Portal:Pertanian/Berita terkini/April/2014
- 30 April 2014
- "Mahasiswa Universitas Gadjah Mada membuat briket berbahan dasar ampas tebu dan biomassa lainnya, yaitu eceng gondok. Ampas tebu merupakan limbah yang sangat melimpah di industri pengolahan tebu sehingga daur ulang ampas tebu menjadi briket dapat mengurangi jumlah limbah dan meningkatkan diversifikasi penggunaan sumber energi bagi masyarakat. Ampas tebu kering hanya mengandung sekitar 1800 kalori per kilogramnya, dan dapat ditingkatkan dengan menambah biomassa lain." (Kompas) (Tempo) (Tribun News)
- 29 April 2014
- 'Mengantaisipasi dampak El Nino yang dapat membawa kemarau panjang bagi Indonesia, Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Hatta Rajasa bersama sejumlah menteri membahas sejumlah isu dan menyiapkan langkah-langkah untuk menjaga pasokan pangan di Indonesia, termasuk menjaga suplai di gudang bulog. Dengan minimnya curah hujan, petani disarankan untuk menanam palawija." (Republika) (Kompas)
- "Petani di Kolombia mengadakan protes di seluruh negeri terkait gagalnya presiden Kolombia Juan Manuel Santos dalam melaksanakan reformasi agraria dan subsidi pertanian yang dijanjikannya tahun lalu. Petani juga akan menyelenggarakan pemogokan yang berpotensi mengganggu perekonomian negara tersebut." (Antara) (Okezone)
- 28 April 2014
- "Undang-undang pertanian federal Amerika Serikat kini mewajibkan pemerintah negara bagian memasok bank makanan dengan makanan halal dan kosher sebanyak 100 persen. Sebelum peraturan ini diresmikan, USDA membeli makanan halal dan kosher untuk dipasok ke kawasan dengan penduduk Muslim dan Yahudi terkonsentrasi namun kurang terorganisasi. Bank makanan ini bertugas memasok makanan kepada rakyat miskin dan di saat bencana alam terjadi." (Republika) (Detik)
- "Asosiasi Gula Indonesia mengusulkan harga patokan petani (HPP) untuk komoditas gula ditingkatkan menjadi Rp 8500 per kilogram menyusul kenaikan biaya produksi gula. Kenaikan biaya produksi ada pada kenaikan biaya sewa lahan, pupuk, dan transportasi. Peningkatan HPP diperlukan agar petani mendapatkan keuntungan dan tetap memproduksi gula demi swasembada gula nasional." (Antara) (Tempo)
- "Perkebunan kelapa sawit di Malaysia kekurangan tenaga kerja dan berpotensi mengganggu produksi. Suplai tenaga kerja Indonesia untuk perkebunan menurun drastis dibandingkan tahun lalu." (Liputan 6) (VOA Indonesia)
- 25 April 2014
- "Pemerintah Tiongkok akan memenjarakan warganya yang memakan hewan langka. Mereka telah membuat daftar yang memuat 420 spesies hewan langka, termasuk diantaranya adalah panda, kera emas, beruang hitam Asia, dan trenggiling. Permintaan dari Asia Timur dan Asia Tenggara adalah salah satu penyebab utama mengapa hewan langka diburu di seluruh dunia." (Antara) (Tempo) (Detik)
- "Sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 20/M-DAGPER/4/2014 minimarket, supermarket, dan hypermarket dapat menjual minuman beralkohol dengan syarat tertentu. Minuman beralkohol yang dapat dijual hanya yang mengandung kadar etil alkohol maksimal 5 persen. Pembeli wajib menunjukkan Kartu Tanda Penduduk karena yang diizinkan untuk membeli hanya yang telah berusia 21 tahun ke atas." (Kompas) (Viva News) (Liputan 6)
- 24 April 2014
- "Mondelez International menginvestasikan sekitar 200 juta USD untuk meningkatkan kualitas budi daya dan hasil kopi di berbagai negara agar lebih lestari dan dapat "membahagiakan" konsumen, sesuai dengan nama programnya, "Coffee Made Happy". Indonesia dan Brazil adalah dua negara utama yang menjadi sasaran Mondelez." (Antara) (Berita Satu)
- 23 April 2014
- "Departemen Pertanian Amerika Serikat memberikan hibah sebesar enam juta dollar kepada berbagai perguruan tinggi pertanian di Amerika Serikat untuk melakukan penelitian mengenai perubahan iklim dan dampaknya bagi pertanian di dunia. Di antara penerima hibah tersebut adalah Iowa State University, Michigan State University, University of Minnesota, dan Pennsylvania State University." (Wall Street Journal) (Des Moines Registers) (Cattle Network)
- "Pemerintah Indonesia berupaya untuk meningkatkan produksi dan konsumsi pupuk organik di dalam negeri untuk mengurangi beban subsidi pupuk dan memperbaiki kondisi tanah milik petani. Pemakaian pupuk anorganik secara terus menerus menyebabkan degradasi terhadap lahan pertanian dan menyebabkan produksi yang terus merosot." (Antara) (Skalanews)
- 22 April 2014
- "Kraft menarik sekitar 44 ton sosis dari pasar karena kesalahan dalam pengemasan karena labelnya tidak mencantumkan susu sebagai salah satu bahan bakunya. Sosis buatan Kraft mengandung keju, yang terbuat dari susu. Dalam peraturan yang ditetapkan FDA di Amerika Serikat, setiap bahan alergen makanan, termasuk susu, harus dicantumkan agar penderita alergi tidak mengkonsumsinya." (CNN) (The Washington Post)
- "Perhutani melakukan ekspor perdana alfa-pinene yang merupakan hasil olahan terpena yang diekstrak dari pohon pinus. Produk ini dibuat dengan cara yang sederhana, namun memiliki nilai tambah yang sangat tinggi bagi perhutani." (JPNN) (Antara)
- 21 April 2014
- "Pemerintah Indonesia mewajibkan kelapa sawit dan produk turunannya yang akan diekspor memilliki sertifikat Indonesia Sustainable Palm Oil. Perkebunan kelapa sawit besar mudah untuk mendapatkan sertifikat, namun petani individu pemilik lahan kelapa sawit belum mampu menajngkau sehingga fokus akan dikerahkan kepada petani tersebut. Sertifikasi direncanakan tidak hanya di kelapa sawit, tapi juga produk pertanian lainnya." (Inilah) (Okezone) (Liputan 6)
- 20 April 2014
- "Para astronot di International Space Station mendapatkan kabin baru yang dilengkapi dengan fasilitas berkebun. Fasilitas ini digunakan untuk menumbuhkan sayuran dan dapat mensuplai astronot dengan sayuran segar." (Antara) (Detik)
- "Subak, sistem pengairan tradisional di Bali, menurut kajian oleh Fakultas Pertanian Universitas Dwijendera, memiliki fungsi ganda. Selain sebagai irigas, juga sebagai lembaga ekonomi yang dapat mengelola pendapatan petani." (Antara) (Gatra)
- "Memperingati hari Bumi, LPPM Universitas Udayana bersama mahasiswa dan masyarakat menanam tiga ribu pohon bakau di Nusa Dua, Bali. Pohon ini berfungsi untuk menahan gelombang air laut sehingga mengurangi dampak erosi air laut di pinggir pantai. LPPM juga melakukan pembibitan demi regenerasi bakau dan keberlanjutan program." (Antara) (Jaring News)
- 19 April 2014
- "Peneliti dari Universitas Gadjah Mada, Diah Rachmawati, mengawinkan dua varietas jagung asal Madura dan Sulawesi, dan mendapatkan jagung hibrida yang mampu menghasilkan setelah 75-80 hari, dengan produksi mencapai 6-7 ton per hektar." (Okezone) (Antara)
- 18 April 2014
- "Ikatan ahli gula Indonesia (Ikagi) menyatakan bahwa gula Indonesia akan sulit bersaing di Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015. Persaingan terutama datang dari gula yang diproduksi Thailand. Saat ini Thailand mampu menghasilkan 10 juta ton lebih gula, hampir lima kali lipat produksi gula Indonesia." (MetroTV News) (Antara)
- "Lahan pertanian di China saat ini mengalami degradasi parah. Lebih dari 16 persen lahan di China terkontaminasi polutan logam berat kadmium, nikel, timbal, dan merkuri. Lokasi yang terkontaminasi terutama berada di sekitar sungai Yangtze dan sungai Mutiara yang menjadi sentra produksi beras." (Financial Times) (Wall Street Journal)
- "Sebuah studi menemukan bahwa daging olahan dapat meningkatkan risiko kanker usus besar bagi beberapa orang yang membawa gen tertentu. Studi ini dilakukan terhadap lebih dari 18 ribu orang di Amerika Serikat, Kanada, Eropa, dan Australia dan melibatkan daging olahan yang mengandung nitrat sebagai pengawetnya. " (VOA Indonesia) (Sidney Morning Herald)
17 April 2014
- "Peneliti dari Universitas Gadjah Mada mengembangkan metode fermentasi kecap yang lebih cepat. Fermentasi biasa memakan waktu hingga lima bulan, sedangkan metode baru hanya membutuhkan waktu 3.5 bulan. Ia menggunakan strain fungi yang telah diseleksi dan melakukan pengendalian lingkungan mikro fermentasi." (Antara) (Okezone)
- 16 April 2014
- "Selama enam bulan penerapan bahan bakar nabati, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia mengklaim telah menghemat devisa negara sebesar 592 juta USD. Penghematan ini berlangsung sejak terbitnya Peraturan Menteri ESDM Nomor 25 Tahun 2013 tentang tentang perubahan atas Peraturan Menteri ESDM Nomor 23 Tahun 2008 tentang penyediaan, pemanfaatan, dan tata niaga bahan bakar nabati." (Antara) (Viva)
- 15 April 2014
- "Lima komoditas perikanan utama Indonesia, yaitu rajungan, tuna, kepiting, kerapu, dan cakalang laris di pasar dunia meski tidak memiliki sertifikat Marine Stewardship Council. Sistem sertifikasi yang diberlakukan cenderung sulit, persyaratannya ketat, dan hanya diberikan kepada perusahaan yang terlibat langsung dalam perikanan komersial." (Antara) (Okezone)
- "FAO memperingatkan mengena ancaman wabah fungi Fusarium oxysporum f.sp. cubense yang mengancam budi daya pisang di dunia. Perkebunan pisang di China, Indonesia, dan Filipina telah terjangkit fungi ini." (Antara) (Kompas)
- 14 April 2014
- "Menteri Pertanian Republik Indonesia Suswono menyatakan bahwa investasi di sektor pertanian masih rendah meski potensinya tinggi. Menurutnya sektor pertanian memiliki potensi besar dalam penyediaan pangan berkelanjutan, penyerapan tenaga kerja, dan penyedia bahan baku industri." (Tribunnews) (Kompas)
- 13 April 2014
- "Emisi karbon dioksida dari usaha pertanian, terutama dari hewan ternak meningkat sebanyak 14 persen sejak tahun 2001 sampai tahun 2011. Peningkatan tertinggi terjadi di negara berkembang dengan China sebagai penyumbang gas rumah kaca pertanian terbesar di dunia." (Business Standard) (National Public Radio)
- 12 April 2014
- "Apel adalah salah satu hasil pertanian yang disurvei oleh Environmental Working Group mengandung residu pestisida tertinggi. Hasil pertanian lainnya yaitu stroberi, anggur, seledri, persik, bayam, dan paprika. Pestisida diketahui memiliki berbagai dampak bagi lingkungan dan kesehatan manusia, sehingga pertanian organik berkembang sebagai salah satu solusi terhadap hasil pertanian berpestisida." (Kompas) (National Geographic)
- 11 April 2014
- "Petani kabupaten Lebak, Banten mendirikan agrowisata berbasis durian untuk menarik minat wisatawan dari luar provinsi dan meningkatkan aktivitas perekonomian di dalam provinsi." (Antara) (Merdeka)
- "Institut Pertanian Bogor kini memiliki Pusat Kajian Pengendalian Kebakaran Hutan untuk membantu penyelesaian masalah kebakaran hutan yang sering melanda Indonesia. Pusat kajian ini diprakarsai oleh tiga dewan guru besar IPB, yaitu profesor Yanto Santosa dan profesor Bambang Hero Saharjo dari Fakultas Kehutanan, dan profesor Budi Indra Setiawan dari Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan." (Antara) (Warta Ekonomi)
- 10 April 2014
- "Jawa Timur berminat mengembangkan agrowisata di wilayahnya dengan bekerja sama dengan investor asing. Jatim sendiri sudah memiliki sejumlah kawasan agrowisata dari perkebunan teh, kebun buah, hingga taman nasional." (Berita Satu) (Skalanews)
- "Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada mengembangkan formulas sari kacang kedelai fermentasi khusus untuk bayi. Kedelai mengandung asam amino yang setara dengan susu sapi, dan fermentasi mengeliminasi oligosakarida sehingga menjadi lebih mudah dicerna." (Kompas) (Okezone)
- 9 April 2014
- "Procter & Gamble mengubah kebijakan perusahaannya setelah berminggu-minggu diprotes karena membeli minyak sawit dari perusahaan perkebunan kelapa sawit yang melakukan deforestasi hutan di Indonesia." (VOA Indonesia) (The Guardian)
- "90 persen benih yang diperjualbelikan di Indonesia merupakan produk perusahaan asing seperti Syngenta, East-West Seed, Monsanto, DuPont, dan Bayer. Hal ini membuat Asosiasi Produsen Perbenihan Indonesia melakukan uji materiil UU Nomor 13 Tahun 2010 di Mahkamah Konstitusi." (Harian Ekonomi Neraca) (Liputan 6)
- 8 April 2014
- "Penelitian yang dilakukan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kalimantan Timur menunjukkan bahwa keberadaan pohon bakau (Rhizophora mucronata) dan pohon api-api (Avicennia marina) di tambak udang mengurangi kadar logam berat yang menumpuk di udang. Perakaran kedua pohon tersebut menyerap logam berat di perairan sehingga mencegah udang, yang merupakan hewan penyaring, mengakumulasikannya di dalam tubuh." (Kompas)
- "Indonesia masih membutuhkan kurang lebih 23 ribu penyuluh pertanian untuk mewujudkan program satu desa satu penyuluh. Secara nasional dibutuhkan sekitar 28500 penyuluh, namun yang sudah tersedia baru 5500." (Antara) (Harian Medan Bisnis) (Skalanews)
- 7 April 2014
- "Jepang dan Australia memulai kesepakatan perdagangan bebas antara kedua negara yang akan mengeliminasi tarif berbagai komoditas, terutama produk pertanian. Perubahan yang paling disorot adalah turunnya tarif impor daging sapi Australia ke Jepang hingga setengahnya." (Business Week) (ABC Australia)
- "Selandia Baru kemungkinan akan menghadapi masalah dalam mengembangkan sektor peternakan susu, karena semakin sulitnya mengkonversi lahan. Hal ini disebut sebagai hilangnya sebuah "kesempatan emas" bagi Selandia Baru di tengah tingginya potensi keuntungan yang bisa didapatkan." (Agriland) (New Zealand Herald) (Scoop)
- 6 April 2014
- "Rusia menegaskan tidak akan mengimpor hasil tanaman pertanian transgenik dan berusaha untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dengan produksi di dalam negeri. Rusia, menurut perdana menteri Dmitry Medvedev, masih memiliki lahan yang luas dan kesempatan untuk bercocok tanam." (Voice of Russia) (RT)
- "Indonesia dan Universitas Riset Wageningen, Belanda menjalin kerja sama bilateral dalam peningkatan produksi dan pemasaran sayuran. Kerja sama juga mencakup pengurangan penggunaan pestisida untuk mengurangi biaya produksi dan meningkatkan kesehatan kerja petani." (Antara) (Skalanews) (Berita Satu)
- 4 April 2014
- "FAO melaporkan bahwa harga bahan pangan dunia meningkat rata-rata 2.3 persen pada bulan Maret dibandingkan bulan sebelumnya, dan ini merupakan rekor tertinggi sejak Mei 2013. Hal ini dikarenakan banyaknya tanaman pertanian yang terpengaruh kondisi cuaca yang kurang menguntungkan." (Reuters) (UN News Centre)
- 3 April 2014
- "Sumatera Selatan akan membangun kebun raya yang khusus untuk tanaman obat-obatan. Kebun seluas 100 hektar itu menelan biaya 394 miliar rupiah dan dibangun di atas lahan basah antara Indralaya dan Prabumulih." (Tempo) (Antara)
- "Udang menjadi ekspor utama perikanan Indonesia 2013 dengan tujuan ekspor utama ke China. Nilai ekspor udang Indonesia selama tahun tersebut mencapai 1.28 miliar USD, meningkat hampir 7 persen dibandingkan tahun lalu." (Kompas) (MetroTV News)
- 2 April 2014
- "Rusia menghentikan impor daging sapi dari Australia setelah diketahui terdapat residu hormon trenbolone. Hormon ini digunakan oleh para peternak untuk menggemukkan sapi." (ABC Australia) (Australian Financial Review) (Reuters)
- "Southeast Asia Food and Agricultural Science and Technology Center yang berbasis di Institut Pertanian Bogor menemukan bahwa minuman bersoda tidak membahayakan kesehatan pencernaan manusia. Penelitian tersebut dilakukan dengan berbasis pada berbagai studi ilmiah di seluruh dunia yang dikumpulkan selama sepuluh tahun." (Liputan 6) (Kompas) (Antara)
- 1 April 2014
- "Laporan yang telah dirilis PBB mengenai pemanasan global dikatakan dapat memperburuk produksi pangan dan memperparah kelaparan di dunia. Harga pangan akan semakin meningkat sehingga mengurangi ketahanan pangan. Kondisi tersebut akan semakin cepat terjadi jika dunia tidak segera mengurangi emisi gas rumah kaca." (MIT Technological Reviews) (MSNBC) (The Boston Globe)