Transjakarta

layanan bus raya terpadu di Indonesia

PT Transportasi Jakarta
Didirikan15 Januari 2004
Kantor pusatJalan Mayjen Sutoyo No. 1, RT.5/RW.5
Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar
Jakarta Timur 13650
LokalJadetabek
Wilayah layananDKI Jakarta
Jawa Barat (Kota Depok dan Bekasi)
Banten (Kota Tangerang dan Tangerang Selatan)
Jenis layananBus Rapid Transit
Rute13 koridor; 6 direncanakan
Jumlah perhentian252 halte
ArmadaLihat di bawah.
Jenis bahan bakarBBG, Diesel dan Listrik
OperatorLihat di bawah
CEOMochammad Yana Aditya[1]
Situs webtransjakarta.co.id

Transjakarta (terkadang tertulis transjakarta) adalah sistem transportasi Bus Rapid Transit (BRT) pertama di Asia Tenggara dan Selatan, yang beroperasi sejak tahun 2004 di Jakarta, Indonesia. Sistem ini didesain berdasarkan sistem TransMilenio di Bogota, Kolombia. Transjakarta dirancang sebagai moda transportasi massal pendukung aktivitas ibu kota yang sangat padat. Transjakarta merupakan sistem BRT dengan jalur lintasan terpanjang di dunia (230,9 km), serta memiliki 243 halte yang tersebar dalam 13 koridor (rute utama), yang pada awalnya beroperasi dari pukul 05.00–22.00 WIB, dan kini beroperasi selama 24 jam di seluruh koridornya.[2]

Transjakarta dioperasikan oleh PT. Transportasi Jakarta. Jumlah tenaga kerja yang terlibat dalam operasional Transjakarta (Pramudi, petugas bus, petugas halte, dan petugas kebersihan) sekitar 6.000 orang.[3] Jumlah rata-rata harian pengguna Transjakarta diprediksikan sekitar 350.000 orang. Sedangkan pada tahun 2012, Jumlah pengguna Transjakarta mencapai 109.983.609 orang.[4]

Pada tahun 2011, sistem ini berhasil mencapai kinerja puncak tahunan dengan bus membawa 114,7 juta penumpang, dan kemudian, pada tahun-tahun berikutnya, jumlahnya menurun, dan pada tahun 2014, bus membawa 111,6 juta penumpang, sementara pada tahun 2015, bus melayani 102,95 juta penumpang. Pada tahun 2016, rekor baru 123,73 juta penumpang tercapai.[5][6] Biaya ongkosnya tetap Rp3.500 per penumpang sejak awal beroperasi.[7]

Sejarah

Perkembangan logo Transjakarta dari masa ke masa.

Ide pembangunan proyek Bus Rapid Transit di Jakarta muncul sekitar tahun 2001. Kemudian, ide ini ditindaklanjuti oleh Gubernur DKI Jakarta pada saat itu, yaitu Sutiyoso. Sebuah institut yang bernama Institute for Transportation & Development Policy (ITDP) menjadi pihak penting yang mengiringi proses perencanaan proyek ini. Konsep awal dibuat oleh PT Pamintori Cipta, sebuah konsultan transportasi yang sudah sering bekerjasama dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Selain pihak swasta, terdapat beberapa pihak lain yang juga mendukung keberhasilan dari proyek ini, di antaranya adalah badan bantuan Amerika (USAID) dan The University of Indonesia’s Center for Transportation Studies (UI–CTS).[8]

Transjakarta memulai operasinya pada tanggal 15 Januari 2004, ditandai dengan peresmian Koridor 1, dengan tujuan memberikan jasa angkutan yang lebih cepat, nyaman, dan terjangkau bagi warga Jakarta. Sejak awal pengoperasian Transjakarta, harga tiket ditetapkan untuk disubsidi oleh pemerintah daerah. Dalam rangka sosialisasi dan pengenalan angkutan massal ini kepada masyarakat, pada 2 minggu pertama pengoperasiannya (15–30 Januari 2004) pengguna Transjakarta tidak dikenakan tarif. Mulai tanggal 1 Februari 2004, tarif Transjakarta mulai diberlakukan seharga Rp2000. Pada tahun 2012, Dinas Perhubungan DKI Jakarta memutuskan untuk menaikkan tarif Transjakarta seharga Rp3500.

Beberapa pengembangan pasca-peresmian Koridor 1 terus dilakukan, antara lain lowongan sopir bus yang terbuka bagi perempuan, perbaikan sarana-prasarana bus dan halte, pemberlakuan zona khusus perempuan,[9][10][11] penempatan petugas di dalam bus,[12] sterilisasi jalur Transjakarta baik dengan portal manual maupun secara otomatis,[13][14][15] uji coba sistem contra-flow (jalur bus Transjakarta yang berlawanan arah dengan jalur umum yang bersinggungan),[16][17] serta pelayanan bagi pengguna penyandang cacat dengan nama "Transjakarta Cares".[18][19]

Bus Transjakarta di depan Monumen Selamat Datang, Bundaran HI (2010).

Setelah Koridor 1 sukses dioperasikan, koridor-koridor selanjutnya mulai dibangun dan diresmikan secara bertahap:

Transportasi penunjang Transjakarta terus diupayakan. Jalur bus pengumpan (feeder busway) juga dioperasikan pada tahun 2011 di tiga wilayah, yaitu SCBD, Puri Kembangan, dan Tanah Abang,[34] namun ditutup pada bulan Desember 2012 karena operator menganggap rute-rute tersebut sepi pengguna dan menimbulkan kerugian.[35] Saat ini, angkutan penunjang Transjakarta terdiri atas bus pengumpan yang beroperasi di dalam kota maupun di daerah perbatasan.

Pada tanggal 10 November 2014, Transjakarta meluncurkan logo barunya dan diresmikan oleh Plt. Gubernur Provinsi DKI Jakarta pada saat itu, yaitu Basuki Tjahaja Purnama. Logo baru itu berupa sebuah lingkaran berwarna biru tua dengan dua garis diagonal berwarna putih. Di sebelah lingkaran terdapat tulisan "Transjakarta" yang dengan dua warna, kata "Trans" menggunakan biru muda, sedangkan kata "Jakarta" menggunakan biru tua.[36] Selain perubahan warna, huruf J pada kata tersebut memiliki kaki lebih panjang yang ditarik ke bagian bawah kata "Trans" dengan gradasi warna biru tua ke biru muda. Logo tersebut merupakan karya Fakhri Azmi, 20 tahun, pemenang lomba desain logo Transjakarta yang diikuti oleh 2.250 peserta.[37]

Pada tanggal 21 April 2016, bertepatan dengan Hari Kartini, PT Transportasi Jakarta meluncurkan bus khusus perempuan. Ada dua bus khusus perempuan yang diluncurkan. Bus tersebut berwarna putih-merah muda dan hanya beroperasi di Koridor 1 saja. Sesuai dengan namanya, bus tersebut hanya bisa dinaiki oleh pengguna perempuan saja, dan bus tersebut dikemudikan oleh pramudi perempuan.[38][39]

Pada bulan Mei 2019, Transjakarta akan melakukan uji coba bus listrik selama enam bulan,[40][41] dengan rute pertama Bundaran Senayan-Monas.[42]

Armada

TransJakarta mengontrak 1.056 bus pada tahun 2016, sebuah peningkatan dari 605 bus yang dikontrakkan pada tahun 2015.[43] Transjakarta memiliki lebih dari 1.500 bus dalam tiga bulan pertama tahun 2017, dan menargetkan memiliki 3.000 bus pada akhir tahun.[44]

Jenis bus

Bus Transjakarta Scania K320IA body Laksana Cityline 2 yang digunakan di koridor koridor 1, 2 dan 2A (TJ) serta koridor 1, 2, 2A, 3, 7C, 8, 9, dan 9A (MB).
Bus Transjakarta Scania K340IA body Gemilang Coachworks yang digunakan di koridor 1 (TJ).
Bus Toyota Dyna 110FT (eks-Kopaja AC) milik Kopaja yang melayani rute pengumpan.
Armada bus gandeng Zhongtong Bus LCK6180GC warna oranye-merah milik Perum DAMRI, yang sudah tidak beroperasi. Unit dengan tipe yang sama berwarna putih-biru kini beroperasi di bawah Perum PPD.
Bus Gandeng Ankai HFF6180G02D.
Bus Gandeng Yutong ZK6180HGC.

Terhitung per bulan Juli 2020, Transjakarta mengoperasikan total 4.079 unit armada, yang terdiri dari bus gandeng, bus tunggal, bus maxi, bus tingkat, bus sedang, dan bus kecil.[45]

Bus yang digunakan sebagai armada angkutan Transjakarta adalah (berdasarkan waktu off-peak (Senin-Jumat)):[46]

  • Scania K320IA CNG Euro VI, putih-biru muda (TJ + MB, livery khusus Hari Bumi, Hari Kartini dan Hari Ibu (TJ))
  • Scania K310IB 6×2, putih-biru (MYS)
  • Hino RK8 JSKA-NHU R260 (J08E-UF), biru (BMP, bus malam (22.00–05.00))
  • Mercedes-Benz OC 500 RF 2542 OM457LA ZF Ecolife, putih-biru tua dan livery warna tematik (TJ)
  • Mercedes-Benz OH 1526 NG, putih-biru muda (TJ, bus reguler)
  • Mercedes-Benz OH 1526 NG, biru tua-putih (TJ, PPD Vintage Series)
  • Mercedes-Benz OH 1526 NG, merah-putih (TJ, livery khusus hari kemerdekaan Indonesia)
  • Mercedes-Benz OH 1526 NG, putih-merah muda (TJ, bus khusus wanita)
  • Mercedes-Benz OH 1626 NG A/T, biru tua-putih (TJ, PPD Vintage Series)
  • Mercedes-Benz OH 1626 NG A/T, biru tua-oranye (TJ, PPD Vintage Series)
  • Mercedes-Benz OH 1626 NG A/T, putih-biru tua dan oranye (TJ, PPD Vintage Series)
  • Mercedes-Benz OH 1626 NG A/T, putih-biru (MYS)
  • Mercedes-Benz OH 1626 NG A/T, hijau muda-merah (MYS, MYS Vintage Series)
  • Volvo B11R 6×2 A/T, putih-biru (SAF)
  • Zhongtong Bus LCK6180GC Euro 5, putih-biru tua (PPD)
  • Scania K320IA CNG Euro VI, putih-biru muda (TJ + MB, livery khusus Hari Bumi, Hari Kartini dan Hari Ibu (TJ))
  • Scania K310IB 6x2, putih-biru (MYS)
  • Hino RK8 JSKA-NHU R260 (J08E-UF), biru (PPD + BMP, bus malam (22.00–05.00))
  • Mercedes-Benz OH 1626 NG M/T, putih-biru (PKT)
  • Mercedes-Benz OH 1626 NG A/T, putih-biru (MYS)
  • Zhongtong Bus LCK6180GC Euro 5, putih-biru tua (PPD, hanya beroperasi di koridor 2D)
  • Volvo B11R 6×2 A/T, putih-biru (SAF)
  • Scania K320IA CNG Euro VI, putih-biru muda (MB)
  • Scania K310IB 6x2, putih-biru (MYS)
  • Mercedes-Benz OH 1626 NG A/T, putih-biru (MYS)
  • Hino RK8 JSKA-NHU R260 (J08E-UF), biru (PPD + BMP, bus malam (22.00–05.00))
  • Zhongtong Bus LCK6180GC Euro 5, putih-biru tua (PPD)
  • Volvo B11R 6×2 A/T, putih-biru (SAF)
  • Hino RK8 R260, biru (PPD)
  • Mercedes-Benz OH 1526 NG, putih-biru muda (TJ, hanya beroperasi di koridor 4K dan 4M)
  • Hino RK8 R260, biru (BMP, bus malam (22.00–05.00))
  • Mercedes-Benz OH 1626 NG A/T, putih-biru (MYS)
  • Scania K310IB 6×2, putih-biru (MYS)
  • Volvo B11R 6x2 A/T, putih-biru (SAF)
  • Zhongtong Bus LCK6180GC Euro 5, putih-biru tua (PPD, hanya beroperasi di koridor 5, 5D dan 5E)
  • Hino RK8 R260, biru (PPD, hanya beroperasi di Koridor 5, 5C, 5D, 5E dan 5H)
  • Hino RK8 R260, biru (BMP, bus malam (22.00–05.00) (Ancol-PGC 1))
  • Scania K310IB 6x2, putih-biru (MYS, hanya beroperasi di koridor 5E dan 5K)
  • Mercedes-Benz OH 1626 NG A/T, putih-biru (MYS, hanya beroperasi di koridor 5E dan 5K)
  • Volvo B11R 6×2 A/T, putih-biru (SAF, hanya beroperasi di koridor 5, 5C, 5D, 5H dan 5K)
  • Hino RK8 R260, biru BMP, bus malam (22.00–05.00) (Ragunan-Harmoni (via Rasuna Said, Thamrin)))
  • Mercedes-Benz OH 1626 NG A/T, putih-biru (MYS)
  • Mercedes-Benz OH 1626 NG A/T, hijau muda-merah (MYS), MYS Vintage Series)
  • Scania K310IB 6x2, putih-biru (MYS)
  • Volvo B11R 6×2 A/T, putih-biru (SAF)
  • Mercedes-Benz OH 1626 L A/T, putih-biru (BMP)
  • Hino RK8 JSKA-NHU R260 (J08E-UF), biru (PPD)
  • Hino RK8 JSKA-NHU R260 (J08E-UF), biru (BMP, bus malam (22.00-05.00, Kampung Rambutan-Harmoni via Sudirman-Thamrin))
  • Scania K310IB 6×2, putih-biru tua (MYS)
  • Mercedes-Benz OH 1626 NG OM906LA A/T, putih-biru tua dan Vintage Series hijau (MYS)
  • Scania K320IA CNG Euro IV, putih-biru muda (MB)
  • Scania K310IB 6x2, putih-biru (MYS)
  • Zhongtong Bus LCK6180GC Euro 5, putih-biru tua (PPD)
  • Mercedes-Benz OH 1626 NG OM906LA A/T, putih-biru tua (MYS)
  • Mercedes-Benz OH 1626 NG OM906LA A/T, putih-biru tua dan livery kartu Jak Lingko (BMP)
  • Hino RK8 R260, biru (PPD)
  • Hino RK8 R260, biru (BMP, bus malam (22.00–05.00) (Lebak Bulus-Harmoni (via S. Parman, Tomang Raya)))
  • Volvo B11R 6×2 A/T, putih-biru (SAF)
  • Scania K320IA CNG Euro VI, putih-biru muda (TJ + MB, livery khusus Hari Bumi, Hari Kartini dan Hari Ibu (TJ))
  • Scania K310IB 6x2, putih-biru (MYS)
  • Zhongtong Bus LCK6180GC Euro 5, putih-biru tua (PPD)
  • Hino RK8 R260, biru (BMP, bus malam (22.00–05.00) (Pluit-PGC 2)))
  • Mercedes-Benz OH 1526 NG, putih-pink (TJ, bus khusus wanita (hanya beroperasi di koridor 9A))
  • Mercedes-Benz OH 1626 NG OM906LA A/T, putih-biru tua (MYS)
  • Volvo B11R 6×2 A/T, putih-biru (SAF)
  • Hino RK8 R260, biru (PPD)
  • Mercedes-Benz OH 1626 L A/T, putih-biru (BMP)
  • Mercedes-Benz OH 1626 L A/T, putih-biru (BMP, livery vintage Bianglala metropolitan)
  • Hino RK8 R260, biru (PPD)
  • Zhongtong Bus LCK6180GC Euro 5, putih-biru tua (PPD)
  • Hino RK8 R260, biru (BMP, bus malam (22.00-05.00))
  • Scania K310IB 6×2, putih-biru (MYS)
  • Mercedes-Benz OH 1626 NG M/T, putih-biru (PKT)
  • Mercedes-Benz OH 1626 NG A/T, putih-biru (MYS)
  • Volvo B11R 6×2 A/T, putih-biru (SAF)
  • Mercedes-Benz OH 1626 L A/T, putih-biru (BMP)
  • Hino RK8 R260, biru (PPD)
  • Hino RK8 R260, biru (BMP, bus malam (22.00-05.00) (Pulo Gebang-Pulo Gadung (via Rawamangun))
  • Mercedes-Benz OH 1526 NG, putih-biru muda (TJ, hanya beroperasi di koridor 11V)
  • Volvo B11R 6x2 A/T, putih-biru (SAF)
  • Scania K310IB 6x2, putih-biru (MYS)
  • Mercedes-Benz OC 500 RF 2542 OM457LA ZF Ecolife, putih-biru tua dan livery warna tematik (TJ)
  • Mercedes-Benz OH 1526 NG, putih-biru muda (TJ)
  • Scania K310IB 6×2, putih-biru (MYS)
  • Scania K320IA CNG Euro VI, putih-biru muda (MB, hanya beroperasi di koridor 13B)
  • Mercedes-Benz OC 500 RF 2542 OM457LA ZF Ecolife, putih-biru tua dan livery warna tematik (TJ)
  • Mercedes-Benz OH 1526 NG, putih-biru muda (TJ, bus reguler)
  • Mercedes-Benz OH 1526 NG, biru tua-putih (TJ, PPD Vintage Series)
  • Mercedes-Benz OH 1526 NG, merah-putih (TJ, livery khusus hari kemerdekaan Indonesia)
  • Mercedes-Benz OH 1526 NG, putih-merah muda (TJ, bus khusus wanita)
  • Mercedes-Benz OH 1626 NG A/T, biru tua-putih (TJ, PPD Vintage Series)
  • Mercedes-Benz OH 1626 NG A/T, biru tua-oranye (TJ, PPD Vintage Series)
  • Mercedes-Benz OH 1626 NG A/T, putih-biru tua dan oranye (TJ, PPD Vintage Series)
  • Hino RK8 JSKA-NHU R260 (J08E-UF), biru (BMP, bus malam (22.00–05.00))

Armada Bantuan Kendaraan Operasional

  • Scania K320IA CNG Euro VI, putih-biru muda (TJ + MB, koridor 3, 5C, 8)
  • Zhongtong Bus LCK6180GC Doosan Infracore GL11K Euro 5 Allison T375R Automatic 6-speed, merah-kuning dan livery khusus hari Bumi dan hari kemerdekaan Indonesia (TJ, koridor 5)
  • Scania K310IB 6×2, putih-biru tua (MYS, koridor 5, 5C dan 5D)
  • Scania K340IA Euro VI, putih-biru muda (TJ, koridor 2)
  • Mercedes-Benz OH 1626 NG OM906LA A/T, PPD Vintage Series (TJ, koridor 2)
  • Mercedes-Benz OH 1626 NG OM906LA M/T, putih-biru tua (PKT, koridor 2)
  • Mercedes-Benz OH 1526 NG OM906LA, putih-biru (TJ, koridor 2, 6, 6A, 6B dan 8)
  • Mercedes-Benz OH 1626 NG OM906LA A/T, putih-biru tua dan Vintage Series hijau (MYS, koridor 4, 5 dan 5C)

Angkutan Malam Hari (Amari) dan Angkutan Dini Hari (Andini)

  • Hino RK8 JSKA-NHU R260 (J08E-UF), biru (BMP)

Armada Bus Pengumpan

  • Toyota Dyna 110FT putih-biru muda (KAJ)
  • Hino RK8 JSKA-NHU R260 (J08E-UF), biru (PPD)
  • Volvo B11R 6×2 ZF Ecolife, putih-biru tua (SAF, hanya beroperasi di koridor 7C)
  • Scania K320IA CNG Euro VI, putih-biru muda (TJ + MB, hanya beroperasi di koridor 7C)
  • Scania K310IB 6x2, putih-biru tua (MYS, hanya beroperasi di koridor 9E dan rute T11)
  • Mercedes-Benz OH 1626 NG OM906LA A/T, putih-biru tua dan Vintage Series hijau (MYS, hanya beroperasi di koridor 9E, rute perbatasan Jakarta-Tangerang dan S11)
  • Fuso Canter FE84G putih-oranye (TSW (MiniTrans))

Armada Non Koridor

  • Scania K250UB (4x20) AT putih-oranye (TJ)
  • Mercedes-Benz O 500 U 1726 A/T, putih-oranye (TJ)
  • BYD B12 A/T, putih-oranye dan biru toska (MYS)

Bus Tingkat "Jakarta City Tour"

  • Bus tingkat Bus Coach International (BCI) hijau-ungu
  • Bus tingkat MAN R37 karoseri Nusantara Gemilang
  • Bus Tingkat Mercedes Benz OC500RF 2542 OM457LA ZF Ecolife karoseri New Armada
  • Bus Tingkat Mercedes Benz OC500RF 2542 OM457LA ZF Ecolife karoseri Nusantara Gemilang
    • Tahir Foundation (Kuning, hasil CSR)
      Bus Tingkat hasil CSR dari Tahir Foundation
    • Dulux (Biru tua, hasil CSR)
  • Bus Tingkat Scania K310UB-6X2 karoseri Adi Putro Jetbus 2 DD Open top merah kombinasi

Armada saat ini

Tabel Informasi Armada Bus Transjakarta
Operator Tipe No. Lambung Warna Bus Sumber Energi Karoseri Foto Alokasi Depo
Swakelola PT Transportasi Jakarta (TJ) Yutong ZK6180HGC Weichai CNG Euro III TJ 0001–TJ 0021
TJ 0023–TJ 0030
Oranye-Merah Gas alam terkompresi Laksana CityLine 1
Tidak beroperasi Pesing
Ankai HFF6180G02D Weichai CNG Euro IV TJ 0031–TJ 0053
TJ 0055–TJ 0060
Oranye-Merah Gas alam terkompresi CBU
Tidak beroperasi Pesing
Zhongtong Bus LCK6180GC TJ 0157–TJ 0186 Oranye-Merah
Liveri khusus hari kemerdekaan Indonesia (TJ-158) (merah)
Liveri khusus Hari Bumi (biru) (TJ-177)
Gas alam terkompresi CBU
Tidak beroperasi Pinang Ranti
Scania K340IA Euro VI TJ 0187 Putih-Biru Gas alam terkompresi Gemilang Coachworks
Unit cadangan Kayu Putih
Scania K320IA CNG Euro VI TJ 0188–TJ 0207 (Batch 1)
TJ 0208–TJ 0238 (Batch 2)
Putih-Biru
Liveri khusus Hari Bumi (biru) (TJ-198)
Liveri khusus hari Kartini dan hari Ibu (putih) (TJ-228)

Liveri khusus Transjakarta melukis bersama difabel (putih) (TJ-233) Liveri khusus melukis bersama difabel (putih) (TJ-233)

Gas alam terkompresi Laksana CityLine 2
Kayu Putih
Bus Coach International (BCI)
MAN R37
Mercedes Benz OC500RF 2542 OM457LA ZF Ecolife
Scania K310UB-6X2
TJ 0239–TJ 0246
TJ 0347–TJ 0354
TJ 0381–TJ 0387
TJ 0884
Hijau-Ungu
Coca-Cola, Merah
Tower Bersama Group, Biru
CIMB Niaga, Merah
Nestle, Hijau dan Kuning
Alfamart, Biru
Artha Graha, Putih Iklan Le Minerale, Biru (TJ-355 & TJ-356)
Agung Sedayu Group, Putih dan Biru
Tahir Foundation, Kuning
Dulux
Biru tua
Merah kombinasi
Diesel CBU
Nusantara Gemilang Maxi Miracle Double Decker
New Armada Paradise Double Decker
New Armada Highlander Double Decker
Nusantara Gemilang Maxi Miracle Double Decker
Adi Putro Jetbus 2 DD Open top
Bus Tingkat (BW1-BW7) Cawang
Mercedes-Benz OH 1526 NG OM906LA TJ 0247–TJ 0319
TJ 0322–TJ 0346

TJ 0320–TJ 0321
Putih-Biru, Putih-Merah Muda (bus khusus wanita)
Liveri khusus hari kemerdekaan Indonesia (merah) (TJ-300)
Liveri khusus Jak Lingko
PPD Vintage Series
Gas alam terkompresi Rahayu Santosa Cityliner 2, Laksana CityLine 2, Tentrem Velocity, Trisakti Transliner
, 4H, 4K, 4M, L4, 10H, 11V, 12M, 13A, 13B, 13C, 13D, 13E, 13F Cawang
Mercedes-Benz OC 500 RF 2542 OM457LA ZF Ecolife TJ 0355–TJ 0380 Putih-Biru Tua
Liveri khusus Ancol (biru)
Liveri khusus Ragunan (hijau)
Diesel Nusantara Gemilang Maxi Miracle BRT

, 13A, 13B, 13C, 13D, 13E, 13F

Cawang
Mercedes-Benz OH 1626 NG OM906LA TJ 0388–TJ 0397

TJ 0398–TJ 0408
TJ 0469–TJ 0482

TJ 0872–TJ 0881 (Transmisi Manual)
Liveri khusus Jak Lingko
PPD Vintage Series
Putih-Biru Tua
Putih-Biru Tua

Putih-Biru Tua
Diesel Laksana CityLine 2, Tentrem Velocity, Restu Ibu Pusaka Metrotrans
, 13A, 13B, 13C, 13D, 13E, 13F Cawang
Hino RK1 JSNL TJ 0409–TJ 0468 Putih-Biru Tua Gas alam terkompresi New Armada Citouro
3F Rawa Buaya
Mercedes-Benz O 500 U 1726 A/T TJ 0483–TJ 0531 Putih-Oranye Diesel Laksana Cityline 2
Low Entry Bus Cawang
TJ 0782- TJ 0871 Nusantara Gemilang Maxi Miracle Low Entry
Mercedes-Benz OF 917 TJ 0532–TJ 0631 Putih-Ungu Diesel Tentrem Venom
New Armada Citouro
Royal Bus Cawang
Scania K250UB (4x20) AT TJ 0632–TJ 0781 Putih-Oranye Diesel Laksana Cityline 2
Low Entry Bus Cawang
PT Bianglala Metropolitan (BMP) Hino RK8JSKA-NHU R260 (J08E-UF) BMP 172–221 Biru Diesel Tri Sakti Ultima BRT
Bus Malam Ciputat
BMP 222–241 Biru Diesel New Armada Evonext BRT
Mercedes-Benz OH 1626 NG OM906LA A/T BMP 242–BMP 251 Putih–Biru Tua, Livery JakLingko Diesel Trisakti Transliner

Mercedes-Benz OH1626L BMP 220252–BMP 220298 Putih–Biru Tua, BMP Vintage Series (BMP 220252) Diesel Trisakti Transliner
Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) Hino RK8JSKA-NHU R260 (J08E-UF) PPD 0104–PPD 0153 Biru Diesel Restu Ibu Pusaka Integra
Rute BRT:
Rute Non-BRT: 1B, 1F, 6H, 7A, 7B, 9E, S*, T*
Ciputat
PPD 0154–PPD 0353 Biru Diesel Rahayu Santosa Cityliner
Rute BRT: , 2B, 4C, 5H, L10, L7
Rute Non-BRT: 1B, 1F, 4A, 4B, 5A, 5B, 6M, 7D, 11A, 12B
Pulo Gadung
Rute BRT: , 2B, 4C, 5H, L10
Rute Non-BRT: 1A, 2B, 4A, 11A, 12B
Cakung
Rute BRT:
Rute Non-BRT: 6H, 7A, 7B, 9E, S*
Ciputat
PPD 0354–PPD 0503

PPD 0604–PPD 0703

Biru Diesel Laksana Discovery BRT
Rute BRT: , 4C, 5H, L7
Rute Non-BRT: 1A, 4A, 4B, 5A, 6M, 11A, 12B
Pulo Gadung
Rute BRT: , L7
Rute Non-BRT: 1B, 1F, 4B, 5A, 6M, 9D, B*
Cawang
Rute BRT:
Rute Non-BRT: 6H, 7A, 9E, S*
Ciputat
Tidak beroperasi Tangerang
Depok Timur
Zhongtong Bus LCK6180GC CNG Euro V PPD 0704–PPD 0763 Putih-biru tua Gas alam terkompresi CBU
, 3F, 7C, 9K, 10D Klender
PT Mayasari Bakti (MB/MYS) Scania K320IA CNG Euro VI MB 1601–MB 1656 Putih-Biru Gas alam terkompresi Laksana CityLine 2
Klender
Scania K310IB 6x2 MYS 17001–MYS-17110
MYS 18111–MYS 18150
Putih-Biru Tua
Putih-Biru Muda (MYS 17031 dengan livery #BeraniBerubah)
Diesel Laksana CityLine 2
, 4F, 5K Klender
Rute BRT: , 7C, 7F, 7M, 9M
Rute Non-BRT: 7A, 7B, 7C, 9E, T11
Cijantung
Mercedes-Benz OH 1626 NG OM906LA A/T MYS 18151–MYS 18202
MYS 19203–MYS 19223
Putih-Biru Tua
MYS Vintage Series (MYS 18198, MYS 18199, MYS 18201 dan MYS 18202)
Diesel Laksana CityLine 2
Rute BRT: , 7F, 7M, 9M
Rute Non-BRT: 1B, 1F, 7A, 7B, 7C, 9E, S11, T*,
Cijantung
MYS 21224 - MYS 21333 Putih-Biru Tua
Liveri Jak Lingko
MYS Vintage Series (MYS 21296 dan MYS 21297)
Diesel Laksana CityLine 3 BRT
BYD B12 A/T MYS 22334 - MYS 22363 Putih-Oranye

Biru Toska

Listrik CBU
Low Entry Bus (1N, 1P, 6D) Cibubur
Trans Swadaya (TSW) Mitsubishi Colt FE 84G TSW 001
TSW 002 - TSW 100
Putih-Biru Tua
Putih-Oranye
Diesel New Armada Citouro
Feeder Kayu Putih, Pesing
Bayu Holong Persada (BHL) Hino RN8 JSKA-SJJ R285 (J08E-VT) A/T BHL 220508 - BHL 220515 Putih - Biru Tua
Livery Jak Lingko
Metromini Vintage Series
Diesel Laksana CityLine 3 BRT
7D Cipayung
Koantas Bima (KBM) Hino FB 130 KBM 220001 - KBM 220007 Oranye - Putih

Livery JakLingko Kuning - Hijau (Vintage series)

Diesel Trisakti Medium
Feeder Petukangan Selatan
PT Pahala Kencana Transportation (PKT) Mercedes-Benz OH 1626 NG OM906LA M/T PKT 101 - PKT 115 Putih-Biru Tua Diesel Laksana CityLine 2
, L10 Pegangsaan Dua
PT Steady Safe, Tbk. (SAF) Volvo B11R 6x2 ZF Ecolife SAF 001–SAF 118 Putih-Biru Tua Diesel Laksana CityLine 2
, 3F, 7C, 9K, L7 Klender
, 5K, 10D Pegangsaan Dua

Keterangan:*
(B): B11, B12, B21 dan B22
(S): S11, S12 dan S21
(T): T11 dan T12

Armada yang akan datang

Tabel Informasi Armada Bus Transjakarta
Operator Tipe No. Lambung Warna Bus Bahan Bakar Karoseri Alokasi Gambar Keterangan
PT Mayasari Bakti Scania K250IB 4x2 A/T MYS xxxxx Putih–Biru Tua Diesel Laksana Cityline 3 BRT TBA
Ditampilkan pada acara GIICOMVEC 2020
Kopaja Mitsubishi Fuso Canter FE84 KAJ xxx Oranye–Putih Diesel Laksana Nucleus 4 Feeder TBA
Kopami Jaya Isuzu NQR 71 KPM xxx TBA Diesel Laksana Nucleus 4 Feeder TBA
Bayu Holong Persada Hino GB 150 L AT Euro 4 BHL 23xxxx Biru–Putih, Metromini Vintage Series Diesel Laksana Nucleus 5 Feeder TBA
Dian Mitra style="background: #DDF; color: black; vertical-align: middle; text-align: center; " class="no table-no2"|TBA JDM xxx Oranye–Putih Diesel Laksana Nucleus Feeder style="background: #DDF; color: black; vertical-align: middle; text-align: center; " class="no table-no2"|TBA
Kendaraan Listrik–Electric Vehicle BYD K9 EV 001 TBA Listrik CBU TBA
Unit Uji Coba (Prototype) milik ATPM
BYD C6 EV 002 TBA Listrik CBU TBA TBA
Zhongtong Bus LCK6126EVGRA1 EV 003 TBA Listrik CBU TBA TBA
EV 007 TBA TBA TBA
Skywell NJL6126BEV EV 004 TBA Listrik CBU TBA TBA
Higer Bus Azure KLQ6125GEV EV 005 TBA Listrik CBU TBA TBA
E-Inobus EV 006 TBA Listrik Piala Mas TBA TBA
Skywell NJL6129BEV EV 008 TBA Listrik CBU TBA
Golden Dragon XML6125JEVJ0C3 EV 009 TBA Listrik CBU TBA
MAB MD12E NF EV 010 TBA Listrik Karoseri Anak Bangsa TBA TBA
Foxtron Model T EV 011 TBA Listrik CBU TBA TBA
BYD D9 EV 011 TBA Listrik Laksana E-Cityline3 6B TBA

Spesifikasi umum

Secara keseluruhan, armada bus Transjakarta menggunakan bahan bakar diesel dengan beberapa armada menggunakan BBG dan energi listrik. Interior langit-langit bus menggunakan bahan yang tahan api sehingga jika terjadi percikan api tidak akan menjalar. Kerangkanya menggunakan galvanil, suatu jenis logam campuran seng dan besi yang kokoh dan tahan karat.[47]

Bus BRT Transjakarta memiliki pintu yang terletak lebih tinggi dibanding bus lain, sehingga hanya dapat dinaiki dari halte bus Transjakarta (juga dikenal sebagai shelter). Bus hibah Kemenhub (PPD dan BMP saja) memiliki satu pasang pintu yang terletak di bagian tengah kanan dan kiri, sedangkan bus tunggal lainnya memiliki 2 pasang. Bus gandeng memiliki tiga pasang pintu. Berbeda dengan unit BRT, unit pengumpan KAJ dan TSW dilengkapi dengan 2 pintu rendah di sebelah kiri untuk penaikkan penumpang dari halte pengumpan, serta 1 pintu BRT di sebelah kanan.[48] Bis kota pengumpan berlantai rendah yang dioperasikan dalam sistem Transjakarta pada umumnya tidak masuk dalam koridor BRT, sehingga pada umumnya hanya mengoperasikan 2 pintu rendah di sebelah kiri. Pintu depan difungsikan sebagai pintu masuk dan pintu tengah sebagai pintu keluar.

Pintu bus menggunakan sistem geser dan sistem lipat otomatis yang dikendalikan dari konsol yang ada di panel pengemudi. Mekanisme pembukaan pintu pada bus hibah Kemenhub dan pengumpan (PPD, BMP, dan KAJ saja) menggunakan sistem geser yang dapat lebih mengakomodasi padatnya penumpang. Jalur pergerakan pintu sistem ini terdapat di belakang tempat duduk penumpang, serta dilindungi papan gelas akrilik untuk menghindari terjepitnya bagian tubuh penumpang oleh pintu.[48] Standard pintu untuk setiap bus baru sejak tahun 2016 adalah pintu sistem lipat.

Setiap bus dilengkapi dengan papan informasi elektronik dan pengeras suara yang memberitahukan halte yang akan dilalui dalam 2 bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Setiap bus dilengkapi dengan On Board Unit (OBU) yang memonitor keberadaan bus menggunakan GPS, serta menjadi sarana komunikasi pramudi dengan pusat kendali. Pada setiap unit, terdapat stiker identitas bus (nomor lambung), Call Center, dan bawaan serta kegiatan yang dilarang di dalam bus.[48] Pada sebagian bus BRT dan semua bus pengumpan, terdapat mesin Tap on Bus (TOB) untuk melakukan pembayaran tiket pada rute-rute pengumpan.[49]

Sebagai antisipasi keadaan darurat, setiap bus dilengkapi dengan alat pemecah kaca yang tersedia di beberapa bagian pada tiap bus, tuas darurat di dekat pintu bus, serta pintu darurat pada beberapa armada. Setiap bus juga dilengkapi dengan CCTV untuk mencegah pencopetan dan pelecehan seksual.[48]

Koridor

Transjakarta memiliki sistem BRT terpanjang di dunia (230,9 km panjangnya) per tahun 2017,[50] dengan 13 koridor utama dan 10 rute lintas koridor.[51][52][53] Selain itu, ada 18 rute pengumpan yang terus melewati akhir busway eksklusif ke kota-kota di sekitar Jakarta, dan menggunakan bus khusus yang memungkinkan untuk naik di tingkat dasar atau platform stasiun Transjakarta. Transjakarta memiliki total 80 rute (koridor, Rute lintas, & rute pengumpan) pada akhir tahun 2016.[54]

Koridor Utama

Nomor Koridor Warna Koridor Jumlah halte Panjang lin Ketinggian jalur
Koridor yang sudah dibangun
Merah Blok MStasiun Kota*** 19 15,48 km Bukan jalur layang
Biru Dongker MonasPulogadung 1*** 24 17,88 km
Kuning KalideresMonas

***

16 16.14 km
Plum Pulogadung 2Dukuh Atas 2 17 12,33 km
Orange Tua AncolKampung Melayu** 18 13,58 km
Hijau RagunanDukuh Atas 2 19 15,90 km
Pink Tua Kampung RambutanKampung Melayu** 14 12,57 km
Fuchsia Lebak BulusPasar Baru*** 22 25,33 km
Tosca Pinang RantiPluit 27 31,57 km
Cokelat Tua Tanjung PriokPGC 2 (Cililitan) 22 19,11 km
Biru Malam Kampung MelayuPulo Gebang** 16 13,86 km
Hijau Pupus PluitTanjung Priok* 26 23,30 km
Ungu CBD CiledugTendean 15 14,18 km 18–23 m
  • Penomoran koridor 13 dan koridor 15 ditukar, sebab kondisi jalur Ciledug-Tendean (semulanya koridor 15) lebih siap untuk dibangun ketimbang jalur Blok M-Pondok Kelapa (semulanya koridor 13).[55]
  • Koridor 14 (Jakarta International Stadium-Terminal Senen) akan dibangun pakai jalan konvensional, tidak pakai jalur layang seperti koridor 13, dan koridor 15 sedang dikaji ulang.
  • Koridor 12 sempat diperpendek menjadi Penjaringan-Sunter Kelapa Gading, namun per tanggal 18 Desember 2021, rutenya dikembalikan seperti semulanya, yaitu Pluit-Tanjung Priok.
  • Sehubungan dengan revitalisasi Halte Kampung Melayu, terjadi perubahan rute untuk Koridor 5, Koridor 7, dan Koridor 11. Perubahan rute tersebut menjadi:
  • Sehubungan dengan pembangunan MRT Jakarta Utara-Selatan Fase 2A maka beberapa rute tidak behenti di halte Harmoni Sentral dan terjadi perubahan terminus rute di kawasan Harmoni dan sekitarnya. Koridor utama yang terdampak adalah Koridor 1, Koridor 2, Koridor 3, dan Koridor 8. Dengan kondisi tersebut, berikut perubahan pada koridor-koridor tersebut, antara lain:

Rute Lintas Koridor dan Rute Ekspres

Selain 13 koridor utama, PT Transportasi Jakarta (sebelumnya bernama BLU Transjakarta) juga membuat rute lintas koridor dan rute ekspres pada beberapa koridor utama, untuk memudahkan pengguna yang ingin menghindari transit selama perjalanan dan mengurangi kepadatan pada jam sibuk. Operasional rute lintas koridor dan rute ekspres dimulai pada tanggal 1 November 2007.

Mulai tanggal 23 Oktober 2017, PT Transportasi Jakarta melakukan modifikasi beberapa rute bus yang melintasi area proyek pembangunan infrastruktur untuk menghindari kemacetan yang terjadi di sekitar proyek tersebut. Ada dua jenis layanan modifikasi rute, yaitu layanan lintas dan layanan ekspres. Rute dengan layanan ekspres akan melintasi jalur tol untuk menghindari area proyek infrasktruktur. Sementara rute dengan layanan lintas akan menggunakan jalur koridor lain yang masih steril untuk menghindari area macet di proyek infrastruktur.[56][57][58]

Koridor induk Nomor Rute Rute Jumlah halte BRT Koridor yang dilalui Operator
(*******) Rawa BuayaPulo Gadung 1 (********) 33 (10H) SAF, MYS, TJ
(*******) KalideresASMI 34 (10H) TJ, PPD, MYS, MB, SAF
3F[59] KalideresGelora Bung Karno 17 (10H) (13C) PPD, SAF
3H JelambarKota 11 PPD, SAF
Pulo Gadung 2Patra Kuningan 21 (13E) MYS
4H (*********) Pulo Gadung 2Ragunan 30 (9M) (13D) MYS
4K (*) Pulo Gadung 2Blok M 25 (9M) (13A) (13B) (13C) (13D) (13E) (13F) TJ
4M (*) Pulo Gadung 2Kota 20 (5H) (5K) TJ
L4 (*) PGC 2Dukuh Atas 2 (****)
(06.00-09.00)
30 TJ
PGC 1 – Juanda (********) 22 (4K) (13F) PPD, SAF
PGC 1 – Ancol 24 (13F) PPD, SAF
Kampung Rambutan - Ancol 29 MYS, PPD
5H (*********) Juanda – Ancol 9 PPD
5K (*) Kampung Melayu – Kota 17 (13F) MYS, SAF
(*) Ragunan – M.H. Thamrin (via Kuningan) (********) 22 (4H) (13D) (13E) MYS, SAF
Ragunan – M.H. Thamrin (via Gatot Subroto, Sudirman) (********) 18 (4H) (13D) MYS, SAF
6V (*) †† RagunanPolda Metro Jaya 15 (3F) (13D) (13E) MYS, SAF
L6 (*) RagunanMonas via Koridor 13
(06.00-10.00 & 16.00-20.00)
19 (3F) (13D) (13E) MYS, SAF
7F (*) Kampung RambutanJuanda (via Tol TMII)(*******) 35 (4K) MYS
7M (*) Kampung RambutanPulo Gadung 2 (via Tol TMII) 23 (4K) MYS
L7 (*) Kampung RambutanKampung Melayu (via Tol TMII) (****)
(06.00-10.00)
6 PPD, SAF
Grogol 2 – Juanda (via Tomang) 8 (3F) (10H) PPD, SAF
†† PGC 2 – Latumeten Stasiun Grogol 20 (3F) (4K) (10H) TJ, MYS, PPD, SAF
(*) Pinang Ranti – Kota 28 (4K) (13B) (13C) (13E) (13F) MYS, PPD, SAF
†† Pinang Ranti – Polda Metro Jaya 18 (4K) (10H) (13B) (13C) (13E) (13F) MYS, PPD, SAF
9M Pinang RantiHalimun 20 (13B) (13C) (13E) (13F) MYS
9K (*) Kampung Rambutan – Grogol 2 12 (10H) SAF
L10 (*) PGC 2Tanjung Priok (via Tol Pelabuhan) 9 PKT, PPD
10D (*) Kampung Rambutan – Tanjung Priok 18 SAF
10H Blok MTanjung Priok (********) 17 (3F) (5H) (5K) (9K) (13A) TJ
(*) (11V) Pulo GebangPasar Baru 24 (4K) (5K) (7F) (7M) TJ
(12M) Harmoni SentralSunter Boulevard Barat 10 (4K) (5H) (5K) TJ
13B Puri Beta 2Pancoran Barat (via JLKB) 15 (4K) MYS, TJ
13C (*) (******) Puri Beta 2 – Tosari (via JLKB) 24 (4K) MYS
13D (**) Puri Beta 2 – Ragunan (via JLKB) 21 (4K) MYS, TJ
L13E (*) (******) Puri Beta 2 – Halimun (via JLKB) 21 (4K) MYS
13F (*) (******) Puri Beta 2 – Kampung Melayu (via JLKB) 21 (4K) TJ

Keterangan:
(*) hanya beroperasi pada hari kerja (Senin-Jumat).
(**) hanya beroperasi pada akhir pekan (Sabtu-Minggu) dan hari libur nasional.
(***) hanya beroperasi jika terdapat event di PRJ.
(****) hanya berlaku satu arah.
(*****) beberapa bus ada yang mengakhiri perjalanan di Puri Beta 2 dan ada juga yang mengakhiri perjalanan di CBD Ciledug.
(******) Pada hari Senin-Jumat, koridor 13C, 13E dan 13F diperpendek menjadi Rawa Barat-Tosari, Rawa Barat-Halimun, dan Rawa Barat-Kampung Melayu pada jam 10.00-16.00 WIB.
(*******) Pada hari Senin-Jumat, jam operasional koridor 2A dan 2D diperpendek menjadi jam 05.00-10.00 WIB di pagi hari dan 15.30-22.00 WIB di sore hari.

(********) Sehubungan dengan pembangunan MRT Jakarta Utara-Selatan Fase 2A maka beberapa rute tidak behenti di halte Harmoni Sentral dan terjadi perubahan terminus rute di kawasan Harmoni dan sekitarnya. Rute lintas koridor yang terdampak adalah: rute 2A Pulo Gadung 1 - Rawa Buaya via Harmoni menjadi Pulo Gadung 1 - Rawa Buaya via Balai Kota, rute 5C PGC 1 - Monumen Nasional berubah menjadi PGC 1 - Juanda dan kembali ke PGC 1 melalui halte Pecenongan, Monumen Nasional, Balai Kota, Gambir 2, dan Kwitang, rute 6A Ragunan - Monumen Nasional via Kuningan berubah menjadi Ragunan - MH Thamrin via Kuningan, rute 6B Ragunan - Monumen Nasional via Semanggi berubah menjadi Ragunan - MH Thamrin via Semanggi, rute 7F berubah menjadi Kampung Rambutan - Juanda via Cempaka Putih, dan rute 10H Tanjung Priok - Blok M yang melewati halte Juanda dan Pecenongan (arah Blok M) dan halte Pasar Baru (arah Tanjung Priok).
(†) Di hari Minggu, rute beroperasi mulai dari jam 11.00 WIB sampai dengan jam 22.00 WIB setelah hari bebas kendaraan bermotor di koridor Sudirman-Thamrin, jika hari bebas kendaraan bermotor di koridor Sudirman-Thamrin tidak dilaksanakan dikarenakan oleh diskresi pemerintah provinsi DKI Jakarta dengan situasi darurat pada hari Minggu, maka mereka beroperasi dengan jam operasional normal.

(*********) Rute 4H & 5H hanya beroperasi pada hari libur Idul Fitri dan hari libur Natal & Tahun Baru

Angkutan Malam Hari (Amari) dan Angkutan Dini Hari (Andini)

Amari dan Andini adalah layanan Transjakarta yang tersedia setiap malam (22.00-05.00 WIB), dan hanya berhenti pada halte tertentu yang dekat dengan pusat keramaian atau perumahan. Per tanggal 6 Mei 2015, ada 7 koridor yang melayani Amari dan Andini. Mulai tanggal 11 Januari 2016, Amari/Andini berhenti di setiap halte bus Transjakarta.[60][61][62][63]

Koridor Rute Mulai beroperasi
Blok M–Stasiun Kota 1 Juni 2014
Pulo Gadung 1–Monas 6 Mei 2015
Kalideres–Bundaran HI via Veteran 1 Juni 2014
Pulo Gadung 2–Dukuh Atas 2 Agustus 2018
Ancol–PGC 1 (via koridor 7) 6 Mei 2015
Ragunan–Dukuh Atas 2 (via 6A) 12 Juli 2016
Kampung Rambutan–Monas (via koridor 9–koridor 1) 12 Juli 2016
Lebak Bulus–Pasar Baru (via 8A) 23 Juli 2016
Pinang Ranti–Pluit 1 Juni 2014
Tanjung Priuk–PGC 2 6 Mei 2015
Pulo Gebang–Pulo Gadung 2 (via Jalan Cipinang Baru Raya) Januari 2017
Sunter Boulevard Barat–Penjaringan 12 September 2022
Puri Beta 2–Tendean 12 September 2022

Halte

Fasilitas halte

Halte Harmoni Central Busway dilihat dari jembatan penyeberangan.
Bus sedang memasuki Halte Blok M.
Jembatan penyebrangan akses masuk Halte Tegalan (Gramedia) Matraman.

Halte bus Transjakarta didesain berbeda dari halte angkutan umum lainnya. Ketinggian platform (lantai halte) yang diatur setinggi 110 cm dari permukaan jalan, menyesuaikan dengan tinggi pintu bus. Letak halte bus Transjakarta umumnya berada di tengah jalan, kecuali jalan satu arah dan jalan dengan area pembatas jalan yang minim. Akses masuk ke dalam halte yang berada di tengah jalan menggunakan jembatan penyeberangan yang dibuat landai dan terbuat dari alumunium dan baja (kecuali jembatan penyeberangan yang sudah ada sebelumnya), atau disediakan tempat penyebrangan yang biasanya terletak dekat lampu lalu lintas atau dibuat zebra cross. Halte yang berada di pinggir jalan dilengkapi dengan halte angkutan umum di samping halte bus Transjakarta.[64]

Kondisi halte Harmoni Sentral pada saat hari kerja.

Kontruksi halte didominasi oleh bahan alumunium, baja, dan kaca. Untuk beberapa koridor, konstruksi lantai halte menggunakan beton (halte baru). Ventilasi udara diberikan dengan menyediakan kisi-kisi alumunium pada sisi halte. Lantai halte dibuat dari pelat baja. Pintu halte menggunakan sistem geser otomatis yang akan lansung terbuka pada saat bus telah merapat di halte, namun banyak yang tidak berfungsi. Di dalam halte, disediakan tempat duduk, tempat sampah (bus tertentu), Wi-Fi gratis (di halte tertentu), dan papan informasi mengenai rute Transjakarta, ataupun yang lainnya.[64]

Beberapa halte memiliki karakteristik tersendiri, terutama halte-halte transit. Halte Harmoni Central Busway, serta beberapa halte setelahnya hingga halte Glodok, berdiri di atas aliran Sungai Ciliwung, yang membuatnya ditompang dengan baja berukuran besar yang melintang di atas aliran air. Untuk titik transit yang tidak berada dalam 1 halte (2 halte yang berbeda koridor namun berdekatan), disediakan jembatan akses transit yang dikhususkan untuk pengguna Transjakarta.[64]

Halte transit

Terdapat beberapa halte yang melayani lebih dari 1 koridor. Berikut ini adalah daftar halte transit utama yang beroperasi.[65]

Halte transit Koridor
Harmoni Central Busway[66][67][68] (5H) (7F) (10H)
Kota (5K)
Blok M (4K) (10H) (13A)
Monumen Nasional (7F)
Bundaran HI
Tosari (13C)
Gelora Bung Karno (3F) (13C)
Bundaran Senayan (13C) (10H)
Dukuh Atas 1 Dukuh Atas 2 (13C)
Bendungan Hilir Semanggi (9K) (13C)
CSW
Senen Senen Sentral (7F) (5K)
Cempaka Timur Cempaka Mas 2 (7F) (10K)
Grogol 1 Grogol 2 (3F) (9K)
Pramuka BPKP Pemuda Pramuka (4H) (7F) (7M)
Matraman 1 Matraman 2 (4H) (5K)
Kampung Melayu (5K) (13F)
Pasar Jatinegara St. Jatinegara 2 (5K)
Salemba UI (5K)
Budi Utomo (5K)
Gunung Sahari Mangga Dua (5K) (10H)
Jatinegara RS Premier (5K)
Kuningan Barat Kuningan Timur (9M) (13E)
Cawang UKI (9M)
Penjaringan
Senayan JCC (3F) (9K) (10H)
S. Parman Podomoro City
St. Jatinegara Flyover Jatinegara (4K) (7F) (7M)
Pasar Kebayoran Lama Velbak (8C)(8D)(8E) (13B) (13C)
Tanjung Priok (10H) (10K)
Pulogadung 1 Pulogadung 2 (2A) (4D)

Sebelum direvitalisasi, Halte Pulogadung 1 dan 2 tidak saling terintegrasi langsung. Apabila ingin melakukan transit di sini dari koridor 2 menuju koridor 4 atau sebaliknya, maka penumpang harus kembali melakukan tap-in di gate dan melakukan pembayaran kembali. Kasus yang sama juga terjadi pada Halte Gambir 1 dan Gambir 2, di mana pengguna dari Gambir 1 tidak dapat transit ke arah Pulogadung secara langsung. Pun sama halnya dengan Halte Harapan Indah 1 dan 2, walaupun letaknya berseberangan, pengguna yang hendak berbalik arah diwajibkan membayar kembali.

Layanan Pengumpan

Mulai 25 April 2016, PT Transportasi Jakarta mengoperasikan rute ke 5 kota penyangga. Pada awal pengoperasiannya Transjakarta mula-mula melayani Kota Bekasi dan Kota Depok, sedangkan rute ke Kota Tangerang dioperasikan pada tanggal 26 Mei 2016, dan rute ke Kota Tangerang Selatan dioperasikan pada tanggal 6 Juni 2016. Rute ke Kota Bogor masih dalam tahap kajian rute dan akan dioperasikan secara bertahap, namun belum bisa dilayani karena subsidinya terlalu besar.[69] Berbeda dengan TransJabodetabek, tarif bus Transjakarta ke kawasan penyangga ini sama seperti tarif Transjakarta pada umumnya, yakni Rp3.500,00, dan tidak dikenakan biaya tambahan pada saat berhenti di halte busway maupun pada saat memasuki kawasan penyangga.[70][71] Mulai tanggal 26 Mei 2016, Transjakarta mulai melayani rute ke Kota Tangerang dengan rute Poris Plawad–Pasar Baru dan Poris Plawad–Bundaran Senayan.[72][73] Mulai 6 Juni 2016, rute Transjakarta ke Kota Tangerang Selatan telah dioperasikan dengan rute Ciputat–Bundaran HI (Tosari) dan BSD City–Slipi.[74] Mulai 20 Juni 2016, Transjakarta mengoperasikan rute Terminal Depok–BNN sebagai pengganti Transjabodetabek Depok–Grogol yang sudah tidak beroperasi sejak beberapa bulan yang lalu.[75] Mulai 28 April 2023, Transjakarta melakukan modifikasi berupa perpendekan rute B11 menjadi Bekasi Timur–BNN dan rute T11 menjadi Poris Plawad–Slipi Petamburan.[76]

Penumpang yang akan naik dari kawasan penyangga tidak melalui halte, tetapi menunggu di pinggir jalan yang terdapat papan bergambar bus bertuliskan, "STOP, bus pengumpan Transjakarta". Penumpang hanya diizinkan untuk naik dan turun di titik angkut yang telah ditentukan dan rute tersebut akan diubah terkait operasional.

Tujuan Akhir Nomor Rute Rute Koridor yang dilalui Halte BRT yang dilayani Operator
Bekasi B11 Summarecon Mal BekasiBNN (via Bekasi Barat)† (7D) 3 PPD
B12 Summarecon Mal Bekasi – Tanjung Priok (via Bekasi Barat)† (4K) (7F) (7M) 18 PPD
B21 Terminal Bekasi – BNN (via Bekasi Timur)† 2 PPD
B22 Terminal Bekasi – Juanda (via Bekasi Timur)† (5H) (7F) (7M) 18 PPD
  • Rute Transjakarta Summarecon Bekasi – BNN:
Summarecon Mal Bekasi → Jalan Boulevard Ahmad Yani → Jembatan K.H. Noer Ali → Jalan Jenderal Ahmad Yani → Jalan Tol Jakarta-Cikampek → Jalan Halim Perdanakusuma → Koridor 9 (Cawang UKI (arah Tosari) → BNN.
  • Rute Transjakarta Summarecon Bekasi – Tanjung Priok:
Summarecon Mal Bekasi → Jalan Boulevard Ahmad Yani → Jembatan K.H. Noer Ali → Jalan Jenderal Ahmad Yani → Jalan Tol Jakarta-Cikampek → Jalan Halim Perdanakusuma → Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta (arah Tanjung Priok) → Koridor 10 (Penas Kalimalang (arah Summarecon Bekasi) → Cipinang Kebon Nanas (arah Summarecon Bekasi) → Pedati Prumpung → Stasiun Jatinegara 1 → Ahmad Yani Bea Cukai → Utan Kayu Rawamangun → Pemuda Pramuka → Kayu Putih Rawasari → Pulomas Bypass → Cempaka Putih → Cempaka Mas 2 → Yos Sudarso Kodamar → Sunter Kelapa Gading → Plumpang Pertamina → Wali kota Jakarta Utara → Permai Koja → Enggano → Tanjung Priok).
  • Rute Transjakarta Bekasi – Cawang UKI:
Terminal Bekasi → Jalan Ir. H. Juanda → Jalan H. Mulyadi Joyomartono → Jalan Raya Pengasinan → Jalan Tol Jakarta-Cikampek → Jalan Halim Perdanakusuma → Koridor 9 (BNN (arah Bekasi Timur) → Cawang UKI.
  • Rute Transjakarta Bekasi – Juanda:
Terminal Bekasi → Jalan Ir. H. Juanda → Jalan H. Mulyadi Joyomartono → Jalan Raya Pengasinan → Jalan Tol Jakarta-Cikampek → Jalan Halim Perdanakusuma → Jalan MT. Haryono → Koridor 7 (Cawang UKI (arah Juanda) → BNN → Cawang Otista → Gelanggang Remaja → Bidara Cina → Kampung Melayu (arah Juanda)) → Koridor 5 (Jatinegara RS Premier (arah Bekasi Timur) → Pasar Jatinegara (arah Bekasi Timur) → Kebon Pala → Slamet Riyadi → Tegalan → Matraman 1 → Salemba Carolus → Salemba UI → Kramat Sentiong NU → Pal Putih → Senen Sentral (arah Bekasi Timur) → Budi Utomo (arah Bekasi Timur)) → Koridor 3 (Juanda).
Depok D11 Terminal DepokPGC 1 1 PPD
D21 Halte Universitas IndonesiaStasiun MRT Lebak Bulus 2 TJ
Stasiun Depok Baru → Jalan Margonda → Jalan Ir. H. Juanda (arah Terminal Depok) → Jalan Tol CijagoJalan Tol Jagorawi → Jalan Mayjen Sutoyo → Koridor 7 (BKN).
Halte Universitas Indonesia → Jalan Lenteng Agung Raya → Jalan T.B. Simatupang (arah Universitas Indonesia) → Jalan R.A. Kartini (arah stasiun Lebak Bulus) → Jalan Ciputat Raya → Stasiun MRT Lebak Bulus
Tangerang T12 Terminal Poris Plawad – Juanda (via Tol Cengkareng-Kunciran) (3F) (5H) (7F) (10H) 8 PPD
MYS
T11 Terminal Poris Plawad – Bundaran Senayan (via Palem Semi) (**) (3F) (10H) 3 PPD
MYS
  • Rute Transjakarta Tangerang – Juanda:
Terminal Poris Plawad → Jalan Benteng Betawi → Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-KunciranJalan Tol Jakarta-Tangerang → Koridor 9 (S. Parman Podomoro City (arah Pasar Baru) → Grogol 2 (arah Pasar Baru)) → Koridor 8A (Tomang Mandala → RS Tarakan → Petojo) → Koridor 3 (Pecenongan → Juanda).
  • Rute Transjakarta Tangerang – Slipi Petamburan:
Terminal Poris Plawad → Jalan Benteng Betawi → Jalan Jenderal Sudirman → Jalan Teuku Umar (arah barat) → Jalan Riverfront (arah timur) → Jalan Imam Bonjol → Jalan Tol Jakarta-Tangerang → Koridor 9 (RS Harapan Kita → Slipi Kemanggisan → Slipi Petamburan).
Tangerang Selatan S21 Ciputat – Kejaksaan Agung (***) (3F) (13C) 12 PPD
S11 Terminal BSD – Jelambar (via Tol Serpong-Kunciran) (3F) 2 PPD
MYS
S22 Ciputat – Kampung Rambutan (9K) (10D) 2 PPD
S41 Terminal Pondok Cabe–Stasiun Tanah Abang (3F) (10H) 4 TJ
  • Rute Transjakarta Ciputat – CSW:
Pool PPD Ciputat→ Jalan R.E. Martadinata → Jalan Otto Iskandardinata (arah utara) → Jalan Dewi Sartika → Jalan Ir. H. Juanda → Koridor 8 (Lebak Bulus (arah Ciputat) → Pondok Pinang (arah CSW) → Pondok Indah 1 → Pondok Indah 2) → Jalan Margaguna → Jalan Radio Dalam → Jalan Ahmad Dahlan → Jalan Gandaria Tengah → Jalan Melawai Raya → Jl Palatehan Kejaksaan Agung.
  • Rute Transjakarta BSD City – Jelambar:
Terminal BSD → Jalan Griya Loka Raya → Jalan Letnan Sutopo → Jalan Pahlawan Seribu → Jalan Serpong Raya → Jalan Tol Jakarta-Tangerang → Koridor 9 (S. Parman Podomoro City) → Koridor 3 (Jelambar).
  • Rute Transjakarta Ciputat – Kampung Rambutan:
Pool PPD Ciputat → Jalan R.E. Martadinata → Jalan Otto Iskandardinata (arah utara) → Jalan Dewi Sartika → Jalan Ir. H. Juanda → Koridor 8 (Lebak Bulus (arah Ciputat) → Pondok Pinang (arah Kp. Rambutan)) → Jalan R.A. Kartini (arah Kampung Rambutan) → Jalan T.B. Simatupang (arah Kampung Rambutan) → Koridor 7 (Flyover Raya Bogor → Tanah Merdeka → Kampung Rambutan ).
  • Rute Transjakarta Pondok Cabe–Tanah Abang
Terminal Pondok Cabe → Jalan R.E. Martadinata → Jalan Pondok Cabe Raya → Jalan Cirendeu Raya → Jalan Adhiyaksa Raya (arah Tanah Abang) → Jalan R.A. Kartini (arah Tanah Abang) → Jalan Lebak Bulus Raya → Koridor 8 (Lebak Bulus (arah Pondok Cabe) → Pondok Indah 1 → Pondok Indah 2) → Jalan Margaguna → Jalan Radio Dalam → Jalan Gandaria I → Jalan Hang Tuah Raya (arah Pondok Cabe) → Jalan Bumi (arah Pondok Cabe) → Jalan Kyai Maja → Jalan Pakubuwono 6 → Jalan Hang Lekir Raya → Jalan Asia Afrika → Jalan Gerbang Pemuda → Jalan Jend. Gatot Subroto → Koridor 9 (Slipi Petamburan) → Jalan Aipda K.S. Tubun → Jalan Jatibaru → Stasiun Tanah Abang

Keterangan:

  • †: Pada masa off-peak pada hari kerja (Senin-Jumat) (setelah 10.00 dan 20.00 WIB), Sabtu, Minggu dan hari libur lokal (Jabodetabek) dan nasional (05.00–22.00 WIB), rute Bekasi-Jakarta diperpendek sampai halte BNN, ketiga rute normal hanya beroperasi pada hari Senin sampai Jumat pada jam 05.00–10.00 WIB dan 15.00–20.00 WIB.
  • (*): Khusus untuk pada hari kerja (Senin-Jumat).
  • (**): Pada rute T11 jurusan Poris Plawad-Bundaran Senayan diperpendek sampai dengan Senayan City sehubungan dengan hari bebas kendaraan bermotor di koridor Sudirman-Thamrin pada jam 06.00–11.00 WIB dan rute normal beroperasi mulai jam 11.00–22.00 WIB.
  • (***): Per 31 Mei 2019, pada rute S21 jurusan Ciputat-Tosari diperpendek sampai dengan Blok M pada jam off-peak yaitu 10.00–15.00 WIB, setelah jam 15.00 WIB, rute tersebut kembali beroperasi normal sampai jam 22.00 WIB.

RoyalTrans

Bus RoyalTrans

Mulai 12 Maret 2018, Badan Pengelola Transportasi Jakarta (BPTJ) dan PT Transportasi Jakarta mengoperasikan layanan RoyalTrans sebagai bagian dari penerapan penjatahan ganjil-genap di Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Pengoperasian layanan tersebut merupakan bagian dari program TransJabodetabek Premium yang dijalankan oleh BPTJ. Bus tersebut berjalan di lajur khusus angkutan umum (bahu jalan) jalan tol. Berbeda dengan bus Transjakarta lainnya, bus ini tidak menaikkan penumpang di halte dan memiliki tarif Rp20.000,00, serta memiliki fasilitas Wi-Fi, pengisi daya USB, TV, tempat botol minum di setiap kursi penumpang, dan kursi yang bisa diatur sesuai dengan keinginan (reclining seat). Pada titik-titik keberangkatan terdapat kantong parkir bagi warga yang ingin menggunakan angkutan umum dengan tarif parkir flat Rp10.000,00 hanya dengan cukup menunjukkan karcis TransJabodetabek Premium/RoyalTrans.[77][78][79]

RoyalTrans Menggunakan Armada Mercedes Benz OF 917 (TJ)

Berikut ini adalah rute-rute yang dilayani oleh RoyalTrans.

Jurusan Nomor Rute Rute Koridor yang terintegrasi Operator
Bekasi B13 Summarecon Mal BekasiTerminal Blok M (via Bekasi Barat) (3F) (4K) (13A) (13C) TJ
B14 Summarecon Mal BekasiStasiun LRT Setiabudi (via Bekasi Barat) (4H) (13E) TJ
B15 Jatibening (Caman Raya & Ratna-Jatibening Raya) – Terminal Blok M (3F) (4K) (13A) (13C) TJ
B16 Jatibening (Caman Raya & Ratna-Jatibening Raya) – Stasiun LRT Setiabudi (4H) (13E) TJ
B23 Terminal Bekasi – Stasiun Manggarai (via Bekasi Timur) (4H) (4K) TJ
B24 Terminal Bekasi – Terminal Kalideres (via Bekasi Timur) (3F) (10H) TJ
  • Rute RoyalTrans Summarecon Bekasi – Terminal Blok M:
Summarecon Mal Bekasi → Jalan Boulevard Ahmad Yani → Jalan Jend. A. Yani → Jalan Tol Jakarta-CikampekJalan Tol Lingkar Dalam Jakarta → Jalan Jend. Gatot Subroto → Jalan Jend. Sudirman → Jalan Sisingamangaraja → Terminal Blok M
  • Rute RoyalTrans Summarecon Bekasi – Stasiun LRT Setiabudi:
Summarecon Mal Bekasi → Jalan Boulevard Ahmad Yani → Jalan Jend. A. Yani → Jalan Tol Jakarta-CikampekJalan Tol Lingkar Dalam Jakarta → Jalan Jend. Gatot Subroto → Jalan H.R. Rasuna Said → Stasiun LRT Setiabudi
  • Rute RoyalTrans Jatibening – Blok M:
Jatibening (Caman Raya & Ratna) → Jalan Caman Raya → Jalan Tol Jakarta-CikampekJalan Tol Lingkar Dalam Jakarta → Jalan Jend. Gatot Subroto → Jalan Jend. Sudirman → Jalan Sisingamangaraja → Terminal Blok M
  • Rute RoyalTrans Jatibening – Stasiun LRT Setiabudi:
Jatibening (Caman Raya & Ratna) → Jalan Caman Raya → Jalan Tol Jakarta-CikampekJalan Tol Lingkar Dalam Jakarta → Jalan Jend. Gatot Subroto → Jalan H.R. Rasuna Said → Stasiun LRT Setiabudi
  • Rute RoyalTrans Bekasi–Stasiun Manggarai:
Terminal Bekasi → Jalan Ir. H. Juanda → Jalan H. Mulyadi Joyomartono → Jalan Tol Jakarta-CikampekJalan Tol Lingkar Dalam Jakarta → Jalan M.T. Haryono → Jalan Prof. Dr. Soepomo → Jalan Dr. Saharjo → Jalan Minangkabau (arah Manggarai) → Jalan Sultan Agung → Stasiun Manggarai
  • Rute RoyalTrans Bekasi – Terminal Kalideres:
Terminal Bekasi → Jalan Ir. H. Juanda → Jalan H. Mulyadi Joyomartono → Jalan Tol Jakarta-CikampekJalan Tol Lingkar Dalam Jakarta → Jalan Letjen S. Parman → Jalan Daan Mogot → Terminal Kalideres
Cibubur (Jakarta Timur) 1K Cibubur Junction–Terminal Blok M (3F) (4K) (13A) (13C) TJ
1T Cibubur JunctionBalai Kota DKI Jakarta (5H) (5K) (13C) TJ
6P Cibubur Junction–Stasiun LRT Setiabudi (4H) (13E) TJ
  • Rute RoyalTrans Cibubur Junction–Terminal Blok M:
Cibubur Junction → Jalan Jambore → Jalan Tol JagorawiJalan Tol Lingkar Dalam Jakarta → Jalan Jend. Gatot Subroto → Jalan Jend. Sudirman → Jalan Sisingamangaraja → Terminal Blok M
  • Rute RoyalTrans Cibubur Junction–Balai Kota DKI Jakarta:
Cibubur Junction → Jalan Jambore → Jalan Tol JagorawiJalan Tol Lingkar Dalam Jakarta → Jalan Jend. Gatot Subroto → Jalan Jend. Sudirman → Jalan M.H. Thamrin → Jalan Medan Merdeka Barat → Balai Kota DKI Jakarta
  • Rute RoyalTrans Cibubur Junction–Stasiun LRT Setiabudi:
Cibubur Junction → Jalan Jambore → Jalan Tol JagorawiJalan Tol Lingkar Dalam Jakarta → Jalan Jend. Gatot Subroto → Jalan H.R. Rasuna Said → Stasiun LRT Setiabudi
Depok D31 Cinere–Stasiun LRT Setiabudi (4H) (13E) TJ
D32 CinereBundaran Senayan TJ
  • Rute RoyalTrans Cinere–Stasiun LRT Setiabudi:
Jalan Cinere Raya → Jalan Bukit Cinere Raya → Jalan Tol Depok–AntasariJalan Tol Lingkar Luar Jakarta → Jalan T.B. Simatupang → Jalan Warung Buncit → Jalan Mampang Prapatan Raya → Jalan H.R. Rasuna Said → Stasiun LRT Setiabudi
  • Rute RoyalTrans Cinere–Bundaran Senayan: Jalan Cinere Raya → Jalan Bukit Cinere Raya → Jalan Tol Depok–Antasari → Jalan Pangeran Antasari→ Jalan Palatehan → Bundaran Senayan→ Gelora Bung Karno → Polda Metro Jaya
Ceger 1U Taman Mini Indonesia IndahBalai Kota DKI Jakarta (13C) TJ
Taman Mini Indonesia Indah → Jalan Taman Mini Pintu 1 → Jalan Pondok Gede Raya → Jalan Tol JagorawiJalan Tol Lingkar Dalam Jakarta → Jalan Jend. Gatot Subroto → Jalan Jend. Sudirman → Jalan M.H. Thamrin → Jalan Medan Merdeka Selatan → Balai Kota DKI Jakarta
Tangerang Selatan S31 Bintaro Xchange Mall–Stasiun MRT Fatmawati Tidak ada koridor yang berintegrasi TJ
S12 Terminal BSD–Stasiun MRT Fatmawati Tidak ada koridor yang berintegrasi TJ
Bintaro Xchange Mall → Jalan Boulevard Bintaro Jaya → Jalan Tol Ulujami-SerpongJalan Tol Lingkar Luar Jakarta → Jalan R.A. Kartini → Stasiun MRT Fatmawati
Terminal BSD → Jalan Griya Loka Raya → Jalan Pelayangan → Jalan Tol Ulujami-SerpongJalan Tol Lingkar Luar Jakarta → Jalan R.A. Kartini → Stasiun MRT Fatmawati

Keterangan:

  • Berhenti di halte hanya untuk bus yang menuju arah Jakarta, untuk arah sebaliknya bus tidak berhenti di halte.
  • Tidak menaikkan penumpang di halte.
  • Beroperasi setiap hari kerja (Senin-Jumat) di masa jam sibuk (kecuali off-peak) pada pukul 05.00-09.00 WIB dan pada pukul 16.00-20.00 WIB.
Bus MetroTrans

Selain pengumpan lintas perbatasan, PT Transportasi Jakarta juga mengoperasikan pengumpan bus Transjakarta yang jangkauannya di dalam wilayah Jakarta. Secara umum, armada bus pengumpan Transjakarta yang digunakan adalah bus sedang yang dioperasikan oleh Kopaja dan Trans Swadaya sebagai MiniTrans, bus bantuan dari Kementerian Perhubungan yang dioperasikan PPD,[80][81] bus single yang dioperasikan Mayasari Bakti, serta Scania K250UB Low Entry dan Mercedes-Benz O 500 U 1726 yang dioperasikan PT Transportasi Jakarta (swakelola) dan BYD B12 yang dioperasikan Mayasari Bakti sebagai MetroTrans. Transit dari rute non-BRT menuju rute BRT hanya bisa dilakukan di halte yang telah ditentukan. Khusus untuk armada Metrotrans, transit hanya dapat dilakukan di beberapa halte terminus atau halte akhir rute.

Penumpang yang akan naik dari kawasan yang tidak ada halte BRT-nya tidak melalui halte, tetapi menunggu di pinggir jalan yang terdapat papan bergambar bus bertuliskan, "STOP, bus pengumpan Transjakarta". Penumpang hanya diizinkan untuk naik dan turun di titik angkut yang telah ditentukan.

Berbeda dengan bus biru yang menerapkan area khusus wanita, bus Metrotrans dan Minitrans masih membolehkan penumpang pria duduk di area depan.

Dan berikut ini daftar rute-rute MetroTrans dan MiniTrans yang beroperasi dan rute rute yang masih dalam rencana.

Nomor Nomor Rute Rute Koridor yang terintegrasi Operator
1 1A Pantai Maju Promenade – Balai Kota MYS
2 1C PesanggrahanTerminal Blok M TSW
3 1E Pasar Pondok Labu–Terminal Blok M TJ, TSW
4 1M Terminal Blok M–Meruya Utara (Taman Aries & Aries Utama III) TSW
5 1P† Terminal Pasar Senen–Terminal Blok M via Pattimura MYS
6 1Q Terminal Blok M–Rempoa, Tangerang Selatan (R.C. Veteran & Rempoa Permai) TSW
7 2B ASMIPasar Modern PPD
8 2K AEON Mall Jakarta Garden City – Medan Satria, Bekasi (Bekasi Raya & Boulevard Harapan Indah) 2B TJ
9 3D PenjaringanRawa Buaya KAJ
10 3E Sentraland Cengkareng – Puri Indah Mall KAJ
11 4A† TU GasJelambar PPD
12 4C TU GasBundaran Senayan (1F) (6M) (9C) (T11) PPD
13 4F Terminal Pulo GadungPinang Ranti TJ
14 5A† Kampung MelayuJelambar PPD
15 5N Terminal Kampung Melayu – Kebun Binatang Ragunan TSW
16 6H Lebak Bulus – Terminal Pasar Senen (via Jalan Cikini Raya (selatan)–Jalan H.O.S. Cokroaminoto (utara)) PPD, MYS
17 6N Terminal Blok M–Kebun Binatang Ragunan (via Jalan Ampera Raya–Jalan Kemang Raya) TJ, TSW
18 6Q Dukuh Atas 2Kota Kasablanka TJ
19 6R Stasiun MRT Lebak Bulus–Kebun Binatang Ragunan TJ
20 6T Pasar Minggu–Velbak TJ
21 6U Pasar Minggu–Blok M TJ
22 7A Kampung Rambutan–Lebak Bulus TJ
23 7B Kampung Rambutan–Blok M (via Jalan Bogor Raya–Jalan Mampang Prapatan) MYS
24 7C Cibubur JunctionBKN MYS
25 7E Terminal Kampung RambutanRagunan MYS
26 7N Terminal Kampung Rambutan – Pekayon (Raya Bogor & Jalan Pfizer) TJ, KAJ
27 7P BKN–Rusun Klapa Village TSW
28 8D Terminal Blok M–Joglo (Joglo Raya & H. Muchtar) TSW, KBM
29 8E Terminal Blok M–Bintaro (Bintaro Utara & Merpati IV) TSW
30 8K Batusari (Kebon Jeruk) – Grogol 2 TSW
31 9E Pasar Kebayoran Lama – Jelambar (Jalan Tentara Pelajar–Jalan Letjen S. Parman) PPD, MYS
32 9H Universitas Indonesia, Depok–Terminal Blok M (via Jalan Lenteng Agung–Jalan Pasar Minggu Raya–Jalan Gatot Subroto) MYS
33 10C Terminal Tanjung PriokPelabuhan Tanjung Priok MYS
34 10F Sunter Kelapa GadingStasiun LRT Pegangsaan Dua KAJ
35 10K Terminal Tanjung Priok–Terminal Pasar Senen (via Danau Sunter Barat–Utan Panjang Barat/Timur) TSW
36 11A LayurPulo Gebang PPD
37 11D Terminal Pulo Gadung – Terminal Pulo Gebang (via Penggilingan) KAJ
38 11Q Terminal Kampung Melayu–Terminal Pulo Gebang (via Banjir Kanal Timur) TSW
39 12A Pelabuhan Kaliadem – Stasiun Jakarta Kota KAJ
40 12B Pluit – Terminal Pasar Senen (via Pasar Ikan dan Muara Karang) KAJ/PPD
41 12E History of Jakarta Explorer TJ
42 12K Asemka Explorer TJ
43 W1 (***) Pelabuhan Sunda Kelapa–Stasiun Jakarta Kota KAJ

(*) hanya beroperasi pada hari kerja (Senin-Jumat).

(**) hanya beroperasi pada akhir pekan (Sabtu-Minggu).

(***) beroperasi pada hari tertentu saja.

(†): Di hari Minggu, rute beroperasi mulai jam 11.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB.

Pengumpan JI Expo

Mulai 22 Mei 2018, PT Transportasi Jakarta membuka rute pengumpan PRJ Kemayoran yang hanya beroperasi ketika ada event di Jakarta International Expo. Adapun rute-rutenya adalah sebagai berikut:[82][83][84]

Nomor Nomor Rute Rute Koridor yang terintegrasi Operator
1 Balai Kota – JIExpo Kemayoran PPD
2 PRJ1 PGC 1 – JIExpo Kemayoran PPD
3 PRJ2 Matraman Baru – JIExpo Kemayoran PPD
4 PRJ3 Pulogadung 1 – JIExpo Kemayoran PPD

Catatan:

  • Hanya beroperasi jika terdapat event di PRJ.
  • Waktu operasi menyesuaikan jam operasional di Pekan Raya Jakarta.

Pengumpan Stasiun KAI Commuter

Selain itu, PT Transportasi Jakarta juga menyediakan bus pengumpan di stasiun kereta api KRL Commuter Line agar penumpang KRL tidak kesulitan untuk berganti moda transportasi.[85] Bus pengumpan tersebut telah beroperasi di Stasiun Tebet, Stasiun Palmerah, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Tanahabang. Stasiun lainnya direncanakan akan dilayani oleh Transjakarta Feeder pada tahun 2016-2017.[86]

Mulai tanggal 28 Desember 2016, PT Transportasi Jakarta mengujicobakan rute pengumpan stasiun KRL baru dengan rute Stasiun BekasiPulo Gebang untuk meningkatkan pelayanan transportasi bagi masyarakat Kota Bekasi dan Jakarta. Selain itu rute tersebut juga berguna untuk pengguna jasa KRL Commuter Line dan kereta api jarak jauh untuk menuju ke Terminal Pulo Gebang.[87]

Mulai 28 Desember 2017, PT Transportasi Jakarta dan BPTJ mengoperasikan rute dari dan ke Stasiun Sudirman Baru untuk mempermudah mobilisasi penumpang yang akan menaiki kereta api Bandara Soekarno-Hatta.[88]

Nomor Nomor Rute Rute Koridor yang terintegrasi Operator
1 1B† Stasiun PalmerahTosari (3F) (9K) (13C) MYS
2 1F (**) Stasiun Palmerah – Bundaran Senayan (3F) (13C) MYS
3 1H Stasiun Tanah AbangStasiun Gondangdia TJ
4 1N† Stasiun Tanah Abang–Terminal Blok M (3F) (13C) MYS
5 1R† Stasiun Tanah Abang–Terminal Pasar Senen (7F) TJ
6 2P† Stasiun Gondangdia–Terminal Pasar Senen (7F) TSW
7 2Q† Stasiun Gondangdia–Balai Kota DKI Jakarta (7F) TSW
8 4B Stasiun ManggaraiUniversitas Indonesia (via Jalan Lenteng Agung–Jalan Pasar Minggu Raya) MYS
9 5B Stasiun TebetBNN (via Jalan Otto Iskandardinata) (13F) TJ
10 5F Stasiun Tanah Abang–Stasiun Tebet (via Jalan Prof. Dr. Satrio–Jalan K.H. Mas Mansyur) (13F) TJ
11 5M Stasiun Tanah Abang–Terminal Kampung Melayu (via RP Soeroso–Cikini Raya) (4H) (4M) (11V) (13F) TJ, MYS
12 6C Stasiun Tebet – Karet Tengsin (Jalan K.H. Mas Mansyur dan Jalan Karet Pasar Baru Timur) (via Jalan H.R. Rasuna Said) (9M) (13D) TSW
13 6D Stasiun Tebet – Bundaran Senayan (via Jalan Prof. Dr. Satrio & Bendungan Hilir) MYS
14 6E Stasiun Tebet – Karet Tengsin (Jalan K.H. Mas Mansyur dan Jalan Karet Pasar Baru Timur) (via Jalan Dr. Ide Anak Agung Gde Agung) (9M) (13D) (13E) TSW
15 6F (*) Stasiun Manggarai–Kebun Binatang Ragunan (9M) (13D) (13E) TJ
16 6M† Stasiun Manggarai – Blok M (3F) (9M) (13D) (13E) MYS, PPD, TJ
17 7D TMIITegal Parang (7F) (7M) MYS, BHL
18 8C Stasiun Tanah Abang – Pasar Kebayoran Lama TJ
19 8M Stasiun Tanah Abang – S. Parman Podomoro City TSW
20 9D† Terminal Pasar Minggu–Stasiun Tanah Abang (9K) (9M) (13B) (13C) (13D) (13F) MYS
21 11T Stasiun Cakung – Terminal Pulo Gebang TJ
22 11U Stasiun Cakung – Terminal Pulo Gebang (via Cakung Cilincing) TJ

(*) hanya beroperasi pada akhir pekan (Sabtu-Minggu) dan hari libur nasional.

(**) hanya beroperasi pada hari kerja (Senin-Jumat).

(†): Di hari Minggu, rute beroperasi mulai jam 11.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB setelah hari bebas kendaraan bermotor di koridor Sudirman-Thamrin dan sebagian jalan di kotamadya DKI Jakarta.

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyediakan rute layanan yang terintegrasi antarmoda transportasi mulai 15 Maret 2019. Transjakarta akan melayani empat rute yakni Dukuh Atas-Sam Ratulangi (DA1), Dukuh Atas-Tanah Abang (DA2), Dukuh Atas-Kuningan (DA3), dan Dukuh Atas-Kota (DA4).[89]

Nomor Nomor Rute Rute Koridor yang terintegrasi Operator
1 DA1†
(jalur lingkar)
Stasiun MRT Dukuh AtasMuseum Sasmitaloka Jenderal Besar DR. A.H. Nasution (13C) TJ
2 DA2†
(jalur lingkar)
Stasiun MRT Dukuh AtasPasar Tanah Abang (13C) TJ
3 DA3
(jalur lingkar)
Stasiun MRT Dukuh AtasKuningan Timur (4H) (13C) (13E) TJ
4 DA4† Stasiun MRT Dukuh AtasStasiun Jakarta Kota (5H) (7F) (10H) (13C) TJ

(†): Di hari Minggu, rute beroperasi mulai jam 11.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB setelah hari bebas kendaraan bermotor di koridor Sudirman-Thamrin dan sebagian jalan di kotamadya DKI Jakarta.

Pengumpan Stasiun MRT Jakarta

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyediakan rute layanan yang terintegrasi antarmoda transportasi di kawasan Jakarta Selatan, khususnya di wilayah Blok M, Lebak Bulus dan Blok A, mulai awal Mei 2019. Transjakarta akan melayani enam rute yakni Blok M (CSW)-Pakubuwono (MR1), Blok M (CSW)-Kramat Pela (MR2), Blok M (CSW)-Wijaya (MR3), Blok A-Radio Dalam (MR5), Blok A-Antasari (MR8) dan South Quarter-South Quarter (MR9).

Nomor Nomor Rute Rute Koridor yang terintegrasi Operator
1 MR1
(jalur lingkar)
Terminal Blok MPasar Mayestik (via Pakubuwono) (4K) (10H) (13A) (13B) (13C) (13D) (13E) (13F) TJ
2 MR2
(jalur lingkar)
Terminal Blok M – Kramat Pela (4K) (10H) (13A) TJ
3 MR3
(jalur lingkar)
Terminal Blok M – Petogogan (4K) (10H) (13A) (13B) (13C) (13D) (13E) (13F) TJ
4 MR5
(jalur lingkar)
Stasiun MRT Blok AGandaria Utara Tidak terintegrasi halte Transjakarta TSW
5 MR8
(jalur lingkar)
Stasiun MRT Blok A – Cilandak Barat Tidak terintegrasi halte Transjakarta TSW
6 MR9
(jalur lingkar)
Stasiun MRT Fatmawati – South Quarter (via Lebak Bulus) TSW

Pengumpan Rumah Susun

Selain itu, PT Transportasi Jakarta juga menyediakan angkutan bus pengumpan gratis menuju rusunawa bagi pemegang KTP rusunawa.[90][91] Bagi yang tidak memiliki KTP rusun dikenakan tarif Rp3.500,00.

Nomor Nomor Rute Rute Koridor yang terintegrasi Operator
1 1D Rusun Karang Anyar – Olimo TJ
2 2E Rusun Rawa Bebek – Pakin (via Tol Pelabuhan) (10D) KAJ
3 2F Rusun Cakung Barat – Terminal Pulo Gadung (4K) (4H) (7M) KAJ
4 2H Rusun Jati Rawasari–Senen (7F) TSW
5 3A Rusun Pesakih – Kalideres (via Masjid Agung Hasyim Ashari) (3F) TJ
6 3B Rusun Flamboyan – Kalideres (3F) TSW
7 3C Rusun Kapuk Muara – Penjaringan KAJ
8 4E Rusun Jatinegara Kaum – Terminal Pulo Gadung (4K) (4H) (7M) KAJ
9 9F Rusun Tambora – Pluit – Latumenten Stasiun Grogol KAJ
10 10A Rusun Marunda – Tanjung Priok (10D) (10H) KAJ
11 10B Rusun Cipinang Besar Selatan – Penas Kalimalang (4K) (7F) (7M) KAJ
12 11B Rusun Rawa Bebek – Penggilingan KAJ
13 11C Rusun Pinus Elok – Rusun Pulo Gebang KAJ
14 11K Rusun Komarudin – Penggilingan KAJ
15 11M Rusun Rawa Bebek – Bukit Duri (K.H. Abdullah Sya'fei & Bukit Duri Tanjakan) (5K) KAJ
16 11N Rusun Cipinang Muara – Stasiun Jatinegara 2 KAJ
17 11P Rusun Pondok Bambu–Radin Inten KAJ
18 11R Rusun Cakung KM 2 – Bukit Duri KAJ
19 12C Rusun Waduk Pluit – Penjaringan KAJ
20 12D Rusun Sukapura – Sunter Kelapa Gading (10D) KAJ
21 12F Rusun Marunda – Rusun Waduk Pluit (via Tol Pelabuhan) (10D) KAJ
22 12H Rusun Penjaringan–Penjaringan TSW

Layanan Bus Gratis

Pada tahun 2016, PT Transjakarta meluncurkan layanan bus gratis dengan rute Bundaran Senayan – Harmoni pp. untuk warga DKI Jakarta yang terkena imbas pelarangan sepeda motor di Jalan MH. Thamrin. Bus tersebut berjalan di jalur reguler bukan di jalur BRT seperti biasanya.[92][93][94]

Mulai 22 Desember 2017, PT Transportasi Jakarta membuka rute bus gratis baru dengan nama "Tanah Abang Explorer" yang hanya mengitari daerah Tanah Abang. Pembukaan rute tersebut merupakan bagian dari penataan kawasan Tanah Abang dengan menutup ruas Jalan Jatibaru dari akses kendaraan dan diperuntukkan untuk pedagang kaki lima. Layanan bus tersebut beroperasi mulai pukul 08.00-15.00 WIB.[95][96]

Berikut ini daftar rute-rute layanan bus gratis yang dioperasikan oleh PT Transportasi Jakarta.

Nomor Nomor Rute Rute Koridor yang terintegrasi Operator Waktu Operasional
1 GR1 Bundaran SenayanHarmoni via IRTI Tidak terintegrasi (non-BRT) TJ Senin-Jumat

05.00-22.00 WIB

2 GR2 Tanah Abang Explorer Tidak terintegrasi (non-BRT) TJ Setiap Hari

08.00-15.00 WIB

3 GR3 RagunanDepartemen Pertanian Tidak terintegrasi (non-BRT) TJ Libur Idul Fitri

10:00-18:00

4 GR4 Taman Kota Intan–Museum Bahari Tidak terintegrasi (non-BRT) TJ Setiap Hari

08:00-16:00 WIB

5 GR5 Kota Tua Explorer Tidak terintegrasi (non-BRT) TJ Setiap Hari

08:00-16:00 WIB

Pada tanggal 9 Desember 2021, Transjakarta meluncurkan rute pengumpan dan rute utama non-BRT menuju JIS (Stadion Internasional Jakarta), untuk memudahkan masyarakat yang ingin berkunjung ke stadion tersebut.[97][98] Berikut daftar rute layanan bus menuju Jakarta International Stadium.

Nomor Nomor Rute Rute Koridor yang terintegrasi Operator Waktu Operasional
1 12P JIS–LRT Pegangsaan Dua MYS Setiap Hari

05:00-22:00 WIB

2 JIS14 JIS–Senen Tidak terintegrasi (non-BRT) TJ Setiap Hari

05:00-21:30 WIB

3 JIS3 JIS–Harmoni MYS, SAF, PPD Setiap Hari

06:00-21:00 WIB

Pengumpan menuju tempat ibadah khusus pada hari raya

Pada 24 Desember 2022, PT Transportasi Jakarta memberikan layanan rute pengumpan yang beroperasi khusus pada hari raya untuk melayani penumpang yang akan beribadah pada hari Natal dan tahun baru. Layanan gratis tersebut beroperasi pada pukul 16:00 - 24:00 WIB untuk 24 Desember 2022, pukul 06:00 - 12:00 untuk 25 Desember 2022, dan 16:00 - 24:00 WIB untuk 31 Desember 2022. Adapun rute-rutenya adalah sebagai berikut:[99]

No Nomor Rute Rute Halte yang terintegrasi
1 XM1 MonasGereja Katedral Jakarta
2 XM2 MonasGPIB Immanuel
3 XM3 Tosari – GKI Menteng – Gereja St. Ignatius Loyola – GPIB Paulus
4 XM4 Grogol – GKPI Satria

Armada angkutan Mikrotrans Jak Lingko

Sebelum program OK Otrip berjalan, pada tanggal 3 April 2017, PT Transportasi Jakarta bekerjasama dengan Koperasi Wahana Kalpika (KWK) untuk menyediakan angkutan lingkungan yang terintegrasi dengan halte Transjakarta. Pengguna yang ingin menaiki bus Transjakarta dapat menaiki angkutan KWK secara gratis pada jam tertentu. Di luar jam tersebut, pengguna tidak dapat menggunakan kartu untuk menaiki angkutan KWK secara gratis.[100][101][102]

Layanan integrasi dengan KWK resmi berakhir pada 31 Desember 2017. Untuk selanjutnya layanan integrasi dengan bus kecil akan terintegrasi dengan program OK Otrip.[103][104]

Pada 8 Oktober 2018, OK Otrip resmi berganti nama menjadi Jak Lingko.[105] Selain Koperasi Wahana Kalpika (KWK), operator yang menjalankan armada angkutan Mikrotrans antara lain: Trans Halim Puskopau (PUS), Kencana Sakti Transport (KST), Koperasi Mikrolet Jaya (KMJ), Koperasi Budi Luhur (BDL), Komika Jaya (KMK), Kopamilet Jaya (KPM), Lestari Surya Gema Persada (LSG), Purimas Jaya (PRM), dan Kolamas Jaya (KLM).[106]

Berikut adalah rute angkutan Mikrotrans yang terintegrasi dengan halte Transjakarta.

Nomor Nomor Rute Rute Halte yang terintegrasi Operator
1 JAK 1 Terminal Tanjung Priok–Kebon Bawang (Yos Sudarso & Swamsebada Timur V) Mikrolet
2 JAK 2 Terminal Kampung Melayu–Duren Sawit (Laut Arafuru & Laut Banda) Mikrolet
3 JAK 3 Terminal Lebak Bulus–Pangkalan Jati Baru (Haji Terin & Andara) Sebagian KWK, Sebagian Mikrolet
4 JAK 4 Terminal Grogol–Angke (Pangeran Tubagus Angke dan Prof. Dr. Latumenten) KWK
5 JAK 5 Semper Barat (Tugu Raya & Kramat Jaya)–Rorotan (Sungai Kendal & Inpeksi Kanal Timur)

Tidak ada halte yang terintegrasi

KWK
6 JAK 6 Terminal Kampung Rambutan–Pasar Pondok Gede KWK
7 JAK 7 Stasiun Tanah Abang–Terminal Grogol Mikrolet
8 JAK 8 ITC Roxy Mas–Pasar Bendungan Hilir (via K.H. Mas Mansyur)

Tidak ada halte yang terintegrasi

Mikrolet
9 JAK 9 ITC Roxy Mas–Karet Tengsin (K.H. Mas Mansyur & Karet Pasar Baru Timur V)

Tidak ada halte yang terintegrasi

Mikrolet
10 JAK 10 Stasiun Tanah AbangStasiun Jakarta Kota (via Pecenongan Raya) Mikrolet
11 JAK 10A Stasiun Gondangdia-Stasiun Cikini (via Salemba Raya–Kebon Sirih) Mikrolet
12 JAK 10B Stasiun Gondangdia-Stasiun Cikini (via Kramat Raya–Medan Merdeka Selatan/Timur) Mikrolet
13 JAK 11 Stasiun Tanah AbangStasiun Kebayoran (via Permata Hijau) Mikrolet
14 JAK 12 Stasiun Tanah AbangStasiun Kebayoran (via Pos Pengumben) Mikrolet
15 JAK 13 Stasiun Tanah AbangStasiun Jakarta Kota (via K.H. Moh. Mansyur) Mikrolet
16 JAK 14 Stasiun Tanah Abang–Pasar Lokbin Meruya Ilir Mikrolet
17 JAK 15 Terminal Tanjung Priok–Segaramakmur, Bekasi (Marunda Makmur & Raya Dermaga) KWK
18 JAK 16 Pusat Grosir Cililitan–Condet (Munggang Raya & Condet Raya) KWK
19 JAK 17 Terminal Pulo Gadung–Terminal Pasar Senen (via Cempaka Putih) Mikrolet
20 JAK 18 Stasiun Duren KalibataGuntur (Kuningan Madya & Kawi Raya) Mikrolet
21 JAK 19 Terminal Pinang Ranti–Terminal Kampung Rambutan (Setu, Mabes Hankam Raya & Bambu Apus Raya) KWK
22 JAK 20 Monumen Pancasila Sakti–Cawang UKI Trans Halim
23 JAK 21 Hallim Perdana Kusuma (Dwikora)–Pusat Grosir Cililitan Trans Halim
24 JAK 22 Halim Perdana Kusuma (Dwikora)–Penas Kalimalang (Cawang Sutoyo) Trans Halim
25 JAK 23 Terminal Pasar Senen–Pisangan Baru Mikrolet
26 JAK 24 Terminal Pulo Gadung–Terminal Pasar Senen (via Kelapa Gading) Mikrolet
27 JAK 25 Kalisari (Pusat Inspektorat LAPAN)–Terminal Kampung Rambutan (Raya Bogor & T.B. Simatupang) KWK
28 JAK 26 Duren Sawit (Laut Arafuru & Teluk Mandar)–Terminal Rawamangun KWK
29 JAK 27 Rorotan (Inspeksi Banjir Kanal Timur & Sungai Kendal)–Terminal Pulo Gebang KWK
30 JAK 28 Taman Rekreasi Wiladatika–Terminal Kampung Rambutan (Raya Bogor & T.B. Simatupang) KWK
31 JAK 29 Terminal Tanjung Priok–Rusun Sukapura KWK
32 JAK 30 Terminal Grogol–Meruya Selatan (H. Sa'aba & Perumahan Komplek Walikota Jakarta Barat) KWK
33 JAK 31 Pangkalan Jati Baru (Haji Terin & Andara) –Terminal Blok M KWK
33 JAK 32 Petukangan Utara (Jalan Perintis & Masjid Nurul Falah)–Terminal Lebak Bulus KWK
35 JAK 33 Terminal Pulo Gadung–Stasiun Jakarta Kota Mikrolet
36 JAK 34 Terminal Rawamangun–Terminal Klender KWK
37 JAK 35 Terminal Rawamangun–Cipinang Melayu (Pahlawan Revolusi & Pangkalan Jati)

Tidak ada halte yang terintegrasi

KWK
38 JAK 36 Pusat Grosir Cililitan–Cilangkap (Cilangkap Baru & Swadaya) KWK
39 JAK 37 Pusat Grosir Cililitan– Condet (Kayu Manis & Jembatan III) KWK
40 JAK 38 Terminal Kampung Rambutan–Cibubur (H. Ali Solihin & Belakang Dukuh) KWK
41 JAK 39 Duren Sawit (Jalan Lingkar Luar & Serdang)–Pondok Kelapa (Jalan Kalimalang & H. Naman) KWK
42 JAK 40 Terminal Pulo Gebang–Pejuang, Bekasi (Taman Lotus Utama & Kaliabang Tengah) KWK
43 JAK 41 Terminal Kampung Melayu–Terminal Pulo Gadung Mikrolet
44 JAK 42 Terminal Kampung Melayu–Taman Pemakaman Umum Pondok Kelapa Mikrolet
45 JAK 43 Pusat Grosir Cililitan–Bidara Cina (Bukit Duri Utara & Jatinegara Barat) Mikrolet
46 JAK 44 Pangkalan Jati Baru (Haji Terin & Andara)–Stasiun Universitas Pancasila

Tidak ada halte yang terintegrasi

KWK
47 JAK 45 Terminal Lebak Bulus–Kebun Binatang Ragunan KWK
48 JAK 46 Terminal Pasar Minggu–Ciganjur (Jalan Moh. Kahfi II & Moh. Kahfi I) (via Jalan Kebagusan Raya)

Tidak ada halte yang terintegrasi

Mikrolet
49 JAK 47 Terminal Pasar Minggu–Ciganjur (Jalan Moh. Kahfi II & Moh. Kahfi I) (via Jalan Cilandak KKO, Warung Buncit) Mikrolet
50 JAK 48A Stasiun TebetRusun Karet Tengsin Tidak ada halte yang terintegrasi Mikrolet
51 JAK 49 Terminal Lebak Bulus–Cipulir (Ciledug Raya & Panjang Cidodol) KWK
52 JAK 50 Terminal Kalideres–Mal Puri Indah KWK
53 JAK 51 Stasiun Taman KotaPetukangan Selatan (Ciledug Raya & Adam Malik) KWK
54 JAK 52 Terminal Kalideres–Terminal Muara Angke KWK
55 JAK 53 Terminal Grogol–Hutan Kota Srengseng (via Letjen S. Parman–Meruya Ilir) Mikrolet
56 JAK 54 Terminal Grogol–Pasar Bendungan Hilir Mikrolet
57 JAK 56 Terminal Grogol–Hutan Kota Srengseng (via Daan Mogot–Tanjung Duren Raya) Mikrolet
58 JAK 58 Pasar Koja Baru–Rorotan (Komplek SLTP 200 & Rorotan I)

Tidak ada halte yang terintegrasi

KWK
59 JAK 59 Terminal Rawamangun–Kelapa Gading Barat (Gading Sengon & Sengon) KWK
60 JAK 60 Rusun Kemayoran–Stasiun LRT Pegangsaan Dua KWK
61 JAK 61 Terminal Pulo Gadung–ITC Cempaka Mas Mikrolet
62 JAK 64 Lenteng Agung (Lenteng Agung Raya & Moh. Kahfi II)–Cipedak (Aselih & H. Raidih)

Tidak ada halte yang terintegrasi

KWK
63 JAK 71 Terminal Kampung Rambutan–Terminal Pinang Ranti KWK
64 JAK 72 Terminal Kampung Rambutan–Ciracas (H. Baping & Pule) KWK
65 JAK 73 Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka Cibubur–Pasar Rebo (Raya Bogor & T.B. Simatupang) KWK
66 JAK 74 Terminal Rawamangun–Pondok Bambu (Cipinang Muara I & Gotong Royong) KWK
67 JAK 75 Taman RPTRA Kampung Pulo Asri–Bandara Halim Perdanakusuma Trans Halim
68 JAK 77 Terminal Tanjung Priok–Sunter Agung (Danau Sunter Barat & Taman BMW) Mikrolet
69 JAK 80 Terminal Intermoda Rawa Buaya–Benda, Tangerang (Rawa Kompeni & Raya Perancis) KWK
70 JAK 84 Terminal Kampung Melayu–Jatibening, Bekasi (Apartemen Gateway Park) Mikrolet
71 JAK 85 Cipinang Indah Mall–Pasar Bintara, Bekasi

Tidak ada halte yang integrasi

Mikrolet
72 JAK 86 Terminal Rawamangun–Stasiun Manggarai Mikrolet
73 JAK 88 Terminal Tanjung PriokAncol (Ancol Barat VIII dan Ancol Barat IX) Mikrolet
74 JAK 99 Terminal Pulo Gadung–Lampiri KWK
75 JAK 106 Terminal Klender–Terminal Kampung Melayu Mikrolet
76 JAK 110 Terminal Tanah Merdeka–Terminal Pulogebang KWK
77 JAK 112 Terminal Pulo Gadung–Pegangsaan Dua (Boulevard Kelapa Gading & Tanah Merah) KWK
78 JAK 115 Terminal Tanjung Priok–Pegangsaan Dua KWK
79 JAK 117 Terminal Tanjung Priok–Cilincing (Cilincing Baru dan Kalibaru Barat IV) KWK

Bus wisata

Selain bus Transjakarta, PT Transportasi Jakarta juga mengelola 26 bus tingkat gratis yang beroperasi dari Kota menuju Senayan dan juga sebaliknya. Bus tingkat ini diproduksi oleh BCI (5 bus, berwarna ungu-hijau), MAN (2 bus, berwarna merah, hibah PT Coca-Cola Indonesia, serta berwarna biru, hibah Tower Bersama Group), dan Mercedes-Benz (6 bus, 5 bus berwarna kuning, hibah Tahir Foundation; 1 bus berwarna biru-putih, hibah PT Sumber Alfaria Trijaya).[107][108][109] Ini adalah rute bus tingkat yang melayani berikut ini.

Nomor Rute Jurusan Hari Beroperasi Jam Operasional Operator
1 BW1 Sejarah Jakarta (History of Jakarta) Setiap Hari 10.00-18.00 WIB (Senin-Sabtu)
12.00-19.00 WIB* (Minggu)
TJW
2 BW2 Jakarta Baru (New Jakarta)
3 BW3 Kesenian & Kuliner (Arts & Culinary) Sabtu 10.00-18.00 WIB
4 BW4 Pencakar Langit Jakarta (Jakarta Skyscrapers) Setiap Hari 06.00-17.00 WIB (Senin-Jumat)
10.00-17.00 WIB (Sabtu)
12.00-19.00 WIB* (Minggu)
5 BW5 Ruang Terbuka Jakarta (Jakarta Open Spaces) 11.00-18.00 WIB (Senin-Sabtu)
12.00-19.00 WIB* (Minggu)
6 BW6 Cagar Budaya Jakarta (Jakarta Heritage) Akhir Pekan 10.00-18.00 WIB(Sabtu)
12.00-19.00 WIB* (Minggu)
7 BW7 Belanja Jakarta (Jakarta Shopping) 10.00-22.00 WIB (Sabtu)
12.00-19.00 WIB* (Minggu)
8 BW9 Pantai Indah Kapuk Setiap Hari 10.00-17.00 WIB
  • Rute Sejarah Jakarta:
Jalan Medan Merdeka Selatan - Jalan Medan Merdeka Barat - Jalan Majapahit - Jalan Gajah Mada - Jalan Kali Besar Barat - Jalan Kunir - Jalan Lada - Jalan Hayam Wuruk - Jalan Ir. H. Juanda - Jalan Veteran - Jalan Veteran III - Jalan Medan Merdeka Utara
  • Rute Jakarta Baru:
Jalan Medan Merdeka Selatan - Jalan M.H. Thamrin - Jalan Medan Merdeka Barat - Jalan Ir. H. Juanda - Jalan Pos - Jalan Gedung Kesenian - Jalan Lapangan Banteng Utara - Jalan Katedral - Jalan Veteran - Jalan Veteran III - Jalan Medan Merdeka Utara
  • Rute Kesenian & Kuliner:
Jalan Medan Merdeka Selatan - Jalan M.H. Thamrin - Jalan Medan Merdeka Barat - Jalan Majapahit - Jalan Gajah Mada - Jalan Kali Besar Barat - Jalan Kunir - Jalan Lada - Jalan Hayam Wuruk - Jalan Ir. H. Juanda - Jalan Veteran - Jalan Veteran III - Jalan Medan Merdeka Utara
  • Rute Pencakar Langit Jakarta:
Jalan Medan Merdeka Selatan - Jalan M.H. Thamrin - Jalan Jend. Sudirman - Jalan Pintu Gelora V - Jalan Medan Merdeka Barat - Jalan Ir. H. Juanda - Jalan Veteran - Jalan Veteran III - Jalan Medan Merdeka Utara
  • Rute Ruang Terbuka Jakarta:
Jalan Medan Merdeka Selatan - Jalan M.H. Thamrin - Jalan Jend. Sudirman - Jalan Jend. Gatot Subroto - Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta - Jalan Pangeran Tubagus Angke
  • Rute Cagar Budaya Jakarta:
Jalan Veteran - Jalan Veteran III - Jalan Medan Merdeka Utara - Jalan Medan Merdeka Barat -Jalan Medan Merdeka Selatan - Jalan M.H. Thamrin - Jalan Jend. Sudirman - Jalan Jend. Gatot Subroto - Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta - Jalan Yos Sudarso - Jalan Pelabuhan Raya - Jalan Majapahit
  • Rute Belanja Jakarta:
Jalan Medan Merdeka Selatan - Jalan M.H. Thamrin - Jalan Jend. Sudirman - Jalan Jend. Gatot Subroto - Jalan Gerbang Pemuda - Jalan Asia Afrika - Jalan Pintu Satu Senayan
  • Rute Pantai Indah Kapuk:
IRTI - Gambir 3 - St. Gambir 1 - (Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo) - Buddha Tzu Chi - Gold Coast - Pantjoran PIK - Melody Golf - Pantai Maju - Melody Golf 2 - Seberang Food Street - The Piano - Fresh Market PIK - PIK Avenue - (Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo) - Monas 1 - Monas 2 - IRTI

Keterangan

Tiket dan tarif

Tiket elektronik

Kartu elektronik berbasis NFC

Pintu halte Transjakarta.
Kartu Jak Lingko.

Sejak 22 Januari 2014, sistem tiket pada halte Transjakarta menggunakan kartu elektronik (e-ticketing) sebagai pengganti uang tunai.[110] Kartu prabayar yang digunakan pada awalnya diterbitkan oleh 6 bank, yakni Flazz oleh BCA; Tapcash oleh BNI; E-Money oleh Mandiri; Brizzi oleh BRI; Jakcard oleh Bank DKI; dan Megacash dari bank Mega. Kartu tersebut dapat dibeli di bank penyedia kartu prabayar maupun di halte Transjakarta dengan harga di halte pada waktu itu 20 ribu untuk kartu bersaldo 20 ribu dan 50 ribu untuk kartu bersaldo 50 ribu. Mulai 18 Agustus 2014, kartu tersebut dijual dengan harga 40 ribu, dengan saldo 20 ribu.

Mulai 5 Mei 2014. Penerapan wajib e-ticketing dimulai per halte, dimulai dengan halte Kota di Koridor 1. Disusul pemberlakukan wajib e-ticketing per koridor. Timelinenya adalah sebagai berikut

  • 5 Mei 2014 dan selanjutnya - Mulai penerapan wajib E-Ticketing per halte
  • 11 Agu 2014 - Koridor 1 wajib E-Ticketing
  • 1 Nov 2014 - Koridor 8, dan 9 wajib E-Ticketing
  • 15 Nov 2014 - Koridor 2, dan 3 wajib E-Ticketing
  • 29 Nov 2014 - Koridor 5, dan 7 wajib E-Ticketing
  • 13 Des 2014 - Koridor 10, 11, dan 12 wajib E-Ticketing
  • 15 Feb 2015 - Koridor 4, dan 6 mulai ujicoba E-Ticketing

Seminggu setelahnya, pada tanggal 22 Februari 2015, full e-ticketing diberlakukan di seluruh koridor Transjakarta.[111] Dengan seluruh koridor utama sudah penuh melaksanakan e-ticketing. Transjakarta hanya menerima pembayaran secara tunai bila naik dari rute pinggir jalan atau NBRT.

Pengguna e-ticket tidak perlu mengantri di loket halte, cukup dengan tap-in di pintu masuk halte (barrier), lalu masuk ke dalam stasiun. Apabila saldo habis, maka pada saat tap-in, pintu barrier tidak dapat diputar, dan pengguna kartu dapat mengisi ulang di loket halte. Semua pengguna Transjakarta yang akan keluar halte tidak melakukan tap lagi, cukup dengan melewati barrier keluar halte.

Mulai tanggal 17 Agustus 2016, semua pengguna Transjakarta diwajibkan melakukan tap-out pada saat keluar dari halte bus Transjakarta. Untuk pengguna Transjakarta yang naik dari layanan pengumpan, pengguna dapat menunjukkan bukti transaksi kepada petugas di halte. Sistem tap-out ini dimulai dari Koridor 1, kemudian diberlakukan secara bertahap untuk koridor lainnya. [112]

Pada tanggal 11 Januari 2017, Transjakarta berencana untuk memberlakukan sistem "One Man One Ticket", di mana setiap pengguna diharuskan memiliki e-ticketnya masing-masing. Hal ini bertujuan agar pihak Transjakarta mendapatkan data akurat terkait asal dan tujuan tiap penumpang, sehingga dapat membuka rute sesuai dengan kebutuhan.[113] Rencana ini kemudian ditunda hingga waktu yang belum ditentukan, sebab Transjakarta menunggu kesiapan para pengguna untuk penerapan sistem ini.[114] Rencana ini akhirnya diberlakukan pada tanggal 4 Oktober 2022, dengan mengubah lokasi pemotongan tarif menjadi saat pengguna melakukan tap-out, dan memberlakukan saldo minimal Rp5000,00.[115]

TJ Card, sekarang bernama Kartu Layanan Gratis (KLG) Transjakarta, diperkenalkan pada bulan Januari 2018, menyediakan tarif gratis untuk pemegangnya, dan tersedia untuk manula di atas 60 tahun, penduduk Kabupaten Kepulauan Seribu, warga dengan disabilitas, rumah tangga berpendapatan rendah, guru, kader jumantik, dan pengurus masjid, selain anggota TNI dan Polri.[116]

Mulai tanggal 1 Januari 2020, kartu Megacash sudah tidak dapat digunakan di Transjakarta.

Pada tanggal 12 Oktober 2021, KAI Commuter mulai mengujicobakan Kartu Multi Trip sebagai alat pembayaran Transjakarta, MRT Jakarta, serta LRT Jakarta. Uji coba ini hanya dilakukan untuk pembayaran di halte BRT koridor 1, meskipun kartu juga bisa dibaca di halte BRT koridor lain.[117]

Berikut ini adalah daftar kartu uang elektronik yang saat ini diterima oleh PT Transportasi Jakarta:

PT JakLingko Indonesia juga mengeluarkan kartu co-Branding Jaklingko dengan 5 KUE bank di atas. Tidak ada perbedaan antara kartu tersebut selain tampilan depan dan akses akan tarif OKOTRIP.

Kartu tersebut dapat langsung dibeli di bank penyedia kartu tersebut, dan vending machine pada halte bus Transjakarta khusus untuk KUE dengan co-brand Jaklingko dengan harga Rp 40.000 dan mendapatkan saldo 10 ribu. Pengisian saldo dapat dilakukan di ATM, bank-bank terkait minimarket, online marketplace, dan vending machine halte.[118] Kartu tersebut, (kecuali untuk Bank DKI (JakCard) dan kartu Jak Lingko), dapat juga digunakan sebagai tiket Commuter Line.[119][120]

Dompet elektronik

Pada bulan Oktober 2020, Transjakarta mulai menerima pembayaran tiket melalui QR code dari penyedia dompet elektronik. Dengan saldo dompet elektronik, pelanggan membeli dahulu tiket elektronik di aplikasi milik Transjakarta, yaitu Tijeku, atau aplikasi JakLingko. Tiket elektronik yang diberikan berupa QR code yang dapat dipindai di gerbang halte BRT. Saat ini, pembayaran metode ini hanya bisa dilakukan di halte BRT, dan belum mencakup layanan non BRT.

  • AstraPay (via Tijeku dan JakLingko)
  • Fello (via aplikasi JakLingko)
  • E-wallet maupun Mobile Banking yang bisa melakukan pembayaran QR Standar Indonesia (via aplikasi JakLingko)

Tarif

Tarif Transjakarta pada pukul 05.00–07.00 WIB sebesar Rp2.000, sedangkan pada pukul 07.00–22.00 WIB sebesar Rp3.500.[7] Transjakarta disubsidi oleh Pemprov DKI Jakarta dengan menggunakan dana dari APBD. Pada hari-hari tertentu (misalnya HUT Jakarta 22 Juni, Tahun Baru 1 Januari, dll.), pengguna Transjakarta dapat dibebaskan dari tarif (gratis) atau hanya membayar Rp.1,00 saja. Pada operasional malam hari (Amari) pukul 22.00–05.00 WIB, tarif Transjakarta tetap Rp3.500. Pengguna dengan Kartu Layanan Gratis atau KLG dapat naik Transjakarta secara gratis.

Selain dari tarif di atas, terdapat juga dua tarif integrasi. Yakni:

  • Skema OKOTRIP. Di mana, pengguna Transjakarta dapat berpindah-pindah bus dan layanan BRT/NBRT di luar halte dengan membayar tarif maksimal Rp.5.000,00 dalam kurun waktu 3 jam. Untuk menikmati skema ini, pengguna harus menggunakan KUE co-brand Jaklingko. Kartu ini hanya mendukung skema tarif OKOTRIP sehingga tidak dapat menggunakan skema tarif integrasi multimoda
  • Skema Integrasi Multimoda. Di mana, penumpang MRT Jakarta, LRT Jakarta, dan Transjakarta dapat berpindah-pindah moda dengan membayar tarif maksimal Rp.10.000,00 dalam kurun waktu 3 jam. Skema ini berlaku bila menggunakan lebih dari satu moda transportasi, di mana tarif awalnya adalah tarif normal moda pertama, serta tarif per km moda berikutnya Rp.250,00. Untuk menggunakan skema ini, penumpang bisa menggunakan App Jaklingko dan memilih lebih dari satu moda transportasi (Untuk Transjakarta, baru bisa di layanan BRT). Selain itu juga dapat menggunakan Jaklingko Card, atau mengaktivasi kartu uang elektronik apapun dari Bank DKI, Mandiri, BCA, BNI, BRI, dan PT. Kereta Commuter Indonesia yang bukan merupakan kartu co-brand Jaklingko

Penumpang

Penumpang TransJakarta.

Pada jam sibuk, orang-orang dari kelas atas atau menengah (salah satu target utama Transjakarta) biasanya lebih suka menggunakan mobil pribadi atau taksi untuk menghindari ketidaknyamanan bus Transjakarta yang padat, meskipun harus menanggung kemacetan. Banyak penumpang dengan demikian adalah orang-orang kelas menengah ke bawah yang merupakan pengguna bus komersial lainnya yang kurang nyaman dan/atau lebih mahal.[121]

Keadaan ini bertentangan dengan salah satu tujuan Transjakarta, yaitu mengurangi kemacetan saat jam sibuk dengan meyakinkan pemilik mobil pribadi untuk menggunakan transportasi umum yang nyaman.[122][123]

Ada program khusus untuk siswa sekolah, yang bernama Transjakarta goes to school. Peserta dalam program ada yang ditugaskan bus khusus. Tujuannya adalah untuk melatih siswa agar mengantri, bersikap layak, dan lebih menyukai transportasi umum daripada kendaraan pribadi.[124][125]

Pengelola

PT Transportasi Jakarta

PT Transportasi Jakarta adalah pengelola Transjakarta yang awalnya bernama Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta dan Unit Pengelola Transjakarta Busway (UPTB). Badan Penegelola Transjakarta (BP Transjakarta) dibentuk pada tahun 2003 berdasarkan SK Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 110/2003 tentang Pembentukan BP Transjakarta. Pada tahun 2006, namanya kemudian diganti menjadi BLU Transjakarta berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 48 Tahun 2006, kemudian menjadi Unit Pengelola. UPTB bernaung di bawah Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta.[126] Lembaga ini dibubarkan pada akhir tahun 2013, dan digantikan oleh PT Transportasi Jakarta, yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), yang resmi didirikan pada tanggal 27 Maret 2014.[127]

PT Transportasi Jakarta memiliki kewenangan atas operasional seluruh koridor dan area kerja Transjakarta serta melakukan pengawasan dan koordinasi dengan berbagai pihak yang terlibat dalam operasional Transjakarta. Direktur Utama PT Transjakarta diangkat dan diberhentikan oleh Gubernur DKI Jakarta, dengan memerhatikan saran dan masukan dari Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

Pada awal pembentukannya, PT Transjakarta dipimpin oleh Antonius NS Kosasih. Pada bulan Januari 2016, Gubernur DKI Jakarta mengganti posisinya dengan Budi Kaliwono, Wakil Presiden Direktur Cipaganti karena ia dianggap mengerti bidang transportasi bus.[128]

Saat ini, seluruh staf halte dan staf keamanan berada di bawah naungan PT Transportasi Jakarta. Selain itu, prasarana untuk mendukung pengoperasian Transjakarta, seperti halte dan pusat kendali, juga dioperasikan dan dipelihara oleh PT Transportasi Jakarta.

Operator Koridor dan Armada Bus

Dalam pengoperasiannya, Transjakarta didukung oleh beberapa perusahaan operator yang mengelola armada yang melayani tiap koridor. Operator tersebut yaitu:[129]

  1. PT Transportasi Jakarta (TJ/TJW/TSW) – Rute BRT (koridor 1, 2A, 2D, 3, 4M, 4K, 5, 9, 9A, 10H, 11V, dan 12M), rute bus kota (non-BRT), rute Rusunawa, dan rute stasiun KAI Commuter.
  2. Mayasari Bakti (MB/MYS) – Rute BRT (koridor 1, 2, 2A, 2D, 3, 4, 5E, 6, 6A, 6B, 7, 8, 9, 9A, 9B, 9C, 9M, 10, 11, dan 12), rute dalam kota (non-BRT), dan rute perbatasan (Jakarta-Tangerang, Jakarta-Tangerang Selatan).[130]
  3. Perum PPD (PPD) – Rute BRT (koridor 1, 2, 2D, 3, 4, 5, 5C, 5D, 5E, 5H, 5K, 7, 8, 9, 9A, 9B, 9C, 10, 11, dan 12), rute bus kota (non-BRT), rute stasiun KAI Commuter, dan rute perbatasan (Depok, Tangerang, Tangerang Selatan dan Bekasi).
  4. PT Steady Safe Tbk (SAF)–Rute BRT (koridor 1, 2, 2A, 2D, 3, 4, 5, 5C, 5D, 5K, 6, 6A, 6B, 8, 9, 9A, 9B, 9C, 9M, 10, 10D, dan 11).
  5. PT Pahala Kencana Transportation (PKT)–Rute BRT (koridor 2 dan 10).
  6. PT Bianglala Metropolitan (BMP)–Rute BRT (koridor 8) dan layanan BRT malam hari (koridor 1-10).
  7. Koantas Bima (KBM)–Rute bus kota (non-BRT) dan rute stasiun KAI Commuter.
  8. PT Bayu Holong Persada (BHL)–Rute BRT (koridor 7D).

Sedangkan operator yang sudah tidak beroperasi lagi karena berakhirnya masa kontrak atau diberhentikan oleh PT Transportasi Jakarta yaitu:

  1. PT Jakarta Express Trans (JET) (berhenti beroperasi sejak tanggal 10 Juni 2013)
  2. PT Trans Batavia (TB) (berhenti beroperasi sejak tanggal 15 Januari 2016)
  3. PT Jakarta Mega Trans (JMT) (berhenti beroperasi sejak tanggal 1 Juni 2016)
  4. PT Jakarta Trans Metropolitan (JTM) (berhenti beroperasi sejak tanggal 1 Juni 2016)
  5. PT Primajasa Perdanaraya Utama (PP) (berhenti beroperasi sejak tanggal 1 Juli 2016)
  6. PT Trans Mayapada Busway (TMB) (berhenti beroperasi pada tahun 2016)
  7. PT Eka Sari Lorena Transport (LRN) (berhenti beroperasi sejak tanggal 11 November 2018)
  8. Perum DAMRI (DAMRI/DMR) (berhenti beroperasi sejak tanggal 8 Januari 2021)
  9. Kopaja (KAJ) (berhenti beroperasi sejak tanggal 19 November 2022)

Permasalahan

Kecelakaan dan insiden

Dari bulan Januari hingga bulan Juli 2010, terjadi 237 kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta, mengakibatkan 57 korban luka-luka dan delapan tewas. Kecelakaan terjadi karena pejalan kaki menyeberangi jalur busway dan mobil memutar-balik. Pada tahun 2011, dalam upaya menghentikan kendaraan non-TransJakarta dengan menggunakan jalur bus, Kapolda Metro Jaya menyarankan agar bus Transjakarta berjalan sesuai dengan arah arus lalu lintas.[131] Biasanya, kendaraan non-Transjakarta menggunakan jalur busway pada jam sibuk, antara pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 09.00 WIB, dan pukul 16.00 WIB sampai dengan pukul 19.00 WIB.[132]

Pada tanggal 12 Januari 2012, seorang polisi dari Mabes Polri, yang dipekerjakan oleh Securicor, menembakkan pistolnya di dekat telinga petugas Transjakarta, setelah mengancam untuk membunuhnya. Polisi tersebut marah setelah petugas Transjakarta menghentikan mobil Securicor untuk memasuki jalur busway yang hanya memungkinkan untuk dimasuki oleh bus Transjakarta, ambulans, dan pemadam kebakaran. Juru bicara kepolisian mengatakan bahwa polisi tersebut akan dikenai sanksi pidana atau sanksi disipliner.[133][134][135]

Pembajakan

Pada tanggal 12 Maret 2012, empat bus Transjakarta dibajak oleh yang diduga sebagai mahasiswa di jalan Medan Merdeka Selatan. Bus kemudian digerakkan ke depan kampus Universitas Kristen Indonesia. Tiga pengemudi bisa melarikan diri dari bus mereka, tetapi satu pengemudinya dicegah untuk pergi, dan terpaksa mendorong para pembajak tersebut ke arah tempat tujuan mereka. Alat pemadam kebakaran, palu pemecah kaca, dan jaket pengemudi juga dicuri dari bus.[136]

Pengeboman di halte

Pada tanggal 24 Mei 2017, sebuah serangan bom kembar melanda terminal bus Transjakarta di Halte Kampung Melayu. Ledakan pertama terjadi pada pukul 21.00 WIB, di dekat toilet terminal, dan ledakan kedua terjadi 5 menit setelah di halte bus. Secara total, 5 terbunuh, termasuk 2 tersangka.[137]

Kekurangan

Pada kurun waktu 2006-2016, banyak kekurangan yang terjadi di dalam sistem Transjakarta, misalnya kerusakan pada jembatan penyeberangan, kurangnya armada yang menampung penumpang, kurangnya ventilasi udara pada halte, di beberapa koridor di jalur buswaynya tidak steril masih ada yang dimasuki oleh kendaraan pribadi, dan masih banyak lagi. Namun, sejak di bawah kepemimpinan Budi Kaliwono, beberapa kekurangan tersebut sudah diatasi, seperti menambah jumlah armada, menambah rute pengumpan dan lintas koridor, memberhentikan operasional bus Transjakarta yang kurang layak, dan masih banyak lagi, walaupun masih ada kekurangan yang belum diatasi, seperti jembatan penyeberangan yang masih rusak, masih tidak sterilnya jalur bus Transjakarta, dan kurangnya petugas di dalam halte. Pada tahun 2023, Trans Jakarta berbenah melakukan transformasi penambahan produk dan layanan. [138][139][140][141][142][143]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Merdeka (2021-11-08). Prasetya, Eko, ed. "Anies Tunjuk Mochamad Yana Aditya sebagai Dirut Transjakarta". Merdeka.com. KapanLagi Youniverse. Diakses tanggal 2021-11-08. 
  2. ^ http://www.tempo.co/read/news/2014/06/01/083581606/Mulai-Hari-Ini-Transjakarta-24-Jam-di-Tiga-Koridor[pranala nonaktif permanen] Mulai Hari Ini Transjakarta 24 Jam di Tiga Koridor
  3. ^ http://transjakarta.co.id/tentangkami.php?page_id=1 Diarsipkan 2013-07-21 di Wayback Machine. Tentang Kami
  4. ^ http://transjakarta.co.id/penumpang.php?year=2012[pranala nonaktif permanen] Total Penumpang 2012
  5. ^ Rudi, Alsadad (February 25, 2016). Rastika, Icha, ed. "Inikah yang Menjadikan Warga Malas Naik Transjakarta?". Kompas.com. 
  6. ^ Carina, Jessi (14 January 2017). Damanik, Caroline, ed. "PT TransJakarta Koreksi Data Kenaikan Penumpang Versi Sandiaga". Kompas.com. 
  7. ^ a b Callistasia Anggun Wijaya (4 January 2016). "Ahok to lower bus fares to attract Transjakarta passengers". The Jakarta Post. 
  8. ^ ITDP (Desember 2003). "TransJakarta Bus Rapid Transit System, Technical Review" (PDF). ITDP. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2011-11-11. Diakses tanggal 16 Juni 2012. 
  9. ^ "Area Khusus Wanita di Transjakarta Dinilai Positif". Liputan6.com. 20 Desember 2011. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  10. ^ Atmi Pertiwi (12 Desember 2011). "Transjakarta Sediakan Area Khusus Perempuan". Tempo.co. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  11. ^ Atmi Pertiwi (22 Desember 2011). "Stiker Area Khusus Wanita di Transjakarta". Tempo.co. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  12. ^ Putera, Andri Donnal (18 Februari 2015). Permana, Fidel Ali, ed. "Layani Komunikasi Penumpang, Transjakarta Siapkan Kondektur Khusus". Kompas.com. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  13. ^ Liputan6 (2 Februari 2017). Rinaldo; Sunariyah, ed. "Sterilisasi Jalur, Transjakarta Segera Tambah Palang Pintu". Liputan6.com. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  14. ^ Prabowo, Dani (17 November 2017). Alexander, Hilda B, ed. "Pentingnya Menjaga Sterilisasi Jalur Transjakarta". Kompas.com. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  15. ^ Bisma Alief (11 Juni 2016). "Sterilisasi Jalur Busway Bakal Dimulai dari Koridor 1, Blok M-Kota". detikcom. Diakses tanggal 25 Maret 2018. [pranala nonaktif permanen]
  16. ^ "Kapolda Minta Uji Coba Contra-Flow Diundurkan". Tempo.co. 26 Februari 2011. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  17. ^ Elza Astari Retaduari (11 Juni 2016). "Sterilisasi Busway Mulai Senin, Penjagaan Hingga Contra Flow Dilakukan". detikcom. Diakses tanggal 25 Maret 2018. [pranala nonaktif permanen]
  18. ^ Rudi, Alsadad (10 November 2016). Rastika, Icha, ed. "Mengenal "Transjakarta Cares", Layanan Antar Jemput Gratis untuk Penyandang Disabilitas". Kompas.com. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  19. ^ Carina, Jessi (3 Maret 2017). Patnistik, Egidius, ed. "Mengapa Transjakarta Cares Tak Antarkan Pelanggan Langsung ke Tujuan?". Kompas.com. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  20. ^ "Busway Koridor II dan III Diresmikan". detikcom. 15 Januari 2006. Diakses tanggal 25 Maret 2018. [pranala nonaktif permanen]
  21. ^ "Busway Koridor II & III Diresmikan, Warga Jakarta Antusias". detikcom. 15 Januari 2006. Diakses tanggal 25 Maret 2018. [pranala nonaktif permanen]
  22. ^ "Dua Jalur Busway Diresmikan". Tempo.co. 15 Januari 2006. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  23. ^ RH, Priyambodo, ed. (15 Januari 2006). "71 Bus Jakarta Koridor II dan III Beroperasi April 2006". ANTARA News. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  24. ^ "Sutiyoso: Busway Koridor IV-VII Siap Diresmikan". detikcom. 22 Desember 2006. Diakses tanggal 25 Maret 2018. [pranala nonaktif permanen]
  25. ^ "Sutiyoso Uji Coba Busway Koridor IV-VII". detikcom. 22 Desember 2006. Diakses tanggal 25 Maret 2018. [pranala nonaktif permanen]
  26. ^ "Inilah Jalur Rawan Macet Akibat Busway Koridor IV-VII". detikcom. 9 Januari 2007. Diakses tanggal 25 Maret 2018. [pranala nonaktif permanen]
  27. ^ "Hore, Busway Koridor VIII Diresmikan". detikcom. 21 Februari 2009. Diakses tanggal 25 Maret 2018. [pranala nonaktif permanen]
  28. ^ "Fauzi Bowo Bangga Bisa Resmikan Busway Koridor VIII". detikcom. 21 Februari 2009. Diakses tanggal 25 Maret 2018. [pranala nonaktif permanen]
  29. ^ "Foke Resmikan Bus Transjakarta Koridor VIII". Kompas.com. 21 Februari 2009. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  30. ^ Suryanto, ed. (31 Desember 2010). "Fauzi Bowo Resmikan Busway Koridor 9 dan 10". ANTARA News. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  31. ^ "Foke Resmikan Koridor XI Kampung Melayu-Pulogebang". detikcom. 28 Desember 2011. Diakses tanggal 25 Maret 2018. [pranala nonaktif permanen]
  32. ^ Rohmah, Alfiyyatur (14 Februari 2013). Syatiri, Ana Shofiana, ed. "Mulai Hari Ini, Arah Pluit-Tanjung Priok Bisa Naik Bus Transjakarta". Kompas.com. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  33. ^ Sari, Nursita (16 Agustus 2017). Akuntono, Indra, ed. "Djarot: Koridor 13 Transjakarta Hadiah bagi Seluruh Warga". Kompas.com. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  34. ^ Soebijoto, Hertanto, ed. (27 Juni 2011). "Tiga Feeder Busway Pasti Beroperasi". Kompas.com. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  35. ^ http://megapolitan.kompas.com/read/2012/12/14/17032018/Sepi.Penumpang.Tiga.Feeder.Busway.Stop.Operasi.
  36. ^ "Artikel:"Bus Transjakarta Punya Logo Baru" di tempo.co". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-10. Diakses tanggal 2014-11-11. 
  37. ^ Artikel:"Logo Baru TransJakarta Akan Digunakan Pada Bus Baru di 2015" di detik.com
  38. ^ "Transjakarta "Pinky", Persembahan Ahok untuk Kaum Perempuan". Kompas.com. 21 April 2016. Diakses 24 April 2016.
  39. ^ Penulis pewarta. Silaban, Martha Warta, ed. "Transjakarta Khusus Wanita Beroperasi Mulai Hari Ini". Tempo.co. 
  40. ^ Umasugi, Ryana Aryadita (2019-03-21). Maharani, Dian, ed. "Mei 2019, Transjakarta Uji Coba 10 Bus Listrik Ramah Lingkungan". Kompas.com. Diakses tanggal 2019-04-21. 
  41. ^ Maulana, Aditya (2019-04-02). Kurniawan, Agung, ed. "Simak Jadwal Bus Listrik Transjakarta Mulai Beroperasi". Kompas.com. KG Media. Diakses tanggal 2019-04-21. 
  42. ^ Umasugi, Ryana Aryadita (2019-03-21). Patnistik, Egidius, ed. "Transjakarta Uji Coba Bus Listrik, Rute Pertama Bundaran Senayan - Monas". Kompas.com. KG Media. Diakses tanggal 2019-04-21. 
  43. ^ Yunus, Mohamad (February 1, 2017). "umlah Kecelakaan 259 Kasus Dinilai Lebih Rendah Bila Dibandingkan Penambahan Bus dan Rute". Warta Kota. Jakarta: KG Media – via Tribun Network. 
  44. ^ "With more buses on the streets, a surge in Transjakarta passengers". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Jakarta. 
  45. ^ "PPID PT Transportasi Jakarta". Diakses tanggal 2021-05-11. 
  46. ^ "Jenis Bus". PT Transportasi Jakarta. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  47. ^ http://www.uncrd.or.jp/content/documents/5EST-B2B4.pdf
  48. ^ a b c d "Spesifikasi Umum". PT Transportasi Jakarta. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  49. ^ "Ganti Sistem EDC, Transjakarta Sosialisasikan Alat Pembayaran TOB". iNews.ID. 2019-08-06. Diakses tanggal 2022-08-13. 
  50. ^ "Koridor". Transjakarta. 
  51. ^ Bambang Nurbianto (12 September 2015). "Train service has moved forward, can Transjakarta follow?". The Jakarta Post. 
  52. ^ "Proyek Jalan Layang Transjakarta Dibangun". February 17, 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-08-22. Diakses tanggal 2017-08-21. 
  53. ^ "Transjakarta Network Map". PT Transportasi Jakarta. Diakses tanggal 15 March 2017. 
  54. ^ "Transjakarta Passengers in 2016 Increased 20 Percent". Tempo.co. 
  55. ^ http://megapolitan.kompas.com/read/2011/03/08/15500674/Koridor.XIII.XIV.dan.XV.di.Flyover.
  56. ^ Carina, Jessi (20 Oktober 2017). Syatiri, Ana Shofiana, ed. "Modifikasi Rute Transjakarta Mulai Senin Depan, Cek 6 Jalur Ini!". Kompas.com. Kompas.com. Diakses tanggal 29 Oktober 2017. 
  57. ^ Rudi, Alsadad (21 Oktober 2017). Akuntono, Indra, ed. "Teguran Sandi yang Berujung Modifikasi Enam Rute Transjakarta". Kompas.com. Kompas.com. Diakses tanggal 29 Oktober 2017. 
  58. ^ "Rute Lintas Transjakarta Jadi Solusi Kemacetan". PT Transportasi Jakarta. 20 Oktober 2017. Diakses tanggal 29 Oktober 2017. 
  59. ^ Maharani, Aisyah Sekar Ayu (2022-09-28). Alexander, Hilda B, ed. "Kini, Transjakarta Kalideres-GBK Beroperasi Tiap Hari, Cek Rutenya". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-09-30. 
  60. ^ "Jakartans welcome 24-hour Transjakarta services". Jakarta Post. June 2, 2014. 
  61. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-06-25. Diakses tanggal 2017-08-21. 
  62. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-06-11. Diakses tanggal 2017-08-21. 
  63. ^ "Berikut adalah peta layanan AMARI M12 dan M13..." Twitter. 2022-09-12. Diakses tanggal 2022-09-16. 
  64. ^ a b c "Halte". PT Transportasi Jakarta. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  65. ^ http://transjakarta.co.id/peta-rute/
  66. ^ Olivia, Xena (2023-03-06). "Halte Harmoni Ditutup, Halte Sementara Tak Ramai karena Lokasi Transit Dipindahkan". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-03-14. 
  67. ^ "Dukung Pembangunan MRT, 3 Halte Transjakarta Dialihkan". investor.id. Diakses tanggal 2023-03-14. 
  68. ^ Naufal, Muhammad (2023-02-23). "Daftar 13 Rute Transjakarta yang Disesuaikan karena Relokasi Halte Harmoni Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-03-14. 
  69. ^ Carina, Jessi (27 Januari 2017). Patnistik, Egidius, ed. "Transjakarta Belum Bisa Layani Rute Bogor, Subsidinya Terlalu Besar". Kompas.com. Diakses tanggal 9 Juni 2018. 
  70. ^ "Transjakarta Akan Beroperasi 24 Jam hingga ke Daerah Penyangga". Kompas.com. 24 April 2015. Diakses 24 April 2015.
  71. ^ "Senin Besok, Transjakarta Depok dan Bekasi Mulai Beroperasi". Kompas.com. 24 April 2015. Diakses 24 April 2015.
  72. ^ "Bus Transjakarta Rute Tangerang Telah Beroperasi Diarsipkan 2016-05-29 di Wayback Machine.". Situs resmi Pemprov DKI Jakarta. 26 Mei 2016. Diakses 26 Mei 2016.
  73. ^ "Transjakarta Mulai Layani Penumpang hingga ke Kota Tangerang". Kompas.com. 26 Mei 2016. Diakses 6 Juni 2016.
  74. ^ "Transjakarta Buka 2 Rute Baru, Ciputat-Bundaran HI dan BSD-Slipi". Kompas.com. 6 Juni 2016. Diakses 6 Juni 2016.
  75. ^ "Transjakarta Rute Depok-Cawang UKI Mulai Beroperasi Hari Ini". Kompas.com. 20 Juni 2016. Diakses 20 Juni 2016.
  76. ^ Gadja, Magdalena Handrica Natasya. "Rute TransJ T11 ke Bundaran Senayan Diubah Jadi ke Slipi, Pengguna Protes". detiknews. Diakses tanggal 2023-04-28. 
  77. ^ Ravel, Stanly (11 Maret 2018). Aziza, Kurnia Sari, ed. "Ini Lokasi dan Jadwal Keberangkatan Bus untuk Ganjil-Genap di Pintu Tol Bekasi". Kompas.com. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  78. ^ Ravel, Stanly (11 Maret 2018). Meiliana, Diamanty, ed. "Bus Premium Transjakarta Siap Layani Warga Terdampak Ganjil Genap di Bekasi". Kompas.com. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  79. ^ Nugroho, Setyo Adi (6 Maret 2018). Aziza, Kurnia Sari, ed. "Ini Jadwal Keberangkatan Bus Transjabodetabek Premium dari Bekasi ke Jakarta". Kompas.com. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  80. ^ Maya Ayu Puspitasari (4 Januari 2016). Haryanto, Nur, ed. "Tak Ada Kernet, Penumpang Ragu Naik Feeder Transjakarta". Tempo.co. Diakses tanggal 9 Juni 2018. 
  81. ^ Icha Rastika, Icha, ed. (31 Januari 2017). "26 "Feeder" Transjakarta Siap Dioperasikan di 9 Terminal". Kompas.com. Diakses tanggal 9 Juni 2018. 
  82. ^ Carina, Jessi (22 Mei 2018). Maharani, Dian, ed. "Transjakarta Buka 4 Rute Baru untuk Layani Warga ke Jakarta Fair 2018". Kompas.com. Kompas Cyber Media. Diakses tanggal 19 Juni 2018. 
  83. ^ Tristia Tambun, Lenny (22 Mei 2018). "Transjakarta Buka Rute Khusus ke Jakarta Fair Kemayoran". BeritaSatu.com. BeritaSatu Media Holdings. Diakses tanggal 19 Juni 2018. 
  84. ^ Putri, Budiarti Utami (22 Mei 2018). Suseno, ed. "Transjakarta Buka Rute Khusus ke Jakarta Fair". Tempo.co. Diakses tanggal 19 Juni 2018. 
  85. ^ Cahya, Kahfi Dirga (4 April 2016). Ali, Fidel, ed. "Transjakarta Operasikan Bus Pengumpan di Stasiun Tebet". Kompas.com. KG Media. Diakses tanggal 9 April 2016. 
  86. ^ Cahya, Kahfi Dirga (4 April 2016). Ali, Fidel, ed. ""Feeder" Bus Transjakarta Juga Akan Beroperasi di Tiga Stasiun Ini". Kompas.com. KG Media. Diakses tanggal 9 April 2016. 
  87. ^ Penulis pewarta. Akuntono, Indra, ed. "Transjakarta Rute Bekasi-Pulogebang Diuji Coba". Kompas.com. KG Media. Diakses tanggal 3 Januari 2017. 
  88. ^ Pitoko, Ridwan Aji (28 Desember 2017). Maharani, Dian, ed. "Menuju Stasiun Sudirman Baru Bisa Naik Transjakarta, Ini Rutenya". Kompas.com. KG Media. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  89. ^ Ramadhan, Bilal (16 Maret 2019). "Integrasi Antarmoda MRT Hindari Timbulkan Kemacetan Baru". Republika. Mahaka Media. Diakses tanggal 16 Maret 2019. 
  90. ^ Rudi, Alsadad (2 April 2016). Rastika, Icha, ed. "Ini 10 Rusunawa yang Warganya Dilayani Bus Pengumpan Transjakarta Gratis". Kompas.com. Kompas Cyber Media. Diakses tanggal 2 April 2016. 
  91. ^ Penulis staf (2 April 2016). Rinaldo, ed. "Ini Rute TransJakarta Gratis untuk Warga Penghuni Rusunawa". Liputan6.com. KapanLagi Youniverse. Diakses tanggal 2 April 2016. 
  92. ^ Sumantri, Arga (6 April 2016). "Bus Gratis Beredar di Jalur Sudirman". Media Indonesia. Media Group. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  93. ^ Marlina Rahayu, Cici (22 November 2017). "TransJ Lakukan Uji Coba Bus Metrotrans Rute Harmoni-Senayan Gratis". detikcom. Trans Media. Diakses tanggal 25 Maret 2018. [pranala nonaktif permanen]
  94. ^ Sumantri, Arga (6 April 2016). "Bus Gratis Beredar di Jalan Sudirman-Harmoni". Metrotvnews.com. Media Group. Diakses tanggal 25 Maret 2018. [pranala nonaktif permanen]
  95. ^ Nailufar, Nibras Nada (23 Desember 2017). Galih, Bayu, ed. "Naik Angkutan Umum di Tanah Abang? Berikut Trayek Barunya". Kompas.com. KG Media. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  96. ^ Sari, Nursita (22 Desember 2017). Maharani, Dian, ed. "Penataan Kawasan Tanah Abang ala Anies-Sandi..." Kompas.com. KG Media. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  97. ^ Wiryono, Singgih (2021-12-13). Maullana, Irfan, ed. "Transjakarta Buka Rute Baru, Jakarta International Stadium-Harmoni". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-04-07. 
  98. ^ Junita, Nancy (2022-03-01). Junita, Nancy, ed. "Mulai Hari Ini, Transjakarta Buka Rute Jakarta International Stadium-Senen". Bisnis.com. Diakses tanggal 2022-04-07. 
  99. ^ Dyantoro, Sunu (2022-12-24). "Daftar Rute Bus Transjakarta Gratis di Malam Natal 2022". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-02-22. 
  100. ^ Carina, Jessi (3 April 2017). Maharani, Dian, ed. "Integrasi dengan Transjakarta, Angkutan KWK Untung atau Buntung?". Kompas.com. KG Media. Diakses tanggal 17 Mei 2017. 
  101. ^ Carina, Jessi (3 April 2017). Maharani, Dian, ed. "Integrasi KWK-Transjakarta Dimulai, Sumarsono Naik Angkot ke Balai Kota". Kompas.com. KG Media. Diakses tanggal 17 Mei 2017. 
  102. ^ "Angkot KWK Terintegrasi Transjakarta Layani Rute Mana Saja?". Kompas.com. 30 Maret 2017. Diakses 17 Mei 2017.
  103. ^ Supriyatna, Iwan (12 Desember 2017). Aziza, Kurnia Sari, ed. "OK Otrip Akan Diuji Coba dari 15 Januari-15 April 2018". Kompas.com. KG Media. Diakses tanggal 12 Desember 2017. 
  104. ^ Kartu Transjakarta Tak Bisa OK Otrip, Harus Kartu Khusus. dari situs kompas
  105. ^ Sari, Nursita (8 Oktober 2018). Belarminus, Robertus, ed. "Nama OK Otrip Diubah Jadi Jak Lingko". Kompas.com. Diakses tanggal 16 November 2018. 
  106. ^ "Dewan Transportasi Kota Jakarta". Instagram. Diakses tanggal 2023-03-01. 
  107. ^ Jatmika, Aningtias (27 Juni 2017). Saju, Pascal S Bin, ed. "21 Bus Wisata Gratis Siap Layani Wisatawan di Jakarta". Kompas.com. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  108. ^ Putera, Andri Donnal (1 Oktober 2017). Akuntono, Indra, ed. "Transjakarta Kembali Dapat Bus Tingkat untuk Rute Wisata". Kompas.com. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  109. ^ Dwi Ratnasari, Elise (17 September 2017). "Bus Wisata Transjakarta Makin Ramai Peminat". CNN Indonesia. Trans Media. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  110. ^ Kurnia, Lasti (22 April 2014). Syatiri, Ana Shofiana, ed. ""E-Ticket" Transjakarta Bikin Ribet". Kompas.com. Diakses tanggal 5 Maret 2021. 
  111. ^ Soebijoto, Hertanto (23 Oktober 2014). "56 Persen Penumpang Transjakarta Sudah Gunakan E-Ticketing". Warta Kota. Jakarta: KG Media. Diakses tanggal 5 Maret 2021 – via Tribun Network. 
  112. ^ "FAQ Sistem Uji Coba Tap Out". PT Transportasi Jakarta. 15 Agustus 2016. Diakses tanggal 5 Maret 2021. 
  113. ^ Fasubkhanali (20 Desember 2016). "Per 11 Januari 2017, Transjakarta Berlakukan "One Man One Ticket" - KAORI Nusantara". KAORI Nusantara. Diakses tanggal 15 Januari 2017. 
  114. ^ Fasubkhanali (11 Januari 2017). "Transjakarta Akhirnya Tunda Sistem "One Man One Ticket" - KAORI Nusantara". KAORI Nusantara. Diakses tanggal 15 Januari 2017. 
  115. ^ Priatmojo, Dedy (2022-10-04). "Antrean Panjang Penumpang TransJakarta Buntut Kartu Terblokir". VIVA.co.id. Jakarta: VIVA Networks. Diakses tanggal 2022-10-04. 
  116. ^ Setiawan, Dhoni (31 January 2018). "Transjakarta free-ride card registration to open at mayor's offices". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Jakarta. Diakses tanggal 5 Maret 2021. 
  117. ^ Kusumawardhani, Amanda (2021-10-12). Yati, Rahmi, ed. "KAI Commuter Uji Coba Kartu Multi Trip di MRT, LRT, dan TransJakarta Koridor 1". Bisnis Indonesia. Jakarta. Diakses tanggal 2021-10-13. 
  118. ^ Thertina, Martha (22 Januari 2013). "Konsorsium 5 Bank Layani E-Ticket Transjakarta". Tempo.co. Diakses tanggal 5 Maret 2021. [pranala nonaktif permanen]
  119. ^ Rudi, Alsadad (11 Agustus 2014). Kistyarini, ed. "Tiket Elektronik Transjakarta Bisa Digunakan untuk KRL". Kompas.com. Diakses tanggal 5 Maret 2021. 
  120. ^ "Info Tiket". PT Transportasi Jakarta. Diakses tanggal 5 Maret 2021. 
  121. ^ "Agar Masyarakat Mau Beralih ke Angkutan Umum". Metrotvnews.com. 18 Agustus 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-03-25. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  122. ^ Rudi, Alsadad (8 Februari 2017). Syatiri, Ana Shofiana, ed. "Cara Kurangi Kemacetan, Pengguna Kendaraan Pribadi Perlu "Disiksa"". Kompas.com. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  123. ^ "Rute Lintas Transjakarta Jadi Solusi Kemacetan". PT Transportasi Jakarta. 20 Oktober 2017. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  124. ^ Mansyur Faqih (12 September 2013). "Ayo, Ikut Transjakarta Goes to School!". Republika.co.id. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  125. ^ Anggrita Desyani (12 September 2013). "TransJakarta Goes to School". Tempo.co. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  126. ^ (Indonesia) Transjakartabusway.com: Profil BLU Transjakarta Busway Diarsipkan 2009-07-21 di Wayback Machine., diakses pada 29 Juli 2009.
  127. ^ Faqih, Fikri (30 Desember 2013). Fadillah, Ramadhian, ed. "DPRD DKI sahkan PT Transjakarta berdiri sendiri". Merdeka.com. KapanLagi Youniverse. Diakses tanggal 5 Maret 2021. 
  128. ^ Aziza, Kurnia Sari (06/01/2016). Ali, Fidel, ed. "Copot Kosasih, Ahok Tunjuk Budi Kaliwono Jadi Dirut PT Transjakarta". Kompas.com. KG Media. 
  129. ^ "Operator Bus". PT Transportasi Jakarta. Diakses tanggal 25 Maret 2018. 
  130. ^ Aziza, Kurnia Sari (6 Januari 2016). Syatiri, Ana Shofiana, ed. "Kata Ahok, Mayasari Bakti Ingin Bergabung dengan PT Transjakarta". Kompas.com. KG Media. Diakses tanggal 10 April 2016. [pranala nonaktif permanen]
  131. ^ "Jakarta welcomes plan to impose counter-flow lane for TransJakarta", The Jakarta Post, 2 October 2010, diakses tanggal 2011-03-13 
  132. ^ "Busway struggles to provide decent service". The Jakarta Post. 2011-05-13. Diakses tanggal 2012-01-31. 
  133. ^ "Petugas Transjakarta Diancam Pakai Senjata". January 12, 2012. [pranala nonaktif permanen]
  134. ^ Kurniawan, Tri (January 12, 2012). "Polisi Tembak Petugas Jaga Jalur TransJakarta". Okezone.com. 
  135. ^ Asril, Sabrina (January 13, 2012). Soebijoto, Hertanto, ed. "Oknum Polisi Penembak Petugas "Busway" Dinas di Mabes". Kompas.com. 
  136. ^ Sudarsono, Ratih Prahesti. Ksp, Robert Adhi, ed. "Mahasiswa Pembajak Transjakarta Curi Perlengkapan Bus". Kompas.com. Diakses tanggal March 2, 2012. 
  137. ^ "Ledakan Kampung Melayu, Polisi dan Sopir Luka Parah". May 24, 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-08-21. Diakses tanggal 2017-08-21. 
  138. ^ "Membenahi Manajemen Transjakarta". Kompas.com. 21 Maret 2017. Diakses 1 Mei 2017.
  139. ^ "Salinan arsip" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2014-08-26. Diakses tanggal 2017-08-21. 
  140. ^ "Implementing Low Carbon Public Transportation-Direct Service Report 2012". ITDP Indonesia. Diakses tanggal 2014-08-28. 
  141. ^ "Transjakarta could lose yet more passengers". Jakarta Post. May 8, 2013. 
  142. ^ "Transjakarta Passengers Increase After Sterilization". Tempo. 28 November 2013. 
  143. ^ Novia E. Ruslistia, 'Complaints went unheeded in 2011, YLKI tells Transjakarta', The Jakarta Post, 22 December 2011.

Pranala luar