Kabinet Kerja IV
Kabinet Kerja IV[1] adalah kabinet pemerintahan Indonesia pimpinan Presiden Soekarno. Kabinet ini diumumkan pada 13 November 1963 dan bertugas sejak 23 November 1963 hingga 27 Agustus 1964.
Kabinet Kerja IV | |
---|---|
Kabinet Pemerintahan Indonesia | |
Dibentuk | 23 November 1963 |
Diselesaikan | 27 Agustus 1964 |
Struktur pemerintahan | |
Kepala negara | Soekarno |
Sejarah | |
Pendahulu | Kabinet Kerja III |
Pengganti | Kabinet Dwikora I |
Artikel ini adalah bagian dari seri |
Politik dan ketatanegaraan Indonesia |
---|
Pemerintahan pusat |
Pemerintahan daerah |
Politik praktis |
Kebijakan luar negeri |
| ||
---|---|---|
Prakemerdekaan Kebijakan dalam negeri Kebijakan luar negeri Media dan warisan Galeri: Gambar, Suara, Video |
||
Pimpinan
Presiden | |
---|---|
Soekarno |
Anggota
Berikut ini adalah anggota Kabinet Kerja IV.
No. | Jabatan | Foto | Pejabat | Mulai menjabat | Selesai menjabat |
---|---|---|---|---|---|
Perdana dan Wakil Perdana Menteri[2] | |||||
1 | Perdana Menteri | Soekarno | 23 November 1963 | 27 Agustus 1964 | |
2 | Wakil Perdana Menteri I | Subandrio | 23 November 1963 | 27 Agustus 1964 | |
Wakil Perdana Menteri II | Johannes Leimena | 23 November 1963 | 27 Agustus 1964 | ||
Wakil Perdana Menteri III | Chaerul Saleh | 23 November 1963 | 27 Agustus 1964 | ||
Menteri Kompartimen Luar Negeri dan Hubungan Ekonomi Luar Negeri | |||||
3 | Menteri Koordinator Kompartimen Luar Negeri dan Hubungan Ekonomi Luar Negeri | Subandrio | 23 November 1963 | 27 Agustus 1964 | |
4 | Menteri Luar Negeri dan Hubungan Ekonomi Luar Negeri | 23 November 1963 | 27 Agustus 1964 | ||
Menteri Kompartimen Hukum & Dalam Negeri | |||||
5 | Menteri Koordinator Kompartimen Hukum & Dalam Negeri | Wirjono Prodjodikoro | 23 November 1963 | 27 Agustus 1964 | |
6 | Menteri Dalam Negeri | Ipik Gandamana | 23 November 1963 | 27 Agustus 1964 | |
7 | Menteri Kehakiman | Wirjono Prodjodikoro[3] (ad-interim) |
23 November 1963 | 9 Desember 1963 | |
Astrawinata | 9 Desember 1963 | 27 Agustus 1964 | |||
8 | Menteri / Ketua Mahkamah Agung | Wirjono Prodjodikoro | 23 November 1963 | 27 Agustus 1964 | |
9 | Menteri / Jaksa Agung | R. Kadaroesman | 23 November 1963 | 27 Agustus 1964 |
Kompartemen Pertahanan dan Keamanan
No. | Jabatan | Nama |
---|---|---|
11 | Menteri Koordinator Pertahanan dan Keamanan | Abdul Haris Nasution |
12 | Menteri/Kastaf AD | Achmad Yani |
13 | Menteri/Kastaf AL | RE Martadinata |
14 | Menteri/Kastaf AU | Omar Dhani |
15 | Menteri/Kepala Kepolisian | R. Soekarno Djojonegoro (sampai dengan 29 Desember 1963)[4], Soetjipto Danoekoesoemo (sejak 30 Desember 1963) |
Kompartemen Keuangan
No. | Jabatan | Nama |
---|---|---|
16 | Menteri Koordinator Keuangan | Soemarno |
17 | Menteri Urusan Pendapatan, Pembiayaan, dan Pengawasan | Mohammad Hasan |
18 | Menteri Urusan Anggaran Negara | Arifin Harahap |
19 | Menteri Urusan Bank Sentral | Jusuf Muda Dalam |
20 | Menteri Urusan Bank dan Modal Swasta | Soeharto Sastrosoeyoso (sampai dengan 1 Agustus 1964) [5], JD Massie (ad-interim sejak 1 Agustus 1964) |
Kompartemen Pembangunan
No. | Jabatan | Nama |
---|---|---|
21 | Menteri Koordinator Pembangunan | Chaerul Saleh |
22 | Menteri Perindustrian Dasar dan Pertambangan | Chaerul Saleh |
23 | Menteri Perindustrian Rakyat | Azis Saleh |
24 | Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga | Suprajogi |
25 | Menteri Research Nasional | Sudjono Djuned Pusponegoro |
26 | Menteri Tenaga Kerja | Ahem Erningpradja |
27 | Menteri Urusan Perencanaan Pembangunan Nasional | Soeharto Sastrosoeyoso |
28 | Menteri Urusan Veteran dan Demobilisasi | Sambas Atmadinata |
Kompartemen Pembangunan Pertanian/Agraria
No. | Jabatan | Nama |
---|---|---|
29 | Menteri Koordinator Pembangunan Pertanian dan Agraria | Sadjarwo |
30 | Menteri Pertanian [6] | Sadjarwo (sejak 3 Juni 1964) |
31 | Menteri Perkebunan [6] | Frans Seda (sejak 3 Juni 1964) |
32 | Menteri Kehutanan [6] | Soedjarwo (sejak 3 Juni 1964) |
33 | Menteri Perikanan dan Pengolahan Laut[6] | Hamzah Atmohandojo (sejak 3 Juni 1964) |
34 | Menteri Agraria [6] | Rudolf Hermanses (sejak 3 Juni 1964) |
Kompartemen Distribusi
Kompartemen Kesejahteraan
Kompartemen Perhubungan dengan Rakyat
No. | Jabatan | Nama |
---|---|---|
49 | Menteri Koordinator Perhubungan dengan Rakyat | Roeslan Abdulgani |
50 | Menteri Penerangan | Roeslan Abdulgani |
51 | Menteri Penghubung Untuk DPR/MPR/DPA | Wilhelm Johannis Rumambi |
52 | Menteri/Sekjen Front Nasional | R. Soedibjo |
Menteri-Menteri Lain
No. | Jabatan | Nama |
---|---|---|
53 | Menteri/Penasihat Presiden/Perdana Menteri untuk Pengerahan Dana dan Kekuatan | R. Moerobikamdi Notohamidprodjo |
54 | Menteri Negara diperbantukan pada Presiden | Iwa Kusumasumantri |
55 | Menteri Negara diperbantukan pada Presiden | Oei Tjoe Tat (sejak 9 Desember 1963) [3] |
56 | Menteri/Penasihat Militer Presiden | Soerjadi Soerjadarma |
57 | Menteri Sekretaris Negara | Mohammad Ichsan, S.H. (sejak 13 Desember 1963) [7] |
58 | Menteri Sekretaris Negara pada Presidium Kabinet Kerja | Abdulwahab Surjadiningrat, S.H. (sejak 13 Desember 1963) [7] |
59 | Menteri/Penasihat Presiden untuk urusan Keamanan Dalam Negeri | R. Soekarno Djojonegoro |
60 | Menteri/Ketua Pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan | Sri Sultan Hamengkubuwono IX |
Pimpinan Lembaga-lembaga Tinggi dan Tertinggi Negara dengan kedudukan sebagai Menteri
No. | Jabatan | Nama |
---|---|---|
61 | Ketua MPR | Chaerul Saleh (sejak 22 November 1963) [8] |
62 | Ketua DPR-GR | Arudji Kartawinata |
63 | Wakil Ketua DPA | Sartono |
64 | Wakil Ketua II DPA | Soejono Hadinoto |
65 | Wakil Ketua MPRS | Ali Sastroamidjojo (sejak 22 November 1963) [8] |
66 | Wakil Ketua MPRS | Idham Chalid (sejak 22 November 1963) [8] |
67 | Wakil Ketua MPRS | DN Aidit (sejak 22 November 1963) [8] |
68 | Wakil Ketua MPRS | Wilujo Puspojudo (sejak 22 November 1963) [8] |
69 | Wakil Ketua DPR-GR | IGG Subamia |
70 | Wakil Ketua DPR-GR | M.H. Lukman |
71 | Wakil Ketua DPR-GR | Mursalin Daeng Mamangung |
72 | Wakil Ketua DPR-GR | Achmad Sjaichu |
Catatan
- ^ Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 232 Tahun 1963 tertanggal 13 November 1963.
- ^ Pada masa kabinet ini, jabatan Menteri Pertama dihilangkan dan diganti dengan Presidium, terdiri dari tiga wakil perdana menteri. Presidium ini bertugas untuk menjalankan pekerjaan sehari-hari Pemerintah atas nama Presiden/Perdana Menteri.
- ^ a b Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 252 Tahun 1963 tertanggal 9 Desember 1963, Astrawinata sebagai Menteri Kehakiman menggantikan Wirjono Prodjodikoro sedangkan Oei Tjoe Tat dilantik sebagai Menteri Negara yang diperbantukan pada Presidium Kabinet Kerja.
- ^ Pada 30 Desember 1963, Soetjipto Danoekoesoemo dilantik sebagai Menteri Kepolisian yang baru.
- ^ Berdasarkan Keputusan Presiden RI No.184 Tahun 1964 tertanggal 1 Agustus 1964, JD Massie menggantikan Soeharto Sastrosoeyoso sebagai Menteri Muda Urusan Bank dan Modal Swasta.
- ^ a b c d e Berdasarkan Keputusan Presiden RI No.141 Tahun 1964 tertanggal 3 Juni 1964 Kompartemen Pembangunan Pertanian/Agraria dibagi menjadi 5 kementerian yang dikoordinir oleh Menteri Koordinator Pembangunan Pertanian dan Agraria.
- ^ a b Berdasarkan Keputusan Presiden RI No.255 Tahun 1963 tertanggal 13 Desember 1963, Mohammad Ichsan dan Abdulwahab Surjadiningrat diangkat sebagai Sekretaris Negara, Mohammad Ichsan diberikan tugas memimpin Sekretaris Negara sedangkan Abdulwahab Surjadiningrat diberikan tugas membantu Presidium Kabinet.
- ^ a b c d e Dengan Keputusan Presiden RI Nomor 235 Tahun 1963 tertanggal 22 November 1963 menetapkan kedudukan keuangan daripada Ketua MPRS dengan Wakil Perdana Menteri dan para Wakil Ketua MPRS dengan Menteri Koordinator.
Kabinet Pemerintahan Indonesia | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Kabinet Kerja III |
Kabinet Kerja IV 1963–1964 |
Diteruskan oleh: Kabinet Dwikora I |