bahasa pemrograman | Python (core/API),[2] C (melalui CPython), C++, Java (melalui platfrom Guice),[3][4] Go,[5] JavaScript (UI) |
Pemilik | YouTube dan Google |
Pembuat | Steve Chen, Jawed Karim dan Chad Hurley |
Berdiri sejak | 14 Februari 2005 |
Negara | Amerika Serikat |
Penghargaan |
|
Total omset | US$15 billion (2019)[6] |
Peringkat Alexa | 2 (Global, January 2020[update])[7] |
Status | Aktif |
Blog resmi | https://blog.youtube/ |
Kebanyakan konten di YouTube diunggah oleh individu, meskipun perusahaan-perusahaan media seperti CBS, BBC, Vevo, Hulu, dan organisasi lain sudah mengunggah material mereka ke situs ini sebagai bagian dari program kemitraan YouTube.[9] Pengguna tak terdaftar dapat menonton video, sementara pengguna terdaftar dapat mengunggah video dalam jumlah tak terbatas. Video-video yang dianggap berisi konten ofensif hanya bisa ditonton oleh pengguna terdaftar berusia 18 tahun atau lebih. Pada November 2006, YouTube, LLC dibeli oleh Google dengan nilai US$1,65 miliar dan resmi beroperasi sebagai anak perusahaan Google.
Sejarah perusahaan
YouTube didirikan oleh Chad Hurley, Steve Chen, dan Jawed Karim, yang sebelumnya merupakan karyawan pertama PayPal.[10] Hurley belajar desain di Indiana University of Pennsylvania, sementara Chen dan Karim belajar ilmu komputer di University of Illinois at Urbana-Champaign.[11]
Menurut cerita yang berulang-ulang diterbitkan di media, Hurley dan Chen mengembangkan ide YouTube pada bulan-bulan pertama tahun 2005 setelah mengalami kesulitan saat berbagi video pesta makan malam di apartemen Chen di San Francisco. Karim tidak datang ke pesta dan menolak pesta tersebut pernah terjadi, sementara Chen berkomentar bahwa ide YouTube tercetuskan setelah pesta makan "tampaknya diperkuat oleh metode pemasaran yang terpusat pada menciptakan cerita yang mudah dicerna konsumen".[12]
YouTube berawal sebagai sebuah perusahaan teknologi rintisan yang didanai oleh investasi senilai $11,5 juta dari Sequoia Capital antara November 2005 dan April 2006.[13] Kantor pertama YouTube terletak di atas sebuah restoran Jepang dan pizzeria di San Mateo, California.[14] Nama domain www.youtube.com
aktif pada 14 Februari 2005 dan situs ini dikembangkan pada bulan-bulan berikutnya.[15]
Video pertama di YouTube berjudul Me at the zoo. Video ini menampilkan pendiri pendamping Jawed Karim di Kebun Binatang San Diego.[16] Video ini diunggah pada tanggal 23 April 2005 dan masih ada sampai sekarang di situs ini.[17]
YouTube menawarkan uji beta pada Mei 2005, enam bulan sebelum peluncuran resmi pada November 2005. Pertumbuhan situs ini meroket dan pada bulan Juli 2006, perusahaan ini mengumumkan bahwa lebih dari 65.000 video diunggah setiap harinya dan situs ini menerima 100 juta kunjungan video per hari.[19] Menurut data yang dikumpulkan perusahaan riset pasar comScore, YouTube adalah penyedia video daring utama di Amerika Serikat dengan pangsa pasar 43 persen dan lebih dari 14 miliar video ditonton pada bulan Mei 2010.[20] YouTube mengatakan bahwa sekitar video berdurasi total 60 jam diunggah setiap menit dan tiga perempat materialnya berasal dari luar A.S.[21][22][23] Situs ini menerima delapan ratus juta kunjungan unik setiap bulannya.[24] Diperkirakan bahwa pada tahun 2007 YouTube mengonsumsi pita lebar yang sama besarnya seperti seisi Internet tahun 2000.[25] Alexa menempatkan YouTube sebagai situs ketiga yang paling banyak dikunjungi di Internet, setelah Google dan Facebook.[26]
Pemilihan nama www.youtube.com
memunculkan masalah dengan situs bernama serupa, www.utube.com
. Pemilik situs tersebut, Universal Tube & Rollform Equipment, mengajukan tuntutan hukum terhadap YouTube pada bulan November 2006 setelah situsnya dibanjiri pengunjung yang ingin mencari YouTube. Universal Tube sejak itu mengubah nama situsnya menjadi www.utubeonline.com
.[27][28] Pada bulan Oktober 2006, Google Inc. mengumumkan bahwa mereka telah membeli YouTube dengan nilai $1,65 miliar dalam bentuk saham. Persetujuan ini dirampungkan pada 13 November 2006.[29] Google tidak memberikan informasi rinci mengenai biaya operasi YouTube dan pendapatan YouTube tahun 2007 ditulis "tidak material" dalam pengisian formulir wajib.[30] Bulan Juni 2008, sebuah artikel di majalah Forbes memperkirakan pendapatan YouTube tahun 2008 mencapai $200 juta setelah mengamati kemajuan penjualan iklannya.[31] Pengunjung YouTube rata-rata menghabiskan 15 menit sehari untuk menonton video di sana, berbeda dengan 4-5 jam sehari yang dihabiskan warga Amerika Serikat biasa untuk menonton televisi.[24]
YouTube menjajaki kerja sama pemasaran dan periklanan dengan NBC pada bulan Juni 2006.[32] Bulan November 2008, YouTube membuat persetujuan dengan MGM, Lions Gate Entertainment, dan CBS, yang mengizinkan mereka mengunggah film dan episode televisi berdurasi penuh ke situs ini, disertai kotak iklan khusus penonton AS yang diberi nama "Shows". Tindakan ini bertujuan menciptakan persaingan dengan situs web seperti Hulu, yang menyimpan material tayangan dari NBC, Fox, dan Disney.[33][34] Bulan November 2009, YouTube meluncurkan "Shows" untuk penonton Britania Raya dan menawarkan sekitar 4.000 acara berdurasi penuh dari 60 mitranya.[35] Pada Januari 2010, YouTube memperkenalkan layanan sewa film daring,[36] yang saat ini hanya tersedia untuk pengguna di kawasan Amerika Serikat, Kanada, dan Britania Raya.[37][38] Layanan ini menawarkan lebih dari 6.000 film.[39]
Pada bulan Maret 2010, YouTube mulai menyiarkan konten tertentu secara gratis, termasuk 60 pertandingan kriket Indian Premier League. Menurut YouTube, ini merupakan siaran acara olahraga besar via Internet pertama di dunia yang bersifat gratis.[40]
Pada tanggal 31 Maret 2010, YouTube meluncurkan desain situs baru dengan tujuan menyederhanakan antarmuka dan meningkatkan waktu yang dihabiskan pengguna di situs ini. Manajer Produk Google Shiva Rajaraman berkomentar: "Kami merasa perlu mundur sedikit dan membereskan segalanya."[41] Pada bulan Mei 2010, YouTube dilaporkan melayani lebih dari dua miliar video per hari, jumlah yang dianggap "nyaris dua kali lipat penonton primetime di ketiga jaringan televisi terbesar Amerika Serikat".[42] Pada Mei 2011, YouTube melaporkan di blog perusahaannya bahwa situs ini menerima lebih dari tiga miliar kunjungan per hari.[22] Bulan Januari 2012, YouTube menyatakan bahwa jumlah tersebut naik menjadi empat miliar per hari.[21]
Bulan Oktober 2010, Hurley menyatakan akan mengundurkan diri dari jabatan CEO YouTube dan menjadi penasihat perusahaan. Salar Kamangar akan mengambil alih kendali perusahaan ini.[43]
Pada bulan April 2011, James Zern, seorang teknisi perangkat lunak YouTube, mengungkapkan bahwa 30 persen video di YouTube mewakili 99 persen kunjungan ke situs ini.[44]
Pada November 2011, jejaring sosial Google+ terintegrasi langsung dengan YouTube dan penjelajah web Chrome, sehingga video-video YouTube bisa ditonton di Google+.[45] Bulan Desember 2011, YouTube meluncurkan antarmuka baru. Kanal video ditampilkan di kolom tengah halaman utama, sama seperti umpan berita situs-situs jejaring sosial.[46] Pada saat yang sama, versi baru logo YouTube dipasang dengan bayangan merah yang lebih gelap. Inilah perubahan desain pertama mereka sejak Oktober 2006.[47]
Fitur
Teknologi video
Playback
Menonton video-video YouTube di komputer pribadi membutuhkan plug-in Adobe Flash Player yang terpasang di penjelajah web. Plug-in Adobe Flash Player adalah bagian perangkat lunak yang paling lazim terpasang di komputer pribadi dan mencakup 75% video di Internet.[48]
Pada bulan Januari 2010, YouTube meluncurkan versi uji coba yang memanfaatkan kemampuan multimedia tertanam di penjelajah web yang mendukung standar HTML5.[49] Hal ini memungkinkan video ditonton tanpa Adobe Flash Player atau plug-in lain.[50][51] Situs YouTube memiliki halaman yang memungkinkan penjelajah web beralih ke uji coba HTML5. Hanya penjelajah yang mendukung video HTML5 dengan format H.264 atau WebM yang dapat memutar video dan tidak semua video di YouTube dapat diputar.[52][53]
Pengunggahan
Semua pengguna YouTube dapat mengunggah video dengan batas durasi masing-masing 15 menit. Pengguna yang memiliki jejak rekam baik dengan mematuhi Panduan Komunitas YouTube diizinkan mengunggah video berdurasi 12 jam, tetapi akunnya perlu diverifikasi (biasanya melalui telepon genggam).[54] Saat YouTube diluncurkan tahun 2005, pengguna bisa saja mengunggah video panjang, tetapi batas 10 menit diberlakukan pada Maret 2006 setelah YouTube menemukan bahwa kebanyakan video yang melebihi panjang tersebut berupa acara televisi dan film yang tidak diizinkan.[55][56] Batas 10 Menit Tersebut Ditambah Menjadi 15 Menit Pada Bulan Juli 2010[57] Ukuran berkas dibatasi hingga 2 GB untuk unggahan dari situs web YouTube atau 20 GB jika pengguna memakai penjelajah versi terbaru.[58]
YouTube menerima video yang diunggah dengan sebagian besar format kontainer, termasuk .AVI, .MKV, .MOV, .MP4, DivX, .FLV, dan .ogg dan .ogv. Format video seperti MPEG-4, MPEG, VOB, dan .WMV juga dapat diunggah. YouTube mendukung 3GP, sehingga video bisa diunggah dari telepon genggam.[59] Video dengan pindai progresif atau terikat bisa diunggah, tetapi untuk kualitas video terbaik, YouTube menyarankan agar video pindai terikat di-deinterlace sebelum diunggah. Semua format video di YouTube memakai pemindaian progresif.[60]
Kualitas dan codec
YouTube awalnya menawarkan video dengan satu level kualitas, yaitu resolusi 320x240 piksel dengan codec Sorenson Spark (varian dari H.263),[61][62] dengan audio MP3 mono.[63] Pada bulan Juni 2007, YouTube menambahkan opsi menonton video berformat 3GP di telepon genggam.[64] Bulan Maret 2008, mode kualitas tinggi ditambahkan hingga resolusi 480x360 piksel.[65] Bulan November 2008, mode HD 720p ditambahkan. Saat peluncuran 720p, pemutar YouTube diganti rasio aspeknya dari 4:3 menjadi layar lebar 16:9.[66] Dengan fitur baru ini, YouTube mulai mengalihkan format kompresi video bakunya ke H.264/MPEG-4 AVC. Pada bulan November 2009, mode HD 1080p ditambahkan. Bulan Juli 2010, YouTube mengumumkan bahwa mereka telah meluncurkan serangkaian video berformat 4K, sehingga batas resolusinya naik hingga 4096x3072 piksel.[67][68] Akan tetapi, per 2012 batas ini diturunkan menjadi 2048 x 1536.
Video-video YouTube tersedia dalam beragam level kualitas. Nama kualitas standar (SQ), kualitas tinggi (HQ), dan definisi tinggi (HD) sudah diganti dengan angka-angka yang mewakili resolusi vertikal video. Aliran video bakunya menggunakan format H.264/MPEG-4 AVC dengan audio AAC stereo.[69]
Non-DASH
itag value[1] | Kontainer baku | Resolusi video | Enkode video | Profil video | Bitrate video(Mbit/s) [2] | Enkode audio | Bitrate audio (kbit/s) [2] |
---|---|---|---|---|---|---|---|
5 | FLV | 240p | Sorenson H.263 | — | 0.25 | MP3 | 64 |
6 | FLV | 270p | Sorenson H.263 | — | 0.8 | MP3 | 64 |
13 | 3GP | — | MPEG-4 Visual | — | 0.5 | AAC | — |
17 | 3GP | 144p | MPEG-4 Visual | Simple | 0.05 | AAC | 24 |
18 | MP4 | 360p | H.264 | Baseline | 0.5 | AAC | 96 |
22 | MP4 | 720p | H.264 | High | 2-3 | AAC | 192 |
34 | FLV | 360p | H.264 | Main | 0.5 | AAC | 128 |
35 | FLV | 480p | H.264 | Main | 0.8-1 | AAC | 128 |
36 | 3GP | 240p | MPEG-4 Visual | Simple | 0.175 | AAC | 36 |
37 | MP4 | 1080p | H.264 | High | 3–5.9 | AAC | 192 |
38 | MP4 | 3072p | H.264 | High | 3.5-5 | AAC | 192 |
43 | WebM | 360p | VP8 | — | 0.5 | Vorbis | 128 |
44 | WebM | 480p | VP8 | — | 1 | Vorbis | 128 |
45 | WebM | 720p | VP8 | — | 2 | Vorbis | 192 |
46 | WebM | 1080p | VP8 | — | — | Vorbis | 192 |
82 | MP4 | 360p | H.264 | 3D | 0.5 | AAC | 96 |
83 | MP4 | 240p | H.264 | 3D | 0.5 | AAC | 96 |
84 | MP4 | 720p | H.264 | 3D | 2-3 | AAC | 192 |
85 | MP4 | 1080p | H.264 | 3D | 3-4 | AAC | 192 |
100 | WebM | 360p | VP8 | 3D | — | Vorbis | 128 |
101 | WebM | 360p | VP8 | 3D | — | Vorbis | 192 |
102 | WebM | 720p | VP8 | 3D | — | Vorbis | 192 |
DASH (hanya video)
itag value[1] | Kontainer | Resolusi video | Enkode video | Profil video | Bitrate video (Mbit/s) [2] |
---|---|---|---|---|---|
133 | MP4 | 240p | H.264 | Main | 0.2-0.3 |
134 | MP4 | 360p | H.264 | Main | 0.3-0.4 |
135 | MP4 | 480p | H.264 | Main | 0.5-1 |
136 | MP4 | 720p | H.264 | Main | 1-1.5 |
137 | MP4 | 1080p | H.264 | High | 2-3 |
160 | MP4 | 144p | H.264 | Main | 0.1 |
264 | MP4 | 1440p | H.264 | High | 4-5 |
DASH (hanya audio)
itag value[1] | Kontainer baku | Enkode audio | Bitrate audio (kbit/s) [2] |
---|---|---|---|
139 | MP4 | AAC | 48 |
140 | MP4 | AAC | 128 |
141 | MP4 | AAC | 256 |
171 | WebM | Vorbis | 128 |
172 | WebM | Vorbis | 192 |
Live streaming
itag value[1] | Kontainer baku | Resolusi video | Enkode video | Profil video | Bitrate video (Mbit/s) [2] | Enkode audio | Bitrate sudio (kbit/s) [2] |
---|---|---|---|---|---|---|---|
92 | TS | 240p | H.264 | Main | 0.15-0.3 | AAC | 48 |
93 | TS | 360p | H.264 | Main | 0.5-1 | AAC | 128 |
94 | TS | 480p | H.264 | Main | 0.8-1.25 | AAC | 128 |
95 | TS | 720p | H.264 | Main | 1.5-3 | AAC | 256 |
96 | TS | 1080p | H.264 | High | 2.5-6 | AAC | 256 |
120[3] | FLV | 720p | H.264 | Main@L3.1 | 2 | AAC | 128 |
127[4] | TS | — | — | — | — | AAC | 96 |
128[4] | TS | — | — | — | — | AAC | 96 |
132 | TS | 240p | H.264 | Baseline | 0.15-0.2 | AAC | 48 |
151 | TS | 72p | H.264 | Baseline | 0.05 | AAC | 24 |
Keterangan:
Dihentikan | Masih tersedia |
^[1] itag is an undocumented parameter used internally by YouTube to differentiate between quality profiles. Until December 2010, there was also a URL parameter known as fmt that allowed a user to force a profile using itag codes.
^[2] Approximate values based on statistical data; actual bitrate can be higher or lower due to variable encoding rate.
^[3] Has metadata referring to "Elemental Technologies Live".
^[4] Used as alternate audio tracks.[70][71][72][73][74]
^1 itag is an undocumented parameter used internally by YouTube to differentiate between quality profiles. Until December 2010, there was also a URL parameter known as fmt that allowed a user to force a profile using itag codes.
^2 Approximate values based on statistical data; actual bitrate can be higher or lower due to variable encoding rate.
^3 itag 120 is for live streaming and has metadata referring to "Elemental Technologies Live".
[75][76][77][78]
Video 3D
Dalam sebuah video yang diunggah tanggal 21 Juli 2009,[79] teknisi perangkat lunak YouTube Peter Bradshaw mengumumkan bahwa pengguna YouTube sekarang bisa mengunggah video 3D. Video jenis ini dapat ditonton dengan beberapa cara, termasuk metode anaglif (lensa sian/merah) yang membutuhkan kacamata khusus untuk mendapatkan efek 3D-nya.[80][81][82] Flash Player YouTube bisa menampilkan konten stereoskop dengan pola baris, kolom, atau papan catur, samping-sampingan atau anaglif dengan kombinasi merah/sian, hijau/magenta, atau biru/kuning. Pada Mei 2011, pemutar YouTube versi HTML5 mulai mendukung rekaman 3D samping-sampingan yang kompatibel dengan Nvidia 3D Vision.[83]
Keteraksesan konten
YouTube menawarkan kemampuan menonton video di situs luar. Setiap video YouTube memiliki kode HTML yang bisa ditanamkan di situs manapun di Internet. Fungsi ini sering dipakai untuk memasang video YouTube di halaman jejaring sosial dan blog.[84] Pemasangan video, fitur peringkat, dan komentar dapat dinonaktifkan oleh pemilik video.
YouTube jarang menaruh tautan unduh di video-videonya agar ditonton melalui situs webnya saja.[85] Sejumlah video, seperti pidato mingguan Presiden Barack Obama, dapat diunduh dalam bentuk MP4.[86] Banyak sekali situs web, aplikasi, dan plug-in pihak ketiga yang memungkinkan pengguna mengunduh video-video YouTube.[87] Pada Februari 2009, YouTube meluncurkan layanan uji coba yang mengizinkan beberapa mitra menaruh tautan unduh secara gratis atau berbayar melalui Google Checkout.[88] Pengaturan baku saat mengunggah video ke YouTube adalah pengunggah akan tetap memegang hak cipta video tersebut, namun sejak Juli 2012 pengunggah bisa memilih lisensi Creative Commons sebagai lisensi bakunya. Lisensi ini membolehkan pengguna lain memakai dan mencampur aduk videonya jika bebas dari hak cipta.[89]
Platform
Beberapa telepon pintar dapat mengakses video YouTube, tergantung penyedia dan data plan-nya. YouTube Mobile diluncurkan pada bulan Juni 2007 dengan protokol RTSP.[90] Tidak semua video YouTube tersedia di situs versi telepon genggam.[91]
Sejak Juni 2007, video-video YouTube dapat ditonton di produk-produk Apple. Konten YouTube harus ditranskode ke standar video Apple, H.264, selama beberapa bulan. Video YouTube dapat ditonton di Apple TV, iPod Touch, dan iPhone.[92] Pada Juli 2010, YouTube versi perangkat bergerak diluncurkan kembali dengan arsitektur HTML5, sehingga tidak perlu memakai Adobe Flash Player dan dapat dijelajahi dengan kontrol layar sentuh.[93] Versi perangkat bergerak ini juga tersedia dalam bentuk aplikasi untuk platform Android.[94][95] Pada bulan September 2012, YouTube meluncurkan aplikasi pertamanya di iPhone, setelah Apple menghapus YouTube dari aplikasi bawaannya di iPhone 5 dan sistem operasi iOS 6.[96]
Pemutakhiran layanan TiVo bulan Juli 2008 memungkinkan sistemnya mencari dan memutar video-video YouTube.[97] Pada bulan Januari 2009, YouTube meluncurkan "YouTube for TV", versi situs yang dirancang untuk televisi dan perangkat media berbasis TV lain yang memiliki penjelajah web. YouTube for TV awalnya hanya bisa ditonton di konsol permainan video PlayStation 3 dan Wii.[98][99] Bulan Juni 2009, YouTube XL diluncurkan dengan antarmuka sederhana yang dirancang untuk ditonton di layar televisi standar.[100] YouTube juga tersedia di Xbox Live.[101] Tanggal 15 November 2012, Google meluncurkan aplikasi resmi untuk Wii, sehingga pengguna bisa menonton video YouTube dari saluran Wii.[102] Aplikasi ini juga tersedia id Wii U dan videonya bisa ditonton di Wii U Internet Browser menggunakan HTML5.[103]
Lokalisasi
Pada tanggal 19 Juni 2007, CEO Google Eric Schmidt berada di Paris untuk meluncurkan sistem lokalisasi baru.[104] Antarmuka situs web ini tersedia dalam versi lokal di 83 negara, satu teritori (Hong Kong) dan versi global.[105][106]
Antarmuka YouTube menyarankan versi lokal mana yang dipakai sesuai alamat IP pengguna. Kadang-kadang, pesan "Video ini tidak tersedia untuk negara Anda" muncul karena batasan hak cipta atau konten tidak pantas.[147]
Antarmuka situs YouTube tersedia dalam 76 bahasa berbeda, termasuk Katalan, Denmark, Finlandia, Yunani, Hongaria, Norwegia, dan Slovenia, yang tidak memiliki versi kanal lokal.[1]
Akses ke YouTube diblokir di Turki antara tahun 2008 dan 2010 setelah muncul kontroversi akibat pengunggahan video yang dianggap menghina Mustafa Kemal Atatürk dan ofensif terhadap umat Islam.[148][149] Pada Oktober 2012, YouTube versi lokal diluncurkan di Turki dengan domain youtube.com.tr
. Versi lokal ini mematuhi peraturan konten yang tercantum di hukum Turki.[150]
Pada bulan Maret 2009, sengketa antara YouTube dan agen koleksi kerajaan Britania Raya PRS for Music mengakibatkan video-video musik premium diblokir untuk pengguna di Britania. Penghapusan video yang diunggah oleh sejumlah perusahaan rekaman besar terjadi setelah mereka gagal menyepakati persetujuan lisensi. Sengketa ini selesai pada September 2009.[151] Bulan April 2009, sengketa serupa berujung pada penghapusan video musik premium untuk pengguna di Jerman.[152]
Pengaruh sosial
Industri musik
Per 2013, tangga-tangga lagu berikut memakai jumlah kunjungan YouTube sebagai bagian dari metodologi pemeringkatannya:
- Billboard Hot 100[153]
- Hot Country Songs[153]
- Hot Latin Songs
- Hot R&B/Hip-Hop Songs
- Dance/Electronic Songs
- R&B Songs
- Rock Songs
Selain video musik resmi, kunjungan dari klip buatan pengguna yang memakai audio resmi juga diperhitungkan dalam tangga lagu Billboard.[153]
Lihat pula
- Media alternatif
- Debat presiden CNN-YouTube
- Perbandingan layanan penyimpanan video
- Daftar fenomena Internet
- Daftar layanan penyimpanan video
- Daftar tokoh YouTube
- Viacom International Inc. v. YouTube, Inc.
- YouTube Awards
- YouTube Instant
- YouTube Live
- YouTube Symphony Orchestra
- YouTube Go
- Ouellette v. Viacom International Inc.
- Reply Girls
Referensi
- ^ a b "YouTube language versions". Diakses tanggal January 15, 2012.
- ^ Claburn, Thomas (January 5, 2017). "Google's Grumpy code makes Python Go". The Register (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal September 16, 2017.
- ^ Wilson, Jesse (May 19, 2009). "Guice Deuce". Official Google Code Blog. Diakses tanggal March 25, 2017.
- ^ "YouTube Architecture". High Scalability. Diakses tanggal October 13, 2014.
- ^ "Golang Vitess: a database wrapper written in Go as used by Youtube". October 23, 2018.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaverge 15b
- ^ "Youtube.com Traffic, Demographics and Competitors". www.alexa.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-01-11.
- ^ Hopkins, Jim (October 11, 2006). "Surprise! There's a third YouTube co-founder". USA Today. Diakses tanggal November 29, 2008.
- ^ Weber, Tim (March 2, 2007). "BBC strikes Google-YouTube deal". BBC. Diakses tanggal January 17, 2009.
- ^ Graham, Jefferson (November 21, 2005). "Video websites pop up, invite postings". USA Today. Diakses tanggal July 28, 2006.
- ^ "YouTube: Sharing Digital Camera Videos". University of Illinois at Urbana-Champaign. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-01-11. Diakses tanggal November 29, 2008.
- ^ Cloud, John (December 16, 2006). "The Gurus of YouTube". Time Magazine. Diakses tanggal November 29, 2008.
- ^ Miguel Helft and Matt Richtel (October 10, 2006). "Venture Firm Shares a YouTube Jackpot". The New York Times. Diakses tanggal November 30, 2008.
- ^ Sara Kehaulani Goo (October 7, 2006). "Ready for Its Close-Up". Washington Post. Diakses tanggal November 29, 2008.
- ^ "Whois Record for
www.youtube.com
". DomainTools. Diakses tanggal April 1, 2009. - ^ Alleyne, Richard (July 31, 2008). "YouTube: Overnight success has sparked a backlash". The Daily Telegraph. London. Diakses tanggal January 17, 2009.
- ^ "Me at the zoo". YouTube. April 23, 2005. Diakses tanggal August 3, 2009.
- ^ Cashmore, Pete (October 26, 2006). "YouTube Gets New Logo, Facelift and Trackbacks – Growing Fast!". Diakses tanggal September 16, 2012..
- ^ "YouTube serves up 100 million videos a day online". USA Today. July 16, 2006. Diakses tanggal November 29, 2008.
- ^ "comScore Releases May 2010 U.S. Online Video Rankings". comScore. Diakses tanggal June 27, 2010.
- ^ a b Oreskovic, Alexei (January 23, 2012). "YouTube hits 4 billion daily video views". Reuters. Diakses tanggal January 23, 2012.
- ^ a b Shane Richmond (May 26, 2011). "YouTube users uploading two days of video every minute". The Daily Telegraph. London. Diakses tanggal May 26, 2011.
- ^ "Eric Schmidt, Princeton Colloquium on Public & Int'l Affairs". YouTube. Diakses tanggal June 1, 2009.
- ^ a b Seabrook, John (January 16, 2012). "Streaming Dreams". The New Yorker. Diakses tanggal January 6, 2012.
- ^ Carter, Lewis (April 7, 2008). "Web could collapse as video demand soars". The Daily Telegraph. London. Diakses tanggal April 21, 2008.
- ^ "Alexa Traffic Rank for YouTube (three month average)". Alexa Internet. Diakses tanggal March 30, 2010.
- ^ Zappone, Christian (October 12, 2006). "Help! YouTube is killing my business!". CNN. Diakses tanggal November 29, 2008.
- ^ Blakely, Rhys (November 2, 2006). "Utube sues YouTube". The Times. London. Diakses tanggal November 29, 2008.
- ^ Reuters (November 14, 2006). "Google closes $A2b YouTube deal". The Age. Melbourne. Diakses tanggal November 29, 2008.
- ^ Yen, Yi-Wyn (March 25, 2008). "YouTube Looks For the Money Clip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-02-12. Diakses tanggal March 26, 2008.
- ^ Hardy, Quentin (May 22, 2008). "GooTube". Forbes Magazine. Diakses tanggal August 3, 2009.
- ^ Knowledge@wharton. "Online Video: The Market Is Hot, but Business Models Are Fuzzy". Diakses tanggal July 19, 2012.
- ^ Brad Stone and Brooks Barnes (November 10, 2008). "MGM to Post Full Films on YouTube". The New York Times. Diakses tanggal November 29, 2008.
- ^ Staci D. Kramer (April 30, 2009). "It's Official: Disney Joins News Corp., NBCU In Hulu; Deal Includes Some Cable Nets". paidContent.org. Diakses tanggal April 30, 2009.
- ^ Allen, Katie (November 19, 2009). "YouTube launches UK TV section with more than 60 partners". The Guardian. London. Diakses tanggal December 13, 2009.
- ^ Miguel Helft (January 20, 2010). "YouTube takes a small step into the film rental market". The New York Times. Diakses tanggal August 13, 2010.
- ^ Shiels, Maggie (January 21, 2010). "YouTube turns to movie rental business". BBC News. Diakses tanggal May 7, 2010.
- ^ "YouTube to offer film rentals in the UK". BBC News. October 7, 2011. Diakses tanggal October 7, 2011.
- ^ Tsotsis, Alexia (May 9, 2011). "Google Partners With Sony Pictures, Universal And Warner Brothers For YouTube Movies". techcrunch.com. Diakses tanggal June 5, 2011.
- ^ Sweney, Mark (January 20, 2010). "Cricket: IPL goes global with live online deal". The Guardian. London. Diakses tanggal February 6, 2010.
- ^ "YouTube redesigns website to keep viewers captivated". AFP. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-05-30. Diakses tanggal April 1, 2010.
- ^ Chapman, Glenn. "YouTube serving up two billion videos daily". AFP. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-05-20. Diakses tanggal May 17, 2010.
- ^ "Hurley stepping down as YouTube chief executive". AFP. October 29, 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-10-31. Diakses tanggal October 30, 2010.
- ^ Whitelaw, Ben (April 20, 2011). "Almost all YouTube views come from just 30% of films". The Daily Telegraph. London. Diakses tanggal April 21, 2011.
- ^ Whitney, Lance (November 4, 2011). "Google+ now connects with YouTube, Chrome". CNET. Diakses tanggal November 4, 2011.
- ^ "YouTube's website redesign puts the focus on channels". BBC. December 2, 2011. Diakses tanggal December 2, 2011.
- ^ Cashmore, Pete (October 26, 2006). "YouTube Gets New Logo, Facelift and Trackbacks – Growing Fast!". Diakses tanggal December 2, 2011..
- ^ Fildes, Jonathan (October 5, 2009). "Flash moves on to smart phones". BBC. Diakses tanggal November 30, 2009.
- ^ "YouTube HTML5 Video Player". YouTube. Diakses tanggal April 12, 2011.
- ^ "Watch this YouTube Video without the Flash Player". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-12-07. Diakses tanggal November 30, 2009.
- ^ "HTML5 YouTube viewer: close, but not quite there". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-11-10. Diakses tanggal November 30, 2009.
- ^ "YouTube HTML5 Video Player". Diakses tanggal January 21, 2010.
- ^ Shankland, Stephen (May 19, 2010). "Google tries freeing Web video with WebM". CNET.com. Diakses tanggal June 30, 2010.
- ^ Video length for uploading YouTube Help. Retrieved April 17, 2012.
- ^ Fisher, Ken. "YouTube caps video lengths to reduce infringement". Ars Technica. Diakses tanggal December 4, 2008.
- ^ "Account Types: Longer videos". YouTube. Diakses tanggal December 4, 2008.
- ^ Lowensohn, Josh (July 29, 2010). "YouTube bumps video limit to 15 minutes". CNET. Diakses tanggal July 29, 2010.
- ^ "Uploading large files and resumable uploading". YouTube. Diakses tanggal January 8, 2012.
- ^ "Video Formats: File formats". YouTube. Diakses tanggal December 4, 2008.
- ^ "Getting Started: File formats". YouTube. Diakses tanggal August 14, 2010.
- ^ Tinic Uro (August 13, 2005). "The quest for a new video codec in Flash 8". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-02-06. Diakses tanggal January 27, 2011.
We went this route before with Sorenson Spark which is an incomplete implementation of H.263 and it bit us badly when trying to implement certain solutions.
- ^ Adobe Systems Incorporated (2010). "Adobe Flash Video File Format Specification Version 10.1" (PDF). hlm. 72. Diakses tanggal January 27, 2011.
Sorenson H.263
- ^ "Market Demand for Sorenson Media's Sorenson Spark Video Decoder Expands Sharply". Sorenson Media. June 2, 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-08-27. Diakses tanggal July 31, 2009.
- ^ "YouTube Mobile goes live". June 17, 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-06-20. Diakses tanggal August 11, 2010.
- ^ "YouTube Blog – YouTube Videos in High Quality". YouTube. March 24, 2008. Diakses tanggal April 4, 2009.
- ^ "YouTube videos go HD with a simple hack". CNET. November 20, 2008. Diakses tanggal August 14, 2010.
- ^ "What's bigger than 1080p? 4K video comes to YouTube". Official YouTube Blog. July 9, 2010. Diakses tanggal July 10, 2010.
- ^ Lowensohn, Josh (July 9, 2010). "YouTube now supports 4k-resolution videos". CNET. Diakses tanggal July 10, 2010.
- ^ "YouTube to get high-def 1080p player". CNET. November 29, 2009. Diakses tanggal December 2, 2009.
- ^ Macall, Fred (2013). "YTCrack v0.24b". Diakses tanggal August 25, 2013.
- ^ McFarland, Patrick (May 24, 2010). "Approximate YouTube Bitrates". Diakses tanggal August 12, 2010.
- ^ "Bigger and Better: Encoding for YouTube 720p HD". December 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-08-23. Diakses tanggal August 12, 2010.
- ^ Greenfield, Trevor (November 22, 2009). "YouTube's 1080p – Failure Depends on How You Look At It". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-06-09. Diakses tanggal August 12, 2010.
- ^ Biggs, Billy (November 12, 2009). "1080p HD Is Coming to YouTube". Diakses tanggal August 12, 2010.
- ^ McFarland, Patrick (May 24, 2010). "Approximate YouTube Bitrates". Diakses tanggal August 12, 2010.
- ^ "Bigger and Better: Encoding for YouTube 720p HD". December 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-08-23. Diakses tanggal August 12, 2010.
- ^ Greenfield, Trevor (November 22, 2009). "YouTube's 1080p – Failure Depends on How You Look At It". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-06-09. Diakses tanggal August 12, 2010.
- ^ Biggs, Billy (November 12, 2009). "1080p HD Is Coming to YouTube". Diakses tanggal August 12, 2010.
- ^ "YouTube in 3D". YouTube. July 21, 2009. Diakses tanggal August 3, 2009.
- ^ Marquit, Miranda (July 23, 2009). "YouTube in 3D?". Physorg. Diakses tanggal August 3, 2009.
- ^ Dsouza, Keith (July 20, 2009). "YouTube 3D Videos". Techie Buzz. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-03-02. Diakses tanggal August 3, 2009.
- ^ Sobti, Kshitij (July 21, 2009). "YouTube adds a dimension, 3D goggles not included". thinkdigit. Diakses tanggal August 3, 2009.
- ^ Ryan Smith (May 26, 2011). "YouTube Adds Stereoscopic 3D Video Support (And 3D Vision Support, Too)". AnandTech. Diakses tanggal May 26, 2011.
- ^ YouTube. "Sharing YouTube Videos". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-03-07. Diakses tanggal January 17, 2009.
- ^ "Terms of Use, 5.B". YouTube. Diakses tanggal August 25, 2010.
- ^ CNET (January 16, 2009). "(Some) YouTube videos get download option". Diakses tanggal January 17, 2009.
- ^ Milian, Mark (February 19, 2009). "YouTube looks out for content owners, disables video ripping". Los Angeles Times. Diakses tanggal February 21, 2009.
- ^ Rao, Leena (February 12, 2009). "YouTube Hopes To Boost Revenue With Video Downloads". Washington Post. Diakses tanggal February 19, 2009.
- ^ "Here's your invite to reuse and remix the 4 million Creative Commons-licensed videos on YouTube". YouTube Official Blog. July 25, 2012. Diakses tanggal February 12, 2013.
- ^ "YouTube Mobile".
- ^ Google Operating System (June 15, 2007). "Mobile YouTube". Diakses tanggal January 17, 2009.
- ^ "YouTube Live on Apple TV Today; Coming to iPhone on June 29". Apple. June 20, 2007. Diakses tanggal January 17, 2009.
- ^ Zibreg, Christian (July 8, 2010). "Goodbye Flash: YouTube mobile goes HTML5 on iPhone and Android". Diakses tanggal January 9, 2012.
- ^ Kincaid, Jason (July 7, 2010). "YouTube Mobile Goes HTML5, Video Quality Beats Native Apps Hands Down". Diakses tanggal January 9, 2012.
- ^ Google Mobile Blog (December 8, 2010). "YouTube 2.1 App Now Available on Android Market". Diakses tanggal January 9, 2012.
- ^ "New YouTube iPhone app preempts iOS6 demotion". The Guardian. September 11, 2012. Diakses tanggal September 11, 2012.
- ^ "TiVo Getting YouTube Streaming Today". Gizmodo. July 17, 2007. Diakses tanggal February 17, 2009.
- ^ "YouTube video comes to Wii and PlayStation 3 game consoles". Los Angeles Times. January 15, 2009. Diakses tanggal January 17, 2009.
- ^ "Coming Up Next... YouTube on Your TV". YouTube Blog. January 15, 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-11-29. Diakses tanggal May 10, 2009.
- ^ "Experience YouTube XL on the Big Screen". YouTube Blog. YouTube. June 2, 2009. Diakses tanggal June 20, 2009.
- ^ "Xbox Live Getting Live TV, YouTube & Bing Voice Search". Mashable. June 6, 2011. Diakses tanggal December 22, 2011.
- ^ "YouTube app wanders onto Nintendo Wii days before Wii U launch". Techradar.com. November 15, 2012. Diakses tanggal November 20, 2012..
- ^ "Just for U: YouTube arrives on Wii U". Youtube.com. November 22, 2012. Diakses tanggal December 17, 2012..
- ^ a b c d e f g h i j k l m Sayer, Peter (June 19, 2007). "Google launches YouTube France News". PC Advisor. Diakses tanggal August 3, 2009.
- ^ a b "YouTube launches in Argentina". September 9, 2010. Diakses tanggal September 9, 2010.
- ^ "YouTube content locations". Diakses tanggal September 10, 2010.
- ^ "Presentan hoy YouTube México" (dalam bahasa Spanish). El Universal. October 11, 2007. Diakses tanggal September 9, 2010.
- ^ "中文上線 – YouTube 香港中文版登場!". Stanley5. October 17, 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-11. Diakses tanggal January 2, 2012.
- ^ "YouTube台灣網站上線 手機版再等等". ZDNet. October 18, 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-07-06. Diakses tanggal January 2, 2012.
- ^ a b Nicole, Kristen (October 22, 2007). "YouTube Launches in Australia & New Zealand". Mashable. Diakses tanggal August 3, 2009.
- ^ Nicole, Kristen (November 6, 2007). "YouTube Canada Now Live". Mashable. Diakses tanggal August 3, 2009.
- ^ Ostrow, Adam (November 8, 2007). "YouTube Germany Launches". Mashable. Diakses tanggal August 3, 2009.
- ^ "YouTube Now in Russian". Kommersant Moscow. November 14, 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-29. Diakses tanggal March 22, 2012.
- ^ Williams, Martyn (January 23, 2008). "YouTube Launches Korean Site". PC World. Diakses tanggal March 22, 2012.
- ^ Joshi, Sandeep (May 8, 2008). "YouTube now has an Indian incarnation". The Hindu. Chennai, India. Diakses tanggal August 3, 2009.
- ^ Bokuvka, Petr (October 12, 2008). "Czech version of YouTube launched. And it's crap. It sucks". The Czech Daily Word. Wordpress.com. Diakses tanggal August 3, 2009.
- ^ Launch video unavailable when YouTube opens up in Sweden October 23, 2008. Retrieved December 7, 2012.
- ^ a b c d e f g h "YouTube Launches Local Version For Algeria, Egypt, Jordan, Morocco, Saudi Arabia, Tunisia and Yemen". ArabCrunch. Diakses tanggal March 13, 2011.
- ^ Jidenma, Nmachi (September 1, 2011). "Google launches YouTube in Kenya". The Next Web. Diakses tanggal March 22, 2012.
- ^ Nod, Tam (October 13, 2011). "YouTube launches 'The Philippines'". The Philippine Star. Diakses tanggal October 13, 2011.
- ^ "YouTube launches Singapore site". TODAY. October 20, 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-10-21. Diakses tanggal October 20, 2011.
- ^ YouTube launches localized website for Colombia December 1, 2011. Retrieved December 1, 2011.
- ^ Google Launches YouTube Uganda December 2, 2011. Retrieved January 15, 2012.
- ^ Google to Launch YouTube Nigeria Today Diarsipkan 2012-01-08 di Wayback Machine. December 7, 2011. Retrieved January 15, 2012.
- ^ Google launches YouTube Chile Diarsipkan 2012-03-25 di Wayback Machine. March 19, 2012. Retrieved March 22, 2012.
- ^ Google Launches Hungarian YouTube Diarsipkan 2013-01-17 di Wayback Machine. March 12, 2012. Retrieved March 22, 2012.
- ^ YouTube Launches Local Domain For Malaysia March 22, 2012. Retrieved March 22, 2012.
- ^ YouTube Peru Launched, Expansion continues March 27, 2012. Retrieved April 1, 2012.
- ^ "YouTube Launches Indonesian Version", June 15, 2012. Retrieved July 8, 2012.
- ^ "Google launches YouTube in Ghana", June 22, 2012. Retrieved July 8, 2012.
- ^ "YouTube launches local portal in Senegal", July 16, 2012. Retrieved July 25, 2012.
- ^ "Youtube's Turkish version goes into service", October 1, 2012. Retrieved October 1, 2012.
- ^ Tarasova, Maryna (December 13, 2012). "YouTube приходить в Україну! (YouTube comes in Ukraine!)". Ukraine: Google Ukraine Blog. Templat:Ref-uk
- ^ a b c Sormunen, Vilja (February 6, 2013). "YouTube Launches in the Nordics". Nordic: KLOK. Diakses tanggal February 11, 2013.
- ^ "YouTube goes Swiss". Swiss: swissinfo. Diakses tanggal April 17, 2013.
- ^ "YouTube.at since Thursday online". Austria: Wiener Zeitung. Diakses tanggal April 17, 2013.
- ^ "Youtube România se lansează într-o săptămână". Romania: ZF.ro. Diakses tanggal May 14, 2013.
- ^ "Google lança versão lusa do YouTube". Portugal: Luso Noticias. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-03. Diakses tanggal May 14, 2013.
- ^ tš (May 21, 2013). "Slováci už môžu oficiálne zarábať na tvorbe videí pre YouTube" (dalam bahasa Slowakia). Vat Pravda. Diakses tanggal February 14, 2014.
- ^ a b c d e Nick Rego (September 16, 2013). "YouTube expands monetization and partnership in GCC". tbreak Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-02-13. Diakses tanggal February 14, 2014.
- ^ Ивелина Атанасова (March 18, 2014). "YouTube рекламата става достъпна и за България" (dalam bahasa Bulgaria). New Trend. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-04-07. Diakses tanggal April 5, 2014.
- ^ "Oglašavanje na video platformi YouTube od sad dostupno i u Hrvatskoj" (dalam bahasa Kroasia). Lider. March 19, 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-11. Diakses tanggal April 5, 2014.
- ^ Siiri Oden (March 19, 2014). "Youtube reklaamid - uued võimalused nüüd ka Eestis!" (dalam bahasa Estonia). Meedium. Diakses tanggal April 5, 2014.
- ^ Marta (March 18, 2014). "Tagad reklāmas iespējas Youtube kanālā iespējams izmantot arī Latvijā" (dalam bahasa Latvia). Marketing. Diakses tanggal April 5, 2014.
- ^ STA (March 18, 2014). "Na Youtube prihajajo tudi slovenski video oglasi" (dalam bahasa Slovenia). Dnevnik. Diakses tanggal April 5, 2014.
- ^ Asina Pornwasin (April 3, 2014). "YouTube introduces homepage especially". The Nation. Diakses tanggal April 4, 2014.
- ^ "Learn More: Video not available in my country". YouTube Help. Diakses tanggal August 4, 2009.
- ^ "Turkey lifts two-year ban on YouTube". BBC News. October 30, 2010. Diakses tanggal October 3, 2012.
- ^ Danforth, Nick (July 31, 2009). "Turks censor YouTube censorship". San Francisco Chronicle. Diakses tanggal August 4, 2009.
- ^ "YouTube cedes to Turkey and uses local Web domain". CNET. October 2, 2012. Diakses tanggal October 3, 2012.
- ^ Barnett, Emma (September 3, 2009). "Music videos back on YouTube in multi-million pound PRS deal". The Daily Telegraph. London. Diakses tanggal September 3, 2009.
- ^ "Now YouTube stops the music in Germany". The Guardian. London. April 1, 2009. Diakses tanggal April 2, 2009.
- ^ a b c "Hot 100 News: Billboard and Nielsen Add YouTube Video Streaming to Platforms". Billboard. Diakses tanggal 21 February 2013.
Bacaan lanjutan
- Kelsey, Todd (2010). Social Networking Spaces: From Facebook to Twitter and Everything In Between. Springer-Verlag. ISBN 978-1-4302-2596-6.
- Lacy, Sarah (2008). The Stories of Facebook, YouTube and MySpace: The People, the Hype and the Deals Behind the Giants of Web 2.0. Richmond: Crimson. ISBN 978-1-85458-453-3.
- "On YouTube, Amateur Is the New Pro". New York Times. 2012-06-28.
Pranala luar
Cari tahu mengenai YouTube pada proyek-proyek Wikimedia lainnya: | |
Definisi dan terjemahan dari Wiktionary | |
Gambar dan media dari Commons | |
Berita dari Wikinews | |
Kutipan dari Wikiquote | |
Teks sumber dari Wikisource | |
Buku dari Wikibuku |
- Situs web resmi (Mobile)
- (Inggris) YouTube di Blogger
- (Inggris) Press room – YouTube
- (Inggris) YouTube – Google Developers