Wikipedia:Warung Kopi (Bahasa)
Warung Kopi - diskusi bahasa kirim topik baru | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian ini digunakan untuk mendiskusikan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bahasa Indonesia di Wikipedia berpedoman kepada ejaan yang disempurnakan. Lihat pula: | |||||||||||||
Ingat beri tanda tangan dan tanggal pada akhir pesan Anda dengan cara mengetikkan . Harap menambahkan topik baru hanya di bagian bawah halaman ini.
| |||||||||||||
|
Diskusi:
|
Cara menerjemahkan artikel yang baik dan benar
Bagaimana cara menerjemahkan artikel dengan baik dan benar? Soalnya saya mendapat pesan "Terjemahan anda Kacau" pada halaman pembicaraan saya. Mbak Dede (bicara) 5 Maret 2012 12.32 (UTC)
- Yang mudah dimengerti oleh orang lain. Ariyanto 5 Maret 2012 13.25 (UTC)
- Menurut saya paling tidak ada dua syarat terjemahan yang baik: (1) Terjemahan Anda menggunakan bahasa Indonesia baku (2) Makna terjemahan sesuai (tidak melenceng jauh) dari makna artikel aslinya. Ya silakan pikirkan bagaimana mencapai persyaratan ini :) Gombang (bicara) 6 Maret 2012 10.27 (UTC)
Peta bahasa Indonesia
Ada situs yang menarik: http://www.muturzikin.com/cartesasiesudest/8.htm (Jawa, Sumatera, dll). Menurut lisensinya, boleh dipakai dengan bebas untuk tujuan pendidikan. Ada yang mau (menerjemahkan dan) mengunggahnya? вёӣйүӀіп ※ 20.52, 6 Maret 2012 (WIB)
- Menarik, tapi masih ada kekurangan. Saya mengambil contoh bahasa di Sumatera Barat saja: di bagian utara seharusnya ada bahasa Batak Mandailing. Setahu saya bahasa ini cukup signifikan di Pasaman, dan penuturnya tidak hanya orang Mandailing (cukup banyak dwibahasawan). Di selatan memang ada bahasa Jawa, tapi penyebarannya rasanya tidak merata (tidak bisa dibilang begitu saja "Minangkabau & Javanese"). Paling daerah kantong seperti di beberapa provinsi lain. Sementara itu di Bengkulu bagian utara bahasa Muko-Muko menurut penelitian terakhir dialek dari bahasa Minangkabau. Pindah ke tetangga: Di Johor harusnya ada kantong penutur bahasa Jawa :p Gombang (bicara) 9 Maret 2012 10.12 (UTC)
- Dibuat peta turunannya saja mbang :) вёӣйүӀіп ※ 20.36, 9 Maret 2012 (WIB)
- Riset asli? Gombang (bicara) 12 Maret 2012 09.55 (UTC)
- Dibuat peta turunannya saja mbang :) вёӣйүӀіп ※ 20.36, 9 Maret 2012 (WIB)
Teman-teman kasih pendapat yah tuh linknya. :malu :malu :D Akuindo (bicara) 11 Maret 2012 09.14 (UTC)
- Jika itu belum diresmikan, menurut saya hal itu tidak cocok didiskusikan di Wikipedia. Halaman pembicaraan digunakan untuk diskusi mengenai penyempurnaan artikel, bukan forum umum terkait subyek bersangkutan. -- Adiputra बिचर -- 12 Maret 2012 16.00 (UTC)
- Setuju. Kalau mau dibicarakan apa saja yang bisa ditambahkan di artikel tentang rencana penyatuan zona waktu di Indonesia. Gombang (bicara) 12 Maret 2012 18.42 (UTC)
Chiefdom
Kira-kira, apa, ya, padanan dari istilah Inggris chiefdom? --Ezagren (kirim pesan) 14 Maret 2012 14.45 (UTC)
- Kesukuan atau kekepalasukuan – komentar tanpa tanda tangan oleh 82.73.34.78 (b • k).
- Kalau untuk pembagian wilayah administratif? Semisal,"Distrik ini dibagi menjadi 12 chiefdom". Ezagren (kirim pesan) 15 Maret 2012 15.27 (UTC)
- Kedatuan? Dari kata datuk. Di negeri-negeri Melayu suku dipimpin oleh seorang datuk. Gombang (bicara) 22 Maret 2012 09.19 (UTC)
- Kalau untuk pembagian wilayah administratif? Semisal,"Distrik ini dibagi menjadi 12 chiefdom". Ezagren (kirim pesan) 15 Maret 2012 15.27 (UTC)
- Kesukuan atau kekepalasukuan – komentar tanpa tanda tangan oleh 82.73.34.78 (b • k).
Mungkin kepala daerahHimawan rahmanadi (bicara) 23 April 2012 07.32 (UTC)
- Saya seetuju kesukuan atau kedatuan. Asep Taufiq 23 April 2012 09.09 (UTC)
- Kebayanan? Alfarq (bicara) 23 April 2012 09.44 (UTC)
Penerjemahan "region"
Sebaiknya ada penyatuan nama untuk penerjemahan kata "region" ini. Selama ini, ada yang menerjemahkan dengan "kawasan", "wilayah", bahkan ada yang mengambil "region" saja. Jika pembagian suatu wilayah dalam bahasa Inggris diistilahkan "region", maka di WBI pun juga menggunakan satu istilah saja. Ezagren (kirim pesan) 14 Maret 2012 14.45 (UTC)
- Cara kerja penerjemahan tidak seperti itu. Tidak semua bahasa punya kosakata yang berkorespondensi satu-satu. Bisa jadi di bahasa Inggris punya lebih dari satu makna, oleh karena itu penerjemahannya bisa lebih dari satu. Tidak jarang pula bahasa Indonesia ada beberapa makna yang sepadan, dan harus dipilih dengan cermat mana yang paling tepat. Apakah yang Anda maksud adalah pembagian administratif? Negara apa? вёӣйүӀіп ※ 22.13, 14 Maret 2012 (WIB)
- Iya, pembagian administratif. Negara yang saya pantau saat ini ada Djibouti (menggunakan istilah "kawasan"), Mali, dan Myanmar. Menurut saya, tentunya hal ini bisa disebut sebagai ketidakkonsistenan istilah. Ezagren (kirim pesan) 14 Maret 2012 16.17 (UTC)
Saya rasa tergantung konteksnya. Kalau konteksnya adalah en:Central Black Earth Region atau kawasan ekonomi Rusia lainnya, maka menurut saya kawasan lebih tepat. Kalau konteksnya adalah pembagian administratif, saya rasa wilayah lebih tepat. – komentar tanpa tanda tangan oleh 82.73.34.78 (b • k).
- KBBI memuat "region", "kawasan", "wilayah", atau "daerah" sebagai aran yang terpisah; meski demikian KBBI tidak secara tegas dan spesifik membedakan mereka. Dalam penggunaan sehari-harinyapun seringkali tumpang tindih. Oleh karena itu, saya berpendapat lebih baik digunakan "region" saja. Ini untuk kepentingan teknis dan kemudahan inversi-bahasa, semudah "province" versus "provinsi". Reindra (bicara) 15 Maret 2012 05.57 (UTC)
- "kawasan" dan "wilayah" mau dikemanakan? Sayang juga, sih, kalau tak digunakan. Ezagren (kirim pesan) 16 Maret 2012 12.54 (UTC)
- Penyebab pengguna suatu bahasa menggunakan istilah adaptasi dari bahasa asing tentulah berbeda-beda. Coba, apa definisi yang pasti dari 'kawasan' dan 'wilayah'? Seperti halnya 'region', kedua-dua istilah itu, menurut pandangan saya, memiliki definisi praktis yang tidak konsisten. Bedanya, apabila dimaksudkan untuk penggunaan konteks-konteks khusus pada negara-negara yang telah cukup mapan menggunakannya, 'region' memiliki 'sister-languages' yang lebih mudah untuk dirunut balik. Untuk alasan yang sejajar dengan 'region', kita juga dapat menuntut para pendahulu kita, kenapa menggunakan istilah 'provinsi', bukan istilah yang telah lebih dahulu diketahui, dengan argumen bahwa 'provinsi' atau 'propinsi' pernah menjadi kata yang asing sama sekali sebelum datangnya bangsa-bangsa Barat ke Nusantara. Kemudian, apakah 'kawasan' dan 'wilayah' benar-benar istilah asli Indonesia? Ini dapat ditanyakan kepada etimolog. Saya pikir, istilah 'kawasan' dan 'wilayah' tidak akan ke mana-mana, masih akan digunakan oleh penutur bahasa Indonesia. Reindra (bicara) 17 Maret 2012 00.11 (UTC)
- Menanggapi komentar Reindra di atas, setahu saya (kalau tidak salah), wilayah berasal dari bahasa Arab, artinya tempat yang dipimpin wali. Jadi, bukan istilah asli nusantara. -- Adiputra बिचर -- 17 Maret 2012 02.04 (UTC)
- Biar tambah bingung, di Wikipedia bahasa Arab istilah yang digunakan adalah "mintakat" yang juga ada dalam kamus bahasa Indonesia :D Gombang (bicara) 17 Maret 2012 03.26 (UTC)
- Iran dan Turki juga menggunakan istilah vilayet yang seakar dengan wilayah, dan disejajarkan dengan province, kadang-kadang governorate, tetapi bukan region. Territory juga kadang-kadang diadaptasi sebagai 'teritori' atau 'teritorial', dan diterjemahkan sebagai 'wilayah'. Seperti halnya Kanada, Amerika Serikat, dan Australia; India membedakan mana state dan mana territory; meski mereka mendaku bahwa state adalah 'wilayah' mereka juga. Terma lain, 'mintakat' yang seakar dengan mintaqah boleh juga digunakan jika diyakini lebih mudah dikenali/dipahami daripada 'region'; sayangnya mintaqah sering diinggriskan secara tidak konsisten juga, yakni menjadi region, district, atau province, meski arti harfiahnya berarti region atau area. Reindra (bicara) 17 Maret 2012 05.01 (UTC)
Usul saya pembagian administratif ini sebisa mungkin diterjemahkan dengan istilah yang mendekati istilah aslinya saja. Jadi kalau Iran dan Turki vilayet kita terjemahkan menjadi "wilayah". "Wilayah Persekutuan" di Malaysia kita pertahankan, tidak diganti menjadi "Kawasan Federal". Djibouti agak rumit, karena bahasa resmi mereka Arab dan Perancis, jadi ada dua alternatif yang bisa digunakan: mintakat (mendekati bahasa Arab mintaqah) atau region (mendekati bahasa Perancis region). Dalam kasus terakhir saya lebih suka pakai memilih mendekati istilah Arab, karena lebih "asli". Gombang (bicara) 20 Maret 2012 10.11 (UTC)
Belajar sedikit bahasa Banjar
Bahasa Banjar merupakan campuran dari bahasa Melayu, Dayak, dan Jawa, tapi dominannya ke bahasa Melayu.
Di bawah ini adalah sebagian dari bahasa Indonesia yang diartikan ke dalam bahasa Banjar.
apa - apa'
saya - ulun
aku - aku'
kamu - ikam
kalian - orang kam
kami - kami'
siapa - sapa'
kenapa - napa'
lari - bukah
bodoh - bungol
pukul - tampar
tampar - lempang
bunuh - pati'
tidak - kada'
tidak ada - kadida'/karida'
tendang - sepak
terbang - terabang
air - banyu'
teman - kawal
temani - dangani'
ikan - iwak
bercanda - begiha'
bercanda yang terlalu - begaya'an
masjid - masijid
dimana kamu tinggal - dimana' ikam bagana'
aku mau main main kerumah kamu - aku handak behelang kerumah ikam
tidak apa-apa ya - kada papa' pang kah
apa sih - apa gerang
memasak sayur - menggangan
membakar - membanam
terbakar - tebanam Farid Priandi (bicara) 15 Maret 2012 13.04 (UTC)
- Maksud Anda apa ya? Gombang (bicara) 15 Maret 2012 13.30 (UTC)
- Pengguna baru, mungkin sedang coba-coba di Wikipedia. Ezagren (kirim pesan) 15 Maret 2012 15.23 (UTC)
Pengepungan Tripoli (1551)
Kang, sy ini mau menerjemahkan artikel ini, en:Siege of Tripoli (1551) disitu ada kata yang sy ndak tahu. Hanya enam. Mercenaries, galley, account, enslaved, setback, dan yg terakhir, eradicate. O, ya. Tlg bantuannya untuk menerjemahkan artikel t'sebut. --Akbar Kartawijaya (bicara) 16 Maret 2012 14.02 (UTC)
- Mercenaries = tentara bayaran, galley = sejenis kapal, account (tergantung konteks), enslaved = diperbudak, setback = kemunduran (dalam arti kemunduran suatu rencana), eradicate = memberantas (sesuatu yang buruk). Salam. вёӣйүӀіп ※ 00.11, 17 Maret 2012 (WIB)
- galley = galai (lihat juga: pemakaiannya di buku) Gombang (bicara) 17 Maret 2012 07.33 (UTC)
- Tambahan: di buku Pelayaran dan Perniagaan Nusantara Adrian B. Lapian menyamakan gali yang disebut dalam Hikayat Banjar dengan galley. Di situs Kateglo definisi galai dan gali sama: perahu perang yg berukuran panjang. Saya pribadi memilih galai. Gombang (bicara) 17 Maret 2012 08.14 (UTC)
NASCAR
Saya kebingungan dalam membuat kategori. Saya berencana membuat kategori baru berbasis dari kategori di bahasa Inggris (NASCAR Cup Series champions) pertanyaannya terjemahan apa yg kira2 cocok, apakah:
- Kategori:Juara NASCAR Seri Piala
- Kategori:Juara Seri Piala NASCAR
F1fans | Alonsista ► 26 Maret 2012 05.39 (UTC)
- Juara Seri Piala NASCAR -iNu- ► 26 Maret 2012 07.40 (UTC)
- Juara seri Piala NASCAR lebih bagus. RaymondSutanto (bicara) 26 Maret 2012 07.47 (UTC)
- pilih yang pertama Imanuel NS Uen (Pesan di sini) 26 Maret 2012 09.16 (UTC)
Pembicaraan:Penembak runduk
Ada pertanyaan di Pembicaraan:Penembak runduk tentang alasan penggunaan judul Penembak runduk alih-alih Penembak jitu untuk sniper. Silakan dikomentari. вёӣйүӀіп ※ 13.54, 28 Maret 2012 (WIB)
- Saya pernah baca (lupa sumbernya), untuk sniper=penembak runduk, untuk sharpshooter=penembak jitu. Saya juga kurang tahu alasannya. Redyka ngobrol 5 April 2012 03.48 (UTC)
manajer atau pelatih
Sebaiknya mana yang saya gunakan??
Apakah manajer atau pelatih, untuk menggantikan manager dari klub klub liga inggris???
Bagaimana dengan liga liga lain, misalnya liga italia, spanyol dll, dan juga untuk tim nasional.
Catatan:
- untuk klub, manager menjadi kata kata yang sering digunakan bagi seorang pelatih kepala, karena sebagian besar klub Liga Eropa memberikan tugas lebih dari sekedar pelatih saja, bukan hanya teknis di lapangan namun juga ikut dalam pengaturan keuangan dan sistem manajerial klub.
- untuk tim nasional, biasanya digunakan kata kata head coach, karena memang fungsinya terbatas pada pemilihan pemain dan teknis di lapangan.
(mohon maaf kalo sudah pernah dibahas sebelumnya)
Eddy bf (bicara) 28 Maret 2012 07.54 (UTC)
- Bung Eddy bf, bagaimana bila disesuaikan saja istilah Indonesianya dengan istilah asli yang dipakai di klub ybs? Kalau manager, pakai manajer; kalau head coach, pakai pelatih kepala. Tidak perlu dipaksakan untuk diseragamkan, kalau memang tidak seragam pemakaiannya. Demikian menurut hemat saya. Salam, Naval Scene (bicara) 29 Maret 2012 03.42 (UTC)
Cendrawasih vs cenderawasih
Menurut KBBI Daring kata yang baku adalah cenderawasih, sedangkan pada wikipedia artikel-artikelnya berjudul Cendrawasih. Artikel-artikel tersebut rencananya akan saya pindahkan. Bagaimana menurut pendapat teman-teman? Ariyanto 2 April 2012 04.25 (UTC)
- Ya silakan saja; ini juga semacam kasus Perancis vs Prancis; indra vs indera; atau samudra vs samudera. (mungkin boleh Anda baca: Swarabakti) Kℇℵ℟ℑℭK 2 April 2012 14.23 (UTC)
- Terima kasih user:Kenrick95, berarti tidak ada yang protes jika saya pindahkan. Ariyanto 3 April 2012 01.25 (UTC)
Selesai
pemula
terimakasih wikipedia saya sebagai pemula ,banyak informasi yang di dapat dari sini ,trimss--Ismanu (bicara) 7 April 2012 20.01 (UTC)
Mourning dove
Sy melihat, ap wikipedia jarang berasal dari artikel hewan. Jadi, rencananya, Insya allah akan menerjemahkan artikel Mourning dove. Hei saudara2 skalian, ada usul untuk menerjemahkan kata en:Mourning Dove tersebut. --Adi.akbartauhidin (bicara) 8 April 2012 03.41 (UTC)
- Bagus! Saran saya, Mourning Dove = "Merpati berkabung". Nah, terjemahkan saja dulu Bung Adi.akbartauhidin, nanti mungkin ada yang memberikan saran2 lain. Salam, Naval Scene (bicara) 10 April 2012 07.48 (UTC)
- Saran saya, kalau belum ada nama lokal spesies tersebut, gunakan nama ilmiahnya Zenaida macroura (wikispecies) вёӣйүӀіп ※ 17.35, 10 April 2012 (WIB)
- Jadi, bolehkah sy memberikan saran nama "Merpati pemurung"? (merpati yg suka murung). Toh, sy lihat mukanya slalu merendah murung seakan ia sedang bersedih. --Tauhidin Akbar (bicara) 12 April 2012 05.17 (UTC)
- Selain pendapat anda pribadi, sebenarnya kalau menggunakan "merpati pemurung" harus ada dasar/rujukan lainnya. Bung Bennylin menyarankan nama ilmiahnya (mungkin saran ini yang paling tepat), sedangkan saya menyarankan menerjemahkan dari nama bahasa Inggrisnya. Di Wikipedia tidak boleh menciptakan nama sendiri, karena ini adalah ensiklopedia, yang semua informasinya harus mempunyai rujukan dan dapat dipertanggung-jawabkan. Naval Scene (bicara) 12 April 2012 05.44 (UTC)
- Memang lebih baik menggunakan nama ilmiah, dan menurut saya tidak harus diterjemahkan secara harfiah dari kata mourning dove, toh dalam bahasa Inggris nama burung itu juga bervariasi. Pakai nama ilmiah saja, dijamin tidak menimbulkan kerancuan dan keraguan. -- Adiputra बिचर -- 12 April 2012 11.21 (UTC)
- Di Daftar nama burung di Indonesia: Non-Passeriformes dan Daftar nama burung endemik Indonesia ternyata tertulis Merpati Murung (Murung dikapitalisasi), namun untuk spesies Cryptophaps poecilorrhoa (wikispecies) (Sombre Pigeon). Menurut wikispecies, Zenaida macroura punya nama Inggris yang lain: Mourning Dove, American Mourning Dove, Carolina Dove, Moaning dove, Turtle Dove, Wild dove, Wood dove. Bennylin debat 17.59, 17 April 2012 (WIB)
- Memang lebih baik menggunakan nama ilmiah, dan menurut saya tidak harus diterjemahkan secara harfiah dari kata mourning dove, toh dalam bahasa Inggris nama burung itu juga bervariasi. Pakai nama ilmiah saja, dijamin tidak menimbulkan kerancuan dan keraguan. -- Adiputra बिचर -- 12 April 2012 11.21 (UTC)
- Selain pendapat anda pribadi, sebenarnya kalau menggunakan "merpati pemurung" harus ada dasar/rujukan lainnya. Bung Bennylin menyarankan nama ilmiahnya (mungkin saran ini yang paling tepat), sedangkan saya menyarankan menerjemahkan dari nama bahasa Inggrisnya. Di Wikipedia tidak boleh menciptakan nama sendiri, karena ini adalah ensiklopedia, yang semua informasinya harus mempunyai rujukan dan dapat dipertanggung-jawabkan. Naval Scene (bicara) 12 April 2012 05.44 (UTC)
- Em... Ini permasalahan yg pelik. Kalau gitu, aku pilih Carolina Dove. Kalau diterjemahkan, artinya: Merpati Carolina/ Merpati Karolina. Bagaimana, setuju sodara2 smua? --Tauhidin Akbar (bicara) 19 April 2012 04.22 (UTC)
- Jadi, bolehkah sy memberikan saran nama "Merpati pemurung"? (merpati yg suka murung). Toh, sy lihat mukanya slalu merendah murung seakan ia sedang bersedih. --Tauhidin Akbar (bicara) 12 April 2012 05.17 (UTC)
- Saran saya, kalau belum ada nama lokal spesies tersebut, gunakan nama ilmiahnya Zenaida macroura (wikispecies) вёӣйүӀіп ※ 17.35, 10 April 2012 (WIB)
Bantuan terjemah
Jambore
World_Scout_Jamboree --> Jambore Dunia Pramuka; atau Jambore Pramuka Dunia? Ariyanto
- Jambore Pramuka Tingkat Dunia atau Jambore Pramuka Internasional, mungkin yang lain punya pendapat berbeda? Eddy bf (bicara) 10 April 2012 06.50 (UTC)
- Bukannya padanan "scout" itu "pandu" ya? Pramuka itu organisasi kepanduan di Indonesia. Gombang (bicara) 10 April 2012 07.32 (UTC)
Menurut saya jambore pramuka dunia tingkat pandu Himawan rahmanadi (bicara) 18 April 2012 12.13 (UTC)
maaf pak. selama dua tahun dalam gerakkan pramuka tidak ada jambore pramuka dunia tingkat pandu. istilah yang paling sering digunakan jambore internasional. (bicara)
Pemakaian tanda penghubung
Saya memikirkan pemakaian tanda penghubung pada artikel (keragaman) spesies tertentu seperti camar-paruh Cincin dan dara-laut Kecil. Apakah ini sekadar mengikuti konvensi pada bahasa Inggris? Mengingat tidak semua istilah bahasa Inggris dapat diterjemahkan bulat-bulat (termasuk pemakaian tanda bacanya), mohon pengguna lain memberi pencerahan. -- Adiputra बिचर -- 15 April 2012 15.28 (UTC)
- Begini, kang. Menurut situs yg dpt dipercaya, Kutilang, memang begitu penggunaannya. Dari dulu, jadi bukan krn mengikuti tata bahasa Inggris. Jadi, sudah dari dulu. <Teks besar>Camkan!</Teks besar> --Tauhidin Akbar (bicara) 16 April 2012 05.17 (UTC)
- Sesuai aturan yg berlaku, masing-masing pendapat bisa mengemukakan opininya beserta sumber yang dimaksud. Ariyanto 16 April 2012 07.08 (UTC)
- Terus terang saya nggak punya sumber pasti. Menurut saya, pada beberapa kata tidak masalah menggunakan tanda penghubung, namun dalam kasus camar paruh cincin saya rasa lebih tepat Camar Paruh-Cincin, meyesuaikan dengan asal bahasa inggrisnya, Ring-billed Gull. Lagi pula artinya sedikit berbeda Camar Paruh-Cincin artinya kira kira Burung Camar yang berparuh cincin, sedangkan Camar-Paruh Cincin bisa berarti Cincin yang bercamar paruh. Maaf jika salah :) Eddy bf (bicara) 16 April 2012 07.48 (UTC)
- Jadi, ada yg salah dgn halaman sy? Kalo gitu, tunjukin. Jadi, bisa sy benerin. --Tauhidin Akbar (bicara) 16 April 2012 09.15 (UTC)
- Begini, kang. Menurut situs yg dpt dipercaya, Kutilang, memang begitu penggunaannya. Dari dulu, jadi bukan krn mengikuti tata bahasa Inggris. Jadi, sudah dari dulu. <Teks besar>Camkan!</Teks besar> --Tauhidin Akbar (bicara) 16 April 2012 05.17 (UTC)
Begini, mungkin yang dimaksud adalah bagaimana sih sebenarnya format penamaan burung itu? Untuk membantu, saya telah meng-ekstrak daftar nama burung (nama Indonesianya, bukan nama Latinnya) dari
- Daftar nama burung di Indonesia: Non-Passeriformes
- Daftar nama burung di Indonesia: Passeriformes
- Daftar nama burung endemik Indonesia
dan saya satukan di halaman Daftar nama burung di Indonesia, untuk memberi gambaran (format) nama-nama burung di Indonesia secara tata bahasa. Walaupun pada mulanya saya berpikiran seperti bung Eddy, tapi setelah saya lihat, mungkin yang dimaksud dengan "camar-paruh" itu adalah untuk membedakan dengan (keluarga) camar-camar yang lain, "camar-angguk", "camar-kejar", dll. Nah, karena latar belakang pak Tauhidin Akbar yang mengetahui banyak tentang nama-nama burung ini, kiranya sudi memberikan pencerahan lebih lanjut masalah penamaan ini. вёӣйүӀіп ※ 16.35, 16 April 2012 (WIB)
Saya menemukan (berdasarkan melihat daftar ini) bahwa untuk nama yang terdiri dari dua kata formatnya adalah [x y] (x dan y dapat berupa kata ulang, seperti "alap-alap", x dan y dikapitalisasi). Untuk nama yang terdiri dari tiga kata, formatnya adalah [x-y z] atau [x y-z].
- Untuk format [x-y z], biasanya "z" adalah nama tempat (Kalimantan, Papua, dll.), atau warna (Coklat, Hijau, dll.) atau nama benda (Kapas, Topeng, dll), atau adjektiva (Besar, Kecil, Bercoreng, dll), atau tempat tinggal (Gunung, Sungai, Belukar, dll). [x-y] biasanya adalah nama yang lebih spesifik dari suatu burung (Angsa-batu, bukan sekadar Angsa saja; Anis-Papua, bukan sekadar Anis saja; Camar-paruh, bukan sekadar Camar saja; Dara-laut, bukan sekadar dara saja; dst.). Yang saya belum paham adalah bagaimana kombinasi [x-y] di sini terbentuk, dan mengapa dibedakan dari nama umumnya (Angsa, Anis, Camar, Dara, dll.). "y" tidak dikapitalisasi, kecuali merujuk pada nama tempat (Anis-Papua, Cica-Papua, dll.)
- Untuk format [x y-z], biasanya "y-z" adalah adjektiva yang terdiri dari dua kata, yang bisa merupakan ciri fisik (Punggung-merah, Dada-kelabu, dll) dengan format y=anatomi tubuh dan z=warna/adjektiva, dan bisa juga ciri yang lain (Bunga-api, Belah-rotan, Kuning-besar, Mati-kawat, Mahkota-polos, dll). "z" tidak dikapitalisasi.
Untuk nama yang terdiri dari empat kata, formatnya adalah [w-x y-z], dengan kombinasi seperti di atas, hanya hasilnya lebih kompleks (Angsa-batu Kaki-merah, Betet-kelapa Punggung-biru, dll.) вёӣйүӀіп ※ 16.47, 16 April 2012 (WIB)
- Saya rasa om Benny sudah menjelaskan dengan panjang lebar... Eddy bf (bicara) 16 April 2012 12.47 (UTC)
- Jadi, sapa kah disini yg mau ngebetulin artikel sy? Tauhidin Akbar (bicara)
- Camar paruh-cincin sudah saya perbaiki, untuk dara-laut kecil sudah tepat menurut saya. Eddy bf (bicara) 17 April 2012 06.55 (UTC)
Kapitalisasi nama burung
Terkait informasi yang baru saya peroleh di atas tentang konvensi nama burung, mungkin kita perlu menamai ulang beberapa artikel burung di Burung Indonesia supaya standar (setiap kata dikapitalisasi, kata yang dihubungkan dengan tanda hubung tidak dikapitalisasi kecuali merupakan nama tempat). Lihat pula pedoman penamaan burung di en.wiki Bennylin runding 18.08, 17 April 2012 (WIB)
- Hm, lama tak mengikuti ternyata diskusinya sudah sepanjang ini. Terima kasih atas pendapat rekan-rekan sekalian. -- Adiputra बिचर -- 18 April 2012 04.50 (UTC)
- Klo begitu, itu tanda2 orang pemalas. Tak ikut rapat, padahal penting rapat inu. Tuan tahu, skarang? --Tauhidin Akbar (bicara) 18 April 2012 14.39 (UTC)
- Mohon tidak menyerang pribadi dan perhatikan etikawiki. Ingatlah untuk bersikap sopan kepada pengguna lain. Sebisa mungkin, saya mengikuti diskusi yang saya mulai dan saya komentari. Beberapa hari yang lalu setelah saya memulai diskusi ini, saya sibuk mengerjakan tugas kuliah selama 2 hari dan tidak sempat menengok Warung Kopi ini. Mohon dimengerti dan asumsikan niat baik. Salam. -- Adiputra बिचर -- 19 April 2012 06.08 (UTC)
Bung Benny, bilamana merujuk pada buku Informasi Tambahan - Burung-burung di Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan yang diterbitkan oleh Burung Indonesia (d/h BirdLife Indonesia Programme) tahun 2010, di sana disebutkan bahwa:
- "Sesuai dengan ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan (EYD) penulisan nama jenis seharusnya ditulis dengan huruf kecil, meskipun merujuk pada kata yang biasanya ditulis dengan huruf kapital seperti nama tempat. Maka "cerek Jawa" seharusnya ditulis sebagai "cerek jawa". " (hal. 2)
Untuk diketahui, buku kecil ini dimaksudkan untuk mengoreksi, merevisi, dan melengkapi buku panduan lapangan berjudul sama yang terbit di tahun 2000, yang belum sempat direvisi dan memuat beberapa kekeliruan, termasuk dalam penulisan nama-nama burung. Maka, menurut buku itu, nama-nama seperti "Pijantung Kalimantan" (Ingg: Bornean Spiderhunter) dan "Pijantung Whitehead" (Whitehead's Spiderhunter) seharusnya ditulis "pijantung kalimantan" dan "pijantung whitehead". Juga "Cenderawasih Mati-kawat" (Twelve-wired Bird-of-Paradise) dan "Bidadari Halmahera" (Standardwing) cukup ditulis "cenderawasih mati-kawat" dan "bidadari halmahera". Sehingga, kapitalisasi nama-nama burung hanya dipakai apabila digunakan sebagai judul, yakni kapital di awal kalimat. Salam, Wie146 (bicara) 20 April 2012 06.25 (UTC)
- Halo Bung Wie146, long time no see! Lagi turun gunung ya? Thanks pencerahannya. Salam, Naval Scene (bicara) 20 April 2012 07.42 (UTC)
- Tuan ini gimana, sih? Judul itu ya pake hurup besar. Sy bukan nyerang dan dan tidak sopan. Tapi, ingatkah kita sewaktu kita ada di SD dimana guru BI kita mengajarkan," Tulislah judul dengan huruf besar!" Dan jangan kita mengikuti panduan BirdLife, karna dia org luar negeri dan kita bukan orang luar negeri. O, ya, ketauhilah hai saudara semua, sy tdx berdakwah disini. Salam. Tauhidin Akbar (bicara)
- Terima kasih pencerahannya, bung Wie. Mohon dibetulkan kalau ada kesalahan. Buat pak Akbar yang terhormat, pembicaraaan mengenai kapitalisasi judul memang hangat di Wikipedia (contohnya bisa dibaca di sini), tapi sejauh ini Wikipedia punya konvensi sendiri (seperti kata pepatah, lain ladang lain belalang), yang bisa dibaca di Wikipedia:Pedoman penamaan/Kapitalisasi dan salinan dari EYD di Wikipedia:Pedoman penulisan huruf kapital. Harap diingat pula, karena kita sedikit banyak berkiblat ke Wikipedia bahasa Inggris, tidak ada salahnya pula membaca pedoman di sana: en:Wikipedia:Naming conventions (capitalization). Intinya, seperti yang dikatakan mas Ivan di sini, untuk artikel yang bukan tentang nama diri, hanya huruf pertama pada judul yang dikapitalisasi, itu pun lebih karena keterbatasan teknis MediaWiki, dan artikel seperti itu masih dapat diakses kalau kita mengetikkan huruf kecil semua. Kalaupun ada perkecualian seperti Halaman Utama, itu lebih karena faktor sejarah. Mengenai nama-nama burung, memang aneh bahwa ada perkecualian, yaitu bahwa standar nama burung dalam bahasa Inggris dikapitalisasi semua, tidak seperti nama-nama hewan yang lain. Bennylin negosiasi 20.52, 20 April 2012 (WIB)
- Halo juga bung Naval Scene, bung Tauhidin Akbar, dan bung Benny. Maaf lama 'sembunyi' , lagi banyak keluyuran ke kampung-kampung nih .. Untuk bung Akbar, tak usah kuatir, karena justru Burung Indonesia merevisinya dengan merujuk pada EYD, bukan menggunakan aturan bahasa Inggris. Aturan penamaan burung seperti termuat di buku "Tambahan Informasi .." itu telah sesuai dengan ketentuan EYD seperti yang salinannya termuat di Wikipedia:Pedoman penulisan huruf kapital (makasih, bung Benny), misalnya pada butir-butir 6c, 7d, dan 9e. Buku itu juga memuat daftar lengkap nama-nama burung yang terdapat di Indonesia (total 1594 spesies s/d 2010). Salam Wie146 (bicara) 21 April 2012 03.38 (UTC)
- O, ya, thanks mengingatkan saya. Dan satu lagi, bahwa huruf diawa judul harus besar. Jadi, begini harusnya penulisan :
- Halo juga bung Naval Scene, bung Tauhidin Akbar, dan bung Benny. Maaf lama 'sembunyi' , lagi banyak keluyuran ke kampung-kampung nih .. Untuk bung Akbar, tak usah kuatir, karena justru Burung Indonesia merevisinya dengan merujuk pada EYD, bukan menggunakan aturan bahasa Inggris. Aturan penamaan burung seperti termuat di buku "Tambahan Informasi .." itu telah sesuai dengan ketentuan EYD seperti yang salinannya termuat di Wikipedia:Pedoman penulisan huruf kapital (makasih, bung Benny), misalnya pada butir-butir 6c, 7d, dan 9e. Buku itu juga memuat daftar lengkap nama-nama burung yang terdapat di Indonesia (total 1594 spesies s/d 2010). Salam Wie146 (bicara) 21 April 2012 03.38 (UTC)
“ | Cerek jawa | ” |
, gitu caranya. Dan sy tdx menyerang, dan berdakwah.Tauhidin Akbar (bicara)