Wikipedia:Warung Kopi (Kebijakan)

Warung Kopi - diskusi kebijakan   kirim topik baru
Bagian kebijakan dari Warung Kopi ini digunakan untuk membicarakan mengenai kebijakan dan pedoman yang sudah diterapkan di Wikipedia; atau diskusi mengenai proposal-proposal yang baru diajukan. Bacaan penting: Wikipedia:Kebijakan dan pedoman Wikipedia:Pancapilar Wikipedia:Aturan yang disederhanakan Wikipedia:Daftar kebijakan
Ingat beri tanda tangan dan tanggal pada akhir pesan Anda dengan cara mengetikkan ~~~~. Harap menambahkan topik baru hanya di bagian bawah halaman ini.
atau cari menggunakan mesin pencari Google Arsip Diskusi Arsip 2024 Jan-24 Feb-24 Mar-24 Apr-24 Mei-24 Jun-24 Jul-24 Agu-24 Sep-24 Okt-24 Nov-24 Des-24 Arsip 2023 Jan-23 Feb-23 Mar-23 Apr-23 Mei-23 Jun-23 Jul-23 Agu-23 Sep-23 Okt-23 Nov-23 Des-23 Arsip 2022 Jan-22 Feb-22 Mar-22 Apr-22 Mei-22 Jun-22 Jul-22 Agu-22 Sep-22 Okt-22 Nov-22 Des-22 Arsip 2021 Jan-21 Feb-21 Mar-21 Apr-21 Mei-21 Jun-21 Jul-21 Agu-21 Sep-21 Okt-21 Nov-21 Des-21 Arsip 2020 Jan-20 Feb-20 Mar-20 Apr-20 Mei-20 Jun-20 Jul-20 Agu-20 Sep-20 Okt-20 Nov-20 Des-20 Arsip 2019 Jan-19 Feb-19 Mar-19 Apr-19 Mei-19 Jun-19 Jul-19 Agu-19 Sep-19 Okt-19 Nov-19 Des-19 Arsip 2018 Jan-18 Feb-18 Mar-18 Apr-18 Mei-18 Jun-18 Jul-18 Agu-18 Sep-18 Okt-18 Nov-18 Des-18 Arsip 2017 Jan-17 Feb-17 Mar-17 Apr-17 Mei-17 Jun-17 Jul-17 Agu-17 Sep-17 Okt-17 Nov-17 Des-17 Arsip 2016 Jan-16 Feb-16 Mar-16 Apr-16 Mei-16 Jun-16 Jul-16 Agu-16 Sep-16 Okt-16 Nov-16 Des-16 Arsip 2015 Jan-15 Feb-15 Mar-15 Apr-15 Mei-15 Jun-15 Jul-15 Agu-15 Sep-15 Okt-15 Nov-15 Des-15 Arsip 2014 Jan-14 Feb-14 Mar-14 Apr-14 Mei-14 Jun-14 Jul-14 Agu-14 Sep-14 Okt-14 Nov-14 Des-14 Arsip 2013 Jan-13 Feb-13 Mar-13 Apr-13 Mei-13 Jun-13 Jul-13 Agu-13 Sep-13 Okt-13 Nov-13 Des-13 Arsip 2012 Jan-12 Feb-12 Mar-12 Apr-12 Mei-12 Jun-12 Jul-12 Agu-12 Sep-12 Okt-12 Nov-12 Des-12 Arsip 2011 Jan-11 Feb-11 Mar-11 Apr-11 Mei-11 Jun-11 Jul-11 Agu-11 Sep-11 Okt-11 Nov-11 Des-11 Arsip 2010 Jan-10 Feb-10 Mar-10 Apr-10 Mei-10 Jun-10 Jul-10 Agu-10 Sep-10 Okt-10 Nov-10 Des-10 Arsip 2009 Jan-09 Mar-09 Apr-09 Jun-09 Jul-09 Sep-09 Okt-09 Nov-09 Des-09 Arsip 2008 Jan-08 Feb-08 Mar-08 Apr-08 Mei-08 Jun-08 Jul-08 Agu-08 Okt-08 Nov-08 Des-08 Arsip 2007 Jan-07 Feb-07 Mar-07 Apr-07 Mei-07 Jun-07 Jul-07 Sep-07 Okt-07 Nov-07 Des-07 Arsip 2006 Feb-06 Mar-06 Apr-06 Mei-06 Jun-06 Sep-06 Okt-06 Nov-06 Des-06 Arsip 2005 Apr-05 Mei-05 Jul-05 Arsip 2004 Arsip sepanjang tahun 2004 sunting

Diskusi: Permohonan pendapat Revisi pemberian dan pencabutan hak peninjau/pengembali revisi Kriteria pengguna dalam mendapatkan hak penyelenggara acara Usulan pengurus magang Proposal pedoman calon pengurus Artikel Pilihan Pengusulan Jenghis Khan Little Nemo (film 1911) Pengepungan Bagdad Penjadwalan Peninjauan ulang Gambar Pilihan Pemilihan Pengusulan Artikel Bagus Pengusulan (3 usulan aktif) Peninjauan ulang Penghapusan Usulan Evaluasi

Warung Kopi

Kebijakan

Usulan

Teknis

Bahasa

Berita

Lain-lain

Komunitas

Semua

Kembali ke atas

pilkada mendatang dan bakal calon potensial

Di berbagai halaman pemilihan kepala daerah mendatang, banyak pengguna baru dan anonim yang memasukkan nama seseorang sebagai bakal calon potensial tanpa referensi atau rujukan sama sekali. Mungkin yang senang dengan tema politik Indonesia ingin memeriksanya satu per satu, dan apakah benar data yang dimasukkan atau hanya sebagai promosional saja. Saya menanyakan ini karena saya lemah dalam pemahaman mengenai kelayakan artikel yang menyinggung ketokohan. Tidak ada konsistensi di berbagai artikel. Hysocc, Let's talk 4 Juli 2024 06.41 (UTC)

biasanya kalau data yang ditambahkan tanpa rujukan, harusnya berupa promosional saja, kalaupun andaikata hanya sebatas "potensial" belum berati orang tersebut akan terpilih menjadi kepala daerakh bukan?, ini kalau menurut aku aja. Pinkash ^{Ngobrol yuk} 7 Juli 2024 12.45 (UTC)

Nama jabatan sesuai sekarang atau sesuai masanya?

Halo dan selamat pagi, sore, dan malam untuk semua.

Dalam penulisan artikel tokoh yang memegang jabatan apakah jabatan yang memiliki nama berbeda di masa tokoh itu dengan masa sekarang menggunakan nama jabatan masa itu atau masa sekarang ini?

Saya beri contoh, yaitu artikel Hoegeng Imam Santoso. Pada masa beliau jabatan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) bernama Kepala Staf Angkatan Kepolisian Republik Indonesia sehingga dalam pandangan saya sewaktu mengedit artikel tersebut untuk menghindari penulisan anakronistis maka saya gunakan nama jabatan lama di infobox dengan tulisan: Kepala Kepolisian Republik Indonesia|Kepala Staf Angkatan Kepolisian Republik Indonesia

Akan tetapi, beberapa bulan kemudian pengguna yang lebih senior dari saya mengedit artikel tersebut dan mengubahnya ke nama jabatan sekarang, yakni Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Kembali ke pertanyaan saya, apakah penulisan jabatan harus sesuai dengan nama jabatan sekarang atau disesuaikan dengan masa tokoh menjabat?

Yang bisa dipertimbangkan:

1. Meski menggunakan nama jabatan lama di infobox, tetapi wikidata dan mukadam halamannya tetap menggunakan istilah sekarang;
2. Meski menggunakan nama jabatan lama di infobox, tetapi bila pembaca/pengguna mengklik pranala akan tetap diarahkan ke Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Demikian pertanyaan saya, saya mohon diberi pencerahan atas hal tersebut.  Firman.Nst  ✉  4 Juli 2024 20.35 (UTC)

Kalau menurut saya yang poin 2 lebih suitable. Contohnya menteri penerangan zaman Soeharto. Kalau ada masukan dari pengguna lain silakan. Dede2008 (bicara) 5 Juli 2024 11.34 (UTC)

Setuju dengan pendapat bung Dede sih, soalnya karena walaupun penamaannya baru agar lebih familiar saja dengan nama yang baru tersebut, walaupun yang mengubahnya lagi adalah penyunting yang lebih "senior", aku rasa lebih baik di pranala birukan saja gelarnya Pinkash ^{Ngobrol yuk} 7 Juli 2024 12.48 (UTC)

Saya lebih setuju dengan usulan poin kedua. Gombang (bicara)

Pemungutan suara untuk ratifikasi Piagam Gerakan Wikimedia akan segera berakhir

Anda dapat membaca pesan ini dalam bahasa lain di situs Meta. Tolong bantu terjemahkan ke bahasa Anda

Halo semua,

Pesan ini merupakan pengingat bahwa masa pemungutan suara untuk ratifikasi Piagam Gerakan Wikimedia akan ditutup pada pukul 23:59 UTC, 9 Juli 2024.

Jika Anda belum memberikan suara, mohon lakukan segera melalui SecurePoll.

Atas nama Panitia Pemungutan Suara untuk Piagam Gerakan,

RamzyM (WMF) 8 Juli 2024 03.45 (UTC)

U4C Special Election - Call for Candidates

You can find this message translated into additional languages on Meta-wiki. Tolong bantu terjemahkan ke bahasa Anda

Hello all,

A special election has been called to fill additional vacancies on the U4C. The call for candidates phase is open from now through July 19, 2024.

The Universal Code of Conduct Coordinating Committee (U4C) is a global group dedicated to providing an equitable and consistent implementation of the UCoC. Community members are invited to submit their applications in the special election for the U4C. For more information and the responsibilities of the U4C, please review the U4C Charter.

In this special election, according to chapter 2 of the U4C charter, there are 9 seats available on the U4C: four community-at-large seats and five regional seats to ensure the U4C represents the diversity of the movement. No more than two members of the U4C can be elected from the same home wiki. Therefore, candidates must not have English Wikipedia, German Wikipedia, or Italian Wikipedia as their home wiki.

Read more and submit your application on Meta-wiki.

In cooperation with the U4C,

-- Keegan (WMF) (talk) 10 Juli 2024 00.03 (UTC)

Hasil ratifikasi Piagam Gerakan Wikimedia

Anda dapat menemukan pesan ini dalam bahasa lain di Meta-Wiki. Tolong bantu terjemahkan ke bahasa Anda

Halo semua,

Menyusul proses penghitungan suara individu dan organisasi mitra lokal Wikimedia, Panitia Pemungutan Suara dengan ini mengumumkan hasil pemungutan suara ratifikasi Piagam Gerakan Wikimedia.

Sebagaimana yang telah diumumkan oleh Panitia sebelumnya, pemungutan suara ini mencapai kuorum sah untuk proses pemungutan suara individu maupun organisasi mitra lokal pada saat ditutup pada tanggal 9 Juli pukul 23:59 UTC. Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada 2.451 pemilih individu dan 129 perwakilan organisasi mitra lokal Wikimedia yang telah memberikan suaranya. Suara dan komentar Anda amat berharga untuk menentukan masa depan Strategi Gerakan.

Hasil akhir dari pemungutan suara ratifikasi Piagam Gerakan Wikimedia yang diselenggarakan antara tanggal 25 Juni hingga 9 Juli 2024 adalah sebagai berikut:

Pemungutan suara individu:

Dari 2.451 suara yang diterima sebelum pukul 23:59 UTC tanggal 9 Juli, 2.446 suara dinyatakan sah. Tercatat 1.710 suara "ya"; 623 suara "tidak"; dan 113 suara memilih "-" (netral). Oleh karena suara netral tidak dihitung, 73.30% pemilih memberikan suara untuk mendukung ratifikasi Piagam (1710/2333), sedangkan 26.70% memilih untuk menolak ratifikasi piagam (623/2333).

Pemungutan suara organisasi mitra lokal:

Dari 129 perwakilan organisasi mitra lokal yang memberikan suara sebelum pukul 23:59 UTC tanggal 9 Juli, 129 suara dinyatakan sah. Tercatat 93 suara "ya"; 18 suara "tidak"; dan 18 suara memilih "-" (netral). Oleh karena suara netral tidak dihitung, 83.78% organisasi mitra lokal memberikan suara untuk mendukung ratifikasi Piagam (93/111), sedangkan 16.22% memilih untuk menolak ratifikasi Piagam (18/111).

Dewan Pengawas Yayasan Wikimedia:

Dewan Pengawas Yayasan Wikimedia telah memutuskan untuk tidak meratifikasi Piagam Gerakan pada rapat khusus tanggal 8 Juli 2024. Ketua Dewan Pengawas Nataliia Tymkiv membagikan hasil, resolusi dan catatan rapat tersebut, beserta langkah selanjutnya yang akan diambil.

Dengan ini, naskah Piagam Gerakan Wikimedia dalam bentuk saat ini tidak berhasil diratifikasi.

Kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi Anda dalam momen yang penting ini dalam riwayat tata kelola gerakan Wikimedia.

Panitia Pemungutan Suara untuk Piagam Gerakan,

Abhinav619, Borschts, Iwuala Lucy, Tochiprecious, Der-Wir-Ing

MediaWiki message delivery (bicara) 18 Juli 2024 17.52 (UTC)

Vote now to fill vacancies of the first U4C

You can find this message translated into additional languages on Meta-wiki. Tolong bantu terjemahkan ke bahasa Anda

Dear all,

I am writing to you to let you know the voting period for the Universal Code of Conduct Coordinating Committee (U4C) is open now through August 10, 2024. Read the information on the voting page on Meta-wiki to learn more about voting and voter eligibility.

The Universal Code of Conduct Coordinating Committee (U4C) is a global group dedicated to providing an equitable and consistent implementation of the UCoC. Community members were invited to submit their applications for the U4C. For more information and the responsibilities of the U4C, please review the U4C Charter.

Please share this message with members of your community so they can participate as well.

In cooperation with the U4C,

RamzyM (WMF) 27 Juli 2024 02.47 (UTC)

penyalahgunaan kekuasaan pengurus

dibuat ulang karena lebih sesuai diajukan di bagian kebijakan.

Wikipedia:Evaluasi penghapusan/Edi Candra Purnama

https://m.wiki-indonesia.club/wiki/Edi_Candra_Purnama

1. Penghapusan dilakukan tiba-tiba tanpa tag peringatan terlebih dahulu.

2. Tidak ada alasan melakukan penghapusan cepat karena kewajiban mencantumkan referensi sudah dipenuhi

3.Diskusi evaluasi penghapusan tiba-tiba ditutup padahal masih berlangsung.

beberapa topic serupa juga dirasakan oleh pengguna ini.. Topik:Y1mvoedmttb4mg3a

Pandujaya.w2 (bicara) 28 Juli 2024 01.12 (UTC)

topic ini juga membuktikan bahwa mereka menyalahgunakan kekuasaan sebagai pengurus. Pandujaya.w2 (bicara) 28 Juli 2024 01.23 (UTC)

Mungkin Beberapa Artikel menurut pengurus lain dianggap layak, tetapi mereka sangat menentang kelayakan yang sudah ditetapkan oleh pengurus (yang menganggap artikel tsb layak).

ini Pandujaya.w2 (bicara) 28 Juli 2024 01.28 (UTC)

artikel ini dihapus oleh @Rahmatdenas juga disebabkan karna referensi advertorial/bayaran padahal jelas kutipan itu menjelaskan bahwa jika advertorial /rujukan bayaran .. itu sudah ada tag di berita bahwa itu adalah rujukan bayaran.. disini rahmat denas tidak bisa menunjukan bukti bahwa itu adalah rujukan bayaran. Dan tag advertorial di berita tersebut tidak ada. Pandujaya.w2 (bicara) 28 Juli 2024 01.52 (UTC)

Selain Artikel Diatas,artikel ini dihapus oleh @Ariandi Lie karena dikira percobaan, padahal jelas artikel tersebut adalah bagian dari artikel seperti ini,ini, atau pun ini(masih banyak saya hitung kurang lebih 11 yang ada diwikipedia.. sisanya blum dibuat.. info yang terbaru dari KPU ada 14 daerah. Pandujaya.w2 (bicara) 28 Juli 2024 01.57 (UTC)

Jelas Juga Artikel Tersebut sudah saya beri {{inuse}} tetep dihapus sama si ariandi. Pandujaya.w2 (bicara) 28 Juli 2024 01.57 (UTC)

---

Terkait artikel

• Terkait artikel ini sudah saya buat ulang
• Pembunuhan Edi Candra Purnama (sunting | bicara | riwayat | pranala | pantau | log)
• Menurut saya, artikel ini masih bisa dikembangkan lebih lanjut, hanya memerlukan perapian saja dari versi sebelumnya. Terima kasih ▪ ^{꧋ꦩꦣꦪ.} Fazoffic _{( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ)} 28 Juli 2024 14.18 (UTC)

---

Sama Kak saya juga merasakannya artikel saya hanya 1, yaitu Budi Sulistiyo... tanpa peringatan lgsg hapus sama rahmatdenas terus diputuskan tdk dilanjutkan oleh ariandi lie. Kenapa sama yah? Huhuhuw... hayuk mampir...

Wikipedia:Evaluasi penghapusan/Budi Sulistiyo 2 Vayalov (bicara) 28 Juli 2024 09.08 (UTC)

Templat tersebut sudah dihapus sebelumnya karena sudah 10 hari tidak diperbaiki. Jika Anda membaca pemberitahuan pada templat tersebut "Pesan ini dapat dihapus jika halaman ini sudah tidak disunting dalam beberapa jam. Jika Anda adalah penyunting yang menambahkan templat ini, harap diingat untuk menghapusnya setelah selesai atau menggantikannya dengan {{Under construction}} di antara masa-masa menyunting Anda". Sayangnya tidak ada perbaikan apapun selama 10 hari terakhir dan dibiarkan begitu saja. Ariandi Lie ^{Diskusi disini saja} 28 Juli 2024 02.16 (UTC)

Kenapa anda malah menghapusnya,bukannya membantu untuk memperbaiki artikel tersebut? artikel tersebut juga akan dikembangkan dalam waktu dekat.. karna kata @Fazoffic pelantikan antara bulan september-oktober.. Pandujaya.w2 (bicara) 28 Juli 2024 02.20 (UTC)

bukan dengan cara dihapus, bisa dengan cara dikembangkan. Cara anda salah dan sudah termasuk personal sih. Pandujaya.w2 (bicara) 28 Juli 2024 02.22 (UTC)

jangankan anda ariandi @Ariandi Lie Si rahmat @Rahmatdenas aja ingin menghapus artikel topic pemerintahan ini dulu sebelum akhirnya diperbaiki oleh pembuat utamanya. Pandujaya.w2 (bicara) 28 Juli 2024 02.37 (UTC)

Pertanyaan kenapa Anda sendiri tidak menyelesaikan pembuatan halaman padahal mungkin Anda memiliki datanya dibandingkan dengan pengguna lainnya. Juga Anda lebih memilih membiarkan halaman tersebut terbengkalai dan malah membuat halaman baru dengan topik lainnya daripada menyelesaikannya.

Karena Anda menempatkan {{inuse}} pada halaman tersebut tidak ada pengguna lain yang akan menyunting halaman tersebut karena akan terjadi konflik penyuntingan. Ariandi Lie ^{Diskusi disini saja} 28 Juli 2024 03.05 (UTC)

Penjelasan mengenai penggunaan templat inuse:

"Templat inuse diletakkan di bagian atas artikel yang sedang aktif disuntingi dalam periode waktu yang pendek. Pesan ini dimaksudkan untuk menginformasikan pengguna lain bahwa seseorang sedang mengerjakan artikel ini sehingga konflik penyuntingan dapat dihindari. Mohon jangan meninggalkan tag ini lebih dari beberapa jam yang seharusnya sudah cukup, karena dengan melakukannya, Anda menghalangi orang lain untuk berkontribusi ke artikel tersebut. Jika tag ini dipakai lebih dari dua jam sejak suntingan terakhir, tag ini harus dihapus. Menulis periode waktu beberapa hari atau bahkan beberapa bulan berlawanandengan tujuan dari tag ini, yaitu hanya menghindari konflik suntingan. Mohon hanya gunakan templat ini untuk saat-saat ketika Anda aktif menyunting sebuah artikel. Ariandi Lie ^{Diskusi disini saja} 28 Juli 2024 03.09 (UTC)

cek ini , kenapa artikel tersebut ga dihapus juga sudah 6bulan sejak pembuatan masih ada tag {{inuse}}? Ini sudah pure serangan personal terhadap saya. Pandujaya.w2 (bicara) 28 Juli 2024 03.11 (UTC)

sadarlah wahai engkau ariandi @Ariandi Lie, engkau hanyalah seorang pengurus wiki biasa. semua bisa menyunting dan semua punya referensi lengkap,wong tinggal cari digoogle. Jadi Bukan Hanya Saya aja yang punya referensi lengkap. Anda juga bisa. Pandujaya.w2 (bicara) 28 Juli 2024 03.14 (UTC)

Saya Berharap Anda Dan Teman Anda Bisa Dicabut Kepengurusannya. Bukannya mengembangkan,malah ngehapus beberapa artikel yang notabene berkaitan dengan pemerintah dan politik. Pandujaya.w2 (bicara) 28 Juli 2024 03.16 (UTC)

Langsung Dihapus ya tagnya? giliran saya artikelnya yang dihapus bukan tagnya. Pandujaya.w2 (bicara) 28 Juli 2024 03.17 (UTC)

Keliatan Banget Serangan Personal Anda Ariandi@Ariandi Lie terhadap saya😁. Pandujaya.w2 (bicara) 28 Juli 2024 03.18 (UTC)

jangan terlalu kelihatan begitulah @Ariandi Lie Pandujaya.w2 (bicara) 28 Juli 2024 03.19 (UTC)

Tidak ada hubungannya antara Wikipedia dengan pemerintah ataupun politik. Jika artikel tersebut layak ya dipertahankan. Ariandi Lie ^{Diskusi disini saja} 28 Juli 2024 03.30 (UTC)

Sayangnya tidak semua pengguna berminat dengan topik tersebut. Ariandi Lie ^{Diskusi disini saja} 28 Juli 2024 03.33 (UTC)

Sudah dihapus tagnya. Karena isinya sudah lumayan hanya perlu diberikan tag perawatan lainnya. Tidak semua pengurus atau pengguna berkunjung pada halaman tersebut sehingga halaman tersebut belum terperiksa. Ariandi Lie ^{Diskusi disini saja} 28 Juli 2024 03.21 (UTC)

Kalau ini kan jelas halamannya sudah berisi. Sementara yang Anda buat malah seperti uji coba saja. Ariandi Lie ^{Diskusi disini saja} 28 Juli 2024 03.22 (UTC)

maaf Pak saya baru membaca kalau templatenya bisa terhapus maafkan.... sekarang saya ingin menyunting ulang apakah boleh Pak? maaf saya baru tahu ada maks 10 hari nya (saya punya copynya Pak) Vayalov (bicara) 26 Agustus 2024 08.00 (UTC)

Tanggapan dari Hariadhi

Halo, sebelumnya saya sudah memperhatikan diskusi ini tapi masih menjaga jarak karena tidak ingin konflik ini melebar dan jadi tidak produktif. Menurut saya ada beberapa poin yang perlu mendapat perhatian bersama:

• Perilaku ini berulang dan sudah banyak dikeluhkan pengguna lain, selama ini saya diamkan saja
• Pengurus bersangkutan melakukan pola yang sama, melakukan penghapusan terburu-buru, lalu berlindung di balik halaman evaluasi penghapusan. Saat pembuat artikel masih berusaha mempertahankan argumentasi, diskusi langsung ditutup dengan kesimpulan diskusi tidak boleh dikomentari lagi
• Pengurus ybs selalu bertahan dengan penilaiannya sendiri mengenai apa yang layak dan tidak layak, tidak peduli pembuat artikel sudah memberikan alasan referensi yang menjadi rujukan tentang pentingnya artikel tersebut, sehingga bisa disimpulkan penilaian-penilaiannya subjektif, bukan berdasarkan aturan yang ada.
• Saya sendiri sudah pernah mengajukan keberatan terhadap perlakuan seperti ini terhadap pengguna lain, tapi juga sama, ybs tidak bersedia menerima masukan, bahkan dari sesama pengurus sekalipun
• Kecenderungan melakukan personal attack, misalnya mempermaslahkan kesalahan pengguna pada masa lalu, yang sebenarnya tidak ada kaitannya dengan kasus penghapusan yang dilakukan.
• Dalam melakukan aksinya, sering saling menimpali, berdua dengan pengurus Rahmatdenas, sehingga pengguna biasa yang menjadi target jadi meragukan kapasitasnya sendiri, seolah memang seperti itulah cara pengurus menangani masalah. Padahal pengurus-pengurus lain tidak terlihat keberatan dengan hal-hal seperti ini.
• Juga menuduh pengguna lain sebagai pengguna siluman, padahal alasannya tidak kuat. Di sini lebih aneh lagi, mengajukan investigasi pengguna siluman, tapi tidak ada informasi siapa akun siluman yang dipakai. Memang tindakan pengecekan pengguna siluman bisa dilakukan, tapi harus hati-hati dan hanya bila terlihat perilaku yang merusak berbarengan dari username yang berbeda-beda, untuk mengakali pemblokiran. Sembarang menuduh tentu membuat pengguna lain merasa sakit hati dan di masa depan jadi malas menyunting lagi.
• Dan sekali lagi, saya melihat ada beberapa pengurus yang punya pola mengunci artikel yang baru saja dihapus, sehingga pembuatnya tidak mendapat kesempatan lagi untuk memperbaiki. Walaupun memang bisa saja tindakan ini dilakukan, tapi hanya untuk artikel yang benar-benar nonsense, yang dibuat terus-menerus oleh pengguna yang sama walau sudah dilakukan penghapusan. Selagi tidak terlihat niat melakukan vandal atau merusak wikipedia, sekedar pengguna yang belum mengerti aturan kelayakan, maka harusnya pendekatan lock akun yang sudah dihapus ini tidak dilakukan, cukup dengan memberi edukasi seperti apa artikel yang layak dan tidak. Jika ternyata kemudian pengguna bisa membuktikan artikel tersebut layak, maka artikel itu harus dibiarkan ada. Tindakan penguncian artikel yang dihapus tidak memungkinkan hal seperti ini terjadi.

Pendapat saya mengenai artikel yang dihapus:

• Penghapusan ini terburu-buru dan gegabah. Pengguna tidak diberitahu sebelumnya apa kesalahannya yang menyebabkan artikelnya dihapus. Artikelnya tidak memiliki kriteria artikel yang bisa dihapus dengan penghapusan cepat, karena isinya memang fakta dan mendapat banyak liputan non trivial.
• Jika pengurus ybs berargumen berita mengenai Edi Candra Purnama baru ada setelah kematiannya, harusnya dia menelusuri lagi bahwa orang ini hampir sepanjang hidupnya anonim, sehingga wajar media baru membuka identitasnya setelah kematiannya diungkap polisi dan disidang di pengadilan
• Sosok ini sebenarnya sangat terkenal, terkait gerakan Flat Earth di Indonesia (FE101), hanya saja memang sosok asli pembuatnya tidak pernah diketahui sebelumnya.
• Pendekatan terhadap artikel ini seharusnya bukan dihapus, namun diganti namanya menjadi Pembunuhan Edi Candra Purnama, sementara info pribadinya digabung dengan artikel BossDarling. Andai secara pribadi Edi Candra Purnama tidak dianggap notable, namun kasus pembunuhannya mendapat coverage luas. Ini mirip artikel Pembunuhan Wayan Mirna Salihin. Mirna Salihin memang bukan figur notable, namun liputan mengenai pembunuhannya juga sangat luas. Pembuat artikel bisa disarankan berfokus kepada kasus pembunuhannya saja, yang membuat artikel bisa berkembang menjadi artikel yang bagus, ketimbang langsung menghapusnya tanpa mau dibantah.

Saran saya terhadap para pengurus:

• Di atas segala peraturan, ada yang namanya ASSUME GOOD FAITH. Selagi suntingan masih mengarah kepada upaya memberikan referensi baik, informasi yang diberikan masih terstruktur, dan bukan kalimat-kalimat nonsense, maka beri kesempatan kepada pengguna untuk memperbaiki sampai jadi artikel bagus
• Kesampingkan misi pribadi ingin menjadikan Wikipedia bersih dari CV. Tugas pengurus bukanlah menjadikan wikipedia seusai keinginan kita. Kita hanya memfasilitasi para pengguna agar nyaman satu sama lain sehingga semakin banyak yang berkontribusi. Wikipedia tidak pernah bergantung kepada anda, atau pengguna dan pengurus manapun. Project ini adalah project kolaboratif.
• Ingat selalu bahwa artikel di Wikipedia tidak ada yang langsung sempurna, lengkap dengan referensi, kategori, dan wikifisasi. Semuanya mulai dari potongan informasi. Bahkan ada yang mulai dari sepotong kalimat. Banyaknya pengguna yang terlibat yang kemudian membuat potongan-potongan tersebut jadi artikel panjang yang punya makna, bukan peran anda sebagai pengurus.
• Jika melihat ada yang kurang atau keliru dari sebuah artikel, utamakan tindakan memperbaiki ketimbang menghapus.
• Berhenti berlindung di balik penguncian halaman evaluasi penghapusan. Begitu anda menghapus sebuah artikel, dan pembuatnya terus protes dengan memberikan argumennya, maka Anda wajib melayani berbagai protesnya tersebut. Jika memang Anda terbukti salah, jangan ragu untuk minta maaf dan membatalkan penghapusan.
• Sadari kita diangkat jadi pengurus bukan berarti jadi lebih istimewa dan lebih tinggi dari pengguna biasa. Pengurus itu sejatinya tetap pengguna biasa. Hanya diberi tools hapus, kunci, dan blokir. Ketiga tools ini tidak boleh dipakai sembarangan, apalagi sekedar untuk memperlihatkan diri lebih berkuasa dari yang lain.

Hariadhi - ^Ngobrol 28 Juli 2024 04.06 (UTC)

Cukup bijak dalam menyikapi masalah. Kurang lebih saya sependapat dengan bung Hariadhi tambahan untuk Rahmatdenas juga pernah saling membalikan atau berselisih dengan pengurus lain yaitu Herryz _{(jika ada waktu atau butuh bisa saya cari link tertumpuk sepertinya dan lupa di mana tepatnya atau pembenaran/pernyataan dari pihak terkait.)} tentu ini melanggar kebijakan Wikipedia:MTPL seharusnya dan untuk Pandujaya.w2 jika di rasa atau perlu anda bisa mengajukan Pencabutan status kepengurusan dengan alasan WP:SALAHGUNAALAT atau alasan yang anda jabarkan atau lain sebagainya. Terima kasih 🍃Zulf🍃^talk 28 Juli 2024 05.12 (UTC)

Sama Kak saya juga merasakannya artikel saya hanya 1, yaitu Budi Sulistiyo... tanpa peringatan lgsg hapus sama rahmatdenas terus diputuskan tdk dilanjutkan oleh ariandi lie. Kenapa sama yah? Huhuhuw... hayuk mampir... mohon petunjuk krn saya bersedia memperbaikinya

Wikipedia:Evaluasi penghapusan/Budi Sulistiyo 2 Vayalov (bicara) 28 Juli 2024 09.09 (UTC)

Pak @Hariadhi Punya saya juga langsung di hapus oleh rahmatdenas atas nama artikel "Budi Sulistiyo" padahal milik Direktur Jenderal di suatu Kementerian yang di google sudah banyak... saya kalau diminta perbaiki pasti saya perbaiki, ehh baru 2 hari lalu juga di putuskan oleh Ariandi lie juga artikel tidak boleh dilanjutkan. Kenapa template nya sama ya penghapusan ini? Saya kena U4 dr sdr @Rahmatdenas, waktu ditanya tidak layak dimana tidak dijelaskan atau diberi peringatan tapi langsung hapus. Mohon keadilan juga untuk kami, karena ini mengusung pimpinan instansi. Terima kasih. Semoga semakin banyak kebaikan dari Wikipedia. Amin Vayalov (bicara) 28 Juli 2024 09.20 (UTC)

Sepertinya Anda salah melihat tanggal. Artikel tersebut dihapus tanggal 18 Juli lalu beberapa jam kemudian artikel dikembalikan oleh pengurus lain untuk dipindahkan ke draft/bak pasir pengguna Zulf. Dan halaman WP:EP ini ditutup tanggal 28 Juli (hari ini) karena artikel tersebut telah dipindahkan ke bak pasir pribadi untuk diperbaiki. Bukan 2 harinyang lalu. Ariandi Lie ^{Diskusi disini saja} 28 Juli 2024 09.27 (UTC)

Saya rasa ini sudah memperlihatkan masalah yang sebenarnya terjadi, tindakan menghapus dengan komunikasi yang buruk. Saat pembuat artikel sudah melakukan perbaikan, protesnya tidak dijawab. Akhirnya pembuat artikel merasa putus asa dan jadi malas mengedit lagi. Kalau memang sudah dipindah, harusnya diberitahu kepada yang pembuat artikel dan diminta perbaiki sampai benar-benar layak. Kalau dianggap belum layak, ya beri penjelasan apalagi yang mesti dia lengkapi.

Jadi klaim bahwa ini hanya masalah kecil tidak benar. Banyak yang selama ini merasa terganggu dengan perilaku seperti ini tapi mereka ga dapat kesempatan bersuara atau memilih diam. Hariadhi - ^Ngobrol 28 Juli 2024 09.46 (UTC)

Ada Betulnya juga, jujur kemarin saya juga malas komen krn saya shock huhuhuw. Saya sudah dimentoring dengan baik oleh guru saya yaitu @Zulf dan diperbaiki hingga berminggu2 revisi... terus tiba2 dihapus yang tidak ada alasan jelasnya hiks. Tapi sekarang saya sudah tahu kalau boleh diperbaiki... saya akan perbaiki sesuai saran pengurus2.... semoga ketika sudah lebih layak lagi nantinya tidak kena hapus lagi hiks 😭😭😭. Mohon bimbingannya juga Pak @Hariadhi terima kasih banyak Vayalov (bicara) 28 Juli 2024 09.51 (UTC)

Oh maaf Pak... salah lihat tanggal. Berarti saya mohon izin perbaiki dan menambah referensi lagi ya Pak? Krn alhamdulillah ad media yang mau angkat profil pribadi beliau (non advetorial). Saya izin tanya tanya ke Pak Ariandi boleh kah krn saya message tidak ad jawabannya hiks, Saya bersedia memperbaiki sesuai saran dari pak ariandi maupun pengurus2 lainnya di sini 🙏🏻 mohon bimbingannya semuanya 🙏🏻 Vayalov (bicara) 28 Juli 2024 09.47 (UTC)

Kalau dilihat dari draftnya, saran saya hindari menjelaskan tiap program terlalu panjang lebar. Itu jadi kelihatan seperti promosi. Cukup dibuat list poin per poin saja. Kecuali yang memang sangat kontroversial dan dapat banyak liputan di media. Good luck memperbaiki artikelnya ya. 28 Juli 2024 10.01 (UTC) Hariadhi - ^Ngobrol 28 Juli 2024 10.01 (UTC)

Siaaap Pak akan kami langsung perbaiki. Waah terima kasih banyak sarannya 🙏🏻🙏🏻🙏🏻 Vayalov (bicara) 28 Juli 2024 10.03 (UTC)

Tanggapan dari Rahmatdenas

• Saya dengan senang hati dan terbuka menerima evaluasi semacam ini. Soal penghapusan cepat, saya selalu menjelaskan alasan di log halaman. Yang paling banyak yakni A7 dan U4.
• Penghapusan yang dipermasalahkan bung @Pandujaya.w2 adalah Edi Candra Purnama. Saya telah menjelaskan alasan saya di halaman evaluasi penghapusannya. Bung @Ariandi Lie, yang menutup diskusi, memberi penjelasan tambahan.
• Sementara itu, penghapusan yang dipermasalahkan @Hariadhi adalah Pandu Sastrowardoyo. Berikut tanggapan saya di halaman pembicaraan saya.
• Poin bung @Hariadhi soal penutupan halaman evaluasi Edi Candra Purnama oleh bung Ariandi Lie yang disebut buru-buru (dari segi waktu), saya tidak berkomentar membenarkan/menyalahkan. Dalam sebuah diskusi, saya tidak pernah meminta atau berkorespondensi dengan bung Ariandi Lie (begitu pula dengan penggula lain) untuk mendukung pendapat saya.
• Jika halaman evaluasi penghapusan itu mempermasalahkan tindakan penghapusan oleh saya, saya tidak pernah yang menutup diskusi. Selalu pengurus lain yang menutupnya.
• Ada banyak halaman evaluasi penghapusan lain yang mempermasalahkan tindakan penghapusan oleh saya, dan selama diskusinya berlangsung, silahkan lihat siapa saja yang berpartisipasi. Jika ternyata pengurus yang berpartisipasi hanya "itu-itu saja" (minimnya partisipasi pengurus lain), maka kenapa hal itu harus menjadi beban saya?
• Kelayakan artikel itu dinamis. Artikel yang dihapus karena tidak layak pada satu waktu, bukan berarti tidak layak selamanya. Contoh Sudaryono (pengurus tentu bisa melihat log halamannya).
• Saya jarang melakukan tindakan penguncian. Saya mempergunakan tools penguncian secara bertanggung jawab, misalnya pada artikel Sudaryono yang sudah dibuat ulang berkali-kali saat subjeknya belum layak. Saya tegaskan di sini saya bukan kelompok "beberapa pengurus yang punya pola mengunci artikel yang baru saja dihapus" yang disebut oleh @Hariadhi. Apakah @Hariadhi dapat merinci "beberapa pengurus" yang dimaksud dan tindakann penguncian mana saja yang dianggap tidak wajar?
• Soal penerapan kelayakan subjek, saya selalu berpijak pada pedoaman dan kebijakan. Tapi tentu saja ada aspek-aspek lain seperti pengalaman saya dalam menyisir artikel yang tidak layak. Jauh sebelum saya jadi pengurus (Juli 2023), saya sudah rutin melakukan patroli (2-3 tahun sebelumnya). Dan kecenderungan saya memang menyisir artikel yang tidak layak. Dan yang mengapus, pengurus lain pada saat itu. Jadi fokus saya soal menyisir artikel yang tidak layak itu sudah dari dulu, mau jadi pengurus atau tidak.
• Saya tidak ada kepentingan dalam menghapus artikel selain untuk menjaga kualitas Wikipedia itu sendiri. Tidak ada untungnya. Malah yang ada saya dianggap macam-macam. Saya juga tidak menghapus artikel karena alasan personal seperti yang disebut @Pandujaya.w2. Jika ada pengguna yang kebetulan beberapa artikelnya saya hapus, itu bukan lantas karena saya punya masalah personal. Dulu, misalnya saya menghapus beberapa artikel tidak layak Asphonixm dan The Letter of D. Mereka merasa saya ada masalah pribadi, persis seperti ini. Jadi bukan sekali ini saja ada pengguna yang "baper" atas tindakan patroli saya selaku pengurus.

Rahmatdenas (bicara) 28 Juli 2024 05.47 (UTC)

Ini yang menurut saya keliru dan agak fatal. Artikel di Wikipedia ga berasal dari artikel yang langsung bagus dan "berkualitas". Ga ada tugas pengurus mesti menyeleksi mana artikel bagus. Tugas kita hanya membatasi vandalisme dan melindungi pengguna dari perilaku pengguna lain yang mengganggu.

Sebagai referensi, coba lihat beberapa tindakan kepengurusan yang terakhir saya lakukan. Di situ sudah saya perlihatkan tipe artikel dan berkas mana yang perlu dihapus, dan mana yang tidak. Ga berarti kalau ga sesuai selera dan standar kita sebagai pengurus, lalu langsung dihapus. Lain hal kalau jelas-jelas melanggar aturan, misalnya hak cipta, atau benar-benar kalimat meracau, baru bisa dihapus segera.

Pengurus yang protes hanya itu-itu saja? Sebenarnya ga juga. Banyak pengguna dan pengurus yang kesal dengan kejadian ini. Tapi banyak yang mendiamkan, karena tidak ingin jadi canvassing dan berkesan bullying pengurus lama ke pengurus baru. Saya sendiri beberapa kali dapat pengaduan seperti ini, dan selalu menyarankan dibawa ke Warung Kopi supaya dibahas bersama-sama. Tapi kondisi itu jangan dijadikan denial seolah apa yang dilakukan bukan sebuah masalah. Tentu saja itu masalah, tapi orang malas komen.

Siapa saja pengurus yang melakukan penguncian setelah menghapus artikel? Itu saya ga mau buka. Nanti jadi serangan personal dan kontraproduktif. Sadari saja perbuatan masing-masing, penghapusan dan penguncian itu ada manfaatnya tidak sebenarnya, apa sekedar mau pamer kekuasaan saja? Hariadhi - ^Ngobrol 28 Juli 2024 06.18 (UTC)

Di mana dan kapan saya mengatakan, saya menghapus artikel yang tidak berkualitas atau tidak bagus?

Anda sengaja memelintir perkataan saya? Saya mengatakan, saya fokus pada menyisir artikel tidak layak. Saya mempertanggungjawabkan tindakan penghapusan artikel tidak layak yang saya lakukan.

Saya malas mengulang penjelasan sederhana ini seperti menjelaskan ke anak kecil.

Artikel yang layak, tapi belum rapi atau masih pendek, saya berikan tag "kembangkan" atau "rapikan" jika sempat. Ini juga saya lakukan dari dulu. Rahmatdenas (bicara) 28 Juli 2024 06.56 (UTC)

Sayangnya, kenyataanya bukan itu yang Mas lakukan dalam kasus ini. Artikel itu sebenarnya layak tapi langsung dihapus tanpa pemberitahuan apapun. Dan saat pembuatnya protes, lagi-lagi Ariandi tampil menggunakan tameng halaman evaluasi penghapusan, lalu dalam beberapa kali reply langsung menolak argumen dan menutup diskusi.

Itu membuat frustrasi pengguna non pengurus, seolah mereka ga punya hak berpendapat dan berargumentasi. Seperti saya bilang, selagi pembuat artikel masih memberikan argumen, tidak selayaknya pengurus memutus diskusi. Bikin cape? Ya itulah resiko jadi pengurus, makanya kita ga sembarang saja menghapus artikel. Karena bisa jadi perdebatan panjang lebar.

Di atas saya sudah jelaskan, ga semua artikel yang tidak kita sukai itu solusinya mesti dihapus. Ada langkah perbaikan, kasih tag pemeliharaan, penggabungan, pemisahan, pengembangan, dan lainnya. Coba pertimbangkan dulu itu sebelum mengabuse tombol hapus.. Hariadhi - ^Ngobrol 28 Juli 2024 07.29 (UTC)

"Artikel itu sebenarnya layak" yang mana? Edi Candra Purnama? Kalau soal penutupan yang anda rasa buru-buru, Anda bisa buka lagi halaman evaluasinya (atau sekalian saya ping-kan @Ariandi Lie yang menutup diskusi).

Anda sendiri di atas mengatakan: "Pendekatan terhadap artikel ini seharusnya bukan dihapus, namun diganti namanya menjadi Pembunuhan Edi Candra Purnama." Jika ada yang ingin menulis ulang dengan perubahan angle demikian, silahkan saja, itu bentuk kontribusi. Hanya saja saya perlu ingatkan, kelayakan tidak sekadar bersandar pada "banyak-banyakan link". Apalagi jika itu konteksnya "peristiwa/viral". Setiap hari ada kasus pembunuhan dan kematian. Tapi saya kira Anda selaku pengurus tahu mana kasus yang layak menjadi subjek artikel Wikipedia. Rahmatdenas (bicara) 28 Juli 2024 08.24 (UTC)

Intinya Mas menghapus begitu saja tanpa berusaha memberi kesempatan perbaikan, kan? Itu kontradiktif dengan klaim Mas Rahmatdenas di atas bahwa memberi tag pemeliharaan. Kenyataannya ga begitu. Ga ada tag pemeliharaan bahkan pemberitahuan kepada pembuat artikel bahwa artikelnya akan dihapus, sebelum penghapusan dilakukan.

Sampai mencap orang lain anak kecil padahal udah dikasih tahu kekeliruannya di mana dengan baik-baik. Saya rasa itu bukan tindakan pengurus yang mau berdiskusi dengan open minded. Hariadhi - ^Ngobrol 28 Juli 2024 08.38 (UTC)

Kepada bung @Hariadhi dan @Herryz:

• Saya terima masukannya untuk melakukan pemberitahuan atas usulan penghapusan cepat. Saya akui dalam patroli yang telah lalu, saya mengabaikan ini (karena keterbatasan waktu patroili dan karena yang dihapus sudah diberi tag usulan penghapusan oleh pengguna lain). Jika saya menemukan artikel tidak layak tapi merasa perlu penyelidikan lanjut oleh pengurus lain yang berpatroli, saya meninggalkan tag {{kelayakan}} atau {{db}}.
• Untuk tindakan penghapusan saya selama patroli, saya pertanggungjawabkan semuanya dengan pertimbangan akal sehat (bukan atas dasar like-dis-like atau artikelnya tidak bagus).
• Artikel tidak layak tentu berbeda dengan artikel yang layak tapi butuh perbaikan. Saya hanya menghapus artikel yang tidak layak.
• Saya tetap konsern menyisir artikel tidak layak dalam patroli saya (sebagaimana telah saya lakukan jauh sebelum saya jadi pengurus). Secanggih-canggihnya filter/mesin seperti automoderator dalam melacak suntingan berpotensi vandal, tentu tidak bisa menyisir artikel tidak layak. Oleh sebab itu, butuh tenaga dan waktu pengurus yang khusus melakukan patroli ini. Itulah mengapa saya baru merasa siap dicalonkan menjadi pengurus pada tahun 2023, walaupun sudah diusulkan sejak 2017.
• Case by case penghapusan yang dipertentangkan di diskusi ini sudah saya jawab baik di utas ini maupun halaman evaluasi penghapusannya (Edi Candra Purnama, Pandu Sastrowardoyo, Budi Sulistiyo).
• Untuk yang lain, silahkan lihat log penghapusan yang saya lakukan beserta alasannya sesuai WP:KPC. Mana penghapusan yang dianggap tidak sesuai WP:KPC, silahkan dijabarkan, alih-alih mengatakan bahwa saya menghapus dengan dasar like-dis-like atau artikelnya tidak bagus. Juga agar diskusinya tidak campur aduk.

Terima kasih. Rahmatdenas (bicara) 29 Juli 2024 06.28 (UTC)

Hai Mas Rahmatdenas, penghapusan memang tools pengurus. Yang jadi masalah adalah tindakan sebelum dan setelah artikel dihapus. Poin saya:

1. Bedakan antara artikel yang harus dihapus saat itu juga, dengan yang seharusnya dibuat diskusi dulu sebelum diambil keputusan. Kalau mas Rahmatdenas pernah dihapus artikelnya di Wikipedia EN, pasti akan melihat sendiri, artikel yang sifatnya bukan vandal, yang masalahnya sekedar layak ga layak atau kurang referensi, tidak akan dihapus detik itu juga. Pengurus di sana akan memberitahu di halaman pembicaraam pengguna, dan mempersilakan pembuatnya melengkapi dulu. Jika sudah berminggu-minggu tidak dilengkapi juga tidak langsung dihapus, tapi dipindah ke sandbox.
2. Gunakan sudut pandang pembuat artikel sebelum memutuskan penghapusan. Mereka sudah susah payah membuat artikel, lalu tiba-tiba lenyap seluruhnya. Bagi orang seperti saya, sesama pengurus, bukan masalah besar. Saya tinggal klik beberapa kali bisa lihat dan bahkan mengembalikan lagi. Situasi ini berbeda dengan pengguna biasa, yang pasti kebingungan dengan suntingan lamanya kalau tiba-tiba hilang.
3. Semua pengguna tidak ada yang langsung jadi pintar menyunting dan bisa membuat artikel yang memenuhi standar kita sebagai pengurus yang sudah lama menyunting. Jadi jangan digunakan alasan kualitas artikel untuk alasan menghapus langsung atau memblokir. Saya dulu juga pengguna biasa yang artikelnya kadang diberi peringatan dan diberi kesempatan oleh pengurus memperbaiki. Mas Rahmatdenas dan Mas Ariandi juga seperti itu, saat jadi pengguna baru, kita beri keleluasaan melakukan kesalahan dalam menyunting dan memperbaiki lagi. Karena itulah pengguna baru bersemangat menyunting lagi dan suatu saat dia layak jadi pengurus. Merunut kesaksian pengguna di atas, ada yang shock artikelnya dihapus begitu saja, padahal sebenarnya secara teknis kualitasnya sudah ok. Bahwa kelihatan seperti promosi, itu cukup diberi masukan supaya bagian yang bersifat promosi dikurangi

Hariadhi - ^Ngobrol 30 Juli 2024 07.00 (UTC)

Tanggapan Ariandi Lie

Saya bingung sebetulnya atas tanggapan bung Hatiadhi di atas. Terlalu campur aduk mana yang ditujukan untuk siapa, Untuk hal lain saya setuju dengan bung Rahmatdenas. Saya sendiri tidak pernah berkounikasi/berkorespondensi dengan bung Rahmatdenas. Bahkan saya sendiri tidak setuju dengan beberapa artikel yang saya lihat berdasarkan pedoman kelayakan masih layak. Bisa dilihat juga saya sering mengundang bung Rahmatdenas pada halaman EP untuk meminta alasan penghapusan artikel oleh ybs.

• Mengenai penghapusan saya lihat pedoman kelayakan artikel juga pengalaman saya sendiri dalam menangani artikel bermasalah. Tidak jarang artikel yang belum memenuhi kelayakan dibuat berulang-ulang. Sebagai contoh Raditya Adi. Halaman ini berulang kali dibuat dan dihapus bahkan jauh sebelum saya menjadi pengurus. Entah mulai dari 2019/2020 hingga 2024 ini. Bukannya hanya dibuat berulang tapi juga dibuat dengan nama berlainan. Hal ini juga sering saya temukan pada artikel dengan topik lain. Dan tidak asal hapus juga saya lihat kriteria kelayakannya seperti apa. Apakah sudah memenuhi semua kriteria kelayakan tersebut atau belum. Walaupun referensi yang diberikan puluhan (dalam kasus Raditya Adi ini) dimana subjek belum memenuhi kriteria kelayakan juga banyaknya referensi dari sumber berbeda namun memiliki isi yang sama antar sumber² tersebut. Ini juga diperkuat dengan pernyataan pembuat artikel yang mengatakan jika penulis artikel ini memiliki banyak teman wartawan/pers. Bahkan referensi dari sumber terpercaya kenyataannya "tidak semua dapat dipercaya". Kita sendiri mesti melihat sumber yang diberikan. Juga melakukan pencarian sumber lainnya di internet. Dalam penghapusan pun tidak asal hapus, harus dipilih-pilih dan dilihat isi artikel tersebut juga referensi yang diberikan ditambah pencarian sumber lain di internet mengenai subjek tersebut. Bahkan pada halaman-halaman yang telah diberikan tag KPC oleh pengguna. Terkadang saya temukan artikel yang layak tapi diberikan tag KPC. Misalnya pengguna tersebut memang sengaja melakukannya memberikan tag KPC asal atau melakukan serangan balik atas aksi seorang pengguna yang telah memberikan tag KPC atau pengurus yang menghapus artikel yang dibuatnya dan pengguna tersebut membalasnya dengan memberikan tag KPC pada artikel yang dibuat oleh pengguna/pengurus tersebut.
• Mengenai Evaluasi penghapusan, Anda bilang saya sering menimpali komentar bung Rahmatdenas atau sebaliknya. Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, saya tidak berkorespondensi dengan bung Rahmatdenas. Juga dimana pengurus yang berpartisipasi dalam evaluasi penghapusan bisa dihitung jari saja. Seperti yang bung Rahmatdenas katakan "hanya itu-itu saja" yang berpartisipasi. Bahkan saya sering memanggil pengguna/pengurus lain untuk berpartisipasi dalam memberikan pedapatnya pada halaman evaluasi penghapusan.
• Berdasarkan pengalaman saya selama ini, banyak pengguna yang tidak terima jika artikelnya dihapus. Walaupun telah dijelaskan mengenai kelayakan artikel tersebut. Diberitahukan seperti apa artikel yang layak mana yang tidak. Bahkan tidak segan² pengguna tersebut melakukan penyerangan personal.(Banyak bukti juga saksi kasus² seperti ini)
• Masih mengenai penghapusan, saya sering memberikan tag kembangkan, dsb.
• Mengenai pelaporan pengguna siluman. Saya duga Anda bung @Hariadhi: (hanya dugaan saya) mungkin belum pernah terlibat dalam penanganan pengguna siluman. Pada halaman WP IPS ini, terlihat yang mana induk dan yang mana akun bonekanya. Bisa dilihat juga pada kontribusi maupun kontrib. yang dihapus dari kedua pengguna ini. Saya kutip kata² Anda "Coba lihat tindakan kepengurusan saya akhir² ini": Silakan dilihat pelaporan² yang telah saya buat di WP:IPS juga hasil pemeriksaan oleh pemeriksa apakah saya asal²an melaporkan? Hal ini telah saya lakukan juga sebelum saya menjadi pengurus. Bukan berarti saya sombong atau jumawa karena telah melakukan hal ini. Hal ini dilakukan agar bisa dijadikan bukti saja. Tidak ada niat lain. Ariandi Lie ^{Diskusi disini saja} 28 Juli 2024 08.01 (UTC)

Seperti saya bilang, hobi sekali ya, menyerang personal. Saya jadi pengurus belasan tahun, tentu paham pengajuan pengecekan pengguna siluman. Hanya jika perilakunya sangat merusak dan ada intensi menghindari pemblokiran dengan menggunakan berbagai akun, baru diajukan. Dalam kasus ini, ga ada gejala seperti itu. Dari awal dia membuat artikel yang dimaksud di atas, ga ada intensi merusak. Kerusakannya apa memangnya dari membuat artikel baru yang punya referensi? Di pengajuan pengecekan pertama juga ga ada bukti dia menggunakan pengguna siluman, apa alasannya mengajukan lagi?

Alasanya mau cari bukti? Bukti apa memangnya yang mau dicari?

Saya melihat tindakan ini lebih ke arah mencari-cari alasan biar bisa memblokir dia lagi. Ya itulah yang namanya abuse wewenang pengurus. Hariadhi - ^Ngobrol 28 Juli 2024 08.12 (UTC)

Soal protes pengguna banyak karena artikelnya dihapus? That's the point alasannya kita ga asal hapus. Menjawab sanggahannya akan banyak sekali. Begitu orang menyanggah, kita harus bisa berikan sanggahan balik. Disanggah lagi? Ya balik sanggah terus sampai ada alasan yang pasti untuk menghapus artikel. Itu harus dilakukan walaupun diskusinya bisa makan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Saya lihat dari cara anda berdiskusi di halaman evaluasi penghapusan, orang udah kasih banyak referensi pun Anda tolak terus dengan alasan "masih belum layak", tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut "belum layak"nya itu seperti apa. Harus bertanggung jawab dong, saat menyatakan sebuah artikel belum layak. Ga asal kasih cap stempel tidak layak. Hariadhi - ^Ngobrol 28 Juli 2024 08.23 (UTC)

Kan sudah saya bilang hanya dugaan saya saja.

Pengguna yang artikelnya dihapus sebelumnya telah dibahas bahkan diberikan secara berulang-ulang seperti apa kriteria kelayakan yang terkait dengan subjek tersebut. Bahkan saya meminta pengguna tersebut membaca beberapa pedoman ini WP:TOKOH atau WP:MUSIK atau WP:TOKOHMILITER, dsb. (tergantung topik dari artikel tersebut). Juga ada WP:ST, WP:E=N, dsb. Sayangnya banyak pengguna tidak mau membaca pedoman tersebut. Bahkan saya ulang² meminta pengguna ybs untuk membaca pedoman tersebut. Jika pengguna tersebut menulis ulang serta tidak mengindahkan pedoman yang diberikan tersebut lalu akhirnya harus dihapus lagi apa itu salah kita ? Kita sendiri sudah menjelaskan biasanya bukan hanya satu kali. Bisa jadi sebelumnya telah didiskusikan pada halaman lain diluar WP:EP tersebut, seperti halaman pembicaraan pengguna atau halaman lainnya. Ariandi Lie ^{Diskusi disini saja} 28 Juli 2024 08.47 (UTC)

Ini juga klaim yang tidak dilakukan atas artikel yang dimaksud. Kalau pengguna yang lain tidak bisa menerima penjelasan mengenai hal itu, tidak bisa dijadikan alasan ybs juga pasti tidak bisa dijelaskan dengan baik-baik.

Itu yang saya bilang dari awal, tools pengurus tidak seharusnya digunakan untuk menghukum pengguna yang sumbangan artikelnya tidak dengan intensi merusak. Sudah dikasih kesempatan untuk melengkapi referensi? Belum. Sudah dikasi kesempatan memindahkan isi artikel ke artikel lain yang terkait? Juga belum. Langsung loncat ke keputusan hapus. Saat pembuat artikel protes, ditolak tanpa alasan jelas. Lalu diajukan IPS.

Kenyataan bahwa anda tidak berusaha melakukan diskusi dan saran yang membangun, malah mengajukan IPS, itu ujungnya tentu pemblokiran. Itu abusive. Hariadhi - ^Ngobrol 28 Juli 2024 09.10 (UTC)

Komentar Fazoffic

Mohon maaf, izin nimbrung. Sebagai pengurus yang sama-sama bertugas "barengan", saya kira kurang afdal kalau tidak memberikan komentar saya. Menurut saya, perkara ini tampaknya bukanlah soal serangan pribadi atau semisalnya terhadap pembuat artikel seperti yang diasumsikan oleh bung @Hariadhi. Saya cenderung melihat ini sebagai variasi dalam penafsiran mengenai aturan (terutama pedoman WP:TOKOH dan esai WP:PTOKOH, walaupun esai hanyalah sekadar bentuk "saran yang lebih baik untuk diikuti"). Sehingga, berbeda pengguna, berbeda pula penafsiran mereka. @Ariandi Lie misalnya, tampaknya mengambil pandangan yang agak keras, sementara @Rahmatdenas di sini saya kira lebih lunak. Perkara soal kelayakan artikel ini bukan hanya sekali terjadi, namun berulangkali sampai kita semua bosan dan banyak LTA bermunculan diakibatkan perkara ini, sebut saja LTA Asphonixm, LTA Indahkhusnul, LTA Taipan margaret, dan Mantan LTA MrsMantunku.

Permasalahan yang saya lihat di sini mungkin lebih ke tindakan mereka yang tidak diterima oleh para pembuat artikel ini, yang kemudian mengajukan keberatan, namun keberatan mereka tidak ditanggapi dengan baik. Ariandi dan Rahmatdenas juga beberapa kali mengabaikan pesan maupun keluhan dari pembuat artikel-artikel terkait dan saya mengerti kalau mereka menghabiskan lebih banyak waktu untuk patroli (mengingat mereka adalah pengurus yang sangat rajin dalam berpatroli), juga ditambah dengan sejumlah keluhan yang tidak nge-ping mereka (bisa saja karena pembuat artikel keterbatasan pengetahuan tentang templat/fitur) sehingga mereka tidak 'terpanggil' ke diskusi tersebut. Ditambah, sejumlah keluhan yang lebih terlihat seperti serangan pribadi (ad hominem) yang ... siapa sih yang gak ngerasa malas nangggapin kalau dapat keluhan tapi isi keluhannya nyinyirin kita mulu? Pengabaian ini mungkin terlihat sepele, namun impact-nya akan nyungsep langsung ke apa yang disebut "citra". Apalagi, kedua pengurus ini sering terlihat, mohon maaf, kolaborasi mesra dalam berpatroli yang mungkin membuat para pembuat artikel langsung berkonspirasi kalau mereka ini kerja sama lah atau apa lah. Nah, bermula dari keluhan yang tidak ditanggapi tadi, para pembuat artikel baru ini akan merasa terganggu, kayak "apa sih pakai dihapus segala" atau hal semisalnya. Mereka kemudian akan membuat ulang lagi artikel tidak layak ini, kemudian artikel mereka dihapus lagi dengan alasan『pembuatan ulang artikel yang telah dihapus』yang lama-kelamaan akan berujung ke penguncian artikel dari pembuatan dan bahkan pemblokiran akun dengan alasan『berulangkali membuat artikel tidak layak』. Nah, pengguna yang kesal pasti kemudian akan [sudah bisa Anda tebak] membuat akun baru (yang jelas dilarang di Wikipedia, tapi ya namanya juga pengguna yang sudah terlanjur kesal, mereka tidak akan peduli) dan membuat artikel tersebut, lagi. Akun ini kemudian diblokir, bikin lagi, blokir, bikin lagi sampai terbentuklah apa yang kita sebut LTA.

Nah, bagaimana mengatasi ini? Saya pribadi berpandangan bahwa komunikasi yang baik setidaknya dapat mengurangi kejadian semacam ini. Sejauh ini, saya melihat kalau kedua pengurus kadang-kadang terlalu ... mohon maaf, terlalu to the point sampai kata-kata mereka nyungsep langsung ke dalam jantung. Pengguna yang gak terima "idola"nya dikatai gak layak tentu gak terima dong dan terjadilah perang-perangan keyboard sampai berujung ke ad hominem. Maka dari itu, meskipun terkesan basa-basi dan memakan waktu lama, alangkah baiknya dijelaskan dulu secara rinci dengan baik mulai dari akar permasalahannya dengan kata-kata yang lemah lembut. Menjelaskan pun harusnya dijelaskan secara pelan-pelan dan membedakan mana pranala kebijakan dan pedoman serta bagian pernyataan Anda. Oleh karena pengguna baru tidak akan peduli dengan pranala biru apapun di komentar Anda. Contoh, daripada menggunakan,

Artikel Anda tidak memenuhi kelayakan artikel tokoh karena kekurangan sumber yang menjelaskannya.

Saya berpandangan bahwa ini lebih baik:

Artikel Anda tidak memenuhi kelayakan artikel tokoh (silakan lihat kebijakan kami: WP:TOKOH) karena kekurangan sumber yang menjelaskannya (silakan baca WP:Sumber tepercaya).

Dengan demikian, pernyataan kita akan tersusun dengan rapi dan pengguna baru akan tahu mana kebijakan yang harus mereka baca. Saya akui, dibandingkan menggunakan struktur pesan seperti kutipan pertama, yang kedua jauh lebih efektif karena pengguna baru setidaknya bisa membedakan dan tahu darimana dasar pernyataan kita. Demikianlah menurut saya pribadi, mohon maaf apabila ada kesalahan. Terima kasih. ▪ ^{꧋ꦩꦣꦪ.} Fazoffic _{( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ)} 28 Juli 2024 10.56 (UTC)

@Fazoffic: ¡¡¡!!! Setuju sekalee Serigala Sumatera 🐺🏍️ ^{_{(diskusi nang kene☕)}} 28 Juli 2024 11.01 (UTC)

Ini usul yang bagus dan membangun. Selain itu sebaiknya kita mulai susun prosedur penghapusan, pemblokiran, dan penguncian. Kapan artikel dikunci dan dihapus itu harus jelas, dan ada tahapannya, ga sesuka hati pengurus. Jangan tiba-tiba dihapus begitu saja, harus ada pemberitahuan terlebih dahulu ke pembuat artikel kalau memang dirasa ada masalah dengan artikel yang diciptakannya, lalu bagaimana menanggapi protes yang kemudian muncul. Penghapusan cepat itu juga jelas kriterianya, jangan segala jenis artikel dimasukkan ke penghapusan cepat.

Soal serangan pribadi, saya ga setiap saat memberitahu kalau ada personal attack, tapi saat yang dituduhkan juga ga ada hubungannya dengan diskusi, itu masuk personal attack. Kalau memberitahu alasan tindakan yang dilakukan ya silakan saja. Tapi kalau sudah mulai mencap orang lain seperti anak kecil, ga ngerti apa itu IPS, itu sudah masuk serangan pribadi. Saya tersinggung sih ngga dengan hal seperti ini, paling ketawa saja. Nuduh orang baperan ya sendirinya jangan baper kalau dikasih masukan. Jadi pengurus emang susah dan bikin emosi, tapi ga usah emosinya dibawa-bawa saat keputusan kita digugat oleh pengguna. Saya udah belasan tahun ngadepin ginian juga nyantai aja. Kalau saya salah ya saya minta maaf saja kepada yang protes. Hariadhi - ^Ngobrol 28 Juli 2024 12.37 (UTC)

Tanggapan Herryz

Terima kasih dua taq dari @Zulf dan @Badak Jawa. Setelah saya baca diskusi ini, saya hanya mau beri tanggapan untuk @Rahmatdenas

Pandangan Anda Terhadap Sesama Pengurus Pertama-tama, saya tidak tahu apa pandangan anda tentang sesama pengurus di WBI ini. Sebagai pengurus, kita semua ini adalah sukarelawan yang diberikan "hak" untuk bisa menghapus, memblokir, dan sebagainya. Dan secara personal, kita semua tidak saling kenal. Saya sendiri, hanya mengenal beberapa dan ketemu langsung maupun secara daring. Ketika saya resmi jadi pengurus, karena saya tidak kenal semua pengurus, saya cek satu satu halaman penggunanya (termasuk anda Rahmatdenas), siapa mereka, artikel apa yang sering mereka perbaiki, artikel apa yang sering mereka pantau. Kurang lebih, dari situ saya "mengenal" misi apa yang mau mereka bawa dan kontribusi mereka di WBI. Dan, saya "hampir" tidak pernah mau mengurusi apa yang mereka kerjakan. Karena pola kerja mereka bisa jadi tidak sama dengan saya, jadi saya pilih mengurusi artikel lain. Saat ini, saya fokus mengembangkan artikel wilayah, terkadang secara random saya bikin artikel baru.

Ketika baru menjabat sebagai pengurus, saya pernah membuat kesalahan karena tidak mencek secara detail, dan kemudian menghapus sebuah referensi. Disanggah oleh pengurus lain. Setelah saya cek, ternyata saya salah dan meminta maaf, dan mengembalikan suntingan itu.

terkait diskusi ini, saya melihat dua kesalahan Rahmatdenas.

Pertama. Anda tidak calm down dalam bersikap. Komentar anda terhadap bung @Hariadhi dengan ucapan "Saya malas mengulang penjelasan sederhana ini seperti menjelaskan ke anak kecil". Beda pendapat itu sangat wajar, tapi, jika tanggapan anda terhadap pengurus yang sudah 10 tahun lalu lebih dulu dari anda, dan anda katakan demikian, saya cukup "spechless" ya, mengingat anda baru saja menjadi pengurus.

Kedua. Anda abai terhadap kesalahan sendiri. Karena bung Badak Jawa mengingatkan di halaman pembicaraan saya, jadi saya bawa ke sini. Artikel yang saya buat, pernah juga dihapus oleh pengurus lain, karena saya lupa mengembangkan, dan sudah diberikan peringatan. Saya terima itu, karena sudah diingatkan, dan isinya sangat singkat, dan wajar dihapus. Sementara, kesalahan yang anda abaikan, menghapus artikel yang dibuat oleh pengurus lain, tanpa pemberitahuan.

Artikel Melati Tedja yang saya buat dan anda hapus, saya sudah protes kepada anda, kenapa tidak ada pemberitahuan? Anda hanya menjawab dan beri jawaban bahwa artikel itu tidak layak. Dan artikel berulang dibuat lagi dan dihapus entah berapa kali. Bung, saya juga pengurus dan punya perangkat yang anda miliki. Selama menjabat sebagai pengurus, tidak pernah ada pengurus lain yang menghapus artikel yang saya buat TANPA PEMBERITAHUAN, baru anda. Ingat bung, MENGHAPUS bukan MENGEMBALIKKAN SUNTINGAN. Saya kira, anda tidak punya ASSUME GOOD FAITH bahkan terhadap sesama pengurus, seolah-olah saya melakukan kesalahan fatal. Bagi saya, menghapus artikel artinya artikel itu memang sangat sangat tidak layak. Sekalipun bukan pengurus, anda harus mengingatkan pengguna sebelum menghapus, beri waktu, tanggapan dan sebagainya.

Sebagai pengurus senior, poin-poin yang diberikan @Hariadhi adalah masukan yang bagus, suka atau tidak suka, itu benar adanya. Namun justru saya lihat, anda terlalu idealis mempertahankan "kesalahan" anda. Anda menghapus, tanpa pemberitahuan, itu fatal. Kecuali dibuat oleh pengguna alamat IP, itu saya no komen. Akan tetapi, menghapus artikel yang dibuat oleh pengurus lain, saya kira itu luar biasa bahaya ya. Bisa bisa anda memicu keributan antar pengurus. Seperti diskusi ini. Bahkan masukan dan poin penting dari pengurus senior pun anda abaikan dan memilih "membela diri". Saya benar-benar tidak tahu dan tidak paham, bagaimana pandangan anda terhadap sesama pengurus, yang tugasnya sama-sama mengembangkan WBI. Ingat, sama-sama bukan sendiri-sendiri.

Maka, dari dua hal yang saya sampaikan di atas, maaf saya katakan, saya meragukan kapasitas anda sebagai pengurus. Alasannya, anda tidak "calm down" sebagai pengurus bahkan mengucilkan pengurus yang 10 tahun lebih dulu bertugas dari anda, dan anda menyalahgunakan perangkat dengan semena-mena menghapus artikel tanpa pemberitahuan. (Herryz) 28 Juli 2024 12.47 (UTC)

Saya no comment soal 10 tahunnya, hahaha. Sebenarnya pengguna baru yang masih SMP pun saya akan hargai kalau beda pendapat. Asal ya itu, jangan dibawa-bawa serangan personal ke orang lain. Apa yang jadi masalah kebijakan ya fokus di situ diskusinya, soal kebijakan.

Mungkin memberi masukan lagi, per komentar Fazoffic perkara LTA ini, saya perhatikan ada pengguna yang diberikan status blokir dengan jangka waktu selamanya. Ini juga bukan praktik yang baik, karena harusnya kalau baru sekali melanggar dan pelanggarannya ringan, sekedar karena ketidaktahuan akan aturan, jangka waktunya harusnya 24 jam. Jika agak berat dan mulai mengganggu pengguna lain, bisa beberapa hari atau minggu. Kalau sudah lepas dari pemblokiran masih ngeyel juga, baru hitungan bulan.

Blokir selamanya itu harusnya lewat persetujuan konsensus, bukan atas inisiatif pengurus sendiri. Kesalahannya juga harus sangat fatal dan membahayakan wikipedia itu sendiri. Merunut kasus Pandu Jaya Winanga, ini harusnya tidak dikenakan blokir permanen, karena kesalahannya adalah vanity, mengedit halaman pengguna lain, dan halaman pembicaraannya karena faktor tidak mengerti sistem yang ada di wikipedia. Diblokir? Sebenarnya boleh, tapi bukan sebagai hukuman, sekedar untuk menghalangi dia melakukannya lagi di lain waktu. Yang beginian harusnya hitungan minggu. Saya ga punya waktu memeriksa satu per satu pelaku LTA, tapi bisa jadi alasan mereka bikin pengguna siluman adalah hal yang serupa.

Sebelum menjatuhkan keputusan blokir, tolong perhatikan dulu mana yang perlu diblokir lama dan mana yang cukup sebentar. Hariadhi - ^Ngobrol Hariadhi - ^Ngobrol 28 Juli 2024 13.08 (UTC)

BTW sudah saya konfirmasi, benar pemblokirannya langsung 3 bulan hanya karena membuat artikel soal diri sendiri, blokir kedua langsung dengan jangka waktu selamanya dengan alasan tidak mau diberitahu, blokir ketiga langsung larangan membuat akun baru dan surel juga diblokir. Dengan cara pemblokiran seperti ini, wajar kalau pelaku LTA jadi marak. Hariadhi - ^Ngobrol 28 Juli 2024 13.32 (UTC)

Untuk kasus Pandu Jaya Winanga ini silakan lihat juga akun lain pengguna ini. Pengguna ini pernah diblokir selama 1 minggu oleh pengurus lain. Namun setelah diblokir, pengguna ini membuat akun baru, Pandu Jaya Winanga. Dilihat dari perilakunya pengguna ini cenderung sama saat diblokir/setelah diblokir akan menghindari dengan membuat akun baru. Walaupun pemblokiran tersebut singkat. Ariandi Lie ^{Diskusi disini saja} 28 Juli 2024 14.33 (UTC)

Ya justru itu harusnya Mas Ariandi belajar, ga ada efek positif yang muncul dari pemblokiran. Yang ada orang makin terpancing bikin sockpuppet. Kalau ada pengguna terus menerus melakukan kesalahan yang sama, harusnya tindakannya edukasi. Cape ngajarin pengguna yang susah dibilangin? Ga usah mau jadi pengurus. Emang jadi pengurus itu cape... Hariadhi - ^Ngobrol 28 Juli 2024 14.40 (UTC)

Bagi saya, semua pengurus adalah rekan kerja. Meskipun sukarelawan, prinsip prinsip menghormati pengurus lain itu sangat penting, karena kita tugasnya sama-sama, bukan sendiri sendiri. Jika hanya perdebatan soal non teknis, itu hal biasa kan? Tapi sampai ada kata-kata mengucilkan, saya kira itu tidak bisa diabaikan. Masa iya pengurus baru bicara demikian? Tidak bisa diterima.

Pedoman jadi pengurus tidak ada diberikan ketika menjabat, cari sendiri apa yang harus dilakukan. Jadinya pengurus menjabarkan sendiri apa yang harus dilakukan. Karena, waktu atau lamanya pemblokiran itu sendiri bisa ditafsirkan berbeda oleh setiap pengurus. Saya tidak bisa menyalahkan tindakan blokir selamanya, jika kasusnya demikian. Usulan "Penerapan Automoderator untuk meringankan patroli suntingan vandal" sedang didiskusikan. Bung bisa memberi komentar disitu. Herryz (bicara) 28 Juli 2024 13.39 (UTC)

Harusnya tafsirnya ga begitu beragamnya ya. Karena per halaman blokir vs cekal di atas, batasan waktu blokir tertera jelas. Dan blokir permanen itu sudah tindakan paling ekstrim. Melihat perilaku Ariandi yang bolak balik melaporkan IPS, bisa terjadi dua kemungkinan:

• dia memang sengaja membuat orang terblokir permanen, karena hasil penyelidikan sockpuppet memang otomatis membuat pengguna akan terblokir selamanya (padahal kesalahan awalnya bukan sockpuppet, yang ga perlu diblokir permanen)
• akibat tindakannya, pengguna yang terblokir tidak punya jalan lain selain melakukan LTA, karena menunggu banding blokir permanen baru bisa setelah satu tahun

Yang manapun di antara dua kejadian ini, efeknya ga akan jadi positif untuk perkembangan komunitas. Yang vanity tetap akan vanity saja, karena yang digunakan pendekatan menghukum, bukan mengedukasi baik-baik. Hariadhi - ^Ngobrol 28 Juli 2024 14.10 (UTC)

Seingat saya, saya sudah pernah memberi masukan kepada Ariandi pas awal menjabat agar pemblokirannya jangan permanen. Saya melihat di log pemblokiran, dia cukup aktif memblokir. Kembali kepada komentar saya di atas, saya tidak terlalu mengurusi apa yang dikerjakan pengurus lain. Saya sudah pernah ingatkan, dan semua kembali kepada yang bertugas saja. Herryz (bicara) 28 Juli 2024 14.36 (UTC)

Ya berarti memang abuse kekuasaan pengurus memang terjadi. Ini harusnya dapat perhatian. Saya aja blokir lebih dari seminggu kadang ga tega hahaha. Hariadhi - ^Ngobrol 28 Juli 2024 14.37 (UTC)

Mengenai pemblokiran cara paling mudah menghilangkan jangka waktu selamanya pada waktu pembokiran. (Atau pemblokiran selamanya ini hanya berlaku untuk Pemeriksa, Pengawas, atau Birokrat saja). Jika menggunakan Twinkle pun beberapa pemblokiran terset selamanya. Kadang saya harus merubah.

Beberapa kasus seperti pemblokiran pada pelanggaran nama pengguna itu otomotatis terset jangka waktu selamanya juga. Bahkan seperti akun yang semata-mata vandalisme atau semata-mata spam itu terset selamanya. Jika dirasa bisa dihilangkan mungkin itu lebih baik. (Ini pun jika bisa diubah) Ariandi Lie ^{Diskusi disini saja} 28 Juli 2024 15.08 (UTC)

Mas Ariandi tidak bisa menggunakan ini sebagai alibi, karena untuk kasus Pandu Jaya Winanga, alasan pemblokirannya adalah "tidak mau diberitahu dan ngeyel", bukan "semata spam". Artinya Mas Ariandi sadar dan bukan dalam keadaan terpaksa oleh sistem dalam mengeset "jangka waktu selamanya". Hariadhi - ^Ngobrol 28 Juli 2024 16.40 (UTC)

BTW saya sudah coba cek sendiri memblokir dengan berbagai alasan, semua bisa diset kok jadi 1 hari. Ga ada alasan pemblokiran yang membuat jadi terset otomatis selamanya. Hariadhi - ^Ngobrol 28 Juli 2024 16.55 (UTC)

@Hariadhi dan Herryz: Catatan kecil dari saya: LTA Anti-Pengurus, jika kita melihatnya dari sisi lain, adalah LTA yang muncul akibat tindakan "represif/sepihak" para pengurus, walaupun saya tidak tahu apa alasan LTA ini juga turut menyerang saya. ▪ ^{꧋ꦩꦣꦪ.} Fazoffic _{( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ)} 28 Juli 2024 14.43 (UTC)

@Fazoffic, saya kira mereka itu "senang" membuat pengurus repot, dan sepertinya mereka pengguna lama yang pernah merasa "disakiti" oleh pengurus. Dan Pola mereka selalu sama, dan mudah dideteksi. Jika kita aktif, mereka juga aktif bikin ulah. Yang saya lihat sih begitu. Herryz (bicara) 28 Juli 2024 14.52 (UTC)

Ya, ini perlu jadi catatan. Ga selalu orang jahat itu emang pada dasarnya jahat. Bisa jadi kita yang salah memperlakukan mereka. Saran saya coba review lagi semua pengguna yang diblokir permanen, apa memang perlu sekeras itu tindakannya, karena ini nanti bisa jadi bom waktu kalau diabaikan. Hariadhi - ^Ngobrol 28 Juli 2024 15.00 (UTC)

Supaya bisa mengerti konteksnya, saya copas peraturan blokir vs cekal. Di sini batasan waktunya sebenarnya jelas. Lebih dari 1 bulan, harusnya divoting oleh komunitas apakah tindakan blokirnya bisa dilakukan.

Perbedaan kunci antara cekal dan blokir

Kategori	Blokir	Cekal
Sifat	sementara, untuk mencegah kerusakan	semi-permanen hingga permanen
Bentuk	pembatasan penyuntingan yang lebih ringan, informal, dan lebih mudah untuk ditinjau ulang	pembatasan penyuntingan yang lebih berat, formal, dan memiliki batasan tertentu untuk peninjauan ulang
Kewenangan	dapat dikenakan oleh dan menurut kebijaksanaan seorang pengurus secara individu	hanya dapat dikenakan melalui konsensus kolektif oleh komunitas Wikipedia bahasa Indonesia, kecuali untuk cekal dalam kasus pelanggaran keamanan dan pengguna siluman
Jangka waktu	minimal 2 jam, maksimal 1 bulan	minimal 1 bulan, maksimal untuk waktu yang tidak tertentu/selamanya
Mekanisme pencabutan	melalui evaluasi pemblokiran	melalui banding cekal

Hariadhi - ^Ngobrol 28 Juli 2024 15.17 (UTC)

Saya sendiri pernah mengajukan cekal pengguna seperti pada LTA Yama Nene Uwu juga LTA Asphonixm. cekal untuk LTA Yama nene uwu bahkan tidak ada pengguna atau pengurus yang merespon bahkan setelah dinaikkan dalam daftar diskusi. Bisa dibilang tidak ada partisipasi dari komunitas itu sendiri. Untuk LTA Asphonixm memang pernah dinaikkan untuk dicekal sampai akhirnya saya memblokir pengguna ini berdasarkan hasil SPI di enwiki juga lagi² kurangnya partisipasi dari komunitas WBI itu sendiri. Bahkan LTA Asphonixm ini lebih aktif di enwiki dibanding WBI hingga saat ini. Kedua LTA aktif sudah sejak lama bahkan jauh sebelum saya menjadi pengurus. Ariandi Lie ^{Diskusi disini saja} 28 Juli 2024 15.24 (UTC)

Kalau dari awal kesalahannya sockpuppet ya ga masalah blokir permanen, Mas Ariandi. Tapi yang kita coba review pengguna-pengguna yang diblokir permanen tanpa kesalahan yang bisa dijadikan alasan pemblokiran selama itu. Kalau Mas sudah mengajukan voting lalu tidak ada yang menanggapi? Ya anggap saja komunitas tidak setuju. Cukup berikan blokir maksimal 1 bulan. Jangan langsung loncat ke blokir permanen. Ikuti aturannya, jangan karena pengen dianggap pahlawan lalu berbuat hal yang di luar kewenangan kita.

Pengguna-pengguna nyebelin seperti ini ga muncul pada masa Mas Ariandi saja. Dulu pun banyak. Dan ga ada tuh dikasih harsh treatment, setidaknya oleh saya ya... Lama-lama kemungkinannya cuma dua, dia bosan sendiri lalu ga mau nyunting lagi, atau karena pendekatannya tepat, akhirnya sadar dan mau berkontribusi lebih baik. Hariadhi - ^Ngobrol 28 Juli 2024 15.42 (UTC)

Kedua LTA ini saat ini sudah tidak muncul atau mungkin belum muncul lagi di WBI semenjak dinaikkan untuk dicekal. Mungkin sudah bosan mereka.Saya rasa beberapa LTA besar sekarang sudah mulai mundur hanya yang kecil² saja yang saya lihat. Tidak ada yang merasa ingin menjadi pahlawan. Saya sendiri termasuk orang yang tertutup. Pujian atau apa pun tidak penting buat saya. Ariandi Lie ^{Diskusi disini saja} 28 Juli 2024 16.02 (UTC)

Kalau sudah ditunjukkan berbagai fakta mas mau berkeras terus dengan tindakan mas, ya artinya Mas Ariandi memang secara sengaja mengabuse kewenangan pengurus dan mesti bertanggung jawab dengan semua kejadian ini. Kita sudah coba ngasih tahu baik-baik tetap ga mau sadar akibatnya. Maaf ya, saya dari awal sekedar mau ngasih tahu seperti apa peraturan yang harus ditegakkan, harapannya Mas bisa sadar dan mengoreksi diri sendiri. Tapi kalau sampai sejauh ini ga mau juga dikasih tahu, artinya memang ga bisa disadarkan lagi. Hariadhi - ^Ngobrol 28 Juli 2024 16.33 (UTC)

Maaf sepertinya apa yang saya bahas tidak sinkron dengan yang Anda bahas. Saya membahas LTA, Lalu Anda bilang "Jangan ingin disebut pahlawan dsb dsb.... " Saya balas dengan Jawaban saya di atas kalau saya tidak pernah ingin menjadi pahlawan karena tidak suka pujian, dsb... Dan ini tidak ada hubungannya dengan tindakan yang saya lakukan itu yang Anda maksud mungkin. Tapi maksud saya bukan kesitu.

Mengenai blokir dan cekal ini sepertinya perlu dibahas ulang karena banyak batasan yang belum jelas. Kasus apa saja yang harus dicekal, kasus mana saja yang harus diblokir. Misal pelanggaran nama pengguna, kasus spam (spam sendiri bisa dibagi 2, apakah spam biasa atau spam judi) apakah masuk blokir atau cekal ? Ini juga masih belum ada penerapannya. Bahkan beberapa pengurus masih memblokir selamanya pada beberapa kasus seperti spam biasa dimana pengguna misalnya hanya memiliki ≤10 kontribusi. Saya sendiri hanya memberikan peringatan untuk kasus spam biasa (kecuali spam judi atau spam yang dilakukan sudah parah). Menurut saya harus dilakukan kajian ulang mengenai cekal dan blokir ini agar bisa dilaksanakan oleh semua pengurus. Ariandi Lie ^{Diskusi disini saja} 28 Juli 2024 17.29 (UTC)

Sudah diberikan linknya. Semua jelas kok batasannya dan kriterianya. Tinggal dibaca. Kemarin mas nyuruh saya baca peraturan kan? Itu ada peraturannya, mana saja yang bisa diblokir dan masing masing pelanggaran maksimal berapa lama blokirnya. Sekarang giliran mas yang baca peraturan dan renungkan tindakan blokir serampangan yang selama ini Mas lakukan tanpa pikirkan akibatnya ke komunitas. Hariadhi - ^Ngobrol 28 Juli 2024 17.55 (UTC)

Kalau malas scroll ke atas, silakan klik yang ini: https://wiki-indonesia.club/wiki/Wikipedia:Kebijakan_pembatasan_penyuntingan Hariadhi - ^Ngobrol 28 Juli 2024 17.59 (UTC)

Saya sudah baca semuanya. 🙏 Ariandi Lie ^{Diskusi disini saja} 28 Juli 2024 18.47 (UTC)

Menjawab pertanyaan mas soal spam, Memang ga ada relevansinya membeda-bedakan spam dengan jenis dan lama tindakan blokir. Yang bisa dikenai blokir di atas 1 bulan yang pelanggarannya mencakup hal ini:

1. Melanggar kebijakan keamanan penyuntingan;
2. Melanggar kebijakan pengguna siluman;
3. Melanggar kebijakan hak cipta; dan/atau
4. Melanggar kebijakan pemberitahuan kontribusi yang dibayar.

Di luar hal ini, maksimal pemblokiran tetap 1 bulan. Jadi argumen dan alibi soal pembedaan spam itu ga nyambung dengan berapa lama maksimal blokir yang dilakukan. Intinya, begitu pengurus ingin mengambil keputusan blokir di atas 1 bulan atas pelanggaran berat di atas, maka harus dimintai pendapat dulu ke komunitas. Kalau komunitas tidak menyepakati maka tidak bisa dilakukan dan akan dianggap abuse kekuasaan pengurus. Pengecualian hanya untuk pelanggaran berat no 2, karena keputusannya ada di pemeriksa, dan no 1, yang menyangkut keamanan pengguna lain.

Ikuti aturan saja aturannya, ga susah kan? Hariadhi - ^Ngobrol 30 Juli 2024 14.04 (UTC)

btw untuk akun dan suntingan judi online bisa diblokir selamanya dengan alasan pelanggaran hukum dan membahayakan Wikipedipa, karena memang di Indonesia promosi judi online dilarang. Tapi tolong bedakan dengan yang sekedar mempromosikan situs biasa. Itu bukan pelanggaran hukum pidana, hanya melanggar kebijakan wikipedia. Jadi tidak untuk diblokir selamanya. Hariadhi - ^Ngobrol 3 Agustus 2024 23.52 (UTC)

Halaman Narsis

Berhubung setelah diskusi sebelumnya, ada beberapa pengurus bertanya via japri, bagaimana menangani pengguna yang membuat halaman wikipedia tentang dirinya sendiri, mungkin saya bisa share cara kita dulu menangani pengguna-pengguna seperti ini.

Jawabannya adalah, hargai usaha mereka sudah menyunting. Yang keliru tetap saja keliru, namun yang membedakan adalah cara kita memberi tahu bahwa mereka keliru. Harusnya bukan dengan cara arogan dan memperlihatkan posisi kita sebagai pengurus lebih tinggi.

Kita perlu memahami psikologi orang yang merasa dirinya begitu penting masuk di Wikipedia. Orang seperti ini tidak akan senang kalau direndahkan dengan kalimat "Artikel anda belum layak untuk ditulis di Wikipedia" atau "Anda dilarang menulis soal diri sendiri." Apalagi diikuti lagi kalimat-kalimat yang nadanya negatif. Reaksi mereka biasanya adalah marah karena merasa egonya diusik. Jadi makin dilarang, mereka akan makin berupaya mencari seribu satu cara untuk mengakali peraturan yang ada. Apalagi kalau halaman yang sudah susah-payah dibuat, tiba-tiba hilang tanpa pemberitahuan.

Yang sebaiknya dilakukan adalah justru memuji kemampuan mereka yang sudah cukup baik dalam menulis, namun sekaligus memberitahu bahwa sebenarnya Wikipedia memberikan fasilitas menulis soal diri sendiri, yaitu di halaman pengguna. Di sini mereka bebas menulis apa saja, tanpa batasan. Kemudian memindahkan artikel yang sudah mereka tulis di halaman utama ke halaman penggunanya dan memberi pemberitahuan mengenai tindakan tersebut, lengkap dengan link menuju halaman penggunanya.

Sedikit lebih repot? Memang sebelumnya saya sudah memberitahu, menjadi pengurus Wikipedia itu bukan sebuah kekuasaan, tapi tanggung jawab yang melelahkan dan menguras emosi. Harus siap dengan berbagai tingkah pengguna yang bermacam-macam, termasuk yang cenderung narsis dan sulit diingatkan. Kalau tidak sanggup sabar, pikirkan ulang keputusan ingin jadi pengurus.

Semoga bermanfaat ya.. Hariadhi - ^Ngobrol 29 Juli 2024 01.15 (UTC)

Lama waktu perlindungan artikel

Karena ada beberapa kejadian pengurus mengeset waktu perlindungan permenan (selamanya), sementara kesalahan yang dilakukan sebenarnya tidak terlalu berat, saya mengajukan perubahan dan pengembangan atas Kebijakan Perlindungan Artikel, dengan memberi aturan batas waktu perlindungan. Pertimbangannya, pengesetan waktu perlindungan "selamanya" membuat pengguna sama sekali tidak bisa memperbaiki artikelnya yang dilindungi atau dihapus dan dilindungi sekaligus oleh pengurus. Juga ada potensi pengguna lain yang tidak berniat melanggar aturan dan sudah punya informasi yang cukup untuk membangun artikel yang layak jadi terhalangi karena tindakan hapus dan lindungi permanen, padahal yang melakukan pelanggaran adalah pengguna lain. Referensinya adalah kebijakan blokir dan cekal yang juga diberi batasan waktu.

Pendapat disarankan diberikan di halaman ini, agar terdokumentasi. Hariadhi - ^Ngobrol 1 Agustus 2024 20.31 (UTC)

Peninjauan ulang pemblokiran

Sesuai diskusi sebelumnya, saya berusaha mengecek pemblokiran yang dilakukan dengan waktu kedaluarsa di atas 1 bulan atau selamanya, terlihat beberapa pengurus memang memberlakukan pemblokiran terlalu berlebihan. Sesuai dengan aturan di sini, silakan diperbaiki ke maksimal 1 bulan bagi pelanggaran yang tipenya hanya vandalisme atau suntingan coba-coba menjadi maksimal 1 bulan. Jika blokir sudah berjalan lebih dari 1 bulan, harap dikembalikan hak mereka menyunting dengan membuka blokirnya kembali. Pemblokiran lebih dari 1 bulan hanya untuk yang secara teknis sangat merusak (misalnya membuat tampilan banyak halaman berubah), atau sudah terbukti menggunakan pengguna siluman.

Saya tidak mungkin mengubah satu per satu, tapi silakan dengan kesadaran sendiri memperbaiki tindakan yang sudah dilakukan, supaya tidak dianggap abuse of power dari pengurus.

Pemblokiran yang berlebihan memancing pengguna untuk membuat sockpuppet dan pada akhirnya menjadi LTA, sesuatu yang malah makin merepotkan kita. Jika pelanggaran masih bisa dikoreksi dengan berdiskusi baik-baik, dahulukan pendekatan itu. Sebagai acuan, silakan dilihat catatan pemblokiran periode 2008-2020, jarang sekali vandalisme yang diblokir untuk selamanya. Karena potensi munculnya LTA ini akibat abuse of power dari pengurus sudah disadari sejak dulu. Hariadhi - ^Ngobrol 3 Agustus 2024 15.44 (UTC)

Permintaan pendapat tentang proposal pedoman calon pengurus

Halo semuanya, untuk menghindari kemungkinan terjadinya lagi penyalahgunaan wewenang pengurus di masa depan, yang di masa lalu sudah terbukti dua kali menyebabkan dua pengurus harus dicabut statusnya, maka saya ingin mengembalikan proses pemilihan pengurus yang awalnya membuat calon pengurus membaca dulu berbagai aturan, pedoman, dan kebijakan yang berlaku.

Saya lihat dalam beberapa pemilihan terakhir, hal ini sudah tidak ada lagi, hanya ada syarat teknis statistik penyuntingan. Syarat ini saya lihat terlalu ringan dan bisa dengan mudah dicapai oleh pengguna baru. Akibatnya seseorang dengan mudah jadi pengurus tanpa terlebih dahulu mengerti apa itu wikipedia dan apa saja yang sebenarnya harus ia lakukan saat jadi pengurus.

Permohonan pendapat saya buat di sini: Wikipedia:Permohonan_pendapat/Proposal_pedoman_calon_pengurus

Walaupun ditulis panjang lebar, pedoman ini tidak akan memberatkan untuk pengurus, karena tidak berlaku saat sudah menjadi pengurus. Pengurus tetap berpegang kepada Pedoman pengurus, karena pedoman ini lebih praktis dan memang dimaksudkan sebagai acuan mengambil kebijakan. Sementara pedoman calon pengurus yang saya buat hanya sebagai gambaran awal kepada pengurus mengenai seberapa luas pertimbangan yang mesti digunakan sebelum mengambil keputusan.

Mohon keikut sertaannya, terima kasih, dan salam. Hariadhi - ^Ngobrol 5 Agustus 2024 22.31 (UTC)

Reminder! Vote closing soon to fill vacancies of the first U4C

You can find this message translated into additional languages on Meta-wiki. Tolong bantu terjemahkan ke bahasa Anda

Dear all,

The voting period for the Universal Code of Conduct Coordinating Committee (U4C) is closing soon. It is open through 10 August 2024. Read the information on the voting page on Meta-wiki to learn more about voting and voter eligibility. If you are eligible to vote and have not voted in this special election, it is important that you vote now.

Why should you vote? The U4C is a global group dedicated to providing an equitable and consistent implementation of the UCoC. Community input into the committee membership is critical to the success of the UCoC.

Please share this message with members of your community so they can participate as well.

In cooperation with the U4C,

-- Keegan (WMF) (talk) 6 Agustus 2024 15.30 (UTC)

Pembukaan Blokir IP permanen

Per peraturan blokir vs cekal yang jelas menyatakan IP Adress tidak boleh diblokir secara permanen, maka saya membuka secara massal blokir terhadap alamat-alamat IP tersebut. Pertimbangannya:

• IP Adress bisa berubah-ubah. Pemblokiran IP bisa diakali dengan mengganti alamat IP
• Pemblokiran tipe ini merugikan pengguna lain yang menggunakan IP yang berubah-ubah dan kebetulan mendapat akses dari IP yang sedang diblokir (seperti aksed dari GSM atau hotspot publik di kafe atau taman). Ini akan membingungkan bagi pengguna baru yang belum terbiasa dengan Wikipedia atau belum memiliki akun, sehingga mengira Wikipedia tidak bebas disunting siapapun.
• Peraturan yang sama mengizinkan pengurus membuka blokir seperti ini tanpa harus minta izin dari pengurus yang memblokirnya

Prioritas pembukaan blokir dilakukan kepada:

• Pengguna anonim yang masih dalam taraf melakukan kesalahan non pelanggaran atau pelanggaran ringan
• Bukan tindakan spam link judi online, ancaman keselamatan, secara sengaja merusak wikipedia secara teknis, atau pelanggaran hukum.
• Bukan pelaku LTA
• Sudah terlalu lama dibiarkan diblokir, sehingga mungkin penggunanya juga sudah lupa

Demikian untuk menjadi perhatian, terima kasih Hariadhi - ^Ngobrol 9 Agustus 2024 04.13 (UTC)

Data agama kota

Halo pengguna Wikipedia mengingat adanya pengguna ip yang mengganti data agama di sejumlah artikel kota yang katanya ia menggunakan data BPS 2020 apakah sebaiknya kita tidak perlu mencantumkan sama sekali data agama? Wikipedia Inggris saja tidak mencantumkan sama sekali datanya dan saya rasa ribet juga karena harus mengganti referensinya. Bagaimana menurut @Ariandi Lie, @Herryz, @Hysocc , @Afif Brika1, @EditorPKY, @OrangKalideres dan pengguna lainnya? Badak Jawa (bicara) 16 Agustus 2024 13.03 (UTC)

Hmmm. Sebagai pengguna yang aktif diartikel wilayah, saya rasa tidak masalah pencantumkan agama, dan itu tidak ribet menurut saya. Sama halnya jumlah penduduk tiap semester harus diubah juga, kan tidak ribet. Tapi, setahu saya, masih banyak artikel wilayah dalam bahasa Inggris yang mencantumkan kolom agama, tergantung kontributor saya kira. Dan tidak semua harus sama dengan Wikipedia Bahasa Inggris. Jika ada yang merubah, tinggal diganti saja jika tidak benar. Saya aktif diartikel wilayah, jadi tidak perlu khawatir. Terima kasih. Herryz (bicara) 16 Agustus 2024 13.17 (UTC)

Pakai https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/ Great achievement ^ngobrol? 15 Oktober 2024 02.32 (UTC)

Segera hadir: Fitur sub-referensi baru – cobalah!

Halo. Selama bertahun-tahun, anggota komunitas telah meminta cara mudah untuk menggunakan kembali referensi dengan detail yang berbeda. Kini, solusi MediaWiki akan hadir: Fitur sub-referensi baru akan berfungsi untuk wikitext dan Visual Editor dan akan menyempurnakan sistem referensi yang ada. Anda dapat terus menggunakan cara referensi yang berbeda, tetapi Anda mungkin akan menemukan sub-referensi dalam artikel yang ditulis oleh pengguna lain. Informasi selengkapnya di halaman proyek.

We want your feedback to make sure this feature works well for you:

• Please try the current state of development on beta wiki and let us know what you think.
• Sign up here to get updates and/or invites to participate in user research activities.

Wikimedia Deutschland’s Technical Wishes team is planning to bring this feature to Wikimedia wikis later this year. We will reach out to creators/maintainers of tools and templates related to references beforehand.

Please help us spread the message. --Johannes Richter (WMDE) (talk) 10:36, 19 August 2024 (UTC)

Sign up for the language community meeting on August 30th, 15:00 UTC

Hi all,

The next language community meeting is scheduled in a few weeks—on August 30th at 15:00 UTC. If you're interested in joining, you can sign up on this wiki page.

This participant-driven meeting will focus on sharing language-specific updates related to various projects, discussing technical issues related to language wikis, and working together to find possible solutions. For example, in the last meeting, topics included the Language Converter, the state of language research, updates on the Incubator conversations, and technical challenges around external links not working with special characters on Bengali sites.

Do you have any ideas for topics to share technical updates or discuss challenges? Please add agenda items to the document here and reach out to ssethi(__AT__)wikimedia.org. We look forward to your participation!

MediaWiki message delivery (bicara) 22 Agustus 2024 23.19 (UTC)

Penamaan Gelar

Diskusi berikut telah ditutup. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini.

Bila melihat Wikipedia:Pedoman penamaan/Tokoh yang tidak menemukan konsesusm dengan ini saya ingin mengajak para wipediawan untuk bersepakat terhadap penyematan gelar dengan usulan saya yang mirip dengan poin dua dalam pranala di atas yang berbunyi:

2. Gelar tidak ditulis Gelar-gelar kebangsawanan dan akademis jangan dipakai sebagai judul artikel, meskipun harus disebut dalam artikel sendiri. Contoh:

Gelar kebangsawanan Hamengku Buwana IX dan bukan Sultan Hamengku Buwana IX atau Sri Hamengku Buwana IX Kartini dan bukan R.A. Kartini atau Raden Adjeng Kartini atau Raden Ajoe Kartini Rasuna Said dan bukan Rangkayo Rasuna Said Gelar lainnya: lihat gelar kebangsawanan Pengecualian: Pangeran Diponegoro, Pangeran Antasari, Raden Wijaya, Raden Saleh, para Paus Katolik Roma, para Patriark, para Kaisar Asia Timur, dan beberapa tokoh lainnya. Gelar akademis Jusuf Kalla dan bukan Drs. Jusuf Kalla

Dengan ini saya harap mendapatkan masukan dari wikipediawan sekalian karena saya cukup jengah melihat artikel tokoh dengan gelar seabrek. Terima kasih

Agus Damanik (bicara) 27 Agustus 2024 13.07 (UTC)

Untuk gelar akademik saya setuju. Namun untuk jabatan atau kebangsawanan mungkin bisa dibuat beberapa kekecualian untuk beberapa nama yang melekat, dan kalau dipisahkan orang malah jadi tidak mengenalnya, seperti yang pernah saya buat di artikel Letnan Komarudin. Artikel Raden Sale juga tidak mungkin ditulis hanya Saleh saja, karena nama Saleh sangat umum. Hariadhi - ^Ngobrol 28 Agustus 2024 16.36 (UTC)

Aku setuju sih, tapi walau begitu. bagaimana jika seharusnya tambahkan saja dengan penjelas seperti nama jabatan ataupun nama kedudukannya dalam kurung di akhir namanya?. Pinkash ^{Ngobrol yuk} 29 Agustus 2024 09.12 (UTC)

Saya setuju ini lebih kepada kalo dimasukkan dalam infobox dibandingkan sebagian bagian dari konten Agus Damanik (bicara) 30 Agustus 2024 06.52 (UTC)

Saya setuju dengan usulan itu, ini sama halnya dengan Haji Miskin. Agus Damanik (bicara) 30 Agustus 2024 06.52 (UTC)

@Agus Damanik, PinkDash, dan Hariadhi: Setuju-setuju saja. Dengan pengecualian apabila gelar tersebut sudah menjadi "alias" yang umum dikenal oleh masyarakat luas dan cukup untuk dapat dikenakan WP:COMMONNAME. Seperti Guru Gembul, Kapten Mulyono, atau Raden Wijaya. Yah, tidak beda jauh sama yang Anda jabarkan sih. Namun, penjabaran yang lebih rinci untuk mencegah kebingungan pengguna lain. Meskipun begitu, saya rasa masih akan ada kebingungan terkait nama-nama artikel seperti Thomas Pelham-Holles, Adipati Newcastle ke-1 atau Lord Derby atau Henry John Temple, Viscount Palmerston III yang mungkin bisa dijabarkan lagi? ▪ ^{꧋ꦩꦣꦪ.} Fazoffic _{( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ)} 5 September 2024 13.06 (UTC)

Menurut saya, sebaiknya bila orang itu tidak memakai nama yang pasaran,s ebaiknya kita hanya meletakkan namanya saja kecuali namanya itu merupakan nama yang terkenal. Untuk artikel i Thomas Pelham-Holles, Adipati Newcastle ke-1, saya lebih memilih untuk ini hanya digunakan sebagai Thomas Pelam-Holles saja, alih-alih seluruh nama dengan jabatan Agus Damanik (bicara) 5 September 2024 14.53 (UTC)

Sebentar-sebentar, maksud anda gimana untuk bagian "kecuali namanya itu merupakan nama yang terkenal"? aku agak bingung dibagian itu. @Agus Damanik Pinkash ^{Ngobrol yuk} 5 September 2024 15.07 (UTC)

Sebagai contoh, namanya yang terkenal ialah Duke of Wellington, bukan nama aslinya, maka kita menggunakan Duke of Wellington, tapi bila nama aslinya juga sama terkenalnya, saya menyarankan untuk menggunakan nama aslinya saja dibandingkan Duke of Wellington Agus Damanik (bicara) 6 September 2024 01.06 (UTC)

@Agus Damanik: Sayangnya bung, tampaknya jika kita mengikuti saran bung, maka banyak sekali nama di Daftar perdana menteri Britania Raya dll yang akan turut kita ubah. Itu belum termasuk dengan setumpuk nama dengan Earl, Count, Viscount, Duke, dsb di Wikipedia bahasa Indonesia yang telah diterjemahkan dari Wikipedia bahasa Inggris. ▪ ^{꧋ꦩꦣꦪ.} Fazoffic _{( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ)} 5 September 2024 20.53 (UTC)

Bukankah itu tidak menjadi masalah? Perubahan besar bukannya harus dilakukan bila ada kebijakan baru? Agus Damanik (bicara) 6 September 2024 01.06 (UTC)

Saya setuju utk gelar akademik dihapuskan dari penggunaan dalam paragraf pembuka artikel. Diluar itu kalau utk gelar seperti Haji, Ustad, Reverend, Pendeta, bagaimana? Kalau utk Haji (biasanya ditulis H.) saya pengennya juga bisa dihapuskan. F1fans (bicara) 10 September 2024 02.58 (UTC)

@F1fans: Lantas bagaimana dengan Kyai Haji (KH)? ▪ ^{꧋ꦩꦣꦪ.} Fazoffic _{( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ)} 10 September 2024 10.31 (UTC)

Dihapuskan juga selayaknya Kyai Haji Ahmad Dahlan Agus Damanik (bicara) 10 September 2024 11.41 (UTC)

@Fazoffic saya cenderung memilih utk di hapus juga. Ya artinya bener2 harus adil merata, mau itu pemuka agama Islam, Kristen, dsb. gelar kehormatan keagamaan sebaiknya dihapus.

Mungkin solusi dari saya kalau mau lebih condong diletakan di infobox saja. F1fans (bicara) 11 September 2024 02.17 (UTC)

Diletakkan di infobox saya sepakati, tapi memasukkannya sebagai kalimat pembuka dan judul artikel. Itu yang saya ingin rubah Agus Damanik (bicara) 11 September 2024 02.29 (UTC)

Oh walah. Tapi gini nih, misalnya dalam kasus Arthur Wellesley, 1st Duke of Wellington yang memang lebih dikenal dengan demikian dan sudah menjadi COMMONNAME, kira-kira apakah harus dirubah? Kalau menurut saya, maka hukumnya sama seperti Pangeran Antasari, Raden Wijaya, Kaisar Hongwu, Maharani Genmei dsb. Tidak harus diganti ke nama asli mereka, karena sesuai standar yang memang dicatat dalam sejarah.  Tambahan: Saya setuju kalau yang dirubah hanya di infobox dan paragraf pembuka, serta hanya dalam gelar akademik. Akan tetapi, saran saya, jangan semuanya dihilangkan. Hanya pada gelar yang benar-benar dikenal dari subjek yang dipertahankan dalam paragraf pembuka.

Contoh:

Ir. Soekarno (6 Juni 1901 – 21 Juni 1970) adalah presiden pertama Indonesia ... bla ... bla ... bla ...

Dalam hal ini, "Ir." dapat dipertahankan di paragraf pembuka (namun tidak dimasukkan ke infobox) karena merupakan gelar akademik yang dikenal, terbukti dengan banyaknya buku sejarah [apalagi sejarah di sekolah] yang menyebut nama Soekarno dengan menyandangkan gelar "Ir."-nya juga.

Sekian saran dari saya, saya harap bisa dipertimbangkan agar "tidak menghapus semua gelar" namun "hanya mempertahankan yang benar-benar digunakan". Sekian, Terima kasih. ▪ ^{꧋ꦩꦣꦪ.} Fazoffic _{( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ)} 11 September 2024 10.06 (UTC)

Saya bawa contoh "Jenderal TNI (Purn.) H. Muhammad Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil., Ph.D." kalau mau pakai skema yang simpel dan pendek seharusnya cukup ditulis "Jenderal TNI (Purn.) Muhammad Andika Perkasa" saja. Tanpa perlu bawa gelar haji dan tentunya gelar akademik. F1fans (bicara) 13 September 2024 02.40 (UTC)

Nah, seperti ini saya setuju. Dengan kata lain, dalam kebijakan nantinya hanya ada empat jenis gelar yang boleh diberikan dalam artikel:

• Gelar atau profesi yang sudah menjadi alias, dikenal secara umum, atau dicatat dalam sejarah. Contoh: Kapten Mulyono, Guru Gembul, Kaisar Hongwu, Raden Wijaya dsb. Adapun nama takhta hanya boleh diberikan di dalam infobox atau subjudul khusus yang membahas mengenai aksesi. Gelar-gelar ini boleh digunakan baik di paragraf pembuka, infobox, isi, bahkan judul artikel.
• Pangkat militer, contoh:

  Jenderal TNI (Purn.) Muhammad Andika Perkasa adalah seorang purnawirawan TNI yang menjabat Panglima Tentara Nasional Indonesia pada tahun 2021 sampai 2022.

  Gelar-gelar ini boleh digunakan hanya pada paragraf pembuka dan infobox artikel.
• Gelar kenegaraan yang secara tradisional atau resmi diberikan sebagai penghormatan. Contoh, Sir, cbs, frs, Kanjeng Pangeran Haryo, Ayatollah, dsb. Gelar-gelar ini boleh digunakan hanya pada paragraf pembuka dan infobox artikel.
• Gelar akademik yang sudah sangat dikenal dan dicatat dalam sejarah. Contoh untuk ini adalah "Ir. Soekarno", "dr. Kariadi", dan "Drs. Mohammad Hatta". Gelar-gelar ini boleh digunakan hanya pada paragraf pembuka pada artikel.

Bagaimana kira-kira? Dengan begini kita dapat memberlakukan pembatasan yang lebih fleksibel daripada harus melarang gelar-gelar kehormatan secara penuh. Izin mention @Agus Damanik, Hariadhi, F1fans, dan PinkDash: ▪ ^{꧋ꦩꦣꦪ.} Fazoffic _{( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ)} 13 September 2024 03.44 (UTC)

Baiklah. Saya setuju dengan saran ini. Sepertinya titik tengahnya dapat ditemukan. Arthur Wellesley, 1st Duke of Wellington, seperti yang saya bilang, bila sudah jadi nama paling populer, kita bisa mempertahankannya seperti itu Agus Damanik (bicara) 13 September 2024 03.50 (UTC)

Setuju saja. Kalau boleh sekalian buat menjadi kebijakan penggunaan gelar dan disepakati bersama. Jadi kita tidak panjang lebar lagi membahas di masa depan. Soalnya seingat saya diskusi ini sudah pernah beberapa kali terjadi. Hariadhi - ^Ngobrol 13 September 2024 03.57 (UTC)

Pemungutan suara

Mengingat

• Hasil diskusi yang telah dilakukan selama dua bulan

Menimbang

• Pemberian gelar seabrek di kalimat pembuka sekaligus judul artikel dengan gelar yang sembarangan

Mengusulkan

• Hanya Gelar atau profesi yang sudah menjadi alias, dikenal secara umu, atau dicatat dalam sejarah. Contoh: Kapten Mulyono, Guru Gembul, Kaisar Hongwu, Raden Wijaya dsb. Adapun nama takhta hanya boleh diberikan di dalam infobox atau subjudul khusus yang membahas mengenai aksesi. Gelar-gelar ini boleh digunakan baik di paragraf pembuka, infobox, isi, bahkan judul artikel.
• Gelar kenegaraan yang secara tradisional atau resmi diberikan sebagai penghormatan. Contoh, Sir, cbs, frs, Kanjeng Pangeran Haryo, Ayatollah, dsb. Gelar-gelar ini boleh digunakan hanya pada paragraf pembuka dan infobox artikel.
• Gelar akademik yang sudah sangat dikenal dan dicatat dalam sejarah. Contoh untuk ini adalah "Ir. Soekarno", "dr. Kariadi", dan "Drs. Mohammad Hatta". Gelar-gelar ini boleh digunakan hanya pada paragraf pembuka pada artikel.
• Perihal gelar militer sudah dibahas di WP:TOKOHMILITER

Prosedur

• Dimulai pada 23 September 2024, pukul 14:00 UTC (pukul 21.00 WIB) sampai dengan 7 Oktober 2024 10.00 UTC (21.00 WIB)
• Harus memperoleh dukungan suara minimal 2/3 dari jumlah pengguna yang telah memberikan suaranya.
• Minimal jumlah suara "setuju" agar sebuah proposal dapat disetujui adalah 3 pengguna dan minimal disetujui juga oleh 2 pengguna berstatus "opsis".
• Pengguna yang dapat memberikan suaranya adalah seorang Pengguna terdaftar.
• Seorang pengguna hanya dapat memberikan 1 suara (setuju atau tidak setuju atau abstain).
• Aksi sockpuppet tidak diperbolehkan.

Setuju

1.  Setuju untuk hanya mencantumkan nama diri seseorang untuk judul artikel untuk menghindari penghormatan berlebihan kecuali jika suatu gelar dipisahkan dari nama maka orang itu tidak dapat diidentifikasi lagi, e.g. Haji Miskin. Handarii (bicara) 23 September 2024 14.30 (UTC)
2.  Setuju Semoga hal ini berdampak baik ▪ ^{꧋ꦩꦣꦪ.} Fazoffic _{( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ)} 23 September 2024 23.15 (UTC)
3.  Setuju Tujuannya bagus, buat mempersimpel penulisan gelar akademik maupun kehormatan yang terlalu panjang seperti di artikel Andika Perkasa atau yang lainnya. F1fans (bicara) 25 September 2024 02.07 (UTC)
4.  Okelah, walau sepertinya perlu perubahan secara besar-besaran 🍃Zulf🍃^talk 26 September 2024 14.15 (UTC)
5. Setuju Sebetulnya sudah lewat dari tanggal 7 Oktober. Karena belum ditutup saya vote. Memang mengenai penulisan gelar ini terlalu berlebihan ditulis pada artikel apalagi gelar akademik yang terkadang berubah-ubah dan tidak pasti. Ariandi Lie ^{Diskusi disini saja} 11 Oktober 2024 11.48 (UTC)

Abstain

1.  Netral Sebenarnya, gelar akademik itu kan seperti tanda bukti bahwa seseorang telah menyelesaikan pendidikan tertentu. Setiap gelar punya cerita dan proses yang berbeda-beda untuk diraih. Karena itu, menurut saya, gelar akademik lebih cocok jika dijelaskan secara detail dalam bagian riwayat hidup atau pendidikan dari artikel tersebut. Dengan begitu, pembaca bisa mengetahui lebih jelas tentang perjalanan pendidikan tokoh tersebut. Sedangkan untuk judul artikel, lebih baik menggunakan nama asli saja. Ini akan membuat artikel lebih sederhana dan mudah diingat.

🛰👨‍✈️Itaachzi ^(Banding) 11 Oktober 2024 13.07 (UTC)

Menurut saya lebih ke pamer sih. Maklumlah, masyarakat kita memang feodal, apalagi kalau soal pendidikan. ▪ ^{꧋ꦩꦣꦪ.} Fazoffic _{( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ)} 12 Oktober 2024 03.17 (UTC)

Bagaimana jika pencapaiannya tersebut dituliskan dalam bentuk kalimat dalam sub-bab "Kehidupan Pribadi"? Misal: Artis A merupakan seorang sarjana hukum dari Universitas X" alih-alih dituliskan gelar berjubel yang malah membuat panjang kalimat pembuka awal, hehe F1fans (bicara) 13 Oktober 2024 13.59 (UTC)

2.  Netral Per Komentar Bung 🛰👨‍✈️Itaachzi. EditorPKY ^{Ngobrol disini saja} 12 Oktober 2024 00.55 (UTC)

Hasil

Uraian	Suara Setuju dan Tidak Setuju			Abstain	Jumlah semua suara
	Setuju	Tidak setuju	Jumlah
Jumlah suara	5 (100%)	0	5 (100%)	2	7

Keputusan

Proposal disetujui setelah melewati proses pemungutan suara.
 Komentar Karena banyaknya halaman maka harusnya diperlukan bot untuk menangani ini. Adakah operator bot yang bersedia? 🍃Zulf🍃^talk 29 Oktober 2024 09.52 (UTC)

Tambahan

@Agus Damanik, Hariadhi, F1fans, dan PinkDash: Saya ingin sekali membuat halaman tersendiri untuk pedoman Wikipedia:Pembatasan gelar. Hal ini dikarenakan alasan yang sudah saya jabarkan di diskusi di bawah. Akan tetapi, saya masih menunggu pendapat Anda sekalian. Mohon pendapatnya. Terima kasih. ▪ ^{꧋ꦩꦣꦪ.} Fazoffic _{( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ)} 9 November 2024 07.31 (UTC)

@Agus Damanik, Hariadhi, dan F1fans: ▪ ^{꧋ꦩꦣꦪ.} Fazoffic _{( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ)} 9 November 2024 12.48 (UTC)

Oh maaf, saya sedang pusing memikirkan pekerjaan kuliah saya. Tapi untuk menanggapi soal persoalan nama gelar di akhir nama, menurut saya nama gelar sarjana seperti S.E, S.KOM, M.M, dan lain lain. Sepertinya tidak usah yah, karena seperti yang dibilang diatas atau beberapa pengusulan di bawah ini,. Contoh sederhananya adalah ilmuwan Stephen Hawking, kenapa hanya berupa nama tidak ditambahkan PhD dibelakangnya? padahal dia sendiri merupakan PhD di dunia. Kalau saya sarankan, cukup tambahkan latar pendidikan di infoboxnya daripada harus di nama ilmuwan atau siapapun itu sendiri, dan kalaupun 'HARUS' ditambahkan, apah iyah seperti B. J. Habibie yang kita ketahui pendidikannya dimana dan tingkatnya, ditambahkan gelarnya di belakang namanya di halaman artikelnya?. Masalahnya gelar hanya menjadi objek penjelas seseorang dalam suatu bidang aja, bukan berati saat dia lahir dia sudah memilki gelar itu (koreksi bila salah). Tapi boleh saja dibuat halaman khusus agar memudahkan pengguna membacanya di WBI. Pinkash ^{Ngobrol yuk} 10 November 2024 08.14 (UTC)

Boleh saja. Kebetulan saya tidak ada waktu untuk membuat pedoman tersebut setelah voting. Saya berencana membuatnya, hanya saja terkendala masalah kesibukan. Terima kasih telah menawarkan diri Agus Damanik (bicara) 11 November 2024 04.18 (UTC)

Announcing the Universal Code of Conduct Coordinating Committee

Original message at wikimedia-l. You can find this message translated into additional languages on Meta-wiki. Tolong bantu terjemahkan ke bahasa Anda

Hello all,

The scrutineers have finished reviewing the vote and the Elections Committee have certified the results for the Universal Code of Conduct Coordinating Committee (U4C) special election.

I am pleased to announce the following individual as regional members of the U4C, who will fulfill a term until 15 June 2026:

• North America (USA and Canada)
  • Ajraddatz

The following seats were not filled during this special election:

• Latin America and Caribbean
• Central and East Europe (CEE)
• Sub-Saharan Africa
• South Asia
• The four remaining Community-At-Large seats

Thank you again to everyone who participated in this process and much appreciation to the candidates for your leadership and dedication to the Wikimedia movement and community.

Over the next few weeks, the U4C will begin meeting and planning the 2024-25 year in supporting the implementation and review of the UCoC and Enforcement Guidelines. You can follow their work on Meta-Wiki.

On behalf of the U4C and the Elections Committee,

RamzyM (WMF) 2 September 2024 14.05 (UTC)

Berikan suara Anda: Ikuti pemilihan Dewan Pengawas 2024!

Halo semua,

Masa pemungutan suara untuk pemilihan Dewan Pengawas 2024 sekarang sudah dimulai. Saat ini ada dua belas (12) calon yang akan memperebutkan empat (4) kursi Dewan Pengawas.

Silakan pelajari pernyataan para calon dan jawaban mereka untuk pertanyaan komunitas.

Kalau sudah siap, silakan berikan suara Anda melalui SecurePoll. Pemungutan suara akan dimulai dari pukul 00:00 UTC, 3 September hingga 23:59 UTC, 17 September 2024.

Jangan lupa, periksa kelayakan Anda melalui halaman kelayakan pemilih.

Salam hangat,

Komite Pemilihan dan Kelompok Kerja Pemilihan Dewan

MediaWiki message delivery (bicara) 3 September 2024 12.14 (UTC)

Perilaku Baru Spammer Link Judi Online

Per request pemeriksaan di sini, ditemukan pola baru dari spammer judi online. Maaf sebelumnya ini luput dari pengawasan karena pelakunya cukup lihai menyembunyikan link di dalam link, seolah merupakan situs referensi yang relevan. Terima kasih untuk pengguna yang sudah bekerjasama mendeteksi perilaku baru ini dengan teliti. Ke depan, karena pemeriksaan checkuser memang butuh waktu dan antriannya panjang, sementara penanganannya harus cepat, maka jika menemukan lagi muslihat seperti ini, tolong langsung laporkan via halaman pembicaraan ke pengurus atau lempar ke group WA/telegram, supaya respon blokir bisa cepat dilakukan. Investigasi pengguna siluman bisa dilakukan kemudian, setelah pelakunya terhenti melakukan pelanggaran berat seperti ini. Terima kasih. Hariadhi - ^Ngobrol 6 September 2024 15.53 (UTC)

Sejalan dengan artikel buatan spammer, apakah artikel-artikel yang terjemahannya tidak keruan dapat dihapus? Tidak bermaksud menjadi delesionis, tetapi ini menambah pekerjaan yang entah kapan akan diperbaiki. – S264 ^{[badhé ngobrol?]} 6 September 2024 16.08 (UTC)

Dari pengguna yang sama, harusnya bisa dinuke. Tapi kalau saya sendiri selalu pastikan dulu memang mayoritas suntingannya adalah spam. Coba diuji dulu sampel beberapa suntingan user tersebut, kalau memang rate suntingan spamnya mendekati 100 persen, nuke saja. Btw ini konteksnya spam judol yang menyamar jadi artikel terjemahan ya. Kalau artikel yang terjemahannya kacau, tanpa ada bukti spamming link, mau tidak mau diminta diperbaiki terjemahannya. Kalau permintaannya diignore cukup blokir dalam waktu singkat sampai ybs bersedia memperbaiki terjemahannya. Ini untuk menghindari abuse wewenang pengurus. Hariadhi - ^Ngobrol 6 September 2024 16.16 (UTC)

Masih dalam konteks spammer judol dan tidak bermaksud mengesampingkan kaidah ANB, bagaimana bisa seorang spammer diminta untuk memerbaiki terjemahannya kalau tidak pengguna lain, Bung? Sepengetahuan saya, belum ada spammer yang membenahi artikelnya (pendapat saya ini sangat bisa dipertentangkan tentunya). – S264 ^{[badhé ngobrol?]} 6 September 2024 16.32 (UTC)

Dalam kasus Refai terbukti bisa. Walau ga mudah. Memang harus didampingi bahkan sampai komunikasi ke Whatsappnya. Tapi worth it. In case gagal dikoreksi, ada pilihan nuke. Hariadhi - ^Ngobrol 6 September 2024 23.08 (UTC)

Maaf jika memang saya agak rant terhadap bagaimana seorang pengurus menanggapi sebuah laporan vandal ataupun spam pranala, tetapi memang kami sudah melakukan hal ini dari kemarin tetapi seperti beberapa pengurus berkata bahwa lebih baik lewat wiki saja, karena bisa saja banyak pengurus yang tidak aktif menggunakan banyak sosial media. Pinkash ^{Ngobrol yuk} 6 September 2024 17.26 (UTC)

Ikut menanggapi, sebetulnya pola seperti ini sudah pernah ditemukan beberapa bulan lalu, pengguna membuat artikel terjemahan dan memasukkan pranala judi sebagai referensi. Pada kasus yang sama beberapa bulan lalu, dari segi terjemahan artikelnya sangat baik tapi, ketika diperiksa referensi antara halaman tersebut dengan versi wiki lain seperti di enwiki tidak ada, maka saya curiga, ketika diperiksa ternyata banyak pranala judi yang dijadikan referensi. (Dimana nama situs web judinya menyerupai nama perusahaan, dsj.) Akhirnya halaman-halaman tersebut dihapus. Pengguna langsung diblokir.

Untuk kasus yang sedang dibahas ini, mungkin karena tidak terdeteksi dan juga tidak masuk dalam daftar pantauan saya, mungkin terlewat oleh saya pribadi.

Untuk situs web judi yang mirip nama perusahaan terkenal di Indonesia, nama artis, dsj sering ditemukan akhir-akhir ini. Ariandi Lie ^{Diskusi disini saja} 6 September 2024 21.55 (UTC)

Untuk melaporkan situs web spam (termasuk situs judi) dapat dilaporkan pada halaman ini atau halaman ini. Ariandi Lie ^{Diskusi disini saja} 6 September 2024 22.21 (UTC)

ahhh, aku baru tahu ada halaman seperti itu Pinkash ^{Ngobrol yuk} 10 September 2024 15.40 (UTC)

Penanganan artikel yang dibuat Gamalim

Per pertanyaan S264 di atas, Refai881 setuju diberi tugas memperbaiki terjemahan Gamalim yang kacau balau. Dengan demikian solusi nuke tidak diperlukan, karena untuk Gamalim, spam linknya tidak sempat masuk karena terhalang oleh filter. Biarkan saja penggunanya rugi sudah cape-cape setting bot, tapi yang untung malah Wikipedia karena dapat hasil terjemahannya. Refai juga jadi berlatih kolaborasi memperbaiki artikel pengguna lain. Hariadhi - ^Ngobrol 7 September 2024 06.10 (UTC)

Siap, Bung. – S264 ^{[badhé ngobrol?]} 7 September 2024 06.59 (UTC)

List artikel

Supaya makin cepat perbaikan artikelnya, saya mengundang teman-teman yang lain untuk ikut juga memperbaiki artikel amburadulnya Gamalim. Walaupun kacau, tapi dengan diperbaiki sedikit susunan kalimat dan kosakatanya, sebenarnya masih bisa diselamatkan dan jadi artikel yang berguna

Gamalim

• Sudah selesai diperbaiki (tolong periksa ulang, siapa tahu ada salah ketik atau kosakata kurang pas): Pemandangan desa yang dilindungi - Anjing Wallertheim - Ábside de los Milagros - Saltando a la comba, La Granja - Al pueblo del dos de mayo de 1808 - Monumen Konstitusi 1978 (Madrid) - Piazza Ducale - Monumen Amerika Pointe du Hoc - Air mancur Anspach - Kolom Kongres - Monumen Lintas Udara (Oosterbeek) - Nieuwsblad van het Noorden - Altar Kapel Uskup (Madrid) - Air Mancur El Caño (Torrelodones) - Air Mancur El Caño‎ - CollectienCentrum Nederland - Air Mancur Juan de Villanueva - Pusat Pastoral Saint Charles Borromeo - Pemandangan Indah (Groningen) - Église Sant'Anna di Palazzo - Nieuwe Kerk (Groningen) - Nationaal Monument Kamp Vught - Armhuiszitten Convent - Nationaal Monument MH17 - PHIL. - Grób Nieznanego Żołnierza (Warsawa) - Silla de Felipe II - Martinuskerk (Middelbert) - Hereweg 2 - Oudemannenhuis - Costermonument - Pomnik Bohaterów Getta - Kerk van Dorkwerd - Patung Bismarck (Bad Kissingen) - Queen's Park (Toronto) - Air Mancur Juan de Villanueva - Capilla Real de Madrid - Cultureel studentencentrum Usva - Navajo National Monument - Remonstrants Gasthuis - Animals in War Memorial - Mausoleum Tacfarinas - Cristo yacente de El Pardo - Salib Benvenuto Cellini - Kuil Hera (Paestum) - Patung Frans Hals‎ - Galleria Principe di Napoli - Monumento equestre a Giovanni Acuto - Airborne-monument - Gedenkraam Limburgse evacués - Zavjetni kip Presvetog Trojstva - Gedenknaald Hoogland - Kužno Znamenje - Gereja Saint Cyril dan Methodius - Jendela peringatan di Gereja St. Eusebius (Arnhem) - Mozarthaus Sankt Gilgen - Mutter-Beethoven-Haus - Obelisk San Domenico - Gedenkzuil H.J. van Heek - Monument voor Bombardementsslachtoffers (Ede) - Monumen Lancaster (Lichtervelde) - Szentháromság-oszlop - Monument with Standing Beast - Frankfurter Engel - Mutter-Beethoven-Haus - Épinal American Cemetery and Memorial - Chipul lui Decebal - Dunkirk Memorial - Bevrijdingsmonument Tielt - Het Vrijheidsvuu - Slag om Gijzenzele - Heilig Hartbeeld (Belcrum) - Jendela peringatan di Gereja St. Martin (Arnhem) - Bevrijdingsmonument Leiden - Jendela peringatan di Gedung Akademi (Leiden)

Kholi putra sanjaya

• Sudah diperbaiki: Benteng Kangla - Santuario de Canólich - Monumen Nasional Pulau Admiralty - Obelisk Militer Brasilia - Charent's Arch - Abate Luigi -Hora Matky Boží - Hijagang - Worker's Memorial - Fisherman's Memorial - Emiliekilde - Orte des Erinnerns - Washington Monument State Park - Gloucester Fisherman's Memorial - Beilerstraat 145-147 (Assen) - Mozarthaus - Patung Safe Return - Denkmal zur Erinnerung an die Bücherverbrennung - Blackmoor War Memorial - Fallen Worker Memorial - Stavovské Divadlo - Kristus dari Vung Tau - Seattle Fishermen's Memorial - Trys Kryžiai - Il Facchino - Cristo Rey (patung di Meksiko) - Monumen Kamurasi-Baker - Piemineklis Bojā Gājušajiem Jūrniekiem un Zvejniekiem - Broekstuk (kain) - Doughboy (Pittsburgh) - Infante D. Henrique (monumen) - Tebing Marataízes - Fonte Francesa - Makam James Monroe - Soldier's Monument (Byron, Illinois) - Monumen Baron Rio Branco - Monumen Pangeran Porto Alegre - Pražský Orloj - Usina Itaicy - Tugu Telegraf (Damaskus) - Peringatan Logan - Singa Belfort - Makam dengan Tangan Kecil - Bernstorffstøtten - Jejak kelaparan - Patung Laksamana Tamandaré - Marco do Jauru - Marco de Touros - Statue of Mahatma Gandhi, Johannesburg - Monumen Alam Monolit Quixadá - Il Facchino‎ - Air Mancur Babon - Monumen Alam das Árvores Fossilizadas do Tocantins - - Memorial Câmara Cascudo - Madama Lucrezia

Kholif abdul aziz

• Sudah diperbaiki:Sinagoga Besançon - Château de Bazoches - Château de Billy - Château de Balleure - Sinagoga Belfort

Bewok kece

• Sudah diperbaiki: Kolom Arcadius

Vimal starboy

• Sudah diperbaiki: Monumen Alam Lagosteiros - ZEO - Monumen Farhad dan Shirin

Kepada yang ikut berpartisipasi nanti saya berikan penghargaan bintangwiki khusus Anti Judi Online. Bentuknya seperti ini:

		BintangWiki Pembasmi Spam Judi Online
		BintangWiki Pembasmi Spam Judi Online diberikan kepada Warung Kopi (Kebijakan), seorang Wikipediawan yang telah bereaksi cepat memperbaiki artikel-artikel yang disisipi link menuju situs judi online. Inisiatifnya untuk menyelamatkan informasi berharga dari cemaran link illegal, tanpa mendahulukan penghapusan, sangat dihargai.

Saya akan menilai siapa yang paling aktif memperbaiki artikel-artikel rusak yang ada, yang dianggap terbaik akan saya kirimkan kenang-kenangan menarik. Terima kasih Hariadhi - ^Ngobrol 13 September 2024 13.29 (UTC)

Hmmm...banyak sekali yang belum diperbaiki BONE2024 (bicara) 16 September 2024 13.26 (UTC)

Harus sabar. Karena itu perlu kolaborasi. Kalau dikerjakan sendirian, ya terasa sangat banyak Hariadhi - ^Ngobrol 16 September 2024 14.51 (UTC)

Wow, ternyata sebanyak itu artikel yang terdeteksi spam judol. Sepertinya harus lebih banyak pengguna dan juga pengurus Wikipedia yang harus bertindak untuk merapikan artikel dan menghapus pranala yang terdeteksi spam judol. Jujur, saya agak kewalahan apabila merapikan dan juga memperbaiki artikel hanya sendirian. ^{ᮓ᮪ᮐᮊᮤ ᮃᮕᮢᮤ}Apri DAV ^{(Yuk Ngobrol!)} 22 September 2024 07.02 (UTC)

Sedikit demi sedikit lama-lama jadi bukit. Minimal semua link judolnya dihilangkan dulu. Kalau masih ada waktu, baru perbaiki terjemahannya. Hariadhi - ^Ngobrol 22 September 2024 09.04 (UTC)

Catatan: Spammer ini juga menghapus kategori untuk artikel yang ia terjemahkan (bisa dilihat di kontribusinya). Alangkah baiknya bisa menambahkan kembali kategorinya pada setiap artikel yang telah disebutkan di atas. Saya ingin menambahkannya tapi itu terlalu banyak (dengan alasan HP saya tidak memiliki performa yang mumpuni alias lemot). YuukiC ^{(Ayo bicara)} 16 September 2024 15.22 (UTC)

Dilengkapi saja kalau sudah punya akses ke laptop. Kalau mesti sempurna memperbaikinya saya juga ga bisa sih. Hariadhi - ^Ngobrol 17 September 2024 14.08 (UTC)

Ada satu artikel yang sudah saya perbaiki, yaitu Obelisk Militer Brasilia BONE2024 (bicara) 21 September 2024 11.33 (UTC)

Terima kasih. Bintang Wiki sudah dikirim Hariadhi - ^Ngobrol 22 September 2024 08.52 (UTC)

@Hariadhi maaf bukan membela salah satu pengguna yang anda sebut namun saya melihat artikel buatan Pengguna:Kholif abdul aziz tidak ada satupun situs judi yang disisipkan sebagai referensi namun saya setuju jika artikelnya diperbaiki karena kalimat artikelnya ada kesalahan arti penerjemahan Badak Jawa (bicara) 24 September 2024 11.59 (UTC)

@Hariadhi saya melihat situs-situs yang dijadikan referensi pada artikel buatannya kebanyakan masih ada di Internet Archive dan masih bisa di akses situs aslinya. Belum dialihkan menjadi situs judi Badak Jawa (bicara) 24 September 2024 12.01 (UTC)

@Hariadhi Mungkin anda lupa mengecek referensi di artikel buatannya satu-satu? Badak Jawa (bicara) 24 September 2024 12.02 (UTC)

Mohon maaf izin nimbrung Bung @Badak Jawa. Kontribusi yang dilakukan oleh Kholif abdul aziz tetap ada situs judol yang disisipkan sebagai kutipan/referensi, tetapi situs judol tersebut sudah dihapus oleh Bung @Hariadhi, @Sara (Yuuki), dan saya (Bukti: [1], [2], dan [3]). ^{ᮓ᮪ᮐᮊᮤ ᮃᮕᮢᮤ}Apri DAV ^{(Yuk Ngobrol!)} 24 September 2024 14.16 (UTC)

@Apri DAV dan @Hariadhi terima kasih sudah memberitahukan saya. Mungkin saya kurang teliti melihat situs judi tersebut Badak Jawa (bicara) 24 September 2024 22.59 (UTC)

OK. Tolong bantu perbaiki ya. Tinggal sedikit lagi kok. Hariadhi - ^Ngobrol 25 September 2024 03.53 (UTC)

Perbaikan sudah selesai

Terima kasih untuk semua yang sudah berpartisipasi, mayoritas artikel gamalim cs yang kacau balau sudah diperbaiki. Jika masih ada yang ingin menelusuri lagi, silakan gunakan fitur search dan cari keyword "monument-tracker". Saya akan menunggu selama seminggu untuk menentukan siapa yang saya nilai paling aktif berkontribusi dalam perbaikan ini dan akan dikirim kenang-kenangan. Keputusan pemenang bisa sangat subjektif dan tidak bisa diganggu gugat. Hariadhi - ^Ngobrol 28 September 2024 14.43 (UTC)

Wah, sama-sama Bung @Hariadhi 😃 dan terima kasih banyak juga kepada seluruh Wikipediawan yang telah terlibat memperbaiki dan merapikan artikel-artikel buatan Gamalim cs. 👍 ^{ᮓ᮪ᮐᮊᮤ ᮃᮕᮢᮤ}Apri DAV ^{(Yuk Ngobrol!)} 29 September 2024 16.21 (UTC)

Style pada halaman

Apakah ada pedoman atau kebijakan yang mengizinkan/melarang pembuatan/pengeditan artikel dengan menggunakan markah wiki untuk melakukan penggayaan secara berlebihan?

Contoh :

• Warung Kopi
• Warkop

SRTQ 19 September 2024 13.31 (UTC)

@Srtq sepertinya tidak ada Badak Jawa (bicara) 19 September 2024 13.35 (UTC)

@Srtq Setau saya belum ada. ini pernah di singgung sebelumnya di tempat lain sih. Tetapi belum ada kebijakan yang mengatur hal itu, tapi berlebihan itu tidak baik. sepertinya kalau banyak warna warni di artikel itu keliatanya kurang profesional dan kurang dinamis, ya sperti blog blog jadul gitu.🍃Zulf🍃^talk 19 September 2024 13.37 (UTC)

Menurut saya juga begitu, soalnya saya menemukan anon yang melakukan hal tersebut, walaupun hanya sekedar menambahkan underline pada subsection - SRTQ 19 September 2024 14.08 (UTC)

Mungkin bisa dilihat WP:MOS dan Wikipedia:Markah wiki/Pemformatan karakter. りない • なつみ (bicara) 19 September 2024 14.18 (UTC)

@Rinai Natsumi @Srtq saya melihat ini Wikipedia:Pedoman_gaya#Warna disitu ada kalimat "Penggunaan warna sendirian untuk menyampaikan informasi (pengkodean warna) tidak boleh dilakukan." Tetapi ada juga "Jika perlu menggunakan warna" menurut hemat saya kalau digunakan tidak berlebihan tidak apa-apa(jika perlu) tetapi belum banyak artikel yang saya temui berwarna-warni 🤔 🍃Zulf🍃^talk 19 September 2024 14.52 (UTC)

@Srtq Sepertinya belum/tidak ada aturan khusus. Tapi baiknya memang dibatasi. Contoh bagi pribadi saya sendiri, satu2nya artikel yang saya pakaikan atribusi seperti itu adalah Jordan Grand Prix, itupun di bagian catatan kaki mengenai nama samaran merek rokok. F1fans (bicara) 25 September 2024 04.07 (UTC)

saya sependapat dengan bung Zulf dan F1fans. Pinkash ^{Ngobrol yuk} 9 Oktober 2024 09.02 (UTC)

'Wikidata item' link is moving. Find out where...

Apologies for cross-posting in English. Please consider translating this message.

Dilacak di Phabricator
Task T66315

Hello everyone, a small change will soon be coming to the user-interface of your Wikimedia project. The Wikidata item sitelink currently found under the General section of the Tools sidebar menu will move into the In Other Projects section.

We would like the Wiki communities feedback so please let us know or ask questions on the Discussion page before we enable the change which can take place October 4 2024, circa 15:00 UTC+2. More information can be found on the project page.

We welcome your feedback and questions.
MediaWiki message delivery (bicara) 27 September 2024 18.57 (UTC)

Kelayakan artikel calon kepala daerah dan caleg anggota DPR/DPD/DPRD

Saya melihat beberapa bulan terakhir semakin banyak yang membuat artikel seorang calon kepala daerah yang notabene hanya sebagai ajang promosi saja. Terlihat dari alasan pembuat halaman agar subjek tersebut diketahui/dikenal publik. Jika melihat kriteria kelayakan tokoh politik, sangat jelas hanya subjek yang memenuhi kriteria ini saja yang layak memiliki artikel sendiri : (Sebetulnya ini pun tidak spesifik. Terlihat dari banyaknya subjek anggota DPR, DPRD, dsj. yang memiliki artikel namun kurang sumber pendukung selain pemberitaan saat kampanye pemilihan saja juga mirip resume daripada sebuah artikel biografi.)

• Tokoh yang pernah atau sedang memegang jabatan politik tingkat internasional, nasional, atau provinsi: anggota DPR, anggota kabinet, gubernur, presiden, paerdana menteri, dll.
• Tokoh politik tingkat daerah yang mendapat liputan media massa skala nasional secara khusus dan berulang: anggota DPRD, walikota, bupati, lurah, camat, dll.
• Anggota keluarga kerajaan yang saat ini memerintah di suatu negara (termasuk anak-anak mereka): raja, ratu, pangeran, putri, menantu, dll.

Sementara calon kepala daerah tidak diatur dalam pedoman ini. Mengingat statusnya yang masih calon kepala daerah yang belum tentu terpilih.

Untuk subjek di atas menurut saya bukan hanya kriteria kelayakan tokoh umum ataupun khusus saja tapi juga mesti melihat kelayakan penulisan biografi juga referensi yang mendukung bukan hanya pemberitaan soal/saat pencalonan saja. Disini malah terlihat sebagai ajang promosi saja. Padahal sudah sangat jelas bahwa Wikipedia bukanlah tempat mempromosikan suatu hal Yang jika tidak terpilih akhirnya artikelnya mungkin harus dihapus karena ketidaklayakan.

Hal ini juga berlaku untuk subjek yang telah memegang posisi sesuai WP:POLITIKUS yang mana akhirnya banyak subjek yang sebetulnya tidak layak harus menjadi layak karena telah memegang posisi yang telah disebutkan di atas. Bisa saya bilang dari sekian banyaknya subjek tersebut hanya sedikit yang betul-betul layak untuk memiliki artikelnya sendiri.

Mungkin ada yang ingin berpendapat mengenai hal ini. Apakah artikel calon kepala daerah ini layak atau tidak dimuat di Wikipedia ? Ariandi Lie ^{Diskusi disini saja} 10 Oktober 2024 10.56 (UTC)

halo, saya melihat ada banyak artikel baru bertopic politik di Log publik utama mereka memiliki pola yang sama seperti mengambil referensi dari halaman blog dan halaman daftar anggota seperti ini dan rata-rata yang ditulis mereka berasal dari lampung.

sedikit komentar dari saya, artikel calon kepala daerah menurut saya tidak layak untuk dimuat jika subjeknya belum memenuhi kriteria yang jelas. Berdasarkan pedoman WP diatas, hanya tokoh yang sudah atau sedang memegang jabatan politik, baik di tingkat nasional, provinsi, maupun daerah, yang layak memiliki artikel. Selain itu, tokoh politik daerah harus mendapatkan liputan media nasional secara khusus dan berulang agar memenuhi syarat.

Calon kepala daerah, karena statusnya yang belum pasti terpilih, tidak diatur secara eksplisit dalam pedoman WP. Artikel semacam ini sering kali hanya ingin promosi, terutama jika hanya berisi informasi terkait pencalonan atau kampanye tanpa dukungan referensi yang memadai. Pandujaya.w2 (bicara) 12 Oktober 2024 08.34 (UTC)

Menurut pendapat saya, mereka masih belum bisa dikatakan layak. Karena kelayakan mereka diperkirakan akan bersifat sementara. Calon-calon ini, kemungkinan besar artikelnya akan menjadi rintisan permanen karena saya melihat bahwa informasi terkait calon kepala daerah (terutama bupati) sangat sedikit. Karena itu:

• Untuk calon bupati/wali kota, maka selain ia merupakan tokoh terkenal yang diliput secara konsisten atau dikenal publik, per WP:LAYAK secara umum, artikel-artikel ini tidak memenuhi standar layak.
• Untuk calon gubernur, maka saya boleh mengatakan layak, karena banyak sumber juga kemungkinan akan membahas, dan biasanya liputan mengenai mereka cukup stabil. Pengecualian apabila publikasi terhadap tokoh tersebut memang sangat minim dan jarang, per WP:ST dan WP:TOKOH, membuatnya belum layak untuk dibuatkan artikelnya.

Ada juga kemungkinan promosi tokoh terjadi mengingat situasi pilkada semakin dekat. Saya kira penting untuk menjaga kualitas dan memeriksa setiap informasi yang masuk lebih lanjut. Karena skala vandalisme, vanitas, atau konflik kepentingan pada suasana pilkada akan meningkat jauh lebih besar bahkan daripada pilpres kemarin. Terima kasih. ▪ ^{꧋ꦩꦣꦪ.} Fazoffic _{( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ)} 16 Oktober 2024 09.44 (UTC)

Saya juga menemukan banyak halaman (seperti halaman ini: Daftar calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat 2019–2024 untuk Nusa Tenggara Timur) yang berupa kumpulan daftar caleg calon anggota DPR/DPD saat Pemilu dimana referensinya hanya data dari KPU berformat .pdf saja. Jika ditotal lebih dari 100 halaman serupa sudah ada sejak Pemilu 2014. Dimana banyak pada halaman tersebut mengandung pranala merah dari daftar caleg tersebut bahkan tidak memiliki pranala sedikit pun (kecuali subjeknya menang telah terpilih sebagai anggota DPR/DPD dan memiliki artikel sendiri). Apakah halaman-halaman seperti ini juga layak ada di Wikipedia ? Kalau pendapat saya tidak. Seperti penjelasan di atas bahwa baik subjek yang dibuat artikel biografinya sebagai promosi caleg tersebut atau berupa kumpulan daftar, caleg tersebut belum tentu terpilih saat Pemilu atau Pemilihan Kepala Daerah.

Halaman-halaman seperti ini entah kenapa sudah sejak lama dibiarkan. Sebagian besar halaman-halaman ini dibuat oleh pengguna yang sama.

Mungkin bung @Gombang tertarik memberikan pendapat mengenai pembahasan disini ? Ariandi Lie ^{Diskusi disini saja} 27 Oktober 2024 10.02 (UTC)

kurang lebih saya sependapat dengan Fazoffic, apalagi iya bersifat sementara. 🍃Zulf🍃^talk 27 Oktober 2024 10.11 (UTC)

Pendapat saya, daftar calon tidak layak jadi artikel. Tapi pemilihannya sendiri bisa jadi artikel, walaupun ini memang lebih susah bikinnya. Gombang (bicara) 28 Oktober 2024 01.35 (UTC)

Saya rasa konten daftar calon layak untuk ditampilkan. Referensinya jelas sehingga kontennya dapat diverifikasi. Saya sependapat dengan poin Mas Gombang bahwa sebaiknya dibuat menjadi artikel pemilihan misal Pemilihan umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2024 dari Nusa Tenggara Timur. Dan, seperti yang dikatakan Mas Gombang di atas, tidak mudah. Contoh artikel yang mungkin dapat menjadi referensi awal: Pemilihan umum Senat Amerika Serikat di Arizona 2018.

Satu hal yang saya soroti bahwa @Ariandi Lie lalu langsung memblokir Akuindo dan Oddstreams. Saya rasa ini cukup janggal, karena artikel daftar calon sudah ada sejak 2014 dan komunitas pada saat itu tidak mengambil tindakan apapun, dalam arti menerima keberadaan artikel ini. Kalaupun sekarang artikel itu harus digabungkan atau dikembangkan, saya rasa tidak adil bagi kedua pengguna itu langsung diblokir, apalagi blokirnya dilakukan tanpa peringatan dan terkesan lebih sebagai hukuman/sanksi alih-alih sebagai pencegahan tindakan merusak. Salam. Medelam (bicara) 28 Oktober 2024 08.52 (UTC)

Saya lihat halaman seperti halaman ini (Pemilihan umum anggota Dewan Perwakilan Daerah untuk Provinsi Jawa Barat 2024) ada juga. Disini sangat terlihat bukan hanya kumpulan daftar calon anggota legislatifnya saja tapi lengkap sampai hasil pemilihan. Walaupun perlu penambahan referensi tapi sudah cukup baik. Masalahnya halaman yang ada hanya berupa daftar caleg dan tidak dikembangkan lagi. Jika misalnya halaman dikembangkan menjadi halaman seperti yang diusulkan oleh bung Medelam atau contoh halaman yang saya sebutkan di atas sangat baik namun datanya mungkin saat ini sedikir sulit didapatkan terlebih untuk data periode-periode sebelumnya. Ariandi Lie ^{Diskusi disini saja} 28 Oktober 2024 11.13 (UTC)

Hasil awal pemilihan Dewan Pengawas Yayasan Wikimedia 2024

Halo semua,

Terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta dalam proses pemilihan Dewan Pengawas Yayasan Wikimedia 2024. Hampir 6000 anggota komunitas dari 180 proyek wiki sudah ikut serta dalam pemilihan kali ini.

Empat calon berikut mendapatkan jumlah suara tertinggi:

1. Christel Steigenberger
2. Maciej Artur Nadzikiewicz
3. Victoria Doronina
4. Lorenzo Losa

Walaupun data di atas diurutkan berdasarkan hasil pemilihan, tetapi para calon tetap harus diangkat oleh Dewan Pengawas. Mereka perlu lolos dari proses pengecekan latar belakang dan juga memenuhi persyaratan yang dijabarkan dalam Anggaran Rumah Tangga. Dewan Pengawas yang baru akan diangkat saat rapat dewan pada bulan Desember 2024.

Silakan baca hasil lengkap pemilihan kali ini melalui situs Meta-Wiki.

Salam hangat,

Komite Pemilihan dan Kelompok Kerja Pemilihan Dewan

MPossoupe_(WMF) 14 Oktober 2024 08.25 (UTC)

Seeking volunteers to join several of the movement’s committees

Each year, typically from October through December, several of the movement’s committees seek new volunteers.

Read more about the committees on their Meta-wiki pages:

• Affiliations Committee (AffCom)
• Ombuds commission (OC)
• Case Review Committee (CRC)

Applications for the committees open on 16 October 2024. Applications for the Affiliations Committee close on 18 November 2024, and applications for the Ombuds commission and the Case Review Committee close on 2 December 2024. Learn how to apply by visiting the appointment page on Meta-wiki. Post to the talk page or email cst@wikimedia.org with any questions you may have.

For the Committee Support team,

-- Keegan (WMF) (talk) 16 Oktober 2024 23.07 (UTC)

'Wikidata item' link is moving, finally.

Hello everyone, I previously wrote on the 27th September to advise that the Wikidata item sitelink will change places in the sidebar menu, moving from the General section into the In Other Projects section. The scheduled rollout date of 04.10.2024 was delayed due to a necessary request for Mobile/MinervaNeue skin. I am happy to inform that the global rollout can now proceed and will occur later today, 22.10.2024 at 15:00 UTC-2. Please let us know if you notice any problems or bugs after this change. There should be no need for null-edits or purging cache for the changes to occur. Kind regards, -Danny Benjafield (WMDE) 22 Oktober 2024 11.29 (UTC)

Pengguna:Gaung Tebono berulah lagi

Mohon pengurus untuk mengawasi pengguna:Gaung Tebono. Ia membangun halaman Arya Widodo Kusuma dan Pembicaraan:Gaung Tebono dan kemudian mengalihkannya ke halaman penggunanya sendiri. Juga menyebut kecamatan dan kabupaten sebagai kota yang tidak pernah ada pada berbagai artikel. Hysocc, Let's talk 25 Oktober 2024 19.45 (UTC)

@Hysocc: Selain itu, dia juga membuat kategori yang "Nyeleneh" (contoh: [[Kategori:Tokoh dari Kecamatan xx]]) padahal kategori tokoh dari kabupaten atau kota saja sudah cukup, tidak perlu sampai kecamatan. Apalagi kalau nama kecamatan di daerah tersebut sama dengan nama kecamatan di daerah lain, yang ada malah bikin ribet + membingungkan para pembaca wiki (lihat juga pembicaraan di atas) ^{ᮓ᮪ᮐᮊᮤ ᮃᮕᮢᮤ}Apri DAV ^{(Yuk Ngobrol!)} 26 Oktober 2024 02.16 (UTC)

Sebaiknya buat saja [[Kategori:Tokoh dari Kecamatan "xxx" (kab "xxx")]] jika didapat nama kecamatan yang sama lebih dari satu dan diluar wilayah kabupaten dari kecamatan itu berada. Menurut saya kolom kabupaten "xxx" nya itu sebaiknya hanya menggunakan nama "xxx" karena kategori khusus tokoh Kecamatan ini ditujukan buat tokoh kabupaten, bukan untuk kota karena wilayah cakupan kota terbilang kecil, sempit tidaklah sama dengan cakupan wilayah kabupaten yang notabenenya luas Gaung Tebono (bicara) 26 Oktober 2024 09.59 (UTC)

Sudah saya ingatkan berkali-kali, tetapi tetap saja tidak berubah ulahnya. ^{ᮓ᮪ᮐᮊᮤ ᮃᮕᮢᮤ}Apri DAV ^{(Yuk Ngobrol!)} 26 Oktober 2024 04.03 (UTC)

Dan sekarang ia menghilangkan provinsi dalam infobox berbagai tokoh. Senang membuat sensasi karena kurang perhatian, minim pencapaian hidup, atau yang lainnya? 26 Oktober 2024 09.25 (UTC)

Menurut saya, semua suntingan non artikel bisa dipertanggungjawabkan secara logika termasuk salah satunya menyunting penamaan daerah maupun kategori tokoh. Tidak usah bingung tidak perlu berprasangka negatif. Saya bisa jelaskan semuanya itu

Gaung Tebono (bicara) 26 Oktober 2024 09.55 (UTC)

Memang saya berharap seluruh pengguna Wiki menerapkan WP:ANB, tetapi kontribusi yang anda lakukan (seperti menghilangkan kata "Kabupaten", menyamakan "ibukota kabupaten" dengan sebuah "kota", menambahkan kategori kecamatan, dan menghapus provinsi pada artikel bertopik tokoh (bukti: [4] [5])) sudah agak kelewatan dan sudah diperingati oleh banyak pengguna lain dan juga pengurus (bukti: [3]). Memanggil beberapa pengurus: @Ariyanto, @Kuramochi Akihiko, @RaFaDa20631, @Enperfectify World, @NFarras, @Ariandi Lie,

@Bennylin, @Argo Carpathians, @Ezagren, @NaufalF, @Fazoffic, @Herryz, @Nyilvoskt, @Ustad abu gosok, @Veracious, @Rahmatdenas, @Meursault2004, @IvanLanin, @RaymondSutanto, @RianHS, @F1fans, @MITGATVM, @WillsonEP09, @Nohirara, @Murbaut, @Pierrewee, @Taylor 49,

@Hariadhi, dan para pengurus lainnya mungkin bisa memberikan pendapat lain atau dapat menyelesaikan permasalahan ini. Terima kasih. ^{ᮓ᮪ᮐᮊᮤ ᮃᮕᮢᮤ}Apri DAV ^{(Yuk Ngobrol!)} 27 Oktober 2024 03.52 (UTC)

@Gaung Tebono: Seingat saya ibukota kabupaten dalam sistem administratif Indonesia bukanlah sebuah "kota". "Kota" justru malah selevel dengan Kabupaten, dalam hal ini Wikipedia mempertimbangkan "level", bukan "luas wilayah". Kemudian, pembuatan kategori 'Tokoh dari kecamatan xxx' tidak memiliki urgensi yang jelas untuk dilakukan, karena kecamatan berada di bawah kabupaten, sudah tentu yang lebih afdal adalah dengan menisbatkan ke Kabupatennya saja, mengingat daripada kecamatan, kabupaten tentu lebih dikenal. Kemudian, agar tidak terjadi kebingungan terhadap halaman pengguna dan artikel, Wikipedia menyiapkan ruangnama khusus untuk halaman pengguna, yaitu 'Pengguna:xxx' dan 'Pembicaraan pengguna:xxx'. Sehingga, usaha untuk membuat halaman pengguna diluar ruangnama itu akan dianggap sebagai autobiografi, yang dilarang di Wikipedia. ▪ ^{꧋ꦩꦣꦪ.} Fazoffic _{( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ)} 27 Oktober 2024 06.31 (UTC)

@Gaung Tebono sebenarnya bukan menjelaskan-menjelaskan tetapi di perbaiki, dan peringatan tersebut dijadikan masukan berharga. Jika terus begitu mungkin ada langkah lain. 🍃Zulf🍃^talk 27 Oktober 2024 10.17 (UTC)

Setelah melihat kasusnya dan membaca argumennya, saya setuju. Untuk kategorisasi, tolong ikuti yang sudah ada supaya ketegori di Wikipedia tidak terlalu ramai. Kategori dibuat hanya untuk mengelompokkan artikel-artikel sejenis. Jadi kalau memang artikel yang sekelompok itu sudah banyak, barulah bisa dibuat kategorinya. Untuk nama pengguna, tolong jangan diulangi lagi di masa depan, karena menyunting artikel mengenai diri sendiri dilarang. Hariadhi - ^Ngobrol 30 Oktober 2024 08.17 (UTC)

Artikel Fakultas di Universitas

Melihat banyaknya artikel fakutas dari sebuah Universitas, saya ingin menanyakan apakah layak dimuat di Wikipedia ? Mengingat referensi yang ada sebagai besar hanya primary source dan tidak memiliki referensi dari sumber terpercaya. Apakah sebaiknya dialihkan saja ke halaman Universitasnya saja ? Pengecualian: Jika memiliki sejarah yang signifikan juga dukungan referensi dari sumber terpercaya mungkin bisa memiliki artikel sendiri. Contoh FKUI yang sebelumnya adalah STOVIA atau FK UNAIR yang sebelumnya adalah NIAS bisa memiliki artikelnya sendiri karena memiliki nilai sejarah yang signifikan di Indonesia. Ariandi Lie ^{Diskusi disini saja} 2 November 2024 06.20 (UTC)

 Setuju jika fakultasnya memiliki sejarah yang panjang dan banyak media yang membahasnya maka bisa dibuat artikel tersendiri namun jika tidak banyak media berita yang membahas nya maka gabungkan saja ke artikel universitas nya Badak Jawa (bicara) 2 November 2024 06.30 (UTC)

Nah, kebetulan nih bahas seputar per-univ-an. Saya mau nyampein uneg-uneg saya terkait artikel daftar alumni ("Daftar alumni ..."). Apa artikel daftar seperti ini layak dibuat di Wikipedia? Saya seringkali melihat daftar yang mencamtumkan nama alumni tetapi dengan pranala hitam, bahkan merah (dengan kata lain artikel alumni tsb. belum dibuat dan diragukan kelayakannya, contohnya di Daftar alumni Universitas Telkom), ditambah artikel daftar seperti ini kadang tidak mencantumkan referensi yang jelas. Lagipula biasanya kan nama almamater sudah tercantum di artikel suatu tokoh, jadi saya rasa artikel daftar alumni seperti ini kurang perlu. りない • なつみ (bicara) 2 November 2024 06.49 (UTC)

Menurut hemat saya, daftar seperti ini seharusnya tidak perlu jika isi daftar alumninya bukanlah entitas notable atau tidak memiliki referensi pendukung yang kuat. Lagipula untuk daftar alumni biasanya sudah ada pada artikel universitasnya itu sendiri. Itu pun hanya entitas notable saja yang dimasukkan baik yang memiliki artikel sendiri maupun referensi pendukung. Mungkin bisa dibuat daftar sendiri jika jumlah alumni berjumlah banyak atau terkesan padat jika dibuat pada artikel universitasnya itu sendiri. Sebagai contoh Daftar alumni Universitas Indonesia. Ariandi Lie ^{Diskusi disini saja} 2 November 2024 07.21 (UTC)

Sepakat. Nampaknya ada beberapa artikel daftar alumni yang perlu dibenahi dan dievaluasi kelayakannya. りない • なつみ (bicara) 4 November 2024 09.24 (UTC)

Gelar akademik dan gelar lainnya

Mohon maaf, saya harap harus didiskusikan lagi nanti, karena mohon jangan hilangkan jejak gelar akademik maupun gelar apapun di Wikipedia. Ini sebenarnya tidak dimaksudkan penghormatan secara berlebihan, namun hanya meminta agar tidak menghilangkan catatan gelar, akademisi, dan kehormatan seseorang. Kami merasa tidak setuju penghapusan gelar. Gelar bisa ditempatkan di tempat yang cocok, nanti ada bagian yang hanya mencantumkan nama maupun mencantumkan nama dan gelar. Mohon hormati adat dan kebiasaan di negara kita.

Kopi Kebenaran (bicara) 8 November 2024 11.25 (UTC)

Saya ingin mengusulkan agar gelar-gelar yang dihapus bisa dikembalikan lagi dan nanti ada bagian tempat yang hanya menampilkan nama saja, dan ada bagian yang menampilkan nama beserta gelarnya. Kita seharusnya menghormati para tokoh dan jangan menghilangkan jejak-jejak yang baik, bukan bermaksud menghormati secara berlebihan. Silahkan dibicarakan, intinya kami tidak setuju jejak prestasi dan kehormatan apapun dihapus. Kopi Kebenaran (bicara) 8 November 2024 11.32 (UTC)

Saya mohon maaf saya kurang setuju dengan diskusi yang berjudul "Penamaan Gelar". Kopi Kebenaran (bicara) 8 November 2024 11.35 (UTC)

@Kopi Kebenaran tetapi diskusi tersebut sudah ditutup, mungkin anda bisa mengajukan proposal revisi. 🍃Zulf🍃^talk 8 November 2024 11.52 (UTC)

Mohon diskusi ini bisa dilakukan lagi. Saya sudah menyampaikan beberapa hal. Kopi Kebenaran (bicara) 8 November 2024 12.05 (UTC)

Kalau di Malaysia itu penulisan gelar sudah biasa, ini juga sudah sesuai dengan adat dan kebiasaan masing-masing. Ini seharusnya wajar. Di Indonesia juga begitu, saya sangat harap agar mohon jangan hilangkan jejak akademik, terutama gelar, karena khawatir sebagian masyarakat yang membaca artikel kurang mendapatkan informasi yang berkaitan dengan gelar akademik. Masyarakat sudah sangat mengandalkan wikipedia sebagai sumber bacaan.

Lagipula, seseorang yang sudah menyelesaikan pendidikan tinggi biasanya akan diberikan gelar dan seharusnya gelar tersebut bisa ditulis di riwayat hidup, CV, artikel, dan tempat-tempat lain yang membutuhkan gelar. Mohon kepada teman-teman agar kembalikan gelar yang dihapus. Ini juga termasuk tokoh akademik yang gelarnya dihapus, contohnya Panut Mulyono, yang gelarnya dihapus, padahal beliau tokoh akademik. Maka dalam rangka menghormati etika akademik, seharusnya pertahankan gelarnya. Beliau di artikel bisa ditulis "Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU., ASEAN Eng". Penulisan gelar pun sudah diatur oleh pemerintah.

Dari sisi etikanya, kita hormati siapapun orang yang telah menyelesaikan pendidikan tinggi dan sudah menjalani kehidupan akademik. Dalam lingkungan akademik, penulisan gelar dilakukan untuk menghormati para dosen dan lulusan. Di universitas pun sudah diatur siapapun berhak menyandang gelar, baik bisa di depan maupun di belakang nama. Saya mohon perhatikan etika akademik dan hak-hak mereka menempatkan gelar, termasuk di artikel. Kopi Kebenaran (bicara) 8 November 2024 12.03 (UTC)

@Kopi Kebenaran silakan anda membuat proposal dan membuka diskusi kembali. setiap wiki mempunyai pedoman masing-masing jadi tidak bisa mensama-ratakan. 🍃Zulf🍃^talk 8 November 2024 12.23 (UTC)

@Kopi Kebenaran: Baik. Pertama, saya jelaskan seterang-terangnya terlebih dahulu bahwa Wikipedia bahasa Indonesia menganut asas kenetralan, yang bisa Anda baca di kebijakan kami, Wikipedia:Sudut pandang netral yang penerapannya berbeda-beda dalam setiap Wikipedia. Misalnya, di Wikipedia bahasa Melayu, kehormatan dijunjung tinggi melebihi netralitas, dan di Wikipedia bahasa Arab dan Zhongwen, penggunaan gelar-gelar yang diberikan tetap dipertahankan bahkan dalam judul dan isi artikel. Wikipedia bahasa Indonesia berpandangan bahwa dalam segala kasus, kita harus tetap netral. Artinya, Wikipedia bahasa Indonesia menjunjung kenetralan melebihi kehormatan dalam penyediaan informasi dan materi artikel. Wikipedia bukan berarti tidak menghormati subjek artikel, akan tetapi tidak membiarkan artikel hanya berisi materi yang disukai oleh subjek saja.

Wikipedia bahasa Indonesia berpandangan, bahwa netralitas adalah "tanpa kompromi", dan ini sesuai dengan makna entri untuk 'netral' di KBBI. Lebih lanjut, pengertian KBBI adalah "bebas dan tidak terikat". Artinya, Wikipedia bahasa Indonesia bebas dalam menentukan suatu kebijakan dan aturan dalam Wikipedia itu sendiri, tidak ikut campur, tidak bisa dicampuri oleh pihak diluar Wikipedia bahasa Indonesia, dan memiliki etiknya tersendiri.

Di halaman pembicaraan saya, Anda mengatakan bahwa ada peraturan pemerintah yang mengatur mengenai hal ini. Jujur, saya sama sekali tidak pernah menemukan adanya peraturan dari pemerintah yang menyatakan bahwa setiap individu hidup harus disandangkan dengan gelar akademiknya. Mungkin Anda bisa menyebutkannya kepada saya?

Terlebih, hanya gelar akademik saja yang dilarang untuk digunakan pada artikel. Gelar akademik yang cukup notabel dan terkenal baik di buku-buku sejarah, gelar militer, dan gelar kehormatan tradisional masih dapat tetap dipertahankan sewajarnya. Silakan lihat ini di usulan saya pada diskusi di atas. Artinya, diskusi itu ditujukan untuk "membatasi" hanya mempertahankan gelar-gelar yang layak untuk disebutkan dan menghilangkan gelar-gelar bertumpuk yang tidak notabel, bukan "menghapus semua" gelar kehormatan. Bagaimana megidentifikasi gelar yang notabel? Kita lihat apakah dalam publikasi yang memuat namanya, apakah gelar akademiknya sering turut disandangkan dengan namanya, ataukah tidak. Sebagai contoh,

• Artikel Soekarno tetap dapat mempertahankan gelar 'Ir.'-nya dikarenakan banyak buku-buku sejarah yang turut menyandangkan gelar tersebut kepada namanya.
• Kemudian, gelar 'K.P.H' pada Gibran Rakabuming Raka atau 'Sir.' pada Isaac Newton tidak dihapus karena secara resmi dianugerahkan secara tradisional oleh keraton dan kerajaan.
• Seperti itu pula gelar 'Ayatollah' pada artikel Ali Khamenei yang dianugerahkan secara tradisional oleh negara Republik Islam Iran.

Dan jujur, saya cukup bingung mengenai di pedoman mana kah kira-kira hasil diskusi ini ditempatkan. Hasil diskusi ini ditempatkan di Wikipedia:Pedoman penamaan/Tokoh yang masih berupa proposal, sementara diskusi yang membahas gelar ini telah disetujui secara terpisah sebagai pedoman. Seharusnya, mengenai pembatasan gelar ini juga harus dibuatkan halaman pedomannya untuk terpisah, atau Wikipedia:Pedoman penamaan/Tokoh yang harus secara otomatis disetujui sebagai hasil dari #Penamaan Gelar. Bagaimanapun, penempatan ini tidak mengubah fakta bahwa 'Pembatasan gelar' telah disetujui sebagai pedoman yang seyogyanya menjadi standar yang dipatuhi oleh seluruh pengguna Wikipedia. Mungkin @Agus Damanik, Zulf, Hariadhi, F1fans, dan PinkDash: bersedia menanggapi kebingungan saya ini? Terima kasih. ▪ ^{꧋ꦩꦣꦪ.} Fazoffic _{( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ)} 9 November 2024 02.12 (UTC)

Maaf, saya sama sekali tetap sangat tidak menyetujui penghapusan gelar akademik. Netralitas boleh dijunjung tinggi, namun penghormatan tetap harus ada. Penyematan gelar di Wikipedia itu sangat penting, karena ini merupakan jejak ensiklopedia yang harus dicatat. Kita harus tahu, cukup banyak buku-buku yang menyematkan gelar-gelar pada nama seseorang. Di dalam lingkungan akademik kita, rata-rata menyertakan gelarnya. Ingat sejarah, pemberian gelar itu sebenarnya sudah sangat lama dan rata-rata gelar itu sudah banyak yang masuk ke KBBI. Mereka semua mendapatkan gelar karena jerih payah mereka, sehingga kita masyarakat umum harus mengakui dan menghormati gelarnya siapapun orangnya. Kita tidak pantas menghapus gelar para tokoh yang ditulis di riwayat hidup manapun, termasuk Wikipedia ini. Disitu kan memberikan riwayat hidup secara lengkap, jadi ya harus ditampilkan gelarnya. Saya melihat masih banyak orang lain yang masih ingin menambahkan gelar pada para tokoh yang secara fakta memang menyandang gelar, termasuk gelar akademik. Nampaknya mereka mungkin tidak setuju dengan penghapusan gelar, mungkin ada lagi yang ingin menambah lagi. Saya pun merasa sangat sangat tidak setuju dan menentang penghapusan gelar akademik. Siapapun orang yang memiliki gelar akademik, biarkan saja gelarnya ditulis, terutama tulis gelarnya di kalimat awal saja. Kalau judul dan kalimat selanjutnya tidak usah. Saya kira cukup di awal saja, kan saya kira itu sangat bagus dan tidak berlebihan.

Kalau terkait peraturan, dalam Permendikbudriset sebenarnya sudah disebutkan tata cara penulisan gelar yang benar, namun disitu juga diatur siapapun berhak menyandang gelar di depan maupun belakang namanya. Karena itu, seharusnya biarkan gelar itu ditampilkan di riwayat hidup, biografi, dan autobiografi dimanapun, termasuk di Wikipedia.

Saya agak mengherankan kalau penghapusan gelar ini baru-baru saja dilakukan, padahal kebijakan penulisan gelar itu sudah sangat lama dilakukan dan penulisan gelar boleh dilakukan di kalimat awal sebagai perkenalan lebih lengkap. Masa hanya karena ada satu orang yang merasa kurang suka penulisan gelar akademik seseorang, kemudian habis itu gelarnya dibatasi. Saya juga agak mengherankan kalau seorang tokoh yang bernama Andika Perkasa gelar Jenderal dan akademiknya malah dihapus sama sekali. Beberapa tokoh akademik pun itu juga dihapus gelarnya. Begitu juga tokoh-tokoh lainnya. Ini yang sangat tidak setuju penghapusan gelar dan ini bisa dikatakan menghapus jejak gelar para tokoh di Wikipedia. Saya tidak ingin membiarkan jejak-jejak gelar apapun (terutama akademik) para tokoh dihapus dan dibatasi. Dan di masa depan jangan sampai masyarakat masa depan tidak mengetahui sama sekali gelar seseorang dan saya juga khawatir akan seperti ada usaha penghilangan gelar. Ingat, Wikipedia sudah menjadi rujukan kebanyakan orang! Mohon dengan sangat pertahankan gelar-gelar yang ada. Terima kasih. Kopi Kebenaran (bicara) 9 November 2024 05.43 (UTC)

Saya agak mengherankan kalau penghapusan gelar ini baru-baru saja dilakukan

Sebenarnya sudah ada sejak lama, dan sudah ada rencanannya. Pada awalnya adalah pembatasan yang dilakukan pada infobox. Namun, lama-kelamaan disesuaikan dan juga didasarkan preseden dari enwiki. Kemudian diskusi di atas diniatkan sebagai usaha pamungkas. Mungkin karena sifatnya yang agak tergesa-gesa, maka diberlakukannya pedoman di atas memberi efek keterkejutan terutama kepada mereka yang belum siap. Yah, salah sendiri sih, orang waktu masa diskusi yang panjang sampai satu minggu lebih itu gak ada oposisi yang nongol sama sekali. Giliran sudah diberlakukan, malah kalang kabut. ▪ ^{꧋ꦩꦣꦪ.} Fazoffic _{( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ)} 9 November 2024 12.42 (UTC)

@Kopi Kebenaran maaf sekali Wikipedia Indonesia memiliki kebijakannya tersendiri. Mengenai gelar saya setuju dengan pengguna lain untuk menghapus gelar yang dimiliki oleh para tokoh karena tidak netral lagipula Wikipedia Indonesia seharusnya tidak menjadi rujukan tepercaya orang banyak mengingat banyaknya artikel yang disunting sehingga berpotensi divandal Badak Jawa (bicara) 9 November 2024 05.58 (UTC)

Ya itu kan sebenarnya kebijakan sebelumnya tak ada larangan menampilkan gelar akademik. Ingat, tolong ini Wikipedia Indonesia kebijakannya yang bijak dan jangan membuat masyarakat terkesan Wikipedia mengurangi hormat para tokoh. Kembalikan kebijakan sebelumnya yang mana gelar hanya ditampilkan di kalimat awal saja dan jangan ditampilkan di judul. Kalau masalah netralitas, kita buat saja semua tokoh sama, tampilkan gelar kalau diketahui yang bersangkutan punya gelar. Anda mengatakan bahwa Wikipedia Indonesia seharusnya tidak menjadi rujukan terpercaya orang banyak, namun masalah ini sebenarnya bisa diatasi. Nah, makanya itulah kita seharusnya rajin-rajin memperhatikan artikel agar tidak divandal orang. Kita berikan kesempatan kepada teman-teman Wikipedia untuk menyunting artikel, asalkan yang bijak. Kopi Kebenaran (bicara) 9 November 2024 08.44 (UTC)

Bukankah Wikipedia memang bukan tempat tepercaya untuk mendapatkan informasi dan pernyataan? Wikipedia adalah tempat untuk mencari sumber, dan bukan untuk dijadikan sumber. Mau divandal ataukah tidak, informasi di Wikipedia sudah pasti selalu berubah-ubah sesuai dengan sumber yang diberikan. ▪ ^{꧋ꦩꦣꦪ.} Fazoffic _{( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ)} 9 November 2024 12.13 (UTC)

Jadi mohon maaf saya sangat tidak setuju dan sangat sangat menentang keras kebijakan penghapusan gelar. Kalau netralitas itu ya kita bisa adil kepada semua tokoh dengan mencantumkan gelar hanya pada awal kalimat saja. Kopi Kebenaran (bicara) 9 November 2024 09.05 (UTC)

@Kopi Kebenaran kalau menurut saya harus ada pembedaan antara ranah akademik dan ranah masyarakat umum. Nah Wikipedia ini udah masuk ranah umum, jadi tentu kita ambilnya gambaran secara umum dan bukan secara khusus (akademik)

Kebetulan sy punya seorang sahabat sepuh, dia akademisi, gelarnya banyak. Tapi dia memilih utk tidak membawa2 gelar tsb saat di rumah atau di area umum lainnya (tempat ibadah, mall, dsb). Kata dia: "kamu boleh panggil saya prof di kantor/kampus) tapi jangan panggil saya prof saat kita ketemu di luar".

Lagian kan sebetulnya klo kita mau menghargi mrk di Wikipedia ini, ya kita bisa bikin subbag tersendiri misal subbag pendidikan: Tokoh A menyelesaikan pendidikan sarjana di Universitas B dan dilanjutkan program magister di Universitas C". Sesimpel itu sebetulnya. F1fans (bicara) 9 November 2024 06.12 (UTC)

Namun, menurut saya, pada umumnya tidak begitu ada perbedaan antara ranah akademik dan ranah umum. Dalam pengamatan saya, kalau masyarakat tahu ada seorang akademisi yang punya gelar profesor doktor, mereka bisa panggil prof dimanapun karena berada, karena masyarakat kita menghormati sosok ilmuwan yang terdidik. Ingat, budaya negara kita sangat menghormati orang yang memiliki kedudukan dan status tinggi. Negara kita memiliki unggah ungguh dan adab, karena adab lebih tinggi dari segalanya.

Para akademisi tidak meminta dirinya dipanggil prof, namun mereka tidak melarang masyarakat kalau mau panggil prof dimanapun berada. Nah, kalau dalam lingkungan pemerintahan, Presiden saja hormat kepada para profesor, walaupun tidak selalu panggil prof, bisa panggil pak/bu. Beliau terkadang memanggil prof, meskipun tidak dalam lingkungan akademik. Pada saat pengumuman kabinet, menterinya yang profesor, Presiden menyebutnya dengan gelar secara lengkap (walau tidak semua, tergantung Presidennya sih).

Nah, kalau masalah kenetralan tadi, intinya adil saja semua dicantumkan gelar, karena agar masyarakat tidak kehilangan informasi kalau tokoh tersebut punya gelar. Makanya itulah saya harap kebijakan ini harus kembali diubah. Kalau beberapa teman-teman masih menjelaskan ingin gelarnya dihapus, akan kami jelaskan semuanya. Ingat ini kemungkinan ada banyak yang ingin mengembalikan gelar para tokoh kalau masyarakat tahu itu dihapus. Mohon ini agar gelar-gelar yang dimiliki jangan hilangkan memori masyarakat, sampai akhirnya masyarakat tidak memiliki memori yang bersangkutan punya gelar akademik dan lainnya jika suatu saat akan menjadi ensiklopedi. Saya mengingatkan kembali cukup banyak riwayat hidup di buku dan artikel-artikel selain Wikipedia menyematkan gelarnya. Kopi Kebenaran (bicara) 9 November 2024 09.01 (UTC)

Nah misal khusus utk yg tokoh akademik pake gelar, lalu yang orang biasa kyk artis atau politisi yang bukan dosen gimana? Entar malah kelihatan gak adil dong dan justru malah mengundang pengguna lain untuk menyamakan penulisan gelar2 tsb? Kalau misal disamakan, apakah saat kita ketemu sosok artis tsb kita akan panggil gelarnya juga? Misal Bapak Ir. Adjie Pangestu (setahu saya gelarnya dulu pernah dicantumin dalam opening Lorong Waktu, tapi kemudian gak dipakai lagi dalam sinetron2 setelahnya) F1fans (bicara) 9 November 2024 10.17 (UTC)

Begini ya, kalau masalah penyematan gelar itu kan hanya cantuman saja di kalimat awal pada artikel. Sebenarnya kalau panggil dengan gelar itu kan sesuai dengan adat dan kebiasaan masyarakat kita. Dalam dunia kampus atau akademik, sudah biasa memanggil beliau-beliau dengan panggilan prof bagi yang profesor. Nah kalau gelar akademik itu yang dipegang oleh politisi, artis, atau tokoh lainnya, masyarakat tidak biasa memanggilnya dengan gelar. Yang perlu saya sampaikan kepada Anda bahwa penyematan gelar itu tidak harus panggilan, namun juga di berbagai riwayat hidup yang sangat jelas membutuhkan perjalanan hidup secara lengkap, termasuk nama beserta gelar yang hanya diletakkan di kalimat awal saja. Kalau penyematan gelar dilakukan di tulisan, kita tidak diharuskan kok memanggil dengan gelar. Hanya akan sangat lebih baik kalau penyematan gelar berlaku pada penulisan nama di tulisan, kalau panggil nama itu boleh simpel saja (pak/bu) atau profesor juga boleh bagi dosen yang bergelar profesor (saya sangat sering mendengar di dalam maupun luar lingkungan kampus). Kalau perkara penyematan gelar di artikel, itu memang kita adil saja kepada siapapun yang menyelesaikan pendidikan tinggi, tidak peduli siapapun, apakah dosen, artis, politisi, pengusaha, dll. Kalau pemanggilan orang dengan gelar, itu sebenarnya sudah ada adat dan kebiasaan kita kapan panggil nama dengan gelar. Kalau para dosen, sangat biasa dipanggil prof bagi profesor. Kalau selain dosen, tidak harus panggil nama dengan gelar, cukup di riwayat hidup pada artikel manapun. Kemudian pemanggilan nama dengan gelar juga biasa dilakukan pada acara resmi yang dibawa oleh MC. Lalu ada lagi politisi yang berkampanye biasa menampilkan nama beserta gelar. Kalau terhadap politisi yang baik ya kita harus hormati. Kalau politisi yang buruk, kita tidak menaruh hormat kepadanya. Kalau prinsip keadilan, semua orang harus ditampilkan gelarnya, namun jika ada tokoh yang buruk, baru terserah mau menghapus gelar apa tidak. Itu prinsip keadilan bagi saya, jadi siapapun (akademisi, artis, pengusaha, politisi, dll.) harus bisa ditampilkan di awal kalimat nama beserta gelar, kecuali kalau ada tokoh yang sudah jelas memiliki citra buruk karena jadi tersangka, bahkan terpidana (terutama korupsi) baru terserah apakah tetap dipertahankan atau dihapus. Toh, kalau masalah pencabutan gelar itu bisa saja gelarnya dicabut, tergantung kebijakan kampus masing-masing. Kopi Kebenaran (bicara) 9 November 2024 11.15 (UTC)

Begini saja bung, kalau Anda mau silakan buat proposal mengenai ini. Karena kalaupun diskusi kyk gini sepertinya kita sulit menemukan titik terangnya karena seperti yg sy bilang td, bisa saja diterapkan utk gelar2 kepada tokoh akademik atau militer tapi bisa aja tdk bisa diterapkan utk orang biasa kyk artis atau politisi. F1fans (bicara) 9 November 2024 11.37 (UTC)

Kalau terhadap politisi yang baik ya kita harus hormati. Kalau politisi yang buruk, kita tidak menaruh hormat kepadanya. Kalau prinsip keadilan, semua orang harus ditampilkan gelarnya, namun jika ada tokoh yang buruk, baru terserah mau menghapus gelar apa tidak.

Loh, bukankah ini justru yang dikatakan sebagai "berat sebelah" alias ketidaknetralan? Dan bukankah frasa semacam ini juga bisa dibalik: "Kalau prinsip keadilan, semua orang tidak perlu ditampilkan gelarnya"? Keadilan adalah tentang kesetaraan hak, kewajiban, sebab, dan akibat. Bahkan, adab dan kemanusiaan malah dapat berpotensi menghalangi keadilan. ▪ ^{꧋ꦩꦣꦪ.} Fazoffic _{( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ)} 9 November 2024 12.35 (UTC)

Ini bukan berat sebelah sebenarnya, namun kalau menurut penilaian masyarakat kalau tokoh yang bersangkutan tidak layak memegang gelar karena ada hal buruk, itu jadi terserah saja, mau dipertahankan atau dihapus. Saya tidak mewajibkan menghapus gelar mereka, itu terserah saja. Namun, menurut saya, selama dari pihak kampus almamaternya tidak mencabut gelar yang bersangkutan, ya tetap ditulis saja. Saya kira itu adil selama pihak kampus mengakui gelar mereka, ya tetap ditampilkan saja. Kopi Kebenaran (bicara) 9 November 2024 13.59 (UTC)

Tambahan dari Saya: Dan juga prinsip Wikipedia adalah Netral. Jadi apabila nama gelar (kehormatan) hanya untuk politisi atau tokoh yang baik, sedangkan tokoh yang buruk tidak perlu ada penamaan gelar. Itu namanya berat sebelah dan juga melanggar kebijakan WP:NPOV atau WP:NETRAL. Terima kasih. ^{ᮓ᮪ᮐᮊᮤ ᮃᮕᮢᮤ}Apri DAV ^{(Yuk Ngobrol!)} 9 November 2024 14.05 (UTC)

Kalau memang seperti itu, ya semuanya saja bisa ditampilkan, baik tokoh yang baik atau tidak. Pada prinsipnya ya saya tetap tampilkan saja. Sebenarnya kalau masyarakat ingin menghapus kepada yang kurang baik, itu terserah mereka. Namun, kalau netralitas, kita tetap pertahankan saja dan kita bisa lindungi halaman dari upaya vandalisme, kecuali kalau ada informasi dari kampus. Itu dari saya. Terima kasih. Kopi Kebenaran (bicara) 9 November 2024 14.11 (UTC)

Tolong baca pelan-pelan!

Dari awal sebenarnya masalahnya sudah terang, hanya saja argumennya dibikin mutar-mutar. Gelar akademik sebenarnya tidak pernah dilarang, namun dibatasi hanya untuk gelar akademik yang notabel per WP:COMMONNAME dan ditambah dengan poin historis. Begitu pula dengan gelar kehormatan tradisional, masih tetap dapat dipertahankan. Jadi, ini bukanlah soal hormat atau tidak hormat. Wikipedia menghormati subjek artikel sebagai seorang tokoh, namun Wikipedia tidak pernah menghormati artikel yang berisi informasi mengenai subjek. Oleh karena itulah, Wikipedia tak akan segan-segan menyunting bahkan merubah artikel subjek dan itu diperbolehkan. Dalam hal menambahkan gelar akademik bertumpuk ke dalam artikel, argumen Anda justru terdengar seperti Wikipedia harus menghormati sebuah artikel, inilah yang dinamakan ketidaknetralan.

Coba, saya ingin bertanya:

• Apakah ada tokoh akademisi atau apapun yang tersinggung jika gelar akademiknya tidak disebutkan di artikel Wikipedia?
• Apa urgensi bagi Wikipedia untuk menambahkan kembali gelar-gelar akademik yang bertumpuk dan bahkan boros bita?

Dan sejumlah pernyataan Anda terlihat seperti para Wikipediawan telah berbuat sesuatu yang membuat adab atau moral sangat jatuh. Padahal, kalau dipikir-pikir lagi, penghapusan artikel juga hisa dikatakan sebagai tak beradab. Namun, semua pengguna setuju bahwa itu diperlukan untuk menjaga Wikipedia dari artikel-artikel yang tidak layak. Terima kasih ▪ ^{꧋ꦩꦣꦪ.} Fazoffic _{( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ)} 9 November 2024 12.29 (UTC)

Begini ya, saya semua tidak pernah melihat orang yang merasa tersinggung kalau gelarnya tidak ditampilkan di Wikipedia. Namun, saya semua ingin agar jangan hilangkan jejak-jejak gelar akademik sehingga berpeluang menghilangkan ingatan masyarakat. Saya tidak menganggap Wikipedia harus menghormati sebuah artikel dan ini tidak dimaksudkan ketidaknetralan. Dan saya kira, karena di negara kita sudah sangat biasa menampilkan gelar lengkap di tempat-tempat tertentu, seharusnya di riwayat hidup pun jangan dihilangkan sama sekali. Dan untuk nama dan gelar secara lengkap hanya di awal kalimat saja dan itu tidak boros bita sebenarnya. Anda kalau menganggap saya seperti anda katakan ya silahkan, namun saya tidak bermaksud itu sama sekali. Kopi Kebenaran (bicara) 9 November 2024 14.08 (UTC)

@Kopi Kebenaran anda bilang tidak pernah melihat seseorang merasa tersinggung dengan penghapusan gelar kan? Berarti tidak masalah dong lagipula masyarakat tidak akan melupakan gelar yang dimiliki oleh para tokoh kok Badak Jawa (bicara) 9 November 2024 14.24 (UTC)

Menurut saya penting dicantumkan di artikel manapun yang sudah menjadi favorit masyarakat, tidak hanya Wikipedia, namun di buku, biografi, autobiografi, atau apapun yang menceritakan riwayat hidup. Kopi Kebenaran (bicara) 9 November 2024 14.31 (UTC)

@Kopi Kebenaran tapikan ini wikipedia. Jadi ada peraturanya. akun pengguna juga baru, apa punya akun lain? 🍃Zulf🍃^talk 9 November 2024 15.03 (UTC)

@Kopi Kebenaran tapi ini kan Wikipedia bukan buku biografi, autobiografi maupun karya ilmiah Badak Jawa (bicara) 9 November 2024 15.09 (UTC)

Justru itulah kalau Wikipedia itu kan semestinya menampilkan berbagai informasi secara lengkap dari berbagai sumber dan memberikan kemudahan untuk masyarakat, apapun ditampilkan, termasuk gelar. Saya pun sudah sangat lama sekali melihat para tokoh itu gelarnya tampil, lebih dari 10 tahun lalu sudah ada. Kopi Kebenaran (bicara) 9 November 2024 15.18 (UTC)

Saya sebenarnya sudah lama sering membaca Wikipedia, lebih dari 10 tahun lalu. Saya sudah terbiasa melihat para tokoh nasional dengan gelar, waktu itu sudah ada semuanya. Namun, karena saya baru-baru ini melihat ada beberapa tokoh yang gelarnya dihapus berdasarkan riwayat yang ada, saya tidak setuju dan saya sampaikan beberapa kritikan dan ketidaksetujuan dari saya, makanya saya perlu tampil dan menyampaikan sesuatu agar di masa depan tidak menghilangkan jejak gelarnya. Kopi Kebenaran (bicara) 9 November 2024 15.16 (UTC)

Gelar adalah opsional. Apakah ditampilkan atau tidak. Wikipedia memilih untuk tidak menampilkan gelar akademik yang tidak diperlukan dan sebaliknya, menggali lebih dalam mengenai riwayat pendidikan subjek artikel. Itu artinya, Wikipedia sangat menghormati subjek artikel, dan menghargai kerja kerasnya untuk mencapai sebuah gelar. Artinya, Wikipedia memandang bahwa proses itulah yang akan menentukan hasilnya. Apapun hasilnya, kecuali memberikan dampak besar, tidak penting bagi Wikipedia. Wikipedia menganggap gelar akademik hanyalah bertujuan untuk mempersingkat "cerita" perjuangan subjek untuk menyelesaikan pendidikannya, dan menganggap bahwa uraian tentang perjuangan subjek lebih penting daripada gelar. Oleh karena itulah, dalam WP:BIO, dinyatakan bahwa kita wajib memberikan informasi seakurat mungkin dan sedetail mungkin mengenai subjek artikel biografi, terutama yang masih hidup. Ini adalah cara Wikipedia menghormati tokoh tersebut. Wikipedia memang tidak menampilkan gelar, karena gelar hanyalah bentuk perjuangan yang disingkat menjad satu sampai lima huruf. Sebaliknya, Wikipedia berfokus untuk menggali perjuangan itu sendiri. Semoga ini membantu Anda. Terima kasih. ▪ ^{꧋ꦩꦣꦪ.} Fazoffic _{( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ)} 9 November 2024 15.18 (UTC)

Karena di Wikipedia sudah lama sekali artikel para tokoh tampil nama dengan gelarnya, menurut saya justru lebih baik ditampilkan saja dan itu tidak memakan ruang yang cukup banyak, dan hanya tampil di awal kalimat saja sebagai perkenalan, selebihnya tidak diperlukan agar lebih efisien. Itu dari saya. Terima kasih. Kopi Kebenaran (bicara) 9 November 2024 15.22 (UTC)

@Kopi Kebenaran Begini saja daripada berdiskusi yang tidak berujung anda sebaiknya membuat proposal dan mengundang pengguna lainya yang dirasa bisa berdiskusi lebih lanjut untuk yang yang terbaik. Ya saran saya sih begitu.
🍃Zulf🍃^talk 9 November 2024 16.09 (UTC)

Sebagaimana dunia terus berubah, Wikipedia juga selalu berubah. Preseden yang diambil oleh Wikipedia bahasa Indonesia dalam hal ini adalah enwiki. Dan tampaknya Anda tidak benar-benar membaca atau berusaha memahami komentar saya dalam hal ini, mengingat Anda selalu mengulang-ulang hal yang sama dan sudah dijawab berulangkali. ▪ ^{꧋ꦩꦣꦪ.} Fazoffic _{( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ)} 9 November 2024 21.25 (UTC)

Yah, sudahlah. Sebagaimana yang disarankan oleh @F1fans dan Zulf: di atas, silakan buat proposal saja penghapusan untuk pembatasan gelar-gelar akademik/kehormatan pada artikel tokoh. Daripada Anda mutar-mutar di sini, alangkah baiknya untuk mengumpulkan aspirasi dan berdiskusi lebih lanjut. ▪ ^{꧋ꦩꦣꦪ.} Fazoffic _{( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ)} 9 November 2024 21.29 (UTC)

Ya baiklah, nanti saya buat proposal saja untuk penghapusan pembatasan gelar-gelar akademik pada tokoh. Terima kasih. Kopi Kebenaran (bicara) 10 November 2024 08.33 (UTC)

Secara khusus dalam akademik, saya pikir juga ada cara untuk "tidak menghilangkan jejak-jejak gelar akademik" tanpa perlu mendaftar gelar yang subjek miliki, yakni dengan mengembangkan bagian "Pendidikan" (atau semacamnya) di artikel Wikipedia bersangkutan. Menuliskan apa-dimana-kapan-kenapa-bagaimana subjek menempuh setiap jenjang akademik, itu jauh lebih ensiklopedis dan dapat menggantikan, keperluan menulis semua gelar akademik yang subjek miliki. Bagian ini akan mudah dikembangkan jika subjek punya jejak-jejak akademik yang berbekas di masyarakat; misalnya dari produk/jasa/ide yang dihasilkan, perubahan sosial yang terjadi, pemberitaan yang muncul, dan sebagainya. Salam, kekavigi (bicara) 10 November 2024 02.20 (UTC)

Nah saya setuju dengan @Kekavigi, alih-alih hanya menampilkan singkatan gelar di bagian nama, lebih baik kita bikin atau kembangkan subbag pendidikan yang kurang lebih isinya bisa seperti ini: "Politisi A meraih gelar sarjana ekonomi dari Universitas X. Ia kemudian menyelesaikan pendidikan magister ekonomi di universitas yang sama dan dilanjutkan dengan program studi doktor di Universitas Y" F1fans (bicara) 10 November 2024 02.31 (UTC)

Uhhhh menurut saya tidak perlu yah, cukup ditambahkan bagian latar pendidikan saja agar semua orang tahu. Pinkash ^{Ngobrol yuk} 10 November 2024 08.23 (UTC)

Gelar akademik hanya dihapus dari judul dan paragraf pembuka artikel. Tetapi catatan pendidikan tokoh yang bersangkutan tetap bisa ditulis, beserta gelar yang didapat dari tiap tahap pendidikan.Saya kira ini lebih relevan buat menghargai tokoh tersebut ketimbang mencantumkan gelar.

Gelar seperti Doktor Honoris Causa juga bisa dicantumkan di bagian penghargaan.

Sebenarnya ini baru dibahas di proposal kebijakan baru-baru ini. Semestinya Anda ikut diskusi proposal tersebut. Tetapi kalau Anda tidak setuju, seperti yang sudah disebutkan rekan-rekan lainnya, silakan ajukan proposal baru. Gombang (bicara) 10 November 2024 10.03 (UTC)

Usulan dariku: gelar (termasuk akademik) masukin aja di kotak info, tapi untuk di kalimat pembuka artikel jangan. Bang IWA (bicara) 19 Desember 2024 08.02 (UTC)

Tugas interwiki ke Wikidata artikel museum buatan saya

Saya memulai tugas ini karena banyak artikel museum di enwiki buatan saya belum di-interwiki-kan ke Wikidata. Saya memfokuskan untuk membuat artikel museum di enwiki sejak 15 November 2024 atau semasa berhenti melakukan kegiatan pembiruan pranala di Modul partisipasi. Bila @Glorious Engine belum mau melakukannya, para pengguna dapat melakukannya. Lihat daftar dibawah ini:

• Sudah selesai: Museum Seni Rupa Houston - Museum Nasional Seni Barat - Museum Seni Rupa Murni Kerajaan Belgia - Museum Barberini - Bronx Museum of the Arts - Frick Collection - Galeri Seni Walker - National Museum of Women in the Arts - Galeri Seni Modern Nasional - Museo Botero - Museum Isabella Stewart Gardner - Museo Reina Sofía - Galeri Nasional Praha - Museo Nacional de Bellas Artes (Buenos Aires) - Museo Nacional de Arte - Museum Yahudi (Manhattan) - Museum Boijmans Van Beuningen - Museum Seni Nasional Katalonia - Museu Nacional de Belas Artes - Galeri Seni Vancouver - Museum Seni Cincinnati - Museum Seni Baltimore - Museum Seni Carolina Utara - Museu do Ipiranga - Museum Seni Dallas - Galleria d'Arte Moderna, Milan - Museum Thyssen-Bornemisza - Dulwich Picture Gallery - Casa Buonarroti - Museum Frans Hals - Museum Seni Modern Saitama - Museum Kota Kobe - Museum Kota Fukuoka - Museum Seni Modern, Gunma - Galeri Seni Australia Selatan - Museum Seni Rupa Murni Kerajaan Antwerpen - Museum Seni Kontemporer Bangkok - Museum Warisan Hong Kong - Museum Kesenian Tel Aviv - Museum Nasional Seni Asia - Museum Seni Terapan Wina - Museum Seni Tiongkok, Shanghai - ArtScience Museum - Museum Nasional Alam dan Sains - Museum Seni Ōhara - Museum Seni Rupa Murni, Sevilla - Museum Seni Rupa Murni Lyon - Museum Seni New Orleans - Museum Nasional Sejarah Jepang - Pusat Seni Nasional Tokyo - Museum Sains dan Teknologi Tiongkok - Museum Nasional di Kraków - Museum Nasional Istana Korea - Galeri Nasional Kanada - Imperial War Museum - Museum Seni Kontemporer Niterói - Museum Rietberg - Museum Chimei
• Belum selesai: Museum Sains Kota Nagoya - Museum Seni Tokyo Metropolitan - Galleria dell’Accademia - The National WWII Museum (nanti saya periksa lagi setelah artikel yang saya buat selesai dan belum di-interwiki-kan)

Mungkin ada pengguna yang bisa meng-interwiki-kan-nya

• @Glorious Engine
• @Kakei Yukata
• @Refai881
• @Hysocc
• @Silencemen21
• @Badak Jawa

Saya berusaha mencoba meng-interwiki-kan artikel museum buatan saya ke Wikidata kemarin, tetapi saya kena galat. Jika selesai, akan saya daftarkan ke bagian "Sudah selesai". Saya periksa ya artikel museum saya yang belum dan dimasukkannya ke bagian "Belum selesai". Kalimat di Pembicaraan Pengguna:Glorious Engine/Arsip 2024 saya hapus dan pindah ke sini. Laporkan saya di halaman pembicaraan saya. Terima kasih atas informasi saya BONE2024 (bicara) 17 November 2024 09.55 (UTC)

@BONE2024  Selesai semua Badak Jawa (bicara) 17 November 2024 10.51 (UTC)

Nanti saya periksa lagi setelah artikel museum yang saya buat selesai dan belum di-interwiki-kan. Terima kasih bung @Badak Jawa BONE2024 (bicara) 17 November 2024 11.01 (UTC)

Bung @Hariadhi, bisakah anda menerima saya bintangwiki {{Bintangwiki arsitektur}}, karena saya buat artikel museum di enwiki BONE2024 (bicara) 17 November 2024 11.04 (UTC)

@BONE2024 bulan depan saya kasih BintangWiki ya bung Badak Jawa (bicara) 17 November 2024 11.07 (UTC)

Sudah diberikan oleh Hariadhi, Terima kasih BONE2024 (bicara) 19 November 2024 07.53 (UTC)

Sign up for the language community meeting on November 29th, 16:00 UTC

Hello everyone,

The next language community meeting is coming up next week, on November 29th, at 16:00 UTC (Zonestamp! For your timezone <https://zonestamp.toolforge.org/1732896000>). If you're interested in joining, you can sign up on this wiki page: <https://www.mediawiki.org/wiki/Wikimedia_Language_and_Product_Localization/Community_meetings#29_November_2024>.

This participant-driven meeting will be organized by the Wikimedia Foundation’s Language Product Localization team and the Language Diversity Hub. There will be presentations on topics like developing language keyboards, the creation of the Moore Wikipedia, and the language support track at Wiki Indaba. We will also have members from the Wayuunaiki community joining us to share their experiences with the Incubator and as a new community within our movement. This meeting will have a Spanish interpretation.

Looking forward to seeing you at the language community meeting! Cheers, Srishti 21 November 2024 19.54 (UTC)

Tanggapan dan Klarifikasi Terkait Artikel Tokoh Muhammad Riza Damanik

1. Pergantian Kontributor Kontributor artikel ini telah mengalami pergantian dan penyuntingan oleh beberapa pihak yang tidak memiliki hubungan langsung dengan subjek yang ditulis.

2. Kriteria Publikasi Tokoh Berdasarkan kriteria umum tokoh biografi Wikipedia, terdapat poin yang menyatakan bahwa "tokoh harus mendapatkan publikasi berulang kali dari sumber sekunder yang tepercaya". Pada bagian referensi artikel Muhammad Riza Damanik, telah disertakan sejumlah artikel dari media yang memiliki reputasi baik, seperti Antaranews dan Kompas.

3. Struktur Penulisan Terkait poin ketiga yang menyebutkan bahwa artikel menyerupai resume, kami mohon agar hal ini ditinjau kembali. Seluruh tulisan yang sebelumnya berbentuk daftar per poin kini telah disusun ulang menjadi narasi yang lebih kohesif dan sesuai dengan standar penulisan biografi di Wikipedia.

4. Penambahan Rujukan Rujukan tambahan telah ditambahkan sesuai dengan permintaan pihak Wikipedia. Sumber-sumber yang digunakan berasal dari media berita yang terpercaya dan kredibel, sehingga mendukung validitas informasi yang disampaikan dalam artikel.

Sheilastef (bicara) 17 Desember 2024 08.25 (UTC)

Halo @Sheilastef: Mohon maaf, warung kopi (Kebijakan) ini hanya untuk membahas atau sarana diskusi mengenai kebijakan-kebijakan di Wikipedia. Bukan tempat untuk memberikan tanggapan dan klarifikasi terkait artikel tokoh. Bila Anda ingin berdiskusi tentang tokoh yang bersangkutan, silakan buat topik baru di halaman ini. Salam. 🅷🅴🅽🆁🅸 ^{ngopi lur?} ✉ 17 Desember 2024 09.14 (UTC)