Daniel Ricciardo
Daniel Joseph Ricciardo AM (/rɪˈkɑːrdoʊ/ "Ricardo"; lahir 1 Juli 1989) merupakan seorang pembalap mobil profesional asal Australia. Ia pada saat ini berkompetisi bersama dengan tim Formula Satu RB di Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu pada musim 2024. Ricciardo merupakan juara umum ajang Formula 3 Inggris pada tahun 2009. Ia juga bergabung bersama dengan manajemen pembinaan pembalap muda Red Bull. Ia memulai karier F1-nya pada Grand Prix Inggris 2011 bersama dengan tim HRT F1, sebagai bagian dari kesepakatan dengan tim Red Bull Racing, untuk tim di mana dia melakukan tes membalap di bawah tim saudaranya, yaitu Scuderia Toro Rosso. Dia telah berhasil meraih 8 kemenangan Grand Prix di dalam ajang Formula Satu.
Daniel Ricciardo AM | |
---|---|
Lahir | Daniel Joseph Ricciardo 01 Juli 1989 Perth, Australia Barat, Australia |
Karier Kejuaraan Dunia Formula Satu | |
Kebangsaan | Australia |
Tim 2024 | RB-Honda RBPT[1] |
Nomor mobil | 3 |
Jumlah lomba | 258 (257 start) |
Juara Dunia | 0 |
Menang | 8 |
Podium | 32 |
Total poin | 1329 |
Posisi pole | 3 |
Lap tercepat | 17 |
Lomba pertama | Grand Prix Inggris 2011 |
Menang pertama | Grand Prix Kanada 2014 |
Menang terakhir | Grand Prix Italia 2021 |
Lomba terakhir | Grand Prix Singapura 2024 |
Klasemen 2024 | Posisi ke-17 (12 poin) |
Situs web | Situs web resmi |
Ajang sebelumnya | |
2005 2006 2006 2007 2007–08 2008 2008 2009 2009–11 | Western Australian FFord Formula BMW Inggris Formula BMW Asia FRenault Italia FRenault Eurocup FRenault WEC Formula 3 Euro Series Formula 3 Inggris Seri Formula Renault 3.5 |
Gelar juara | |
2008 2009 | Formula Renault 2.0 WEC Formula 3 Inggris |
Penghargaan | |
2014 2015 | Trofi Lorenzo Bandini Laureus Breakthrough of the Year |
Ricciardo bergabung bersama dengan tim Toro Rosso pada musim 2012 secara penuh waktu setelah tim tersebut mengubah susunan pembalapnya dan mengendarai mobil bertenaga Ferrari untuk mereka pada musim 2012 dan 2013. Pada musim 2014, Ricciardo dipromosikan menjadi pembalap Red Bull sebagai pengganti untuk pensiunan Mark Webber yang pindah ke ajang Kejuaraan Ketahanan Dunia FIA dan Le Mans 24 Jam bersama Porsche, bersama dengan juara dunia beberapa kali, yaitu Sebastian Vettel.[2] Di musim pertamanya bersama dengan tim Red Bull di bawah kekuasaan mesin Renault, Ricciardo berhasil finis di urutan ketiga di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap dengan tiga kemenangan Formula Satu pertamanya, di Kanada,[3] Hungaria,[4] dan Belgia.[5]
Setelah dua musim tanpa kemenangan, Ricciardo kembali ke puncak podium di Grand Prix Malaysia 2016, akhirnya mengunci posisi ketiga di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap untuk yang kedua kalinya dalam tiga musim terakhir di Grand Prix Meksiko 2016.[6][7] Sejak saat itu, dia menambahkan kemenangan untuk tim Red Bull di Grand Prix Azerbaijan pada musim 2017 dan Grand Prix Tiongkok dan Monako di musim 2018. Setelah musim 2018, Ricciardo menandatangani kontrak dengan tim Renault, dan membalap untuk mereka di musim 2019 dan 2020. Dia bergabung bersama dengan tim McLaren untuk Formula Satu musim 2021 dan 2022, bersama dengan Lando Norris. Dia berhasil memperoleh kemenangan balapan pertamanya bersama dengan tim McLaren di Grand Prix Italia 2021. Setelah musim 2021, Ricciardo ditunjuk sebagai Anggota Ordo Australia di Penghargaan Hari Australia 2022.[8] Dia menjabat sebagai pembalap ketiga untuk tim Red Bull Racing mulai dari musim 2023. Dia menggantikan posisi Nyck de Vries yang keluar dari tim AlphaTauri setelah putaran kesepuluh musim 2023 dengan status pinjaman dari tim Red Bull Racing.[9] Untuk musim 2024, Ricciardo bertahan dengan tim AlphaTauri yang berganti nama menjadi Racing Bulls.[10]
Kehidupan awal
suntingDaniel Joseph Ricciardo lahir pada tanggal 1 Juli 1989 di Perth, Australia Barat. Orangtua Ricciardo berdarah Italia-Australia: Ayahnya, Giuseppe "Joe" Ricciardo, lahir di Ficarra (Messina), Italia, namun pindah ke Australia dengan keluarganya pada usia tujuh tahun;[11][12] Ibu Ricciardo, Grace, lahir di Australia, namun orang tuanya berasal dari Casignana (Calabria).[12][13][14] Ricciardo juga memiliki seorang saudara perempuan; Michelle. Besar di Duncraig, salah satu pinggiran kota utara Perth, salah satu memori awal Ricciardo dengan olahraga otomotif adalah ayahnya yang membalap di Barbagallo Raceway di Wanneroo.[15] Ia bersekolah di Newman College,[16] dan ia mulai membalap di karting pada usia 9 tahun sebagai anggota Tiger Kart Club.[17]
Karier awal
suntingFormula Ford dan Formula BMW
suntingRicciardo memulai karting pada usia sembilan tahun dan sejak saat itu ia banyak mengikuti balapan gokart.[17] Pada tahun 2005, ia memasuki kejuaraan Formula Ford region Australia Barat dengan mengendarai mobil Van Diemen. Ia berhasil finis kedelapan dalam klasemen di akhir musim.[18] Masih dengan Van Diemen di beberapa saat menjelang akhir musim, ia turun di Sandown Raceway di Melbourne untuk balapan di seri Formula Ford nasional Australia tetapi dengan kondisi mobil balapnya yang tua membuat Ricciardo gagal tampil maksimal. Tahun berikutnya ia pindah ke Formula BMW Asia bersama tim Eurasia Motorsport. Selama musim debutnya, Ricciardo berhasil memenangi dua balapan dan sempat meraih satu kali pole position di China. Ia finis di P3 klasemen dengan 231 poin, 59 angka di belakang sang juara Earl Bamber. Sebelumnya di bulan Agustus, ia diberikan kesempatan membalap dengan tim Motaworld Racing untuk turun satu kali balapan di Formula BMW Inggris. Ia juga mengikuti balapan final Formula BMW dengan tim Fortec Motorsport dan finis di P5 dengan selisih 14 detik dari sang juara balapan Christian Vietoris.
Formula Renault
suntingMusim 2007 Ricciardo beralih ke Formula Renault dengan tim Rp Motorsport. Ia sempat mengikuti balapan di kejuaraan Eropa dan Italia, tetapi akhirnya ia lebih memilih untuk fokus di seri terakhir di kejuaraan Eropa dan di klasemen ia akhirnya berhasil masuk di posisi ketujuh dengan 196 poin dan mencetak satu kali podium di Valencia, tetapi ia juga sempat gagal di beberapa lomba.
Ricciardo kemudian bertahan di Formula Renault untuk 2008. Ia berhasil meraih gelar juara Eropa perdananya di Piala Eropa Barat dan berhasil finis kedua di Kejuaraan Eurocup di belakang pembalap Finlandia Valtteri Bottas.
Formula Tiga
suntingPertengahan musim 2008, Ricciardo juga memulai debut balap Formula Tiga-nya di Nürburgring, dengan bergabung bersama tim SG Formula. Walau terbilang minim pengalaman, Ricciardo berhasil finis keenam di balapan perdananya di F3.
Musim 2009 Ricciardo pindah ke ajang Formula Tiga Inggris dengan tim Carlin Motorsport. Ia juga membalap di ajang World Series by Renault pada tahun yang sama dengan bergabung bersama Tech 1 Racing dengan didampingi pembalap Charles Pic. Di balapan perdananya di Portugal, Ricciardo gagal finis di race pertama dan finis kelimabelas di race kedua. Di balapan F3 ia berhasil memimpin klasemen dan kemudian keluar sebagai juara umum di akhir musim sekaligus membuat sejarah dengan menjadi pembalap asal Australia pertama sejak David Brabham pada tahun 1989 yang berhasil menjadi juara F3.
Ricciardo kembali turun bersama Carlin di Grand Prix Makau. Ia tampil memukau dengan menjadi pembalap tercepat kedua di sesi latihan bebas dan berhasil meraih P5 di kualifikasi. Tetapi Ricciardo gagal finis pada hari balapan.
Formula Renault 3.5
suntingMusim 2010 Ricciardo bergabung ke ajang Formula Renault 3.5 bersama tim Tech 1. Ia bertandem bersama Brendon Hartley. Pada awal musim ia nyaris saja tidak bisa berlaga karena terkena kecelakaan saat bersepeda. Namun ia berhasil bangkit dan turun di ronde pertama di Aragon Spanyol dengan hasil peringkat ketiga. Di Monte Carlo Monako, Daniel berhasil meraih pole position dan menerjemahkannya menjadi kemenangan saat lomba berlangsung. Ia menambahkan dua kemenangan lain di Hungaroring dan Hockenheimring. Ricciardo nyaris saja menjadi juara umum di musim debutnya lewat kemenangan lainnya di Catalunya di race pertama. Namun dengan hanya finis di P4 saat race kedua, ia akhirnya kalah oleh Mikhail Aleshin dari Rusia.
Di musim 2011 Ricciardo membalap untuk tim ISR Racing sebelum panggilan HRT-nya.[19]
Karier Formula Satu
suntingTes driver ganda RBR dan STR (2009–2011)
suntingRicciardo memulai debutnya di dalam mobil Formula Satu pada saat ia mengetes mobil Red Bull Racing di Circuito de Jerez selama tiga hari, yaitu mulai dari tanggal 1 sampai dengan tanggal 3 Desember 2009.[20][21] Di hari terakhir pengetesan, ia berhasil mencatatkan waktu tercepat, yaitu 1:17.418.[22][23] Setelah melihat penampilannya yang cukup bagus, manajer tim RBR, yaitu Christian Horner, menyarankan agar Ricciardo menjadi pembalap tes dan cadangan tim untuk musim 2010 bersama dengan Brendon Hartley.[24] Selain di tim RBR, duet Ricciardo-Hartley juga diturunkan untuk peran yang sama di tim Scuderia Toro Rosso.[25]
Akhir musim 2010, Ricciardo kembali lagi mengikuti tes khusus pembalap muda di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi. Dalam tes ini, Ricciardo berhasil membuat kejutan dengan mencatatkan waktu tercepat, dan bahkan lebih cepat 1,3 detik dibandingkan pembalap tetap RBR, yaitu Sebastian Vettel.[26]
Beberapa hari setelah pengujian di Abu DHabi, Ricciardo dikonfirmasi akan menjadi pembalap cadangan tim Toro Rosso untuk musim 2011.[27] Franz Tost, kepala tim Toro Rosso, menyatakan bahwa "memiliki seorang [pembalap] muda akan menjaga lini pembalap kami bagus".[28]
HRT (2011)
suntingPada tanggal 30 Juni 2011, diumumkan bahwa Daniel Ricciardo akan dikontrak oleh tim HRT F1, menggantikan posisi Narain Karthikeyan untuk semua sisa balapan di musim itu, kecuali untuk Grand Prix India, yang akan tetap diisi oleh Karthikeyan agar ia bisa membalap di Grand Prix yang berlangsung di rumahnya sendiri.[29] Dalam debutnya di Grand Prix Inggris, Ricciardo hanya mampu finis di posisi ke-19.[30]
Namun, ternyata pada Grand Prix India, Liuzzi-lah yang diistirahatkan untuk memberikan jatah bagi Karthikeyan, sedangkan Ricciardo tetap membalap.[31]
Toro Rosso (2012-2013)
sunting2012
suntingTanggal 14 Desember 2011, tim Scuderia Toro Rosso mengumumkan bahwa Ricciardo akan membalap bagi tim tersebut pada musim 2012 bersama dengan pembalap asal Prancis, yaitu Jean-Eric Vergne.[32] Dalam balapan pertamanya bersama dengan tim STR di Australia, Ricciardo langsung meraih poin pada saat finis di posisi kesembilan. Usai gagal meraih angka selama 11 balapan, Ricciardo bangkit dan berhasil meraih dua poin usai finis di posisi sembilan di Belgia. Ricciardo kemudian berhasil meraih tiga kali finis di zona poin secara berurutan, yaitu di Singapura, Jepang, dan Korea.
2013
suntingPrestasi yang cukup baik selama musim 2012 membuat tim STR memperpanjang kontrak Ricciardo untuk musim 2013.[33]
Dia memulai musim ini dengan tidak menyelesaikan dua putaran pembukaan, keduanya karena adanya masalah knalpot pada mobilnya. Pada Grand Prix Tiongkok, Ricciardo berhasil mencetak poin pertamanya di musim ini setelah finis di posisi ketujuh, sekaligus pula mengklaim posisi finis terbaiknya di dalam ajang F1 sejauh ini.[34] Dia berhasil finis di posisi kesepuluh di Grand Prix Spanyol, meskipun startnya lambat dari posisi ke-11 di grid.[35] Ricciardo kembali tidak mampu menyelesaikan balapan, kali ini di Grand Prix Monako setelah Romain Grosjean menabrak punggung mobilnya, sehingga merusak sayap belakang mobilnya.[36] Pada Grand Prix Inggris, Ricciardo berhasil mencatatkan hasil akhir di sesi kualifikasi terbaiknya dengan berada di posisi kelima.[37] Meskipun sempat disalip oleh mobil-mobil yang lain yang lebih cepat di belakangnya, namun ia tetap berhasil merebut poin dengan menempati posisi kedelapan.[38]
Ricciardo sekali lagi berhasil finis di posisi ketujuh di Grand Prix Italia, setelah menahan laju Grosjean di putaran terakhir.[39] Dia juga finis di posisi kesepuluh di Grand Prix India dan Brasil.[40] Ricciardo berhasil mengungguli rekan setimnya, yaitu Jean-Éric Vergne, dengan tujuh poin, dan mengungguli dia selama lebih dari 3/4 musim. Upayanya di sesi kualifikasi yang mengesankan, yaitu 30–7 melawan Vergne selama dua tahun bersama, membantu mempromosikannya ke tim senior Toro Rosso, yaitu tim Red Bull,[41] menggantikan posisi rekan senegaranya, yaitu Mark Webber. Ricciardo finis di urutan ke-13 di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap dengan 20 poin.[42]
Red Bull Racing (2014–2018)
suntingDaniel Ricciardo menggantikan posisi Mark Webber pada awal musim 2014, dan membalap bersama dengan Sebastian Vettel.[43]
2014
suntingPada kualifikasi balapan pembuka musim 2014, yaitu Grand Prix Australia, Ricciardo mendapat posisi kedua di belakang Lewis Hamilton.[44] Ia menyelesaikan balapan di posisi yang sama, namun ia kemudian didiskualifikasi karena melanggar aturan konsumsi bahan bakar.[45] Jika ia tidak didiskualifikasi, maka ia akan menjadi pembalap asal Australia yang pertama yang naik ke atas podium di Grand Prix Australia sejak balapan tersebut menjadi bagian dari Kejuaraan Dunia.[46] Tim Infiniti Red Bull Racing meminta banding terhadap diskualifikasi tersebut, namun banding tersebut ditolak oleh Pengadilan Banding Internasional, dan keputusan FIA tetap ditegakkan.[47][48]
Ricciardo gagal finis dalam Grand Prix Malaysia,[49] namun berhasil mencetak poin di musim ini dalam Grand Prix Bahrain, di mana ia finis di posisi keempat, setelah mengawali perlombaan ini di posisi ke-13.[50] Dia finis di posisi keempat lagi di Grand Prix Tiongkok. Ricciardo tidak perlu menunggu lama untuk naik ke atas podium untuk yang pertama kalinya, karena dia berhasil mengamankan tempat ketiga di balapan berikutnya di Grand Prix Spanyol.[51] Di Grand Prix Monako Ricciardo start dari posisi ketiga, di belakang kedua mobil Mercedes.[52] Meskipun sempat turun ke posisi kelima di awal balapan, namun dia berhasil kembali menduduki posisi ketiga setelah rekan setimnya, yaitu Vettel, dan Kimi Räikkönen mendapat masalah. Dia kalah tipis dari Lewis Hamilton yang finis di posisi kedua, dengan selisih hanya 0,4 detik saja.[53]
Pada Grand Prix Kanada, Ricciardo melonjak dari posisi keenam di grid ke posisi ketiga selama pit stop, dan dalam empat putaran terakhir, ia berhasil menyalip Sergio Pérez dan Nico Rosberg untuk meraih kemenangan yang pertama untuknya di dalam kariernya.[3] Dengan kemenangan perdananya tersebut, dia menjadi orang Australia yang keempat yang berhasil memenangkan sebuah Grand Prix Formula Satu, setelah Jack Brabham, Alan Jones, dan Mark Webber.[54][55] Kemenangannya di Kanada mematahkan rangkaian enam kemenangan tim Mercedes yang menandai dimulainya musim 2014.[56] Ricciardo mengesankan banyak orang dengan mengalahkan Vettel sepanjang paruh pertama musim 2014, dan setelah pertarungan bersih dan ketat antara Ricciardo dan Fernando Alonso di Grand Prix Jerman, Alonso menggambarkan Ricciardo sebagai 'luar biasa' dan "sangat, sangat pintar, sangat terhormat".[57]
Ricciardo berhasil memenangkan Grand Prix Hungaria di depan Fernando Alonso dan Lewis Hamilton.[58] Dia berada di posisi ketiga di belakang Alonso dan Hamilton dengan kurang dari empat putaran tersisa, dan menyalip mobil Mercedes yang dikemudikan oleh Hamilton dengan melakukan manuver di bagian luar tikungan kedua Hungaroring. Dia kemudian dengan mudah mengejar dan melewati mobil Ferrari yang dikemudikan oleh Alonso karena dia hanya memiliki sedikit cengkeraman saja pada bannya – tayangan televisi dari ban depan kiri mobilnya setelah balapan menunjukkan bannya melepuh parah. Di dua putaran terakhir, Ricciardo menarik diri untuk memenangkan balapan dengan selisih waktu 5,225 detik.[59] Rekan setimnya, yaitu Vettel, selamat dari putaran menjelang trek lurus di akhir balapan untuk finis di urutan ketujuh.[60] Ricciardo menjadi orang Australia yang kedua yang berhasil memenangkan Grand Prix Hongaria, setelah kemenangan Mark Webber – juga untuk tim Red Bull – di musim 2010.[61] Ia juga berhasil memenangkan balapan selanjutnya di Belgia[62] setelah memulai balapan dari posisi ke-5[63], dan menjadi orang Australia yang pertama yang berhasil menang di sana sejak Jack Brabham pada musim 1960,[64] sekaligus juga menjadikannya sebagai satu-satunya pembalap non-Mercedes yang berhasil memenangkan sebuah Grand Prix pada musim 2014.
Ricciardo menyelesaikan Grand Prix Italia di tempat kelima, setelah menjalani pertarungan yang sengit dengan rekan setimnya, yaitu Vettel di tahap akhir balapan. Pada Grand Prix Singapura, ia start dari posisi ketiga, dan finis di posisi yang sama.[65]
Pada tanggal 4 Oktober 2014, diumumkan secara resmi bahwa Ricciardo akan membalap bersama dengan Daniil Kvyat untuk musim 2015, setelah Vettel meninggalkan tim Red Bull.[66] Ia berhasil mengamankan tempat ketiga di klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap di Grand Prix Brasil, meskipun di dalam balapan tersebut dia gagal finis untuk yang pertama kalinya sejak Grand Prix Malaysia. Dia sendiri gagal finis pada putaran ke-39 karena mobilnya mengalami kerusakan suspensi depan.[67] Di balapan penutup musim, yaitu Grand Prix Abu Dhabi, meskipun memulai balapan di dalam jalur pit karena sebuah masalah pada sayap depan mobil, Ricciardo finis di posisi ke-4, dan mengamankan putaran tercepat yang pertama di dalam kariernya di dalam ajang Formula Satu.[68] Atas performanya di musim 2014, dia berhasil memenangkan Laureus World Sports Award for Breakthrough of the Year pada bulan April 2015.[69] Sepanjang musim 2014, Ricciardo berhasil mengemas total 238 poin, tiga kemenangan, dan lima podium lagi.
2015
suntingPada tanggal 8 Februari 2015, pada saat episode ketiga dari seri 22 dari program televisi otomotif Inggris, yaitu Top Gear, Ricciardo menjadi pembalap Formula Satu tercepat yang mencatatkan waktu di sirkuit tes Top Gear pada saat fitur Star in a Reasonably Priced Car, mengalahkan pemegang rekor sebelumnya, yaitu Lewis Hamilton, dengan waktu 1:42:2.[70]
Pada musim 2015, tim Red Bull tertinggal dari tim Ferrari dan Williams dalam upaya mereka untuk memperebutkan gelar juara dunia melawan tim Mercedes. Mobil-mobil Red Bull tertahan oleh unit tenaga Renault yang telah dikembangkan oleh tim Mercedes dan Ferrari. Mobil RB11 hanya menunjukkan kecepatan di trek downforce tinggi yang lambat dan berkelok-kelok atau hujan, menonjolkan sasis mobil yang kuat.[71]
Ricciardo berhasil mencapai posisi finis lima besar untuk yang pertama kalinya pada musim 2015 di Monako, dan juga mencetak putaran tercepat setelah memulai balapan di posisi kelima. Ia menyalip Kimi Räikkönen dengan kontroversial di putaran ke-72 karena mobil kedua pembalap tersebut yang saling bersentuhan satu sama lain.[72] Pada saat sedang berjuang untuk memperebutkan posisi kedua di Hongaria dengan Nico Rosberg, serangan kemenangan balapannya terhenti setelah keduanya terlibat kontak pada saat memburu Sebastian Vettel. Ricciardo berhasil finis di urutan ketiga di belakang rekan setimnya.[73] Itu adalah podium pertamanya sejak Grand Prix Amerika Serikat 2014. Ia kemudian berhasil naik ke atas podium lagi di Grand Prix Singapura setelah berhasil finis di posisi kedua.[74]
Ricciardo mengakhiri musim keduanya dengan tim Red Bull di posisi ke-8 di klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap, di belakang rekan setimnya, yaitu Kvyat.[75]
2016
suntingRicciardo mengawali musim 2016 dengan kuat, setelah berhasil finis di posisi keempat di Australia[76] dan Bahrain.[77] Ia juga berhasil mendapat posisi kedua di sesi kualifikasi untuk Grand Prix Tiongkok, dan sempat memimpin jalannya balapan. Meskipun ban mobilnya pecah di putaran ketiga, namun ia berhasil menyelesaikan balapan ini di posisi keempat.[78]
Ricciardo mendapat posisi ketiga pada saat sesi kualifikasi untuk Grand Prix Spanyol, dan setelah kedua pembalap Mercedes, yaitu Lewis Hamilton dan Nico Rosberg, saling bertabrakan, ia sempat mengambil alih posisi sebagai pimpinan balapan pada saat awal-awal jalannya lomba.[79] Setelah gagal memakai strategi tiga kali pit stop yang lebih cepat secara teori, dan juga ban mobilnya yang pecah di akhir balapan, Ricciardo finis di posisi keempat.[80]
Di Grand Prix Monako, Ricciardo berhasil mendapat posisi pole.[81] Ia mempertahankan posisinya pada awal-awal balapan, namun setelah tertahan di dalam jalur pit akibat pergantian ban yang sangat lambat, posisinya sebagai pimpinan balapan diambil alih oleh Lewis Hamilton. Ricciardo pun mengakhiri lomba di posisi kedua.[82] Ricciardo pun merasa marah: "Dua akhir pekan berturut-turut balapan saya dikacaukan. Ini menyebalkan. Ini sakit."[83]
Ricciardo kembali naik ke atas podium dengan finis di posisi ketiga di Hungaria[84] dan di Jerman, di mana ia merayakan finisnya di posisi kedua dengan sebuah shoey.[85] Ia finis di posisi kedua dan kembali lagi naik ke atas podium di Grand Prix Belgia, di mana ia merayakannya dengan shoey lagi.[86]
Ricciardo mengawali Grand Prix Malaysia dari posisi keempat di belakang rekan setimnya, yaitu Max Verstappen.[87] Ia berhasil memenangkan balapan tersebut dengan memanfaatkan kontak antara Sebastian Vettel dan Nico Rosberg, dan pemimpin lomba, yaitu Lewis Hamilton, yang mengalami kegagalan mesin.[88] Ricciardo kembali merayakan kemenangannya dengan melakukan shoey, kali ini bersama dengan kepala tim Red Bull, yaitu Christian Horner, serta peraih posisi podium yang lainnya, yaitu Verstappen dan Rosberg, untuk mengulang selebrasi tersebut.[89] Ia pada akhirnya berhasil mengamankan posisi ketiga di klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap setelah naik ke atas podium di Grand Prix Meksiko.[90] Selain Sergio Pérez, Ricciardo berhasil menyelesaikan semua balapan di musim 2016.[91] Faktanya, kecuali hanya dua balapan saja di mana Ricciardo menyamai hasil pada musim sebelumnya, dia meningkat di setiap hasil balapan yang lainnya dari musim 2015.
2017
suntingRicciardo mengawali musim 2017 dengan buruk, di mana ia mendapat posisi ke-10 di sesi kualifikasi Grand Prix Australia, setelah melintir dan menabrak pembatas trek pada saat sesi Q3.[92] Ia juga diturunkan lima posisi setelah mendapat penalti karena mengganti girboks karena kecelakaan. Setelah mengalami masalah dengan sensor girboks yang menyebabkannya memulai balapan dari dalam jalur pit, balapannya terhenti pada putaran ke-25 karena mengalami masalah tekanan bahan bakar.[93][94] Ia mendapatkan kemenangannya yang kelima pada Grand Prix Azerbaijan, setelah memulai balapan dari posisi ke-10.[95] Ia naik ke atas podium lima kali secara berturut-turut di antara Grand Prix Spanyol dan Austria,[96] dan kemudian tiga kali berturut-turut pada Grand Prix Singapura,[97] Malaysia,[98] dan Jepang.[99]
Ricciardo menyelesaikan musim 2017 di posisi kelima di klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap, dengan perolehan 200 poin.[100]
2018
suntingRicciardo memulai musim 2018 dengan finis di posisi keempat di Grand Prix Australia.[101] Ia memulai balapan tersebut dari posisi kedelapan setelah diturunkan tiga posisi akibat penalti karena pelanggarannya pada saat bendera merah dikibarkan.[102] Ia mundur dari balapan selanjutnya, yaitu Grand Prix Bahrain, setelah hanya menjalani dua putaran saja karena sebuah kegagalan elektronik.[103] Hasilnya dalam Grand Prix Tiongkok lebih baik, di mana ia berhasil mengklaim kemenangan dan mencetak putaran tercepat setelah start dari posisi keenam.[104][105][106] Pada Grand Prix Azerbaijan, Ricciardo sedang bertarung untuk memperebutkan posisi keempat dengan rekan setimnya, yaitu Max Verstappen, sebelum Ricciardo menabrak bagian belakang mobil Verstappen pada putaran ke-40. Keduanya tidak dapat melanjutkan balapan.[107] Pada Grand Prix Spanyol, Ricciardo finis di posisi kelima dan mencetak putaran tercepat, meskipun ia sempat melintir di tengah-tengah jalannya balapan.[108]
Ricciardo berhasil mengamankan posisi pole yang kedua dalam karirnya di Grand Prix Monako, di mana ia berada di puncak semua sesi kualifikasi dan juga mencetak rekor putaran di sirkuit tersebut.[109] Dalam balapan, Ricciardo berhasil mempertahankan posisinya dari Sebastian Vettel dan memenangkan Grand Prix Monako untuk yang pertama kalinya; ini juga menjadi kemenangan yang pertama untuknya dari posisi pole, meskipun Ricciardo sempat mengalami kehilangan tenaga karena sebuah masalah dengan MGU-K mobilnya.[110] Pada Grand Prix Belgia, pembalap Renault, yaitu Nico Hülkenberg, menabrak Fernando Alonso, yang kemudian menabrak Charles Leclerc. Sayap belakang mobil Ricciardo ikut terkena, dan Ricciardo pun menabrak ban belakang mobil Kimi Räikkönen setelah didorong oleh Pierre Gasly. Pada awalnya, sayap depan dan belakang mobilnya sempat diperbaiki oleh tim, namun 31 putaran kemudian, ia mundur dari balapan.[111][112]
Ia mendapat posisi pole keduanya di Grand Prix Meksiko, namun ia mundur dari balapan pada putaran ke-61, diduga karena mengalami masalah hidrolik. Ini merupakan kemundurannya yang kedelapan di musim ini.[113]
Ricciardo mengakhiri musim terakhirnya bersama dengan tim Red Bull di posisi ke-6 di klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap, dengan perolehan 51 poin.[114]
Renault (2019–2020)
sunting2019
suntingPada tanggal 3 Agustus 2018, diumumkan secara resmi bahwa Ricciardo telah menandatangani kontrak untuk membalap dengan tim Renault selama 2 musim, yaitu musim 2019 dan 2020;[115] Rekan setim Ricciardo untuk musim 2019 adalah Nico Hülkenberg.[116]
Ricciardo mengawali musim pertamanya dengan tim Renault dengan tidak mengakhiri dua lomba pertama. Di Grand Prix Australia, ia mundur setelah 31 putaran setelah sebelumnya mengalami kerusakan sayap depan. Dan pada Grand Prix Bahrain, ia mundur bersama dengan rekan setimnya karena mengalami masalah mesin.[117][118] Ia kemudian mengawali dan mengakhiri Grand Prix Tiongkok di posisi ke-7.[119] Pada putaran ke-31 Grand Prix Azerbaijan, Ricciardo menabrak mobil Daniil Kvyat pada saat ia mencoba keluar dari jalur run-off akibat gagal mendahului pembalap Toro Rosso tersebut.[120] Enam kali finis balapan secara berturut-turut menyusul, termasuk posisi ke-4 yang kuat di sesi kualifikasi dan pada akhirnya finis di posisi ke-6 di Kanada.[121] Kemudian, ia mundur dari Grand Prix Jerman akibat sebuah masalah dengan knalpot mobil.[122]
Ricciardo berhasil finis di posisi keempat pada Grand Prix Italia. Setelah mengawali Grand Prix Rusia di posisi ke-10, Ricciardo terlibat dalam sebuah kecelakaan pada putaran pertama; meskipun sempat melanjutkan balapan, namun ia mundur pada putaran ke-25.[123] Ia pada awalnya finis di posisi ke-6 pada Grand Prix Jepang, namun kemudian kedua pembalap Renault didiskualifikasi dari hasil balapan karena memakai alat bantuan pembalap yang dilarang.[124]
Ricciardo mengakhiri musim 2019 di posisi ke-9 di klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap, dengan perolehan 54 poin.[125]
2020
suntingBagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya. |
Ricciardo memiliki rekan setim yang baru untuk musim 2020, karena posisi Hülkenberg digantikan oleh Esteban Ocon.[126]
Ricciardo mengawali musim 2020 dengan buruk. Ia memulai Grand Prix Austria dari posisi ke-10, namun ia mundur setelah menjalani 17 putaran.[127] Ia memulai balapan selanjutnya, yaitu Grand Prix Styria, pada posisi ke-8,[128] dan menyelesaikan balapan di posisi ke-8, setelah didahului oleh Lance Stroll pada putaran terakhir balapan.[129] Ia kemudian mendapat posisi ke-11 pada sesi kualifikasi untuk Grand Prix Hungaria,[130] dan finis pada posisi ke-8.[131]
Di Grand Prix Inggris 2020, Ricciardo finis di posisi keempat, dan menyamai hasil terbaiknya untuk tim Renault.[132] Dia berada di posisi keenam sebelum ban bocor yang menimpa Carlos Sainz Jr. dan Valtteri Bottas mempromosikannya ke posisi keempat. Pada Grand Prix Ulang Tahun ke-70, Ricciardo start dari urutan kelima, tetapi mobilnya berputar di pertengahan jalannya balapan, dan finis di urutan keempat belas.[133] Ricciardo start dari urutan ketiga belas dan finis di posisi kesebelas pada balapan berikutnya di Spanyol.[134]
Ricciardo akan terus menyelesaikan sebelas balapan dengan mencetak poin hingga akhir musim, dimulai dengan Grand Prix Belgia 2020. Dia lolos dan finis di urutan keempat, serta mengambil putaran tercepat di putaran terakhir balapan.[135] Di Grand Prix Italia 2020, dia lolos babak kualifikasi di urutan ketujuh, dan finis di posisi keenam.[136] Di Grand Prix Toskana 2020, dia lolos babak kualifikasi ke urutan kedelapan, dan berada di posisi ketiga untuk sebagian besar jalannya balapan, tetapi disusul oleh Alex Albon dari tim Red Bull, dan membuatnya harus puas finis di posisi keempat.[137]
Di Grand Prix Rusia, Ricciardo berhasil menjadi yang tercepat di segmen kualifikasi kedua, namun hanya berhasil lolos di posisi kelima.[138] Dalam balapan tersebut, ia finis di urutan kelima meskipun mendapat penalti 5 detik karena melanggar batas lintasan.[139] Di Grand Prix Eifel 2020, Ricciardo lolos babak kualifikasi ke urutan keenam, dan finis di posisi ketiga, mencetak podium pertama tim sejak Grand Prix Malaysia 2011.[140] Ini adalah podium pertama Ricciardo sejak bergabung bersama dengan tim Renault, dan yang pertama sejak Grand Prix Monako 2018.[141] Pada balapan berikutnya, yaitu Grand Prix Portugal 2020, ia memulai balapan ini dari posisi kesepuluh setelah mengalami kecelakaan menjelang akhir segmen kedua kualifikasi, yang merusak sayap belakangnya. Dia finis di posisi kesembilan dalam balapan.[142] Dia meraih podium untuk yang kedua kalinya untuk tim Renault di Grand Prix Emilia Romagna 2020.[143] Memulai balapan ini dari posisi kelima di grid, dia berhasil menyalip Pierre Gasly di putaran pertama, sebelum menjadi di-overcut oleh Pérez setelah terjebak di belakang lalu lintas. Namun, kegagalan ban dan mengakibatkan pensiunnya mantan rekan setimnya, yaitu Max Verstappen, dan kesalahan strategi oleh tim Pérez, yaitu tim Racing Point, membuatnya berhasil finis di posisi ketiga.[144] Di Grand Prix Bahrain 2020, dia start di urutan keenam, dan berhasil menyalip Valtteri Bottas di putaran pertama. Namun, setelah bendera merah dikibarkan, dia melakukan start kedua yang buruk, yang menjatuhkannya ke posisi kesepuluh. Dia pada akhirnya finis di tempat ketujuh.[145] Di Grand Prix Sakhir 2020, dia berpeluang untuk naik ke atas podium setelah Charles Leclerc, Max Verstappen, dan Sergio Pérez, semuanya bertabrakan di putaran pertama balapan. Akan tetapi, pit stop kedua yang salah waktu menyebabkan Ricciardo tersalip, dan mengakhiri balapan di posisi kelima.[146] Dalam balapan terakhirnya untuk tim Renault di Grand Prix Abu Dhabi 2020, dia lolos babak kualifikasi ke urutan kedua belas; namun, pit stop pertama yang baik memungkinkan dia untuk keluar dari pit di tempat ketujuh. Dia juga mengambil putaran tercepat balapan di putaran terakhir.[147] Ricciardo menyelesaikan musim terakhirnya bersama dengan tim Renault di posisi kelima di klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap. Ia memperoleh 119 poin, 5 poin di belakang Sergio Pérez.[148][149]
McLaren (2021–2022)
sunting2021
suntingBagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya. |
Setelah dua tahun membalap dengan tim Renault, Ricciardo bergabung bersama dengan tim McLaren untuk Formula Satu musim 2021 sebagai pengganti Carlos Sainz, Jr., yang telah menandantangani kontrak multi tahun bersama dengan tim Ferrari. Ricciardo ditemani oleh Lando Norris, yang telah dipertahankan oleh tim.[150]
Dia lolos babak kualifikasi ke urutan keenam untuk balapan pertamanya bersama dengan tim di Grand Prix Bahrain. Pada putaran keempat, Pierre Gasly bertabrakan dengan Ricciardo, dan menyebabkan kerusakan lantai pada mobilnya, yang mengakibatkan hilangnya downforce yang cukup besar. Meskipun kalah performa, namun Ricciardo mampu menyelesaikan balapan pembuka musim ini di urutan ketujuh.[151]
Pada balapan berikutnya, yaitu Grand Prix Emilia Romagna, dia lolos babak kualifikasi ke urutan keenam. Ricciardo berhasil naik ke urutan kelima pada putaran pembuka, tetapi kemudian tidak dapat mengimbangi empat mobil teratas dalam kondisi basah, dan diperintahkan untuk membiarkan Norris untuk melewatinya untuk memperebutkan posisi podium, dan dia melakukannya.[152] Ricciardo menyelesaikan balapan ini di urutan keenam.[153]
Di Grand Prix Portugal, Ricciardo start dari urutan keenam belas setelah tersingkir pada fase pertama sesi kualifikasi. Dia berhasil pulih ke urutan kesembilan selama balapan.[154][155] Pada Grand Prix Spanyol, Ricciardo lolos babak kualifikasi ke posisi ketujuh, tetapi berhasil naik ke posisi kelima pada putaran pembuka. Dia bertahan di posisi kelima dari pembalap Red Bull, yaitu Sergio Pérez, hingga putaran ke-45, di mana Pérez mampu melewatinya di tikungan pertama. Dia finis di urutan keenam, menandai pertama kalinya dalam musim ini dia berhasil finis di depan Norris.[156]
Di putaran berikutnya di musim ini, yaitu Grand Prix Monako, Ricciardo tersingkir di fase kedua sesi kualifikasi, dan finis di posisi kedua belas selama balapan setelah di-over-lap oleh rekan setimnya, yang berhasil finis di atas podium.[157]
Kecelakaan pada saat sesi kualifikasi di Grand Prix Azerbaijan membuat Ricciardo memulai balapan di urutan ketiga belas, meskipun ia mampu meraih poin selama balapan, dan finis di urutan kesembilan.[158]
Di Grand Prix Prancis, Ricciardo finis di posisi keenam.[159]
Ricciardo lolos babak kualifikasi di posisi ketiga belas di Grand Prix Stiria. Pada akhir putaran kelima, dia berhasil naik ke posisi kedelapan, tetapi pada putaran ketujuh, dia kehilangan tenaga yang membuatnya turun ke posisi keempat belas, dan dia finis di urutan ketiga belas.[160]
Di Grand Prix Austria, Ricciardo finis di urutan ke-7 setelah start dari posisi ke-13.[161]
Grand Prix Inggris melihat Ricciardo lolos babak kualifikasi di posisi ke-7, tepat di belakang rekan setimnya. Dia menyelesaikan balapan sprint yang pertama di dalam sejarah ajang Formula Satu di posisi ke-6 setelah menyalip Fernando Alonso di tahap penutupan. Memulai Grand Prix dari posisi ke-6, Ricciardo mendapatkan manfaat dari pensiunnya Max Verstappen untuk finis di posisi ke-5. Ini adalah posisi finis 5 besar yang pertama untuknya di tim McLaren.[162]
Balapan terakhir sebelum jeda musim panas, yaitu Grand Prix Hungaria, melihat Ricciardo lolos babak kualifikasi di urutan ke-11. Awal balapan yang kacau, yang membuat 7 mobil tersingkir, membuat Ricciardo naik ke posisi ke-2 pada tikungan pertama, hanya untuk dia tersingkir dari balapan oleh tabrakan lain, dan menyelesaikan balapan di urutan ke-11 setelah mengalami kerusakan signifikan pada mobilnya.[163]
Sekembalinya dari liburan musim panas, Ricciardo lolos babak kualifikasi ke posisi ke-4 untuk Grand Prix Belgia dalam kondisi basah, mengungguli rekan setimnya yang tersingkir di sesi Q3. Balapan pada hari Minggu ditunda beberapa kali karena hujan deras, dan dihentikan setelah 2 putaran di belakang mobil keselamatan. Alhasil, Ricciardo menempati peringkat ke-4, dan mencetak 6 poin.[164]
Akhir pekan berikutnya di Grand Prix Belanda, Ricciardo lolos di urutan ke-10, sekali lagi mengungguli rekan setimnya. Pada hari balapan, dia ditolak untuk menyelesaikan poin setelah kehilangan posisi ke-10 selama tahap penutupan, di bawah perintah dari tim, kepada Lando Norris, yang menggunakan ban yang lebih segar. Meskipun demikian, namun itu adalah akhir pekan di mana Ricciardo lebih cepat dari 2 pembalap McLaren.[165]
Ricciardo lolos babak kualifikasi di urutan ke-5 pada balapan berikutnya, yaitu Grand Prix Italia, tertinggal 6 ribu detik dari rekan setimnya. Selama balapan sprint pada hari Sabtu, Ricciardo memperoleh 2 posisi di putaran pembuka untuk finis di posisi ke-3, dan mendapatkan 1 poin kejuaraan. Akibat penalti grid untuk Valtteri Bottas, dia memulai Grand Prix hari Minggu di barisan depan. Ini juga menandai balapan yang ketiga secara berturut-turut, di mana dia berhasil mengungguli rekan setimnya. Pada awal balapan, Ricciardo mendapatkan start yang lebih baik daripada pole-sitter Max Verstappen, dan memimpin di tikungan pertama. Dia menahan laju Verstappen selama 21 putaran, selamat dari start ulang setelah mobil keselamatan, dan tekanan di akhir balapan dari Norris yang dia pimpin untuk mengklaim kemenangan pertamanya untuk tim McLaren, sekaligus juga mencetak putaran tercepat. Ini juga merupakan kemenangan pertama tim sejak Grand Prix Brasil 2012, dan hasil akhir 1-2 pertama mereka sejak Grand Prix Kanada 2010.[166]
Pada Grand Prix Rusia, Ricciardo lolos babak kualifikasi ke posisi kelima di grid, di belakang rekan setimnya, yaitu Lando Norris, yang berada di posisi terdepan. Hujan deras di beberapa putaran terakhir membuat Ricciardo masuk ke dalam pit untuk ban menengah, dan berhasil naik ke posisi ke-4 meskipun menjalani start yang buruk, dan pit stop yang lambat di awal balapan.[167]
Pada Grand Prix Turki, Ricciardo tersingkir di sesi Q1, dan menerima penalti mesin, dan memulai balapan ini dari grid belakang. Selama balapan, ia berhasil naik ke urutan ke-13.[168]
Di Grand Prix Amerika Serikat, Ricciardo lolos babak kualifikasi ke urutan ke-7, di depan rekan setimnya, yaitu Norris, yang lolos di belakangnya di urutan ke-8. Dia kemudian dipromosikan ke posisi ke-6 di grid sebagai hasil dari penalti grid untuk Valtteri Bottas. Menyalip Sainz di putaran pertama menyusul pertarungan tiga arah antara dirinya, Sainz, dan Norris. Dia berhasil mempertahankan posisi ke-5, bertahan dari Sainz dan membantu tim McLaren untuk mencetak poin penting dalam pertarungan memperebutkan tempat ketiga di Kejuaraan Dunia Konstruktor bersama dengan tim Ferrari, sementara Norris finis di urutan ke-8.[169]
Di Grand Prix Kota Meksiko, Ricciardo lolos babak kualifikasi di posisi ke-7 dan memisahkan dua Ferrari. Dia akan menjadi pembalap utama McLaren untuk balapan, karena Norris start dari posisi terakhir dengan penalti mesin. Ricciardo melakukan start dengan gemilang dan berada di samping Sergio Pérez untuk posisi ke-4 menuju tikungan pertama. Dia mengalami penguncian kecil dan melakukan kontak dengan Valtteri Bottas di tikungan pertama, dan mengalami kerusakan pada sayap depannya. Setelah pit stop, ia jatuh ke posisi terakhir, dan hanya bisa bangkit ke posisi ke-12, sedangkan rekan setimnya, yaitu Norris, mampu bangkit dari posisi paling belakang untuk finis di posisi ke-10.[170]
Di Grand Prix São Paulo, Ricciardo berada di posisi ke-8, dan menantang Pierre Gasly untuk memperebutkan posisi ketujuh, sebelum dia harus pensiun karena mengalami masalah tenaga pada mobilnya, dan menjadikannya pensiun pertamanya di musim ini.[171]
Pada Grand Prix Qatar, Ricciardo tersingkir di sesi Q2, lolos babak kualifikasi di posisi ke-14, dan hanya bisa menempati posisi ke-12 dalam balapan setelah mengalami masalah bahan bakar pada mobilnya, yang menghalangi peluangnya untuk maju.[172]
Ricciardo berhasil mengakhiri rekor tidak bergunanya pada balapan kedua dari terakhir di Arab Saudi. Meskipun tersingkir di sesi Q2, dan lolos babak kualifikasi di tempat ke-11, namun ia mendapat manfaat dari kecepatan yang layak dan pit-stop selama periode bendera merah untuk mendapatkan posisi. Dia berada di urutan ke-4 setelah bendera merah kedua, menantang Esteban Ocon untuk memperebutkan posisi podium, sebelum dia kehilangan tempat ke-4 untuk Valtteri Bottas yang pada akhirnya finis di tempat ketiga, dan menetap di tempat kelima.[173]
Pada balapan terakhir musim ini di Abu Dhabi, Ricciardo berhasil lolos di posisi ke-10. Dia kemudian finis di posisi ke-12 setelah dia di-overcut oleh Fernando Alonso dan Pierre Gasly sebagai akibat dari keluarnya mobil keselamatan virtual. Ricciardo mengakhiri musim pertamanya bersama dengan tim McLaren di posisi ke-8, dengan perolehan 115 poin.[174]
2022
suntingRicciardo melewatkan hari terakhir tes pra-musim 2022 di Bahrain, karena tes positif COVID-19 pada tanggal 11 Maret. Dia dibebaskan dari isolasi tepat waktu untuk balapan pembukaan musim, pada tanggal 20 Maret.[175]
Pada balapan pembukaan musim di Grand Prix Bahrain, pembalap asal Australia itu lolos babak kualifikasi ke urutan ke-18, dan menyelesaikan balapan di urutan ke-14 di depan rekan setimnya, yaitu Norris, di urutan ke-15, karena kurangnya kecepatan dan tiga pembalap yang pensiun.[176]
Pada Grand Prix Arab Saudi, Ricciardo lolos babak kualifikasi ke urutan ke-12, dan berada di urutan ke-9 selama balapan. Namun, dia mengeluarkan mobil keselamatan virtual pada putaran ke-35 setelah mobil McLarennya berhenti di pintu keluar jalur pit karena mengalami kerusakan mesin.[177]
Di Grand Prix Australia, Ricciardo berhasil lolos babak kualifikasi di posisi ke-7, dan finis di posisi ke-6 di belakang rekan setimnya, yaitu Norris, di Grand Prix yang berlangsung di rumahnya sendiri.[178]
Pada Grand Prix Emilia Romagna, Ricciardo lolos babak kualifikasi di posisi ke-6 untuk balapan sprint pada hari Sabtu itu, di mana ia berhasil mempertahankan posisi ke-6 selama sprint untuk balapan tersebut. Selama putaran pertama balapan, Ricciardo bertabrakan dengan Carlos Sainz Jr., dan menyebabkan Sainz mundur dari balapan, dan merusak sayap depan mobil Ricciardo. Di penghujung balapan, Ricciardo finis di posisi terakhir, sedangkan rekan setimnya, yaitu Norris, finis di atas podium dengan posisi ke-3.[179]
Di Grand Prix Miami, Ricciardo lolos babak kualifikasi ke urutan ke-14, dan menyelesaikan balapan di posisi ke-13 setelah rekan setimnya pensiun.[180] Setelah mencapai sesi Q3 dan lolos babak kualifikasi di posisi kesembilan untuk Grand Prix Spanyol 2022, Ricciardo gagal mencetak poin dan finis di urutan kedua belas.[181] Menjelang Grand Prix Monako, Ricciardo dikritik karena performa awal musimnya relatif terhadap rekan setimnya, yaitu Lando Norris, oleh CEO McLaren Racing, yaitu Zak Brown, dalam sebuah wawancara yang diberikan oleh Brown kepada Sky Sports F1, menyatakan bahwa hasil buruk Ricciardo di awal musim "tidak memenuhi harapan dia [Ricciardo] atau kami."[182] Ricciardo finis di posisi kedelapan di Azerbaijan di depan rekan setimnya, yaitu Lando Norris, trek yang sebelumnya berhasil dimenangkan olehnya. Dia kemudian gagal mencetak poin di Grand Prix Kanada.[183][184] Di Grand Prix Inggris, Ricciardo lolos babak kualifikasi ke urutan ke-14, dan hanya bisa menyelesaikan balapan satu tempat lebih tinggi di urutan ke-13 setelah mengeluh pasca balapan karena kurang pegangan selama balapan.[185][186] Setelah dua hasil mencetak poin dari hasil finis di urutan kesembilan di Austria dan Prancis, Ricciardo finis tanpa poin di Grand Prix Hungaria, di mana dia hanya finis di urutan ke-15 setelah menerima penalti 5 detik karena bertabrakan dengan Lance Stroll selama balapan.[187]
Pada bulan Agustus 2022, tim McLaren dan Ricciardo mengakhiri kontraknya setahun lebih awal, atas kesepakatan bersama.[188] Setelah sesi kualifikasi untuk Grand Prix Jepang, Ricciardo secara resmi mengumumkan bahwa dia tidak akan berada di grid untuk Formula Satu musim 2023.[189] Berkat paruh kedua musim yang sedikit lebih kuat, di mana ia mencetak poin dalam tiga dari enam balapan terakhirnya, Ricciardo mampu menyelesaikan musim ini di posisi ke-11 di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap, meskipun tim McLaren finis di belakang tim Alpine di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor. Terlepas dari peningkatannya di akhir musim, Ricciardo masih menyelesaikan musim 2022 dengan defisit delapan puluh lima poin dari rekan setimnya Norris, yang finis di posisi ketujuh di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap.
Pembalap ketiga Red Bull Racing (2023)
suntingSetelah tidak mendapatkan entri untuk berpartisipasi pada musim 2023, Ricciardo kembali bergabung bersama dengan tim Red Bull Racing sebagai pembalap ketiga.[190] Ia akan bertanggung jawab terhadap pengujian, tugas simulasi, serta kegiatan-kegiatan komersil.[191] Pada minggu setelah Grand Prix Inggris, Ricciardo berpartisipasi dalam pengujian ban Pirelli menggunakan mobil RB19 di Sirkuit Silverstone.[192]
AlphaTauri (2023)
sunting2023
suntingSetelah pelaksanaan Grand Prix Inggris, Nyck de Vries dibebastugaskan dari posisinya sebagai pembalap di tim AlphaTauri.[193] Posisi de Vries lalu diisi oleh Ricciardo yang dipinjam dari tim Red Bull Racing, dengan Ricciardo membalap bersama dengan tim asal Italia tersebut mulai dari Grand Prix Hungaria.[9] Dia pada saat ini balapan bersama dengan Yuki Tsunoda.[194] Ricciardo start dan finis di posisi ke-13 pada balapan pertamanya bersama dengan tim AlphaTauri di Hongaria. Meskipun ada insiden di putaran pertama yang menjatuhkannya ke posisi terakhir, namun Ricciardo berhasil bangkit ke posisi ke-13.[195] Pada Grand Prix Belgia, Ricciardo start dari urutan ke-19 untuk balapan utama setelah melanggar batas lintasan pada putaran terbang terakhirnya, sementara rekan setimnya, yaitu Tsunoda, lolos ke urutan ke-11, hanya kehilangan satu tempat saja di sesi Q3. Ricciardo memiliki performa yang lebih baik di dalam sesi adu sprint, dengan menempati posisi ke-11 untuk balapan yang lebih pendek. Dia kemudian berhasil mendapatkan poin untuk sebagian besar sprint, tetapi pada akhirnya diambil alih oleh George Russell dan Esteban Ocon beberapa putaran sebelum akhir, dan finis di urutan ke-10. Pada balapan utama, Ricciardo finis di urutan ke-16, sementara Tsunoda berhasil mendapatkan satu poin setelah finis di urutan ke-10.
Pada sesi latihan bebas kedua untuk Grand Prix Belanda, Ricciardo mengalami kecelakaan yang menyebabkan retak pada tulang metakarpal kirinya, dan mengharuskan dirinya untuk menjalani operasi dan beristirahat. Posisi Ricciardo kemudian digantikan oleh Liam Lawson yang menjalani debutnya di dalam ajang Formula Satu.[196][197][198] Cedera yang dialami oleh Riccardo memaksanya untuk absen pada 4 putaran berikutnya, yaitu di Italia, Singapura, Jepang, dan Qatar, dengan Lawson yang menggantikan posisinya untuk keempat balapan tersebut, tetapi dia kemudian kembali lagi untuk Grand Prix Amerika Serikat.[199] Ricciardo – secara mengejutkan – berhasil lolos ke posisi keempat, yang merupakan posisi start terbaiknya di musim ini, untuk Grand Prix Kota Meksiko. Dia kemudian berhasil menyelesaikan balapan ini di posisi ke-7, sehingga memberikan tim AlphaTauri hasil akhir terbaik mereka di musim ini. Hasil akhir ini kemudian membawa tim AlphaTauri naik ke posisi ke-8 di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor, setelah sebelumnya sempat berada di posisi yang paling terakhir di hampir sepanjang musim ini.[200]
RB (2024-)
sunting2024
suntingRicciardo diumumkan akan tetap berkompetisi di dalam ajang Formula Satu bersama dengan tim AlphaTauri, yang diubah namanya menjadi Tim Formula Satu RB mulai dari Kejuaraan Dunia musim 2024,[201] untuk musim 2024, dan akan kembali bermitra bersama dengan Yuki Tsunoda.[10][202] Pada Grand Prix Bahrain 2024, Ricciardo lolos di posisi ke-14, tertinggal tiga peringkat dari rekan setimnya, dan terpaut 0,150 detik dari sesi Q2.[203] Dia menyelesaikan balapan ini dengan finis di posisi ke-13, setelah sebelumnya bertukar posisi dengan Tsunoda dalam upaya untuk menyalip Kevin Magnussen yang berada di posisi ke-12 di dalam enam putaran terakhir.[204] Di Grand Prix Arab Saudi 2024, Ricciardo menghadapi akhir pekan yang mengecewakan, di mana dia menyelesaikan babak kualifikasi di urutan ke-14, dan menyelesaikan balapan ini di urutan ke-16, yang membuatnya terpeleset di putaran terakhir.[205][206] Pada Grand Prix Australia 2024, Ricciardo lolos di posisi ke-18, setelah catatan waktu putaran terakhirnya dihapus karena dirinya telah melebihi batas lintasan. Dia tersingkir di sesi Q1 untuk yang pertama kalinya di dalam kariernya di Grand Prix yang berlangsung di rumahnya sendiri.[207] Ricciardo meningkatdi dalam balapan ini, di mana dia finis di posisi ke-12.[208]
Pada Grand Prix Jepang 2024, posisi Ricciardo digantikan oleh Ayumu Iwasa untuk sesi latihan bebas pertama di akhir pekan ini.[209][210] Di sesi kualifikasi, Ricciardo berhasil mencapai posisi ke-11, tertinggal 0,055 detik di belakang rekan setimnya, yaitu Tsunoda, di sesi Q3.[211] Ricciardo terpaksa harus rela mundur dari balapan ini pada putaran pembuka setelah bertabrakan dengan Alex Albon pada tikungan pertama, yang menyebabkan kedua pembalap membentur dinding pembatas ban.[212] Para pengawas balapan menganggapnya sebagai sebuah insiden balapan, karena keadaan yang melibatkan pembalap Aston Martin, yaitu Lance Stroll, di tikungan yang merupakan tempat terjadinya insiden tersebut.[213][214] Pada balapan sprint yang pertama di musim ini di Grand Prix Tiongkok 2024, Ricciardo finis di urutan ke-11 setelah start dari posisinya di sesi kualifikasi di urutan ke-14.[215] Dia terpaksa harus rela mundur dari balapan utama selama periode mobil keselamatan di putaran ke-26 setelah ditabrak dari belakang oleh Lance Stroll pada saat keduanya sedang memasuki tikungan tajam.[216] Ricciardo mengkritik Stroll, yang dihukum karena pelanggaran mobil keselamatan, karena tidak memperhatikan dan bertanggung jawab atas tabrakan tersebut.[217] Setelah balapan ini berakhir, di mana kedua mobil RB terpaksa harus rela pensiun dari balapan ini,[218] Ricciardo mendapatkan penalti turun tiga tempat di grid untuk Grand Prix Miami 2024 setelah pihak pengawas balapan mengetahui bahwa dia telah menyalip pembalap Haas, yaitu Nico Hülkenberg, di bawah mobil keselamatan.[219]
Gaya membalap
suntingRicciardo dikenal karena gaya agresifnya serta menyukai manuver pengereman yang terlambat untuk menyalip. Ricciardo juga lebih memilih untuk menambah kecepatan pada saat sedang menikung, dengan membuatnya lebih berbentuk huruf 'U', memanfaatkan sedikit ketidakstabilan bagian belakang saat masuk untuk berbelok, dan cengkeraman yang cukup untuk memutar mobil di tengah tikungan tanpa bagian belakang terlepas.[220]
Citra publik
suntingRicciardo dianggap sebagai salah satu nama yang paling menonjol di dalam ajang Formula Satu.[221] Ia dikenal karena sifat santai dan senyumannya, dengan The New York Times yang menggambarkan dirinya pada tahun 2016 dengan mengatakan bahwa, "Jika survei dapat dilakukan terhadap 22 pembalap Formula Satu untuk mengetahui siapa yang paling banyak tersenyum, memiliki watak paling cerah, dan tampaknya secara umum adalah pria yang paling baik, Ricciardo pasti akan menjadi pemimpinnya."[222][223][224][225] Profil pribadinya tumbuh dengan kesuksesan reality show Drive to Survive, di mana ia disebut sebagai "wajah pertunjukan".[222][226][227] Setelah musim 2021, Ricciardo ditunjuk sebagai Member of the Order of Australia pada Penghargaan Hari Australia 2022 untuk "layanan signifikan terhadap olahraga motor sebagai pesaing dan duta, dan kepada komunitas".[228][229]
Dia sering disebut sebagai "Honey Badger", merujuk pada gaya balapannya, menjelaskan bagaimana "[i] seharusnya menjadi hewan yang paling tak kenal takut di dunia hewan. Jika Anda melihatnya, dia terlihat sangat lucu dan suka diemong, tetapi begitu seseorang melintasi wilayahnya dengan cara yang tidak disukainya, dia berubah menjadi sedikit buas, dan dia akan mengejar apa pun – harimau, ular sanca – dia berbalik dengan sangat cepat, tetapi dia pria yang baik."[230][231]
Kehidupan pribadi
suntingRicciardo menyebut nama belakangnya sebagai "Ricardo" (/rɪˈkɑːrdoʊ/ ⓘ) alih-alih dari penyebutan Italianya, "Rit-tchar-do" ([ritˈt͡ʃar.do]), karena begitulah namanya disebut oleh keluarganya saat ia besar di Australia.[232] Besar sebagai penggemar pembalap NASCAR Seri Piala, yaitu Dale Earnhardt, Ricciardo mengadopsi nomor 3 sebagai nomor balapnya untuk menghormati Earnhardt.[233]
Ricciardo juga seorang penggemar salah satu tim AFL, yaitu West Coast Eagles, dan merupakan pemegang tiket nomor satu klub tersebut pada tahun 2015 dan 2016.[234][235][236] Ia juga seorang penggemar UFC.[237]
Dia menjalin hubungan dengan Heidi Berger, yang merupakan seorang putri dari mantan pembalap F1, yaitu Gerhard Berger.[238]
Penghargaan
sunting- BRDC The Bruce McLaren Trophy: 2013[239]
- Trofeo Lorenzo Bandini: 2014[240]
- Confartigianato Motori Driver of the Year: 2014[241]
- GQ Australia Sportsman of the Year: 2014[242]
- BRDC The Bruce McLaren Trophy: 2014[243]
- BRDC The Innes Ireland Trophy: 2014[243]
- BRDC The Innes Ireland Trophy: 2015[244]
- Laureus World Sports Award for Breakthrough Performance of the Year: 2015[245]
- BRDC The Bruce McLaren Trophy: 2016[246]
- Confartigianato Motori Driver of the Year: 2018[247]
- Ditunjuk sebagai Anggota Order of Australia (AM) di 2022 Australia Day Honours untuk "pelayanan yang signifikan terhadap olahraga otomotif sebagai pesaing dan duta besar, dan kepada masyarakat".[228]
Karier Karting
suntingRingkasan karier karting
suntingMusim | Seri | Posisi |
---|---|---|
2000 | Bob Smithers Memorial — Junior Clubman | ke-5 |
2005 | Australian National Sprint Kart Championship — Junior Clubman | ke-10 |
2010 | Van der Drift Fundraiser | DNF |
Sumber:[248] |
Karier balapan
suntingRingkasan karier balapan
suntingMusim | Seri | Tim | Lomba | Menang | Pole | F/Lap | Podium | Poin | Posisi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2005 | Australian Formula Ford | Privateer | 3 | 0 | 0 | ? | 0 | 74 | Ke-8 |
2006 | Formula BMW Asia | Eurasia Motorsport | 19 | 2 | 3 | 3 | 12 | 231 | Ke-3 |
Formula BMW UK | Motaworld Racing | 2 | 0 | 0 | 0 | 0 | 3 | Ke-20 | |
Formula BMW World Final | Fortec Motorsport | 1 | 0 | 0 | 0 | 0 | N/A | Ke-5 | |
2007 | Formula Renault 2.0 Italia | RP Motorsport | 14 | 0 | 0 | 0 | 0 | 196 | Ke-6 |
Eurocup Formula Renault 2.0 | 4 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | NC | ||
2008 | Formula Renault 2.0 WEC | SG Formula | 15 | 8 | 9 | 7 | 11 | 192 | Juara |
Eurocup Formula Renault 2.0 | 18 | 6 | 5 | 5 | 7 | 136 | ke-2 | ||
Formula Three Euroseries | 2 | 0 | 0 | 0 | 0 | N/A | NC† | ||
Masters of Formula 3 | 1 | 0 | 0 | 0 | 0 | N/A | NC | ||
2009 | British Formula Three Championship | Carlin Motorsport | 20 | 7 | 6 | 5 | 13 | 275 | Juara |
Masters of Formula 3 | 1 | 0 | 0 | 0 | 0 | N/A | NC | ||
Formula Renault 3.5 Series | Tech 1 Racing | 2 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | Ke-34 | |
Macau Grand Prix | Carlin | 1 | 0 | 0 | 0 | 0 | N/A | NC | |
2010 | Formula Renault 3.5 Series | Tech 1 Racing | 16 | 4 | 8 | 5 | 8 | 136 | ke-2 |
2011 | Formula Renault 3.5 Series | ISR | 5 | 2 | 2 | 2 | 2 | 61 | Ke-5 |
Formula Satu | Toro Rosso | Pembalap tes | |||||||
Formula Satu | HRT F1 | 11 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | Ke-18 | |
2012 | Formula Satu | Scuderia Toro Rosso | 20 | 0 | 0 | 0 | 0 | 10 | ke-18 |
2013 | Formula Satu | Scuderia Toro Rosso | 19 | 0 | 0 | 0 | 0 | 20 | ke-18 |
2014 | Formula Satu | Infiniti Red Bull Racing | 19 | 3 | 0 | 1 | 8 | 238 | ke-3 |
2015 | Formula Satu | Infiniti Red Bull Racing | 19 | 0 | 0 | 3 | 2 | 92 | ke-8 |
2016 | Formula Satu | Red Bull Racing | 21 | 1 | 1 | 4 | 8 | 256 | ke-3 |
2017 | Formula Satu | Red Bull Racing | 20 | 1 | 0 | 1 | 9 | 200 | ke-5 |
2018 | Formula Satu | Aston Martin Red Bull Racing | 21 | 2 | 2 | 4 | 2 | 170 | ke-6 |
2019 | Formula Satu | Renault DP World F1 Team | 21 | 0 | 0 | 0 | 0 | 54 | ke-9 |
2020 | Formula Satu | Renault DP World F1 Team | 17 | 0 | 0 | 2 | 2 | 119 | ke-5 |
2021 | Formula Satu | McLaren F1 Team | 22 | 1 | 0 | 1 | 1 | 115 | Ke-8 |
2022 | Formula Satu | McLaren F1 Team | 22 | 0 | 0 | 0 | 0 | 37 | Ke-11 |
2023 | Formula Satu | Scuderia AlphaTauri | 3 | 0 | 0 | 1 | 0 | 12* | ke-17* |
*Musim masih berjalan.
Referensi
sunting- ^ "Yuki Tsunoda and Daniel Ricciardo with us in 2024". Scuderia AlphaTauri. 23 September 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 September 2023. Diakses tanggal 23 September 2023.
- ^ "F1: Australian Daniel Ricciardo named as successor to Mark Webber, driving for team Red Bull in 2014". Australian Broadcasting Corporation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-29. Diakses tanggal 3 September 2013.
- ^ a b Benson, Andrew (8 June 2014). "Ricciardo wins ahead of Rosberg, Hamilton retires". BBC Sport. BBC. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 January 2015. Diakses tanggal 21 December 2014.
- ^ Johnson, Daniel (27 July 2014). "Lewis Hamilton beats Nico Rosberg to third at Hungarian GP in thrilling battle as Daniel Ricciardo claims victory". The Daily Telegraph. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-27. Diakses tanggal 29 July 2014.
- ^ "Daniel Ricciardo Q&A: Great to taste winner's champagne again!". Formula1.com. Formula One Administration. 24 August 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-10. Diakses tanggal 21 December 2014.
- ^ Spurgeon, Brad (2 October 2016). "Daniel Ricciardo Wins Malaysian Grand Prix in a Red Bull Sweep". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-10-23. Diakses tanggal 2 October 2016.
- ^ "How Daniel Ricciardo ended up finishing third in the Mexican Grand Prix". Fox Sports AU. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-11-02. Diakses tanggal 30 October 2016.
- ^ "Australian Day 2022 Honors List" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2022-01-26. Diakses tanggal 26 January 2022.
- ^ a b Cleeren, Filip (11 Juli 2023). "Ricciardo to replace de Vries at AlphaTauri F1 with immediate effect". Autosport (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-13. Diakses tanggal 13 Juli 2023.
- ^ a b "Tsunoda and Ricciardo to race for AlphaTauri in 2024". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 September 2023. Diakses tanggal 23 September 2023.
- ^ "Five things about Daniel Ricciardo". Business Standard India (dalam bahasa Inggris). 2020-05-14. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-12. Diakses tanggal 2022-05-07.
- ^ a b Kennedy, David (15 Juni 2014). "Trailblazing dreamer Ricciardo only scratching surface". independent (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-06. Diakses tanggal 2022-05-07.
- ^ "Daniel Ricciardo awarded the Trofeo Lorenzo Bandini for his speed, success and attitude in Formula 1". foxsports.com (dalam bahasa Inggris). 2 September 2014. 2 September 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 September 2014. Diakses tanggal 7 Mei 2022.
- ^ Andrea, Cremonesi (18 November 2010). "Il ragazzino Ricciardo straccia Vettel". archiviostorico.gazzetta.it (dalam bahasa Italia). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-01-26. Diakses tanggal 2022-05-07.
- ^ "The Perth kid with a formula for success" (dalam bahasa Inggris). 2012-03-14. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-27. Diakses tanggal 2022-05-07.
- ^ Mitchell, Rhianna (2018-06-01). "Ricciardo driven to succeed". The West Australian (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-07-09. Diakses tanggal 2022-05-07.
- ^ a b White, Simon (2012-03-15). "Curly-haired kid was a winner from the start". The Sydney Morning Herald (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-10. Diakses tanggal 2022-05-07. (Perlu mendaftar (help)).
- ^ "2005 Western Australian Formula Ford Championship Final Pointscore". formulaford1600.com.au. Australian Formula Ford State Racing. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-08-19. Diakses tanggal 2010-01-30.
- ^ Noble, Jonathon (11 December 2011). "Ricciardo stays on in FR3.5 with ISR". autosport.com. Haymarket Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-01-14. Diakses tanggal 12 December 2010.
- ^ Noble, Jonathan; Beer, Matt (9 November 2009). "Red Bull to give Ricciardo first F1 test". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-09. Diakses tanggal 2022-04-29.
- ^ Stevens, Mike (2009-11-12). "F1: Daniel Ricciardo Lands Red Bull F1 Car Test". Drive (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-14. Diakses tanggal 2022-04-29.
- ^ "Red Bull Jerez test notes 2009-12-03". au.motorsport.com (dalam bahasa Inggris). 3 Desember 2009. Diakses tanggal 2022-04-29.[pranala nonaktif permanen]
- ^ O'Leary, James (3 Desember 2009). "Ricciardo ends Jerez test on top". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Juli 2021. Diakses tanggal 2022-04-29.
- ^ Panzariu, Ovidiu (2010-01-26). "Ricciardo and Hartley Confirmed as Test Drivers for Red Bull". autoevolution (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Agustus 2016. Diakses tanggal 2022-04-29.
- ^ "Red Bull and Toro Rosso's 2010 reserve driver line-up". us.motorsport.com (dalam bahasa Inggris). 29 Januari 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-12. Diakses tanggal 2022-04-29.
- ^ Straw, Edd (17 November 2010). "Ricciardo dominates rookie testing". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-31. Diakses tanggal 2022-04-29.
- ^ "Daniel Ricciardo named as Toro Rosso reserve driver". us.motorsport.com (dalam bahasa Inggris). 28 November 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-10. Diakses tanggal 2022-04-29.
- ^ "Toro Rosso sign up Ricciardo for Friday Grand Prix sessions". Reuters (dalam bahasa Inggris). 2010-11-26. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-11. Diakses tanggal 2022-04-29.
- ^ "Ricciardo in, Karthikeyan out for HRT". www.aljazeera.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-12. Diakses tanggal 2022-04-29.
- ^ "2011 British Grand Prix | Motorsport Database". Motorsport Database - Motor Sport Magazine (dalam bahasa Inggris). 10 Juli 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-10. Diakses tanggal 2022-04-29.
- ^ Collantine, Keith (2011-10-22). "Liuzzi to stand down for Karthikeyan in India · RaceFans". RaceFans (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-10. Diakses tanggal 2022-04-29.
- ^ Elizalde, Pablo (2011-12-14). "Ricciardo, Vergne to race for Toro Rosso in 2012 Formula 1 season". autosport.com. Haymarket Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-01-13. Diakses tanggal 2011-12-14.
- ^ "Ricciardo and Vergne get another year". AUSmotive.com. AUSmotive.com. 1 November 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-23. Diakses tanggal 1 November 2011.
- ^ "First points for Ricciardo after Shanghai race". Motorsport.com. 14 April 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 November 2023. Diakses tanggal 17 November 2023.
- ^ "Points for the team Toro Rosso by Ricciardo at Spain". Motorsport.com. 12 May 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 November 2023. Diakses tanggal 17 November 2023.
- ^ "Mixed results for Toro Rosso on Monaco GP". Motorsport.com. 27 May 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 November 2023. Diakses tanggal 23 November 2023.
- ^ "Toro Rosso maintain presence on top-10 start grid at Silverstone". Motorsport.com. 29 June 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 November 2023. Diakses tanggal 23 November 2023.
- ^ "Standings". Formula 1 (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 March 2023. Diakses tanggal 23 November 2023.
- ^ "Ricciardo finished 7th on Toro Rosso home GP at Monza". Motorsport.com. 9 September 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 November 2023. Diakses tanggal 23 November 2023.
- ^ "Additional point for STR by Ricciardo at India". Motorsport.com. 27 October 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 November 2023. Diakses tanggal 23 November 2023.
- ^ "Ricciardo vs Vergne in 2013". Formula 1 Statistics (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-15. Diakses tanggal 15 September 2021.
- ^ "Standings". Formula 1® - The Official F1® Website (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-12. Diakses tanggal 15 September 2021.
- ^ Weaver, Paul (2013-09-02). "Red Bull pick Daniel Ricciardo to partner Sebastian Vettel in 2014 F1". the Guardian (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-06. Diakses tanggal 2022-04-29.
- ^ Benson, Andrew (15 Maret 2014). "Hamilton on pole in wet qualifying". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-10. Diakses tanggal 2022-04-29.
- ^ "Red Bull's Ricciardo disqualified". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). 16 Maret 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-01-28. Diakses tanggal 2022-04-29.
- ^ Clayton, Matthew (2014-03-16). "Daniel Ricciardo disqualified from Australian Grand Prix". The Age (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-10. Diakses tanggal 2022-04-29.
- ^ "Red Bull lose Ricciardo disqualification appeal". Formula 1® - The Official F1® Website (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-30. Diakses tanggal 2022-04-29.
- ^ "FIA reject Red Bull appeal and uphold decision of stewards to exclude Ricciardo". Sky Sports (dalam bahasa Inggris). 15 April 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Agustus 2014. Diakses tanggal 2022-04-29.
- ^ Pettigrove, Jason (30 Maret 2014). "Malaysian F1 Grand Prix 2014 Results: Winner, Final Standings and Reaction". Bleacher Report (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-10. Diakses tanggal 2022-04-29.
- ^ Straw, Edd; Mitchell, Scott (7 April 2014). "Bahrain GP: Daniel Ricciardo 'proud' of recovery from 13th". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-12. Diakses tanggal 2022-04-29.
- ^ "Ricciardo, Vettel salvage Red Bull's Spanish GP". USA Today (dalam bahasa Inggris). 11 May 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 November 2023. Diakses tanggal 25 November 2023.
- ^ "2014 Monaco Grand Prix qualifying press conference". Motorsport.com. 25 May 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 November 2023. Diakses tanggal 25 November 2023.
- ^ "Red Bull getting closer with Ricciardo in third on the Monaco GP". Motorsport.com. 26 May 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 November 2023. Diakses tanggal 25 November 2023.
- ^ "Daniel Ricciardo wins first F1 GP in Montreal". ABC News (dalam bahasa Inggris). 2014-06-08. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-15. Diakses tanggal 2022-04-29.
- ^ Benson, Andrew (8 Juni 2014). "Ricciardo wins thrilling Canadian GP". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-10. Diakses tanggal 2022-04-29.
- ^ "Discover the inside story of Daniel Ricciardo's maiden F1 win". Red Bull (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-15. Diakses tanggal 15 September 2021.
- ^ Wise, Mike (20 July 2014). "Fernando Alonso hails 'unbelievable' Daniel Ricciardo after close German GP duel". Sky Sports. BSkyB. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-26. Diakses tanggal 16 August 2014.
- ^ Johnson, Daniel (27 Juli 2014). "Lewis Hamilton beats Nico Rosberg to third at Hungarian GP in thrilling battle as Daniel Ricciardo claims victory". www.telegraph.co.uk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-27. Diakses tanggal 2022-04-29.
- ^ "2014 Hungarian GP: Daniel Ricciardo wins epic race as Lewis Hamilton surges to third". Sky Sports (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-06. Diakses tanggal 15 September 2021.
- ^ "Daniel Ricciardo wins Hungarian F1 Grand Prix in stunning finish ahead of Fernando Alonso and Lewis Hamilton". ABC News. Australian Broadcasting Corporation. Reuters/Agence France-Presse. 27 July 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-08-25. Diakses tanggal 16 August 2014.
- ^ "Webber wins F1 2010 Hungarian GP". Crash (dalam bahasa Inggris). 1 August 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-15. Diakses tanggal 15 September 2021.
- ^ Hughes, Mark (24 Agustus 2014). "2014 Belgian GP Report". Motor Sport Magazine (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 September 2014. Diakses tanggal 29 April 2022.
- ^ "Belgian GP: Nico Rosberg takes pole position at wet Spa". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Edd. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 April 2021. Diakses tanggal 2022-04-29.
- ^ "Daniel Ricciardo Q&A: Great to taste winner's champagne again!". Formula1.com. Formula One Administration. 24 August 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-10. Diakses tanggal 21 December 2014.
- ^ "F1 Singapore Grand Prix: Post-race press conference". crash.net. 21 September 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 December 2015. Diakses tanggal 16 December 2023.
- ^ Walthert, Matthew (30 Januari 2015). "F1 2015 Head-to-Head: Daniel Ricciardo vs. Daniil Kvyat at Red Bull". Bleacher Report (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-15. Diakses tanggal 2022-04-29.
- ^ "Ricciardo fails to finish in Brazil but secures third place". ABC News (dalam bahasa Inggris). 2014-11-10. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-15. Diakses tanggal 2022-04-29.
- ^ Dale, Will (24 November 2014). "Daniel Ricciardo caps off stellar 2014 Formula 1 season with charging fourth at Abu Dhabi". NT News (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 29 April 2022.
- ^ "Ricciardo wins Laureus Breakthrough of the Year Award". Formula 1® - The Official F1® Website (dalam bahasa Inggris). 15 April 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-23. Diakses tanggal 2022-04-29.
- ^ "Daniel Ricciardo takes his smile, and speed, to Top Gear". MotorSportsTalk | NBC Sports (dalam bahasa Inggris). 2015-02-10. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-15. Diakses tanggal 2022-04-29.
- ^ "Standings". Formula 1® - The Official F1® Website (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-11-25. Diakses tanggal 15 September 2021.
- ^ Benson, Andrew (24 Mei 2015). "Hamilton upset as Rosberg wins". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-10. Diakses tanggal 2022-04-29.
- ^ "Formula 1 insider questions Red Bull Racing's party habits after Monaco Grand Prix debacle". Fox Sports (dalam bahasa Inggris). 30 May 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-15. Diakses tanggal 15 September 2021.
- ^ Lines, Chris (21 September 2015). "Daniel Ricciardo second in Singapore GP, Sebastian Vettel wins after fan invades track". Herald Sun (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-10. Diakses tanggal 29 April 2022.
- ^ "Daniel Ricciardo in 2015". Formula 1 Statistics (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-30. Diakses tanggal 2022-04-29.
- ^ Clayton, Matthew (2016-03-20). "Australian Formula One grand prix 2016: Daniel Ricciardo hungry for more after fourth-place finish". The Sydney Morning Herald (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-15. Diakses tanggal 2022-04-30.
- ^ Dale, Will (2016-04-03). "F1: Daniel Ricciardo finishes fine fourth in Bahrain despite damage from first-lap clash". Fox Sports (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-14. Diakses tanggal 2022-04-30.
- ^ "Chinese Grand Prix drive of my career: Daniel Ricciardo". The Sydney Morning Herald (dalam bahasa Inggris). 2016-04-17. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-15. Diakses tanggal 2022-04-30.
- ^ Benson, Andrew (15 Mei 2016). "Verstappen wins as Hamilton & Rosberg crash". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-03. Diakses tanggal 2022-04-30.
- ^ "'We threw away win' with strategy - Ricciardo". Formula 1® - The Official F1® Website (dalam bahasa Inggris). 15 Mei 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-15. Diakses tanggal 2022-04-30.
- ^ Galloway, James (28 Mei 2016). "Monaco GP 2016, Qualifying: Daniel Ricciardo ends Red Bull pole wait". Sky Sports (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-15. Diakses tanggal 2022-04-30.
- ^ Noble, Jonathan (30 Mei 2016). "Red Bull reveals Ricciardo's tyres trapped at back of garage". au.motorsport.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-15. Diakses tanggal 2022-04-30.
- ^ Wod, Will (2016-05-29). "'I've been screwed two weekends in a row' - Ricciardo · RaceFans". RaceFans (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-15. Diakses tanggal 2022-04-30.
- ^ Jones, Matt (24 Juli 2016). "Hungarian F1 Grand Prix 2016 Results: Winner, Standings, Highlights, Reaction". Bleacher Report (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-12. Diakses tanggal 2022-04-30.
- ^ "Ricciardo's post-GP 'shoey' confounds F1 commentators". ABC News (dalam bahasa Inggris). 2016-08-01. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-15. Diakses tanggal 2022-04-30.
- ^ Smith, Luke (2016-07-31). "Ricciardo celebrates podium in 100th F1 race with a 'shoey' (VIDEO)". MotorSportsTalk | NBC Sports (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-10. Diakses tanggal 2022-04-30.
- ^ "Qualifying - Hamilton beats Rosberg to pole in Malaysia". Formula 1® - The Official F1® Website (dalam bahasa Inggris). 1 Oktober 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-30. Diakses tanggal 2022-04-30.
- ^ "Ricciardo wins Malaysian Grand Prix". ABC News (dalam bahasa Inggris). 2016-10-02. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-15. Diakses tanggal 2022-04-30.
- ^ Bellingham, Tom (2 Oktober 2016). "Ricciardo leads Verstappen in Sepang thriller". Red Bull (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-15. Diakses tanggal 2022-04-30.
- ^ Dale, Will (2016-10-31). "F1: How Daniel Ricciardo ended up finishing third in the Mexican Grand Prix". Fox Sports (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-15. Diakses tanggal 2022-04-30.
- ^ Collantine, Keith (2016-12-16). "2016 F1 season driver rankings #1: Ricciardo · RaceFans". RaceFans (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-15. Diakses tanggal 2022-04-30.
- ^ "Qualifying - Hamilton on pole as Ricciardo crashes out". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). 8 Mei 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-03. Diakses tanggal 2022-05-01.
- ^ "Australian GP: Daniel Ricciardo Crushed After Home Race Ruined". News18 (dalam bahasa Inggris). 2017-03-26. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-12. Diakses tanggal 2022-05-01.
- ^ "Daniel Ricciardo keen to move on from horrible home F1 race at 2017 Australian Grand Prix". www.motorsport.com (dalam bahasa Inggris). 28 Maret 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-12. Diakses tanggal 2022-05-01.
- ^ "Formula One: Ricciardo wins, teenager Stroll climbs podium at 'wild and chaotic' Azerbaijan GP". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). 26 Juni 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-17. Diakses tanggal 2022-05-01.
- ^ Osten, Phillip van (2017-07-09). "Daniel Ricciardo: 'Five podiums in a row is awesome!'". F1i.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-12. Diakses tanggal 2022-05-01.
- ^ Benson, Andrew (17 September 2017). "Hamilton wins after Ferrari crash". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-20. Diakses tanggal 2022-05-01.
- ^ "Verstappen wins Malaysia GP, Vettel hitches a ride after bizarre post-race bingle". ABC News (dalam bahasa Inggris). 2017-10-01. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-01. Diakses tanggal 2022-05-01.
- ^ "Formula One: Lewis Hamilton wins, Daniel Ricciardo third in Japan GP". The Sydney Morning Herald (dalam bahasa Inggris). 2017-10-08. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-01. Diakses tanggal 2022-05-01.
- ^ "Daniel Ricciardo in 2017". Formula 1 Statistics (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-10. Diakses tanggal 2022-05-01.
- ^ Richards, Giles (2018-03-25). "Australian Grand Prix: Sebastian Vettel wins F1 opener with Lewis Hamilton second". the Guardian (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-26. Diakses tanggal 2022-05-01.
- ^ van Leeuwen, Andrew (23 Maret 2018). "Daniel Ricciardo gets Australian Grand Prix grid penalty". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-15. Diakses tanggal 2022-05-01.
- ^ "Ricciardo: 'Brutal' retirement 'rips my heart out'". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). 8 April 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-15. Diakses tanggal 2022-05-01.
- ^ Richards, Giles (2018-04-15). "Daniel Ricciardo wins Chinese Grand Prix as Verstappen clips Vettel". the Guardian (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-26. Diakses tanggal 2022-05-01.
- ^ Noble, Jonathan (18 April 2020). "F1 Recap: What happened after the 2018 Chinese GP". www.motorsport.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-10. Diakses tanggal 2022-05-01.
- ^ Sharland, Pete (2018-04-15). "Fantastic Daniel Ricciardo takes dramatic China victory". Eurosport (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-05-01.
- ^ "'It's a disaster': Ricciardo and Verstappen raked over coals for F1 crash". ABC News (dalam bahasa Inggris). 2018-04-29. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-15. Diakses tanggal 2022-05-01.
- ^ "Ricciardo's mid-race woes in 'pretty boring' Spanish GP". The Sydney Morning Herald (dalam bahasa Inggris). 2018-05-13. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-14. Diakses tanggal 2022-05-01.
- ^ "Ricciardo in blistering form to take pole position at Monaco". ABC News (dalam bahasa Inggris). 2018-05-26. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-15. Diakses tanggal 2022-05-01.
- ^ Mayer, Matthew (27 Mei 2018). "2018 Monaco F1 Grand Prix results: Daniel Ricciardo wins from pole, Lewis Hamilton finishes third". CBSSports.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-15. Diakses tanggal 2022-05-01.
- ^ Pavey, James (26 Agustus 2018). "Belgian Grand Prix race results: Monster crash ruins Daniel Ricciardo's hopes as Sebastian Vettel wins". www.sportingnews.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-12. Diakses tanggal 2022-05-01.
- ^ "REPORT: Vettel defeats Hamilton in Belgium to narrow title race". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). 26 Agustus 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-03. Diakses tanggal 2022-05-01.
- ^ "Ricciardo 'done' with 'cursed car' after retiring in Mexican Grand Prix". ABC News (dalam bahasa Inggris). 2018-10-29. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-15. Diakses tanggal 2022-05-01.
- ^ "Daniel Ricciardo in 2018". Formula 1 Statistics (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-29. Diakses tanggal 2022-05-01.
- ^ "Motor racing-Ricciardo joins Renault F1 team on a two-year deal". Reuters (dalam bahasa Inggris). 2018-08-03. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-10. Diakses tanggal 2022-05-07.
- ^ "Ricciardo to join Hulkenberg at Renault for 2019". Formula 1® - The Official F1® Website (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-13. Diakses tanggal 2022-05-07.
- ^ Austin, Jack (2019-03-17). "F1 Australian Grand Prix 2019: Daniel Ricciardo loses front wing in crash just seconds into the race before retiring". Fox Sports (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-15. Diakses tanggal 2022-05-07.
- ^ "Bahrain Grand Prix 2019: Ricciardo: Double DNF 'heartbreaking' for Renault". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). 31 Maret 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-26. Diakses tanggal 2022-05-07.
- ^ "Chinese Grand Prix 2019: Ricciardo reflects on first points for Renault | Formula 1®". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-15. Diakses tanggal 2022-05-07.
- ^ Smale, Simon (2019-04-29). "'I'll buy him a rear-view mirror for the next race': Another clanger for Ricciardo". ABC News (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-15. Diakses tanggal 2022-05-07.
- ^ "Standings". Formula 1® - The Official F1® Website (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-12-04. Diakses tanggal 15 September 2021.
- ^ Eagles, James (2019-08-01). "Renault looking at exhaust issue that ended Ricciardo's German GP". The Checkered Flag (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-15. Diakses tanggal 2022-05-07.
- ^ "F1 Russian Grand Prix 2019: Daniel Ricciardo's hopes crushed on very first lap". Fox Sports (dalam bahasa Inggris). 2019-09-29. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-15. Diakses tanggal 2022-05-07.
- ^ "Renault disqualified from results of the Japanese Grand Prix | Formula 1®". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). 23 Oktober 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-23. Diakses tanggal 2022-05-07.
- ^ "Daniel Ricciardo in 2019". Formula 1 Statistics (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-10. Diakses tanggal 2022-05-07.
- ^ "Ocon to Renault for 2020: Ocon secures F1 return with Renault for 2020 in place of Hulkenberg | Formula 1®". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). 29 Agustus 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-05-31. Diakses tanggal 2022-05-08.
- ^ "Daniel Ricciardo's silver lining in 'unkind' F1 retirement chaos". Fox Sports (dalam bahasa Inggris). 2020-07-05. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-15. Diakses tanggal 2022-05-08.
- ^ Bradley, Charles (12 Juli 2020). "2020 F1 Styrian Grand Prix qualifying results and grid". www.motorsport.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-10. Diakses tanggal 2022-05-08.
- ^ "Styrian Grand Prix 2020 race report and highlights: Lewis Hamilton eases to Styrian Grand Prix victory over Bottas as Ferraris collide | Formula 1®". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). 12 Juli 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-07-16. Diakses tanggal 2022-05-08.
- ^ Bradley, Charles (18 Juli 2020). "F1 Hungarian Grand Prix qualifying results, who was fastest?". www.motorsport.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-08. Diakses tanggal 2022-05-08.
- ^ Bradley, Charles (19 Juli 2020). "F1 results: Hungarian Grand Prix, who won dramatic race?". www.motorsport.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-10. Diakses tanggal 2022-05-08.
- ^ "Ricciardo equals best-ever Renault finish as Hamilton wins on three wheels in stunning last lap". Fox Sports (dalam bahasa Inggris). 2 August 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-15. Diakses tanggal 15 September 2021.
- ^ James Matthey (10 August 2020). "F1 2020: F1 2020: Daniel Ricciardo'\'s big mistake in awful 70th Anniversary Grand Prix". news.com.au. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-15. Diakses tanggal 15 September 2021.
- ^ "The harsh truth Daniel Ricciardo knew 'deep down' in Spanish Grand Prix shocker". Fox Sports (dalam bahasa Inggris). 17 August 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-15. Diakses tanggal 15 September 2021.
- ^ "'I've never heard that': Mercedes ace fumes at Hamilton order as Ricciardo seizes huge F1 chance". Fox Sports (dalam bahasa Inggris). 31 August 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-15. Diakses tanggal 15 September 2021.
- ^ "Red Bull reject nails 'unbelievable' redemption as 'crazy' twist ruins Ricciardo dream". Fox Sports (dalam bahasa Inggris). 7 September 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-15. Diakses tanggal 15 September 2021.
- ^ "'It certainly hurts': Ricciardo hiding 'pain' behind trademark smile". Fox Sports (dalam bahasa Inggris). 15 September 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-15. Diakses tanggal 15 September 2021.
- ^ "F1 Russian Grand Prix qualifying: Nerveless Hamilton seals clutch pole as Vettel crash sparks chaotic qualifying session". Fox Sports (dalam bahasa Inggris). 26 September 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-15. Diakses tanggal 15 September 2021.
- ^ "Ricciardo: Sochi time penalty "lit a fire under my bum"". www.motorsport.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-12. Diakses tanggal 2023-01-12.
- ^ "Daniel Ricciardo FINALLY ends F1 podium pain as Lewis Hamilton levels Michael Schumacher". Fox Sports (dalam bahasa Inggris). 11 October 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-15. Diakses tanggal 15 September 2021.
- ^ "Daniel Ricciardo: Eifel Grand Prix podium 'feels like the first all over again'". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-08-04. Diakses tanggal 15 September 2021.
- ^ "F1 reality check for Daniel Ricciardo as teammate edges 'closer and closer'". Fox Sports (dalam bahasa Inggris). 26 October 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-15. Diakses tanggal 15 September 2021.
- ^ "Daniel Ricciardo does a shoey with Lewis Hamilton on Imola podium". www.abc.net.au (dalam bahasa Inggris). 1 November 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-15. Diakses tanggal 15 September 2021.
- ^ "Ricciardo seals second Renault podium as Hamilton, Mercedes make F1 history". Fox Sports (dalam bahasa Inggris). 2 November 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-15. Diakses tanggal 15 September 2021.
- ^ "Ricciardo dirty over podium-costing Renault call in 'scrappy race'". Fox Sports (dalam bahasa Inggris). 6 December 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-15. Diakses tanggal 15 September 2021.
- ^ "Ricciardo gutted as mistakes cost him podium". wwos.nine.com.au (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-01. Diakses tanggal 15 September 2021.
- ^ "Mad Max sends ominous warning in F1 finale ... but Ricciardo still gets the last laugh". Fox Sports (dalam bahasa Inggris). 13 December 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-15. Diakses tanggal 15 September 2021.
- ^ "Daniel Ricciardo in 2020". Formula 1 Statistics (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-14. Diakses tanggal 2022-05-08.
- ^ Collantine, Keith (2021-02-01). "2020 F1 driver rankings #5: Daniel Ricciardo · RaceFans". RaceFans (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-15. Diakses tanggal 2022-05-08.
- ^ Morlidge, Matt (14 Mei 2020). "Daniel Ricciardo joins McLaren for 2021 with Carlos Sainz off to Ferrari". Sky Sports (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-15. Diakses tanggal 2022-05-08.
- ^ "Floor damage slowed Ricciardo in Bahrain". Formula1.com. 30 March 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-03-30. Diakses tanggal 30 March 2021.
- ^ Doyle, Michael (18 April 2021). "Max Verstappen wins F1's Emilia Romagna Grand Prix after massive crash between George Russell and Valtteri Bottas". ABC News (dalam bahasa Inggris). Australian Broadcasting Corporation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 April 2021. Diakses tanggal 19 April 2021.
- ^ Richards, Giles (18 April 2021). "Max Verstappen wins Emilia Romagna F1 Grand Prix after Hamilton blunder". The Guardian (dalam bahasa Inggris). Imola. ISSN 0261-3077. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 April 2021. Diakses tanggal 19 April 2021.
- ^ "FORMULA 1 HEINEKEN GRANDE PRÉMIO DE PORTUGAL 2021 - RACE RESULT". Formula1.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-03. Diakses tanggal 18 May 2022.
- ^ "FORMULA 1 HEINEKEN GRANDE PRÉMIO DE PORTUGAL 2021 - QUALIFYING". Formula1.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-25. Diakses tanggal 18 May 2022.
- ^ "Daniel Ricciardo rips control from McLaren teammate". news.com.au. 10 May 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-10. Diakses tanggal 10 May 2021.
- ^ "Ricciardo's miserable Monaco weekend". f1.com. 24 May 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-24. Diakses tanggal 24 May 2021.
- ^ "Qualifying blunder ruins Azerbaijan race for Ricciardo". news.com.au. 7 May 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-06. Diakses tanggal 7 June 2021.
- ^ "Norris va "discuter" avec un Ricciardo "agressif"". fr.motorsport.com (dalam bahasa Prancis). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-12. Diakses tanggal 2023-01-12.
- ^ "Ricciardo's agonizing Styrian GP caused by engine issues". planetf1. 28 June 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-28. Diakses tanggal 28 June 2021.
- ^ "Ricciardo enjoyred race in Austria". racefans.net. 7 July 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-07. Diakses tanggal 7 July 2021.
- ^ "Ricciardo registers first top 5 with McLaren". formula1.com. 19 July 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-19. Diakses tanggal 19 July 2021.
- ^ "Ricciardo could have won chaotic race if not for rival's howler". Fox Sports. 2 August 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-08-02. Diakses tanggal 2 August 2021.
- ^ "Belgian Grand Prix abanodned after heavy rain". formula1.com. 2 September 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-02. Diakses tanggal 2 September 2021.
- ^ "Ricciardo plays team game in Zandvoort". Fox Sports. 6 September 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-28. Diakses tanggal 6 September 2021.
- ^ "Ricciardo takes well earned maiden victory for McLaren at Monza". Fox Sports (dalam bahasa Inggris). 12 September 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-12. Diakses tanggal 12 September 2021.
- ^ "Ricciardo recovers to 4th after late switch to inters". racefans.net. 27 September 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-27. Diakses tanggal 27 September 2021.
- ^ "Ricciardo happy to move on from 'pretty painful' Turkish GP after early stop costs him in Istanbul". formula1.com. 12 October 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-12. Diakses tanggal 12 October 2021.
- ^ "Ricciardo takes fifth to cap 'overwhelming' Austin weekend". racer.com. 26 October 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-26. Diakses tanggal 26 October 2021.
- ^ "Mercedes 'livid' Ricciardo not given Mexico GP penalty". planetf1.com. 9 November 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-09. Diakses tanggal 9 November 2021.
- ^ "F1 chassis crack caused Ricciardo's Brazil GP retirement". us.motorsport.com. 15 November 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-15. Diakses tanggal 15 November 2021.
- ^ "'It was painful' – Ricciardo reveals bizarre reason he was off the pace in Qatar". formula1.com. 23 November 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-23. Diakses tanggal 23 November 2021.
- ^ "Ricciardo could have fought for Saudi Arabia F1 podium without final restart". highwayf1.com. 6 December 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-07. Diakses tanggal 6 December 2021.
- ^ "Daniel Ricciardo in 2021". Formula 1 Statistics (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-10. Diakses tanggal 2022-05-08.
- ^ "McLaren driver Daniel Ricciardo tests positive for Covid-19 – but set to be released in time for Bahrain GP". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-01. Diakses tanggal 13 March 2022.
- ^ "Norris doubted McLaren would score podium in F1 2022 after Bahrain". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-20. Diakses tanggal 2022-05-20.
- ^ "Ricciardo's great drive spoiled by engine failure as Max Verstappen wins". ABC News (dalam bahasa Inggris). 2022-03-27. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-20. Diakses tanggal 2022-05-20.
- ^ "McLaren Racing - 2022 Australian Grand Prix". www.mclaren.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-20. Diakses tanggal 2022-05-20.
- ^ "Ricciardo apologises for Sainz crash at Imola as he opens up on 'painful' Emilia Romagna GP | Formula 1®". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-19. Diakses tanggal 2022-05-20.
- ^ "Dramatic Gasly and Norris contact brings out Safety Car in Miami GP". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-17. Diakses tanggal 2022-05-20.
- ^ "Daniel Ricciardo admits being 'very, very slow' in 'sad' Spanish GP". 22 May 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-24. Diakses tanggal 2023-05-03.
- ^ "Daniel Ricciardo: McLaren CEO Zak Brown says driver not meeting team's expectations". www.skysports.com. Sky Sports. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-24. Diakses tanggal 24 May 2022.
- ^ "Ricciardo: Something "a bit off" with F1 car during "pretty sad" British GP". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-06. Diakses tanggal 2023-05-03.
- ^ "McLaren apologises as Ricciardo reveals reason he was 'out of the fight'". 19 June 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-06. Diakses tanggal 2023-05-03.
- ^ Coch, Matt (4 July 2022). "McLaren baffled by Ricciardo's lack of pace". www.speedcafe.com. Speedcafe. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-04. Diakses tanggal 4 July 2022.
- ^ "Daniel Ricciardo: 'Zero pace' in British GP down to lack of grip". www.formula1.com. Formula One. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-15. Diakses tanggal 3 July 2022.
- ^ "Hungary 2022 - Championship". statsf1.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-08-27. Diakses tanggal 24 July 2022.
- ^ "Daniel Ricciardo to leave McLaren Racing at the end of 2022". mclaren.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-08-24. Diakses tanggal 2022-08-24.
- ^ Cooper, Adam (8 October 2022). "Ricciardo: I won't be on F1 grid in 2023". Motorsport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-08. Diakses tanggal 8 October 2022.
- ^ "Red Bull confirm Ricciardo to return as third driver in 2023". Formula 1 (dalam bahasa Inggris). 23 November 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-29. Diakses tanggal 23 November 2022.
- ^ "Ricciardo Returns!". Red Bull Racing. 2022-11-23. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-30. Diakses tanggal 2022-11-24.
- ^ "Daniel Ricciardo driving Red Bull's RB19 in Pirelli tyre test as Christian Horner discusses prospect of full-time return". Sky Sports (dalam bahasa Inggris). 9 Juli 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-18. Diakses tanggal 13 Juli 2023.
- ^ Cleeren, Filip (11 Juli 2023). "AlphaTauri F1 set to replace de Vries for remainder of 2023". Autosport (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-28. Diakses tanggal 13 Juli 2023.
- ^ "SCUDERIA ALPHATAURI WELCOMES BACK DANIEL RICCIARDO". Scuderia AlphaTauri. 11 July 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-11. Diakses tanggal 11 July 2023.
- ^ "Ricciardo 'felt good' on first race back after finishing 13th in 'strong showing' at Hungarian GP". Formula 1. 25 July 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-26. Diakses tanggal 28 July 2023.
- ^ Cleerem, Filip (26 Agustus 2023). "Ricciardo out of F1 Dutch GP with injured hand, Lawson to sub". motorsport.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-27. Diakses tanggal 24 September 2023.
- ^ Jackson, Kieran (25 August 2023). "Daniel Ricciardo ruled out of Dutch Grand Prix". The Independent (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-25. Diakses tanggal 25 August 2023.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-09-26. Diakses tanggal 2023-11-12.
- ^ Coleman, Madeline (13 October 2023). "Daniel Ricciardo to drive in U.S. Grand Prix". The Athletic (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-16. Diakses tanggal 16 October 2023.
- ^ "HLeclerc takes sensational pole ahead of Sainz and Verstappen as Ferrari lock out front row in Mexico City". Formula1.com. October 29, 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-29. Diakses tanggal October 29, 2023.
- ^ "AlphaTauri's new name for 2024 is confirmed". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-01-24. Diakses tanggal 2024-01-24.
- ^ Cleeren, Filip (23 September 2023). "AlphaTauri F1 team retains Tsunoda and Ricciardo for 2024". motorsport.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-23. Diakses tanggal 24 September 2023.
- ^ Cleeren, Filip (2 March 2024). "Ricciardo "grumpy" after messy Bahrain F1 qualifying" (dalam bahasa Inggris). Autosport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-04-27. Diakses tanggal 15 April 2024.
- ^ Rayson, Zac (2 March 2024). "Ricciardo blasts 'immature' teammate over near crash … AFTER the race" (dalam bahasa Inggris). FOX Sports. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-04-27. Diakses tanggal 15 April 2024.
- ^ Cleeren, Filip (9 March 2024). "Ricciardo labels F1 Saudi Arabian GP Q2 elimination a 'mystery'". Motorsport Week. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-03-09. Diakses tanggal 15 April 2024.
- ^ "'Very odd': Embarrassing moment sums up Ricciardo woes as rival makes statement F1 seat battle". FOX Sports (dalam bahasa Inggris). news.com.au. 9 March 2024. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-04-27. Diakses tanggal 15 April 2024.
- ^ Patterson, Emily (23 March 2024). "Ricciardo's error delivers qualifying deathblow" (dalam bahasa Inggris). Nine News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-04-27. Diakses tanggal 15 April 2024.
- ^ "Daniel Ricciardo confident of turnaround after 12th place result at Melbourne Grand Prix". Herald Sun (dalam bahasa Inggris). News Corp Australia Sports. 24 March 2024. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 March 2024. Diakses tanggal 15 April 2024.
- ^ Jackson, Kieran (25 March 2024). "Daniel Ricciardo to be replaced for Japanese Grand Prix practice". The Independent (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-04-06. Diakses tanggal 26 April 2024.
- ^ "Rising star to make F1 weekend debut at Suzuka" (dalam bahasa Inggris). Formula One. 26 March 2024. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-03-30. Diakses tanggal 26 April 2024.
- ^ Moxon, Daniel (6 April 2024). "Ricciardo sends threat to team-mate Tsunoda after 'bump' at Japanese GP". The Mirror (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-04-21. Diakses tanggal 20 April 2024.
- ^ Doyle, Michael (7 April 2024). "Max Verstappen wins, Daniel Ricciardo out on lap one at Suzuka". ABC News (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-05-09. Diakses tanggal 20 April 2024.
- ^ Khorounzhiy, Valentin (7 April 2024). "Two reasons Ricciardo escaped penalty for Albon Japanese GP crash". The Race (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-05-15. Diakses tanggal 20 April 2024.
- ^ "Ricciardo and Albon give their views on clash at Suzuka" (dalam bahasa Inggris). Formula One. 7 April 2024. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-04-20. Diakses tanggal 20 April 2024.
- ^ Straw, Edd (20 April 2024). "Ricciardo's F1 breakthrough - is it real and what's behind it?". The Race (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-05-15. Diakses tanggal 26 April 2024.
- ^ Doyle, Michael (21 April 2024). "'He's not even looking at me': Ricciardo fumes as Stroll crash ends his race in China". ABC News (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-05-09. Diakses tanggal 26 April 2024.
- ^ "Ricciardo insists Stroll collision 'wasn't like a love tap'" (dalam bahasa Inggris). Formula One. 21 April 2024. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-04-26. Diakses tanggal 26 April 2024.
- ^ Noble, Jonathan (23 April 2024). "RB brands Ricciardo/Tsunoda Chinese GP crashes "unnecessary"". Autosport (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-05-11. Diakses tanggal 26 April 2024.
- ^ "Ricciardo hit with three-place grid penalty for Miami" (dalam bahasa Inggris). Formula One. 21 April 2024. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-05-09. Diakses tanggal 26 April 2024.
- ^ Mitchell-Malm, Scott (30 October 2023). "The Key Difference To McLaren That Makes Ricciardo's Revival Real". The Race. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-31. Diakses tanggal 1 November 2023.
- ^ Smith, Luke (11 July 2023). "Ricciardo's return to F1 with AlphaTauri: Nothing to lose, everything to gain". The Athletic (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-24. Diakses tanggal 11 July 2023.
- ^ a b Mull, Amanda (7 September 2021). "How Netflix Made Americans Care About the Most European of Sports". The Atlantic (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-18. Diakses tanggal 18 July 2023.
- ^ Spurgeon, Brad (2 September 2016). "The Other Side of Mr. Nice Guy". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-19. Diakses tanggal 11 July 2023.
- ^ Edmondson, Laurence (7 May 2022). "On the water with Daniel Ricciardo". ESPN.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-11. Diakses tanggal 11 July 2023.
- ^ Parkes, Ian (24 May 2018). "Daniel Ricciardo, Mr. Smiley, Bares His Teeth on the Track". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-11. Diakses tanggal 11 July 2023.
- ^ Mee, Lydia (20 February 2023). "F1's Next Daniel Ricciardo? New Face of Drive to Survive Finally Revealed". F1 Briefings: Formula 1 News, Rumors, Standings and More (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-11. Diakses tanggal 11 July 2023.
- ^ Smith, Luke (30 March 2023). "Ricciardo: 'Signs are pointing' to chasing F1 comeback". The Athletic (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-11. Diakses tanggal 11 July 2023.
- ^ a b "Australia Day 2022 Honours List". Sydney Morning Herald. Nine Entertainment Co. 25 January 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 January 2022. Diakses tanggal 25 January 2022.
- ^ "Australian Day 2022 Honors List" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 26 January 2022. Diakses tanggal 26 January 2022.
- ^ "Daniel Ricciardo: Make way for the Honey Badger". Red Bull Racing Formula One Team. 28 January 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 October 2015. Diakses tanggal 19 March 2016.
- ^ Youson, Matt. "Mind Over Matter: Daniel Ricciardo". redbull.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-05-20. Diakses tanggal 21 December 2016.
- ^ "Interiew with Toro Rosso's Daniel Ricciardo". gpupdate.net (dalam bahasa Inggris). 1 Februari 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 September 2014. Diakses tanggal 7 Mei 2022.
- ^ Olson, Jeff (2014-11-03). "Australian F1 driver really loves Dale Earnhardt Sr". For The Win (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-07-15. Diakses tanggal 2022-05-07.
- ^ Beveridge, Riley (2016-01-29). "Your AFL club's most famous supporters, from Barack Obama to Cam Newton". Fox Sports (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-09. Diakses tanggal 2022-05-08.
- ^ "No.1 ticket-holders" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 Juli 2017. Diakses tanggal 8 Mei 2022.
- ^ Stocks, Gary (17 Maret 2015). "Ricciardo is No.1". westcoasteagles.com.au (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-10. Diakses tanggal 2022-05-08.
- ^ Post, Chris (2019-12-16). "F1 driver Daniel Ricciardo on MMA "It's the purest level of competition"". Fight News Australia (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-07. Diakses tanggal 2022-05-08.
- ^ "Meet Daniel Ricciardo's girlfriend Heidi Berger". Who (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-24. Diakses tanggal 2023-04-24.
- ^ Wilkins, Robert (3 December 2013). "The 2013 BRDC Award winners in full". Crash (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 February 2021. Diakses tanggal 18 January 2021.
- ^ Speed (2 September 2014). "Ricciardo awarded F1 honour". Fox Sports (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-01. Diakses tanggal 18 January 2021.
- ^ "Confartigianato: torna la kermesse "dalle corse alla strada". Premi per Ricciardo e Capelli". MBNews (dalam bahasa Italia). 1 September 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 September 2014. Diakses tanggal 20 January 2021.
- ^ "GQ Australian names Men of the Year 2014" (dalam bahasa Inggris). 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-11-29. Diakses tanggal 18 January 2021.
- ^ a b "British Racing Drivers' Club Awards 2014". www.brdc.co.uk. 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-01. Diakses tanggal 19 January 2021.
- ^ Paice, Simon (9 December 2015). "BRDC Celebrate Member Success With 2015 Awards". The Checkered Flag (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-03-06. Diakses tanggal 19 January 2021.
- ^ "Daniel Ricciardo BREAKTHROUGH OF THE YEAR". Laureus (dalam bahasa Inggris). 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 January 2021. Diakses tanggal 18 January 2021.
- ^ "British Racing Drivers' Club Awards 2016". www.brdc.co.uk. 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 December 2016. Diakses tanggal 19 January 2021.
- ^ "CONFARTIGIANATO MOTORI – Il Premio Confartigianato Motori 2018 va a Daniel Ricciardo della Red Bull Racing". www.confartigianato.it (dalam bahasa Italia). 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 September 2020. Diakses tanggal 18 January 2021.
- ^ "Daniel Ricciardo | Racing career profile | Driver Database". www.driverdb.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-17. Diakses tanggal 8 Mei 2022.
Bacaan lebih lanjut
sunting- Saunders, Nate (2018). Daniel Ricciardo: In Pursuit of Greatness. Richmond, Vic: Hardie Grant Books. ISBN 9781743794715.
Pranala luar
sunting- Situs web resmi
- Statistik Daniel Ricciardo di Driver Database
- Daniel Ricciardo di IMDb (dalam bahasa Inggris)