Mazmur 52 (Penomoran Septuaginta: Mazmur 51) adalah sebuah mazmur dalam bagian ke-2 Kitab Mazmur di Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama dalam Alkitab Kristen. Digubah oleh Daud.[1][2]

Latar belakang

sunting

Pengantar mazmur ini mengacu pada cerita dalam Kitab 1 Samuel pasal 21 dan 22, yang melibatkan Doeg, salah seorang pegawai Saul, yang dikhususkan melayani TUHAN; seorang Edom, pengawas atas gembala-gembala Saul. Doeg menyaksikan bahwa imam Ahimelekh memberi Daud roti dan pedang Goliat tanpa curiga bahwa Daud sedang diburu untuk dibunuh oleh raja Saul.[3] Doeg melaporkan hal ini kepada Saul.[4] Akibatnya, Saul memanggil para imam itu kepadanya dan kemudian menyuruh Doeg membunuh mereka semua, 85 orang yang memakai baju efod dari kain lenan.[5] Juga penduduk Nob, kota imam itu, dibunuh raja dengan mata pedang; laki-laki maupun perempuan, kanak-kanak maupun anak yang menyusu, pula lembu, keledai dan domba dibunuhnya dengan mata pedang.[6] Hanya satu orang yang selamat, yaitu imam Abyatar, yang kemudian berpihak pada Daud.[7]

  • Mazmur ini mengecam orang-orang yang menggunakan talentanya untuk kejahatan.[8]

Penomoran ayat

sunting

Dalam Alkitab Indonesia, mazmur ini terdiri dari 11 ayat, di mana ayat 1 dan 2 adalah pengantar "Untuk pemimpin biduan. Nyanyian pengajaran Daud, ketika Doeg, orang Edom itu, datang memberitahukan kepada Saul, bahwa Daud telah sampai di rumah Ahimelekh." (versi Terjemahan Baru dari Lembaga Alkitab Indonesia). Dalam Alkitab Inggris, kalimat pengantar ini tidak diberi nomor ayat, sehingga seluruhnya hanya ada 9 ayat, di mana ayat 1 bahasa Inggris sama dengan ayat 3 bahasa Indonesia dan seterusnya.

Referensi

sunting
  1. ^ (Indonesia) Marie C. Barth, BA Pareira, Kitab Mazmur 1-72, pembimbing dan tafsiran. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1998.
  2. ^ (Indonesia) WS Lasor, Pengantar Perjanjian Lama 2, sastra dan nubuatan. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994.
  3. ^ 1 Samuel 21:7
  4. ^ 1 Samuel 22:9–10
  5. ^ 1 Samuel 22:18
  6. ^ 1 Samuel 22:19
  7. ^ 1 Samuel 22:20; 1 Samuel 23:6
  8. ^ The Artscroll Tehillim, halaman 110.

Lihat pula

sunting

Pranala luar

sunting