Daftar tokoh Makassar
Daftar tokoh Makassar berikut ini memuat nama tokoh-tokoh yang berasal dari etnis Makassar serta yang secara genetis berdarah Makassar, baik yang lahir di Sulawesi Selatan maupun di perantauan. Daftar ini bukanlah tokoh non-etnis Makassar (seperti Bugis, Toraja, Mandar, Duri, dll) yang lahir di Kota Makassar. Kemungkinan pada daftar tokoh ini terdapat pula di daftar tokoh Bugis karena adanya hubungan darah pernikahan antar etnis.
Umumnya, masyarakat etnis Makassar berasal dari Kabupaten Gowa, Kabupaten Takalar, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Kepulauan Selayar dan Kotamadya Makassar. Wilayah peralihan lainnya seperti Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, dan Kabupaten Bulukumba.
Di Malaysia, turunan etnis Makassar berasal dari Pekan, Pahang. Najib Razak sendiri merupakan turunan Bangasawan Gowa. Nama Tun Abdul Razak diabadikan sebagai nama jalan di Kabupaten Gowa. Namun, di Malaysia, orang Makassar digeneralisasi sebagai orang Bugis dan kebanyakan dari mereka tak dapat membedakannya.
Perangkat pemantau ini bisa digunakan untuk melihat perubahan terbaru dari artikel-artikel yang terkait dengan halaman ini. Jika pembaca melihat artikel tokoh di Wikipedia bahasa Indonesia yang semestinya masuk ke dalam daftar ini, silakan sunting halaman ini dan masukkan nama tokoh tersebut berikut keterangan dan pranalanya.
Agamawan
sunting- Syech Yusuf Al-Makassari, pahlawan nasional
- Sultan Abdullah, Karaeng Matowaya, raja Tallo yang ke-VII
- Syamsi Ali, imam di Islamic Center of New York dan direktur Jamaica Muslim Center
Akademisi, ilmuwan, dan ahli
sunting- Prof. Dr. Aminuddin Salle, SH., MH., Karaeng Patoto. Guru Besar UNHAS Makassar, pemilik Yayasan Aminuddin Salle (ASCenter) Balla Barakkaka Ri Galesong
- Prof. Dr. H .M. Jafar Haruna, S.H., M.S. Guru Besar, kepala jurusan Pendidikan bahasa di FKIP Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, Kalimantan Timur. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim periode 2003-2008. Satu diantara 14 pendiri Kerukunan Keluarga Besar Makassar (KKBM) di Samarinda, kelak KKBM menyebar diberbagai wilayah di Indonesia salah satunya Kerukunan Keluarga Besar Makassar (KKBM) Malinau - Kaltara yang berdiri lewat Pemilihan langsung akhir tahun 2021. Serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Timur (DPRD Kaltim) lewat Pergantian antarwaktu (PAW) 16 Maret 2016.
- Prof. Dr. Tadjuddin Maknun, SU. Guru Besar Ilmu Linguistik Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin Makassar. Lahir pada 31 Desember 1954 di Bategulung, Bontonompo Selatan, Gowa, dari pasangan Suami Istri Makanung Daeng Serang dan Mo'mo Daeng Djimo.
- Prof. Dr. Hj. Kembong Daeng, M.Hum. Lahir 31 Desember 1964 (usia 58 tahun) di Bontolebang, Desa Moncongkomba, Kecamatan Polombangkeng Selatan, Takalar.
- Prof. Dr. H. Baso Amang, SE, M.Si. Lahir pada 1964 di Pitape desa Bungungloe, Turatea, Jeneponto. Rektor 2 periode di Universitas Indonesia Timur, UIT Makassar dengan masa bakti 2009-2019.
- Prof. Dr. H. Dahyar Daraba, M.Si. Lahir di Sungguminasa, Kabupaten Gowa 15 April 1958. Putra ke-5 dari pasangan H. Daraba Daeng Kiyo dan Hj. Sitti Aminah Daeng Tekne.
- Prof. Dr. Yusran Jusuf, S.Hut. M.Si. Lahir di Maros 6 Desember 1969 dari pasangan H.Jusuf Daeng Situru dan Hj.Djohoriah Daeng Ngona.
- Prof. Daeng Paroka, ST.,MT.,Ph.D. Guru Besar Teknik Unhas Makassar Bidang Stabilitas kapal, yang pertama kali di Indonesia Timur. Lahir di Selayar 18 Januari 1972. Almamater (S3) Universitas Osaka, Jepang 2007.
- Dr. Sumarlin Rengko HR, S.S., M.Hum, Dosen Departemen Sastra Daerah, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin, Makassar. Pria kelahiran Biringbulu, Gowa.
- Dr. Azis Nojeng, S.Pd.,M.Pd Daeng Moke. Dosen Universitas Negeri Makassar. Asal Sanrobone, Takalar.
- Dr. Abd. Hafid, S.Ag. ,M.Pd., MM Daeng Tarang. Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ibnu Sina Batam, Kepulauan Riau. Asal Limbung - Bajeng, Gowa.
- Dr. H. Usman Jasad, S.Ag., M.Pd. Lahir di Lassang Polombangkeng Utara, Takalar, 25 April 1972. Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar dan Direktur Utama PT. Al-Bayan Permata Ujas (Ujas Tour).
- Dr. Kaharuddin Djenod, M.Eng Daeng Manyambeang, lahir di Surabaya pada 14 Maret 1971 [52 tahun]. Putra pasangan Otjan Daud Djenod Daeng Malladja dan Roseline Daud.
Aktivis dan Pejuang
sunting- Muhammad Yasin Limpo, asal Bontonompo, Gowa. Pejuang kemerdekaan.
- Makmur Daeng Sitakka, kelahiran Maros. Pejuang dalam membela dan mempertahankan keutuhan kemerdekaan Republik Indonesia di Sulawesi.
- Fathul Mu'in Daeng Maggading, asal Maros. Pejuang dalam membela dan mempertahankan keutuhan kemerdekaan Republik Indonesia di Sulawesi.
- I Fatimah Daeng Takontu, Pejuang anti penjajahan Belanda di Gowa dan putri dari Sultan Hasanuddin.
- Karaeng Galesong asal Gowa Tallo, pejuang anti VOC Belanda yang berjuang di Tanah Jawa. Putra Sultan Hasanuddin Raja Gowa yang ke-16.
Aparat keamanan negara
suntingMiliter
sunting- Jenderal TNI Inf. (Purn.) George Toisutta lahir di Makassar 1 Juni 1953 dan wafat di Makassar 12 Juni 2019. Putra pasangan Letkol. Inf. Cristianto H.Toisutta, mantan Dandim Bolaang Mongondow 1975 - 1977 dari Ambon dan ibu beliau Sitti Hasanah perempuan berdarah Makassar yang berasal dari Galesong, Kabupaten Takalar. Seorang Pangkostrad 2007 - 2010 dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat 2009-2011.
- Letnan Jenderal TNI (Purn.) Haeruddin Tasning Daeng Toro, lebih populer dengan nama Letjen Hertasning. Putra kedua dari pasangan H.Tasning Daeng Muntu dan Hj Bonto Daeng Kunjung. Lahir di Taeng, Pallangga, Gowa 19 Desember 1922 dan wafat di Makassar Juni 1978. Duta Besar Indonesia untuk Australia (1973-1976) dan Duta Besar Indonesia untuk Singapura (1976-1978).
- Letnan Jenderal TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin lahir di Makassar Oktober 1952 (usia 71 tahun). Mantan Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta (1997-1998), Kepala Pusat Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia (Kapuspen TNI) (2002-2005) dan Wakil Menteri Pertahanan Indonesia (2010-2014). Dewan Penasehat Ikatan Kerukunan Keluarga Gowa (IKKG Gowa) Pusat di Jakarta.
- Mayor Jenderal TNI (Purn.) Theo Syafei Daeng Kulle, lahir di Makassar 30 Juni 1942. Panglima Kodam IX/Udayana (1993—1994), Komandan Sesko ABRI (1994—1995) dan DPR/MPR Fraksi ABRI (1995—1997).
- Mayor Jenderal TNI (Purn.) M. Noor Aman, Gubernur Akademi Militer (2000-2001). Asal Kabupaten Jeneponto.
- Mayor Jenderal TNI (Purn.) M. Idris Gassing lahir di Makassar 1951. Wakil Wakil Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (1995-1998), Panglima Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan (2003-2004) dan Irjen Depkominfo (2004-2006).
- Laksamana Muda TNI (Purn.) H. Mursalin Daeng Mamangung , lahir di Selayar pada 20 November 1922 dan wafat di Jakarta 18 November 2006. Seorang pejuang pembela kemerdekaan, mantan Menteri, Ketua DPR-RI hingga Duta Besar Indonesia untuk Rumania.
- Marsekal Muda TNI (Purn.) Zainuddin Sikado Daeng Mattawang. Lahir di Bontonompo, Gowa 1 Desember 1936 dan wafat 16 November 2017. Putra dari pasangan Sikado Daeng Nai dan Haisah Daeng Kena. Sebagai Panglima Komando Operasi Angkatan Udara I dari tahun 1990-1991, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dari tahun 1991 hingga 1998.
- Marsekal Muda TNI (Purn.) Maroef Sjamsoeddin, M.B.A. Lahir di Makassar 1957, adik kandung Sjafrie Sjamsoeddin. Komandan Batalyon Komando 465 Paskhas 1996-1997, Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) 2012-2014 dan Presiden Direktur Freeport Indonesia.
- Kolonel TNI (Purn.) Makkatang Daeng Sibali, putra Mangulabbe Daeng Makkio Gallarang Moncongkomba dan saudara kandung dari Pahlawan nasional, Ranggong Daeng Romo. Seorang Pejuang dan Bupati kedua Kabupaten Takalar periode 1964-1967.
- Kolonel TNI (Purn.) Daeng Muhammad Ardiwinata (1923-2000). Pejuang kemerdekaan RI diwilayah Kota Cimahi, Kota Bandung dan sekitarnya. Komandan Batalyon 25 atau lebih dikenal dengan sebutan Batalyon Daeng Komando Daerah Militer III/Siliwangi. Sebagai anggota DPR RI (1955), anggota DPA (1960), Kepala Perkebunan Dwikora II Subang (1965), Ketua Yayasan Sekolah Tinggi Hukum Bandung (STBH Bandung) sampai akhir hayatnya (2000) dan Ketua Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI Jawa Barat).
- Kolonel TNI M.Ridha Salewangang Daeng Sitaba. Lahir di Limbung 18 Januari 1978 putra dari pasangan H. Salewangang Daeng Gassing dan Hj. ST Rugayah Dondang. Kasiops Korem 152/Baabullah - Kodam XVI/Pattimura. Ketua ikatan alumni (IKA) SMP Negeri 1 Bajeng - Gowa sejak 26 Juni 2022 - sekarang.
- Kolonel TNI AL (Purn.) Hamzah Daeng Tuppu, lahir di Borongcalla, desa Bontosunggu Galesong Selatan, Kabupaten Takalar 20 Agustus 1920. Putra kedua dari pasangan Sayyid Daeng Ngempo dan Tallasa Daeng Rannu. Pejuang dan salah seorang perintis berdirinya Angkatan Laut Republik Indonesia.
- Kolonel TNI AU (Purn.) drg. Kamaruddin Baso. Lahir di Makassar 19 April 1929 dan wafat di Yogyakarta 16 Juli 2013. Seorang Pamen di Angkatan Udara Indonesia, Terpilih dan diangkat menjadi Anggota DPRD Jawa Timur periode (1971–1977) dan Bupati Maros ke-7 pada masa jabatan 18 September 1979 – 18 September 1984.
- Letnan Kolonel TNI (Purn.) Sjamsoeddin Koernia, salah satu Tokoh Permesta ( Perjuangan Rakyat Semesta). Ayah dari Letjen. TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin dan Marsda. TNI AU (Purn.) Maroef Sjamsoeddin.
- Letnan Kolonel Inf. M. Benrieyadin Sjafrie, B.Sc.,M.Sc. Putra pertama Letjen. TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin. Komandan Batalyon-32 Grup 3/Sandhi Yudha, Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur. Kasiintel Korem 074/Warastrama, Kodam IV/Diponegoro.
Kepolisian
sunting- Komjen. Pol. Dr. Drs. H. Muhammad Fadil Imran Daeng Timung, lahir di Makassar 14 Agustus 1968. Putra dari pasangan Abdul Hamid Daeng Naba dan Sitti Siada Daeng Siang. Berasal dari Bontonompo, Gowa. Menjabat sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam Polri) sejak 27 Maret 2023
- Brigjen. Pol. (Purn.) Drs. Zainal Arifin Paliwang, S.H.,M.Hum. Lahir di Makassar 6 Desember 1962. Wakapolda Kaltara (2018-2020) dan Gubernur Kalimantan Utara sejak 21 Februari 2021 s/d sekarang. Berasal dari Sanrobone, Takalar, Sulawesi Selatan.
- Brigjen. Pol. Drs. H. M.Idrus Gassing, lahir di Makassar 1955. Kapolda Kep. Bangka Belitung (2004-2005). Putra dari Letkol Pol. Ahmad Daeng Gassing, pendiri Brimob Sulsel dan adik kandung Mayjen M. Idris Gassing.
- Brigjen. Pol. Drs. Adeni Muhan Daeng Pabali, M.M.,M.B.A. Lahir 12 Juni 1969, seorang perwira tinggi Polri yang sejak April 2022 menjabat sebagai Direktur Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Kawasan Eropa Timur dan Eropa Tengah BP2MI.
- Letkol. Pol. Ahmad Daeng Gassing, bapak pendiri Korps Brigade Mobil, Polda Sulsel. Ayahanda dari Mayjen. TNI (Purn.) M. Idris Gassing dan Brigjen. Pol. (Purn.) Idrus Gassing.
- Kombes. Pol. Ibrahim Tompo, S.I.K., M.Si.Seorang perwira menengah Polri yang sejak 17 Desember 2021 mengemban amanat sebagai Kabidhumas Polda Jawa Barat
- AKBP Arisandi, S.H.,S.I.K.,M.Si. Lahir 2 Januari 1981. Kapolres Luwu, 08 Juli 2022 s/d sekarang. Putra dari pasangan H. Ibrahim Bora dan Hj. Kartini Moe, berasal dari Limbung, Bajeng, Gowa.
Atlet
sunting- Muhammad Rahmat, asal Takalar. Pesepak bola, telah bermain 11 tahun bersama PSM Makassar dan sekarang bermain untuk Bali United di Liga 1 Indonesia musim 2020.
- Syaiful Syamsuddin, asal Takalar. Pesepak bola yang bermain untuk PSM Makassar di Indonesia Soccer Championship A.
- Hasan Husein, asal Takalar. Pesepak bola yang bermain untuk Babel United FC di Liga 2 2020.
- Iqbal Samad, asal Gowa. Pesepak bola yang bermain untuk Persiba Balikpapan di Indonesia Soccer Championship A.
- Tamsil Sijaya, asal Gowa. Pesepak bola bermain untuk Persijap Jepara di Liga 2.
- Syamsul Chaeruddin, asal Gowa. Pesepak bola, mantan pemain timnas U-23 Indonesia.
- Kusuma Wardhani merebut medali pertama untuk Indonesia di Olimpiade Seoul 1988 yaitu medali perak, lahir di Makassar 20 Februari 1964.
- Denny Sumargo lahiir di Ujung Pandang, Sulawesi Selatan pada 11 Oktober 1981.. Profesi sebagai Aktor, Pebasket, Presenterdan kreator konten.
Kepala Negara dan Pemerintahan
sunting- Najib Tun Razak, Perdana Menteri Malaysia ke-6
- Tun Abdul Razak, asal Pekan, Pahang, turunan Kesultanan Gowa. Perdana Menteri Malaysia ke-2
- Nadjamuddin Daeng Malewa, [1907- 1950] Perdana Menteri Negara Indonesia Timur.
Menteri dan pejabat tinggi negara
sunting- Prof. (H.C.). Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, S.H., M.Si., M.H. Daeng Makkawang, asal Kabupaten Gowa. Menteri Pertanian, mantan Bupati Gowa dan mantan Gubernur Sulawesi Selatan.
- Prof. Dr. Ryaas Rasyid Daeng Mannangkasi, asal Kabupaten Gowa. Mantan Menteri Dalam Negeri Indonesia.
- Laksdya TNI (Purn) H. Mursalin Daeng Mamangung, asal Kabupaten Kepulauan Selayar. Mantan Menteri Tenaga Kerja pada Kabinet Pembangunan I.
- Dr. H. Tanri Abeng., MBA.. Asal Kabupaten Kepulauan Selayar. Adalah pengusaha asal Indonesia, ia menjabat sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN pada Kabinet Pembangunan VII dan Kabinet Reformasi Pembangunan. Komisaris Utama PT. Bio Farma dan Wakil Ketua Dewan Bisnis Indonesia - Malaysia.
- Andi Widjajanto, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional sering disingkat Lemhannas. Putra pertama dari Theo Syafei Daeng Kulle.
- Sjafrie Sjamsoeddin, Wakil Menteri Pertahanan (2010 - 2014).
- Maroef Sjamsoeddin, wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) 2012 - 2014.
Pahlawan nasional
sunting- Sultan Hasanuddin, I Mallombasi Daeng Mattawang Karaeng Bontomangape, Mumahammad Bakir, Tumenanga Riballa Pangkana, Sultan Gowa ke-XVI. Lahir di Gowa 12 Januari 1631 ( 7 Jumadilakhir 1040 H) dan Mangkat di Gowa 12 Juni 1670 ( 23 Muharam 1081 H). Dianguerahi sebagai Pahlawan nasional dengan Surat Keputusan Presiden No. 087/TK/1973, tanggal 6 November 1973. Tokoh Legendaris yang mendapat julukan oleh VOC Belanda yaitu Ayam Jantan Dari Timur atau De Haantjes van Het Osten.
- Syehk Yusuf Al-Makassari, Syekh Yusuf Abul Mahasin Tajul Khalwati Al-Makasari Al-Bantani. Lahir di Gowa, Sulawesi Selatan 3 Juli 1623 (8 Syawal 1035 Hijriah) dan wafat di Macassar, Western Cape, Afrika Selatan 23 Mei 1699). Dianugerahi Pahlawan nasional oleh Presiden Soeharto dengan SK Presiden Keppres No. 071/TK/1995, Tgl. 7 Agustus 1995. Oliver Tambo award 2009 atau gelar Pahlawan nasional, Afrika Selatan 2009. Namanya juga diabdikan di Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang, Provinsi Banten dan RSUD. Syehk Yusuf, Kabupaten Gowa.
- H. Pajonga Daeng Ngalle, Karaeng Polongbangkeng. Lahir di Takalar 1901 dan meninggal dunia di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan 23 Februari 1958. Adalah salah seorang pahlawan nasional Indonesia dan juga seorang Karaeng. Pajonga Daeng Ngalle ditetapkan sebagai Pahlawan nasional oleh Susilo Bambang Yudhoyono berdasarkan SK Presiden RI No. 085/TK/Tahun 2006. Dan mendapatkan Bintang Mahaputera Adipradanad yang diberikan kepada mereka yang secara luar biasa menjaga keutuhan, kelangsungan, dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Diabdikan RSUD H.Padjonga Dg Ngalle, Kabupaten Takalar.
- Ranggong Daeng Romo, lahir Polongbangkeng, Takalar 1915 dan wafat di markas besar Lapris, Langgese, Takalar 27 Februari 1947. Berkat jasa-jasanya pada negara, di anugerahi Pahlawan nasional berdasarkan SK Presiden RI No. 109/TK/Tahun 2001. Pendiri Gerakan Muda Bajeng (GMB) yang kini bernama Laskar Lipan Bajeng.
- dr. Wahidin Soedirohoesodo, merupakan turunan Karaeng Naba (Jawa: Kraeng Nobo), seorang bangsawan Gowa yang migrasi bersama dengan Karaeng Galesong. Salah satu pahlawan nasional yang menginspirasi pergerakan nasional di Indonesia. Namanya kemudian diabdikan Rumah Sakit Umum Pusat dr. Wahidin Sudirohusodo di Jl.Perintis Kemerdekaan Kota Makassar.
- Andi Shultan Daeng Radja, Karaeng Gantarang, asal Kecamatan Gantarang, Bulukumba, Pahlawan Nasional. Diabdikan RSUD H.Andi Shultan Daeng Radja, Kabupaten Bulukumba.
Pengusaha dan profesional
sunting- Amran Sulaiman
- Drs. H. Asrul Aziz Taba, M.Si. Asal Kabupaten Gowa. Satu diantara 26 pendiri Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) yang dideklarasikan di hotel Marannu Jakarta, 12 November 1976, satu-satunya yang masih tersisa. Ketua Umum 2 periode Kesatuan Travel Haji Umrah Republik Indonesia (Kesthuri). Dewan Penasehat Ikatan Kerukunan Keluarga Gowa (IKKG Gowa).
- Ir. H. Muhammad Firdaus Daeng Manye, MM. Asal Kabupaten Gowa. Peraih Satya Lencana Pembangunan 2016. Sebagai CEO PT. PINS Indonesia dari 2017 s/d sekarang. Pernah menjabat sebagai Kepala Telkom Indonesia Timur dan Kepala Telkom Indonesia Barat.
- Dr. H. Tanri Abeng, MBA. Asal Kabupaten Kepulauan Selayar. Komisaris Utama PT. Bio Farma dan Wakil Ketua Dewan Bisnis Indonesia - Malaysia.
Politisi
sunting- Adnan Purichta Ichsan, asal Gowa. Bupati Gowa.
- Abdul Rauf Malaganni, asal Gowa. Wakil Bupati Gowa.
- Ichsan Yasin Limpo, asal Gowa. Mantan Bupati Gowa.
- Irman Yasin Limpo, asal Gowa. Seorang Politikus, Mantan Pejabat Bupati Luwu Timur periode 2015–2016.
- Hj. Farah Puteri Nahlia, M.Sc. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia DPR RI 2019-2024 dapil IX Jawa Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional. Putri sulung Irjen. Pol. Dr. Drs. H. Muhammad Fadil Imran, M.Si Daeng Timung. Satu diantara tiga anggota DPR termuda yang terpilih di usia yang sama (23 tahun).
- Kolonel TNI AU (Purn.) drg. Kamaruddin Baso. Anggota DPRD Jawa Timur dan Bupati Maros.
- Abdul Jawad Sirajuddin, lahir di Kota Makassar 23 Augustus 1966. Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kaltim periode 2019-2024 dan Ketua Kerukunan Keluarga Besar Makassar (KKBM), Provinsi Kalimantan Timur periode 2021 - 2026.
- Dewie Yasin Limpo, asal Gowa. Mantan Anggota DPR RI.
- Syamsu Rizal, asal Selayar. Mantan Wakil Walikota Makassar.
- Mukhtar Tompo, asal Jeneponto. Anggota DPR RI periode 2014–2019.
- Nurdin Abdullah, asal Bantaeng. Mantan Bupati Bantaeng dan Mantan Gubernur Sulawesi Selatan.
- Sonda Daeng Mattayang, asal Takalar. Seorang politikus, jaksa dan guru Indonesia.
- Manai Sophiaan, asal Takalar. Politikus dari Partai Nasional Indonesia.
- Musadar Mappasomba, asal Tamacinna Bajeng, Kabupaten Gowa. Mantan Wakil Walikota Kendari.
- Asriady Arasy ST. Daeng Sijarra, asal Gowa. Anggota DPRD Kabupaten Gowa Periode 2014-2019 sekaligus Ketua Komisi IV yang membidani Pendidikan, Kesehatan, dan Pariwisata dari Partai Demokrat.
- Amir Uskara, asal Gowa. Anggota DPR-RI.
- Abdul Latif Daeng Masikki, mantan Bupati Poso.
- Alimuddin Daeng Matiro, mantan Bupati Poso.
- Muhammad Daeng Patompo, mantan Walikota Makassar yang cukup berpengaruh.
- Zainal Arifin Paliwang, Gubernur Kalimantan Utara, asal Sanrobone Kabupaten Takalar.
- Drs. H.Jufri Rahman, M.Si Daeng Palili. Lahir di Bontonompo, Kabupaten Gowa pada 19 September 1966 (usia 57 tahun). Pj Bupati Tana Toraja 2015, Pj Bupati Sinjai 2018. Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Kemenpan RB (definitif), Plt. Deputi Bidang Reformasi Birokrasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia.
- Darmawangsyah Muin, wakil Ketua II DPRD Sulsel, seorang Politikus partai Gerindra dan juga sebagai Anrong Guru Taeng, asal Kabupaten Gowa.
Sastrawan dan penulis
sunting- Daeng Kanduruan Ardiwinata, sastrawan Sunda yang berasal dari Kabupaten Gowa. Pendiri Paguyuban Pasundan pada 20 Juli 1913 sekaligus Paguyuban pertama di Indonesia.
- Arena Wati adalah nama pena dari Dr. Muhammad Dahlan bin Abdul Biang, asal Kabupaten Jeneponto, Sastrawan Negara Malaysia 1987. Lahir di Jeneponto - Indonesia 30 Juli 1925 dan wafat 25 Januari 2009 di Kuala Lumpur, Malaysia.
- Abdul Muing Daeng Miyala, lahir di Makassar 1909. Sastrawan Angkatan Poedjangga Baroe.
Seniman
suntingMusisi
suntingPelawak
sunting- Arif Brata, asal Gowa kelahiran Kota Makassar. Pelawak tunggal atau komika muda dan Aktor.
- Musdalifah Basri, asal Makassar. Pelawak
Pemeran, model dan presenter
sunting- Ayu Dyah Pasha, pemeran
- Josephine Firmstone, pemeran
- Kimberly Ryder, pemeran dan model
- Marcell Darwin, pemeran
- Narendra Pawaka, presenter TVRI World (anak kandung Ayu Dyah Pasha)
- Rini Yulianti, pemeran dan model
- Ririn Ekawati, pemeran dan model
- Ryan Hasri, Presenter
- Sophan Sophiaan,pemeran, sutradara, produser dan politikus
- Tara Basro, pemeran dan model
- Vernie Hassan, Model, Disc Jockey
Penyanyi
sunting- Dian Ekawati, penyanyi lagu-lagu nasional dan daerah, penyiar radio, pengisi suara, dan politikus
- Iwan Tompo Daeng Liwang, asal Kota Makassar. Penyanyi dan pencipta lagu-lagu Makassar.
- Nur Aty atau lebih dikenal dengan nama Ati Kodong. Seorang penyanyi jebolan D'Academy berasal dari Kabupaten Selayar.
- Ridwan Sau, asal Gowa. Penyanyi dan Pencipta lagu-lagu Makassar.
- Rafly DA, asal Gowa. Penyanyi dangdut dan salah satu finalis top 10 D Academy 3.
- Muhammad Dhirga Mattuliang, asal Kota Makassar. Penyanyi cilik asal Indonesia, peserta La Academia Junior Indonesia (musim kedua).
- Dian Ekawati, penyanyi lagu daerah Sulsel, mempunyai darah bangsawan Kerajaan Binamu, di Jeneponto.
- Nia Rose, asal Makassar. Penyanyi dangdut jebolan Liga Dangdut
- Feby Putri Krg. Kebe'. Penyanyi pop asli Kota Makassar.
Seniman Lainnya
sunting- Riri Riza, asal Kota Makassar, ibunya berasal dari Gowa. Seorang sutradara, penulis skenario, dan produser film.
- Elsa Japasal, Konten Kreator
Wartawan
suntingTokoh kerajaan
sunting- Tumapa'risi' Kallonna, Karang Gowa awal, yang berkuasa dari sekitar 1511 sampai akhir 1546, dan penguasa pertama yang dideskripsikan secara mendetil dalam Hikayat Gowa.
- Sultan Alauddin, I Manngerangi Daeng Manrabia, Sultan Gowa yang pertama menerima agama Islam.
- Sultan Abdullah, I Malingkang Daeng Manyonri' Karaeng Matoaya, Sultan Tallo, Tuma'bicara butta (Perdana Mentri) kerajaan Makassar.
- Sultan Mahmud, I Mangadacinna Daeng Sitaba Karaeng Pattingalloang, Sultan Tallo, Tuma'bicara butta (Perdana Mentri) kerajaan Makassar.
- Karaeng Loe ri Sero, Karaeng Tallo.
- Tunilabu ri Suriwa, Karaeng Tallo.
- Tunipasuru ri Tallo, Karaeng Tallo.
- Tumamenang ri Makkoayang, Tuma'bicara butta (Perdana Menteri) Kerajaan Makassar.
- Karaeng Tunijallo, Karaeng Gowa.
- Andi Maddusila Andi Idjo, Sultan Gowa ke-37.
- Karaeng Galesong, I Kare Tojeng, asal Galesong, Takalar. Seorang laksamana angkatan laut Kesultanan Gowa yang terus melakukan peperangan di laut melawan VOC bahkan setelah Perjanjian Bongaya 1667 ditandatangani.
- Daeng Pamatte, syahbandar pertama Kesultanan Gowa.
Tokoh luar negeri
sunting- Syehk Yusuf Al-Makassari Al-Battani, pendiri kota Macassar, Western Cape 1694. Dianugerahi Pahlawan nasional Indonesia tahun 1995 dan Pahlawan Nasional, Afrika Selatan 2005. Seorang Pejuang, Penyebar Agama Islam di 3 (tiga) negara yaitu Indonesia, Sri Lanka dan Afrika Selatan.
- I Manginyarrang Daeng Makkio, Karaeng Kanjilo, Sultan Mudaffar Tumammalinga ri Timoro (1698-1641). Pendiri kota Pante Macassar 1641, ibu kota Eksklave dari Distrik Otonomi Khusus Oecusse-Ambeno, Timor Leste.
- Abdul Razak Hussein, Perdana Menteri Malaysia yang ke-2.
- Karaeng Aji asal Kabupaten Gowa, pendiri Kampung Mengkasar, Pahang, Malaysia 1722. Mengenalkan Lipa' Sabbe (Sarung Sutra) yang kini dikenal sebagai Tenun Pahang Diraja. Leluhur Tun Abdul Razak dan Najib Tun Razak.
- Daeng Mangalle lahir di Gowa wafat di Thailand, pendiri Kampung Makkasan (Makassar) 1686 di Kerajaan Ayutthaya, era Raja Narai. Kawasan ini menjadi Kecamatan Makkasan kota Bangkok, Thailand. Ayah dari Daeng Ruru dan Daeng Tulolo.
- Lieutenat Daeng Tulolo, Louis Dhaupin de Macassar, lahir di Ayutthaya (Bangkok) - Thailand 1672, wafat di kota Brest, Finistère - Prancis 30 November 1736. Lulusan sekolah Akademi Lycée Louis-le-Grand Paris, berdiri sejak 1 Oktober 1563. Putra kedua Daeng Mangalle, adik kandung Daeng Ruru.
- Lieutenant Daeng Ruru Louis Pierre de Macassar, lulusan sekolah Akademi Lycée Louis-le-Grand Paris, dulunya bernama Collège de Clermont. Ia juga sebagai panglima perang kerajaan Prancis dalam pertempuran dilaut Karibia, Amerika Utara. Lahir 1670 dan wafat di Havana Kuba, Kepulauan Karibia, Amerika 19 Mei 1708.
- Karaeng Sangunglo, putra Sultan Gowa, Amas Madina, Sultan Usman Fakhruddin, Batara Gowa (diasingkan oleh Belanda ke Sri Lanka) (1747-1795). Seorang Pejuang di Kerajaan Kandy, Ceylon Sri Lanka.
- Using Daeng Rangka atau Husein Daeng Rangka (1845 - 1927). Seorang palaut pencari Teripang Makassar terakhir di Australia, juga orang pertama yang mendapatkan lisensi pencarian teripang dari pemerintah negara bagian Australia Selatan.
- Mohamed Nizar Razak bin Tun Abdul Razak saudara kandung dari Najib Tun Razak adalah seorang eksekutif perbankan asal Malaysia. Ia adalah Kepala CIMB Group, yang merupakan salah satu penyedia layanan keuangan terbesar di Malaysia dan ASEAN. Ia menjabat sebagai CEO grup tersebut dari 1999 sampai 2014. Pernah berkunjung ke Kampung leluhurnya pada April 2013 di Ballaʼ Lompoa, Sungguminasa, Somba Opu, Gowa.
- Arena Wati adalah Nama pena dari Dr. Muhammad Dahlan bin Abdul Biang. Lahir di Jeneponto - Indonesia 30 Juli 1925 dan wafat 25 Januari 2009 di Kuala Lumpur, Malaysia. Sastrawan Negara Malaysia 1987.
Tokoh lainnya
sunting- Firdaus Abu Daeng Rate adalah salah satu pendiri Yayasan Kerukunan Keluarga Besar Makassar, (KKBM) Kabupaten Malinau - Kalimantan Utara, berasal dari Bajeng, Gowa, Sulawesi Selatan. Jabatan di organisasi KKBM sebagai Sekretaris.
- Hj. Fitriah, ketua FPM Balira Kabupaten Malinau - Kalimantan Utara, Ketua Forum Perempuan Makassar (FPM).
- Suleman, ketua umum Kerukunan Keluarga Besar Makassar (KKBM), Kabupaten Malinau - Kalimantan Utara.
- Suryadi Sangkala ketua umum IPPM Kalimantan Utara, IPPM "Ikatan Persaudaraan Pemuda Makassar".