Stasiun Tanjung Barat

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Tanjung Barat (TNT) merupakan stasiun kereta api di Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Stasiun yang terletak pada ketinggian +37 m dpl ini berada di Daerah Operasi I Jakarta.

Stasiun Tanjung Barat

Berkas:Stasiun tanjung barat.jpg
Stasiun Tanjung Barat
Lokasi
Koordinat6°18′30″S 106°50′12″E / 6.30833°S 106.83667°E / -6.30833; 106.83667
Ketinggian+37 m
Operator
LayananKA Commuter Jabodetabek
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
Sejarah
Dibuka17 Agustus 1947
Tanggal penting
Dibuka kembali2009
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya     Stasiun berikutnya
Templat:KRL Jabodetabek lines
Templat:KRL Jabodetabek lines
Templat:KRL Jabodetabek lines
Templat:KRL Jabodetabek lines
Templat:KRL Jabodetabek lines
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Stasiun kereta api di Jakarta
JICT (untuk Pelabuhan Tanjung Priok)
Jalan Tol Akses Tanjung Priok
Pasoso
Sungai Lagoa
Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta
Tanjung Priuk Terminal Tanjung Priok
Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta
Ancol
Jakarta Gudang
Jakarta Kota
Kampung Bandan
Jayakarta
Rajawali
Mangga Besar
Sawah Besar
Kemayoran
Juanda
Angke
Duri
Gambir Kereta Api Indonesia
Gondangdia
Tanah Abang
Cikini
Karet
Pasar Senen Kereta Api Indonesia Terminal Pasar Senen
Sudirman
Gang Sentiong
Mampang
Kramat
Terminal Manggarai Manggarai
Pondok Jati
Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta
Grogol
Matraman
Pesing
Palmerah
Taman Kota
Kebayoran
Bojong Indah
Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta
Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta
ke Serpong
Rawa Buaya
Jatinegara Kereta Api Indonesia
Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta
Kalideres
Cipinang
ke Tangerang
Klender
Depo KRL Bukit Duri
Buaran
Tebet
Klender Baru
Cawang
Cakung
Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta
Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta
Duren Kalibata
ke Cikarang
Pasar Minggu Baru
Pasar Minggu Terminal Pasar Minggu
Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta
Tanjung Barat
Lenteng Agung
Univ. Pancasila
ke Bogor/Nambo

Setelah direnovasi dengan bantuan PT Antam Tbk, stasiun ini memiliki fasilitas dan suasana berbeda dibandingkan stasiun lainnya. Tampak warna jingga dan merah menyala mendominasi setiap sudut ruangan di stasiun ini, dan juga terdapat papan penunjuk yang memandu calon penumpang melangkah. Ditambah dengan 4 televisi layar datar sebagai sarana petunjuk kedatangan kereta api, tak heran, Stasiun Tanjung Barat dijadikan stasiun percontohan bagi seluruh stasiun di Jabodetabek.

Sejarah

Stasiun Tanjung Barat (TNT) merupakan stasiun kereta api kelas 3 yang berada di Tanjung Barat, Jagakarsa dan dikelola oleh Daerah Operasi I Jakarta. stasiun kereta api ini melayani Commuter Line rute Jakarta-Bogor dan persilangan kereta api barang.

Dahulu, dari jalur 1 Stasiun Tanjung Barat, terdapat percabangan ke Jatiasih. Di Stasiun Jatimekar, dari jalur 4, terdapat percabangan ke Stasiun Jabungtambangpasir atau daerah tambang pasir dan Pondok Gede. Sedangkan, dari jalur 3, terdapat percabangan ke Jatikramat dan Stasiun Cakung. Selain itu juga, dari jalur 2, terdapat percabangan ke Gunung Putri, Wanaherang (dari jalur 2, terdapat percabangan jalur TjVSM dengan gauge 600 ke Stasiun Nambo dan Megamendung melalui Babakan. Selain itu juga, dari jalur 1, terdapat percabangan jalur TTSM dengan gauge 1067 ke Stasiun Bandung dan Stasiun Cianjur melalui Cileungsi dan Jonggol (di daerah setelah Stasiun Jonggol bertemu dengan jalur SS dengan gauge 1067 dari Jatiasih). Sedangkan, dari jalur 6, terdapat percabangan jalur Tjiboeboer Tramweg Maatschappij ke Cibubur (di daerah setelah Stasiun Cibubur, dari jalur 2, jalur lurus dan akan bertemu dengan jalur SS dengan gauge 1067 sampai Stasiun Ciracas yang kemudian bersambung dengan jalur milik NIS yakni Jalur kereta api Tanjung Barat-Jatiasih, serta dari jalur 5, terdapat percabangan ke Stasiun Lenteng Agung yang kemudian bersambung dengan jalur milik SS yakni Jalur kereta api Manggarai-Padalarang yakni berseberangan dengan Jalan Tol Jagorawi di Cibubur (1 km setelah Stasiun Cibubur), berseberangan dengan Jalan Raya Bogor dan Jalur kereta api Cipinang-Pondok Rajeg milik NIS di Pekayon (500 m setelah Halte Pekayon) dan berseberangan dengan Sungai Ciliwung (1,5 km setelah Halte Kalisari)). Sedangkan, dari jalur 10, terdapat percabangan jalur NIS ke Stasiun Pondok Cina melalui Cisalak (pada jarak 200 m setelah Stasiun Cisalak, rel ini berdampingan dengan jalur DpSM dengan gauge 1067 menyeberangi Jalur kereta api Cipinang-Pondok Rajeg dan Jalan Raya Bogor, lalu pada jarak 1 km setelah Stasiun Tugu, rel ini menyeberangi Sungai Ciliwung dan kemudian bersambung dengan Jalur kereta api Manggarai-Padalarang milik SS di Stasiun Pondok Cina, serta dari jalur 7, terdapat percabangan jalur DpSM dengan gauge 1067 ke Stasiun Depok. Selain itu, dari jalur 3, terdapat percabangan jalur ke Bengkel trem di Kampung Babakan Kulon RT 04/RW 16 dan dari jalur 4, terdapat percabangan jalur ke Pabrik ganja di Jalan RTM di Kampung Rawa Jejeng RT 05/RW 17.


Kereta api

Angkutan umum

Stasiun sebelumnya:
Stasiun Pasar Minggu
Jalur kereta api Manggarai-Padalarang Stasiun berikutnya:
Stasiun Lenteng Agung

6°18′31″S 106°50′19″E / 6.30861°S 106.83861°E / -6.30861; 106.83861{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman

  1. ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.