Eskatologi Islam
Bagian dari seri |
Akidah |
---|
Termasuk: 1Salafi (Ahli Hadis dan Wahhabi) 2Al-Ahbasy dan Barelvi 3Deobandi dan Millî Görüş 4Alawi, Qizilbash, Bektashi; 6Jahmiyah 5Qaramithah, Hassasin, & Druze 7Ajardi, Azariqah, Baihasiyya, Najdat, & Sūfrī 8Wahbiyyah, Nukkari, & Azzabas 9Mevlevi, Süleymancı, & tarekat-tarekat Sufi 10Bahsyamiyyah, Bisyriyyah, & Ikhshîdiyya 11Bektashi dan Qalandari Portal Islam |
Bagian dari seri |
Islam |
---|
Eskatologi Islam adalah ilmu yang mempelajari tentang kehidupan setelah mati dialam akhirat dan al-Qiyāmah "Pengadilan Terakhir". Eskatologi sangat berhubungan dengan salah satu aqidah Islam, yaitu meyakini adanya hari akhir, kematian, kebangkitan (Yawm al-Qiyāmah), mahsyar, pengadilan akhir, surga, neraka, nasib keseluruhan umat manusia dan lainnya.[1]
Umat muslim meyakini bahwa kehancuran dunia terjadi dimana orang-orang beriman sudah tidak ada lagi dimuka bumi, yang tersisa hanya orang-orang jahat yang kembali dalam kondisi zaman jahiliyah.[2] Kemudian terjadinya hari kiamat tersebut dikatakan akan terjadi pada hari Jum'at.[3] Pernyataan kedua hadits tersebut berdasarkan kisah yang telah dicatat oleh Imam Muslim.
Seperti agama Abrahamik lainnya, Islam mengajarkan tentang kebangkitan para makhluk yang telah mati, sebagai salah satu rencana penyelesaian dari semua penciptaan Tuhan dan kekekalan dari roh-roh para makhluk. Bagi orang yang beriman akan di hadiahkan oleh Allah sebuah Surga sementara bagi orang yang tidak beriman maka akan dihukum di masukan kedalam Neraka.
Dalam fase kehidupan, manusia dan jin telah dan akan melewati beberapa alam kehidupan, kemudian didalam alam terakhir-lah yang dianggap sebagai kehidupan alam yang abadi (kekal). Alam tersebut diantaranya adalah:
Rahasia Allah
Tentang datangnya hari Kiamat, menurut syariat Islam maka tidak ada seorang pun yang mengetahui, baik malaikat, nabi, maupun rasul, masalah ini adalah perkara yang ghaib dan hanya Allah sajalah yang mengetahuinya. Sebagaimana yang disebutkan dalam ayat-ayat Al-Qur'an dan hadits Muhammad yang shahih. Allah berfirman:
Mereka bertanya kepadamu tentang Kiamat: ‘Kapankah terjadinya.’ Katakanlah: ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang hari Kiamat itu adalah pada sisi Rabb-ku; tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba.’ Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang hari Kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. (Al-A’raaf: 187)
Juga dalam firman-Nya:
Manusia bertanya kepadamu tentang hari Berbangkit. Katakanlah: ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang hari Berbangkit itu hanya di sisi Allah.’ Dan tahukah kamu wahai (Muhammad), boleh jadi hari Berbangkit itu sudah dekat waktunya.” (Al-Ahzaab: 63)
Juga ketika Malaikat Jibril mendatangi Muhammad yang bertanya tentang kapan terjadinya kiamat, Jibril bertanya: "Kabarkanlah kepadaku, kapan terjadi Kiamat?" Kemudian Muhammad menjawab: "Tidaklah orang yang ditanya lebih mengetahui daripada orang yang bertanya."[4]
Meskipun waktu terjadinya hari Kiamat tidak ada yang mengetahuinya, akan tetapi Allah memberitahukan kepada Rasul-Nya tentang tanda-tanda Kiamat tersebut. Kemudian Muhammad menyampaikan kepada ummatnya tentang tanda-tanda Kiamat. Para ulama membaginya menjadi dua:
- Tanda-tanda kecil
- Tanda-tanda besar.
Muhammad telah bersabda,” Hari kiamat itu mempunyai tanda, bermulanya dengan tidak laris jualan dipasar, sedikit saja hujan dan begitu juga dengan tumbuh-tumbuhan. Ghibah menjadi-jadi di merata-rata, memakan riba, banyaknya anak-anak hasil perzinahan, orang kaya diagung-agungkan, orang-orang fasik akan bersuara lantang dimasjid, para ahli mungkar lebih banyak menonjol dari ahli haq”.
Beberapa hadist lain juga menjelaskan tentang datangnya hari kiamat ini, hari kiamat tidak akan terjadi sebelum bangsa Arab dipimpin oleh seseorang dari keluarga Muhammad dan memiliki nama yang sama.[5]
Dikatakan pula dalam banyak hadits-hadits, menunjukkan bahwa peradaban besar yang telah menciptakan kekuatan dan senjata dahsyat akan hilang. Dugaan kuat adalah habisnya sumber daya alam dan mereka akan saling bertempur dan hancur. Kemudian manusia akan kembali seperti semula, berperang diatas kuda dengan menggunakan pedang, tombak, tameng, zirah dan sejenisnya.
Tanda-tanda Hari Penghakiman
Pertanda hari kiamat telah di sampaikan oleh Muhammad sekitar 1400 tahun yang lalu, dibawah adalah pertanda hari penghakiman yang dikutip dari Harun Yahya dan lainnya, berdasarkan hadits shahih.
Pertanda kecil
- Terbelahnya bulan pada masa penyebaran Islam.[9][10][11]
- Penggembala menjadi kaya.[15]
- Dicabutnya nikmat waktu, maka waktu berputar serasa lebih cepat.
- Baitul Maqdis dikuasai umat Islam.[17]
- Padang gurun nan gersang di Arab menjadi hijau.
- Banyak terjadi al Harj yaitu pembunuhan massal.[20]
- Perang Dunia I dan Perang Dunia II,
- Perang Bosnia,
- Perang Chezna,
- Perang Arab-Israel,
- Perang Irak-Iran,
- Perang Teluk (Irak-Amerika),
- Perang Korea,
- Perang Vietnam.
- Penghancuran kota-kota besar oleh tangan manusia (akibat perang) dan peristiwa alamiah
- Penggunaan alat peledak dan mesin tempur pada peperangan,
- Bencana alam gempa bumi akan sering terjadi, banjir, badai, gunung meletus.
- Kemiskinan akan bertambah dan tinginya biaya hidup
- Keuntungan bagi kaum kaya tanpa ada sedikitpun keuntungan bagi kaum miskin,
- Tidak meratanya kesejahteraan dan kemakmuran,
- Kemiskinan dan kelaparan di Afrika, Asia, Amerika Selatan dan Eropa Timur.
- Pengingkaran terhadap agama dan ajaran Al Qur'an
- Agama sebagai simbol atau tameng untuk kepentingan pribadi,
- Orang Islam banyak yang pergi ke mesjid dan memperindahnya tetapi hatinya kosong,[25][26]
- Orang Islam banyak membaca Al Quran tetapi tidak mengamalkannya dengan benar,
- Banyak orang yang menentang hadist-hadist Muhammad,
- Mempercayai ramalan rasi bintang,
- Mengingkari qadar (takdir atau ketetapan Allah).
- Kehancuran tatanan masyarakat/ Dominannya Fitnah.[27]
- Disia-siakannya amanat/ Segala urusan ditangani oleh yang bukan ahlinya,[28]
- Menyebarnya riba dan harta haram,[29][30]
- Meningkatnya perceraian,
- Banyak anak terlahir diluar nikah,
- Kecurangan/ Banyak polisi dan pembela kezhaliman,[31]
- Suap menyuap hal yang biasa,
- Kebohongan merajalela,
- Ketergantungan pada obat bius dan minuman keras.
- Ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang pesat
- Orang berlomba-lomba membangun gedung-gedung pencakar langit,
- Umur manusia lebih panjang karena meningkatnya sarana kesehatan,
- Penelitian genetika manusia,
- Segala sesuatu bisa dilakukan dalam waktu singkat dan lebih baik,
- Orang bisa mendengarkan suaranya sendiri (rekaman lagu),
- Teknologi komunikasi yang semua orang mengerti dalam bahasa masing-masing berupa media cetak, radio, televisi dan internet.
Pertanda besar
Tanda-tanda kiamat besar yaitu kejadian sangat besar dimana kiamat sudah sangat dekat dan mayoritas tanda-tandanya belum muncul, seperti munculnya Imam Mahdi, Nabi Isa, Dajjal, Ya’juj dan Ma’juj.
Hudzaifah bin As-yad al-Ghifary berkata, sewaktu kami sedang berbincang, tiba-tiba datang Nabi Muhammad kepada kami lalu bertanya, “Apakah yang kamu semua sedang bincangkan.?” Lalu kami menjawab, “Kami sedang membincangkan tentang hari Kiamat.” Muhammad bersabda: “Sesungguhnya kiamat itu tidak akan terjadi sebelum kamu melihat sepuluh tanda:[32]
- Muncul dukhan (asap) yang menutupi bumi selama 40 hari,[33]
- Muncul Dajjal,
- Turunnya Nabi Isa,
- Keluarnya Ya’juj dan Ma’juj,[34]
- Gerhana di Timur, Barat dan Jazirah Arab,
- Muncul angin yang lebih lembut dari sutera dari Yaman,[35]
- Hilangnya Islam, Al Qur'an dan musnahnya orang-orang shaleh,
- Manusia kembali ke zaman jahiliah dan penyebahan berhala,[36]
- Penghancuran Ka'bah oleh Dzus-Suwaiqatayn,[37]
- Terbitnya matahari sebelah barat,[38]
- Munculnya Dabbatul Ard yaitu monster melata dari perut bumi,[39]
- Keluarnya api dari kota Yaman menghalau manusia ke tempat pengiringan mereka yaitu Mahsyar.[40][41][42]
Sangkakala (Shur)
Dalam ajaran Islam dikatakan bahwa salah satu malaikat yang bernama Israfil mempunyai tugas untuk meniupkan Shur (sangkakala) pada saat hari akhir. Ketika Allah telah selesai menjadikan alam semesta, lalu Allah membuat Shur dan diserahkan kepada Malaikat Israfil. Allah meletakkan Shur di mulut Israfil, seraya menatap kearah 'Arsy, Israfil menanti kapan ia diperintahkan untuk meniup sangkakala tersebut.
Bentuk Shur
Disebutkan pula dalam salah satu hadist, sangkakala itu bagaikan tanduk dari cahaya, dengan ukuran yang sangat besar garis tengahnya seluas langit dan bumi (alam semesta). Dalam hadist lain dikatakan sangkakala malaikat Israfil terbuat dari tanduk, “Tanduk yang ditiup’.” [43]
Muhammad bersabda: Sesungguhnya Allah menciptakan sangkalala yang mempunyai empat cabang, yaitu cabang diBarat, diTimur, dibawah langit ketujuh bagian bawah dan diatas langit ketujuh bagian atas.[44]
Didalam sangkalala terdapat pintu-pintu sebanyak bilangan ruh dialam semesta dan didalamnya ada 70 rumah, yaitu satu antaranya untuk ruh para nabi, satu rumah untuk ruh para malaikat, satu rumah untuk ruh para jin, satu rumah untuk ruh para manusia, satu rumah untuk ruh para binatang dan hingga genap 70 macam rumah dengan 70 jenis makhluk.
Perintah peniupan di hari akhir
Ketika saatnya tiba yaitu pada hari kiamat, atas perintah Allah maka sangkakala akan ditiup oleh Israfil dalam tiga kala[45], yaitu tiupan:
- Nafkhatul Faza' (Mengagetkan, menakutkan, menghancurkan),
Tiupan dahsyat yang pertama akan menggemparkan seluruh makhluk hidup. Allah memerintahkan Israfil memperpanjang tiupan itu tanpa berhenti. Maka gunung-gunung akan bergerak seperti awan, lalu luluh-lantak. Bumi berguncang hebat, penghuninya bagaikan anai-anai yang beterbangan, planet akan saling bertabrakan. Semua ciptaan-Nya di alam semesta hancur lebur.
- Nafkhatus Sha'iq (Mematikan),
Jibril, Mikail, Israfil dan Hamalatul 'Arsy dimatikan oleh Allah. Malaikat terakhir yang dimatikan oleh Allah ialah 'Izrail sang Malaikat Maut. Sejak itu tak ada lagi yang hidup, kecuali Allah yang Maha Ahad, Maha Mengalahkan, Maha Sendiri, Tempat bergantung semua makhluk, Tidak beranak dan tidak diperanakkan. Dialah yang Maha Awal dan Maha Akhir.
- Nafkhatul Ba'ats/ Qiyam (Menghidupkan kembali atau membangkitkan)
Miliaran manusia sejak Adam hingga manusia yang hidup terakhir kali saat alam semesta dihancurkan, mereka menunggu giliran diadili satu per satu di Padang Mahsyar, tak ada naungan dan perlindungan selain dari diri-Nya di hari itu. Menurut ajaran Islam lama waktu menunggu itu 50.000 tahun akhirat.
Jarak antara tiupan pertama dan selanjutnya dikatakan sejarak empat puluh (tidak dijelaskan lebih rinci berupa sejumlah hari, bulan atau tahun).[46]
Alam Baqa
Setelah kesemua alam semesta hancur dan makhluk mati, kemudian Allah menghidupkan kembali para umatnya untuk dikumpulkan dan diadili. Kesemua proses penciptaan sampai dengan penghancuran telah selesai, yang telah di tulis kesemuanya dalam Lauh Mahfuzh.
- Yawm al-Qiyāmah
Yawm al-Qiyāmah (Arab: يوم القيامة, Yawm al-Bats (يوم البث)) adalah "Hari Kebangkitan" seluruh makhluk dari kematian, dalam keadaan telanjang dan tidak berkhitan menurut syariat Islam. Setelah kebangkitan selanjutnya akan memasuki fase kehidupan di mahsyar.
- Yawm al-Mahsyar
Yaum al-Mahsyar (Arab:يومالمحشر, Yaumul Hasyir) adalah hari berkumpulnya seluruh makhluk dari awal zaman hingga akhir zaman, yang telah dibangkitkan dari mati/ kuburnya, kemudian akan dihimpun ke Mahsyar. Pada masa ini orang akan sibuk dengan urusan masing-masing, menunggu keputusan yang seadil-adilnya. Masa Peradlian ini disebut sebagai Yawm al-Hisab (Arab: يومالحسب) adalah perhitungan atau peradilan Tuhan yang sejati pada saat ini, segala amal ibadah dan dosa yang diperbuat semasa hidup di dunia. Berdasarkan Al-Qur'an surah Az Zumar, yang berbunyi:
Dan terang benderanglah Bumi (padang mahsyar) dengan cahaya (keadilan) Tuhannya; dan diberikanlah buku (perhitungan perbuatan masing-masing) dan didatangkanlah para nabi dan saksi-saksi dan diberi keputusan di antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak dirugikan. (Az Zumar 39:69)
- Titian Jahannam
Selanjutnya akan diberangkatkan menuju jembatan yang menghubungkan Mahsyar dengan surga dan dibawah titian terdapat neraka. Bentuknya diyakini lebih kecil dari rambut dan lebih tajam dari mata pedang, untuk menyortir yang berhak masuk surga akan melewati jembatan tersebut dengan cepat atau lambat, sedangkan sebagian lagi akan jatuh kedasar neraka. Pada tahapan penyortiran inilah akhir dari perjalanan seorang makhluk, entah dia berada di surga atau neraka, kesemuanya berdasarkan amal (perbuatan) semasa hidupnya didunia.
Lihat pula
Catatan kaki
- ^ Eschatology as a noun, based on WordNet 3.0, Farlex clipart collection. © 2003-2008 Princeton University, Farlex Inc.
- ^ “Kiamat tidak akan berlangsung kecuali menimpa atas orang-orang yang paling jahat.” Hadits riwayat Muslim 5243.
- ^ “Dan tidak akan terjadi hari Kiamat kecuali pada hari Jum’at.” Hadits riwayat Muslim
- ^ Hadits shahih riwayat Muslim (no. 2, 3, 4 dan 8), Abu Dawud (no. 4605, 4697), at-Tirmidzi (no. 2610), Ibnu Majah (no. 63) dan Ahmad (I/52).
- ^ Dari Abdullah bin Mas’ud berkata, Rasulullah bersabda, ”Hari tidak akan berakhir, dan tahun belum akan pergi sehingga bangsa Arab dipimpin oleh seorang dari keluargaku, namanya sama dengan namaku.” Hadits riwayat Imam Ahmad.
- ^ Jabir berkata, ”Adalah Rasulullah saw. jika beliau khutbah memerah matanya, suaranya keras, dan penuh dengan semangat seperti panglima perang, beliau bersabda, ‘(Hati-hatilah) dengan pagi dan sore kalian.’ Beliau melanjutkan, ‘Aku diutus dan hari Kiamat seperti ini.’ Rasulullah saw. mengibaratkan seperti dua jarinya antara telunjuk dan jari tengah. Hadits shahih diriwayatkan oleh Imam Muslim melalui Jabir.
- ^ Auf bin Malik yang telah disebutkan sebelumnya, Nabi Muhammad bersabda, "hitunglah enam hal diambang kiamat: kewafatanku,..."
- ^ Hadits riwayat Imam Ahmad dalam musnad-nya dari Abu Jubairah bahwa Nabi Muhammad bersabda, "Aku diutus diawal tanda kiamat." Silsilah al-Hadits ash-Shahihah, II hal. 467 no.808.
- ^ Berdasarkan kisah dari para sahabat nabi yaitu, Ibnu Abbas, Anas bin Malik, Abdullah bin Masud dan lainnya.
- ^ Ibnu Kathir, Tafsir Ibnu Kathir, Surah al-Qamar, ayat 54:1-2
- ^ "Menurut at-Tabari, seluruh ahlul Ta'wil menyetujui keutamaan ini sebagai tanda pewahyuan ayat ini." cf. Thomas E. Burman, Religious Polemic and the Intellectual History of the Mozarabs, C.1050-1200, p.150
- ^ Hadits riwayat Imam Bukhari dari Abu Hurairah, Muhammad bersabda: "Kiamat tidak akan terjadi sampai muncul api dari tanah Hijaz yang menerangi punuk-punuk unta di Basrah."
- ^ Hadits riwayat Imam Muslim dari Abu Hurairah, bahwa Muhammad bersabda, "Iraq akan terhalang dari dirham dan qafiz-nya. Syam terhalang dari mudd dan dinarnya. Mesir terhalang dari irbid dan dinarnya. Kalian akan kembali seperti semula."
- ^ Dari Ali bin Abi Thalib berkata, saya mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Akan keluar di akhir zaman kelompok orang yang masih muda, bodoh, mereka mengatakan sesuatu dari firman Allah. Keimanan mereka hanya sampai di tenggorokan mereka. Mereka keluar dari agama seperti anak panah keluar dari busurnya. Di mana saja kamu jumpai, maka bunuhlah mereka. Siapa yang membunuhnya akan mendapat pahala di hari Kiamat.” Hadits shahih diriwayatkan oleh Imam Bukhari.
- ^ Rasulullah saw. ditanya oleh Jibril tentang tanda-tanda kiamat, lalu beliau menjawab, “Seorang budak melahirkan majikannya, dan engkau melihat orang-orang yang tidak beralas kaki, telanjang, dan miskin, penggembala binatang berlomba-lomba saling tinggi dalam bangunan.” Hadits shahih diriwayatkan oleh Imam Muslim.
- ^ Dari Anas bin Malik ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda. “Sesungguhnya di antara tanda-tanda kiamat adalah ilmu diangkat, banyaknya kebodohan, banyaknya perzinahan, banyaknya orang yang minum khamr, sedikit kaum lelaki dan banyak kaum wanita, sampai pada 50 wanita hanya ada satu lelaki.” Hadits shahih diriwayatkan oleh Imam Bukhari
- ^ ”Ada enam dari tanda-tanda kiamat: kematianku (Muhammad), dibukanya Baitul Maqdis, seorang lelaki diberi 1000 dinar, tapi dia membencinya, fitnah yang panasnya masuk pada setiap rumah muslim, kematian menjemput manusia seperti kematian pada kambing dan khianatnya bangsa Romawi, sampai 80 poin, dan setiap poin 12.000.” Hadits shahih diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan At-Tabrani dari Mua'dz bin Jabal.
- ^ Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat sehingga kaum muslimin berperang dengan yahudi. Maka kaum muslimin membunuh mereka sampai ada seorang yahudi bersembunyi di belakang batu-batuan dan pohon-pohonan. Dan berkatalah batu dan pohon, ‘Wahai muslim, wahai hamba Allah, ini yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah ia.’ Kecuali pohon Gharqad karena ia adalah pohon Yahudi.” Hadits shahih diriwayatkan oleh Imam Muslim.
- ^ Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat sampai Sungai Eufrat menghasilkan gunung emas, manusia berebutan tentangnya. Dan setiap seratus 100 terbunuh 99 orang. Dan setiap orang dari mereka berkata, ”Barangkali akulah yang selamat.” Hadits shahih diriwayatkan oleh Muttafaqun ‘alaihi dari Abu Hurairah
- ^ Muhammad bersabda, “Tiada akan terjadi kiamat, sehingga banyak terjadi harj. Sahabat bertanya apa itu harj, ya Rasulullah?” Muhammad Menjawab, “Al Harj adalah pembunuhan...pembunuhan.” Hadits shahih diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Hurairah.
- ^ Hadits riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim kisah dari Anas, bahwa Muhammad bersabda, "Sungguh diantara tanda-tanda kiamat perzinaan, banyaknya wanita sampai perbandingannya 50:1."
- ^ Hadits riwayat Bukhari Muslim "Ilmu sedikit dan kejahilan muncul."
- ^ Al Bazzar dalam Musnad-nya dan Ibnu Hibban dalam shahihnya meriwayatkan dari Abdullah bin Umar bahwa Muhammad bersabda, "Kiamat tidak akan terjadi hingga orang-orang bersenggama di jalan seperti keledai." Abdullah bin Umar bertanya,"Itu sungguh terjadi?" Muhammad menjawab, "Ya, itu sungguh terjadi." Hadits riwayat Al Bazzar dan Ibnu Hibban kisah dari Abdullah bin Umar.
- ^ "Saat mereka dalam keadaan seperti itu, Allah akan mengirimkan angin yang sejuk yang berhembus dibawah ketiak mereka dan mengambil nyawa seluruh mukmin dan muslim. Tinggallah orang-orang jahat yang bersenggama seperti keledai. Pada merekalah kiamat terjadi." Hadits riwayat Muslim, Ahmad, al-Hakim dan an-Nawwas bin Sam'an.
- ^ Dari Anas ra. bahwa Nabi Muhammad bersabda, “Diantara tanda kiamat adalah bahwa manusia saling membanggakan dalam keindahan masjid.” Hadits shahih diriwayatkan oleh Imam Ahmad, An-Nasa’i dan Ibnu Hibban
- ^ Dari Anas diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad bersabda, "Diantara tanda kiamat adalah manusia berlomba-lomba membangun mesjid." Hadits riwayat Abu Dawud, Ahmad dalam Musnad-nya, ad-Darimi dan Ibnu Khuzaimah.
- ^ Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat, sampai dominannya fitnah, banyaknya dusta dan berdekatannya pasar.” Hadits shahih diriwayatkan oleh Imam Ahmad
- ^ Jabir r.a. berkata, tatkala Nabi saw. berada dalam suatu majelis sedang berbicara dengan sahabat, maka datanglah orang Arab Badui dan berkata, “Kapan terjadi Kiamat ?” Rasulullah saw. terus melanjutkan pembicaraannya. Sebagian sahabat berkata, “Rasulullah saw. mendengar apa yang ditanyakan tetapi tidak menyukai apa yang ditanyakannya.” Berkata sebagian yang lain, “Rasul saw. tidak mendengar.” Setelah Rasulullah saw. menyelesaikan perkataannya, beliau bertanya, “Mana yang bertanya tentang Kiamat?” Berkata lelaki Badui itu, ”Saya, wahai Rasulullah saw.” Rasulullah saw. Berkata, “Jika amanah disia-siakan, maka tunggulah kiamat.” Bertanya, “Bagaimana menyia-nyiakannya?” Rasulullah saw. Menjawab, “Jika urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kiamat.” Hadits shahih diriwayatkan oleh Imam Bukhari melalui Jabir
- ^ Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Akan datang pada manusia suatu waktu, setiap orang tanpa kecuali akan makan riba, orang yang tidak makan langsung, pasti terkena debu-debunya.” Hadits shahih diriwayatkan oleh Abu Dawud, Ibnu Majah dan Al-Baihaqi
- ^ Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Akan datang pada manusia suatu saat di mana seseorang tidak peduli dari mana hartanya didapat, apakah dari yang halal atau yang haram.” Hadits shahih diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Imam Bukhari.
- ^ “Di akhir zaman banyak polisi di pagi hari melakukan sesuatu yang dimurkai Allah, dan di sore hari melakukan sesutu yang dibenci Allah. Hati-hatilah engkau jangan sampai menjadi teman mereka.” Hadits shahih diriwayatkan oleh At-Tabrani.
- ^ Dari Hudzaifah bin Usaid Al-Ghifari, berkata: Rasulullah saw. muncul di tengah-tengah kami pada saat kami saling mengingat-ingat. Rasulullah saw. bertanya, “Apa yang sedang kamu ingat-ingat?” Sahabat menjawab, “Kami mengingat hari kiamat.” Rasulullah saw. bersabda, ”Kiamat tidak akan terjadi sebelum engkau melihat 10 tandanya.” Kemudian Rasulullah saw. menyebutkan: Dukhan (kabut asap), Dajjaal, binatang (pandai bicara), matahari terbit dari barat, turunnya Isa as., Ya’juj Ma’juj dan tiga gerhana, gerhana di timur, barat dan Jazirah Arab dan terakhir api yang keluar dari Yaman mengantar manusia ke Mahsyar. Hadits riwayat Imam Muslim.
- ^ Surah Ad-Dukhan: 10-11 Allah berfirman, “Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata. Yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih.”.
- ^ Ya’juj dan Ma’juj adalah dua kelompok umat yang besar dari Bani Adam. Mereka adalah orang-orang super kuat dan berbuat kerusakan di muka bumi, kemudian Nabi Isa menghancurkan mereka semua. Allah Ta’ala berfirman dalam surah Al-Anbiya 96: “Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya’juj dan Ma’juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi.”.
- ^ Hadits riwayat Imam Muslim dari kisah Abu Hurairah no. 7915. Jami'al Ushul X hal.410 "Allah akan mengirimkan angin dari Yaman, lebih lembut dari sutera. Angin itu akan mencabut nyawa setiap orang yang dihatinya terdapat keimanan walau sebesar atom."
- ^ Hadits shahih riwayat Imam Muslim No. 5173. Kisah dari Abu Hurairah, ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Kiamat tidak akan terjadi sebelum pinggul-pinggul kaum wanita Suku Daus bergoyang di sekeliling Dzu al-Khalashah, yaitu sebuah berhala yang disembah Suku Daus di Tabalah pada zaman Jahiliyah. (Tabalah adalah nama daerah di Yaman)
- ^ Kisah dari Abu Hurairah bahwa Muhammad bersabda, "Dzussawaiqatayn dari Habasyah akan menghancurkan Ka'bah. Hadits riwayat Imam Muslim, IV h.2232, no.2909.
- ^ Kisah dari Abu Hurairah bahwa Muhammad bersabda, "Kiamat tidak akan terjadi sampai matahari terbit dari tempat terbenamnya. Jika terbit begitu dan dilihat oelh semua manusia, mereka semua akan beriman. Ketika itu, iman seseorang yang tidak beriman sebelumnya atau tidak yang melakukan kebaikan dengan keimanannya, tidak berguna lagi." Hadits riwayat Imam Bukhari (Fath al-Bari, XI h.352) dan Imam Muslim (I, h.37, no.157)
- ^ Hadits riwayat Imam Ahmad, Bukhari dan al-Kabir, al-Baghwi dalam hadits 'Ali bin Ja'd dan Abu Nu'aim dalam Akhbar Isfahan meriwayatkan dengan sanad marfu' yang shahih dari Abu Umamah bahwa Muhammad bersabda, "Binatang melata akan keluar. Binatang itu akan meninggalkan tanda (bekas) di hidung orang-orang, kemudian orang-orang yang terkena itu akan bertambah banyak, sehingga ketika seorang laki-laki membeli unta dan ditanya, "Dari siapa kau membeli unta ini?" Ia menjawab, "Dari salah seorang yang bertanda di hidungnya."
- ^ Hadits riwayat Imam Muslim, IV h.2225 no. 2901. Muhammad bersabda, "Akhir dari semua tanda itu adalah api yang keluar dari Yaman, menggiring manusia ketempat mereka dihimpun."
- ^ Abdullah bin Salam mengisahkan tentang pertanyaannya kepada Muhammad, Abdul bin Salam bertanya, "Saya akan menanyakan 3 masalah (apa pertanda kiamat)?" Nabi pun menjawab, "Tanda pertamanya adalah api yang menghimpun manusia dari Timur ke Barat.
- ^ at-Turmudzi diriwayatkan dari Abdullah bin Umar bahwa Muhammad bersabda, "Sebelum kiamat, akan keluar api dari Hadhramaut yang menghimpunkan manusia." Para sahabat bertanya, "Ya Rasulallah, apa yang harus kami lakukan saat itu?" Ia menjawab, "Jangan pergi ke Syam." Jami' al-Ushul, X h. 368 No.7888, Shahih al-Jami' ash-Shaghir, III h.203, No.3603.
- ^ Diriwayatkan dari Imam Ahmad, Imam Tirmidzi dan Abu Dawud.
- ^ Diriwayatkan dari Abu Hurairah.
- ^ Tiga tiupan Sangkakala di Swaramuslim.net
- ^ Jarak tiupan pertama dan selanjutnya
Referensi
Pranala luar
Eskatologi Islam |
---|