Warung Kopi - diskusi bahasa   kirim topik baru

Bagian ini digunakan untuk mendiskusikan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bahasa Indonesia di Wikipedia berpedoman kepada ejaan yang disempurnakan. Lihat pula:

Ingat beri tanda tangan dan tanggal pada akhir pesan Anda dengan cara mengetikkan ~~~~. Harap menambahkan topik baru hanya di bagian bawah halaman ini.
Warung Kopi
Warung Kopi
Kebijakan
Kebijakan
Usulan
Usulan
Teknis
Teknis
Bahasa
Bahasa
Berita
Berita
Lain-lain
Lain-lain
Komunitas
Komunitas
Semua
Semua
Kembali ke atas
Kembali ke atas


Nama ikan

Saya sering kesulitan (bahkan tidak tahu) untuk menerjemahkan nama-nama ikan dari Wikipedia Bahasa Inggris. Misalnya butterfish, batfish, scorpionfish, goosefish, guitarfish, dll. Apakah nama ikan-ikan tersebut memiliki nama juga di Indonesia ? Jika tidak ada, apakah tidak usah diterjemahkan ? Irvan Ary Maulana (bicara) 13 Februari 2014 10.01 (UTC)Balas

Menurut saya, jika nama ikan tersebut memiliki nama dalam bahasa Indonesia, maka gunakan istilah Indonesia tersebut. Namun, jika tidak menemukan istilah Indonesianya, mungkin sebaiknya menggunakan nama ilmiahnya (nama Latin). Salam. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 13 Februari 2014 10.11 (UTC)Balas
Jika ikan itu dijumpai di wilayah Indonesia, ada kemungkinan ia memiliki nama Indonesia. Sayangnya, penamaan jenis-jenis ikan Indonesia (setahu saya) belum dibakukan. Untuk itu, anda perlu memeriksa rujukan di perpustakaan (misalnya Weber & Beaufort, 1911; Nontji, 1987), atau mengecek laman web berotoritas seperti FishBase (contohnya di sini) atau PIPP-KKP. Untuk jenis-jenis luar wilayah Indonesia, bisa dipastikan tak ada nama Indonesianya, kecuali yang masuk diperdagangkan (sebagai ikan hias, ikan konsumsi dll.) Sepakat dengan Hanamanteo, untuk jenis-jenis asing itu mungkin lebih baik pakai nama ilmiahnya; kecuali jika ada kerabat sejenisnya di sini (seperti halnya tuna sirip biru Atlantik). Salam, Wie146 (bicara) 14 Februari 2014 16.35 (UTC)Balas
PS: Saya sering pula mencarinya di Google, dengan memasukkan nama ilmiahnya dan mencari nama Indonesianya yang paling populer atau yang paling meyakinkan.
PPS: Di FishBase ternyata ada daftar nama ikan dalam berbagai bahasa di Indonesia, meskipun saya yakin tidak lengkap.
Terima kasih atas sarannya. Namun, masalahnya adalah nama-nama yang disebutkan diatas bukan merupakan nama spesies, tetapi nama familia. Apakah nama ikan-ikan diatas diganti dengan nama familia-nya ? Irvan Ary Maulana (bicara) 15 Februari 2014 05.38 (UTC)Balas
Bung Irvan bisa pakai nama sukunya, seperti misalnya Stromatidae untuk butterfish; namun, karena ada contoh spesiesnya yang hidup di Indonesia, pada pendapat saya Anda bisa juga pakai nama bawal* untuk judul artikel bahasa Indonesianya. Nanti, salah satu anggotanya adalah jenis bawal putih (Pampus argenteus, sinonim Stromateus cinereus). Untuk scorpionfish, Anda mungkin tinggal melengkapi artikel lepu, karena sudah ada artikelnya, dan memang (hampir?) semua anggota Scorpaenidae di Indonesia dikenal sebagai ikan lepu, seperti lepu ayam atau lepu pengantin (Pterois), lepu tembaga atau lepu batu (Synanceja), lepu angin (ikan-ikan marga Apistus, Parascorpaena, Scorpaenodes, Scorpaenopsis, dll.) Sedangkan untuk batfish, karena pun dalam Bahasa Inggris (WPEN:batfish) nama ini merujuk pada aneka jenis ikan, Anda perlu memilah dulu yang mana yang mau diterjemahkan, dan baru pakai cara pendekatan di atas. salam, Wie146 (bicara) 17 Februari 2014 06.00 (UTC)Balas
Notes: *Namun, untuk pertimbangan, bawal hitam (Parastromateus niger) termasuk suku ikan yang lain, yakni Carangidae.

Undescribed taxon

Apa terjemahan yang paling tepat dari kata "undescribed taxon" ? Irvan Ary Maulana (bicara) 20 Februari 2014 09.32 (UTC)Balas

Takson (j: taksa) yang belum dideskripsi. Wie146 (bicara) 21 Februari 2014 12.35 (UTC)Balas
Saya juga telah menerjemahkan seperti itu. Namun, dalam WBEN memiliki artikel yang berjudul "undescribed taxon". Mungkin judul artikel yang tepat apa ya ? Irvan Ary Maulana (bicara) 25 Februari 2014 09.37 (UTC)Balas

Ancient Cities

Mohon saran untuk terjemahan yang pas untuk kategori Ancient Cities apakah Kota tua, Kota kuno, Kota bersejarah, atau ada pendapat yang lain. Terima kasih. ibensis (What’s the Story?) 14 Maret 2014 09.05 (UTC)Balas

Kota purba? SpartacksCompatriot (bicara) 14 Maret 2014 11.06 (UTC)Balas
Terima kasih masukannya Uda Spartack, jika tidak ada masukan lain saya akan buat kategori Kota purba. Kemudian pada permasalahan lain tentang judul terjemahan juga, yaitu artikel yang menggunakan judul Jalur Sutra, tapi kategori yang ada adalah Kategori:Jalan Sutra, apakah tidak sebaiknya di selaraskan saja, karena setelah saya buat kategori:Jalur Sutra (sesuai judulnya), ternyata sebelumnya sudah ada kategori:Jalan Sutra. ibensis (What’s the Story?) 15 Maret 2014 10.37 (UTC)Balas
Kota Kuno saja. Kalau purba, kesannya zaman prasejarah begitu.. Saya cek di KBBI, makna kata purba adalah dahulu (tentang zaman ribuan atau jutaan tahun yang lalu). -- Adiputra बिचर -- 16 Maret 2014 01.35 (UTC)Balas
Benar juga apa yang dikatakan Mas Adiputra. Dalam bayangan saya sekarang, Kota tua mungkin untuk kota yg berumur cukup tua tapi masih dekat waktunya, Kota kuno untuk waktu beberapa ratus atau ribuan tahun dan mungkin kotanya masih ada/dihuni, Sedangkan kota purba cocok untuk kota yang diperkirakan berumur ribuan hingga berpuluh ribuan tahun lebih, dan peradabannya sudah tidak eksis, semacam pra-sejarah. Didalam halaman kategori:ancient cities tersebut, sebagian kotanya masih ada/dihuni. Sehingga menurut saya usulan Kota kuno lebih pas. Silahkan jika ada tanggapan yang lain. ibensis (What’s the Story?) 16 Maret 2014 06.23 (UTC)Balas
Baiklah, karena sudah seminggu maka saya ambil keputusan. Dikarenakan usulan mas Spartack masih diikuti tanda tanya (?, tidak terlalu yakin) dan dengan alasan yang disampaikan Mas Adiputra diatas, yang saya juga sependapat. Maka saya akan membuat kategori Kota kuno. Jika ada yang ingin mengubah dengan nama yang lebih sesuai silahkan diedit saja dikemudian hari. Begitu pula dengan Istilah Jalur Sutra dan Jalan Sutera akan saya satukan menjadi Jalur sutera saja. terima kasih. ibensis (What’s the Story?) 21 Maret 2014 10.18 (UTC)Balas
Ternyata. Kategori tersebut sudah ada sejak 2009!, hanya saja sebelumnya belum terhubung di Interwiki (entah mengapa saya lupa/tidak mengecek sebelumnya, maaf merepotkan), dan juga telah dikerjakan oleh Mas Hanamanteo. Terima kasih. ibensis (What’s the Story?) 21 Maret 2014 10.28 (UTC)Balas

Templat:Circa

Untuk templat tersebut di atas, saya punya usul agar diubah jadi Templat:Sekitar.
Sebelumnya jika kita mengetik {{circa}} akan muncul ca.
sekarang saya mengusulkan agar muncul sk.
agar terasa lebih Indonesia. Setuju? -- Adiputra बिचर -- 16 Maret 2014 02.33 (UTC)Balas

Alternatif yang saya usulkan, selain sk. singkatannya mungkin kr. untuk kira2, ks. untuk kisaran/berkisar, atau tanda plus/minus ±. ibensis (What’s the Story?) 16 Maret 2014 06.36 (UTC)Balas
Setuju untuk pakai tanda ±. Terasa mewakili seluruh usulan yang ada. -- Adiputra बिचर -- 16 Maret 2014 12.19 (UTC)Balas

Bagaimana cara mengartikan MVP dalam Bahasa Indonesia?

Bisakah MVP (Most Valuable Person) dalam sebuah artikel berbahasa Indonesia ditulis dengan format yang sama? atau adakah Bahasa Indonesia lain yang lebih sesuai untuk mengganti kata diatas? Terima Kasih.


BP44Rana (bicara) 1 April 2014 11.51 (UTC)Balas

Kalau Anda ragu dengan terjemahannya sementara tidak apa-apa tidak diterjemahkan dulu. Mungkin nanti ada yang bisa memberikan padanan yang enak. Tapi jangan lupa dimiringkan. Gombang (bicara) 1 April 2014 13.06 (UTC)Balas

Mohon Pantauan Kepaksian Skala Brak https://wiki-indonesia.club/wiki/Kepaksian_Sekala_Brak

Kepada admin dan relawan Wikipedia lainnya,

Mohon agar artikel Kepaksian Skala Brak https://wiki-indonesia.club/wiki/Kepaksian_Sekala_Brak dipantau. Sebab artikel tersebut ditulis berdasarkan buku yang dibuat oleh Diandra Natakembahang yang mana merupakan keluarga dari Skala Brak itu sendiri. Adanya konflik kepentingan terlihat dari gaya bahasanya yang seperti menulis 'Company Profile' dari Skala Brak. Tanpa keraguan, tanpa anti-tesis, tanpa memuat pertentangan atau pendapat-pendapat dari pihak peneliti yang mayoritas tidak mengakui adanya kerajaan di Lampung.

Perlu diketahui buku-buku asing yang dijadikan sumber klaim bahwa Skala Brak diakui sebagai kerajaan tertua di Lampung adalah tidak benar. Buku-buku yang dikutip dalam buku / artikel tersebut tidak pernah mengatakan hal-hal seperti itu. Namun oleh tim Skala Brak termasuk Diandra Natakembahang dipotong-potong kalimatnya hingga seolah-olah mengakui Skala Brak sebagai kerajaan tertua di Lampung.

Perlu diketahui, menurut para peneliti dan pengamat sejarah kebudayaan Lampung yang objektif dan tidak memiliki kepentingan. Lampung tidak pernah memiliki kerajaan / kesultanan. Karena dari masa ke masa hanya tunduk pada Sriwijaya, Banten, dll.

Diandra Natakembahang diduga membuat buku (tanpa penerbit) untuk meligitimasi seolah-olah Skala Brak sudah diteliti sebagai kerajaan tertua di Lampung. Lalu isi buku ini di copy paste di berbagai blog milik keluarga Skala Brak, sehingga jika kita googling 'Skala Brak' akan dipenuhi oleh blog-blog mereka.

Buku yang ditulis Diandra Natakembahang ditulis tanpa kajian yang kritis. Sehingga saya meminta agar halaman artikel Skala Brak dipantau.Pengguna:Margapesisir

Sudah saya masukkan dalam daftar pantauan saya. Tapi akan lebih baik jika @Margapesisir: ikut memantau, karena Bapak paham dengan artikel tersebut. Bagi yang tidak paham seperti saya, cuma bisa memantau supaya tidak divandal + kenetralan artikel. Sementara kesahihannya, repot juga. Okkisafire (bicara) 3 April 2014 05.55 (UTC)Balas

Baik. Sangat disayangkan karena artikel ini sudah terlanjur dipaste ke berbagai Blog oleh para penulis-penulis Blog. Semoga mulai sekarang kita bisa menetralkan artikel ini.Pengguna:Margapesisir (bicara) 3 April 2014 13.33 (GMT)