Wikipedia:Pedoman penamaan
Sufra Oktaviana seorang mahasiswa lulusan magister pendidikan di universitas palangkaraya
Memiliki banyak bakat ialah seorang perempuan dayak lahir di daerah kecil sungai kapuas dengan memiliki segudang talenta,perempuan kelahiran mandomai 02 oktober 1989 ini hobi dalam menyanyi sering mengikuti even dan lomba menyanyi tahun 2009 single terbarunya ela taburu-buru lagu pop dayak kalteng dibawah naungan manajemen may sheilla production selain itu perempuan kelahiran tahun 1989 ini resmi menyandang gelar Master Pendidikan Biologi di salah satu universitas terkemuka di kalimantan di usia 25 tahun dengan predikat sangat memuaskan patut diacungkan jempol untuk perempuan berbakat satu ini.
Nama geografis
Sedapat mungkin berikan padanan nama-nama geografis tempat-tempat di luar negeri ke dalam bahasa Indonesia.
- Apabila tidak ada, nama wilayah geografis tersebut harus ditulis dalam bahasa setempat; hindarkan pemberian nama judul artikel dalam bahasa Inggris jika bahasa Inggris bukan bahasa aslinya.
- Nama dalam bahasa Inggris dapat dicantumkan di artikel, dan bisa pula dibuatkan halaman pengalihannya dalam bahasa Inggris, sehingga penyunting yang memberi pranala nama Inggrisnya dapat dialihkan ke judul dalam bahasa aslinya.
- Jika nama dalam bahasa setempat tidak ditulis menggunakan ke-26 huruf Latin yang dipakai di dalam bahasa Indonesia, ejaan Latinnya (apabila ada) dapat menjadi judul artikelnya.
- Apabila tidak ada ejaan Latin resminya, nama wilayah geografis dalam bahasa Inggrisnya bisa dipertimbangkan.
- Khusus mengenai nama-nama geografis di Jawa, ejaan resmi bahasa Indonesia dipakai, meski ini sering tidak konsisten dengan penamaan lokalnya, terutama untuk huruf O-Jawa, yaitu fonem /a/ pada posisi akhir terbuka yang terkadang ditulis sebagai [o], dan terkadang ditulis sebagai [a].
Contoh-contoh pemberian nama geografis, adalah sebagai berikut:
Nama-nama tempat asing
- Antwerpen dan bukan Antwerp (bahasa Inggris).
- Moskwa dan bukan Moscow (bahasa Inggris).
- Perancis dan bukan Prancis (berdasarkan kesepakatan).
- Singapura dan bukan Singapore (bahasa Inggris).
- Wina dan bukan Wien (bahasa Jerman), juga bukan Vienna (bahasa Inggris).
- Yerusalem dan bukan Jerusalem (bahasa Inggris).
Nama-nama tempat di Jawa
- Surabaya dan bukan Suroboyo.
- Wonogiri dan bukan Wanagiri.
- Surakarta atau Solo, atau Sala dan bukan Surokarto.
- Purwakarta dan bukan Purwokarto di Jawa Barat.
- Purwokerto dan bukan Purwakerta di Jawa Tengah.
Nama-nama tempat yang sering dipakai di Indonesia
- Kabupaten dan Kota.
Untuk kabupaten dan kota di Indonesia, penamaan artikelnya memakai format "Kabupaten AA" dan "Kota AA", contoh: Kabupaten Aceh Besar dan Kota Lhokseumawe, jadi bukan "Aceh Besar" dan "Lhokseumawe". Ini berlaku walaupun nama tersebut hanya memiliki satu kegunaan. Pada contoh di atas Aceh Besar diberi nama Kabupaten Aceh Besar walaupun tidak ada Kota Aceh Besar. Lihat halaman diskusinya - Kota yang bukan daerah tingkat II.
Untuk menghindari kerancuan, kota-kota yang tidak berstatus kota otonom tidak boleh menggunakan "Kota" di depan nama artikelnya, tetapi di belakang dengan tanda kurung. Contohnya: Sofifi (kota) dan Ungaran (kota), bukan "Kota Sofifi" dan "Kota Ungaran". - Kecamatan.
Untuk nama kecamatan menggunakan pola "nama kecamatan, nama kabupaten atau kota" seperti Ciawi, Bogor dan Ciawi, Tasikmalaya bukan Kecamatan Ciawi karena nama kecamatan yang sama bisa terdapat di kabupaten yang lain. Lihat halaman diskusinya - Kelurahan/desa.
Untuk nama kelurahan menggunakan pola "nama kelurahan, nama kecamatan, nama kabupaten atau kota" seperti Seutui, Baiturrahman, Banda Aceh dan bukan Seutui atau Kelurahan Seutui atau Seutui, Baiturrahman. Lihat halaman diskusinya - Pulau, Sungai, Danau, Pulau, Suku, Air terjun, Tanjung, Selat, Teluk.
Mengikuti pola "Pulau AA", "Sungai Mahakam" dan sebagainya. Contohnya: Pulau Simeulue dan bukan Simeulue. (terkecuali untuk Jawa, Sumatra, Sulawesi, Kalimantan tidak memakai awalan pulau karena lebih populer) Lihat halaman diskusinya
- Kabupaten dan Kota.
Untuk nama-nama tempat di Indonesia yang memiliki banyak kegunaan, maka artikel dengan nama itu menjadi halaman disambiguasi. Contohnya: "Blitar" karena memiliki banyak arti, maka artikel "Blitar" menjadi halaman disambiguasi yang mengandung pranala ke Kota Blitar dan Kabupaten Blitar.
Nama tokoh
Judul karya sastra dan seni asing
Kategori
Daftar proposal pedoman penamaan yang belum mendapat status pedoman
Lihat pula
- Pedoman penamaan/Bahasa
- Pedoman penamaan/Daftar nama sebenarnya yang perlu pembakuan
- Pedoman penamaan/Ilmu dan teknologi
- Pedoman penamaan/Kapitalisasi
- Pedoman penamaan/Karya
- Pedoman penamaan/Kategori
- Pedoman penamaan/Kategori/Pekerjaan
- Pedoman penamaan/Kategori/Sistem ketatanegaraan RI
- Pedoman penamaan/Kategori/Utama
- Pedoman penamaan/Lokasi geografis
- Pedoman penamaan/Mitologi Yunani
- Pedoman penamaan/Nama Jepang
- Pedoman penamaan/Nama Tionghoa
- Pedoman penamaan/Nama geografis
- Pedoman penamaan/Nama geografis/Amerika Serikat
- Pedoman penamaan/Nama geografis/Filipina
- Pedoman penamaan/Negara
- Pedoman penamaan/Organisasi
- Pedoman penamaan/Organisme
- Pedoman penamaan/Tokoh
- Pedoman penamaan/Tokoh/Pemungutan suara