Naskah Laut Mati
Naskah Laut Mati, dalam arti sempit dari Naskah Gua-gua Qumran,[notes 1] adalah suatu kumpulan sekitar 981 naskah berbeda yang ditemukan antara tahun 1946 dan 1956 dalam 11 gua di sekitar pemukiman kuno di Khirbet Qumran di Tepi Barat. Gua-gua tersebut terletak sekitar 2 kilometer ke pedalaman dari sebelah barat laut pantai Laut Mati, tempat asal naskah-naskah tersebut memperoleh namanya.[3]
Naskah Laut Mati | |
---|---|
Bahan baku | Papirus, perkamen, dan perunggu |
Sistem penulisan | Ibrani, Aramaik, Yunani, dan Nabatea |
Dibuat | 408 SM sampai 318 M |
Ditemukan | 1946/7–1956 |
Lokasi sekarang | Beragam |
Konsensusnya adalah Naskah Gua-gua Qumran bertarikh tiga abad terakhir SM dan abad pertama Masehi (lihat paragraf "Umur" dalam artikel ini dan situs yang didedikasikan dari Museum Israel[2]). Koin-koin perunggu yang ditemukan di situs yang sama membentuk suatu rangkaian yang diawali dengan Yohanes Hyrkanos (135–104 SM) dan berlanjut hingga Perang Yahudi-Romawi Pertama (66–73 M), mendukung penanggalan menurut analisis teks dan radiokarbon atas gulungan-gulungan tersebut.[4] Naskah-naskah dari situs lainnya di Gurun Yudea bertarikh abad ke-8 SM hingga akhir abad ke-11 M.[1]
Teks-teks tersebut memiliki makna linguistik, religius, dan historis, yang sangat penting karena mencakup naskah-naskah ketiga tertua yang diketahui dan masih terlestarikan yang mana kemudian dimasukkan dalam kanon Alkitab Ibrani, bersama dengan deuterokanonika dan naskah-naskah biblika tambahan yang menyimpan bukti keanekaragaman pemikiran religius pada akhir masa Yudaisme Bait Kedua.Teks biblika yang lebih tua dari Naskah Laut Mati ditemukan dalam dua jimat berbentuk gulungan perak berisikan bagian-bagian Berkat Imamat dari Kitab Bilangan; gulungan-gulungan perak tersebut berhasil digali di Yerusalem, di Ketef Hinnom, dan berasal dari sekitar tahun 600 SM. Sebuah potongan yang sudah terbakar dari Kitab Imamat, berasal dari sekitar abad ke-6 M, belum lama ini telah dianalisis dan merupakan potongan tertua keempat dari Taurat yang diketahui masih ada.[5]
Sebagian besar teks-teks tersebut ditulis dalam bahasa Ibrani, dengan beberapa dalam bahasa Aram (dalam dialek-dialek daerah yang berbeda, termasuk Nabatea), dan ada sedikit yang ditulis dalam bahasa Yunani Koine.[6] Apabila temuan dari Gurun Yudea disertakan, maka bahasa Latin (dari Masada) dan bahasa Arab (dari Khirbet al-Mird) dapat ditambahkan.[7] Kebanyakan teks ditulis di perkamen, beberapa di papirus, dan satu di tembaga.[8]
Menurut tradisi, gulungan-gulungan tersebut diidentifikasi dengan sekte Yahudi kuno yang disebut Eseni, meskipun beberapa penafsiran baru-baru ini menentang keterkaitannya dan beralasan bahwa gulungan-gulungan tersebut ditulis oleh para imam di Yerusalem, Saduki, atau kelompok-kelompok Yahudi tak dikenal lainnya.[9][10]
Karena kondisi yang buruk dari beberapa gulungan naskah tersebut, belum semuanya berhasil diidentifikasi. Naskah yang telah diidentifikasi dapat dibagi menjadi tiga kelompok umum:
- Sekitar 40% merupakan salinan-salinan teks dari Alkitab Ibrani.
- Sekitar 30% merupakan teks-teks dari Periode Bait Kedua yang pada akhirnya tidak dikanonisasi dalam Alkitab Ibrani, seperti Kitab Henokh, Yobel, Kitab Tobit, Kebijaksanaan Sirakh, Mazmur 152–155, dan lain-lain.
- Sisanya sekitar 30% merupakan naskah-naskah sektarian dari dokumen-dokumen yang tidak diketahui sebelumnya, yang mana menjelaskan beragam aturan dan keyakinan dari suatu kelompok tertentu atau kelompok-kelompok dalam Yudaisme yang lebih besar, seperti Aturan Komunitas, Aturan Peperangan, Pesyer Habakuk, dan Aturan Pemberkatan.[11]
Penemuan
Naskah Laut Mati ditemukan dalam jajaran 11 gua di sekitar lokasi yang dikenal sebagai Wadi Qumran, dekat Laut Mati di Tepi Barat (di Sungai Yordan), antara tahun 1946 dan 1956 oleh para gembala Badawi dan sekelompok arkeolog.[12]
Penemuan awal (1946–1947)
Penemuan awal tersebut, oleh Muhammed edh-Dhib (seorang gembala Badawi), sepupunya Jum'a Muhammed, dan Khalil Musa, terjadi antara bulan November 1946 dan Februari 1947.[13][14] Para gembala tersebut meneduh di tempat itu, seraya mendapati guci-guci tua di sana, dan perkiraan mereka, guci itu berisi emas. Alih-alih mendapati emas, malah mereka menemukan tujuh gulungan naskah (lihat Fragmen dan gulungan) yang tersimpan dalam guci-guci di sebuah gua dekat dengan apa yang sekarang dikenal sebagai situs Qumran, dengan bahasa yang tidak mereka kenali.[15] John C. Trever menyusun kembali kisah gulungan-gulungan naskah tersebut dari beberapa wawancara dengan kaum Badawi itu. Sepupu Edh-Dhib melihat gua-gua tersebut, tetapi edh-Dhib sendiri yang pertama kali masuk ke dalam salah satu gua itu. Ia mengambil segelintir gulungan naskah, yang kemudian diidentifikasi oleh Trever sebagai Gulungan Kitab Yesaya, Naskah Komentari Kitab Habakuk, dan Aturan Komunitas, dan membawanya kembali ke perkemahan untuk ditunjukkan kepada keluarganya. Tidak ada satu gulungan naskah pun yang hancur dalam proses ini, kendati ada rumor populer yang menyatakan sebaliknya.[16][15] Orang-orang Badawi itu menggantung gulungan-gulungan tersebut pada sebuah tiang tenda sambil mencari tahu apa yang harus diperbuat dengannya, dan secara berkala membawanya keluar untuk ditunjukkan kepada orang lain. Pada suatu saat selama masa ini, Aturan Komunitas terpecah menjadi dua. Gulungan-gulungan tersebut pertama-tama dibawa ke seorang pedagang bernama Ibrahim 'Ijha di Betlehem. 'Ijha mengembalikannya sambil mengatakan bahwa gulungan-gulungan tersebut tidak berharga, setelah memperingatkan mereka bahwa temuan tersebut mungkin hasil curian dari sebuah sinagoga. Tanpa gentar, orang Badawi itu pergi ke suatu pasar di dekatnya, di mana seorang Kristen Suriah menawarkan diri untuk membelinya. Seorang syekh lalu bergabung dalam percakapan mereka dan menyarankan agar mereka membawa gulungan-gulungan tesebut ke Khalil Eskander Shahin, "Kando", seorang tukang sepatu dan pedagang barang antik paruh waktu. Para pedagang dan orang Badawi itu kembali ke situs penemuan, meninggalkan satu gulungan pada Kando dan menjual tiga lainnya ke seorang pedagang dengan harga £ 7 (setara dengan $ 29 pada tahun 2003, atau $ 37 pada 2014).[16] Gulungan-gulungan naskah asli tersebut terus berpindah tangan setelah orang Badawi itu melepas kepemilikannya ke pihak ketiga sampai suatu transaksi penjualan dapat terlaksana. (lihat Kepemilikan).
Pada tahun 1947 ketujuh gulungan naskah asli tersebut menarik perhatian Dr. John C. Trever, dari American Schools of Oriental Research (ASOR), yang membandingkan naskah dalam gulungan-gulungan tersebut dengan Papirus Nash, naskah biblika tertua yang diketahui, dan menemukan kesamaan di antara keduanya. Perang Arab-Israel 1948 mendorong dipindahkannya beberapa gulungan ke Beirut, Lebanon, pada bulan Maret 1948 untuk alasan keamanan. Pada 11 April 1948, Millar Burrows, ketua ASOR, mengumumkan penemuan gulungan-gulungan naskah tersebut dalam sebuah siaran pers umum.
Pencarian gua-gua Qumran (1948–1949)
Pada awal September 1948, Uskup Metropolitan Mar Samuel membawa beberapa fragmen gulungan tambahan yang ia dapatkan kepada Professor Ovid R. Sellers, direktur baru ASOR. Pada akhir tahun 1948, hampir dua tahun setelah penemuan awal, para akademisi masih belum dapat menemukan gua asli di mana fragmen-fragmen tersebut ditemukan. Adanya kerusuhan di negara tersebut pada waktu itu membuat pencarian besar-besaran tidak dapat dilakukan dengan aman. Sellers berusaha untuk mendapatkan orang Suriah yang mau membantunya melakukan pencarian gua tersebut, tetapi ia tidak mampu membayar harga yang ditawarkan. Pada awal taun 1948, pemerintah Yordania memberi izin kepada Legiun Arab untuk melakukan pencarian pada daerah di mana gua Qumran asli diperkirakan berada. Sebagai akibatnya Gua 1 ditemukan kembali pada tanggal 28 Januari 1949 oleh Kapten Phillipe Lippens, pengamat Perserikatan Bangsa-Bangsa dari Belgia, dan Kapten Akkash el-Zebn, dari Legiun Arab.[17]
Penemuan kembali gua-gua Qumran dan penemuan-penemuan gulungan baru (1949–1951)
Penemuan kembali apa yang dikenal sebagai "Gua 1" di Qumran mendorong penggalian awal situs tersebut dari 15 Februari sampai 5 Maret 1949 oleh Dinas Antikuitas Yordania yang dipimpin Gerald Lankester Harding dan Roland de Vaux.[18] Gua 1 juga menghasilkan penemuan tambahan fragmen-fragmen Gulungan Naskah Laut Mati, kain linen, guci-guci, dan artefak lainnya.[19]
Penggalian-penggalian di Qumran (1951–1956)
Pada bulan November 1951, Roland de Vaux beserta timnya dari ASOR memulai penggalian sepenuhnya di Qumran.[20] Pada bulan Februari 1952, orang-orang Badawi berhasil menemukan 30 fragmen di dalam apa yang disebut Gua 2.[21] Penemuan dari gua kedua akhirnya menghasilkan 300 fragmen dari 33 naskah, termasuk fragmen-fragmen Yobel, Kebijaksanaan Sirakh, dan Ben Sira dalam bahasa Ibrani.[19][20] Pada bulan berikutnya, tanggal 14 Maret 1952, tim ASOR menemukan gua ketiga berisi fragmen-fragmen Yobel dan Gulungan Naskah Tembaga.[21] Antara bulan September dan Desember 1952, berbagai fragmen dan gulungan dari Gua 4, 5, 6 ditemukan oleh tim-tim ASOR.[20]
Meningkatnya nilai ekonomis dari gulungan-gulungan naskah tersebut, seiring dengan arti pentingnya secara historis yang semakin dibuka ke publik, para arkeolog ASOR dan orang Badawi mempercepat pencarian atas gulungan-gulungan tersebut secara terpisah di area umum yang sama di Qumran, yang mana jaraknya lebih dari 1 kilometer. Antara tahun 1953 dan 1956, Roland de Vaux memimpin 4 ekspedisi arkeologi tambahan di area tersebut untuk menemukan gulungan-gulungan dan artefak-artefak.[19] Gua terakhir, Gua 11, ditemukan pada tahun 1956 dan menghasilkan temuan fragmen-fragmen terakhir di sekitar Qumran.[22]
Fragmen dan gulungan
972 naskah yang ditemukan di Qumran terutama terbagi dalam dua format yang berbeda: berupa gulungan dan berupa fragmen dari teks dan gulungan sebelumnya. Dalam gua keempat, fragmen-fragmen yang ditemukan mencapai 15.000 potongan. Fragmen-fragmen kecil ini menjadi sedikit masalah bagi para akademisi; G.L. Harding, direktur Dinas Antikuitas Yordania, mengawali pekerjaan menyatukan kembali semua fragmen tersebut dan setelah empat puluh tahun ia masih belum juga menyelesaikannya.[23]
Gua 1
Tujuh gulungan naskah asli dari Gua 1 di Qumran adalah: [24]
- 1QIsaa (Gulungan Besar Kitab Yesaya, salinan Kitab Yesaya)
- 1QIsab (salinan kedua Kitab Yesaya)
- 1QS ("Aturan Masyarakat"; "Community Rule") bandingkan dengan 4QSa-j = 4Q255-64, 5Q11
- 1QpHab (Naskah Komentari Kitab Habakuk; Pesher on Habakkuk)
- 1QM ("Gulungan Perang"; "War Scroll") bandingkan dengan 4Q491, 4Q493
- 1QH ("Nyanyian Syukur"; "Thanksgiving Hymns")
- 1QapGen (Apokrifon Kitab Kejadian)
Isi lengkapnya:
Fragmen/Gulungan # | Nama Fragmen/Gulungan | Kaitan dengan Alkitab KJV | Keterangan |
---|---|---|---|
1QIsaa | Gulungan Besar Kitab Yesaya | Hampir seluruh Kitab Yesaya | |
1QIsab | Kitab Yesaya | Salinan kedua Kitab Yesaya | |
1QS | Serekh ha-Yahad atau "Aturan Komunitas" | bandingkan 4QSa-j = 4Q255-64, 5Q11 | |
1QpHab | Komentari Kitab Habakuk | ||
1QM | Milhamah atau Gulungan Perang | bandingkan 4Q491, 4Q493; 11Q14? | |
1QHa | Hodayot atau Thanksgiving Hymns | ||
1QapGen | Apokrifon Kitab Kejadian | Dalam bahasa Aram | |
CTLevi | Cairo Geniza or Testament of Levi | Dalam bahasa Aram | |
1QGen | Kitab Kejadian 1:18-21; 3:11-14; 22:13-15; 23:17-19; 24:22-24 | = 1Q1 | |
1QExod | Kitab Keluaran 16:12-16; 19:24-20:2, 20:5-6; 20:25-21:1; 21:4-5 | = 1Q2 | |
1QpaleoLev | Kitab Imamat 11:10-11; 19:30-34; 20:20-24; 21:24-22:6; 23:4-8 and Numbers 1:48-50 | Dalam abjad Ibrani Kuno = 1Q3 | |
1QDeuta | Kitab Ulangan | = 1Q4 | |
1QDeutb | Kitab Ulangan | = 1Q5 | |
1QJudg | Kitab Hakim-hakim | = 1Q6 | |
1QSam | Kitab Samuel | = 1Q7 | |
1QIsab | Kitab Yesaya | Bagian-bagian dari 1QIsab = 1Q8 | |
1QEzek | Kitab Yehezkiel | Bagian dari 1QIsab = 1Q9 | |
1QPsa | Kitab Mazmur | = 1Q10 | |
1QPsb | Kitab Mazmur | = 1Q11 | |
1QPsc | Kitab Mazmur | = 1Q12 | |
1QPhyl | 58 fragmen dari Phylactery = 1Q13 | ||
1QpMic | Komentari (Pesher) Kitab Mikha | = 1Q14 | |
1QpZeph | Komentari (Pesher) Kitab Zefanya | = 1Q15 | |
1QpPs | Komentari (Pesher) Kitab Mazmur | = 1Q16 | |
1QJuba | Kitab Yobel | = 1Q17 | |
1QJubb | Kitab Yobel | = 1Q18 | |
1QNoah | Bagian dari Book of Noah yang hilang = 1Q19 | ||
1QapGen | Fragmen "Genesis Apocryphon" | Dalam bahasa Aram = 1Q20 | |
1QTLevi | Testament of Levi | Dalam bahasa Aram = 1Q21 | |
1QDM | "Dibrê Moshe" atau "Perkataan-perkataan Musa" | = 1Q22 | |
1QEnGiantsa | Buku tentang Raksasa | Kitab Henokh | Dalam bahasa Aram = 1Q23 |
1QEnGiantsb | Buku tentang Raksasa | Kitab Henokh | Dalam bahasa Aram = 1Q24 |
1Q25 | "Nubuat Apokrif" | ||
1Q26 | "Instruksi" | ||
1QMyst | "Misteri" | = 1Q27 | |
1Q28 | Fragmen dari "Aturan Komunitas" | ||
1QSa | "Aturan Kongregasi" | = 1Q28a | |
1QSb | "Aturan Pemberkatan" | = 1Q28b | |
1Q29 | "Liturgi Tiga Lidah Api" | ||
1Q30 | "Teks Liturgi 1" | ||
1Q31 | "Teks Liturgi 2" | ||
1QNJ | "11Q18 Yerusalem Baru" | Dalam bahasa Aram = 1Q32 cf. 11Q18 | |
1Q33 | Fragmen Gulungan Perang (1QM) | ||
1QLitPr | "Doa Liturgis" atau "Doa Festival" | = 1Q34 | |
1QHb | Himne Ucapan Syukur (Hodayot) | = 1Q35 | |
1Q36-40 | "Komposisi kidung" | ||
1Q41-70 | Fragmen-fragmen yang tidak diklasifikasikan | ||
1QDana | Kitab Daniel | = 1Q71 | |
1QDanb | Kitab Daniel | = 1Q72 |
Gua 2
Gua 2 yang ditemukan pada bulan Februari 1952,[21] menghasilkan 300 fragmen dari 33 naskah, termasuk Kitab Yobel dan Kitab Yesus bin Sirakh dalam bahasa Ibrani asli.
Fragmen/Gulungan # | Nama Fragmen/Gulungan | Kaitan dengan Alkitab KJV | Keterangan |
---|---|---|---|
2QGen | Kitab Kejadian | = 2Q1 | |
2QExoda | Kitab Keluaran | = 2Q2 | |
2QExodb | Kitab Keluaran | = 2Q3 | |
2QExodc | Kitab Keluaran | = 2Q4 | |
2QpaleoLev | Kitab Imamat 11:22-29 | Dalam abjad Ibrani Kuno = 2Q5 | |
2QNuma | Kitab Bilangan | = 2Q6 | |
2QNumb | Kitab Bilangan | = 2Q7 | |
2QNumc | Kitab Bilangan | = 2Q8 | |
2QNumd | Kitab Bilangan | = 2Q9 | |
2QDeuta | Kitab Ulangan | = 2Q10 | |
2QDeutb | Kitab Ulangan | = 2Q11 | |
2QDeutc | Kitab Ulangan 10:8-12 | = 2Q12 | |
2QJer | Kitab Yeremia | = 2Q13 | |
2QPs | Kitab Mazmur | = 2Q14 | |
2QJob | Kitab Ayub 33:28-30 | = 2Q15 | |
2QRutha | Kitab Rut | = 2Q16 | |
2QRuthb | Kitab Rut | = 2Q17 | |
2QSir | "Kitab Yesus bin Sirakh" atau "Ecclesiasticus" | = 2Q18 | |
2QJuba | Kitab Yobel | = 2Q19 | |
2QJubb | Kitab Yobel | = 2Q20 | |
2QapMoses | "Apocryphon Musa" | = 2Q21 | |
2QapDavid | "Apocryphon Daud" | = 2Q22 | |
2QapProph | "Nubuat Apokrif" | = 2Q23 | |
2QapProph | "Nubuat Apokrif" | = 2Q23 | |
2QNJ | "Yerusalem Baru" | Dalam bahasa Aramc = 2Q24 cf. 1Q32 ar, 11Q18 ar | |
2Q25 | "Juridical Text" | ||
2QEnGiants | "Kitab tentang Raksasa" dari "Kitab Henokh" | Teks dalam bahasa Aram = 2Q26 cf. 6Q8 | |
2Q27-33 | Teks-teks yang tidak teridentifikasi |
Gua 3
Gua 3 yang ditemukan pada tanggal 14 Maret 1952,[21] menghasilkan 14 naskah termasuk Kitab Yobel dan Gulungan Tembaga (Copper Scroll) yang misterius dan berisi 67 tempat persembunyian, kebanyakan di bawah tanah, di seluruh wilayah Provinsi Iudaea (Romawi), sekarang Israel. Menurut "Gulungan Tembaga" itu, kotak-kotak rahasia itu berisi jumlah besar emas, perak, tembaga, wangi-wangian dan naskah-naskah.
Fragmen/Gulungan # | Nama Fragmen/Gulungan | Kaitan dengan Alkitab KJV | Keterangan |
---|---|---|---|
3QEzek | Kitab Yehezkiel 16:31-33 | = 3Q1 | |
3QPs | Kitab Mazmur 2:6-7 | = 3Q2 | |
3QLam | Kitab Ratapan | = 3Q3 | |
3QpIsa | Komentari (Pesher) Kitab Yesaya | = 3Q4 | |
3QJub | Kitab Yobel | = 3Q5 | |
3QHymn | Himne tak teridentifikasi | = 3Q6 | |
3QTJudah | Wasiat Yehuda | = 3Q7 cf. 4Q484, 4Q538 | |
3Q8 | Fragmen teks tak teridentifikasi | ||
3Q9 | Teks sektarian tak teridentifikasi | ||
3Q10-11 | Fragmen tak terklasifikasi | ||
3Q12-13 | Fragmen tak terklasifikasi | Dalam bahasa Aram | |
3Q14 | Fragmen tak terklasifikasi | ||
3QCopper Scroll | Gulungan Tembaga | = 3Q15 |
Gua 4a and 4b
Gua 4 yang ditemukan dalam bulan Agustus 1952, dan diekskavasi pada tanggal 22–29 September 1952 oleh Gerald Lankester Harding, Roland de Vaux, dan Józef Milik,[21] sebenarnya terdiri dari 2 gua hasil pahatan tangan (4a dan 4b), tetapi karena fragmen-fragmen itu tercampur, maka semua diberi label 4Q. Gua 4 paling terkenal di antara gua-gua Qumran baik karena terlihat jelas dari dataran Qumran maupun karena banyaknya naskah yang ditemukan di sana, menghasilkan 90% seluruh naskah Laut Mati, sekitar 15.000 fragmen dari 500 naskah yang berbeda, termasuk 9–10 salinan Kitab Yobel, bersama 21 tefillin dan 7 mezuzot.
Fragmen/Gulungan # | Nama Fragmen/Gulungan | Kaitan dengan Alkitab KJV | Keterangan |
---|---|---|---|
4QGen-Exoda | Kitab Kejadian dan Kitab Keluaran | = 4Q1 | |
4QGenb | Kitab Kejadian | = 4Q2 | |
4QGenc | Kitab Kejadian | = 4Q3 | |
4QGend | Kitab Kejadian 1:18-27 | = 4Q4 | |
4QGene | Kitab Kejadian | = 4Q5 | |
4QGenf | Kitab Kejadian 48:1-11 | = 4Q6 | |
4QGeng | Kitab Kejadian 48:1-11 | = 4Q7 | |
4QGenh1 | Kitab Kejadian 1:8-10 | = 4Q8 | |
4QGenh2 | Kitab Kejadian 2:17-18 | = 4Q8a | |
4QGenh-para | Parafrase Kitab Kejadian 12:4-5 | = 4Q8b | |
4QGenh-title | Sampul dari sebuah naskah Kitab Kejadian | = 4Q8c | |
4QGenj | Kitab Kejadian | = 4Q9 | |
4QGenk | Kitab Kejadian | = 4Q10 | |
4QpaleoGen-Exodl | Kitab Kejadian dan Kitab Keluaran | Dalam abjad Ibrani Kuno = 4Q11 | |
4QpaleoGenm | Kitab Kejadian | Dalam abjad Ibrani Kuno = 4Q12 | |
4QExodb | Kitab Keluaran | = 4Q13 | |
4QExodc | Kitab Keluaran | = 4Q14 | |
4QExodd | Kitab Keluaran | = 4Q15 | |
4QExode | Kitab Keluaran 13:3-5 | = 4Q16 | |
4QExodf | Kitab Keluaran dan Kitab Imamat | = 4Q17 | |
4QExodg | Kitab Keluaran 14:21-27 | = 4Q18 | |
4QExodh | Kitab Keluaran 6:3-6 | = 4Q19 | |
4QExodj | Kitab Keluaran | = 4Q20 | |
4QExodk | Kitab Keluaran 36:9-10 | = 4Q21 | |
4QExodm | Kitab Keluaran | Dalam abjad Ibrani Kuno = 4Q22 | |
4QLev-Numa | Kitab Imamat dan Kitab Ulangan | = 4Q23 | |
4QLev-Numb | Kitab Imamat | = 4Q24 | |
4QLev-Numc | Kitab Imamat | = 4Q25 | |
4QLev-Numd | Kitab Imamat | = 4Q26 | |
4QLev-Nume | Kitab Imamat | = 4Q26a | |
4QLev-Numg | Kitab Imamat | = 4Q26b | |
4QNumb | Kitab Bilangan | = 4Q27 | |
4QDeutn | "All Souls Deuteronomy" | Kitab Ulangan 8:5-10, 5:1-6:1 | = 4Q41 |
4QCanta | Pesher/Komentari Kidung Agung | Kidung Agung | Ditulis dalam bahasa Ibrani = 4Q107 |
4QCantb | Komentari Kidung Agung | Kidung Agung | Ditulis dalam bahasa Ibrani = 4Q107 |
4QCantc | Komentari Kidung Agung | Kidung Agung | = 4Q108 |
4Q112 | Kitab Daniel | ||
4Q123 | penulisan ulang Kitab Yosua ("Rewritten Joshua") | ||
4Q127 | penulisan ulang Kitab Keluaran | ||
4Q128-148 | Berbagai tefillin | ||
4Q156 | Targum Kitab Imamat | ||
4QtgJob | Targum Kitab Ayub | = 4Q157 | |
4QRPa | Rewritten Pentateuch | = 4Q158 | |
4Q161-164 | Pesher/Komentari Kitab Yesaya | ||
4QpHos | Gulungan Komentari Kitab Hosea,[25] sebuah Pesher/Komentari Kitab Hosea | = 4Q166 | |
4Q167 | Naskah Komentari Kitab Hosea | ||
4QpNah | Naskah Komentari Kitab Nahum | = 4Q169 | |
4Q174 | Florilegium atau Midrash on the Last Days | ||
4Q175 | Messianic Anthology atau Testimonia | Berisikan Ulangan 5:28-29, 18:18-19, 33:8-11; Yosua 6:26 | Ditulis dalam aksara Hashmonayim. |
4Q179 | Ratapan | cf. 4Q501 | |
4Q196-200 | Kitab Tobit | cf. 4Q501 | |
4Q201a | Gulungan Kitab Henokh (Enoch Scroll) [25] | ||
4Q213-214 | Wasiat Dua belas Leluhur atau Aramaic Levi | ||
4Q4Q215 | Wasiat Naftali (Testament of Naphtali) | ||
4QCanta | Pesher/Komentari Kidung Agung | = 4Q240 | |
4Q246 | Naskah Apokalips dalam bahasa Aram atau naskah "Anak Allah " (Son of God) | ||
4Q252 | Komentari/Pesher Kitab Kejadian | ||
4Q258 | Serekh ha-Yahad atau "Peraturan Komunitas" | cf. 1QSd | |
4Q265-273 | Dokumen Damaskus (Damascus Document) | cf. 4QDa/g = 4Q266/272, 4QDa/e = 4Q266/270, 5Q12, 6Q15, 4Q265-73 | |
4Q285 | Peraturan Perang (Rule of War) | cf. 11Q14 | |
4QRPb | Penulisan Ulang Pentateukh | = 4Q364 | |
4QRPc | Penulisan Ulang Pentateukh | = 4Q365 | |
4QRPc | Penulisan Ulang Pentateukh | = 4Q365a (=4QTemple?) | |
4QRPd | Penulisan Ulang Pentateukh | = 4Q366 | |
4QRPe | Penulisan Ulang Pentateukh | = 4Q367 | |
4QInstruction | Karya Sapiential A | = 4Q415-418 | |
4QParaphrase | Parafrase Kitab Kejadian dan Kitab Ulangan | 4Q415-418 | |
4Q434 | Barkhi Napshi - Mazmur Apokrif | 15 fragmen: tampaknya nyanyian syukur pujian kepada Allah atas kekuatan-Nya dan ucapan syukur | |
4QMMT | Miqsat Ma'ase Ha-Torah atau Beberapa Aturan Hukum atau Surat Halakhik | cf. 4Q394-399 | |
4Q400-407 | Kidung Persembahan Sabat atau Liturgi Angelik | cf. 11Q5-6 | |
4Q448 | Kidung untuk Raja Yonatan atau "Gulungan Doa untuk Raja Yonatan" (Prayer For King Jonathan Scroll) | Mazmur 154 | Di samping bagian Mazmur 154, juga mengandung doa yang menyebutkan Alexander Jannaeus (atau "Raja Yonatan"/"King Jonathan). |
4Q510-511 | Kidung orang Bijak (Songs of the Sage) | ||
4Q521 | Apokalips Mesianik | Terdiri dari dua fragmen | |
4Q523 | "MeKleine Fragmente, z.T. gesetzlichen Inhalts" | Fragmen berisi hukum-hukum. PAM number, 41.944.[26] | |
4Q539 | "Wasiat Yusuf" (Testament of Joseph) | ||
4Q541 | "Wasiat Lewi" (Testament of Levid) | Fragmen bahasa Aram, juga disebut "4QApocryphon of Levib ar" | |
4Q554-5 | "Yerusalem Baru" (New Jerusalem) | cf. 1Q32, 2Q24, 5Q15, 11Q18 | |
Tak bernomor | 9 fragmen yang belum dibuka baru-baru ini ditemukan kembali dalam penyimpanan.[27] |
Gua 5
Gua 5 yang ditemukan bersama-sama dengan Gua 6 pada tahun 1952, sesaat setelah penemuan Gua 4, menghasilkan sekitar 25 naskah.[21]
Fragmen/Gulungan # | Nama Fragmen/Gulungan | Kaitan dengan Alkitab KJV | Keterangan |
---|---|---|---|
5QDeut | Kitab Ulangan | = 5Q1 | |
5QKgs | Kitab 1 Raja-raja = 5Q2Joshua | = 5Q9 | |
5Q10 | Apocryphon Maleakhi | ||
5Q11 | Peraturan Komunitas | ||
5Q12 | Dokumen Damaskus | ||
5Q13 | Peraturan | ||
5Q14 | Kutukan-kutukan | ||
5Q15 | Yerusalem Baru | ||
5Q16-25 | Tak terklasifikasikan | ||
5QX1 | Fragmen kulit |
Gua 6
Gua 6 yang ditemukan bersama-sama dengan Gua 5 pada tahun 1952, sesaat setelah penemuan Gua 4, menghasilkan fragmen-fragmen dari sekitar 31 naskah.[21]
Daftar kelompok fragmen yang dikumpulkan dari Wadi Qumran Gua 6:[28][29]
Fragmen/Gulungan # | Nama Fragmen/Gulungan | Kaitan dengan Alkitab KJV | Keterangan |
---|---|---|---|
6QpaleoGen | Kitab Kejadian 6:13-21 | Ditulis dalam abjad Ibrani Kuno = 6Q1 | |
6QpaleoLev | Kitab Imamat 8:12-13 | Ditulis dalam abjad Ibrani Kuno = 6Q2 | |
6Q3 | Beberapa huruf dari Ulangan 26:19 | ||
6QKings | 1 Raja-raja 3:12-14; 2 Raja-raja 7:8-10; 1 Raja-raja 12:28-31; 2 Raja-raja 7:20-8:5; 1 Raja-raja 22:28-31; 2 Raja-raja 9:1-2; 2 Raja-raja 5:26; 2 Raja-raja 10:19-21; 2 Raja-raja 6:32 | Keseluruhan ada 94 Fragmen. = 6Q4 | |
6Q5 | kemungkinan Mazmur 78:36-37 | ||
6QCant | Kidung Agung 1:1-7 | Ditulis dalam abjad Ibrani = 6Q6 | |
6QDaniel | Daniel 11:38; 10:8-16; 11:33-36 | 13 Fragmen. =6Q7 | |
6QGiants ar | Book of Giants dari Kitab Henokh | = 6Q8 | |
6QApocryphon on Samuel-Kings | Apocryphon on Samuel-Raja-raja | Ditulis di atas papirus. = 6Q9 | |
6QProphecy | Unidentified prophetic fragment | Ditulis di atas papirus Ibrani. = 6Q10 | |
6QAllegory of the Vine | Allegory of the Vine | = 6Q11 | |
6QapocProph | An apocryphal prophecy | = 6Q12 | |
6QPriestProph | Priestly Prophecy | = 6Q13 | |
6QD | Dokumen Damaskus | = 6Q15 | |
6QBenediction | Benediction | = 6Q16 | |
6QCalendrical Document | Calendrical Document | = 6Q17 | |
6QHymn | Himne | = 6Q18 | |
6Q19 | Kemungkinan dari Kitab Kejadian | ||
6Q20 | Kemungkinan dari Kitab Ulangan | ||
6Q21 | Possibly prophetic text | Fragmen memuat 5 huruf. | |
6Q22 | Fragmen tidak terklasifikasi | ||
6Q23 | Fragmen tidak terklasifikasi | ||
6Q24-25 | Fragmen tidak terklasifikasi | ||
6Q26 | Accounts or contracts | ||
6Q27-28 | Fragmen tidak terklasifikasi | ||
6QpapProv | Bagian dari Amsal 11:4b-7a; 10b | Fragmen tunggal berisi 6 baris . = 6Q30 | |
6Q31 | Fragmen tidak terklasifikasi |
Gua 7
Gua 7 menghasilkan hampir 20 fragmen dokumen bahasa Yunani, termasuk 7Q2 ("Surat Yeremia" = Barukh 6), 7Q5 (yang mana menjadi subjek dari banyak spekulasi dalam beberapa dasawarsa setelahnya), dan sebuah salinan bahasa Yunani dari gulungan Kitab Henokh.[30][31][32] Gua 7 juga menghasilkan sejumlah guci-guci bertulisan.[33]
Daftar kelompok fragmen yang dikumpulkan dari Wadi Qumran Gua 7:[28][29]
Fragmen/Gulungan # | Nama Fragmen/Gulungan | Kaitan dengan Alkitab KJV | Keterangan |
---|---|---|---|
7QLXXExod gr | Kitab Keluaran 28:4-7 | = 7Q1 | |
7QLXXEpJer | "Surat Yeremia" 43-44 | = 7Q2 | |
7Q3 | Teks Alkitab yang tidak dikenal | ||
7Q4 | Teks Alkitab yang tidak dikenal | Diduga Surat 1 Timotius 3:16-4:3 atau Henokh 103:3-4 (7Q4,1) |
|
7Q5 | Teks Alkitab yang tidak dikenal | Diduga Injil Markus 6:52-53 | |
7Q6 | Teks Alkitab yang tidak dikenal | Diduga Markus 4:28 (7Q6,1) dan Kisah Para Rasul 27:38 (7Q6,2) |
Dua fragmen kecil |
7Q7 | Fragmen yang tidak dikenali | Fragmen sangat kecil yang ditulis di atas papirus. | |
7Q8 | Teks Alkitab yang tidak dikenal | Diduga Surat Yakobus 1:23, 24 atau Henokh 103:7-8 |
|
7Q9-11 | Fragmen yang tidak dikenali | Fragmen sangat kecil yang ditulis di atas papirus. | |
7Q12 | Teks Alkitab yang tidak dikenal | Diduga Kitab Henokh 103:4 | |
7Q13-18 | Fragmen yang tidak dikenali | Fragmen sangat kecil yang ditulis di atas papirus. | |
7Q19 | Imprint papirus yang tidak dikenali | Fragmen sangat kecil yang ditulis di atas papirus. |
Gua 8
Gua 8 menghasilkan 5 fragmen: Kitab Kejadian (8QGen), Kitab Mazmur (8QPs), fragmen tefillin (8QPhyl), sebuah mezuzah (8QMez), dan sebuah kitab nyanyian (8QHymn).[34] Gua 8 juga menghasilkan beberapa kotak tefillin, sekotak barang-barang kulit, banyak lampu-lampu, guci, dan sol sepatu.[33]
Daftar kelompok fragmen yang dikumpulkan dari Wadi Qumran Gua 8:[28][29]
Fragmen/Gulungan # | Nama Fragmen/Gulungan | Kaitan dengan Alkitab KJV | Keterangan |
---|---|---|---|
8QGen | Kitab Kejadian 17:12-19; 18:20-25 | = 8Q1 | |
8QPs | Kitab Mazmur 17:5-9; 17:14; 18:6-9; 18:10-13 | = 8Q2 | |
8QPhyl | Fragmen dari sebuah "Phylactery" | Keluaran 12:43-51 13:1-16; 20:11; Ulangan 5:1-14; 6:1-9; 11:13; 10:12-22; 11:1-12 | = 8Q3 |
8QMez | Kitab Ulangan 10:12-11:21 dari sebuah Mezuzah | = 8Q4 | |
8QHymn | Buku nyanyian yang belum diidentifikasi | = 8Q5 |
Gua 9
Hanya ada satu fragmen yang ditemukan di Gua 9:
Fragmen/Gulungan # | Nama Fragmen/Gulungan | Kaitan dengan Alkitab KJV | Keterangan |
---|---|---|---|
9Qpap | Fragmen tak dikenal | = 9Q1 ditulis di atas papirus. |
Gua 10
Dalam Gua 10 arkeolog menemukan 2 ostraca dengan tulisan di atasnya, bersama dengan simbol yang tidak diketahui artinya pada sepotong besar batu berwarna kelabu:
Fragmen/Gulungan # | Nama Fragmen/Gulungan | Kaitan dengan Alkitab KJV | Keterangan |
---|---|---|---|
10QOstracon | Ostrakon | =10Q1 Dua surat yang ditulis di atas potongan periuk.[14] |
Gua 11
Gua 11 yang ditemukan pada tahun 1956 menghasilkan 21 naskah, beberapa di antaranya cukup panjang. Temple Scroll ("Gulungan Bait Allah"), disebut demikian karena lebih dari separuhnya berkenaan dengan pembangunan Bait Allah di Yerusalem, adalah gulungan terpanjang yang ditemukan di Gua 11. Panjangnya sekarang 26,7 kaki (8,15 m). Diduga panjang aslinya 28 kaki (8,75 m). The Temple Scroll dianggap oleh Yigael Yadin sebagai "Taurat menurut orang Eseni ("The Torah According to the Essenes"). Sebaliknya, Hartmut Stegemann, seorang sarjana sezaman dan teman Yadin, percaya gulungan itu tidak dianggap demikian, melainkan suatu dokumen tanpa signifikansi unik. Stegemann mengamati bahwa dokumen itu tidak disebut maupun dikutip oleh tulisan-tulisan Eseni yang dikenal.[35]
Juga di dalam Gua 11 ditemukan sebuah fragmen eskatologi tentang tokoh Alkitab Melkisedek (11Q13) serta sebuah salinan Kitab Yobel.
Menurut bekas penyunting utama tim editorial DSS John Strugnell, paling sedikit ada empat gulungan dari Gua 11 yang menjadi koleksi pribadi, dan tidak terbuka bagi para pakar. Di antaranya adalah sebuah naskah bahasa Aram berisi Kitab Henokh yang lengkap.[36]
Daftar kelompok fragmen yang dikumpulkan dari Wadi Qumran Gua 11:
Fragmen/Gulungan # | Nama Fragmen/Gulungan | Kaitan dengan Alkitab KJV | Keterangan |
---|---|---|---|
11QpaleoLeva | Kitab Imamat 4:24-26; 10:4-7; 11:27-32; 13:3-9; 13:39-43; 14:16-21; 14:52-!5:5; 16:2-4; 16:34-17:5; 18:27-19:4; 20:1-6; 21:6-11; 22:21-27; 23:22-29; 24:9-14; 25:28-36; 26:17-26; 27:11-19 | Ditulis dalam abjad Ibrani Kuno = 11Q1 | |
11QpaleoLevb | Kitab Imamat | Ditulis dalam abjad Ibrani Kuno = 11Q2 | |
11QDeut | Kitab Ulangan | = 11Q3 | |
11QEz | Kitab Yehezkiel | = 11Q4 | |
11QPsa | Kitab Mazmur | = 11Q5 | |
11QPsb | Kitab Mazmur 77:18-21; 78:1; 109:3-4; 118:1; 118:15-16; 119:163-165; 133:1-3; 141:10; 144:1-2 | = 11Q6 | |
11QPsc | Kitab Mazmur 2:1-8; 9:3-7; 12:5-9; 13:1-6; 14:1-6; 17:9-15; 18:1-12; 19:4-8; 25:2-7 | = 11Q7 | |
11QPsd | Kitab Mazmur 6:2-4; 9:3-6; 18:26-29; 18:39-42; 36:13; 37:1-4; 39:13-14; 40:1; 43:1-3; 45:6-8; 59:5-8; 68:1-5; 68:14-18; 78:5-12; 81:4-9; 86:11-14; 115:16-18; 116:1 | = 11Q8 | |
11QPse | Kitab Mazmur 50:3-7 | = 11Q9 | |
11QtgJob | Targum Kitab Ayub | = 11Q10 | |
11QapocrPs | Parafrasa apokrif Kitab Mazmur | pasal 91 | = 11Q11 |
11QJub | Teks Ethiopik Kitab Yobel | Kitab Yobel 4:6-11; 4:13-14; 4:16-17; 4:29-31; 5:1-2; 12:15-17; 12:28-29 | = 11Q12 |
11QMelch | "Pangeran Sorgawi Melkisedek" ("Heavenly Prince Melchizedek") | = 11Q13 | |
11QSM | "The Book of War" | = 11Q14 | |
11QHymnsa | = 11Q15 | ||
11QHymnsb | = 11Q16 | ||
11QShirShabb | Kidung Upacara Pengorbanan Sabat ("Songs of the Sabbath Sacrifice") | = 11Q17 | |
11QNJ ar | "Yerusalem Baru" ("New Jerusalem") | Ditulis dalam bahasa Aram = 11Q18 | |
11QTa | "Temple Scroll" | = 11Q19 | |
11QTb | "Temple Scroll" | = 11Q20 | |
11QTc | "Temple Scroll" | = 11Q21 | |
11Q22-28 | Fragmen yang belum diidentifikasi | ||
11Q29 | berkaitan dengan Serekh ha-Yahad | ||
11Q30 | Fragmen yang belum diidentifikasi | ||
11Q31 | Wads yang belum diidentifikasi |
Fragmen-fragmen yang tidak diketahui jelas asalnya
Sejumlah fragmen gulungan tidak diketahui jelas asal dan nilai arkeologisnya dari daerah gua Qumran mana ditemukan, tetapi kemungkinan berasal dari situs arkeologi lain di daerah padang gurun Yudea.[37] Karenanya, fragmen-fragmen ini diberi penomoran sementara seri "X".
Fragmen/Gulungan # | Nama Fragmen/Gulungan | Kaitan dengan Alkitab KJV | Keterangan |
---|---|---|---|
XQ1-3 | "Tefillin from Qumran" | Kitab Ulangan 5:1 - 6:3; 10:12 - 11:12.[37] | Pertama diterbitkan pada tahun 1969; Phylacteries |
XQ4 | "Tefillin from Qumran" | Phylacteries | |
XQ5a | Kitab Yobel 7:4-5 | ||
XQ5b | Nyanyian | ||
XQ6 | Offering | Fragmen kecil dengan satu kata dalam bahasa Aram. | |
XQ7 | Fragmen tak dikenal | Kemungkina besar bagian dari 4QInstruction. | |
XQpapEn | Kitab Henokh 9:1 | Satu fragmen kecil yang ditulis dalam bahasa Ibrani. = XQ8 |
Asal usul
Ada banyak perdebatan mengenai asal usul Gulungan Naskah Laut Mati. Teori yang dominan menyatakan bahwa naskah-naskah tersebut merupakan buatan suatu sekte Yahudi yang tinggal dekat Qumran yang disebut kaum Eseni, tetapi teori ini ditentang oleh beberapa akademisi modern.
Teori Qumran–Eseni
Pandangan di kalangan akademisi, yang mana hampir secara universal dipegang hingga tahun 1990-an, adalah hipotesis "Qumran–Eseni" yang awalnya dikemukakan oleh Roland de Vaux[38] dan Józef Milik,[39] meskipun secara independen baik Eleazar Sukenik maupun Butrus Sowmy dari Biara St. Markus telah mengaitkan naskah-naskah tersebut dengan kaum Eseni sebelum diadakan penggalian di Qumran.[40] Teori Qumran–Eseni menyatakan bahwa naskah-naskah tersebut ditulis oleh kaum Eseni, atau oleh kelompok sektarian Yahudi lainnya, yang menetap di Khirbet Qumran. Mereka menyusun naskah-naskah ini dan kemudian menyembunyikannya dalam gua-gua di dekat kediaman mereka selama Pemberontakan Yahudi, pada suatu waktu antara tahun 66 dan 68 M. Situs Qumran itu kemudian dihancurkan dan naskah-naskah tersebut tidak pernah ditemukan. Sejumlah argumen digunakan untuk mendukung teori ini.
- Ada kesamaan-kesamaan yang mencolok antara gambaran suatu upacara inisiasi anggota baru dalam Aturan Komunitas dan deskripsi upacara inisiasi kaum Eseni yang disebutkan dalam karya Flavius Yosefus –seorang sejarawan Yahudi Romawi dari Periode Bait Kedua.
- Yosefus menyebut kaum Eseni saling berbagi harta milik di antara anggota-anggota komunitas tersebut, seperti halnya Aturan Komunitas.
- Selama penggalian di Qumran ditemukan dua tempat tinta dan elemen tempelan yang dianggap sebagai meja, sehingga menjadi bukti bahwa beberapa tulisan dilakukan di sana. Tempat-tempat tinta lainnya ditemukan juga di dekatnya. Roland de Vaux menyebut area ini "skriptorium" berdasarkan penemuan tersebut.
- Beberapa tempat mandi ritual Yahudi (bahasa Ibrani: miqvah = מקוה) ditemukan di Qumran, sehingga menjadi bukti adanya kehadiran kaum Yahudi yang taat di situs tersebut.
- Plinius yang Tua (seorang penulis geograf setelah jatuhnya Yerusalem tahun 70 M) mendeskripsikan sekelompok Eseni yang tinggal dalam suatu komunitas padang gurun di pantai barat laut dari Laut Mati dekat reruntuhan kota Ein Gedi.
Qumran–Sektarian
Teori Qumran–Sektarian merupakan variasi dari teori Qumran–Eseni. Pokok utama perbedaannya dari teori Qumran–Eseni adalah keraguan untuk menghubungkan secara khusus Gulungan Naskah Laut Mati dengan kaum Eseni. Sebagian besar pendukung teori Qumran–Sektarian memahami bahwa sekelompok kaum Yahudi yang tinggal di atau dekat Qumran bertanggung jawab atas Gulungan Naskah Laut Mati tersebut, tetapi belum tentu dapat disimpulkan kalau kaum sektarian tersebut adalah Eseni.
Teori asal usul dari Kristen
José O'Callaghan Martínez, seorang Yesuit Spanyol, berpendapat bahwa salah satu fragmen (7Q5) merupakan bagian teks Perjanjian Baru dari Injil Markus, pasal 6, ayat 52–53.[41] Teori ini difalsifikasi pada tahun 2000 melalui analisis paleografik dari fragmen tertentu.[42]
Dalam beberapa tahun terakhir, Robert Eisenman telah mengembangkan teori bahwa beberapa gulungan naskah menggambarkan komunitas Kristen awal. Eisenman juga berpendapat bahwa karier Yakobus sang Orang Benar dan Rasul Paulus sesuai dengan peristiwa-peristiwa yang tercatat dalam beberapa dokumen ini.[43]
Teori asal usul dari Yerusalem
Beberapa akademisi berpendapat bahwa gulungan-gulungan naskah tersebut merupakan buatan kaum Yahudi yang tinggal di Yerusalem, yang menyembunyikan gulungan-gulungan tersebut dalam gua-gua dekat Qumran saat melarikan diri dari kejaran orang-orang Romawi selama kehancuran Yerusalem pada tahun 70 M. Karl Heinrich Rengstorf lebih dahulu mengusulkan bahwa Naskah Laut Mati berasal dari perpustakaan Bait Suci Yahudi di Yerusalem.[44] Di kemudian hari Norman Golb mengusulkan bahwa gulungan-gulungan tesebut berasal dari beberapa perpustakaan di Yerusalem, dan belum tentu perpustakaan Bait Suci Yerusalem.[10][45] Para pendukung teori ini merujuk pada keragaman pemikiran dan tulisan tangan di antara gulungan-gulungan tesebut sebagai bukti untuk menentang teori yang menyatakan bahwa Qumran adalah daerah asal gulungan-gulungan tersebut. Beberapa arkeolog juga menerima teori mengenai asal usul gulungan tersebut selain dari Qumran, termasuk Yizhar Hirschfeld[46] dan baru-baru ini Yizhak Magen dan Yuval Peleg,[47] yang mana semuanya menganggap bahwa peninggalan Qumran tersebut berasal dari sebuah benteng Hashmonayim yang digunakan kembali selama periode-periode selanjutnya.
Teori Qumran–Saduki
Suatu variasi khusus dari teori Qumran–Sektarian yang memiliki popularitas tinggi belakangan ini adalah karya Lawrence Schiffman, yang mengusulkan bahwa komunitas tersebut dipimpin sekelompok imam Zadokit (Saduki).[48] Dokumen terpenting yang digunakan untuk mendukung pandangan ini adalah "Miqsat Ma'ase Ha-Torah" (4QMMT), yang mana mengutip hukum-hukum kemurnian (misalnya perpindahan kenajisan) sama dengan apa yang disebut dalam tulisan-tulisan para rabi kepada orang-orang Saduki. 4QMMT juga memunculkan kembali suatu kalender festival yang mengikuti prinsip-prinsip Saduki perihal penanggalan hari-hari festival tertentu.
Publikasi
Kontroversi dan penerbitan fisik
Beberapa fragmen dan gulungan naskah dipublikasikan lebih awal. Sebagian besar naskah berukuran panjang berupa gulungan-gulungan yang lebih lengkap dipublikasikan segera setelah penemuannya. Semua tulisan dari Gua 1 tampil di media cetak antara tahun 1950 dan 1956; yang dari delapan gua lainnya dirilis tahun 1963; dan Gulungan Kitab Mazmur dari Gua 11 diterbitkan tahun 1965. Kemudian langsung dilanjutkan dengan terjemahan naskah-naskah tersebut ke dalam bahasa Inggris.
Kontroversi
Penerbitan gulungan-gulungan tersebut membutuhkan waktu beberapa dasawarsa, dan berbagai penundaan telah menjadi sumber kontroversi akademik. Gulungan-gulungan tersebut berada dalam kendali sekelompok kecil akademisi yang dipimpin oleh John Strugnell, sedangkan sebagian besar akademisi tidak memiliki akses atasnya dan bahkan atas foto-foto teks tersebut. Para akademisi seperti Hershel Shanks, Norman Golb, dan banyak lainnya berargumen selama puluhan tahun demi penerbitan teks-teks tersebut agar tersedia bagi para peneliti. Kontroversi ini berakhir tahun 1991, ketika Perhimpunan Arkeologi Biblika dapat menerbitkan "Edisi Reproduksi dari Naskah Laut Mati", setelah suatu campur tangan dari pemerintah Israel dan Otorita Antikuitas Israel (IAA).[49] Pada tahun 1991 Emanuel Tov ditunjuk sebagai ketua Yayasan Naskah Laut Mati, dan disusul dengan penerbitan gulungan-gulungan naskah tersebut pada tahun yang sama.
Deskripsi fisik
Sebagian besar gulungan-gulungan naskah tersebut terdiri atas fragmen-fragmen yang kecil dan rapuh, yang mana banyak kalangan menganggap penerbitannya terlalu lambat. Selama karya penerjemahan dan perangkaian awal oleh para akademisi melalui Museum Rockefeller, dari tahun 1950-an sampai 1960-an, akses ke dokumen-dokumen yang belum dipublikasikan hanya terbatas pada komite editorial.
Penemuan di Gurun Yudea (1955–2009)
Isi dari gulungan-gulungan tersebut diterbitkan dalam serial 40 jilid oleh Oxford University Press antara tahun 1955 dan 2005, dan dikenal sebagai Discoveries in the Judaean Desert ("Penemuan di Gurun Yudea").[50] Pada tahun 1952, Dinas Antikuitas Yordania membentuk suatu tim akademisi untuk memulai penelitian, perangkaian, dan penerjemahan gulungan-gulungan naskah tersebut dengan maksud menerbitkannya.[51] Terbitan awalnya, yang mana dirangkai oleh Dominique Barthélemy dan Józef Milik, diterbitkan dengan judul Qumran Cave 1 pada tahun 1955.[50] Setelah serangkaian penerbitan lainnya pada akhir 1980-an dan awal 1990-an, serta dengan ditunjuknya Emanuel Tov (seorang akademisi tekstual berkebangsaan Belanda Israel) sebagai pemimpin redaksi Proyek Penerbitan Naskah Laut Mati pada tahun 1990, penerbitan gulungan-gulungan tersebut menjadi lebih cepat. Tim pimpinan Tov berhasil menerbitkan 5 jilid yang meliputi dokumen-dokumen dari Gua 4 pada tahun 1995. Antara tahun 1990 dan 2009, Tov telah membantu tim tersebut menerbitkan 32 jilid. Volume XL, sebagai jilid akhir, diterbitkan pada tahun 2009.
Edisi Awal dari Naskah Laut Mati yang Belum Diterbitkan (1991)
Pada tahun 1991, Ben Zion Wacholder dan Martin Abegg, para peneliti di Hebrew Union College di Cincinnati, Ohio, mengumumkan pembuatan sebuah program komputer yang menggunakan gulungan-gulungan naskah yang telah diterbitkan sebelumnya untuk merekonstruksi teks-teks yang belum diterbitkan.[52] Para pejabat Perpustakaan Huntington di San Marino, California, yang dipimpin oleh Kepala Perpustakaan William Andrew Moffett, mengumumkan bahwa mereka akan mengizinkan para peneliti untuk memiliki akses tanpa batas pada set lengkap foto gulungan-gulungan tersebut yang merupakan milik perpustakaan itu. Pada musim gugur tahun itu, Wacholder menerbitkan 17 dokumen yang telah direkonstruksi pada tahun 1988 dari sebuah konkordansi dan diterima oleh para akademisi di luar Tim Internasional; pada bulan yang sama, berlangsung penerbitan suatu set lengkap reproduksi dari materi-materi Gua 4 di Perpustakaan Huntington. Setelah itu para pejabat Otorita Antikuitas Israel setuju untuk melepas pembatasan yang mereka lakukan sejak lama atas penggunaan gulungan-gulungan tersebut.[53]
Edisi Reproduksi dari Naskah Laut Mati (1991)
Setelah beberapa penundaan lebih lanjut, William John Cox selaku pengacara mewakili seorang "klien yang dirahasiakan", yang menyediakan satu set lengkap foto-foto yang belum dipublikasikan, dan dikontrak untuk penerbitan foto-foto tersebut. Robert Eisenman dan James M. Robinson mengindeks foto-foto tersebut dan menulis sebuah pengantar untuk A Facsimile Edition of the Dead Sea Scrolls (Edisi Reproduksi dari Naskah Laut Mati) yang diterbitkan oleh Perhimpunan Arkeologi Biblika pada tahun 1991.[54] Menyusul penerbitan Edisi Reproduksi tersebut, Profesor Elisha Qimron menggugat Hershel Shanks, Eisenman, Robinson, dan Perhimpunan Arkeologi Biblika karena pelanggaran hak cipta atas salah satu gulungan naskah tersebut, yaitu MMT, yang mana merupakan hasil penguraiannya. Pengadilan Negeri Yerusalem memenangkan gugatan Qimron pada bulan September 1993.[55] Pengadilan tersebut mengeluarkan suatu perintah yang melarang publikasi teks yang telah diuraikan itu, dan memerintahkan para terdakwa untuk membayar Qimron sejumlah ILS 100.000 atas pelanggaran hak cipta dan hak atribusi. Para terdakwa mengajukan banding ke Mahkamah Agung Israel, yang kemudian menyetujui keputusan pengadilan negeri tersebut, pada bulan Agustus 2000. Mahkamah Agung selanjutnya memerintahkan para terdakwa untuk menyerahkan semua salinan yang melanggar aturan itu kepada Qimron.[56] Keputusan tersebut menuai kritik internasional dari kalangan akademikus hukum hak cipta.[57][58][59][60][61]
Edisi Reproduksi dari Facsimile Editions Limited (2007–2008)
Pada bulan November 2007 Yayasan Naskah Laut Mati menugaskan suatu penerbit dari London, Facsimile Editions Limited, untuk memproduksi suatu edisi reproduksi Gulungan Besar Kitab Yesaya (1QIsa), Aturan Komunitas (1QS), dan Pesyer Habakuk (1QpHab).[62][63] Reproduksi tersebut dihasilkan dari 1.948 foto, dan karenanya secara lebih tepat mewakili kondisi gulungan Kitab Yesaya pada saat ditemukannya daripada kondisi sebenarnya dari gulungan tersebut pada saat ini.[62]
Dari ketiga set reproduksi yang pertama, satu dipamerkan di pameran Early Christianity and the Dead Sea Scrolls di Seoul, Korea Selatan, dan set kedua dibeli oleh Perpustakaan Britania di London. 46 set berikutnya termasuk reproduksi tiga framen dari Gua 4 (saat ini terdapat dalam koleksi Museum Arkeologi Nasional di Amman, Yordania) Testimonia (4Q175), Pesyer Yesayab (4Q162), dan Qohelet (4Q109), diumumkan pada bulan Mei 2009. Edisi tersebut terbatas hanya 49 set bernomor dari semua reproduksi ini baik pada kertas perkamen yang disiapkan secara khusus ataupun perkamen sebenarnya. Set reproduksi selengkapnya (tiga gulungan termasuk gulungan Kitab Yesaya dan tiga fragmen Yordania) dapat dibeli dengan harga $ 60.000.[62]
Semua reproduksi tersebut sejak saat itu dipamerkan di berbagai tempat, misalnya pada pameran Qumrân. Le secret des manuscrits de la mer Morte di Bibliothèque Nationale, Paris (2010)[64] dan Verbum Domini at the Vatikan, Roma (2012).[65]
Penerbitan digital
Olive Tree Bible Software (2000–2011)
Hampir semua teks dari gulungan naskah non biblika telah direkam dan ditandai untuk keperluan morfologi oleh Dr. Martin Abegg, Jr., seorang direktur Institut Naskah Laut Mati di Trinity Western University di British Columbia, Kanada.[66] Teks tersebut tersedia pada perangkat genggam melalui aplikasi yang dibuat oleh Olive Tree Bible Software, pada Mac OS melalui emulator Accordance dengan seperangkat referensi silang, dan pada Windows melalui aplikasi yang dibuat Logos Bible Software dan BibleWorks.
Dead Sea Scrolls Reader (2005)
Hampir keseluruhan teks non biblika dari Naskah Laut Mati dirilis dalam media CD-ROM oleh penerbit E.J. Brill pada tahun 2005.[67] Publikasi yang terdiri dari 6 jilid dengan total 2.400 halaman tersebut dirangkai oleh suatu tim editorial yang dipimpin oleh Donald W. Parry dan Emanuel Tov.[68] Berbeda dengan terjemahan teks dalam penerbitan fisik, Penemuan di Gurun Yudea, teks-teks tersebut diurutkan menurut genre yang mencakup hukum agama, teks parabiblika, teks kebijaksanaan dan penanggalan, karya liturgi dan puisi.[67]
Makna biblika
Sebelum penemuan Gulungan-gulungan Naskah Laut Mati, naskah-naskah Alkitab tertua dalam bahasa Ibrani adalah Teks Masoret yang berasal dari abad ke-10 M, misalnya Kodeks Aleppo.[69] Saat ini naskah-naskah tertua yang diketahui dari Teks Masoret berasal dari sekitar abad ke-9. Naskah-naskah biblika yang ditemukan di antara berbagai Gulungan Naskah Laut Mati mendorong waktu tersebut kembali seribu tahun, yaitu abad ke-2 SM.[70] Naskah-naskah berbahasa Ibrani yang mengandung fragmen-fragmen dari Alkitab Yahudi ini seharusnya tidak dicampuradukkan dengan kodeks Alkitab Kristen berbahasa Yunani, yang mana meliputi kitab-kitab Perjanjian Baru dan naskah paling awalnya adalah Kodeks Vaticanus Graecus 1209 dan Kodeks Sinaiticus (keduanya berasal dari abad ke-4 M).
Menurut The Oxford Companion to Archaeology:
- Naskah-naskah biblika dari Qumran, yang meliputi setidaknya fragmen-fragmen dari setiap kitab Perjanjian Lama, kecuali mungkin Kitab Ester, memberikan persilangan tradisi kitab suci yang jauh lebih tua daripada yang tersedia bagi para akademisi sebelumnya. Meskipun beberapa naskah biblika Qumran hampir sama dengan teks Ibrani Masoretik, atau tradisional, dari Perjanjian Lama, beberapa naskah dari kitab-kitab Keluaran dan Samuel yang ditemukan di Gua 4 menunjukkan perbedaan yang dramatis baik dalam hal bahasa maupun konten. Dalam rentang varian tekstualnya yang menakjubkan, temuan-temuan biblika Qumran telah mendorong para akademisi untuk mempertimbangkan kembali teori-teori yang dahulu diterima mengenai perkembangan teks biblika modern dari hanya 3 kelompok naskah: dari teks Masoretik, dari sumber asli bahasa Ibrani Septuaginta asli Ibrani, dan dari Pentateukh Samaria. Hal ini sekarang menjadi semakin jelas bahwa kitab suci Perjanjian Lama dulunya sangat tidak pasti sampai kanonisasinya sekitar tahun 100 M.[71]
Kitab-kitab biblika yang ditemukan
Ada 225 teks biblika yang tercakup dalam dokumen-dokumen Naskah Laut Mati, atau sekitar 22% dari keseluruhan, dan menjadi 235 teks dengan menyertakan kitab-kitab deuterokanonika.[72][73] Gulungan-gulungan Naskah Laut Mati mencakup semua kitab-kitab Tanakh (selain Kitab Ester) dari Alkitab Ibrani dan protokanon Perjanjian Lama; termasuk juga 4 kitab deuterokanonika yang terdapat dalam Alkitab Katolik dan Ortodoks Timur: Tobit, Ben Sira, Barukh 6 (juga dikenal sebagai Surat Nabi Yeremia), dan Mazmur 151.[72] Kitab Ester masih belum ditemukan dan para akademisi percaya bahwa Ester dihilangkan karena, sebagai seorang Yahudi, pernikahannya dengan seorang raja Persia mungkin dipandang rendah oleh para penghuni Qumran, atau karena kitab ini menuliskan festival Purim yang mana tidak termasuk dalam kalender Qumran.[74] Di bawah ini adalah daftar kitab-kitab, beserta deuterokanonika, dari Alkitab yang paling banyak direpresentasikan yang ditemukan di antara gulungan-gulungan Naskah Laut Mati, termasuk jumlah teks Laut Mati yang dapat diterjemahkan dan mewakili suatu salinan kitab suci dari setiap kitab biblika:[75][76]
Kitab | Jumlah temuan |
---|---|
Mazmur | 39 |
Ulangan | 33 |
1 Henokh | 25 |
Kejadian | 24 |
Yesaya | 22 |
Yobel | 21 |
Keluaran | 18 |
Imamat | 17 |
Bilangan | 11 |
Nabi-nabi Kecil | 10[notes 2] |
Daniel | 8 |
Yeremia | 6 |
Yehezkiel | 6 |
Ayub | 6 |
Tobit | 5[78] |
1 & 2 Raja-raja | 4 |
1 & 2 Samuel | 4 |
Hakim-hakim | 4[79] |
Kidung Agung | 4 |
Rut | 4 |
Ratapan | 4 |
Sirakh | 3 |
Pengkhotbah | 2 |
Yosua | 2 |
Kitab-kitab non biblika
Sebagian besar teks yang ditemukan pada gulungan Naskah Laut Mati bersifat non biblika dan dianggap tidak penting bagi pemahaman komposisi atau kanonisasi kitab-kitab biblika (Alkitab), namun timbul suatu konsensus yang berbeda yang mana memandang banyak di antara karya-karya ini dikumpulkan oleh komunitas Eseni —bukannya ditulis atau disusun oleh mereka.[80] Para akademisi sekarang mengakui bahwa beberapa karya ini dibuat sebelum periode Eseni, ketika beberapa kitab biblika tersebut masih dalam tahap penulisan atau disusun ke dalam bentuk akhirnya.[80]
Kepemilikan
Kepemilikan awal
Kesepakatan dengan kaum Badawi telah menyebabkan gulungan-gulungan Naskah Laut Mati berpindah tangan ke pihak ketiga hingga suatu transaksi penjualan yang menguntungkan berhasil dinegosiasikan. Pihak ketiga itu, yaitu George Isha'ya, adalah seorang umat Gereja Ortodoks Suriah, yang mana kemudian segera menghubungi Biara St. Markus dengan harapan mendapat penilaian harga untuk teks-teks tersebut. Berita tentang penemuan ini lalu diketahui oleh Metropolit Athanasius Yeshue Samuel, yang lebih dikenal dengan panggilan Mar Samuel. Setelah meneliti gulungan-gulungan tersebut dan menduga keantikannya, Mar Samuel menyatakan berminat untuk membelinya. Keempat gulungan naskah tersebut lalu berpindah ke tangannya, yaitu: yang sekarang terkenal dengan sebutan Gulungan Kitab Yesaya (1QIs-a|1QIsaa), Aturan Komunitas, the Pesyer Habakuk (suatu penafsiran atas Kitab Habakuk), dan Apokrifon Kejadian. Di pasar barang antik segera bermunculan lebih banyak lagi gulungan naskah; Profesor Eleazer Sukenik dan Profesor Benjamin Mazar, para arkeolog Israel di Universitas Ibrani, segera memiliki tiga darinya: Aturan Peperangan, Himne Pengucapan Syukur, dan gulungan Kitab Yesaya lainnya (1QIsab) yang lebih terfragmentasi.
Pada 1 Juni 1954, sebuah iklan di Wall Street Journal mengumumkan penjualan empat gulungan Naskah Laut Mati.[81] Lalu tanggal 1 Juli 1954, gulungan-gulungan tersebut, setelah berbagai negosiasi yang lancar dan didampingi oleh tiga orang termasuk sang Metropolit, tiba di Hotel Waldorf Astoria di Kota New York. Pembelinya adalah Profesor Mazar dan Yigael Yadin, putra Profesor Sukenik, dengan harga $ 250.000, yaitu setara dengan sekitar $ 2,14 juta pada tahun 2012, dan membawanya ke Yerusalem.[82]
Kepemilikan saat ini
Hampir semua koleksi Naskah Laut Mati saat ini berada di bawah kepemilikan pemerintah negara Israel, dan ditempatkan di dalam Shrine of the Book di lapangan Museum Israel. Kepemilikan ini dipertentangkan baik oleh otoritas Palestina maupun Yordania.
Daftar kepemilikan yang diketahui atas fragmen-fragmen Naskah Laut Mati:
Pemilik yang Mengklaim | Tahun Perolehan | Jumlah Fragmen/Gulungan yang Dimiliki |
---|---|---|
Azusa Pacific University[83] | 2009 | 5 |
University of Chicago Oriental Institute[84] | 1956 | 1 |
Southwestern Baptist Theological Seminary[85] | 2009; 2010; 2012 | 8 |
Museum Rockefeller – Pemerintah Israel[86][87] | 1967 | > 15.000 |
Schøyen Collection dimiliki oleh Martin Schøyen[88] | 1980; 1994; 1995 | 60 |
Museum Yordania – Pemerintah Yordania[89] | 1947–1956 | > 25 |
Lihat pula
Catatan
- ^ Istilah "Naskah Laut Mati" atau "Gulungan Naskah Laut Mati" digunakan baik dalam arti yang lebih sempit, hanya mengacu pada temuan dari Gua-gua Qumran; atau digunakan untuk mencakup sejumlah besar situs dari seluruh Gurun Yudea, tidak ada yang letaknya terlalu jauh dari Laut Mati, yang mana termasuk fragmen-fragmen naskah dari rentang yang lebih luas dari periode sejarah.[1] Ada ribuan fragmen tulisan yang telah ditemukan, sisa-sisa naskah yang lebih besar telah rusak akibat penyebab alami atau campur tangan manusia, dengan sebagian besarnya hanya menyimpan potongan kecil teks. Namun ada sejumlah kecil yang terlestarikan dengan baik, berupa naskah yang nyaris utuh —tidak sampai selusin dari keseluruhan naskah yang ditemukan di Gua-gua Qumran.[1][2]
- ^ 10 gulungan naskah berisikan fragmen-fragmen dari keduabelas "Nabi-nabi Kecil" ditemukan di Gua 4, meskipun tidak ada fragmen yang berisikan lebih dari tiga nabi.[77]
Referensi
- ^ a b c (Inggris) "The Digital Library: Introduction". Leon Levy Dead Sea Scrolls Digital Library. Diakses tanggal 2014-10-13.
- ^ a b (Inggris) "The Digital Dead Sea Scrolls: Nature and Significance". Israel Museum Jerusalem. Diakses tanggal 2014-10-13.
- ^ (Inggris) Down, David. Unveiling the Kings of Israel. p. 160. 2011.
- ^ (Inggris) ARC Leaney, Fom Judaean Caves, p.27, Religious Education Press, 1961.
- ^ (Inggris) "CT scan of charred scroll yields oldest Biblical remnant after Dead Sea Scrolls". The Times of Israel.
- ^ (Inggris) Vermes, Geza (1977). The Dead Sea Scrolls. Qumran in Perspective. London: Collins. hlm. 15. ISBN 0-00-216142-7.
- ^ (Inggris) "Languages and Scripts". Leon Levy Dead Sea Scrolls Digital Library. Diakses tanggal 2014-10-13.
- ^ (Inggris) "From papyrus to cyberspace". The Guardian. 27 August 2008.
- ^ (Inggris) Ofri, Ilani (13 March 2009). "Scholar: The Essenes, Dead Sea Scroll 'authors,' never existed". Ha'aretz.
- ^ a b (Inggris) Golb, Norman (5 June 2009). "On the Jerusalem Origin of the Dead Sea Scrolls" (PDf). University of Chicago Oriental Institute.
- ^ (Inggris) Abegg, Jr., Martin, Peter Flint, and Eugene Ulrich, The Dead Sea Scrolls Bible: The Oldest Known Bible Translated for the First Time into English, San Francisco: Harper, 2002.
- ^ (Inggris) "Dead Sea Scrolls". virtualreligion.net.
- ^ (Inggris) Humphries, Mark. Early Christianity. 2006.
- ^ a b (Inggris) Evans, Craig. Guide to the Dead Sea Scrolls. 2010.
- ^ a b Prof. Dr. Hamka (Mei, 1992). Tafsir Al-Azhar. 6:57 – 62. Jakarta: Pustaka Panjimas.
- ^ a b (Inggris) John C. Trever. The Dead Sea Scrolls. Gorgias Press LLC, 2003.
- ^ (Inggris) "The Archaeological Site OF Qumran and the Personality Of Roland De Vaux" (PDF). Diakses tanggal 22 May 2012.
- ^ (Inggris) VanderKam, James C., The Dead Sea Scrolls Today, Grand Rapids: Eerdmans, 1994. p. 9.
- ^ a b c (Inggris) S.S.L. Frantisek Trstensky. "The Archaeological Site Of Qumran and the Personality Of Roland De Vaux" (PDF). Diakses tanggal 22 May 2012.
- ^ a b c (Inggris) "Dead Sea Scrolls: Timetable". The Gnostic Society Library. Diakses tanggal 23 May 2012.
- ^ a b c d e f g (Inggris) VanderKam, James C., The Dead Sea Scrolls Today, Grand Rapids: Eerdmans, 1994. pp. 10–11.
- ^ (Inggris) "Digital Dead Sea Scrolls at the Israel Museum, Jerusalem - Discovery". imj.org.il.
- ^ (Inggris) Wise, Michael; Abegg Jr., Martin; Cook, Edward (2005). The Dead Sea Scrolls. New York, New York: HarperSanFranscisco. hlm. 5,6. ISBN 0-06-076662-X.
- ^ (Inggris) Vermes, Geza, The Complete Dead Sea Scrolls in English, London: Penguin, 1998. ISBN 0-14-024501-4.
- ^ a b (Inggris) "THE QUMRAN LIBRARY: SCROLLS".
- ^ (Inggris) Buitenwerf, Rieuwerd, The Gog and Magog Tradition in Revelation 20:8, in, H. J. de Jonge, Johannes Tromp, eds., The book of Ezekiel and its influence, Ashgate Publishing, Ltd., 2007, p.172; scheduled to be published in Charlesworth's edition, volume 9
- ^ (Inggris) "Uncovered in Jerusalem, 9 tiny unopened Dead Sea Scrolls". The Times of Israel.
- ^ a b c (Inggris) Garcia Martinez, Florentino and Tigchelaar, Eibert. "The Dead Sea Scrolls Study Edition." Vol. 1. 1999.
- ^ a b c (Inggris) Fritzmyer, Joseph. "A Guide to the Dead Sea Scrolls and Related Literature." 2008.
- ^ (Inggris) Baillet, Maurice ed. Les 'Petites Grottes' de Qumrân (ed., vol. 3 of Discoveries in the Judean Desert; Oxford: Oxford University Press, 1962), 144–45, pl. XXX.
- ^ (Inggris) Muro, Ernest A., "The Greek Fragments of Enoch from Qumran Cave 7 (7Q4, 7Q8, &7Q12 = 7QEn gr = Enoch 103:3–4, 7–8)," Revue de Qumran 18 no. 70 (1997).
- ^ (Inggris) Puech, Émile, "Sept fragments grecs de la Lettre d'Hénoch (1 Hén 100, 103, 105) dans la grotte 7 de Qumrân (= 7QHén gr)," Revue de Qumran 18 no. 70 (1997).
- ^ a b (Inggris) Humbert and Chambon, Excavations of Khirbet Qumran and Ain Feshkha, 67.
- ^ (Inggris) Baillet ed. Les 'Petites Grottes' de Qumrân (ed.), 147–62, pl. XXXIXXXV.
- ^ (Inggris) Stegemann, Hartmut. "The Qumran Essenes: Local Members of the Main Jewish Union in Late Second Temple Times." Pages 83–166 in The Madrid Qumran Congress: Proceedings of the International Congress on the Dead Sea Scrolls, Madrid, 18–21 March 1991, Edited by J. Trebolle Barrera and L. Vegas Montaner. Vol. 11 of Studies on the Texts of the Desert of Judah. Leiden: Brill, 1992.
- ^ (Inggris) Shanks, Hershel. ""An Interview with John Strugnell", Biblical Archaeology Review, July/August 1994". Bib-arch.org. Diakses tanggal 21 October 2010.
- ^ a b (Inggris) Grossman, Maxine. "Rediscovering the Dead Sea Scrolls." Pgs. 66–67. 2010.
- ^ (Inggris) de Vaux, Roland, Archaeology and the Dead Sea Scrolls (Schweich Lectures of the British Academy, 1959). Oxford: Oxford University Press, 1973.
- ^ (Inggris) Milik, Józef Tadeusz, Ten Years of Discovery in the Wilderness of Judea, London: SCM, 1959.
- ^ (Inggris) For Sowmy, see: Trever, John C., The Untold Story of Qumran, (Westwood: Fleming H. Revell Company, 1965), p. 25.
- ^ (Inggris) O'Callaghan–Martínez, Josep, Cartas Cristianas Griegas del Siglo V, Barcelona: E. Balmes, 1963.
- ^ (Inggris) Enste, Stefan. (2000). Kein Markustext in Qumran: Eine Untersuchung der These; Qumran-Fragment 7Q5 = Mk 6, 52–53 (No Mark text: an enquiry of the thesis; Qumran fragment 7Q5 = Gospel of Mark 6: 52–53). Göttingen: Vandenhoeck & Ruprecht. ISBN 978-3-525-53945-3
- ^ (Inggris) Eisenman, Robert H. James, the Brother of Jesus: The Key to Unlocking the Secrets of Early Christianity and the Dead Sea Scrolls. 1st American ed. New York: Viking, 1997.
- ^ (Inggris) Rengstorf, Karl Heinrich. Hirbet Qumran und die Bibliothek vom Toten Meer. Translated by J. R. Wilkie. Stuttgart: W. Kohlhammer, 1960.
- ^ (Inggris) Golb, Norman, Who Wrote the Dead Sea Scrolls? The Search for the Secret of Qumran, New York: Scribner, 1995.
- ^ (Inggris) Hirschfeld, Yizhar, Qumran in Context: Reassessing the Archaeological Evidence, Peabody: Hendrickson Publishers, 2004.
- ^ (Inggris) Yizhak, Magen; Peleg, Yuval (2007). "The Qumran Excavations 1993–2004: Preliminary Report, JSP 6" (PDF). Jerusalem: Israel Antiquities Authority.
- ^ (Inggris) Schiffman, Lawrence H., Reclaiming the Dead Sea Scrolls: their True Meaning for Judaism and Christianity, Anchor Bible Reference Library (Doubleday) 1995.
- ^ (Inggris) "Copies Of Dead Sea Scrolls To Go Public – Release Would End Scholars' Dispute'". The Seattle Times. 22 September 1991.
- ^ a b (Inggris) "DJD Index". Hebrew University.
- ^ (Inggris) "The Dead Sea Scrolls". Your Bible Quotes.
- ^ (Inggris) HUC-JIR Mourns Dr. Ben Zion Wacholder, Hebrew Union College - Jewish Institute of Religion, 31 March 2011
- ^ (Inggris) "Dead Sea Scrolls". Encyclopedia Britannica.
- ^ (Inggris) Eisenman, Robert H. and James Robinson, A Facsimile Edition of the Dead Sea Scrolls' in two volumes (Biblical Archaeology Society of Washington, DC, Washington, DC, 1991).
- ^ (Inggris) Civil Case (Jer) 41/92 Qimron v. Shanks et al. (30 March 1993) [Hebrew].
- ^ (Inggris) Unofficial translation of "CA 2709/93, 2811/93 Eisenman et al v. Qimron (30 August 2000)" (PDF).
- ^ (Inggris) Birnhack, Michael D. "The Dead Sea Scrolls Case: Who Is an Author?". 23 (3) EIPR 128 (2001).
- ^ (Inggris) Roberta Rosenthal Kwall, "Inspiration and Innovation: The Intrinsic Dimension of the Artistic Soul" 81 NOTRE DAME L. REV. 1945 (2006)
- ^ (Inggris) David Nimmer, Authorship and Originality, 38 HOUSTON L. REV. 1, 159 (2001)
- ^ (Inggris) Urszula Tempska, Originality" after the Dead Sea Scrolls Decision: Implications for the American Law of Copyright, 6 MARQ. INTELL. PROP. L. REV. 119 (2002)
- ^ (Inggris) Timothy H. Lim, "Intellectual Property and the Dead Sea Scrolls," Dead Sea Discoveries Vol 9, No. 2 (2002) p. 187
- ^ a b c (Inggris) Georgson, Seth (2012). Book Digitization: a Practical and Urgent Necessity for the Wisconsin Evangelical Lutheran Synod (Tesis M.Divinity). Wisconsin Lutheran Seminary. p. 26. http://www.wls.wels.net/files/Georgson.pdf. Diakses pada 15 December 2012.
- ^ (Inggris) Simon Rocker (16/11/2007), The Dead Sea Scrolls...made in St John’s Wood, The Jewish Chronicle
- ^ (Inggris) Jorg von Uthmann (18 June 2010), Exhibit offers context for Dead Sea Scrolls, HeraldTribune.com
- ^ (Inggris) ""Verbum Domini" Bible Exhibit opens in Vatican". News.va. 2012-02-29.
- ^ (Inggris) "Qumran (non-biblical texts)". olivetree.com.
- ^ a b (Inggris) From Other Publishers: Dead Sea Scrolls Reader Released
- ^ (Inggris) "The Dead Sea Scrolls Reader (6 vols)". brill.nl.
- ^ (Inggris) RABINOVICH, ABRAHAM (26 March 2010). "A sound in silence". Jerusalem Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 November 2013. Diakses tanggal 29 August 2015.
- ^ (Inggris) Johannes Van Der Plitch. Radiocarbon dating and the dead sea scrolls: A comment on "REDATING" (PDF). Center for Isotope Research, Groningen University and Faculty of Archaeology, Leiden University.
- ^ (Inggris) Fagan, Brian M., and Charlotte Beck, The Oxford Companion to Archeology, entry on the "Dead sea scrolls", Oxford University Press, 1996.
- ^ a b (Inggris) Martin G. Abegg; Peter Flint; Eugene Ulrich (7 August 2012). The Dead Sea Scrolls Bible. HarperCollins. hlm. 16–. ISBN 978-0-06-203112-9. Diakses tanggal 3 April 2013.
- ^ (Inggris) Abegg et al. "The Dead Sea Scrolls Bible: The Oldest Known Bible Translated for the First Time into English." 1999.
- ^ (Inggris) James VanderKam; Peter Flint (10 July 2005). The Meaning of the Dead Sea Scrolls: Their Significance For Understanding the Bible, Judaism, Jesus, and Christianity. Continuum International Publishing Group. hlm. 180–. ISBN 978-0-567-08468-2. Diakses tanggal 15 March 2013.
- ^ (Inggris) Gaster, Theodor H., The Dead Sea Scriptures, Peter Smith Pub Inc., 1976. ISBN 0-8446-6702-1.
- ^ (Inggris) E. Tov, "Joshua, Book of," in Encyclopedia of the Dead Sea Scrolls (eds. L. H. Schiffman and J. C. VanderKam; 2 vols.; New York: OUP, 2000) 1: 431
- ^ (Inggris) von Weissenberg, Hanne. "The Twelve Minor Prophets at Qumran and the Canonical Process:Amos as a "Case Study"". Academia.edu. University of Helsinki. Diakses tanggal October 3, 2014.
- ^ Ada 4 teks penggalan Aramaik dari Kitab Tobit, dan 1 teks Ibrani; (Inggris) A.A. Di Lella, New English Translation of the Septuagint, "Tobit" (PDF), 2007
- ^ (Inggris) Rezetko, Robert (2013). "The Qumran Scrolls of the Book of Judges: Literary Formation, Textual Criticism, and Historical Linguistics" (PDF). Journal of Hebrew Scriptures. 13 (2): 9. Diakses tanggal 3 October 2014.
- ^ a b (Inggris) Nóra Dávid; Armin Lange; Kristin De Troyer; Shani Tzoref (2012). The Hebrew Bible in Light of the Dead Sea Scrolls. Vandenhoeck & Ruprecht. hlm. 9–. ISBN 978-3-525-53555-4.
- ^ (Inggris) "The Dead Sea Scrolls - Discovery and Publication". Israel Antiquities Authority. Diakses tanggal 4 May 2015.
- ^ (Inggris) "History & Overview of the Dead Sea Scrolls". Jewish Virtual Library.
- ^ http://lmionline.org/article_DSS-Frags.php[pranala nonaktif]
- ^ https://oi.uchicago.edu/OI/MUS/HIGH/OIM_A30303_72dpi.html[pranala nonaktif]
- ^ http://www.star-telegram.com/2012/04/13/3882403/fort-worth-seminary-unveils-newly.html[pranala nonaktif]
- ^ (Inggris) Amir Drori. "The Completion of the Publication of the Scrolls". Israel Antiquities Authority.
- ^ (Inggris) Pnina Shor. "Conservation of the Dead Sea Scrolls". Israel Antiquities Authority.
- ^ (Inggris) "12. Dead Sea Scrolls". The Schoyen Collection.
- ^ (Inggris) "The new Jordan Museum". ritmeyer.com.
Pustaka
- Edward M. Cook, Solving the Mysteries of the Dead Sea Scrolls: New Light on the Bible, Grand Rapids, MI: Zondervan, 1994
- Frank Moore Cross, The Ancient Library of Qumran, ed. ke-3, Minneapolis: Fortress Press, 1995. ISBN 0-8006-2807-1
- Norman Golb, Who Wrote the Dead Sea Scrolls? The Search for the Secret of Qumran, New York: Scribner, 1995
- Barbara Thiering, Jesus and the Riddle of the Dead Sea Scrolls, New York: Harper Collins, 1992
- Geza Vermes, The Complete Dead Sea Scrolls in English, London: Penguin, 1998. ISBN 0-14-024501-4 (terjemahan yang baik, namun lengkap hanya dalam pengertian bahwa ia menyertakan terjemahan-terjemahan dari teks-teks yang lengkap, namun mengabaikan gulungan-gulugan yang fragmentaris dan lebih khusus lagi tidak mengikutsertakan teks-teks Alkitab.)
Sumber-sumber lain
- Michael Wise, Martin Abegg, Jr, and Edward Cook, The Dead Sea Scrolls: A New Translation, (1996), HarperSanFrancisco paperback 1999, ISBN 0-06-069201-4, (mengandung bagian-bagian non-Alkitab dari naskah-naskahnya)
- Martin Abegg, Jr, Peter Flint, and Eugene Ulrich, The Dead Sea Scrolls Bible: The Oldest Known Bible Translated for the First Time into English, (1999) HarperSanFrancisco paperback 2002, ISBN 0-06-060064-0, (mengandung bagian-bagian Alkitab dari naskah-naskahnya)
- Dead Sea Scrolls Study Vol 1: 1Q1-4Q273, Vol. 2: 4Q274-11Q31, (cakram padat), Logos Research Systems, Inc., ASIN: B0002DQY7S (memuat bagian-bagian non-Alkitab dari gulungan-gulungan ini, dengan transkripsi bahasa Ibrani dan Aram yang paralel dengan terjemahan bahasa Inggris)
- Hershel Shanks, editor, Understanding the Dead Sea Scrolls: A Reader From the Biblical Archaeology Review, Vintage Press reprint 1993, ISBN 0-679-74445-2
- Lawrence H. Schiffman, Reclaiming the Dead Sea Scrolls: their True Meaning for Judaism and Christianity, Anchor Bible Reference Library (Doubleday) 1995, ISBN 0-385-48121-7, (meneliti gulungan-gulungan ini sebagai dokumen Yahudi, dan mengusulkan bahwa mereka berasal dari kelompok Saduki dan bukan Esene)
- Hershel Shanks, The Mystery and Meaning of the Dead Sea Scrolls, Vintage Press 1999, ISBN 0-679-78089-0 (pengantar yang dianjurkan untuk penemuan dan sejarah penelitiannya)
- Theodore Heline, Dead Sea Scrolls, New Age Bible & Philosophy Center, 1957, Edition cetak ulang Maret 1987, ISBN 0-933963-16-5
- Joseph A. Fitzmyer, Responses to 101 Questions on the Dead Sea Scrolls, Paulist Press 1992, ISBN 0-8091-3348-2
- Carsten Peter Thiede, The Dead Sea Scrolls and the Jewish Origins of Christianity, PALGRAVE 2000, ISBN 0-312-29361-5
Pranala luar
- (Inggris) 25 Fakta menarik tentang Naskah Laut Mati
- (Inggris) Orion Center for the Study of the Dead Sea Scrolls.
- (Inggris) Qumran National Park - Tempat penemuan Naskah-naskah Laut Mati.
- (Inggris) Basic Facts Regarding the Dead Sea Scrolls
- (Inggris) Timetable of the Discovery and Debate about the Dead Sea Scrolls
- (Inggris) Dead Sea Scrolls & Qumran
- (Inggris) The Dead Sea Scrolls (FARMS)
- (Inggris) Shrine of the Book - Sebagian dari gulungan-gulungan itu dapat dilihat di dalam di Museum Israel, Yerusalem
- (Inggris) Perpustakaan Kongres AS Pameran On-line
- (Inggris) Pedoman dengan Bahan-bahan Latar Belakang dengan hyperlink ke Pameran Harta Karun Kuno dan Naskah Laut Mati Museum Peradaban Kanada
- (Inggris) Biblical Archeology - Artikel-artikel Arkeologi Alkitab dan Naskah-naskah Laut Mati
- (Inggris) Open Scrolls Project - Upaya yang berlanjut terus untuk menerbitkan naskah-naskah itu di internet dalam terjemahan Inggris.
- (Inggris) Naskah-naskah Laut Mati dan Arti Pentingnya bagi Kekristenan (MP3), oleh Jim Hamilton (dari sudut Evangelikal)
- (Inggris) Pentingnya penemuan di Gurun Yudea Israel Antiquities Authority
- (Inggris) Penentuan tanggal penulisan Naskah-naskah Laut Mati oleh Universitas Arizona