Wikipedia:Warung Kopi (Bahasa)


Komentar terbaru: 1 tahun yang lalu oleh Pengetik-AM pada topik Seberapa penting?
Warung Kopi - diskusi bahasa   kirim topik baru

Bagian ini digunakan untuk mendiskusikan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bahasa Indonesia di Wikipedia berpedoman kepada Ejaan Bahasa Indonesia. Lihat pula:

Ingat beri tanda tangan dan tanggal pada akhir pesan Anda dengan cara mengetikkan ~~~~. Harap menambahkan topik baru hanya di bagian bawah halaman ini.
Warung Kopi
Warung Kopi
Kebijakan
Kebijakan
Usulan
Usulan
Teknis
Teknis
Bahasa
Bahasa
Berita
Berita
Lain-lain
Lain-lain
Komunitas
Komunitas
Semua
Semua
Kembali ke atas
Kembali ke atas

Angka dan Digit

Pertanyaan ini berkaitan dengan #Padanan numeral. Apa sih yang membedakan "angka" dengan "digit"? Apakah kita perlu membahas ini pula? Karena setelah saya membaca di KBBI, angka berarti tanda atau lambang sebagai pengganti bilangan; nomor, sedangkan digit berarti letak angka pada bilangan dan angka Arab dari 0–9; setiap angka yang terdapat dalam deret angka yang tidak merujuk kepada sistem desimal, misalnya nomor telepon. Dedhert.Jr (bicara) 9 September 2022 08.25 (UTC)Balas

Dalam pengertian yang sederhana
  • Bilangan: suatu jumlah, hitungan, atau pengukuran, contohnya "satu", "sepuluh", "lima ratus", dsb.
  • Angka: cara kita menuliskan bilangan.
  • Digit: simbol terkecil yang membentuk suatu angka.
Penjelasan:
  • Jumlah angka tidak terbatas, contohnya dalam angka Arab yaitu: 4, 75, 134, 8299, 34267, 664513, 3427763, dan lain-lain. Contoh dalam sistem angka yang lain yaitu: MCMXLV, ٢٣٤, 五十, ꧓꧒, ૩૪૫૬, ൧൨൩൪
  • Jumlah digit (simbol individual) dalam angka Arab hanya ada sepuluh, yaitu: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 0
  • Contoh kasus: bilangan "Seratus dua puluh tiga" dapat ditulis dengan angka 123, १२३, CXXIII, ௧௨௩
  • Contoh kasus: Angka 3 terdiri dari 1 digit, yaitu "3". Angka 66 terdiri dari 2 digit, yaitu "6" dan "6". Angka १२३ terdiri dari 3 digit, yaitu "१", "२" dan "३". Angka ൧൨൩൪ terdiri dari 4 digit. Angka 15677824 terdiri dari 8 digit.
Sebagai perbandingan, Wikipedia bahasa Melayu memiliki artikel yang menjelaskan definisi nombor (bilangan) dan sistem angka secara tepat. -- Adiputra बिचर -- 11 September 2022 04.55 (UTC)Balas
@M. Adiputra Untuk halaman Angka dan Digit, apa sebaiknya dibikin terpisah saja, atau tetap digabungkan? Dedhert.Jr (bicara) 11 September 2022 10.00 (UTC)Balas
@User:Dedhert.Jr: Angka mengalihkan ke Digit ... kurang bagus ... ada 13 (angka) ... harus dipindahkan ke 13 (bilangan) ??
Bilangan: jenis objek matematika (seperti Bilangan kompleks, atau Pi: Bilangan π), ditulis dengan kata ("sejuta tiga puluh ribu"), atau dengan digit ("1'030'000",  , "5+3i", ...)
Digit: karakter yang merepresentasi satu nilai dari dua atau lebih, dan bisa membentuk suatu angka (0,1 -- 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 -- 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F)
Numeralia = kata bilangan Numeralia (linguistik): nol, tujuh, beberapa, tetapi tidak "tujuh belas"
Angka: ??
Taylor 49 (bicara) 11 September 2022 13.39 (UTC)Balas
Artikel "Angka", sebaiknya dipisah dengan "Digit". Jadikan dua artikel terpisah: Sistem Angka (Numeral system) dan Digit. -- Adiputra बिचर -- 12 September 2022 06.56 (UTC)Balas
Hem... setidaknya akan saya coba usul pemindahan angka ke bilangan untuk daftar-daftar bilangan. Dedhert.Jr (bicara) 28 September 2022 00.53 (UTC)Balas

Kolam vs Telaga sejak tahun 2013

Apakah halaman harus dipindahkan atau tidak? Taylor 49 (bicara) 11 September 2022 13.52 (UTC)Balas
Kolam kalau yang saya amati secara nyata pasti bentuknya kecil. Telaga sebaliknya, luasnya beragam dari kecil sampai besar. Saya cenderung setuju kalau dipindahkan lagi ke telaga F1fans (bicara) 15 September 2022 02.02 (UTC)Balas

Kerongkongan

Itu laring atau esofagus (halaman minum)?
Taylor 49 (bicara) 11 September 2022 14.28 (UTC)Balas
@Taylor 49: Kerongkongan = esofagus. — RianHS (bicara) 12 September 2022 04.08 (UTC)Balas

Padanan untuk virreinato/viceroyalty

Saya iseng-iseng memadankan virreinato/viceroyalty menjadi "kewizuraian". Silogisme dari neologisme saya, jika virrey/viceroy diterjemahkan menjadi "wizurai", maka virreinato/viceroyalty dapat dipadankan menjadi "kewizuraian". Prefiks ke-, ditambah kata "wizurai" yang sudah baku, dan sufiks -an. Terimakasih. Pengetik-AMtext me! 14 September 2022 16:43 (WIB)

Penulisan kata depan Nabi pada artikel Nabi

Saya menemukan seorang pengguna memindahkan artikel Muhammad menjadi Nabi Muhammad.

Apakah ini bisa jadi pemicu kedepannya semua artikel nabi dipindahkan menjadi Nabi A, Nabi B dst. (misal tadinya Ibrahim jadi Nabi Ibrahim, Yahya jadi Nabi Yahya, dst.) F1fans (bicara) 15 September 2022 03.54 (UTC)Balas

Saya setuju nama nabi tidak diberi embel-embel "Nabi" agar lebih netral. – komentar tanpa tanda tangan oleh aris riyanto (bk). 15 September 2022 04.07 (UTC)Balas
Itu poin yg saya maksud bung @Aris riyanto. Kalau pakai kata depan Nabi saya melihatnya jadi terkesan kurang netral, dengan pemindahan artikel Muhammad diatas bisa jadi kedepannya akan ada yang memindahkan artikel nabi2 lainnya mengikuti format tsb F1fans (bicara) 15 September 2022 04.11 (UTC)Balas
@Aris riyanto: Jika gelar "Nabi" di depan nama seorang nabi terkesan kurang netral, apakah hal serupa juga berlaku untuk gelar "Permaisuri" contohnya di Permaisuri Michiko, atau gelar "Pangeran" seperti di Pangeran Louis dari Wales? Pengetik-AM (bicara) 15 September 2022 06.29 (UTC)Balas

Oh iya sekalian juga, gelar "Santo" dalam nama-nama tokoh Kristen apakah perlu dihapus juga? seperti di Santo Blasius? Pengetik-AM (bicara) 15 September 2022 06.29 (UTC)Balas

@FelixJL111: mungkin lebih paham soal ini
ustad abu gosok (kotak wicara) 15 Oktober 2022 09.48 (UTC)Balas

Aleksandria atau Iskandariyah

Saya menemukan beberapa nama paus/santo dari Mesir yang menggunakan nama kota, seperti "Sirilus dari Aleksandria". Namun jika saya lihat nama kota itu sekarang, dieja menjadi Iskandariyah, sesuai ejaan bahasa Arab Mesir. Apakah nama kota Aleksandria tetap dipertahankan, atau diganti menjadi ejaan setempat (Iskandariyah) yang digunakan di zaman modern? Pengetik-AM (bicara) 15 September 2022 07.15 (UTC)Balas

tidak perlu
ustad abu gosok (kotak wicara) 15 Oktober 2022 09.49 (UTC)Balas

Gelar Sir pada Azyumadri Azra

Tadinya saya ingin mencoba meng-edit artikelnya tapi mungkin malah akan jadi perang suntingan antara yang pro dan kontra

Langsung saja, saya mencoba mencari tahu soal orang non-Britania yang mendapat gelar penghormatan. Menurut link ini, ini dan ini jika ada orang diluar Britania dan pesemakmurannya yang mendapat gelar kehormatan maka masuknya ke honorary award dan si penerimanya tidak bisa menuliskan gelar Sir di depan namanya

Masalahnya sekarang, apalagi tokohnya baru saja wafat, media di negara kita rame-rame memberitakan bahwa Azyumadri Azra adalah pemegang gelar Sir pertama diluar orang Britania/Persemakmuran.

Saya meminta pendapat apakah untuk artikel ybs tetap akan ditampilkan gelar Sir (walaupun keliru) atau kita di Wikipedia mencoba meluruskan hal tersebut. F1fans (bicara) 20 September 2022 08.35 (UTC)Balas

Padanan peer-to-peer

Istilah peer-to-peer dipadankan ke rekan-ke-rekan, tepat saat Pengetik-AM menimpa pengalihan halaman yang lama. Akan tetapi, halaman ini kemudian dipindahkan lagi ke klien-ke-klien. Jujur, saya tidak dapat menemukan klien-ke-klien, walaupun ini sudah dibahas oleh NawanP. Meski begitu saya bukan ahli komputer, tetapi saya menemukan beberapa padanan lain untuk peer-to-peer, yaitu ujung-ke-ujung. Saya kurang begitu yakin bila ini diterjemahkan ke klien-ke-klien, tetapi banyak sumber buku yang saya dapatkan memakai istilah yang saya sebutkan tadi. Dedhert.Jr (bicara) 26 September 2022 03.17 (UTC)Balas

@Dedhert.Jr: Kita gunakan opsi 1, istilah resmi Glosarium Pusat Bahasa, "jaringan rakan ke rakan", (padahal sudah ada F2F) membingungkan? Memang. Karena bagi kita yang terbiasa dengan istilah universal, akan merasa aneh dengan alih bahasa di bidang teknologi, maka dari itu opsi kedua adalah tetap gunakan istilah asli sampai istilah berbahasa Indonesia menjadi populer. – komentar tanpa tanda tangan oleh aris riyanto (bk). 26 September 2022 04.27 (UTC)Balas
@Aris riyanto: Saya tidak habis pikir kenapa Glosarium Pusat Bahasa menggunakan istilah "rakan ke rakan", apakah "rakan" mengambil dari Bahasa Melayu? Tetap saja istilah "rakan ke rakan" atau "rekan ke rekan" terdengar tidak masuk akal bagi saya. Ini seperti menerjemahkan download sebagai "muat turun" alih-alih "unduh". Kalau menyoal kenapa istilah peer digunakan dalam konteks P2P alih-alih client semata untuk menegaskan bahwa klien memiliki kedudukan yang setara, karena istilah client dalam konteks client-server mengindikasikan bahwa kedudukan klien lebih rendah daripada peladen (server) dari sisi sumber daya, komputasi, dan kecepatan internet. Saya merasa klien-ke-klien lebih tepat karena berhasil menggambarkan struktur dalam P2P yang idealnya tidak ada yang secara eksklusif bertindak sebagai peladen. Tapi saya setuju dengan Anda bahwa istilah "rekan ke rekan" atau "rakan ke rakan" berpotensi membuat bingung pembaca, bukan hanya karena istilah tersebut kurang populer, tetapi juga karena terlalu literal. NawanP   26 September 2022 13.22 (UTC)Balas
@NawanP Yang saya temukan selain rekan-ke-rekan adalah ujung-ke-ujung. Tapi, dari persepsi bung, apakah ini juga agak harfiah? Dedhert.Jr (bicara) 27 September 2022 13.41 (UTC)Balas
Tinggal cari "end" di sini artinya apa dalam konteks "end-to-end", dalam hal ini "end" yang dimaksud adalah end node arau end system. End system atau sistem ujung ini tidak beda dengan pengguna akhir atau end user, karena komputer yang terhubung ke internet yang tidak berinteraksi langsung dengan pengguna akhir seperti peladen Wikimedia juga bisa disebut end system. Contohnya HTTPS, yang mengenkripsi lalu lintas dari peladen Wikimedia (end system) ke peramban di laptop (end system), maka koneksi HTTP tersebut disebut koneksi terenkripsi end-to-end atau terenkripsi ujung-ke-ujung. Justru bakal ngawur kalau end-to-end diterjemahkan sebagai akhir-ke-akhir karena di KBBI kata "akhir" mempunyai dua arti yang kurang sesuai dengan konteks end-to-end: (1) belakang; yang belakang sekali; kemudian (2) kesudahan;penghabisan. Sedangkan kata "ujung" memiliki arti: (4). (bagian) akhir (pembicaraan, percakapan, tahun, dan sebagainya) (2) maksud dan tujuan (perkataan dan sebagainya). Apakah menurut Anda ujung-ke-ujung sudah tepat setelah? Maaf jika penjelasannya susah dimengerti. NawanP   29 September 2022 12.34 (UTC)Balas
Kalau kita kaji secara bahasa, memang banyak istilah yang mewakili "peer to peer" dalam bahasa Indonesia, tapi permasalahannya adalah istilah tersebut apakah sudah umum digunakan? Jika belum umum, maka akan timbul permasalahan. #1 walaupun dianggap 'tepat', tapi akan tetap menimbulkan kebingungan. #2 walaupun dianggap 'tepat', Wikipedia bukan tempat untuk mempopulerkan istilah yang belum populer. Saya   Setuju untuk tetap menggunakan istilah asli peer-to-peer yang tidak ambigu dan sudah populer. – komentar tanpa tanda tangan oleh aris riyanto (bk). 30 September 2022 00.40 (UTC)Balas
Kalau pendapat saya pribadi, saya lebih menyukai judul artikel peer-to-peer. Istilah ini digunakan di beberapa siaran pers(?) Kominfo dan OJK, majalah yang diterbitkan oleh BI, dan berita-berita (contoh: [1] [2] [3]). Istilah klien-ke-klien saya rasa kurang tepat karena juga tidak ada yang secara eksklusif bertindak sebagai klien di sistem P2P (setidaknya pada sistem P2P yang ideal). Daripada memperluas definisi klien, menggunakan istilah seperti rekan atau menggunakan istilah aslinya peer, lebih sesuai untuk menggambarkan entitas yang bisa menerima dan memberikan layanan dari/ke sistem. Salam, kekavigi (bicara) 15 Oktober 2022 13.09 (UTC)Balas

Dominasi bahasa Inggris

Banyak sekali ditemukan artikel (tidak usah tanya yang mana) yang menggunakan tata bahasa/grammar bahasa Inggris: yang tentunya membuat saya resah. Saya pribadi hanya bisa berbahasa Inggris secara pasif, dan cukup mengandalkan Google Terjemahan. Namun, saya memiliki ide ingin membuat sebuah templat khusus, yang mengelompokkan artikel-artikel yang terlalu Inggris, atau bahkan salin-tempel-terjemah saja. Templatnya mungkin akan menampilkan informasi seperti:

[Artikel ini kemungkinan disalin-tempel dari Wikipedia bahasa Inggris.]

Kurang lebih seperti ini. Cuman saya kurang ngerti templat.– komentar tanpa tanda tangan oleh Pengetik-AM (bk).

Tidak perlu, di sini sudah ada templat {{terjemah}} dan untuk terjemahan buruk gunakan templat {{hapus}} – komentar tanpa tanda tangan oleh aris riyanto (bk). 26 September 2022 07.57 (UTC)Balas
@Aris riyanto Hmm, kalau terjemahan buruk, kenapa tidak diberi templat {{terjemah}} alih-alih menggunakan A2? Dedhert.Jr (bicara) 27 September 2022 13.45 (UTC)Balas
@Dedhert.Jr: Buruk atau tidak, itu relatif. Tergantung pengusul memberikan pendapat, apakah pantas diperbaiki atau memang harus dimusnahkan. Toh hanya usul, karena setiap pengguna berhak memberikan usulan. – komentar tanpa tanda tangan oleh aris riyanto (bk). 27 September 2022 22.28 (UTC)Balas
@Aris riyanto Hmm, aku sekarang mulai kepikiran, apakah kita tidak buat templat terjemah, khusus untuk subbagian-subbagian tertentu? Karena tujuannya adalah untuk menandakan bahwa ada subbagian yang perlu diperhalus, tetapi sisanya sudah selesai diterjemahkan. Dedhert.Jr (bicara) 28 September 2022 00.51 (UTC)Balas
@Dedhert.Jr:sudah ada {{Terjemah-bagian}} untuk memberi tanda pada bagian tertentu yang belum diterjemahkan sempurna, ketika bagian yang lain sudah selesai diterjemahkan. Selengkapnya ada di sini. – komentar tanpa tanda tangan oleh aris riyanto (bk). 28 September 2022 08.41 (UTC)Balas
Err, maksud saya ada untuk "perhalus terjemahan". Templat yang bung berikan itu sebenarnya mengacu pada bahasa yang "belum diterjemahkan." Dedhert.Jr (bicara) 5 Oktober 2022 11.58 (UTC)Balas
Sudah ada {{Periksa terjemahan}} Colek saya – komentar tanpa tanda tangan oleh arya 88 (bk). 6 Oktober 2022 03.04 (UTC)Balas

Imprint

Coba tebak, apa padanan istilah imprint dari bahasa Inggris? Haha. Pengetik-AM (bicara) 4 Oktober 2022 16.42 (UTC)Balas

Menurut Britannica imprint adalah 1: "to create a mark by pressing against a surface" (untuk membuat tanda dengan menekan permukaan) 2: "to cause (something) to stay in your mind or memory" (menyebabkan (sesuatu) tinggal di pikiran atau ingatan Anda) @Pengetik-AM: Si Badak Piye kabare? Welcome 5 Oktober 2022 06.29 (UTC)Balas

Kata Republik dalam nama lembaga di Indonesia

Saya rasa lebih baik "Kementerian Agama Indonesia" atau "Kementerian Agama (Indonesia)" agar lebih netral. Penggunaan resmi yang menggunakan Republik cenderung condong ke Indonesia, tidak memggambarkan khalayak luas. Contoh lain seperti "Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia" atau "Dewan Perwakilan Rakyat (Indonesia)" lebih saya pilih dibanding Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, apalagi Dewan Perwakilan Rakyat RI (sungguh tidak manusiawi). Pengetik-AM (bicara) 5 Oktober 2022 06.21 (UTC)Balas

Tidak ada urgensi untuk mengubah nama tersebut, karena nama resmi lembaganya memang "Kementerian Agama Republik Indonesia". Colek saya – komentar tanpa tanda tangan oleh arya 88 (bk). 5 Oktober 2022 07.09 (UTC)Balas

Pemindahakan "serenjang" ke "tegak lurus"

Kepada @Hadithfajri, @Rahmatdenas, penggunaan kata serenjang ini sebenarnya masih ada hingga sekarang. Akan tetapi, berdasarkan penelusuran yang saya lakukan, pemakaian kata tersebut terdapat di beberapa buku matematika dalam bahasa Melayu. Secara sederhana, saya tidak menemukan sumber berbahasa Indonesia yang menggunakan kata "serenjang". Oleh karena itu, saya ingin mengusulkan pemindahan halaman serenjang ke tegak lurus. Dedhert.Jr (bicara) 5 Oktober 2022 11.56 (UTC)Balas

  Setuju Tegak lurus lebih baik digunakan. Pengetik-AM (bicara) 15 Oktober 2022 06.02 (UTC)Balas

County dengan arti yang berubah-ubah

Di Google, saya menemukan pembagian administratif bernama "Daerah–pembagian administratif di Amerika Serikat". Saya tidak terlalu bingung awalnya, tetapi setelah mengeceknya di Wikipedia bahasa Inggris, jenis pembagian administratif itu bernama county. Di artikel yang lebih umum, nama county disandingkan menjadi "wilayah (pembagian administratif)". Sontak saya heran, apa arti county sebenarnya. Di bahasa Indonesia, territory, area, dan county, ketiganya sering dipadankan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia dengan sebutan wilayah atau pun daerah.

Saya yakin, artikel county memiliki arti tersendiri; berbeda dengan daerah/wilayah yang terlalu umum istilahnya. Saya berharap menemukan padanannya dalam bahasa Indonesia, atau setidak-tidaknua tetap ditulis county dengan judul miring. (Bahasa Indonesia memang sungguh sial, istilah saja satu kata bisa jamak artinya: menyebalkan). Pengetik-AM (bicara) 9 Oktober 2022 03.24 (UTC)Balas

Pergantian format dari Asosiasi Sepak Bola XXX menjadi Persatuan Sepak Bola XXX

Sebagai patokan, nama resmi perhimpunan sepak bola Indonesia adalah Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Namun, dalam perhimpunan sepak bola semacam ini dari luar Indonesia ditulis pakai format Asosiasi Sepak Bola XXX, contohnya Asosiasi Sepak Bola Inggris dan Asosiasi Sepak Bola Malaysia.

Nama PSSI dalam bahasa Inggris adalah Football Association of Indonesia. Association di sini tidak diartikan sebagai Asosiasi, melainkan Persatuan, seperti nama lengkap PSSI di atas. Maka, seharusnya format Persatuan juga diterapkan untuk nama-nama perhimpunan sepak bola di wilayah-wilayah lain.

Jika dapat konsensus, akan saya alihkan seluruhnya dari 'Asosiasi Sepak Bola XXX menjadi Persatuan Sepak Bola XXX. Mungkin seperti ini: Asosiasi Sepak Bola Malaysia akan menjadi Persatuan Sepak Bola Malaysia.

Silakan diskusikan. Pengetik-AMkirim teks! 11 Oktober 2022 10.47 (UTC)Balas

Sudah tepat association diterjemahkan dan dialihbahasakan menjadi "asosiasi", menurut glosarium pun demikian (silakan cek). Tidak ada urgensi dan alasan mendesak untuk mengubah kata "asosiasi" menjadi "persatuan", karena kata "asosiasi" sendiri sudah diserap menjadi bahasa Indonesia secara utuh, sehingga istilah dalam bahasa asing sebisa mungkin diterjemahkan sedekat mungkin dengan istilah aslinya. Perihal PSSI yang menggunakan kata "persatuan" alih-alih "asosiasi", itu sepenuhnya hak mereka, dan bukan berarti semua asosiasi sepak bola dinamakan dan diterjemahkan menjadi "persatuan" seperti PSSI, itu namanya "cocoklogi".

NB: Kecuali untuk Persatuan Sepak Bola Malaysia saya setuju untuk menggunakan istilah "persatuan" sesuai istilah aslinya, saya kurang paham kenapa istilah tersebut diterjemahkan menjadi "asosiasi" ketimbang menggunakan istilah asli, kesannya kata "persatuan" kurang Indonesia banget. Colek saya – komentar tanpa tanda tangan oleh arya 88 (bk). 11 Oktober 2022 12.24 (UTC)Balas

Nama etnis Muslim Xinjiang

Saya usul nama Uighur diubah menjadi Uigur tanpa H; menyesuaikan dengan ejaan lazim bahasa Indonesia.

Butuh sumber? banyak. Ini dari Voice of America (VoA), dari CNBC, dari Merdeka.com, juga dari Pikiran Rakyat.

Silakan pertimbangkan. Terima kasih. Pengetik-AMkirim teks! 12 Oktober 2022 03.46 (UTC)Balas

Saya bandingkan "suku Uigur" vs. "suku Uighur", maka akan menghasilkan Sekitar 972 hasil (0,32 detik) untuk frasa "suku Uigur"; sedangkan hasil akan jauh lebih banyak Sekitar 41.100 hasil (0,33 detik) untuk frasa "suku Uighur". Jangan lupa gunakan mode desktop untuk melihatnya. Hasil akan jauh lebih besar ketimpangannya saat membandingkan hanya frasa "Uighur vs Uigur".

Jadi kesimpulannya, tetap gunakan kata "Uighur" karena jauh lebih populer, karena Wikipedia bukan tempat untuk mempopulerkan suatu istilah. Colek saya – komentar tanpa tanda tangan oleh arya 88 (bk). 15 Oktober 2022 13.26 (UTC)Balas

Mirror site

Nampaknya halaman cermin (komputasi) tidak tepat/amburadul dalam menerjemahkan apa itu mirror site.

Saya usul mirror site diartikan sebagai "web kaca" atau "situs cermin". Silakan diskusikan. Pengetik-AM (bicara) 15 Oktober 2022 07.17 (UTC)Balas

Setuju "mirror site" ke "situs cermin". Colek saya – komentar tanpa tanda tangan oleh arya 88 (bk). 15 Oktober 2022 11.41 (UTC)Balas

Seberapa penting?

Menggunakan KBBI untuk rujukan bahasa, khususnya jika entri KBBI tidak sepaham dengan konsensus orang-orang di Wikipedia?

KBBI memang tidak konsisten, dan banyak cacatnya. Bahkan saya berpikir seharusnya ada kamus swasta yang menyediakan bahasa Indonesia untuk menyaingi KBBI.

Saya pikir EYD edisi V cukup bagus untuk menopang kualitas KBBI. Mungkin juga KBBI akan terus dimutakhirkan, apalagi jika entri di sana banyak termejeng di Wikipedia bahasa Indonesia.

Saya sendiri mengaku memakai KBBI untuk menyokong opini saya; khususnya ego saya akan apa yang seharusnya benar.

KBBI mungkin tidak sebagus kamus Oxford, tapi patut dijunjung karena memang satu-satunya kamus bahasa Indonesia yang baku.

Pengurus Wikipedia juga kadang tidak konsisten: Di sisi lain bilang kalau Wikipedia bukan tempat mempopulerkan istilah; di lain tempat ada yang bilang bahwa kita tidak harus mengikuti KBBI: Padahal KBBI badan bahasa resmi! Pengetik-AM (bicara) 15 Oktober 2022 14.04 (UTC)Balas